Makalah manajemen peserta didik

16
MAKALAH MANAJEMEN PESERTA DIDIK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di lingkungan sekolah, peserta didik merupakan unsur inti kegiatan pendidikan. Karena itu jika tidak ada peserta didik, tentunya tidak akan ada kegiatan pendidikan. Lebih-lebih di era persaingan antarlembaga pendidikan yang begitu ketat seperti sekarang, sekolah harus berjuang secara sungguh- sungguh. Untuk mendapat peserta didik. tak sedikit lembaga pendidikan yang mati karena kehabisan peserta didik. Bahkan ada ketua yayasan pendidikan yang mengatakan bahwa mencari peserta didik jauh lebih sulit ketimbang mencari guru baru. Dikatakannya, untuk mendapatkan guru baru cukup membuka lamaran, sehari sudah banyak yang datang. Sedangkan untuk mencari peserta didik, belum tentu dengan mengedarkan brosur dan memasang sepanduk peserta didik akan datang. Hal ini menggambarkan bahwa dalam kegiatan pendidikan di era persaingan ini, peserta didik merupakan unsur utama yang harus dimanajemen dan dihargai martabatnya tak jauh berbeda dengan pembeli/konsumen dalam dunia usaha.

Transcript of Makalah manajemen peserta didik

Page 1: Makalah manajemen peserta didik

MAKALAH MANAJEMEN PESERTA DIDIK

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Di lingkungan sekolah, peserta didik merupakan unsur inti kegiatan pendidikan. Karena

itu jika tidak ada peserta didik, tentunya tidak akan ada kegiatan pendidikan. Lebih-lebih di

era persaingan antarlembaga pendidikan yang begitu ketat seperti sekarang, sekolah harus

berjuang secara sungguh-sungguh. Untuk mendapat peserta didik. tak sedikit lembaga

pendidikan yang mati karena kehabisan peserta didik. Bahkan ada ketua yayasan pendidikan

yang mengatakan bahwa mencari peserta didik jauh lebih sulit ketimbang mencari guru baru.

Dikatakannya, untuk mendapatkan guru baru cukup membuka lamaran, sehari sudah banyak

yang datang. Sedangkan untuk mencari peserta didik, belum tentu dengan mengedarkan

brosur dan memasang sepanduk peserta didik akan datang.

Hal ini menggambarkan bahwa dalam kegiatan pendidikan di era persaingan ini, peserta

didik merupakan unsur utama yang harus dimanajemen dan dihargai martabatnya tak jauh

berbeda dengan pembeli/konsumen dalam dunia usaha.

Manajemen kurikulum, sarana dan prasarana, peserta didik, personalia dan pembiayaan

adalah komponen-komponen pendukung untuk keberhasilan penyelenggaraan lembaga

pendidikan (sekolah). Komponen-komponen tersebut merupakan satu kesatuan dalam upaya

pencapaian tujuan lembaga pendidikan (sekolah), artinya bahwa satu komponen tidak lebih

penting dari komponen lainnya. Satu komponen memberikan dukungan bagi komponen

lainnya sehingga memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pencapaian tujuan lembaga

pendidikan (sekolah) tersebut.

Keberadaan peserta didik tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan saja, akan tetapi

harus merupakan bagian dari kebermutuan dari lembagaan pendidikan (sekolah). Artinya

Page 2: Makalah manajemen peserta didik

bahwa dibutuhkan Manajemen peserta didik yang bermutu bagi lembaga pendidikan

(sekolah) itu sendiri. Sehingga peserta didik itu dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan

potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial emosional, dan kejiwaan peserta didik. (Sesuai

filosofi tujuan pendidikan, memanusiakan manusia). . Manajemen peserta didik berupaya

mengisi kebutuhan akan layanan yang baik tersebut, mulai dari peserta didik tersebut

mendaftarkan sekolah sampai peserta didik tersebut menyelesaikan studi di sekolah tersebut.

B.     Rumusan Masalah

1. Apakah Manajemen Peserta Didik itu?

2. Apa tujuan, fungsi, peran Manajemen Peserta Didik?

3. Bagaimana ruang lingkup Manajemen Peserta Didik?

4. Layanan apa saja yang diberikan kepada peserta didik dalam pengelolaan

Manajemen Peserta Didik?

C.    Tujuan

1.      Mengetahui pengertian Manajemen Peserta Didik.

2.      Mengetahui tujuan, fungsi, peran Manajemen Peserta Didik?

3.      Menegetahui ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik.

4.      Mengetahui layanan apa saja yang diberikan kepada peserta didik dalam pengelolaan

Manajemen Peserta Didik.

Page 3: Makalah manajemen peserta didik

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Manajemen Peserta Didik

Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri

melalui proses pembelajaran yang tersedia jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu

(UUSPN: 2003). Sedangkan manajemen peserta didik adalah seluruh proses kegiatan yang

direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh

peserta didik (dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar dapat mengikuti proses

PBM dengan efektif dan efisien.

Dari pengertian beberapa ahli, bisa dikatakan bahwa peserta didik adalah orang/individu

yang mendapat pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan agar

tumbuh dan berkembang dengan baik serta mempunyai kepuasan dalam menerima pelajaran

yang diberikan oleh pendidiknya.

Demikian juga Hamalik menambahkan bahwa siswa adalah suatu organisme yang hidup,

di dalam dirinya beraneka ragam kemungkinan potensi yang hidup dan berkembang.

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Manajemen Peserta Didik atau

Pupil Personnel Administration adalah layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan,

pengawasan, dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran,

layanan individual seperti penggembangan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan

sampai ia matang di sekolah.

Manajemen Peserta Didik juga dapat diartikan sebagai suatu proses pengurusan segala hal

yang berkaitan dengan siswa di suatu sekolah mulai dari perencanaan, penerimaan siswa,

pembinaan yang dilakukan selama siswa berada di sekolah, sampai dengan siswa

menyelesaikan pendidikannya di sekolah.

Page 4: Makalah manajemen peserta didik

Dengan kata lain manajemen kesiswaan merupakan keseluruhan proses penyelenggaraan

usaha kerjasama dalam bidang kesiswaan dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran di

sekolah.

Dengan demikian Manajemen peserta didik itu bukanlah dalam bentuk kegiatan-kegiatan

pencatatan peserta didik saja, melainkan meliputi aspek yang lebih luas, yang secara

operasional dapat dipergunakan untuk membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan

perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan.

B.     Tujuan, fungsi, peran Manajemen Peserta Didik

Tujuan Manajemen Peserta Didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar

kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di lembaga pendidikan (sekolah);

lebih lanjut, proses pembelajaran di lembaga tersebut (sekolah) dapat berjalan lancar, tertib

dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan

pendidikan secara keseluruhan. Tujuan Manajemen Peserta Didik adalah menata proses

kesiswaan mulai dari perekrutan, mengikuti pembelajaran sampai dengan lulus sesuai dengan

tujuan institusional yang berlangsung secara efektif dan efisien.

Fungsi Manajemen Peserta Didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk

mengembangakan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi

individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya.

Agar tujuan dan fungsi manajemen peserta didik dapat tercapai, ada beberapa prinsip

yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya. Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan

adalah sebagai berikut:

1)      Penyelenggara harus mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat program dilaksanakan.

2)      Manajemen peserta didik harus mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukung terhadap

tujuan manajemen sekolah secara keseluruhan.

Page 5: Makalah manajemen peserta didik

3)      Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi pendidikan dan

dalam rangka mendidik peserta didik.

4)      Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk mempersatukan

peserta yang mempunyai keragaman latar belakang dan punya banyak perbedaan.

5)      Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan terhadap

pembimbingan peserta didik.

6)      Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu kemandirian peserta

didik.

7)      Kegiatan manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan peserta didik, baik di

sekolah lebih-lebih di masa depan

C.    Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik

Manajemen peserta didik itu bukanlah dalam bentuk pencatatan data peserta didik saja,

melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara operasional dapat digunakan untuk

membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses

pendidikan di sekolah.

Ruang lingkup Manajemen Peserta Didik itu meliputi:

1.      Analisis Kebutuhan Peserta Didik

Langkah pertama dalam kegiatan manajemen peserta didik adalah melakukan analisis

kebutuhan yaitu penetapan siswa yang dibutuhkan oleh lembaga pendidikan (sekolah).

Kegiatan yang dilakukan dalam langkah ini adalah:

a. Merencanakan jumlah peserta didik yang akan diterima

b. Menyusun progam kegiatan kesiswaan

2.      Rekruitmen Peserta Didik

Rekruitmen peserta didik di sebuah lembaga pendidikan (sekolah) pada hakikatnya adalah

merupakan proses pencarian, menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk menjadi

Page 6: Makalah manajemen peserta didik

peserta didik di lembaga pendidikan (sekolah) yang bersangkutan.

Langkah-langkah rekruitmen peserta didik (siswa baru) adalah sebagai berikut:

a. Pembentukan panitia penerimaan siswa baru

b. Pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan peserta didik baru yang dilakukan

secara terbuka.

3.      Seleksi Peserta Didik

Seleksi peserta didik adalah kegiatan pemilihan calon peserta didik untuk menentukan

diterima atau tidaknya calon peserta didik menjadi peserta didik di lembaga pendidikan

(sekolah) tersebut berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Adapun cara-cara seleksi yang dapat digunakan adalah:

a. Melalui tes atau ujian

b. Melalui penelusuran bakat kemampuan

c. Berdasarkan nilai STTB/SKHU atau nilai UAN

4.      Orientasi

Orientasi peserta didik adalah kegiatan penerimaan siswa baru dengan mengenalkan situasi

dan kondisi lembaga pendidikan (sekolah) tempat peserta didik itu menempuh pendidikan.

Tujuan diadakannya orientasi bagi peserta didik antara lain:

a.       Agar peserta didik dapat mengerti, memahami dan mentaati segala peraturan yang berlaku di

sekolah

b.      Agar pesera didik dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan

sekolah

c.       Agar peserta didik siap menghadapi lingkungannya yang baru baik secara fisik, mental dan

emosional sehingga ia merasa betah dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah serta

dapat menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah.

Page 7: Makalah manajemen peserta didik

5.      Penempatan Peserta Didik (Pembagian Kelas)

Sebelum peserta didik yang telah diterima pada sebuah lembaga pendidikan (sekolah)

mengikuti proses pembelajaran, terlebih dahulu perlu ditempatkan dan dikelompokkan dalam

kelompok belajarnya. Pengelompokan peserta didik yang dilaksanakan pada sekolah-sekolah

sebagian besar didasarkan kepada sistem kelas.

6.      Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik

Pembinaan dan pengembangan peserta didik dilakukan sehingga anak mendapatkan

bermacam-macam pengalaman belajar untuk bekal kehidupannya di masa yang akan datang.

7.      Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan tentang kondisi peserta didik perlu dilakukan agar pihak lembaga

dapat memberikan bimbingan yang optimal pada peserta didik.

8.      Kelulusan dan Alumni

Proses kelulusan adalah kegiatan paling akhir dari manajemen peserta didik. Kelulusan

adalah pernyataan dari lembaga pendidikan (sekolah) tentang telah diselesaikannya program

pendidikan yang harus diikuti oleh peserta didik. Ketika peserta didik sudah lulus, maka

secara formal hubungan antara peserta didik dan lembaga telah selesai. Namun demikian,

diharapkan hubungan antara para alumni dan sekolah telah terjalin. Hubungan antara sekolah

dan para alumni dapat dapat dipelihara lewat pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan

oleh para alumni yang tergabung dalam IKA (Ikatan Alumni) dan biasanya melakukan suatu

kegiatan yang disebut “reuni”.

D.    Layanan yang diberikan pada peserta didik dalam pengelolaan Manajemen Peserta

Didik

Berkaitan dengan pelayanan sekolah kepada peserta didik, hal yang perlu diperhatikan

terlebih dahulu adalah hak yang diterima oleh peserta didik dan kewajiban dari peserta didik

itu sendiri.

Page 8: Makalah manajemen peserta didik

Adapun Hak dari peserta didik diantaranya :

a.       Peserta didik mempunyai hak mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan

kemampuannya

b.      Memperoleh pedidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya

c.       Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan berkelanjutan, baik

untuk mengembangkan kemampuan diri maupun untuk memperoleh pengakuan tingkat

pendidikan tertentu yang telah dibakukan

d.      Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan persyaratan

yang berlaku, penerimaan siswa pada sekolah yang dikehendaki

e.       Pindah sekolah yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi sesuai dengan persyaratan

penerimaan siswa pada sekolah yang dimasuki

f.       Memperoleh penerimaan penilaian hasil belajarnya

g.      Menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang telah ditentukan

h.      Mendapatkan pelayanan khusus apabila menyandang kecacatan

Adapun kewajiban peserta didik adalah:

a.         Untuk ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali siswa yang dibebaskan

dari kewajiban tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku

b.        Mematuhi ketentuan peraturan yang berlaku

c.         Menghormati tenaga kependidikan

d.        Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan dan ketertiban serta keamanan

sekolah yang bersangkutan.

Sebagai perwujudan pelayan kepada peserta didik, sekolah melakukan pelayanan

untuk membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui

proses pendidikan, diantaranya adalah :

Page 9: Makalah manajemen peserta didik

1.      Layanan Bimbingan dan Konseling

Menurut Hendyat Soetopo bimbingan adalah proses bantuan yang diberikan kepada siswa

dengan memperhatikan kemungkinan dan kenyataan tentang adanya kesulitan yang dihadapi

dalam rangka perkembangan yang optimal, sehingga mereka memahami dan mengarahkan

diri serta bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntutan dan situasi lingkungan sekolah,

keluarga dan masyarakat.

2.      Layanan Perpustakaan

Perpustakaan merupakan salah satu unit yang memberikan layanan kepada peserta didik,

dengan maksud membantu dan menunjang proses pembelajaran di sekolah, melayani

informasi-informasi yang dibutuhkan serta memberi layanan rekreatif melalui koleksi bahan

pustaka.

3.      Layanan Kantin/Kafetaria

Kantin/ warung sekolah diperlukan adanya di tiap sekolah supaya makanan yang dibeli

peserta didik terjamin kebersihannya dan cukup mengandung gizi. Para guru diharapkan

sekali-kali mengontrol kantin sekolah dan berkonsultasi dengan pengelola kantin mengenai

makanan yang bersih dan bergizi. Peran lain kantin sekolah yaitu supaya para peserta didik

tidak berkeliaran mencari makanan keluar lingkungan sekolah.

4.      Layanan Kesehatan

Layanan kesehatan di sekolah biasanya dibentuk sebuah wadah bernama Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS). Usaha kesehatan sekolah adalah usaha kesehatan masyarakat yang

dijalankan sekolah.

5.      Layanan Transportasi Sekolah

Sarana angkutan (transportasi) bagi para peserta didik merupakan salah satu penunjang untuk

kelancaran proses belajar mengajar. Transportasi diperlukan terutama bagi para peserta didik

ditingkat prasekolah dan pendidikan dasar.

Page 10: Makalah manajemen peserta didik

6.      Layanan Asrama

Bagi para peserta didik khususnya jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi,

terutama bagi mereka yang jauh dari orang tuanya diperlukan diperlukan asrama. Selain

manfaat untuk peserta didik, asrama mempunyai manfaat bagi para pendidik dan petugas

asrama tersebut.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen Peserta Didik atau Pupil Personnel Management adalah layanan yang

memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan layanan siswa di kelas dan di luar

kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan individuan seperti penggembangan

keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah.

Tujuan Manajemen Peserta Didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik

agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di lembaga pendidikan

(sekolah); lebih lanjut, proses pembelajaran di lembaga tersebut (sekolah) dapat berjalan

lancar, tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan

sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan.

Fungsinya Manajemen Peserta Didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk

mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi

individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya.

Adapun prinsip-prinsip Manajemen Peserta Didik antara lain adalah penyelenggara

harus mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat program dilaksanakan. Manajemen

Peserta Didik harus mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukung terhadap tujuan

manajemen sekolah secara keseluruhan. Segala bentuk kegiatan haruslah mengemban misi

pendidikan dan dalam rangka mendidik peserta didik, diupayakan untuk mempersatukan

Page 11: Makalah manajemen peserta didik

peserta yang mempunyai keragaman latar belakang dan dan punya banyak perbedaan, sebagai

upaya pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik, mendorong dan memacu

kemandirian peserta didik, fungsional bagi kehidupan peserta didik, baik di sekolah lebih-

lebih di masa depan.