makalah mahasiswa

26
wwwMAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR LINGKUNGAN, PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN SOLUSI PERMASALAHANNYA PENDIDIKAN FISIKA NON REGULER 2007 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2010 YUNIEKA PUTRI DEVI YULIANTY HABIBI M.ARDIAN LEONDA

description

contoh makalah mahasiswa

Transcript of makalah mahasiswa

Page 1: makalah mahasiswa

wwwMAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR

LINGKUNGAN, PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN SOLUSI PERMASALAHANNYA

PENDIDIKAN FISIKA NON REGULER 2007

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA2010

YUNIEKA PUTRI

YUNIEKA PUTRI

DEVI YULIANTY

DEVI YULIANTY

HABIBIHABIBI

M.ARDIAN LEONDA

M.ARDIAN LEONDA

Page 2: makalah mahasiswa

LINGKUNGAN, PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN SOLUSI PERMASALAHANNYA

Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau organism.

Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan

mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada kehidupan dalam bentuk

individual maupun kuminitas pada tempat tertentu.

Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh

kalangan masyarakat di seluruh permukaan bumi kita ini. Masalah pencemaran merupakan suatu

masalah yang sangat perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat

menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk

dapat mencegah jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan,

sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan

struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.

Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan

biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran lingkungan.

Manusia adalah merupakan satusatunya komponen Lingkungan Hidup  biotik yang mempunyai

kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah

lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat

menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah keadaan

lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik,

menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan, bahkan

diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya pencemaran.

Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran

bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi,

baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan manusia.

Page 3: makalah mahasiswa

Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak, karena

pencemaran lingkungan dapat menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan

dapat berakibat terhadap jiwa manusia.

Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini, maka pencemaran

lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga jenis pencemaran, yaitu:

1. Pencemaran tanah

2. Pencemaran udara

3. Pencemaran air

Perubahan keadaan bahan kimia yang tersebar dalam ketiga medium fisik lingkungan ini, baik

secara langsung maupun tidak dapat akan berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup manusia

dan mahluk hidup lainnya. Pengaruh ini dapat terjadi dalam penggunaan: Medium air, untuk

keperluan minum, memasak, sebagai pembersih, untuk keperluan industri dan pertanian.

Medium tanah, untuk pertanian, tempat rekreasi, tempat olah raga, tempat tinggal dan

sebagainya. Medium udara, semua makhluk hidup memerlukan udara untuk bernafas, tanpa

udara  di bumi ini tidak akan ada kehidupan.

Bahan kimia ada yang diperlukan untuk kehidupan harus dalam jumlah besar, sehingga kalau

kekurangan akan menimbulkan masalah. Ada juga bahan kimia yang pada jumlah kecil

diperlukan dalam kehidupan dan bila jumlah berlebihan akan menimbulkan pencemaran. Bahan

kimia yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan itulah yang disebut bahan pencemar

atau zat-zat pemcemar.

Seperti diuraikan di atas bahwa pencemaran lingkungan bukan merupakan masalah baru,

melainkan sejak ada kehidupan di dunia ini, masalah pencemaran lingkungan sudah ada. Proses

penguraian senyawa organik (tumbuh-tumbuhan dan hewan yang telah mati) oleh bakteri

mengurai dapat menghasilkan gas-gas beracun dan mengganggu kesejahteraan makhluk hidup.

Debu-debu atau partikel-partikel zat yang berterbangan di udara juga dapat menimbulkan

pencemaran, iritasi mata, sakit kerongkongan, sakit kulit, dan sebagainya. Di dalam lingkungan

hidup kita ini banyak bahan-bahan kimia yang sangat diperlukan kehadirannya sampai kadar

Page 4: makalah mahasiswa

tertentu. Sebagian  bahan kimia diperlukan dalam jumlah yang besar, sebagian lagi hanya

diperlukan sedikit saja, tetapi bila digunakan lebih banyak akan mengganggu kesehatan bahkan

jiwa makhluk hidup.

Matahari merupakan sumber energi yang sangat diperlukan untuk kehidupan, sangat diperlukan

untuk pertumbuhan tanaman dan berguna bagi manusia. Tetapi energi matahari dengan intensitas

cukup tinggi dapat menganggu kesehatan, mata menjadi sakit, makhluk hidup bisa mati tersengat

energi matahari dengan intensitas yang tinggi. Api sangat bermanfaat bagi kehidupan, untuk

memasak, untuk penerangan, penghangat ruangan dan masih banyak lagi, tetapi bila kehadiran

api ini tidak terkontrol dapat merusak dan membahayakan kehidupan. Lapisan ozon di luar

stratofer dapat melindungi makhluk hidup dari bahaya radiasi sinar ultra violet matahari, tetapi

bila ozon ada dalam atmosfer dapat mematikan tumbuh-tumbuhan dan hewan.

Uraian sebelumnya telah Anda ketahui bahwa bahan kimia yang tersebar dalam lingkungan fisik

ini ada yang bermanfaat dan sangat diperlukan kehadirannya dalam jumlah sebanyak mungkin,

ada yang berguna dalam kadar tertentu ada pula yang betul-betul bersifat sebagai racun dan

berbahaya bagi kehidupan manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.

Bahan-bahan kimia yang kehadirannya dalam lingkungan hidup dapat menyebabkan

terganggunya kesejahteraan hidup manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan disebut bahan

pencemar. Sebagai sumber utama terjadinya pencemar adalah:

1. Proses-proses alam, antara lain pembusukan secara biologis, aktivitas gunung berapi, ter-

bakarnya semak-semak, dan halilintar.

2. Pembuatan/aktivitas manusia, seperti:

Hasil pembakaran bahan bakar yang terjadi pada industri dan kendaraan bermotor.

Pengolahan dan penyulingan bijih tambang mineral dan batubara.

Proses-proses dalam pabrik.

Sisa-sisa buangan dari aktivitas-aktivitas tersebut  di atas.

Page 5: makalah mahasiswa

Pencemaran lingkungan ini sudah terjadi sejak jaman dahulu kala, sejak adanya manusia, tetapi

baru abad 20 pencemaran yang diakibatkan karena manusia ini menjadi pokok bahasan pada

semua kalangan masyarakat dan perlu mendapat penanganan dan pengawasan secara serius.

Faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagai hasil sampingan perbuatan

manusia meliputi;

Faktor Industrialisasi

Faktor Urbanisasi

Faktor Kepadatan Penduduk

Faktor Cara Hidup

Faktor Perkembangan Ekonomi

Faktor-faktor di atas saling mempengaruhi secara kompleks. Apabila salah satu faktor terjadi,

maka faktor lainnya dapat terjadi, dengan demikian terjadinya pencemaran lingkungan tidak

dapat dihindari.

Contoh-contoh faktor-faktor yang sangat mengganggu lingkungan hidup antara lain:

1. Faktor Industrialisasi

o Pertambangan, transportasi, penyulingan dan pengolahan bahan hingga meng-

hasilkan barang yang dapat digunakan.

o Pertambangan, transportasi, penyulingan dan penggunaan bahan bakar untuk

menghasilkan energi.

o Sisa-sisa buangan yang dihasilkan sebagai hasil sampingan selama proses-proses

di atas.

2. Faktor Urbanisasi

o Pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dan sistem

transportasi.

Page 6: makalah mahasiswa

o Penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangan/sampah dan hasil?samping se-

lama proses-proses di atas.

3. Faktor Kepadatan Penduduk

o Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal/perumahan.

o Meningkatnya kebutuhan pangan dan kebutuhan energi.

o Meningkatnya kebutuhan barang-barang konsumsi dan bahan-bahan untuk hidup.

4. Faktor Cara Hidup

o Penggunaan barang kebutuhan secara berlebihan sehingga terbuang percuma.

o Tuntutan akan kemewahan.

o Pemborosan energi.

5. Faktor Perkembangan Ekonomi

o Meningkatnya penggunaan bahan sumber, misal BBM, hasil hutan.

o Meningkatnya sisa-sisa buangan sebagai hasil sampingan produksi barang-barang

kepentingan dalam pabrik dan meningkatnya bahan pencemar.

Tabel 1

AKTIVITAS MANUSIA DAN HASIL SAMPING YANG DITIMBULKAN

Jenis Aktivitas Hasil Samping yang ditimbulkan

1 Rumah Tangga Pembuangan kotoran, air kotoran Sampah Pencemaran udara Kebutuhan tempat tinggal, dan lain-lain

2 Transportasi Pencemaran Udara, Pencemaran Air, Pencemaran Suara

Page 7: makalah mahasiswa

Kecelakaan, Kebutuhan tanah untuk jalan, dan lain-lain

3 Industri dan PabrikPencemaran Udara, Pencemaran Air, Pencemaran tanah Sampah/sisa-sisa sebagai buangan, Pencemaran panas

Suara/kebisingan, Kebutuhan tanah, dan lain-lain.

4 Pertambangan

Pencemaran udara karena debu, Pencemaran air,

Sampah/sisa-sisa sebagai buangan Kebutuhan tanah, dan lain-lain.

5 Pertanian Pencemaran Air, Pencemaran tanah, Buangan kotoran, Kebutuhan tanah, dan lain-lain.

Tabel 2

SUMBER ENERGI DAN PENGARUHNYA

No Sumber Energi Pengaruh pada lingkungan

1 Energi Matahari

Pertambangan

bahan-bahan galian

Pemanfaatan tempat tinggal

2 Batubara

Pertambangan

Pencemaran udara karena pembakaran

Pencemaran panas

3 Minyak BumiPencemaran udara karena pembakaran

Pencemaran air

Page 8: makalah mahasiswa

4 Gas Alam Pencemaran udara karena pembakaran

5 Nuklir

Pencemaran udara karena radiasi

Pemcemaran panas

Penumpukan sisa buangan

6 BiomassPenggunaan tanah

Pencemaran udara

PENCEMARAN TANAH DAN REMEDIASI TANAH

Pencemaran tanahPencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan

mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah

cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air

permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut

minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri

yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat

menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam

tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat

berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan

udara di atasnya.

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk

ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan

herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada

anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh

populasi.

Page 9: makalah mahasiswa

Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat

meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat

menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait

pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf

otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta

penurunan sistem saraf pusat.

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan

kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan

pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme

dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya

bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi

akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika

efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan

dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-

makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti

konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat

kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya

dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan

pada konservasi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi.

Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-

bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada

dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-

site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari

pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke

daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar.

Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih

Page 10: makalah mahasiswa

dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang

kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal

dan rumit. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan

perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat

pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

Pencegahan dan penanggulangan merupakan dua tindakan yang tidak dapat dipisah-

pisahkan dalam arti biasanya kedua tindakan ini dilakukan untuk saling menunjang, apabila

tindakan pencegahan sudah tidak dapat dilakukan, maka dilakukan langkah tindakan. Namun

demikian pada dasarnya kita semua sependapat bahwa tindakan pencegahan lebih baik dan lebih

diutamakan dilakukan sebelum pencemaran terjadi, apabila pencemaran sudah terjadi baik secara

alami maupun akibat aktivisas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baru kita lakukan

tindakan penanggulangan.

Langkah Penanggulangan

Apabila pencemaran telah terjadi, maka perlu dilakukan penanggulangan terhadap

pencemara tersebut. Tindakan penanggulangan pada prinsipnya mengurangi bahan pencemar

tanah atau mengolah bahan pencemar atau mendaur ulang menjadi bahan yang bermanfaat.

Tanah dapat berfungsi sebagaimana mestinya, tanah subur adalah tanah yang dapat ditanami dan

terdapat mikroorganisme yang bermanfaat serta tidak punahnya hewan tanah. Langkah tindakan

penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara:

1) Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah cukup banyak)

dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur

ulang menjadi barangbarang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan

bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu,

kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih

banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah.

Page 11: makalah mahasiswa

2) Bekas bahan bangunan (seperti  keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang

dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-

lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan

banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut

bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.

3) Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, maka

tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.

PENCEMARAN UDARA

Polusi udara berasal dari berbagai sumber, dengan hasil pembakaran bahan bakar fosil

merupakan sumber utama. Contoh sederhana adalah pembakaran mesin diesel yang dapat

menghasilkan partikulat (PM), nitrogen oksida, dan precursor ozon yang semuanya merupakan

polutan berbahaya. Sedangkan fine PM (<2,5 μm) dan ultrafine (<0,1 μm) berasal dari

pembakaran bahan bakar fosil dan dapat dengan mudah terdeposit dalam unit terkecil saluran

Page 12: makalah mahasiswa

napas (alveoli) bahkan dapat masuk ke sirkulasi darah sistemik. Klasifikasi berdasar ukuran ini

juga terkait dengan akibat buruk partikel tersebut terhadap kesehatan sehingga WHO dan juga

US Environmental Protection Agency menetapkan standar PM dan polutan lain untuk digunakan

sebagai dasar referensi.

 

Mekanisme terjadinya gangguan kesehatan akibat polusi udara secara umum

Efek yang ditimbulkan oleh polutan tergantung dari besarnya pajanan (terkait dosis/kadarnya di

udara dan lama/waktu pajanan) dan juga faktor kerentanan host (individu) yang bersangkutan

(misal: efek buruk lebih mudah terjadi pada anak, individu pengidap penyakit jantung-pembuluh

darah dan pernapasan, serta penderita diabetes melitus).  Pajanan polutan udara dapat mengenai

bagian tubuh manapun, dan tidak terbatas pada inhalasi ke saluran pernapasan saja.  

Berikut ini beberapa mekanisme biologis bagaimana polutan udara mencetuskan gejala penyakit:

• Timbulnya reaksi radang/inflamasi pada paru, misalnya akibat PM atau ozon.

• Terbentuknya radikal bebas/stres oksidatif, misalnya PAH(polyaromatic hydrocarbons).

• Modifikasi ikatan kovalen terhadap protein penting intraselular seperti enzim-enzim yang

bekerja dalam tubuh.

Polutan udara spesifik yang banyak berpengaruh terhadap kesehatan

Particulate Matter (PM)

Penelitian epidemiologis pada manusia dan model pada hewan menunjukan PM10 (termasuk di

dalamnya partikulat yang berasal dari diesel/DEP) memiliki potensi besar merusak jaringan

tubuh. Data epidemiologis menunjukan peningkatan kematian serta   eksaserbasi/serangan yang

membutuhkan perawatan rumah sakit tidak hanya pada penderita penyakit paru (asma, penyakit

paru obstruktif kronis, pneumonia), namun juga pada pasien dengan penyakit

kardiovaskular/jantung dan diabetes

Ozon

Page 13: makalah mahasiswa

Ozon merupakan oksidan fotokimia penting dalam trofosfer. Terbentuk akibat reaksi fotokimia

dengan bantuan polutan lain seperti NOx, dan Volatile organic compounds. Pajanan jangka

pendek/akut dapat menginduksi inflamasi/peradangan pada paru dan menggangu fungsi

pertahanan paru dan kardiovaskular. Pajanan jangka panjang dapat menginduksi terjadinya asma,

bahkan fibrosis paru. Penelitian epidemiologis pada manusia menunjukan pajanan ozon yang

tinggi dapat meningkatkan jumlah eksaserbasi/serangan asma.

NOx dan SOx

NOx dan SOx merupakan co-pollutants yang juga cukup penting. Terbentuk salah satunya dari

pembakaran yang kurang sempurna bahan bakar fosil. Penelitian epidemologi menunjukan

pajanan NO2,SO2 dan CO meningkatkan kematian/mortalitas akibat penyakit kardio-pulmoner

(jantung dan paru) .

PENCEMARAN AIR

Karakteristik air bersih, jika ditinjau

Secara umum : Air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi manusia.

Secara fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.

Secara kimia :

A. PH netral (bukan asam/basa)

B. Tidak mengandung racun dan logam berat berbahaya.

C. Parameter-parameter seperti BOD, COD,DO, TS,TSS dan konductiviti memenuhi aturan

pemerintah setempat

Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam

air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Pencemaran air adalah masuknya atau di

masukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan

manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak

berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkanya

Sumber pencemaran air yang paling umum adalah :

Page 14: makalah mahasiswa

– Limbah Pemukiman

– Limbah Pertanian

– Limbah Industri

Limbah Pemukiman

• Sampah organik yang dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen

terlarut, karena sebagian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya.

• Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air

sungai atau danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok.

Jika tumbuhan air ini mati, akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan persediaan

oksigen dan pengendapan bahan-bahan yang menyebabkan pendangkalan

Limbah Pertanian

• pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah pupuk

mengandung fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan

eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali ini menimbulkan dampak

seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen.

•  Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu yang lama dan ketika

terbawa aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan

sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya

Limbah Industri

Pada umumnya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan berbahaya dan beracun.

Limbah B3 adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan

beracun yang dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup sehingga membahayakan

kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya.

Sumber Limbah Cair

Page 15: makalah mahasiswa

• Limbah cair domestik terdiri dari air limbah yang berasal dari perumahan dan pusat

perdagangan maupun perkantoran, hotel, rumah sakit, tempat” umum, lalu lintas, dll.

BOD5 (biological oxygen dmand)

• Limbah Cair Industri adalah limbah yg berasal dari induatri. Sifat-sifat air limbah industri

relative bervariasi tergantung dari bahan baku yg di gunakan, pemakaian air dalam

proses, dan bahan aditif yang digunakan selama proses produksi.

• Limbah Cair Pertanian berasal dari buangan air irigasi yg disalurkan kembali ke saluran

drainase atau meresap ke dalam tanah. Limbah ini akan mempengruhi tingkat kekeruhan

BOD5, COD ,pH . tetapi juga kadar unsure N, P, dan pestisida, insektisida

• Limbah Pertambangan berasal dari buangan pemrosesan yang terjadi diarea

pertambangan misalnya tambang emas. Limbah ini akan mempengaruhi tingkat

kekeruhan BOD5,COD,pH, tetapi juga kadar kimia yg digunakan dalam proses

penambangan.

Karakteristik limbah cair dinyatakan dalam bentuk kualitas limbah cair dan jumlah

aliran limbah cair yang dihasilkan.

• Kualitas limbah cair diukur terhadap kadar fisik, kimiawi dan biologis. Parameter yg

diukur antara lain sebagai berikut:

• Parameter fisik berupa padatan (partikel padat) yg ada dalam air (padatan total,padatan

tersuspensi dan padatan terlarut) ;warna;bau dan temperature

• Parameter kimia selain berupa kadar BOD5,COD, dan TOC yang menggambarkan kadar

bahan organik dalam limbah, juga senyawa yg terkait dengan anomia bebas, nitrogen

organik, nitrit, nitrat, fosfor organik dan fosfor anorganik,sulfat,klorida,belerang,logam

berat (Fe,Al,Mn dan Pb), dan gas (H2O,CO2,O2, dan CH4)

• Parameter biologis juga merupakan hal penting karena ada beribu-ribu bakteri per

millimeter dalam air limbah yg belum diolah. Jenis bakteri yg diukur adalah bakteri

golongn Coli..

Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam :

1. Air sebagai media untuk hidup mikroba patogen

2. Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit

Page 16: makalah mahasiswa

3. Jumlah air bersih yang tersedia tak cukup

4. Air sebagai media untuk hidup vector penyebar penyakit

• Dampak tehadap fungsi sungai.

Adanya air limbah yang masuk ke dalam saluran drainase atau sungai akan mencemari

air sungai tersebut. Pencemaran air mengakibatkan air sungai tidak lagi berfungsi sesuai

peruntukkannya.

Akibat dari pencemaran air adalah:

air tidak dapat dimanfaatkan sesuai peruntukkannya, dan jika dimanfaatkan maka

diperlukan pengolahan khusus yang menyebabkan peningkatan biaya pengoperasian &

pemeliharaan sungai.

air menjadi penyebab timbulnya penyakit.

• Dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia.

Limbah cair berdampak pada kesehatan manusia. Pengaruh langsung terhadap kesehatan,

umpamanya, tergantung sekali pada kualitas air yang terkontaminasi dalam hal ini berfungsi

sebagai media penyalur ataupun penyebar penyakit.

• Dampak tehadap fungsi sungai.

Adanya air limbah yang masuk ke dalam saluran drainase atau sungai akan mencemari

air sungai tersebut. Pencemaran air mengakibatkan air sungai tidak lagi berfungsi sesuai

peruntukkannya.

• Dampak Pencemaran Air Terhadap Rantai Makanan.

Rantai makanan dalam air akan terganggu akibat adanya pencemaran air. Dengan

banyaknya zat pencemaran yang ada di dalam air, menyebabkan menurunnya kadar oksigen di

dalam air tersebut.

CARA PENCEGAHANNYA

1. Membuang sampah pada tempatnya

2. Penanggulangan limbah industri

3. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai

Page 17: makalah mahasiswa

Proses Pembersihan Diri dalam Air Sungai

• Apabila kualitas air sungai telah kembali ke kondisi semula yaitu sebelum terjadinya

pencemaran air, maka di katakan bahwa sungai telah melakukan proses pembersihan diri.

• Proses pembersihan atau pemulihan diri air sungai adalah proses penguraian bahan

organik, maupun kontaminan lainnya yang ada di dalamnya secara alamiah melalui

proses fisik, kimia, & biologis..

• Proses pemulihan diri ada beberapa proses yaitu : proses pengenceran, pengendapan,

penyaringan, kimiawi dan biokimia.

• Proses pengenceran : Proses terjadinya pengurangan kadar kontaminan dalam air karena

adanya penambahan jumlah air di dalamnya.

• Proses pengendapan : mengendapnya partikel padatan yang ada dalam air sungai karena

gaya gravitasi bumi.

• Proses kimia yang terjadi biasanya di sebabkan karena adanya reaksi oksidasi, reduksi

dari senyawa kimia yang ada dalam sungai. Reaksi ini menghasilkan senyawa kimia yang

stabil dan tidak membahayakan lingkungan.

• Proses penguraian bahan organik ini memerlukan oksigen terlarut dan mikroorganisme

. Oksigen terlarut tersebut karena di manfaatkan untuk menguraikan bahan organik, maka

kadar oksigen tersebut akan berkurang.

Dengan demikian melalui proses pengenceran, pengendapan, oksidasi reduksi, biokimia dan

penyaringan, Kadar kontaminan dalam air sungai dapat menurun. Kondisi ini di sebut daya

pembersihan diri sungai

DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah

2. http://madja.wordpress.com/2007/12/20/pencemaran-tanah/

3.. http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-tanah.html

4.Hasil Diskusi Nasional mengenai pencemaran udara di UNDIP, semarang 2010

5. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-air/penanggulangan-

terhadap-terjadinya-pencemaran-air-dan-pengolahan-limbah/

Page 18: makalah mahasiswa