Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

17
5/21/2018 MakalahLengkapPerdarahanAntepartum-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/makalah-lengkap-perdarahan-antepartum 1/17 Makalah lengkap perdarahan antepartum : solusio plasenta, plasenta previa, insersio velamentosa, vasa previa BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perdarahan pada kehamilan harus selalu dianggap sebagai suatukelainan yang berbahaya. Pendarahan pada kehamilan muda disebut keguguran atau abortus, sedangkan pada kehamilan tua disebut perdaraha antepartum. Perdarahan antepartum biasanya dibatasi pada perdarahan jalan-lahir setelah kehamilan 28 minggu. Perdarahan setelah kehamilan 28 minggu, biasanya lebih banyak dan lebih berbahaya daripada sebelum kehamilan 28 minggu; oleh karena itu, memerlukan penangan yang berbeda. Perdarahan antepartum yang berbahaya umumnya bersumber pada kelainan plasenta, sedangkan perdarahan yang tidak bersumber pada kelainan plasenta umumnya kelainan servik, biasanya tidak seberapa berbahaya. Pada perdarahan antepartum pertama-tama harus selalu dipikir bahwa hal itu bersumber pada kelainan plasenta B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka rumusan masalah dalam penulisan ini adalah macam penyebab perdarahan antepartum yang bersumber pada kelainan plasenta. C. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Tujuan umum dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Askeb IV, dan untuk mengetahui dan memahami tentang pendarahan antepartum. 2. Tujuan Khusus. 1. Mengetahui batasan pendarahan antepartum pada kehamilan 2. Mengetahui dan memahami pendarahan antepartum yang bersumber pada kelainan plasenta seperti : - solusio plasenta - Plasenta previa

description

semoga bermanfaat

Transcript of Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    1/17

    Makalah lengkap perdarahan antepartum : solusio plasenta, plasenta previa, insersio

    velamentosa, vasa previa

    BABI

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Perdarahan padakehamilanharus selalu dianggap sebagai suatukelainan yang

    berbahaya. Pendarahan padakehamilanmuda disebut keguguran atau abortus, sedangkan

    padakehamilantua disebut perdaraha antepartum. Perdarahan antepartum biasanya dibatasi pada

    perdarahan jalan-lahir setelahkehamilan28 minggu. Perdarahan setelahkehamilan28 minggu,

    biasanya lebih banyak dan lebih berbahaya daripada sebelumkehamilan28 minggu; oleh karena itu,

    memerlukan penangan yang berbeda.

    Perdarahan antepartum yang berbahaya umumnya bersumber pada kelainan plasenta,

    sedangkan perdarahan yang tidak bersumber pada kelainan plasenta umumnya kelainan servik,

    biasanya tidak seberapa berbahaya. Pada perdarahan antepartum pertama-tama harus selalu dipikir

    bahwa hal itu bersumber pada kelainan plasenta

    B. Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka rumusan masalah dalam penulisan ini

    adalah macam penyebab perdarahan antepartum yang bersumber pada kelainan plasenta.

    C. Tujuan Penulisan

    1. Tujuan Umum

    Tujuan umum dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Askeb IV, dan

    untuk mengetahui dan memahami tentang pendarahan antepartum.

    2. Tujuan Khusus.

    1. Mengetahui batasan pendarahan antepartum padakehamilan

    2. Mengetahui dan memahami pendarahan antepartum yang bersumber pada kelainan plasenta

    seperti :

    - solusio plasenta

    - Plasenta previa

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    2/17

    - Insersio palamentosa

    - Ruptur sinusmarginalis

    - Plasenta sirkumvalata

    - vasa previa

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pendarahan Antepartum

    1. Pengertian

    Perdarahan antepartum adalah perdarahan pada triwulan terakhir darikehamilan.Batas teoritis

    antarakehamilanmuda dankehamilantua adalahkehamilan28 minggu tanpa melihat berat janin,

    mengingat kemungkinan hidup janin diluar uterus. Perdarahan setelahkehamilan28 minggu

    biasanya lebih banyak dan lebih berbahaya daripada sebelumkehamilan28 minggu, oleh karena itu

    memerlukan penanganan yang berbeda.

    Pada setiap perdarahan antepartum pertama-tama harus selalu dipikirkan bahwa hal itu

    bersumber pada kelainan plasenta, karena perdarahan antepartum yang berbahaya umumnya

    bersumber pada kelainan plasenta, sedangkan kelainan serviks tidak seberapa berbahaya.

    Komplikasi yang terjadi padakehamilantrimester 3 dalam hal ini perdarahan antepartum, masih

    merupakan penyebab kematian ibu yang utama. Oleh karena itu, sangat penting

    bagibidanmengenali tanda dan komplikasi yang terjadi pada penderita agar dapat memberikan

    asuhan kebidanan secara baik dan benar, sehingga angka kematian ibu yang disebabkan perdarahan

    dapat menurun.

    B. Jenis-jenis perdarahan antepartum

    1. Solusio Plasenta

    a. Definisi

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    3/17

    1) Solusio plasenta adalah terlepasnya sebagian atau keseluruhan plasenta dari implantasi

    normalnya (korpus uteri) setelahkehamilan20 minggu dan sebelum janin lahir.(9) .

    2) Cunningham dalam bukunya mendefinisikan solusio plasenta sebagai separasi prematur

    plasenta dengan implantasi normalnya korpus uteri sebelum janin lahir.(1)

    3) Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta dari tempat implantasi normalnya sebelum

    janin lahir, dan definisi ini hanya berlaku apabila terjadi padakehamilandi atas 22 minggu atau

    berat janin di atas 500 gram (2)

    b. Klasifikasi

    1) Trijatmo Rachimhadhi membagi solusio plasenta menurut derajat pelepasan plasenta (2)

    - Solusio plasenta totalis, plasenta terlepas seluruhnya.

    - Solusio plasenta partialis, plasenta terlepas sebagian.

    - Ruptura sinus marginalis, sebagian kecil pinggir plasenta yang terlepas.

    2) Pritchard JA membagi solusio plasenta menurut bentuk perdarahan (4)

    1.Solusio plasenta dengan perdarahan keluar

    2.Solusio plasenta dengan perdarahan tersembunyi, yang membentuk hematoma retroplacenter

    3.Solusio plasenta yang perdarahannya masuk ke dalam kantong amnion .

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://1.bp.blogspot.com/-ND_QlUltVhU/T4557_knXiI/AAAAAAAAAVs/QrCwO9CaPd0/s1600/clip_image002_thumb%5B3%5D.jpghttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    4/17

    3) Cunningham dan Gasong masing-masing dalam bukunya mengklasifikasikan solusio

    plasenta menurut tingkat gejala klinisnya, yaitu: (5,6)

    1. Ringan : perdarahan

  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    5/17

    Penggunaan kokain mengakibatkan peninggian tekanan darah dan peningkatan pelepasan

    katekolamin yang bertanggung jawab atas terjadinya vasospasmepembuluh darah uterus dan

    berakibat terlepasnya plasenta. Namun, hipotesis ini belum terbukti secara definitif

    7) Faktor kebiasaan merokok

    Ibu yang perokok juga merupakan penyebab peningkatan kasus solusio plasenta sampai dengan

    25% pada ibu yang merokok 1 (satu) bungkus per hari. Ini dapat diterangkan pada ibu yang

    perokok plasenta menjadi tipis, diameter lebih luas dan beberapa abnormalitas pada

    mikrosirkulasinya

    8) Riwayat solusio plasenta sebelumnya

    Hal yang sangat penting dan menentukan prognosis ibu dengan riwayat solusio plasenta adalah

    bahwa resiko berulangnya kejadian ini padakehamilanberikutnya jauh lebih tinggi dibandingkan

    dengan ibu hamil yang tidak memiliki riwayat solusio plasenta

    9) Pengaruh lain, seperti anemia, malnutrisi/defisiensi gizi, tekanan uterus pada vena cava

    inferior dikarenakan pembesaran ukuran uterus oleh adanyakehamilan,dan lain-lain.(8)

    d. Gambaran Klinis(1,2,3)

    a) Solusio plasenta ringan

    Solusio plasenta ringan ini disebut juga ruptura sinus marginalis, dimana terdapat pelepasan

    sebagian kecil plasenta yang tidak berdarah banyak. Apabila terjadi perdarahan pervaginam,

    warnanya akan kehitam-hitaman dan sedikit sakit. Perut terasa agak sakit, atau terasa agak tegang

    yang sifatnya terus menerus. Walaupun demikian, bagian-bagian janin masih mudah diraba. Uterusyang agak tegang ini harus selalu diawasi, karena dapat saja menjadi semakin tegang karena

    perdarahan yang berlangsung.

    b) Solusio plasenta sedang

    Dalam hal ini plasenta terlepas lebih dari 1/4 bagian, tetapi belum 2/3 luas permukaan Tanda

    dan gejala dapat timbul perlahan-lahan seperti solusio plasenta ringan, tetapi dapat juga secara

    mendadak dengan gejala sakit perut terus menerus, yang tidak lama kemudian disusul dengan

    perdarahan pervaginam. Walaupun perdarahan pervaginam dapat sedikit, tetapi perdarahan

    sebenarnya mungkin telah mencapai 1000 ml. Ibu mungkin telah jatuh ke dalam syok, demikian pula

    janinnya yang jika masih hidup mungkin telah berada dalam keadaan gawat. Dinding uterus terabategang terus-menerus dan nyeri tekan sehingga bagian-bagian janin sukar untuk diraba. Jika janin

    masih hidup, bunyi jantung sukar didengar. Kelainan pembekuan darah dan kelainan ginjal mungkin

    telah terjadi,walaupun hal tersebut lebih sering terjadi pada solusio plasenta berat

    c) Solusio plasenta berat

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    6/17

    Plasenta telah terlepas lebih dari 2/3 permukaannnya. Terjadi sangat tiba-tiba. Biasanya ibu

    telah jatuh dalam keadaan syok dan janinnya telah meninggal. Uterus sangat tegang seperti papan

    dan sangat nyeri. Perdarahan pervaginam tampak tidak sesuai dengan keadaan syok ibu, terkadang

    perdarahan pervaginam mungkin saja belum sempat terjadi. Pada keadaan-keadaan di atas besar

    kemungkinan telah terjadi kelainan pada pembekuan darah dan kelainan/gangguan fungsi ginjal

    e. Komplikasi

    1) Syok perdarahan

    Pendarahan antepartum dan intrapartum pada solusio plasenta hampir tidak dapat dicegah,

    kecuali dengan menyelesaikanpersalinansegera. Bilapersalinantelah diselesaikan, penderita belum

    bebas dari perdarahan postpartum karena kontraksi uterus yang tidak kuat untuk menghentikan

    perdarahan pada kala III . Pada solusio plasenta berat keadaan syok sering tidak sesuai dengan

    jumlah perdarahan yang terlihat (1,10,17)

    2) Gagal ginjal

    Gagal ginjal merupakan komplikasi yang sering terjadi pada penderita solusio plasenta, pada

    dasarnya disebabkan oleh keadaan hipovolemia karena perdarahan yang terjadi. Biasanya terjadi

    nekrosis tubuli ginjal yang mendadak, yang umumnya masih dapat ditolong dengan penanganan

    yang baik. (1,2)

    3) Kelainan pembekuan darah

    Kelainan pembekuan darah biasanya disebabkan oleh hipofibrinogenemia. (2)

    4) Apoplexi uteroplacenta (Uterus couvelaire)

    Pada solusio plasenta yang berat terjadi perdarahan dalam otot-otot rahim dan di bawah

    perimetrium kadang-kadang juga dalam ligamentum latum. Perdarahan ini menyebabkan gangguan

    kontraktilitas uterus dan warna uterus berubah menjadi biru atau ungu yang biasa

    disebut Uterus couvelaire.

    Komplikasi yang dapat terjadi pada janin:

    Fetal distress, Gangguan pertumbuhan/perkembangan, Hipoksia, anemia, Kematian

    f. Diagnosis (5)

    1. Anamnesis

    @ Perasaan sakit yang tiba-tiba di perut

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    7/17

    @ Perdarahan pervaginam yang sifatnya dapat hebat dan sekonyong-konyong(non-

    recurrent) terdiri dari darah segar dan bekuan-bekuan darah yang berwarna kehitaman

    @ Pergerakan anak mulai hebat kemudian terasa pelan dan akhirnya berhenti

    @ Kepala terasa pusing, lemas, muntah, pucat, mata berkunang-kunang.

    @ Kadang ibu dapat menceritakan trauma dan faktor kausal yang lain.

    2. Inspeksi

    @ Pasien gelisah, sering mengerang karena kesakitan.

    @ Pucat, sianosis dan berkeringat dingin.

    @ Terlihat darah keluar pervaginam (tidak selalu).

    3. Palpasi

    @ Tinggi fundus uteri (TFU) tidak sesuai dengan tuanyakehamilan.

    @ Uterus tegang dan keras seperti papan yang disebut uterus in bois (wooden uterus) baik

    waktu his maupun di luar his.

    @ Nyeri tekan di tempat plasenta terlepas.

    @ Bagian-bagian janin sulit dikenali, karena perut (uterus) tegang.

    4. Auskultasi

    Sulit dilakukan karena uterus tegang, bila DJJ terdengar biasanya di atas 140, kemudian turun di

    bawah 100 dan akhirnya hilang bila plasenta yang terlepas lebih dari 1/3 bagian.

    5. Pemeriksaan dalam

    F Serviks dapat telah terbuka atau masih tertutup.

    F Kalau sudah terbuka maka plasenta dapat teraba menonjol dan tegang

    F Apabila plasenta sudah pecah dan sudah terlepas seluruhnya, plasenta ini akan turun ke

    bawah dan teraba pada pemeriksaan, disebutprolapsus placenta

    6. Pemeriksaan umum

    Tekanan darah semula mungkin tinggi karena pasien sebelumnya menderita penyakit vaskuler,

    tetapi akan turun dan pasien jatuh dalam keadaan syok. Nadi cepat dan kecil

    7. Pemeriksaan laboratorium

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    8/17

    Urin : Albumin (+), pada pemeriksaan sedimen dapat ditemukan silinder dan leukosit.

    Darah : Hb menurun, periksa golongan darah, lakukan cross-match test. Karena pada solusio

    plasenta sering terjadi kelainan pembekuan darah hipofibrinogenemia

    8. Pemeriksaan plasenta.

    Plasenta biasanya tampak tipis dan cekung di bagian plasenta yang terlepas (kreater) dan

    terdapat koagulum atau darah beku yang biasanya menempel di belakang plasenta, yang

    disebut hematoma retroplacenter.

    9. Pemeriksaaan Ultrasonografi (USG)

    Pada pemeriksaan USG yang dapat ditemukan antara lain :Terlihat daerah terlepasnya plasenta,

    Janin dan kandung kemih ibu, Darah, Tepian plasenta

    g. Terapi

    1) Solusio plasenta ringan

    Bila usiakehamilankurang dari 36 minggu dan bila ada perbaikan (perdarahan berhenti, perut

    tidak sakit, uterus tidak tegang, janin hidup) dengan tirah baring dan observasi ketat, kemudian

    tunggupersalinanspontan.(2)

    Bila ada perburukan (perdarahan berlangsung terus, gejala solusio plasenta makin jelas, pada

    pemantauan dengan USG daerah solusio plasenta bertambah luas), makakehamilanharus segera

    diakhiri. Bila janin hidup, lakukan seksio sesaria, bila janin mati lakukan amniotomi disusul infusoksitosin untuk mempercepatpersalinan

    2) Solusio plasenta sedang dan berat (2)

    Apabila tanda dan gejala klinis solusio plasenta jelas ditemukan, penanganan di rumah sakit

    meliputi transfusi darah, amniotomi, infus oksitosin dan jika perlu seksio sesaria

    Apabila diagnosis solusio plasenta dapat ditegakkan berarti perdarahan telah terjadi sekurang-

    kurangnya 1000 ml. Maka transfusi darah harus segera diberikan. Amniotomi akan

    merangsangpersalinandan mengurangi tekanan intrauterin.

    Dengan melakukanpersalinansecepatnya dan transfusi darah dapat mencegah kelainan

    pembekuan darah.Persalinandiharapkan terjadi dalam 6 jam sejak berlangsungnya solusio

    plasenta. Tetapi jika tidak memungkinkan, walaupun sudah dilakukan amniotomi dan infus oksitosin,

    maka satu-satunya cara melakukanpersalinanadalah seksio sesaria

    Apoplexi uteroplacenta tidak merupakan indikasi histerektomi. Tetapi jika perdarahan tidak

    dapat dikendalikan setelah dilakukan seksio sesaria maka histerektomi perlu dilakukan.

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    9/17

    2. PLASENTA PREVIA

    1. Definisi

    a. Plasenta previa adalah plasenta yang ada didepan jalan lahir, (prae: didepan; vias: jalan).

    Jadi yang dimaksud adalah plasenta yang implantasinya tidak normal ialah rendah sekali hingga

    menutupi seluruh atau sebagian osium internum. Implantasi plasenta yang normal ialah pada

    dinding depan atau dinding belakang rahim didaerah fundus uteri. (ObstertiPatologi,Edisi 1984).

    b. Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim dan

    menutupi sebagian atau seluruh osteum uteri internum. (2).

    c. Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya subnormal, yaitu pada segmen bawah uterus

    sehingga dapat menutupi seluruh atau sebagian jalan lahir. (1).

    2. Klasifikasi Plasenta Previa

    Plasenta previa dibagi kedalam tiga bagian yaitu:

    1) Plasenta previa totalis: seluruh internum tertutup oleh plasenta.

    2) Plasenta previa lateralis: hanya sebagian dari ostium tetutup oleh plasenta.

    3) Plaseta previa marginalis: hanya pada pingir ostium terdapat jaringan plasenta.

    (ObstertiPatologi,Edisi 1984).

    Dari klasifiskasi tersebut yang sama sekali tidak dapat melahirkan pervaginam yaitu plasenta

    previa totalis seperti terdapat dalam gambar berikut :

    3. Etiologi

    Belum diketahui pasti, frekuensi plasenta previa menigkat pada grade multi para. Primigravida

    tua. Bekas seksiosesarea, bekas aborsi, kelainan janin dan leiomioma uteri. (2).

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://3.bp.blogspot.com/-toUgiKfOVjM/T45vOhkhbkI/AAAAAAAAAVc/35osq5ihTOQ/s1600/plasenta-previa.jpghttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    10/17

    a. Anamnesis: Perdarahan jalan lahir berwana merah segar tanpa rasa nyeri. Tanpa sebab

    terutama pada multi para.

    b. Pemeriksaan fisik

    1) Pemeriksaan luar, bagian tebawah janin biasanya belum masuk pintu atas panggul. Ada

    kelainan letak jain.

    2) Pemeriksaan inspekulo, perdarahan berasal dari usteum uteri eksternum.

    c. Penentun letak plasenta secara lansung baru dikerjakan jika fasilitas lain tidak ada dan

    dilakukan dalam keadaan siap operasi, disebut dalam pemeriksaan dalam meja operasi(PDMO),

    caranya sebagai berikut:

    1) Perabaan fornik, hanya bermakna jika janin persentasi kepala. Sambil mendorong sedikit

    kepala janin kearah pintu atas panggul. Perlahan-lahan raba seluruh forniks dengan jari. Perabaan

    lunak jika antara jari dan kepala terdapat plasenta

    2) Pemeriksaan melalui kanalis servikalis, setelah pada perabaan forniks dicurigai adanya

    plasenta previa. Bila kanalis servikalis telah terbuka, perlahan-lahan masukan jari sekali-sekali

    berusaha menyusuri pinggir plasenta seterusnya karena mungkin plasenta akan terlepas dari

    inersinya. (2).

    4. Komplikasi

    a.

    Pada ibu dapat terjadi perdarahan hingga syok akibat perdarahan, anemia karena perdarahan

    plasentitis, dan endometritis pascapersalinan.

    b.

    Pada janin biasanya terjadipersalinanpremature dan komplikasi seperti Asfiksi berat. (

    Mansjoer, 2002)

    5. Gambaran Kinik

    Pendarahan tanpa alasan dan tanpa rasa nyeri merupakan gejala utama dan pertama

    dariplasenta previa. Perdarahan dapat terjadi selagi penderita tidur atau bekerja biasa, perdarahan

    pertama biasanya tidak banyak, sehingga tidak akan berakibat fatal. Perdarahan berikutnya hampir

    selalu banyak dari pada sebelumnya, apalagi kalau sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan dalam.

    Sejakkehamilan20 minggu segmen bawah uterus, pelebaran segmen bawah uterus dan pembukaan

    serviks tidak dapat diikuti oleh plasenta yang melekat dari dinding uterus. Pada saat ini dimulai

    terjadi perdarahan darah berwarna merah segar.

    Sumber perdarahan ialah sinus uterus yang terobek karena terlepasnya plasenta dari dinding

    uterus perdarahan tidak dapat dihindari karena ketidak mampuan serabut otot segmen bawah

    uterus untuk berkontraksi menghentikan perdarahan, tidak sebagai serabut otot uterus untuk

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    11/17

    menghentikan perdarahan kala III dengan plasenta yang letaknya normal makin rendah letak

    plasenta makin dini perdarahan terjadi, oleh karena itu perdarahan padaplasenta

    previatotalisakan terjadi lebih dini dari pada plasenta letak rendah, yang mungkin baru berdarah

    setelahpersalinanmulai. ( Wiknjosostro, 1999 : 368 )

    6. Pemeriksaan diagnostic

    1) Anamnesis.Perdarahan jalan lahir padakehamilansetelah 22 minggu berlangsung tanpa

    nyeri terutama pada multigravida, banyaknya perdarahan tidak dapat dinilai dari anamnesis,

    melainkan dari pada pemeriksaan hematokrit.

    2) Pemeriksaan Luar. Bagian bawah janin biasanya belum masuk pintu atas panggul

    presentasi kepala, biasanya kepala masih terapung di atas pintu atas panggul mengelak ke samping

    dan sukar didorong ke dalam pintu atas panggul.

    3) Pemeriksaan In Spekulo. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui apakah perdarahan

    berasal dari osteum uteri eksternum atau dari ostium uteri eksternum, adanyaplasenta previa harus

    dicurigai.

    4) Penentuan Letak Plasenta Tidak Langsung. Penentuan letak plasenta secara tidak langsung

    dapat dilakukan radiografi, radioisotope, dan ultrasonagrafi. Ultrasonagrafi penentuan letak

    plasenta dengan cara ini ternyata sangat tepat, tidak menimbulkan bahaya radiasi bagi ibu dan

    janinnya dan tidak menimbulkan rasa nyeri. (Wiknjosostro, 2005)

    5) Pemeriksaan Ultrasonografi. Dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan implantasi plasenta

    atau jarak tepi plasenta terhadap ostium bila jarak tepi 5 cm disebut plasenta letak rendah.

    6) Diagnosis Plasenta Previa Secara Defenitif.. Dilakukan dengan PDMO yaitu melakukan

    perabaan secara langsung melalui pembukaan serviks pada perdarahan yang sangat banyak dan

    pada ibu dengan anemia berat, tidak dianjurkan melakukan PDMO sebagai upaya menetukan

    diagnosis. (Saifudin, 2001)

    7. Penatalaksanaan

    a. Terapi ekopektif

    1) Tujuan terapi ekopektif ialah supaya janin tidak terlahir premature, penderita dirawat

    tanpa melakukan pemeriksaan dalam melalui kanalis servikalis. Upaya diagnosis dilakukan secara

    non-infansif pemantauan klinis dipantau secara ketat dan baik.

    Syarat-syarat terapi ekopektif:

    a) Kehamilanpreterm dan perdarahan sedikit yang kemudian berhenti.

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    12/17

    b) Belum ada tanda-tanda inpartu.

    c) Keadaan umum ibu cukp baik.

    d) Janin masih hidup.

    2) Rawat inap, tirah baring dan berikan antibiotic profilaksis.

    3) Lakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui inplantasi plasenta, usiakehamilan, profil

    biofisik, letak dan presentasi janin.

    4) Berikan tokolitik jika ada kontaraksi.

    a) MgSO4 4 grm iv dosis awal dilanjutkan 4grm setiap 6 jam.

    b) Betametason 24 mg iv dosis tunggal untuk pematangan paru janin.

    5) Uji pematangan paru janin dengan tes kocok(bubble tes) dan hasil amniosentesis.

    6) Bila setelah usiakehamilandiatas 24 minggu, plasenta masuh berada disekitar ostium uteri

    internum, maka dugaan plasenta previa menjadi jelas, sehingga perlu dilakukan observasi dan

    konseling untuk menghadapi kemungkinan keadaan gawat janin.

    b. Terapi aktif

    1) Wanita hamil diatas 2 minggu dengan perdarahan pervaginam yang aktif dan banyak,

    harus segera ditatalaksanakan secara aktif tanpa memandang maturnitas janin.

    2) Untuk diagnosis plasenta previa dan menetukan cara menyelesaikanpersalinan, setelah

    semua persyaratan terpenuhi, lakukan PDMO jika:

    a) Infuse atau tranfusi telah terpasang, kamar dan tim operasi telah siap.

    b) Kehamilan 37 minggu (BB 2500 grm) dan inpartu.

    c) Janin telah meniggal atau terdapat anomaly kongenital mayor (misal: anensefali).

    d) Perdarahan dengan bagian bawah janin telah jauh melewati pintu atas panggul (2/5 atau

    3/5 pada palpasi luar).

    Cara menyelesaikanpersalinandengan plasenta previa adalah:

    1) Seksio sesarea

    a) Prinsip utama dalam melakukan seksio sesarea adalah untuk menyelamatkan ibu,

    sehingga walaupun janin meninggal atau tidak punya harapan untuk hidup, tindakan ini tetap

    dilaksanankan.

    b) Tujuan seksio sesarea.

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    13/17

    Melahirkan janin dengan segera sehingga uterus dapat segera berkontraksi dan

    menghentikan perdarahan.

    Menghindarkan kemungkinan terjadinya robekan pada serviks uteri, jika janin dilahirkan

    pervaginam.

    c) Lakukan perawatan lanjut paska bedah termaksud pemantauan perdarahan, infeksi dan

    keseimbangan cairan masuk, keluar.

    3. . Insertio Velamentosa

    insertio velamentosa

    Insertio velamentosa adalah insersi tali pusat pada selaput janin. Insersi velamentosa sering

    terjadi padakehamilanganda. Pada insersi velamentosa, tali pusat dihubungkan dengan plasenta

    oleh selaput janin. Kelainan ini merupakan kelainan insersi funiculus umbilikalis dan bukan

    merupakan kelainan perkembangan plasenta. Karena pembuluh darahnya berinsersi pada

    membran, maka pembuluh darahnya berjalan antara funiculus umbilikalis dan plasenta melewati

    membran. Bila pembuluh darah tersebut berjalan didaerah ostium uteri internum, maka

    disebut vasa previa. Vasa previa ini sangat berbahaya karena pada waktu ketuban pecah, vasa

    previa dapat terkoyak dan menimbulkan perdarahan yang berasal dari anak. Gejalanya ialah

    perdarahan segera setelah ketuban pecah dan karena perdarahan ini berasal dari anak maka dengan

    cepat bunyi jantung anak menjadi buruk.

    Vasa previa

    1. Definisi

    Vasa praevia adalah komplikasi obstetrik dimana pembuluh darah janin melintasi atau berada di

    dekat ostium uteri internum (cervical os). Pembuluh darah tersebut berada didalam selaput ketuban

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-6dwCFuIgEQg/T46saCCWGNI/AAAAAAAAAV0/bJ89p3TaUkw/s1600/velamentous-insertion-of-teh-cord.jpghttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    14/17

    (tidak terlindung dengan talipusat atau jaringan plasenta) sehingga akan pecah bila selaput ketuban

    pecah.

    2. Etiologi

    Vasa previa terjadi bila pembuluh darah janin melintasi selaput ketuban yang berada di depan

    ostium uteri internum. Pembuluh darah tersebut dapat berasal dari insersio velamentosa dari

    talipusat atau bagian dari lobus suksenteriata (lobus aksesorius). Bila pembuluh darah tersebut

    pecah maka akan terjadi robekan pembuluh darah sehingga terjadi eksanguisasi dan kematian janin.

    3. Patofisiologi

    Penyebab dari pendarahan vasa previa yakni adaya pembuluh darah janin melintasi selaput ketuban

    yang berada di depan ostium uteri internum. Dimana pembuluh darah tersebut berasal dari insersio

    velamentosa. Patofisologi pendarahan vasa previa disini hampir sama dengan etiologinya karena

    hampir semua berhubungan.

    4. Maninfestasi klinik.

    - Dapat timbul perdarahan padakehamilan 20 minggu

    - Darah berwarna merah segar

    - Tidak disertai atau dapat disertai nyeri perut (kontraksi uterus)

    - Perdarahan segera setelah ketuban pecah dan karena perdarahan ini berasal dari anak maka

    dengan cepat bunyi jantung anak menjadi buruk.

    5. Diagnosa

    Jarang terdiagnosa sebelumpersalinannamun dapat diduga bila usg antenatal dengan Coolor

    Doppler memperlihatkan adanya pembuluh darah pada selaput ketuban didepan ostium uteri

    internum.

    Tes Apt : uji pelarutan basa hemoglobin. Diteteskan 2 3 tetes larutan basa kedalam 1 mL darah.

    Eritrosit janin tahan terhadap pecah sehingga campuran akan tetap berwarna merah. Jika darah

    tersebut berasal dari ibu, eritrosit akan segera pecah dan campuran berubah warna menjadi coklat.

    Diagnosa dipastikan pasca salin dengan pemeriksaan selaput ketuban dan plasenta

    Seringkali janin sudah meninggal saat diagnosa ditegakkan mengingat bahwa sedikit perdarahan

    yang terjadi sudah berdampak fatal bagi janin

    6. Pemeriksaan penunjang

    1. USG : biometri janin, plasenta (letak, derajat maturasi, dan kelainan), ICA.

    2. Kardiotokografi:kehamilan> 28 minggu.

    3. Laboratorium : darah perifer lengkap.

    Penatalaksanaan

    Segera di rujuk ke rumah sakit yang memadai yang dapat melakukan segera seksio sesar.

    4. Plasenta Sirkumvalata

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    15/17

    Selama perkembangan amnion dan korion melipat kebelakang disekeliling tepi-tepi plasenta.

    Dengan demikian korion ini masih berkesinambungan dengan tepi plasenta tapi pelekatannya

    melipat kebelakang pada permukaan foetal.

    Pada permukaan foetal dekat pada pinggir plasenta terdapat cincin putih. Cincin putih ini

    menandakan pinggir plasenta, sedangkan jaringan disebelah luarnya terdiri dari vili yang timbul kesamping, dibawah desidua. Sebagai akibatnya pinggir plasenta mudah terlepas dari dinding uterus

    dan perdarahan ini menyebabkan perdarahan antepartum. Hal ini tidak dapat diketahui sebelum

    plasenta diperiksa pada akhirkehamilan.

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    1. Perdarahan antepartum adalah perdarahan pada ibu hamil lebih dari 28 Minggu.

    2. Penyebab perdarahan antepartum

    a. Kelainan plasenta

    - Plasenta previa

    - Solusio previa

    - Perdarahan antepartum yang tidak jelas sumbernya

    b. Kelainan serviks & vagina

    - Erosio porsionis uteri

    - Karsionamia porsionis uteri

    - Polipus servisis uteri

    - Varises vulvae

    - Trauma

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    16/17

    B. Saran

    Jika terjadi perdarahan antepartum sebagai tenaga kesehatan harus melakukan penanganan

    sesegera mungkin. Bila perlu harus melakukan rujukan ke Rumah sakit yang memiliki fasilitas operasi

    dan tranfusi darah.

    DAFTAR PUSTAKA

    Bobak dkk. 1995.Keperawatan maternitas. Jakarta. Penerbit buku kedokteran EGC

    Cunningham, F Gary at all. 2001. William obstetric 21th edition. United States of America : the

    mcGraw hill companies

    JNPKKR-POGI. 2005.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.

    Jakarta. YBPSP. Hal 174-183

    JNPKKR-MNH. Depkes RI. 2008.AsuhanpersalinanNormal. Jakarta

    Pusdiknakes. 2003.Konsep asuhan Kebidanan. WHO-JPHIEGO. Jakarta

    R Sweet, Betty. 1997.Mayes Midwifery A Textbook for Midwives Twelf Edition. UK:Balliere

    Tindal

    Saifudin, A.B. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta.

    YBPSP. Hal M-25 M-32

    Varney, Helen. 1997. Varneys Midwifey. Massachussets : Jones and bartlett Publishers

    Winkjosastro, hanifa. 2005.Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP

    Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP

    Gasong MS, Hartono E, Moerniaeni N. Penatalaksanaan Perdarahan Antepartum. Bagian

    Obstetri danGinekologiFK UNHAS; 1997. 3-8.

    Pritchard JA, MacDonald PC, Gant NF. Williams Obstetrics, 20th ed. R Hariadi, R Prajitno

    Prabowo, Soedarto, penerjemah. Obstetri Williams. Edisi 20. Surabaya: Airlangga University Press,

    2001; 456-70.

    Brudenell, Michael. 1996. Diabetes padaKehamilan.Jakarta : EGC

    Gray, Huon H [et.al..]. 2009. Kardiologi. Jakarta : Penerbit Erlangga

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-bidan-dan-falsafah.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.html
  • 5/21/2018 Makalah Lengkap Perdarahan Antepartum

    17/17

    Moechtar R. Pedarahan Antepartum. Dalam: Synopsis Obstetri, Obstetri Fisiologis dan

    ObstetriPatologis, Edisi II. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1998; 279

    Chalik TMH. Hemoragi Utama Obstetri danGinekologi.Jakarta: Widya Medika, 1997; 109-26.

    Sumber: :http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/makalah-lengkap-perdarahan-

    antepartum.html#ixzz39OHj9IJE

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/makalah-lengkap-perdarahan-antepartum.html#ixzz39OHj9IJEhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/makalah-lengkap-perdarahan-antepartum.html#ixzz39OHj9IJEhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/makalah-lengkap-perdarahan-antepartum.html#ixzz39OHj9IJEhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/makalah-lengkap-perdarahan-antepartum.html#ixzz39OHj9IJEhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/makalah-lengkap-perdarahan-antepartum.html#ixzz39OHj9IJEhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/makalah-lengkap-perdarahan-antepartum.html#ixzz39OHj9IJEhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/