COVER

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

KANTIN DAN FOTOCOPY RSUA

Disusun Oleh :

Anna Nur Wachidah R.H 131111015 A11-A1

Inas Alifi Karima

131111043A11-A2Ilmi Firdaus Aliyah

131111051A11-A1

Ruri Meliana

131111068A11-A2

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SEMESTER 7

2015KATA PENGANTAR

Puji syukur ke Hadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat, rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah mengenai pengembangan bisnis. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Drs. Puspandam Katias, MM., yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah pemahaman kami tentang pengembangan bisnis. Terima kasih pula kami ucapkan kepada pemilik dan staf pekerja kantin dan fotopy RSUA.

Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak puspandam. Banyak kendala yang kami alami dalam menyusun makalah ini. Namun, itu semua tidak menyurutkan niat kami untuk menyelesaikan makalah ini.

Kami telah berupaya menyempurnakan makalah ini, namun seperti kata pepatah, Tak ada gading yang tak retak maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Bapak Puspandam, teman-teman dan orang lain yang sudi meluangkan waktunya untuk menyimak isi dari makalah ini.Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Surabaya, 5 Januari 2015

Tim penulis

DAFTAR ISI

1COVER

2KATA PENGANTAR

3DAFTAR ISI

5LAPORAN USAHA

51.Ringkasan Rencana Pelaksanaan Usaha

62.Deskripsi Rencana Pengembangan Usaha

62.1.Riwayat Kemunculan Usaha

62.2.Tujuan Bisnis

62.3.Permasalahan-permasalahan yang Dihadapi

62.4.Alasan Penentuan Produk dan Layanan serta Lokasi Usaha

72.5.Sumber Modal Usaha dan Pembagian Keuntungan

82.6.Peralatan Usaha

83.Produk dan Layanan Usaha

83.1.Produk yang Dijual

83.2.Keunggulan dan Peluang

93.3.Hambatan dan Tantangan

93.4.Inovasi dan Renovasi Usaha

104.Strategi Pemasaran

105.Rencana Pengelolaan Rencana Usaha

105.1.Tugas dan Tanggung Jawab serta Keahlian Anggota

115.2.Rencana Penentuan Pemasok Utama

115.3.Rencana Pemenuhan Kebutuhan Operasi Usaha

115.3.1.Keperluan Peralatan Usaha dan pembiayaan

115.3.2.Peralatan Tetap

115.3.3.Inventory

125.4.Analisa Proyeksi Biaya

126.Proyeksi Laba Rugi

13LAMPIRAN

LAPORAN USAHA1. Ringkasan Rencana Pelaksanaan UsahaRumah sakit Universitas Airlangga (RSUA) merupakan satu-satunya rumah sakit di bawah naungan universitas di Jawa Timur. RSUA beroperasi dengan 64 tempat tidur dan 110 tenaga medis, mulai dari perawat, dokter, hingga guru besar. RS ini juga dilengkapi peralatan modern, seperti lima alat bedah jantung serta enam alat radiologi. Selain sebagai rumah sakit, RSUA juga berfungsi sebagai tempat pendidikan/ tempat kuliah dari beberapa jurusan dari berbagai fakultas di Universitas Airlangga seperti Ilmu gizi, Keperawatan dan praktik klinik yang bertempat di lantai empat RSUA. RSUA ini juga memberikan pelayanan kepada masyarakat umum dengan BPJS dan non BPJS dengan persyaratannya seperti pengurusan berkas-berkas yang dibutuhkan dengan cepat oleh keluarga dan pasien. Maka bisnis fotocopi dan alat tulis kantor di Rumah Sakit Universitas Airlangga sangat diperlukan untuk memenuhi berbagai persaratan administrasi rumah sakit masyarakat.Usaha foto copy dan alat tulis di RSUA ini dicetuskan sejak tahun 2012 yang terletak di dekat pelayanan BPJS rumah sakit universitas Airlangga. Usaha ini menjual jasa foto copy dan ATK (Alat Tulis Kantor) serta produk makananan rinngan yang sangat dibutuhkan masyarakat ketika mengurus administrasi keluarganya dan memperlancar proses perawatan pasien. Sejauh ini, pengelolaan bisnis ini menggunakan satu mesin foto copy yang di utamakan untuk pasien berobat dan sekunder untuk mahasiswa yang kuliah di lantai empat Universitas Airlannga dan hanya bisa untuk pelayanan foto copy saja. Namun dengan jumlah saingan yang hampir tidak ada membuat bisnis ini lebih prospek positif untuk meraih keuntungan yang lebih besar apabila dikembangkan. Bisnis ini berlokasi di bawah tangga sebelah tempat administrasi rumah sakit seperti apotik, BPJS dan pendaftaran merupakan keuntungan lain yang diperoleh oleh bisnis ini. Melalui pengelolaan yang lebih baik, bisnis ini dapat dikembangkan menjadi lebih menguntungkan dan berguna bagi masyarakat. Salah satunya adalah penggunaan printer dan peningkatkan informasi tentang toko ini melalui X-Banner di depan tangga. Agar masyarakat lebih cepat mengetahui toko tersebut. Selain itu, penambahan produk ATK (Alat tulis Kantor) yang lebih lengkap akan meningkatkan keuntungan dari toko ini karena seperti diketahui sebelumnya selain sebagai rumah sakit, RSUA juga sebagai tempat pendidikan/kuliah dari beberapa fakultas di universitas Airlangga. 2. Deskripsi Rencana Pengembangan Usaha

Riwayat Kemunculan UsahaIde usaha ini dicetuskan oleh pemilik ketika melihat bahwa masyarakat yang melakukan perawatan kesehatan di Rumah Sakit Airlangga membutuhkan persyaratan administrasi yang harus segera dipenuhi seperti fotocopy, materai dan makanan. Dan ketika dilakukan survey oleh salah satu pegawai rumah sakit ternyata bisnis foto copy dan ATK (Alat Tulis Kantor) ini belum tersedia di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Dengan pengembangan seperti printer dan promosi yang baik akan lebih dapat meningkatkan keuntungan dari usaha ini.Tujuan Bisnis1) Meningkatkan akses pasien dan masyarakat untuk fotocopy administrasi mereka.2) Mempercepat pelayanan perawatan dengan membantu pemenuhan administrasi pasien.3) Meningkatkan keuntungan dari produk-produk yang dijual oleh bisnis ini.4) Menjadikan Usaha foto copi dan ATK ini sebagai usaha yang dapat membantu masyarakat.Permasalahan-permasalahan yang Dihadapi

1) Tempat bisnis ini kurang terlihat karena terletak di bawah tangga darurat Rumah Sakit Universitas Airlangga.2) Media promosi belum ada untuk mempromosikan dan mengenalkan bisnis ini.3) Modal kurang untuk dapat mengembankan bisnis ini.Alasan Penentuan Produk dan Layanan serta Lokasi UsahaProduk Inovasi yang kami lakukan pada bisnis ini adalah peningkatan akses printer dan metode promosi terbaru untuk lebih meningkatkan kan keuntungan dan informasi masyarakat.1) Printer dan KomputerDi RSUA ini juga digunakan sebagai tempat kuliah beberapa jurusan dari berbagai fakultas di universitas Airlangga. Selain itu Rumah Sakit Universitas Airlangga juga sebagai tempat preaktik mahasiswa kesehatan beberapa universitas di Indonesia yang membutuhkan akses untuk print dan Alat Tulis Kantor.2) Promosi produkPromosi yang kami sarankan adalah dengan X-Banner untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat yang membutuhkan akses fotocopy, makanan ringan dan Alat tulis Kantor.Sumber Modal Usaha dan Pembagian KeuntunganModal awal dari inovasi printer ini didapat dari laba fotocopy selama ini dan bisa juga dilakukan kerjasama dengan pihak luar yang ingin mengembangkan usaha di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Modal Awal yang dibutuhkan adalah :NoAlatHarga

1.KomputerRp 1.500.000,00

2.PrinterRp 700.000,00

3Promosi X BannerRp 50.000,00

Rp 2.250.000,00

Modal awal dari ini adalah dari pihak luar yaitu kami untuk dilakukan dan dioperasikan oleh pemilik toko dengan evaluasi dan pengawasan yang terus-menerus dan teratur.Pembagian keuntungan yang direncanakan akan dilakukan adalah :

1) 15% untuk pengolaan alat (listrik dan perawatan alat)

2) 25% untuk gaji pegawai

3) 25% untuk pemilik toko

4) 35% untuk pemilik modal pengembangan toko

Peralatan UsahaPeralatan Usaha yang diperoleh selama ini berasal dari pemasok atau membeli di pasar grosir. Alat yang dibutuhkan dalam kesehariannya adala kertas, tinta dan berbagai makanan serta minuman ringan yang akan dijual. Pengembangan produk dengan printer dan promosi usaha akan menggunakan peralatan yang berasal dari pemilik modal yaitu kami dan akan dioprasikan oleh pemilik toko dengan ketentuan pembagian hasil seperti diatas.3. Produk dan Layanan UsahaProduk yang DijualProduk dan layanan yang dijual di kantin RSUA adalah makanan dan minuman yang terdiri dari makanan kecil, nasi bungkus, dan minuman-minuman botol. Di samping itu, di kantin RSUA tersebut juga dijual alat-alat kebutuhan dasar manusia, sperti sabun, pasta gigi, sikat gigi. Selain itu pemilik kantin juga membuka jasa layanan fotokopi yang bertujuan untuk memudahkan akses fotokopi berkas bagi pasien dan keluarga pasien. Sementar ini, terdapat satu alat untuk fotokopi. Kantin tersebut dijaga oleh pemilik dan istrinya. Buka dari pagi jam 07.00 sampai sore.Keunggulan dan PeluangKeunggulan dari usaha kantin RSUA ini adalah tempatnya yang strategis yaitu berada di dekat ruang tunggu pengguna jasa pelayanan rumah sakit dan apotik. Usaha fotokopi adalah usaha yang sangat membantu pengunjung untuk fotokopi berkas yang dibutuhkan, seperti berkas-berkas yang dibutuhkan selama proses administrasi. Selain itu kantin sangat juga dibutuhkan bagi pengunjung yang sedang menunggu giliran administrasi di ruang tunggu. Variasi makanan yang dijual sebagai keunggulan dari kantin RSUA tersebut. Karena selain makanan kecil, kantin tersebut juga menjual nasi bungkus, jajanan pasar, dan buah.Di dalam RSUA hanya terdapat 2 kantin untuk umum. Selain kantin yang terletak di dekat ruang tunggu administrasi dan apotek. Ada satu lagi kantin yang terletak di dekat pintu samping RSUA. Minimnya jumlah kantin dan letaknya lebih jauh dari aktivitas pengunjung dibandingkan kantin RSUA yang berada di dekat ruang tunggu. Hal ini menjadi salah satu peluang bagi kantin RSUA tersebut untuk mengembangkan usahanya lebih baik lagi. Selain itu dibukanya jasa layanan fotokopi menjadikan kantin sekaligus tempat fotokopi tersebut menjadi satu-satunya tempat bagi pasien/keluarga pasien juga staf rumah sakit untuk fotokopi. Belum ada usaha fotokopi serupa yang dibuka di RSUA sehingga menjadi peluang berkembangnya usaha fotokopi tersebut.Hambatan dan Tantangan

Hambatan dan tantangan dari usaha kantin dan fotokopi tersebut adalah kurangnya pegawai yang melayani dan mesin fotokopi. Sehingga proses fotokopi lebih lama dan konsumen kurang terlayani dengan maksimal. Selain itu letak usaha tersebut kecil dan sedikit luput dari pandangan mata karena letaknya yang berada di pojok dan di bawah tangga, ditambah dengan tidak adanya tanda petunjuk arah bagi pengunjung sehingga mereka tahu kalau di dekat uang tunggu ada kantin dan tempat fotokopi menjadi hambatan dan tantangan lain bagi kantin sekaligus tempat fotokopi RSUA tersebut.Inovasi dan Renovasi UsahaBerdasarkan masalah yang dialami oleh usaha ini, maka yang harus dilakukan renovasi adalah pelayanannya. Pelayanan yang terlalu lama harus diperbaiki sehingga dapat memberikan kepuasan pelanggan yang akan berpengaruh besar terhadap kemajuan usaha ini di mas depan. Inovasi dan renovasi yang dapat diaplikasikan kedepanya bagi kemajuan usaha fotokopi dan kantin ini adalah dengan penambahan satu orang pegawai yang bisa melayani fotokopi pengunjung. Sedangkan kantin akan dilayani oleh istri pemilik, karena pemilik sendiri tidak bisa membantu secara sepenuhnya. Penambahan pegawai akan memberikan kejelasan pada tugas pegawai serta mempercepat pelayananan. Semakin bagus pelayanan yang diberikan maka kepuasan pelanggan akan semakin besar dan pelanggan akan terus menggunakan jasa fotokopi tersebut. Selain penambahan pegawai, tempat fotokopi tersebut juga akan mengadakan penambahan printer, yang bisa digunakan sebagai usaha print baik bagi klien di rumah sakit. Inovasi lain adalah dengan penambahan variasi dari jenis makanan dan minuman, terutama minuman instan dan bukan kemasan, seperti teh, nutrisari, dengan harga yang lebih terjangkau daripada minuman kemasan. Lokasi bisnis yang kurang terbuka, juga menjadi masalah dalam bisnis ini, sehingga strategi promosi ataupun publikasi bisnis ini juga harus ditingkatkan. Hal yang bisa dilakukan adalah pemberian petunjuk arah yang akan diletakkan di dekat raung tunggu dan spot strategis lain di RSUA. Pemberian petunjuk arah dilakukan sebagai sarana publikasi yang bisa menunjukkan pengunjung letak jasa yang dibutuhkan. lebih banyak pengunjung yang mengetahui keberadaan kantin dan tempat fotokopi tersebut akan semakin menguntungkan.pemasangan X-Banner di depan kantin juga diperlukan sebagai strategi promosi. 4. Strategi PemasaranStrategi pemasaran dari yang dilakukan adalah dengan melakukan publikasi secara lisan, hal ini dilakukan karena pemilik merupakan salah satu pegawai di RSUA sendiri, sehingga beliau memperkenalkan usaha kantin dn fotokopi tersebut pada rekan sejawat terlebih dahulu. Dari hal itu, informasi tersebut akan menyebar ke yang lain. Selain itu kemunculan dari usaha kantin dan fotokopi itu sendiri adalah permintaan dari pengunjung sendiri yang membutuhkan makanan. Hal tersebut akan mendukung pemasaran dari usaha kantin tersebut. Sasaran dari kantin dan fotokopi RSUA tersebut adalah pegawai, pekerja RSUA, pasien dan keluarga pasien, serta pengunjung. Selain itu mahasiswa UNAIR yang beraktivitas di dalam RSUA juga menjadi sasaran dari pemasaran usaha kantin dan fotokopi tersebut.5. Rencana Pengelolaan Rencana UsahaTugas dan Tanggung Jawab serta Keahlian AnggotaUsaha kantin dan tempat fotokopi di RSUA tersebut dikelola oleh pemilik dan istrinya. Untuk pembagian tugas dan tanggung jawab selama ini dilakukan secara kondisional. Karena pemilik sendiri juga merupakan pegawai di RSUA, sehingga ketika pemilik bekerja, istrinya akan meng-handle kantin dan fotokopi sendiri. Sedangkan ketika pemilik ada, tugas akan dilakukan bersama. Rencana Penentuan Pemasok Utama

Pemasok utama dari barang-barang yang ada di kantin RSUA tersebut adalah dari pemilik sendiri yang membelinya di pasar secara grosir. Untuk nasi, istri pemilik yang membuatnya. Sedangkan jajanan pasar, pemilik juga membelinya dari orang lain yang kemudian dijual kembali di kantin tersebut.

Rencana Pemenuhan Kebutuhan Operasi Usaha

5.1.1. Keperluan Peralatan Usaha dan pembiayaan

NoNama BarangJumlahHarga SatuanHarga Total

1. Almari display /etalase1 unitRp 1.700.000,-Rp 1.700.000,-

2. Mesin foto kopi1 unit Rp 21.000.000,-Rp 21.000.000,-

3. Mesin printer1 unit Rp 2.400.000,-Rp 2.400.000,-

4. Rak snack1 unitRp 550.000,-Rp 550.000,-

5. Meja kayu2 unitRp 200.000,-Rp 400.000,-

6. Keranjang plastik5 buah Rp 10.000,-Rp 50.000,-

TotalRp 26.100.000,-

5.1.2. Peralatan TetapNoJenis Peralatan TetapHarga/bulan

1. Sewa tempatRp 350.000,-

2. ListrikRp 100.000,-

TotalRp 450.000,-

5.1.3. InventoryNoNama BarangJumlahPemeliharaan/Bulan

1. Almari display /etalase1 unitRp 20.000,-

2. Mesin foto kopi1 unit Rp 150.000,-

3. Mesin printer1 unit Rp 150.000,-

4. Rak snack1 unitRp 30.000,-

5. Meja kayu2 unitRp 50.000,-

TotalRp 400.000,-

Analisa Proyeksi BiayaNoJenis BiayaHarga

1.Keperluan peralatan usaha Rp 26.100.000,-

2.Peralatan tetapRp 450.000,-

3. PemeliharaanRp 400.000,-

TotalRp 26.950.000,-

6. Proyeksi Laba RugiKeterangantahun 1tahun 2tahun 3

A. Hasil penjualanRp. 180.000.000,-Rp. 170.000.000,-Rp. 195.000.000,-

B. Biaya pokok usahaRp. 26.100.000,-Rp. 10.000.000,-Rp. -

C. Laba kotorRp. 195.000.000,-Rp. 176.000.000,-Rp. 205.000.000,-

D. Biaya usahaRp. 120.000.000,-Rp. 130.000.000,-Rp. 143.000.000,-

E. Laba bersih usahaRp. 75.000.000,-Rp. 46.000.000,-Rp. 62.000.000,-

LAMPIRAN11