Makalah KP perakitan windlass

download Makalah KP perakitan windlass

of 20

Transcript of Makalah KP perakitan windlass

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Windlass  adalah sebuah alat yang digunakan untuk menarik dan

    merunkan jangkar pada kapal dan biasanya dipakai juga untuk menambatkan tali pada

    saat kapal merapat ke dermaga. Windlass dapat dioperasikan dengan energi listrik,

    energi sistem hidrolik, energi listrik dan hidrolik, energi uap. Pada perangkat windlass

    terdapat perangkat pengereman, perangkat ini sangat penting karena perangkat

     pengereman ini berguna untuk mengendalikan kecepatan dari Windlass  ketika

     bekerja.

    Salah satu perusahaan yang memproduksi Windlass  di Indonesia adalah

    PT.PINDAD P!"S!"#$. Windlass diproduksi di PT. PINDAD P!"S!"#$ di%isi

    &ijas, Windlass diproduksi untuk keperluan kapal ' kapal dalam skala besar. Semua

     proses produksi dari pembuatan bagian'bagian Windlass  serta perakitan semua

    dikerjakan oleh PT.PINDAD P!"S!"#$.

    #leh karena itu dilakukan kerja praktik di PT.PINDAD P!"S!"#$ untuk mempelajari proses perakitan 170 KN Hydraulic Combination Windlass CH-60.

    BAB II

    TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

    2.1 Sejarah Pabrik Senjata i In!ne"ia

    Pada tahun ()*), +illiam erman Daendels, -ubernur enderal /elanda yang

    tengah berkuasa saat itu mendirikan bengkel untuk pengadaan, pemeliharaan dan

     perbaikan alat'alat perkakas senjata /elanda bernama Constructie Winkel   0+$ di

    Surabaya dan inilah awal mulanya PT. Pindad Persero$ sebagai satu'satunya industri

    manu1aktur pertahanan di Indonesia. Selain bengkel senjata Daendels kala itu juga

    mendirikan bengkel munisi berkaliber besar bernama  Proyektiel Fabriek  P2$ dan

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    2/20

    laboratorium kimia di Semarang. 3emudian, pemerintah kolonial /elanda pun

    mendirikan bengkel pembuatan dan perbaikan munisi dan bahan peledak untuk 

    angkatan laut mereka yang bernama  Pyrotechnische Werklaats P+$ pada tahun

    ()4* di Surabaya.

    Pada tanggal ( anuari ()4(, Contructie Winkel   0+$ diubah namanya

    menjadi !rtilerie Constructie Winkel  A0+$. 3emudian pada tahun (56(, dua

     bengkel persenjataan yang berada di Surabaya, A0+ dan P+ disatukan di bawah

     bendera A0+. 3ebijakan penggabungan ini, menjadikan A0+ mempunyai tiga

    instalasi produksi yaitu7 unit produksi senjata dan alat'alat perkakasnya Waen

     Kamer $, munisi dan barang'barang lain yang berhubungan dengan bahan peledak 

     Pyrotechnische Werklaats$,serta laboratorium penelitian bahan'bahan maupun

     barang'barang hasil produksi.

    Perang Dunia I pada pertengahan (5(8, melibatkan banyak Negara !ropa,

    termasuk /elanda. Demi kepentingan strategis, pemerintah kolonial /elanda pun

    mulai mempertimbangkan relokasi sejumlah instalasi penting yang dinilai lebih

    aman. /andung dinilai tepat sebagai tempat relokasi yang baik karena selain kontur 

    daerahnya berupa perbukitan dan pegunungan yang bisa dijadikan bentang

     pertahanan alami terhadap serangan musuh, posisi /andung juga sangat strategis

    karena sudah memiliki sarana transportasi darat yang memadai untuk dilalui oleh

    alan "aya Pos  "e #rote Post$e% $ dan dilalui jalur kereta api &taats &oor$e%en.

    3ota /andung juga berada tidak jauh dengan pusat pemerintahan india /elanda,

    /ata%ia.

    A0+ dipindahkan pertama kali ke /andung, pada rentang waktu (5()'(59*.

    Pada tahun (5:9, P+ dipindahkan ke /andung, bergabung bersama A0+ dan dua

    instalasi persenjataan lain yaitu Proyektiel Fabriek  P2$ dan laboratorium kimia dari

    Semarang, serta Institut Pendidikan Pemeliharaan dan Perbaikan Senjata dari

    atinegara yang direlokasi ke /andung dengan nama baru yaitu #e$eemarkerschool .

    3eempat instalasi tersebut dilebur di bawah benderta !rtilerie 'nrichtin%en AI$.

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    3/20

    -ambar 9.( Pejabat india /elanda berpose bersama karyawanA0+ pada tahun (5().

    Sumber ; http;

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    4/20

    -ambar 9.9 PT. PINDAD Persero$Sumber ; http;

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    5/20

    motor hidrolik dan motor listrik ataupun oleh mesin uap. Windlass

     jenis ini lebih murah dalam pemasangannya tapi dibutuhkan perawatan

    yang lebih sulit karena permesinannya yang berada diatas dek dan

    terkena langsung dengan udara luar dan gelombang.

    -ambar :.(. Hori(ontal Windlass

    Sumber ; http;

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    6/20

    -ambar :.9. +ertikal Windlass

    Sumber ; http;

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    7/20

    $.2.1 S&e"i'ika"i 170 KN Hydraulic Combination Windlass CH-60

    Adapun spesi1ikasi +indlas 3ombinasi yang diprodusi oleh PT.

    PINDAD Persero$ adalah sebagai berikut;1. Windlass

    Cable 2iter 5 !" F N"2!3 C!&8 '3N F3 60.9 mm

      9 &8"-2'NK CH!'N 

     Pull : &eed  ; (?* 3N at 5m

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    8/20

    - Handle 4rake

    - "rum Clutch

    - "rum 4rake

    >ntuk lebih jelasnya tentang bagian'bagian combination $indlass

    dapat dilihat pada gambar :.4.

    -ambar :.4. /agian'bagian Windlass

    Sumber ; http;

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    9/20

    1ungsional, pemberian nama atau label, pemisahan hasil perakitan yang baik dan hasil

     perakitan yang buruk, serta pengepakan dan penyiapan untuk pemakaian akhir.

     Perakitan merupakan proses khusus bila dibandingkan dengan proses manu1aktur 

    lainnya, misalnya proses permesinan bubut, bor, dan gerinda$ dan pengelasan yang

    sebagian pelaksanaannya hanya meliputi satu proses saja. Sementara dalam perakitan

     bisa meliputi berbagai proses manu1aktur.

    *.2 Diagra+ Alir Pr!"" Perakitan 170 KN   Hydraulic Comb. Windlass CH-60

    Diagram alir proses perakitan seperti ditunjukan pada gambar 8.(.

    -ambar 8.(. Diagram Alir Proses Perakitan

    *.$ Alat Bant,

    Proses perakitan 170 KN    Hydraulic Combination Windlass CH-60

    membutuhkan banyak alat bantu yang berguna untuk mempermudah dalam proses

     perakitan itu sendiri. Alat bantu yan dipersiapkan disesuaikan dengan kebutuhan pada

    saat proses perakitan. Alat bantu digunakan sesuai dengan 1ungsi dan kegunaannya,

    selain itu penyimpanan alat bantu juga sangat diperhatikan dimana alat bantu

    disimpan di tempat khusus disusun tertata denga rapi untuk kemudahan dalam

     pemakaiannya lagi.

    Alat bantu pada proses perakitan dibagi menjadi dua, yaitu;

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    10/20

    (. Alat pegang, Alat /antu dan Alat Pemeriksa

    •  Crane ? 4elt 

    •   Forklit 

    • Palu

    • 3unci pas

    • angka sorong

    • #beng

    •   3oll eter 

    •   Po$er Pack 

    • 3unci =

    • 3unci oment 

    • Penyiku

    • Tap Tangan

    • Tang 3ombinasi

    9. >ntuk keselamatan kerja

    •  Wearack 

    • Sarung tangan

    • 3aca &ata

    •  &aety &hoes

    •   ars "umer 

    •  &asker 

    • Weldin% helmet 

    *.* Da'tar )!+&!nen 170 KN   Hydraulic Combination Windlass CH-60

    Sebagian besar 170 KN   Hydraulic Combination Windlass CH-60 diproduksi

    oleh bagaian arine @uiment  Departemen Permesinan di%isi &IAS PT.PINDAD

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    11/20

    Persero$. Adapun seluruh komponen pada 170 KN   Hydraulic Combination Windlass

    CH-60 dijabarkan pada tabel 8.(.

    Tabel 8.( 3omponen 170 KN   Hydraulic Combination Windlass CH-60

    N#. NAMA )#MP#NEN JUMLAH

    (  F3! !&&A  (

    9  !'N &H!F8 1 (

    :  !'N &H!F8 9 (

    8 C!42 2'F83 CH60 !&&A  (

    4 #!3 B0D162160 (

    6  P'N'N #!3 BE6D162160 (

    ? #!3 B106D192190 (

    )  P'N'N #!3 B90D192190 (

    5  3P "3 !&&A  9

    (*  4&H 1 !&&A  (

    ((  4&H E !&&A  (

    (9  4!&H = !&&A  (

    (:  4&H'N# 1 (

    (8  4&H'N# 9 (

    (4  4&H'N# E (

    (6  4&H'N# = (

    (?  43!K !&&A "1=00 (

    ()  43!K !&&A "11002190D3+3&  (

    (5 C2 C28CH !&&A  (

    9* C2 C28CH 2+3 !&&A  (

    9( C2 C28CH P'+8 !&&A-3 (

    99 C28CH !&&A-3" 1 (

    9: C28CH !&&A-3" 9 (

    98  3" C28CH 2+3 !&&A 1 (

    94  3" C28CH 2+3 !&&A 9 (

    96  3" C28CH P'+8 !&&A 1-3 (

    9?  3" C28CH P'+8 !&&A 9-3 (9) W!3P'N# N" "E7> (

    95 C2 43!K &8PP3 (

    :*  3" 43!K &8PP3 !&&A 1 (

    :(  3" 43!K &8PP3 !&&A 9 (

    :9 PP3 #!34 !&&A  (

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    12/20

    ::  P!3!222 KA - !=>9>179 9

    :8  P!3!222 KA - !=09917> 9

    :4  P!3!222 KA - !=0991E0 9:6 CH!'N &8'PP3-C2 60 !&&A  (

    :? PP3 42CK H!2F 1 !&&A  (

    :) PP3 42CK H!2F 9 !&&A  (

    :5 PP3 42CK H!2F E !&&A  (

    8* PP3 42CK H!2F = !&&A  (

    8( 8!P3" KA  (

    89 &P!C3-C2-'"9902E> (

    8: &P!C3-3"-'"1>>29= 9

    88 &P!C3-'"900D299 (

    84 &P!C3-'"10D299 (

    86 &P!C3-'"1602E0 (

    8? &P!C3-'"1>>290 9

    8) &P!C3-'"1E0D290 (

    85 &P!C3-'"910D"179 (

    4* &!PC3-'"1>0299 (

    4(  4&H'N# C!P 1 (

    49  4&H'N# C!P 9 9

    4: &H!F8 C!P  (

    48  P'N'N #!3 C!P  (44  NHE1-=000 (

    46 '2 P!CK'N# 1 (

    4? '2 P!CK'N# 9 (

    4) '2 P!CK'N# E (

    45 '2 P!CK'N# = (

    6* &H!F8 &!2 3'N# 1 (

    6( &H!F8 &!2 3'N# 9 (

    69 &P!C3 42!H  9

    6:  N! P2!8  (

    68 &3'!2 "!8! P2!8-W2 (64 &'#H8 W'N"W 1 NP8  (

    66  P2# E P3 = 4&P  (

    6?  H-H!" 428  98

    6)  428 9=-1 4

    65  428 9=-9 (9

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    13/20

    ?*  N8 9= 4

    ?( &P3'N# W!&H3 G9= 4

    ?9 W!&H3 G9> 4?:  428 16  8

    ?8  N8 16  8

    ?4  H-H" 428  98

    ?6 &P3'N# W!&H3 98

    ??  H-H!" 428  98

    ?) CA2'N"3 H!" C!P &C3W  (

    ?5 &P3'N# W!&H3 98

    )*  H!#N &CK8 &8 &C3W  6

    3etiadaan atau keterlamabatan komponen akan menghambat perakitan dan

    akan menyebabkan mundurnya waktu penyelesaian dan pengadaan 170 KN 

     Hydraulic Combination Windlass CH-60 kepada konsumen.

    *.- Pr!"e" Perakitan 170 KN   Hydraulic Combination Windlass CH-60

    Seluruh atau sebagian besar komponen 170 KN    Hydraulic Combination

    Windlass CH-60 harus tersedia ketika proses perakitan dimulai. Perakitan 170 KN 

     Hydraulic Combination Windlass  CH-60  dilakukan hingga produk tersebut dapat

    digunakan dengan baik, karena itu perakitan 170 KN    Hydraulic Combination

    Windlass CH-60 meliputi pemasangan komponen, pengelasan, pengecatan hingga uji

    coba.

     Adapun proses perakitan 170 KN   Hydraulic Combination Windlass CH-60

    akan dijabarkan pada uraian dibawah dan untuk memperjelas komponen yang akan

    dirakit bisa dilihat pada tabel 8.(

    (. Tahap pertama dalam proses perakitan 170 KN   Hydraulic Combination WindlassCH-60 yang dikerjakan di PT.PINDAD Persero$ adalah mempersiapkan

    komponen 170 KN   Hydraulic Combination Windlass CH-60 yang akan dirakit,

    komponen'komponen tersebut dapat dilihat pada tabel 8.9. persiapan komponen

    dilakukan secara manual dengan bantuan Crane dan Forklit.

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    14/20

    9. Setelah semua komponen dipersiapkan, tahap selanjutnya dalam perakitan 170

     KN   Hydraulic Combination Windlass CH-60  adalah pemasangan  inion %ears

    terhadap  rame assy dan hydraulic motor , kemudian kunci dengan inion %ear 

    ca  menggunakan he*a%onal bolt   dan srin% $asher   . Pemasangan komponen

    ini dilakukan secara manual menggunakan bantuan palu, kunci moment dan

    crane.

     a$ b$ c$

    -ambar 8.9 a$ Frame !ssy) b$ Pinion #ears dan c$ Hydraulic otor .

    :. Tahap selanjutnya adalah pemasangan  %ear dan roe drum  terhdap main shat .

    Pemasangan ini dilakukan menggunakan bantuan crane dan palu.

    -ambar 8.: ain &hat 

      a$ b$

    -ambar 8.8 a$ 3oe "rum dan b$ #ear .

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    15/20

    8. Pasang clutch assy, dan cable liter . 3unci dengan he*a%onal set scre$  pada

     sacer . Pemasangan ini dilakukan secara manual dengan menggunakan bantuan

    crane, palu plastic, kunci moment, dan kunci =.

     a$ b$

    -ambar 8.4 a$ Cable 2iter  dan b$ Clutch assy.

    4. Pasang  ournal bearin% terhadap clutch assy dan mainsa dengan bantuan palu..

    3unci dengan He*a%onal bolt  dan srin% $asher.

    -ambar 8.6 asil pemasangan Iournal 4earin% .

    6. Pasang brake assy  terhadap cable liter) kemudian las komponen brake stoer 

    terhadap rame assy dan pasang thread rod assy manual brake $heel/.

      a$ b$

    -ambar 8.? a$ 4rake !ssy dan b$ 4rake &toer .

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    16/20

    -ambar 8.) 8hread 3od !ssy.

    ?. Pasang  sacer , bushin% assy, $arin% end   dan ararel key terhadap main sat .

    Pemasangan komponen ini dilakukan secara manual dengan bantuan kunci

    moment.

    .  a$ b$

    -ambar 8.5 a$ 4ushin% !ssy dan b$ Warin% nd .

    ). Tahap selanjutnya pemasangan  %ear co,er assy  tehadap  rame assy  dan kunci

    dengan he*a%onal head bolt dan he*a%onal nut .

    -ambar 8.(* #ear Co,er.

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    17/20

    5. Terakhir pasang serial data late terhadap rame assy dan kunci dengan %roo,ed 

     stud . Pemasangan ini dilakukan secara manual dengan bantuan bor tangan dan

    obeng.

    -ambar 8.(( &erial "ata Plate.

    (*. Stelah pross perakitan selesai, tahap selanjutnya adalah akan dilakukan

     pemeriksaan komponen yang telah dirakit dan test 1ungsi sebelum dilakukan

     pengujian.

    -ambar 8.(9 Proses pengujian 170 KN Hydraulic

    Combination Windlass CH-60.

    Perakitan (?0 KN   Hydraulic Combination Windlass CH-60  dilakukan oleh

    en%ineer PT.PINDAD yang memang sudah ahli dibidangnya dan khusus menangani

     bagian perakitan. =ama dari Perakitan 170 KN   Hydraulic Combination Windlass CH-

    60 ditargetkan dan diperhitungkan secara detail hingga pengadaan produk kepada

    konsumen dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan.

    *. )enala Dala+ Pr!"e" Perakitan 1/0 KN   Hydraulic Combination Windlass

    CH-60

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    18/20

    Pada proses perakitan 170 KN Hydraulic Combination Windlass CH-60 tidak 

    luput dari beberapa kendala yang terjadi. 3endala'kendala yang terjadi dalam proses

     perakitan 170 KN Hydraulic Combination Windlass CH-60 antara lain adalah sebagai

     berikut;

    (. 3eterlambatan bahan baku dari PT. 3"A3ATA> ST!!= P!"S!"#$.

    3eterlambatan ini menghambat proses pemesinan dalam pembuatan

    komponen ' komponen 170 KN Hydraulic Combination Windlass CH-60.

    Solusinya meningkatkan kualitas Di%isi Tempa dan 0or agar lebih e1isien

    dalam hal waktu dan pengadaan bahan baku.

    9. 3etiadaan beberapa komponen yang akan dirakit pada saat perakitan.3etiadaan komponen ini biasanya disebabkan oleh keterlambatan

     pengadaan komponen dari Departemen Permesinan. Solusinya adalah

    meningkatkan kualitas kerja dari Departemen Pemesinan agar tidak ada

    lagi keterlambatan pengadaan komponen.

    :. >kuran komponen yang kurang akurat. 3etika proses perakitan 170 KN 

     Hydraulic Combination Windlass CH-60) terkadang ada beberapa

    komponen yang memiliki ukuran yang kurang tepat. 3omponen yang

    datang tidak bisa dirakit karena memiliki ukuran terlalu besar ataupun

    sebaliknya. 3omponen yang memiliki ukuran yang kurang tepat biasanya

    akan di proses ulang oleh tim perakitan ataupun dikembalikan ke

    Departemen Permesinan untuk kemudian diperbaiki. Solusinya

    meningkatkan ketelitian dan kedisiplinan dalam proses pemesinan agar 

    komponen yang dihasilkan presisi, sehingga mempermudah dalam proses

     perakitan.

    8. 3omponen mengalami korosi. 3omponen yang akan dirakit mengalami

    korosi yang berlebihan menjadi salah satu kendala dalam perakitan 170

     KN    Hydraulic Combination Windlass CH-60.  3omponen mengalami

    korosi disebabkan karena komponen tersebut telah lama diproduksi tetapi

    tidak kunjung dirakit karena alasan tertentu sehingga menyebabkan korosi.

    3omponen yang terkorosi tersebut harus di bersihkan terlebih dahulu

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    19/20

    sebelum dirakit, proses ini akan menghambat proses perakitan. Solusinya

    Departemen Pemesinan menahbak jam kerja agar tidak terjadi

    keterlambatan proses perakitan yang menyebabkan komponen mengalami

    korosi.

    4. 3urangnya ahli dalam bidang perakitan. 3etika produk yang akan dirakit

    lebih dari satu jenis dengan kuota yang banyak, maka akan sangat

    dibutuhkan beberapa ahli perakitan untuk menanganinya. 3urangnya ahli

     perakitan ketika produk yang dirakit berjumlah sangat banyak maka akan

    memperlambat penyelesaian produk. Solusinya dengan menambah

    karyawan yang ahli dalam proses perakitan.

    BAB (

    )ESIMPULAN DAN SARAN

    -.1 )e"i+&,lan

    3esimpulan yang diambil dari laporan ini didasarkan pada hasil pengamatan

    dan obser%asi penulis selama kerja praktek yang dilakukan di PT. PINDAD Persero$

    /andung.

    (. 170 KN Hydraulic Combination Windlass CH-60  ini didesain dan di

     produksi oleh PT. PINDAD Persero$, dengan menggunakan &otor 

    idrolik sebagai penggeraknya sebagai salah satu alat pada deck 

    machinery yang digunakan untuk menaikan jangkar dan menurunkan pintu

    kapal.

    9. Pembuatan 170 KN Hydraulic Combination Windlass CH-60 dimulai dari

    tahap perancangan dan perhitungan kemudian berlanjut ke tahap produksi

    komponen dan dirakit oleh ahlinya masing'masing.

    :. Perangkat rem yang digunakan 170 KN Hydraulic Combination Windlass

    CH-60 menggunakan jenis rem sabuk atau rem pita yang memang telah

  • 8/18/2019 Makalah KP perakitan windlass

    20/20

    menjadi standar PT. PINDAD Persero$ dalam memproduksi 170 KN 

     Hydraulic Combination Windlass CH-60.

    8. Peralatan yang digunakan di PT. PINDAD Persero$ untuk memproduksi

    170 KN Hydraulic Combination Windlass CH-60 sudah sangat bagus dan

    terawat dan selalu tertata rapi untuk kemudahan dalam pemakaiannya.

    4. Spesi1ikasi ydraulic 0ombination +indlass yang diproduksi oleh

    PT.PINDAD Persero$ berdasarkan permintaan konsumen.

    -.2 Saran

    Adapun saran yang dapat diberikan penulis setelah melakukan kerja praktek

    di De%isi &I dan AP3= PT. PINDAD Persero$ adalah sebagai berikut;

    (. Perlu ditingkatkan kinerja Departemen Permesinan khususnya ketelitian

    terhadap ukuran komponen yang akan diproduksi sehingga kesalahan

    ukuran komponen dapat diminimalisir agar proses perakitan dapat lebih

    cepat dan tepat waktu.

    9. 3edisiplinan dan 3eselamatan kerja perlu ditingkatkan, pemakaian ear-

    dumer  dan kacamata pelindung harus selalu digunakan pada saat

     perakitan.

    :. Perlengkapan keselamatan kerja yang sudah tidak layak pakai sebaiknya

    di ganti agar dapat bekerja dengan aman dan nyaman.

    8. 3ebersihan bengkel perlu diperhatikan lagi, terutama kebersihan kamar

    mandi dan tempat cuci tangan untuk menjaga kesehatan para karyawan.