Makalah Konsep Stress Koping 1a

download Makalah Konsep Stress Koping 1a

of 8

Transcript of Makalah Konsep Stress Koping 1a

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    1/18

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan

    karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

    Makalah yang kami susun ini berjudul “ Konsep asar !tress dan

    Koping". Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebutuhan

    !tress dan Koping.

    !elanjutnya, kami mengu#apkan terima kasih kepada pihak-pihak yang

    sangat membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada$

    %. &apak &ambang Edi 'arsito, !. Kp., M.Kes.selaku dosen pengampu mata

    kuliah Kebutuhan !tress dan Koping.

    (. )ekan-)ekan kelas *%%.% P!+K K N+P atas kontribusi dukungannya.

    !emoga makalah ini dapat berguna bagi siapapun yang memba#anya dan

     bagi proses perkuliahan Kebutuhan !tress dan Koping ini.

    !emarang, %(Maret (%(

      Tim Penyusun

    *T*) +!+

    %

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    2/18

    K*T* PEN/*NT*) %

    *T*) +!+ (

    &*& +. PEN*01*N

    *. 1atar &elakang 2

    &. Tujuan 3

    4. Man5aat 3

    &*& ++. +!+

    *. Konsep asar !tress 6

    &. Konsep asar Koping %2

    &*& +++. PENTP

    *. Kesimpulan %7

    &. !aran %7

    *T*) P!T*K* %8

    &*& +

    (

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    3/18

    PEN*01*N

    *. 1atar belakang

    !etiap orang mengalami stress dari 9aktu ke 9aktu dan umumnya

    seseorang dapat mengadaptasi stress jangka panjang atau menghadapi stress

     jangka pendek sampai stress tersebut berlalu. !tress dapat menimbukan

    tuntutan yang besar pada seseorang dan jika orang tersebut tidak dapat

    mengadaptasi maka dapat terjadi penyakit.

    Teori stress dari 0ill :%838; dan M# 4ubbindan petterson :%872;

    dalam !ussman and !teinmet< :%877; mengemukakan bah9a stressor yang

    dapat menjadi suatu krisis, berhubungan dengan adanya sumber koping dan persepsi pada stresor tersebut. !edangkan sumber koping dan persepsi pada

    stressor dapat menjadi aspek yang penting dalam mengembangkan strategi

    koping untuk mengatasi krisis=masalah.&ila kita memiliki sedikit sumber 

    kopingnya baik se#ara indi>idu maupun kolekti5, maka proses koping tidak 

    akan pernah dimulai dan krisis dapat terjadi ketika terjadi stress.

    &oss dalam !ussman and !teinmet< :%877; mengatakan bah9a

    sumber koping merupakan kekuatan indi>idual dan kekuatan bersama pada

    saat menghadapi kejadian=stressor sebagai penyebab stress. !umber koping

    tersebuat antara lain jaminan ekonomi, kesehatan, pengetahuan sikap

    :intelegensia;, kedekatan, semangat bekerjasama, hubungan dengan yang lain

    serta dukungan sosial.

    Tekanan menjadi dasar dalam menanggulangi masalah melalui

    strategi koping yang e5ekti5. 0al ini men#akup penanggulangan sebagai

     proses akti5 untuk mengatur situasi penuh tekanan=stressor yang meliputi

     peman5aatan keberadaan sumber daya manusia dan pengembangan prilaku

     baru sehingga akan memperkuat kita dalam mengurangi dampak peristi9a

    yang penuh tekanan.

    &. Tujuan

    2

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    4/18

    %. Tujuan umum

    Tujuan umum untuk mengetahui tentang stress dan koping se#ara

    menyeluruh.

    (. Tujuan khusus

    a. ntuk mengetahui tentang konsep dasar stress dan koping

     b. ntuk mengetahui tentang 5ase 9aktu stress dan strategi koping

    d. ntuk mengetahui tentang stressor dan dampaknya

    4. Man5aat

    Memberikan in5ormasi dan ilmu pengetahuan tambahan kepada para pemba#a

    tentang konsep stress koping

    &*& ++

    3

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    5/18

    +!+

    *. K?N!EP *!*) !T)E!!

    %. Pengertian !tress

    !tress merupakan istilah dari bahasa latin “stingere" yang berarti “keras"

    :stri#us;. +stilah ini mengalami perubahan seiring dengan perkembangan

     penelahaan yang berlanjut dari 9aktu ke 9aktu dari straise, strest, stre#e,

    dan stress.

    a. !tres adalah kondisi dimana sistem tubuh manusia merespon

     perubahan pada keadaan seimbangnya. :Taylor, %88@$@@6;

     b. Menurut 0ans !elye, “!tres adalah respons manusia yang bersi5at

    nonspesi5ik terhadap setiap tuntutan kebutuhan yang ada dalam

    dirinya" :Pusdiknakes, ep.Kes.)+,%878;.

    #. !tress sebagai reaksi 5isik, mental, dan kimia9i dari tubuh terhadap

    situasi yang menakutkan, mengejutkan, membingungkan,

    membahayakan, dan merisaukan seseorang. :M# Nerney dalam

    /renberg :%873;

    d. !tres adalah reaksi atau respons tubuh terhadap stresor psikososial

    :tekanan mental atau beban kehidupan;" :adang 0a9ari, (%;.

    e. !tres adalah suatu kekuatan yang mendesak atau men#ekam, yang

    menimbulkan suatu ketegangan dalam diri seseorang" :!oeharto

    0eerdjan, %87@;.5. “!tres adalah segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri, dan

    karena itu, sesuatu yang mengganggu keseimbangan kita" :Maramis,

    %888;.

    g. Menurut Ain#ent 4ornelli, sebagaimana dikutip oleh /rant &re#ht

    :(; bah9a yang dimaksud “!tres adalah gangguan pada tubuh dan

     pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan, yang

    6

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    6/18

    dipengaruhi baik oleh lingkungan maupun penampilan indi>idu di

    dalam lingkungan tersebut".

    Secara umum, yang dimaksud Stres adalah reaksi tubuh

    terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan,

    ketegangan emosi, dan lain-lain

    Menurut adang 0a9ari, istilah stress dan depresi sering kali tidak dapat

    dipisahkan satu dengan yang lainnya. !etiap permasalahan kehidupan yang

    menimpa diri seseorang :stressor psikososial; dapat mengakibatkan gangguan

    5ungsi = 5aal organ tubuh. )eaksi tubuh :5isik; ini dinamakan stress. an

    manakala 5ungsi organ-organ tubuh ini terganggu dinamakan distress.

    !tress adalah tanggapan = reaksi tubuh terhadap berbagai tuntutan atau

     beban atasnya yang bersi5at non spesi5ik. Namun, disamping itu stress juga

    dapat merupakan 5aktor pen#etus, penyebab sekaligus akibat gangguan atau

     penyakit. aktor-5aktor psikososial #ukup mempunyai arti bagi terjadinya

    stress pada diri seseorang. Manakala tuntutan pada diri seseorang itu

    melampauinya, maka keadaan tersebut dinamakan distress. !tress dalam

    kehidpan adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari. Masalahnya adalah

     bagaimana manusia hidup dengan stress tanpa harus mengalami distress.

    Tubuh akan berusaha menyelaraskan rangsangan atau manusia akan #ukup

    #epat pulih kembali dari pengaruh-pengaruh stress. Manusia mempunyai

    suplai yang baik dari energi penyesuaian diri untuk dipakai dan diisi kembali

     bilamana perlu.

    (. Model !tress &erdasarkan !timulus

    Model stimulus berdasarkan pada analogi sederhana dengan

    hukum elastisitas. 0ooke menjelaskan hukum elastisitas untuk 

    menguraikan bagaimanan beban dapat menimbulkan kerusakkan. Bika

    strain yang dihasilkan oleh stress yang diberikn berada pada batas

    elastisitas dari material tesebut akan kembali ke kondisi semula, tetapi jika

    C

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    7/18

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    8/18

    5ase yaitu 5ase sinya, 5ase perla9anan, dan 5ase keletihan. )eaksi alarm

    merupakan respon siaga :5ight or 5light;. Pada 5ase ini terjadi peningkatan

    #orti#al hormone, emosi, dan ketegangan.

    3. Model !tress &erdasarkan Transaksional

    Pendekatan ini menga#u pada interaksi yang timbul antara manusia dan

    lingkungannya. *ntar>ariabel lingkungan dan indi>idu terhadap proses

     penilaian kogniti yang menjadi mediatornya. !tudi yang berlandaskan

     pada pendekatan ini menyimpulkan bah9a kita tidak akan dapat

    memprediksikan penampilan seseorang hanya dengan melakukan koping

    terhadap berbagai tuntutan.

    Psiko5isiologi

    %. Penyebab !tress dan !tresso Psikososial

    !tressor psikososial adalah setiap keadaan atau peristi9a yang

    menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang

    :anak,remaja,ataude9asa;,sehingga orang itu terpaksa mengadakan

    adaptasi atau menanggulangi stressor yang timbul.Pada umumnya jenis

    stressor psikososial dapat digolongkan sebagai berikut$

    a. Perka9inan

    Misalnya pertengkaran,perpisahan :separation;,per#eraian,kematian

    salah satu pasangan,ketidaksetiaan,dan lain sebagainya.

     b. Problem ?rangtua

    Misalnya tidak punya anak,kebanyakan anak,kenakalan anak,anak 

    sakit,hubungan yang tidak baik dengan mertua,ipar,besan dan lain

    sebagainya.

    #. 0ubungan +nterpersonal :*ntarpribadi;

    Misalnya kon5lik dengan teman dekat,kon5lik dengan kekasih,antara

    atasan dan ba9ahan,dan lain sebagainya.

    d. Pekerjaan

    Misalnya pekerjaan terlalu banyak,pekerjaan tidak 

    #o#ok,mutasi,jabatan,kenaikan pangkat,pensiun,kehilangan pekerjaan

    :P0K;,dan lain sebagainya.

    e. 1ingkungan 0idup

    Misalnya soal perumahan,pindah tempat tinggal,penggusuran,hidup

    dalam lingkungan yang ra9an kriminalitas,dan lain sebagainya.

    5. Keuangan

    7

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    9/18

    Misalnya pendapatan lebih rendah dari pengeluaran,terlibat

    utang,kebangkrutan usaha,soal 9arisan,dan lain sebagainya.

    g. 0ukum

    Misalnya tuntutan hukum,pengadilan,penjara,dan lain sebagainya.

    h. Perkembangan

    Misalnya masa remaja,masa de9asa,menopause,usia lanjut,dan lain

    sebagainya.

    i. Penykit isik atau 4idera

    Misalnya penyakit,ke#elakaan,operasi=pembedahan,aborsi,dan lain

    sebagainya.

     j. aktor Keluarga

    Misalnya$

    %. 0ubungan kedua orangtua yang dingin,atau penuh ketegangan,atau

    a#uh tak a#uh(. Kedua orangtua jarang dirumah dan tidak ada 9aktu untuk bersama

    dengan anak-anak.

    2. Komunikasi antar orangtua dan anak yang tidak baik 

    3. Kedua orangtua berpisah atau #erai

    6. !alah satu orangtua menderita gangguan ji9a=kepribadian

    C. ?rangtua dalam pendidikan anak kurang sabar,pemarah,keras,dan

    otoriter,dan lain sebagainya.

    k. 1ain-lain

    Misalnya ben#ana alam,kebakaran,perkosaan,kehamilan diluar 

    nikah,dan lain sebagainya.

    (. Tahapan !tress

    /angguan stress baiasanya timbul se#ara lamban, tidak jelas kapan

    mulainya dan sering kali kita tidak menyadarinya. Namun demikian dari

     pengalaman praktik psikiatri, para ahli men#oba membagi stress tersebut

    dalam empat tahapa. !etiap tahap meperlihatkan sejumlah gejala-gejala

    yang dirasakan oleh yang bersangkutan, hal mana berguna bagi seseorang

    dalam rangka mengenali gejala stress sebelum memriksakannya ke dokter.

    Petunjuk-petunjuk tahapan stress tersebut dikemukakan oleh )obert B. Aan

    *mberg :Psikiater; sebagai berikut $

    a. !tress tingkat +

    Tahapan ini merupakan tingkat stress yang paling rendah, dan

     biasanya disertai dengan perasaan-perasaan sebagai berikut $

    %; !emangat besar 

    (; Penglihatan tajam tidak sebagaimana biasanya

    8

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    10/18

    2; Energy dan gugup berlebihan, kemampuan menyelesaikan

     pekerjaan lebih dari biasanya

    Tahapan ini biasanya menyenangkan dan orang lalu bertambah

    semangat, tapi tanpa disadari bah9a sebenarya #adangan energinya

    sedang menipis.

     b. !tress tingkat ++

    alam tahapan ini dampak stress yang menyenangkan mulai

    menghilang dan timbul keluhan-keluhan dikarenakan #adangan energy

    tidak lagi #ukup sepanjang hari. Keuhan-keluhan yang sering

    dikemukakan sebagai berut $

    %; Merasa letih se9aktu bangun pagi

    (; Merasa lelah sesudah makan siang

    2; Merasa lelah menjelang sore hari3; Terkadang gangguan dalam system pen#ernaan :gangguan usus,

     perut kembung;, kadang-kadang pula jantung berdebar-debar 

    6; Perasaan tegang pada otot-otot punggung dan tengkuk :belakang

    leher;

    C; Perasaan tidak bisa santai

    #. !ress tingkat +++

    Pada tahapan ini keluhan keletihan semakin nampak disertai dengan

    gejala-gejala$

    %; /angguan usus lebih terasa :sakt perut, mulas, sering ingin ke

     belakang;

    (; ?tot-otot terasa lebih tegang

    2; Perasaan tegang yang semakin menngkat

    3; /angguan tidur :sukar tidur, sering terbangun malam dan sukar 

    tidur kembali, atau bangun terlalu pagi;.

    6; &adan terasa oyong, rasa-rasa mau pingsan :tidak sampai jatuh

     pngsan;

    Pada tahapan ini penderita sudah harus beronsultasi pada dokter,

    ke#uali kalau beban stress atau tuntutan-tuntutan dikurangi, dan

    tubuh mendapat kesempatan utuk beristirahatatau relaksasi, guna

    memulihkan suplai energy.

    d. !tress tingkat +A

    Tahapan ini sudah menunjukkan keadaan yang lebih buruk yang

    ditandai dengan #irri-#iri berikut $

    %; ntuk bisa bertahan sepanjang hariterasa sangat sulit

    (; Kegiatan-kegiatan yang semula menyenangkan kini terasa sulit

    2; Kehilangan kemampuan untuk menanggapi situasi, pergaulan

    so#ial, dan kegiatan-kegiatan lainnya teras berat

    %

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    11/18

    3; Tidur semakin sukar, mimpi-mimpi menegangkan, dan sering kali

    terbangun dini hari

    6; Perasaan ngati>istik 

    C; Kemampuan berkonsenrasi menurun tajam

    @; Perasaan takut yang tidak dapat dijelaskan, tidak mengerti mengapa

    e. !tress tingkat A

    Keadaan in merupakan keadaan yang lebih mendalam dari tahapan +A

    di atas, yaitu$

    %; Keleihan yang mendalam :physi#al and psy#hologi#al eDhaustion;

    (; ntuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana saja terasa kurang

    mampu

    2; /angguan system pen#ernaan :sakit magg dan usus; lebih sering,

    sukar buang air besar atau sebaliknya 5eses #air dan sering ke

     belakang

    3; Perasaan takut yang semakin menjadi, mirip pani#

    5. !tress tingkat A+

    Tahapan ini merupakan tahapan pun#ak yang merupakan keadaan

    ga9at darurat.Tidak jarang penderita dalam tahap ini dba9a ke +44.

    /ejala-gejala pada tahapan ini sangat mengerikan $

    %; ebar jantung terasa sangat keras, hal ini disebabkan

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    12/18

    &. K?N!EP *!*) K?P+N/

    %. Pengertian Koping

    Koping adalah suatu tindakan merubah kogniti5 se#ara konstan dan

    merupakan suatu usaha tingkah laku untuk mengatasi tuntutan internal

    atau eksternal yang dinilai membebani atau melebihi sumber daya alam

    yang dimiliki indi>idu.

    Koping adalah menejemen stres yang dilalui oleh manusia danemosi se#araumum :kogniti5 dan usaha perilaku untuk mengatur tuntutan

    spesi5ik eksternal dan internal yang dinilai melebihi kemampuan

    manusia;.Koping dapat dihubungkan dengan lingkungan atau seseorang

    atau sesuatu danperasaan terhadap stres.

    Koping merupakan upaya perilaku dan kogniti5 seseorang dalam

    menghadapi an#aman 5isik dan psikososial. :!tuart 1araia, (6;

    ari beberapa de5inisi koping diatas maka dapat ditarik kesimpulan

     bah9a de5inisi koping adalah mekanisme untuk mengatasi perubahan

    yang dihadapi atau beban yang diterima. *pabila mekanisme koping ini

     berhasil, seseorang akan dapat beradaptasi terhadap perubahan atau

     beban tersebut.

    (. Mekanisme Koping

    Mekanisme koping adalah suatu keadaan dimana seseorang harus bisa

    menyesuaikan diri terhadap masalah yang dihadapinya.:!tuart 1araia,

    (6;

    Mekanisme koping adalah perilaku peme#ahan masalah yang bertujuan

    untuk meredakan ketegangan dalam kehidupan.

    2. Penggolongan Mekanisme Koping

    Mekanisme koping berdasarkan penggolongannya dibagi menjadi ( :dua;

    :!tuart dan !undeen, %886; yaitu $

    a. !ekanisme koping adipti" 

    *dalah mekanisme koping yang mendukung 5ungsi integrasi,

     pertumbuhan, belajar dan men#apai tujuan. Kategorinya adalah

    %(

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    13/18

     berbi#ara dengan orang lain, meme#ahkan masalah se#ara e5ekti5,

    teknik relaksasi, latihan seimbang dan akti>itas konstrukti5.

     b. !ekanisme koping maladapti" 

    *dalah mekanisme koping yang menghambat 5ungsi integrasi,

    meme#ah pertumbuhan, menurunkan otonomi dan #enderung

    menguasai lingkungan.Kategorinya adalah makan berlebihan = tidak 

    makan, bekerja berlebihan, menghindar.

    3. Koping di kaji dari aspek 5isiologis dan psikososial

    Menurut !tuart dan 1araia, :(6; koping di kaji dari aspek 5isiologis

    dan psikososial, yaitu$

    a. )eaksi isiologis

    Tanda dan gejala 5isiologis merupakan mani5estasi tubuh terhadap

    stress dimana pupil melebar, keringat meningkat untuk mengontrol

     peningkatan suhu tubuh, denyut nadi meningkat, kulit dingin,

    tekanan darah meningkat, mulut kering, peristaltik menurun,

     pengeluaran urin menurun, ke9aspadaan mental meningkat terhadap

    an#aman yang serius, ketegangan otot meningkat. )eaksi 5isiologis

    merupakan indikasi klien dalam keadaan stress.

     b. )eaksi Psikososial

    %; Reaksi #rientasi Tugas

    &erorientasi terhadap tindakan untuk memenuhi tuntutan dari

    situasi stress se#ara realistis, dapat berupa konstrukti5 atau

    destrukti5. Misal $

    a; Perilaku menyerang :agresi5; biasanya untuk 

    menghilangkan atau mengatasi rintangan untuk memuaskan

    kebutuhan.

     b; Perilaku menarik diri digunakan untuk menghilangkan

    sumber-sumber an#aman baik se#ara 5isik atau psikologis.

    #; Perilaku kompromi digunakan untuk merubah #aramelakukan, merubah tujuan atau memuaskan aspek 

    kebutuhan pribadi seseorang.

    (; Reaksi yang berorientasi pada ego

    !ekanisme pertahanan ego, yang sering disebut sebagai

    mekanisme pertahanan mental. *dapun mekanisme pertahanan

    ego adalah sebagai berikut $

    a; Kompensasi

    Proses dimana seseorang memperbaiki penurunan #itra diri

    %2

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    14/18

    dengan se#ara tegas menonjolkan keistime9aan=kelebihan

    yang dimilikinya.

     b; Penyangkalan $denial%

    Menyatakan ketidaksetujuan terhadap realitas dengan

    mengingkari realitas tersebut.Mekanisme pertahanan ini

    adalah paling sederhana dan primiti5.

    #; Pemindahan $displacement%

    Pengalihan emosi yang semula ditujukan pada

    seseorang=benda lain yang biasanya netral atau lebih sedikit

    mengan#am dirinya.

    d; &isosiasi

    Pemisahan suatu kelompok proses mental atau perilaku dari

    kesadaran atau identitasnya.

    e; 'denti"ikasi $identi"ication%

    Proses dimana seseorang untuk menjadi seseorang yang ia

    kagumi berupaya dengan mengambil=menirukan pikiran-

     pikiran, perilaku dan selera orang tersebut.

    5; 'ntelektualisasi $intelectuali(ation%

    Pengguna logika dan alasan yang berlebihan untuk 

    menghindari pengalaman yang mengganggu perasaannya.

    g; 'ntro)eksi $'ntro)ection%

    !uatu jenis identi5ikasi yang kuat dimana seseorang

    mengambil dan melebur nilai-nilai dan kualitas seseorang

    atau suatu kelompok ke dalam struktur egonya sendiri,

    merupakan hati nurani.

    h; 'solasi

    Pemisahan unsur emosional dari suatu pikiran yang

    mengganggu dapat bersi5at sementara atau berjangka lama.

    i; Proyeksi

    Pengalihan buah pikiran atau impuls pada diri sendiri

    kepada orang lain terutama keinginan, perasaan emosional

    dan moti>asi yang tidak dapat ditoleransi.

     j; Rasionalisasi

    Mengemukakan penjelasan yang tampak logis dan dapat

    diterima masyarakat untuk menghalalkan=membenarkan

    impuls, perasaan, perilaku, dan moti5 yang tidak dapat

    diterima.

    k; Reaksi "ormasi

    %3

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    15/18

    Pengembangan sikap dan pola perilaku yang ia sadari, yang

     bertentangan dengan apa yang sebenarnya ia rasakan atau

    ingin lakukan.

    l; Regresi

    Kemunduran akibat stres terhadap perilaku dan merupakan

    #iri khas dari suatu tara5 perkembangan yang lebih dini

    m; Represi

    Pengesampingan se#ara tidak sadar tentang pikiran, impuls

    atau ingatan yang menyakitkan atau bertentangan, dari

    kesadaran seseorangF merupakan pertahanan ego yang

     primer yang #enderung diperkuat oleh mekanisme lain.

    n; Pemisahan $splitting%!ikap mengelompokkan orang = keadaan hanya sebagai

    semuanya baik atau semuanya burukF kegagalan untuk 

    memadukan nilai-nilai positi5 dan negati5 di dalam diri

    sendiri.

    o; Sublimasi

    Penerimaan suatu sasaran pengganti yang mulia artinya

    dimata masyarakat untuk suatu dorongan yang mengalami

    halangan dalam penyalurannya se#ara normal.

     p; Supresi

    !uatu proses yang digolongkan sebagai mekanisme

     pertahanan tetapi sebetulnya merupakan analog represi yang

    disadariF pengesampingan yang disengaja tentang suatu

     bahan dari kesadaran seseorangF kadang-kadang dapat

    mengarah pada represi yang berikutnya.

    G; *ndoing

    Tindakan= perilaku atau komunikasi yang menghapuskan

    sebagian dari tindakan= perilaku atau komunikasi

    sebelumnyaF merupakan mekanisme pertahanan primiti5.

    %6

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    16/18

    &*& +++

    PENTP

    *. Kesimpulan

    !tress adalah tanggapan = reaksi tubuh terhadap berbagai tuntutan atau

     beban atasnya yang bersi5at non spesi5ik. Namun, disamping itu stress juga

    dapat merupakan 5aktor pen#etus, penyebab sekaligus akibat gangguan atau

     penyakit. aktor-5aktor psikososial #ukup mempunyai arti bagi terjadinya

    stress pada diri seseorang. Manakala tuntutan pada diri seseorang itu

    melampauinya, maka keadaan tersebut dinamakan distress. !tress dalam

    kehidpan adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari. Masalahnya adalah bagaimana manusia hidup dengan stress tanpa harus mengalami distress.

    Tubuh akan berusaha menyelaraskan rangsangan atau manusia akan #ukup

    #epat pulih kembali dari pengaruh-pengaruh stress. Manusia mempunyai

    suplai yang baik dari energi penyesuaian diri untuk dipakai dan diisi kembali

     bilamana perlu.

    !tress erat kaitannya dengan koping. Koping adalah mekanisme untuk 

    mengatasi perubahan yang dihadapi atau beban yang diterima. *pabila

    %C

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    17/18

    mekanisme koping ini berhasil, seseorang akan dapat beradaptasi terhadap

     perubahan atau beban tersebut.

    !ehingga dalam hal ini dapat disimpulkan bah9a koping adalah

    mekanisme adaptasi seseorang sebagai bentuk reaksi akan hadirnya stress.

    &. !aran

    *T*) P!T*K*

    *limul, *. (C. Keterampilan Dasar Praktik Klinik . Bakarta$ !alemba Medika.

    *smadi. (7. Konsep Dasar Keperawatan. Bakarta$ E/4.

    +yus Yosep, !.kp., M.!i., (8. Kepera9atan Bi9a :Edisi )e>isi;.

    1ong 4 &arbara, %88C, Pera9atan Medikal &edah, Yayasan +*PK, Pajajaran

    &andung.

    Ko

  • 8/19/2019 Makalah Konsep Stress Koping 1a

    18/18

    Ellis )B, * Eli