Makalah Klp iii_spip
-
Upload
momon-dompu -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Makalah Klp iii_spip
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 1/14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
telah membawa implikasi perlunya sistem pengelolaan keuangan negara yang
lebih akuntabel dan transparan. Semua dapat diapai !ika seluruh penyelenggara
Negara dari tingkat pimpinan sampai di tingkat pelaksana mampu
melaksanakannya mulai dari perenanaan" pelaksanaan" pengawasan" sampai
dengan pertanggung!awaban" dilaksanakan seara tertib" terkendali" e#isien dan
e#ekti#.
Pasal $% ayat &1' dan ayat &2' UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara" memerintahkan pengaturan lebih lan!ut ketentuan
mengenai sistem pengendalian intern pemerintah seara menyeluruh dengan
Peraturan Pemerintah" yakni (Presiden selaku )epala Pemerintahan mengatur dan
menyelenggarakan sistem pengendalian intern di lingkungan pemerintahan seara
menyeluruh*.
Sistem Pengendalian +ntern dalam Peraturan Pemerintah ini dilandasi pada
pemikiran bahwa Sistem Pengendalian +ntern melekat sepan!ang kegiatan"
dipengaruhi oleh sumber daya manusia" serta hanya memberikan keyakinan yang
memadai" bukan keyakinan mutlak. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat
memberi keyakinan memadai bahwa penyelenggaraan kegiatan pada suatu
+nstansi Pemerintah dapat menapai tu!uannya seara e#isien dan e#ekti#"
melaporkan pengelolaan keuangan negara seara andal" mengamankan aset
negara" dan mendorong ketaatan terhadap peraturan perundang - undangan.,engan latar belakang pemikiran tersebut" dikembangkan Sistem
Pengendalian +ntern Pemerintah &SP+P' yang ber#ungsi sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan dan tolok ukur e#ektiitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian
+ntern" maka pada tanggal 2% gustus 200% dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah
&PP' Nomor /0200% tentang Sistem Pengendalian +ntern Pemerintah &SP+P'
untuk men!awab tantangan birokrasi pemerintahan di +ndonesia dalam mengelola
keuangan Negara.
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 2/14
1.2. Perumusan Masalah
erdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas" maka
rumusan masalah dari makalah ini adalah apakah esensi Sistem Pengendalian
+ntern Pemerintah &SP+P' yang terkandung dalam PP No /0 Tahun 200%
1.3. Tujuan Pembahasan
Setelah mengetahui pokok-pokok bahasan yang akan dibahas dalam
makalah ini" hal yang diharapkan dari pembahasan makalah ini adalah mengetahui
dan memahami esensi Sistem Pengendalian +ntern Pemerintah &SP+P' yang
terkandung dalam PP No. /0 Tahun 200%.
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 3/14
BAB II
PEMBAHAAN
Sistem Pengendalian +ntern Pemerintah &SP+P' tersebut unsur - unsurnya
mengau pada unsur Sistem Pengendalian +ntern yang telah dipraktikkan di
lingkungan pemerintahan di berbagai negara" yang meliputi 3
a. ingkungan pengendalian5 Pimpinan +nstansi Pemerintah dan seluruh
pegawai harus meniptakan dan memelihara lingkungan dalam keseluruhan
organisasi yang menimbulkan perilaku positi# dan mendukung terhadap
pengendalian intern dan mana!emen yang sehat.
b. Penilaian risiko5 Pengendalian intern harus memberikan penilaian atas risiko
yang dihadapi unit organisasi baik dari luar maupun dari dalam.
. )egiatan pengendalian5 )egiatan pengendalian membantu memastikan
bahwa arahan pimpinan +nstansi Pemerintah dilaksanakan. )egiatan
pengendalian harus e#isien dan e#ekti# dalam penapaian tu!uan organisasi.
d. +n#ormasi dan komunikasi +n#ormasi harus diatat dan dilaporkan kepada
pimpinan +nstansi Pemerintah dan pihak lain yang ditentukan. +n#ormasi
disa!ikan dalam suatu bentuk dan sarana tertentu serta tepat waktu sehingga
memungkinkan pimpinan +nstansi Pemerintah melaksanakan pengendalian
dan tanggung !awabnya.
e. Pemantauan harus dapat menilai kualitas kiner!a dari waktu ke waktu dan
memastikan bahwa rekomendasi hasil audit dan reiu lainnya dapat segera
ditindaklan!uti.
Untuk memperkuat dan menun!ang e#ektiitas penyelenggaraan Sistem
Pengendalian +ntern dilakukan pengawasan intern dan pembinaan penyelenggaraan SP+P. Pengawasan intern merupakan salah satu bagian dari
kegiatan pengendalian intern yang ber#ungsi melakukan penilaian independen atas
pelaksanaan tugas dan #ungsi +nstansi Pemerintah.
Untuk pelaksanaan tindak lan!ut dari PP No. /0 tahun 200% tentang SP+P
tersebut" 6enteri ,alam Negeri telah mengeluarkan Surat 7daran Nomor
1202$8/S9 tanggal 2$ 9uni 2010" yang berisi lima item pokok" yaitu meliputi 3
- 6eningkatkan e#ektiitas SP+P di lingkungan pemerintah daerah"
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 4/14
- 6emperepat penyusunan Peraturan :ubernur upati ;alikota yang
mengatur penyelenggaraan SP+P"
- 6embentuk Satgas SP+P dalam rangka men!aga keberlangsungan
penyelenggaraan SP+P"
- Pimpinan dan seluruh pegawai" agar mengikuti sosialisasi dan diklat SP+P"
dan
- Untuk kelanaran pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan agar beker!a
sama dan bersinergi dengan P)P.
2.1. EENI DAN PI!IT PIP
7sensi dan Spirit yang mendasari PP yang diadopsi dari pengertian
pengendalian intern menurut Committee of Sponsoring Organizations of the
Treadway Commission &<=S=' yang merinikan pengendalian intern ke dalam $
unsur yakni 3 lingkungan pengendalian" penilaian risiko" kegiatan pengendalian"
in#ormasi dan komunikasi serta pemantauanmonitoring" yang kemudian
dituangkan dalam ab ++ PP No. /0 Tahun 200% tersebut.
Satu hal yang menarik dalam konsep pengendalian intern menurut <=S=
ini adalah munulnya spek so#t ontrol yaitu aspek si pelaku sistem yang
terermin dalam komponen lingkungan pengendalian" antara lain integritas dan
nilai etika" #iloso#is mana!emen dan gaya operasi. +ni terlihat pada Pasal $ PP-
SP+P" ditegaskan bahwa (Penegakan integritas dan nilai etika sekurang-kurangnya
dilakukan dengan 3 menyusun dan menerapkan aturan perilaku5 memberikan
keteladanan pelaksanaan aturan perilaku pada setiap tingkat pimpinan +nstansi
Pemerintah5 menegakkan tindakan disiplin yang tepat atas penyimpangan5 dst*.
Penerapan integritas dan nilai etika perlu diterapkan suatu aturan perilaku yang berisi praktik yang dapat diterima dan praktik yang tidak dapat diterima termasuk
benturan kepentingan.
Sebagai ontoh" batasan (uapan terimakasih* yang boleh diterima dari
pihak yang menerima !asa pelayan birokrasi pemerintah memang ukup sulit
untuk ditentukan dan dibuktikan dalam praktiknya. >al ini mendorong unsur so#t
ontrol ini !uga perlu dibarengi dengan mekanisme pengawasan dan penerapan
sanksi apabila ter!adi pelanggaran etika.
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 5/14
Selain itu" diuraikan !uga dalam pasal ?" mengenai aspek kepemimpinan
yang kondusi# antara lain komitmen pimpinan instansi pemerintah dalam
mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan" menerapkan
mana!emen berbasis kiner!a serta respon positi# terhadap pelaporan terkait
keuangan" penganggaran" program dan kegiatan.
Untuk aspek hard control " adalah berbagai kebi!akan dan pedoman sebagai
alat pengendali dalam mana!emen pemerintahan. Salah satunya adalah kegiatan
pengendalian yang terdiri dari beberapa item antara lain reiew atas kiner!a
instansi pemerintah" pengendalian atas pengelolaan sistem in#ormasi"
pengendalian #isik atas aset" penetapan dan reiew atas indikator dan ukuran
kiner!a serta pemisahan #ungsi.
PP nomor /0 tahun 200% ini !uga merupakan langkah konkrit untuk
membentuk internal control system artinya pengawasan by system. Siapapun
pemegang amanah birokrasi pemerintahan" maka dengan sendirinya sistem yang
akan melakukan pengawasan guna menapai isi" misi dan tu!uan organisasi
dalam arti sempit dan menapai isi" misi dan tu!uan bernegara dalam arti seluas-
luasnya sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UU, 1@4$" antara lain untuk
mema!ukan kese!ahteraan umum dan menerdaskan kehidupan bangsa" dan
seterusnya.
)etika internal control system yang di!abarkan dalam SP+P beker!a seara
otomatis melakukan #ungsi pengawasan" maka setiap insan birokrasi pemerintah
suka tidak suka akan beker!a (under ontrol* di bawah pengawasan sistem yang
berlaku. Selan!utnya" apabila kondisi ini dipertahankan maka teriptalah internal
control culture" artinya sistem pengendalian intern men!adi bagian dari budaya
organisasi pemerintahan di +ndonesia.SP+P penting untuk dipahami tidak sa!a oleh parat Pengawasan +ntern
Pemerintah &P+P' namun !uga ke seluruh komponen pelaku mana!emen
pemerintahan" seluruh !a!aran PNS tanpa terkeuali untuk melindungi agar tidak
ter!erumus ke dalam salah urus mana!emen atau mal adiminsitrasi bahkan
(terpeleset* ke ranah Tindak Pidana )orupsi.
6elalui komitmen dan upaya nyata menerapkan SP+P seara konsisten dan
berkesinambungan" kiranya SP+P men!adi suatu kebutuhan dan bahkan suatu
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 6/14
budaya. 7#ektiitas SP+P sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya SP+P men!elma
men!adi internal control culture organisasi pemerintahan di +ndonesia guna
meniptakan good governance dan clean government .
2.2. PE!"EMBAN#AN PIP
a. +nstruksi Presiden No. 1$ Tahun 1@%8 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengawasan 5
b. +nstruksi Presiden No. 1 Tahun 1@%@ tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengawasan 6elekat 5
. )eputusan 6enteri PN No. 80 Tahun 1@@4 tentang petun!uk Pelaksanaan
Pengawasan 6elekat yang diperbaharui dengan )eputusan 6enteri PN
No. )7P4/6.PN20043 Unsur-unsur ;askat adalah 3 Pengorganisasian 5
Personil 5 )ebi!akan 5 Perenanaan 5 Prosedur 5 Penatatan 5 Pelaporan 5 dan
Aeiu intern.
d. Peraturan Pemerintah No. /0 Tahun 200% tentang Sistem Pengendalian
+ntern Pemerintah &SP+P'
2.3. DAA! HU"UM PIP
Undang - Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 3
∗ Pasal $$ ayat &4'3 6enteriPimpinan lembaga selaku Pengguna
nggaranPengguna arang memberikan pernyataan bahwa pengelolaan
PN telah diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian +ntern
yang memadai dan akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai
dengan Standar kuntansi Pemerintah &SP'.
∗ Pasal $% ayat &1' dan &2'3 ,alam rangka meningkatkan kiner!a"
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara" Presiden
selaku )epala Pemerintah mengatur dan menyelenggarakan Sistem
Pengendalian +ntern di lingkungan pemerintah seara menyeluruh. SP+
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 7/14
2.$. PEN#E!TIAN PI DAN PIP
a' Sistem Pengendalian +ntern &SP+' adalah proses yang terintegrasi pada
tindakan dan kegiatan yang dilakukan seara terus menerus oleh pimpinan
dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas
terapainya tu!uan organisasi melalui kegiatan yang e#ekti# dan e#isien"
keandalan pelaporan keuangan" pengamanan aset negara" dan ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan &PP /0200%" ab + Ps. 1 butir 1'
b' Sistem Pengendalian +ntern Pemerintah" &SP+P'" adalah Sistem
Pengendalian +ntern yang diselenggarakan seara menyeluruh di
lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. &PP /0200%" ab +
Ps. 1 butir 2'
' Pengawasan +ntern adalah seluruh proses kegiatan audit" reiu" ealuasi"
pemantauan" dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan
tugas dan #ungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang
memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur
yang telah ditetapkan seara e#ekti# dan e#isien untuk kepentingan
pimpinan dalam mewu!udkan tata kepemerintahan yang baik &ab + Ps.1
angka 8'.
2.%. UNU! & UNU! PIP
a. Unsur L'ngkungan Pengen(al'an
dalah kondisi dalam instansi pemerintah yang mempengaruhi e#ekti#itas
pengendalian intern. Pimpinan +nstansi Pemerintah wa!ib meniptakan dan
memelihara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positi# dan
kondusi# untuk penerapan Sistem Pengendalian +ntern dalam lingkungan ker!anya"melalui 3
1. Penegakan integritas dan nilai etika5
2. )omitmen terhadap kompetensi5
8. )epemimpinan yang kondusi#5
4. Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan5
$. Pendelegasian wewenang dan tanggung !awab yang tepat5
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 8/14
/. Penyusunan dan penerapan kebi!akan yang sehat tentang pembinaan
sumber daya manusia5
?. Perwu!udan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang e#ekti#5 dan
%. >ubungan ker!a yang baik dengan +nstansi Pemerintah terkait.
b. Unsur Pen'la'an !es'k).
dalah kegiatan penilaian atas kemungkinan ke!adian yang menganam
penapaian tu!uan dan sasaran instansi pemerintah. Pimpinan +nstansi Pemerintah
wa!ib melakukan penilaian risiko yang terdiri atas 3
1. +denti#ikasi Aisiko5 dan
2. nalisis Aisiko.
,alam rangka penilaian risiko pimpinan +nstansi Pemerintah menetapkan3
• Tu!uan +nstansi Pemerintah5
6emuat pernyataan dan arahan yang spesi#ik" terukur" dapat diapai"
realistis" dan terikat waktu" dan wa!ib dikomunikasikan kepada seluruh
pegawai.
Untuk menapai tu!uan +nstansi Pemerintah pimpinan +nstansi Pemerintah
menetapkan3
- Strategi operasional yang konsisten5 dan
- Strategi mana!emen terintegrasi dan renana penilaian risiko.
• Tu!uan pada tingkatan kegiatan.
Tu!uan pada tingkatan kegiatan" sekurang-kurangnya dilakukan dengan
memperhatikan ketentuan sebagai berikut3
- erdasarkan pada tu!uan dan renana strategis +nstansi Pemerintah5
- Saling melengkapi" saling menun!ang" dan tidak bertentangan satu
dengan lainnya5
- Aelean dengan seluruh kegiatan utama +nstansi Pemerintah5
- 6engandung unsur kriteria pengukuran5
- ,idukung sumber daya +nstansi Pemerintah yang ukup5 dan
- 6elibatkan seluruh tingkat pe!abat dalam proses penetapannya.
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 9/14
*. Unsur "eg'atan Pengen(al'an.
dalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi resiko serta penetapan
dan pelaksanaan kebi!akan dan prosedur untuk memastikan bahwa tindakan
mengatasi resiko telah dilaksanakan seara e#ekti#.
Pimpinan +nstansi Pemerintah wa!ib menyelenggarakan kegiatan
pengendalian sesuai dengan ukuran" kompleksitas" dan si#at dari tugas dan #ungsi
+nstansi Pemerintah yang bersangkutan.
)arakteristik kegiatan Pengandalian
1. )egiatan pengendalian diutamakan pada kegiatan pokok +nstansi
Pemerintah5
2. )egiatan pengendalian harus dikaitkan dengan proses penilaian risiko5
8. )egiatan pengendalian yang dipilih disesuaikan dengan si#at khusus
+nstansi Pemerintah5
4. )ebi!akan dan prosedur harus ditetapkan seara tertulis5
$. Prosedur yang telah ditetapkan harus dilaksanakan sesuai yang
ditetapkan seara tertulis5 dan
/. )egiatan pengendalian diealuasi seara teratur untuk memastikan
bahwa kegiatan tersebut masih sesuai dan ber#ungsi seperti yang
diharapkan.
)egiatan Pengendalian terdiri dari 3
1. Aeiew atas kiner!a +nstansi Pemerintah yang bersangkutan5
2. Pembinaan sumber daya manusia5
8. Pengendalian atas pengelolaan sistem in#ormasi5
4. Pengendalian #isik atas aset5
$. Penetapan dan reiu atas indikator dan ukuran kiner!a5
/. Pemisahan #ungsi5
?. =torisasi atas transaksi dan ke!adian yang penting5
%. Penatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan ke!adian5
@. Pembatasan akses atas sumber daya dan penatatannya5
10. kuntabilitas terhadap sumber daya dan penatatannya5 dan
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 10/14
11. ,okumentasi yang baik atas Sistem Pengendalian +ntern serta
transaksi dan ke!adian penting.
(. Unsur In+)rmas' Dan ")mun'kas'.
+n#ormasi adalah data yang telah diolah yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan #ungsi +nstansi
Pemerintah.
)omunikasi adalah proses penyampaian pesan atau in#ormasi dengan
menggunakan simbol atau lambang tertentu baik seara langsung maupun tidak
langsung untuk mendapatkan umpan balik. Pimpinan +nstansi Pemerintah wa!ib
mengidenti#ikasi" menatat" dan mengkomunikasikan in#ormasi dalam bentuk dan
waktu yang tepat" seara e#ekti#.
Untuk menyelenggarakan komunikasi yang e#ekti# tersebut" pimpinan
+nstansi Pemerintah harus sekurang-kurangnya 3
1. 6enyediakan dan meman#aatkan berbagai bentuk dan sarana komunikasi5
dan
2. 6engelola" mengembangkan" dan memperbarui sistem in#ormasi seara
terus menerus &6emanage Sistem +n#ormasi'.
e. Unsur Pemantauan Pengen(al'an Intern.
dalah proses penilaian atas mutu kiner!a Sistem Pengendalian +ntern dan
proses yang memberikan keyakinan bahwa temuan audit dan ealuasi lainnya
segera ditindaklan!uti. Pimpinan +nstansi Pemerintah wa!ib melakukan
pemantauan Sistem Pengendalian +ntern" melalui3
1. Pemantauan erkelan!utan"
2. 7aluasi Terpisah" dan8. Tindak lan!ut rekomendasi hasil audit dan reiu lainnya.
2.,. PEN#UATAN E-E"TIITA PEN/ELEN##A!AAN PIP
6enteripimpinan lembaga" gubernur" dan bupatiwalikota bertanggung
!awab atas e#ektiitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian +ntern di lingkungan
masing-masing.
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 11/14
Untuk memperkuat dan menun!ang e#ektiitas Sistem Pengendalian +ntern
dilakukan3
1. Pengawasan intern atas penyelenggaraan tugas dan #ungsi +nstansi
Pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan negara5 dan
2. Pembinaan penyelenggaraan SP+P.
Pengawasan intern atas penyelenggaraan tugas dan #ungsi instansi
pemerintah" melalui 3
1. udit5
2. Aeiu5
8. 7aluasi5
4. Pemantauan5 dan
$. )egiatan pengawasan lainnya.
parat Pengawasan +ntern Pemerintah &P+P' tersebut" terdiri atas3
1. P)P5
2. +nspektorat 9enderal5
8. +nspektorat Proinsi5
4. +nspektorat )abupaten)ota 5
Pembinaan Penyelenggaraan SP+P. dilakukan oleh P)P" meliputi3
1. Penyusunan pedoman teknis penyelenggaraan SP+P5
2. Sosialisasi SP+P5
8. Pendidikan dan pelatihan SP+P5
4. Pembimbingan dan konsultansi SP+P.
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 12/14
BAB III
PENUTUP
3.1. "es'm0ulan
,ari pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya" dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut 3
1. 7sensi dan spirit dari Sistem Pengendalian +ntern Pemerintah dimunulkan
ke dalam 2 aspek" yaitu aspek soft control &pelaku sistem yang terermin
dalam komponen lingkungan pengendalian' dan hard control &berbagai
kebi!akan dan pedoman sebagai alat pengendali dalam mana!emen
pemerintahan'.
2. Sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Undang - Undang Nomor 1
Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yaitu perlunya sistem
pengelolaan keuangan negara yang lebih akuntabel dan transparan
selan!utnya Pasal $% ayat &1' dan ayat &2'" memerintahkan pengaturan
lebih lan!ut ketentuan mengenai sistem pengendalian intern pemerintah
seara menyeluruh dengan Peraturan Pemerintah" yakni perlunya dibangun
suatu konsep Pengendalian intern yaitu Sistem Pengendalian +ntern
Pemerintah &SP+P' yang telah dituangkan dalam PP Nomor /0 tahun 200%.
8. Sistem Pengendalian +ntern &SP+' adalah proses yang terintegrasi pada
tindakan dan kegiatan yang dilakukan seara terus menerus oleh pimpinan
dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atasterapainya tu!uan organisasi melalui kegiatan yang e#ekti# dan e#isien"
keandalan pelaporan keuangan" pengamanan aset negara" dan ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan5 sedangkan Sistem Pengendalian
+ntern Pemerintah &SP+P' adalah Sistem Pengendalian +ntern yang
diselenggarakan seara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 13/14
4. ,alam kerangka pelaksanaan Sistem Pengendalian +ntern dalam Peraturan
Pemerintah ini dilandasi pada unsur unsur pokok yaitu &1'. lingkungan
pengendalian" &2'. Penilaian resiko" &8'. )egiatan Pengendalian . &4'.
+n#ormasi dan )omunikasi dan &$'. Pemantauan pengendalian +ntern dan
Penguatan 7#ekti#itas Penyelenggaraan SP+P.
$. Perkembangan Sistem Pengendalian +ntern Pemerintah dimulai pada tahun
1@%8 dengan dikeluarkannya +nstruksi Presiden No. 1$ Tahun 1@%8
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan" hingga peraturan yang terbaru
adalah Peraturan Pemerintah No. /0 Tahun 200% tentang Sistem
Pengendalian +ntern Pemerintah &SP+P'.
3.2. A!AN
eberapa hasil penelitian menyatakan bahwa salah satu penyebab
ter!adinya fraud &keurangan' adalah system pengendalian intern yang lemah"
longgar dan tidak e#ekti#. =leh karena itu diharapkan adanya perhatian khusus
dari pemerintah agar selalu beker!asama dengan para parat Pengawas +ntern
Pemerintah &P+P' agar pelaksanaan SP+P dapat ber!alan sesuai dengan
tu!uan dan #ungsinya sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. /0 Tahun 200%.
Sehingga dengan demikian tidak ada lagi keurangan-keurangan yang ter!adi
baik dari dalam maupun luar entitas khususnya sektor publik dan
Pemerintahan.
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13
7/23/2019 Makalah Klp iii_spip
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-klp-iiispip 14/14
DA-TA! PUTA"A
PP No /0 Tahun 200% tentang Sistem Pengendalian +ntern Pemerintah
S7 )ementerian ,alam Negeri No. 1202$8/S9 tanggal 2$ !uni 2010
UU No 1 tahun 2004 tentang Pembendaharaan Negara
S i s t e m P e n g e n d a l i a n I n t e r n
P e m e r i n t a hPage 13