Makalah Kimklin Fix Edit

24
MAKALAH KIMIA KLINIK I Human Chorionic Gonadotropin (HCG) Disusun oleh: Anisa Nur Insani P27903114049 2B POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN JURUSAN ANALIS KESEHATAN TANGERANG 2015

description

BBBJJJK

Transcript of Makalah Kimklin Fix Edit

Page 1: Makalah Kimklin Fix Edit

MAKALAH KIMIA KLINIK I

Human Chorionic Gonadotropin (HCG)

Disusun oleh:

Anisa Nur Insani

P27903114049

2B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN JURUSAN ANALIS

KESEHATAN TANGERANG

2015

Page 2: Makalah Kimklin Fix Edit

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang. Sholawat serta salam kita curahkan pada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW. Berkat rahmat dan limpahannya, Penyusun mampu

menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Kimia Klinik

tentang “Human Chorionic Gonadotropin (HCG).

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan

menjadi sumber pemikiran kepada pembaca.Penyusun menyadari bahwa makalah

ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari

pembaca demi perbaikan makalah ini akan kami terima dengan senang hati guna

penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga dengan adanya makalah ini dapat

bermanfaat untuk penyusun maupun pembacanya.

Tangerang, 29 September 2015

i

Page 3: Makalah Kimklin Fix Edit

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................

i

Daftar Isi.......................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.........................................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................

1

1.3 Tujuan......................................................................................................

1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian HCG.......................................................................................

2

2.2 Pembentukan HCG ..................................................................................

4

2.3 Faktor-faktor Hormonal dalam Kehamilan .............................................

4

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kehamilan........................................

5

2.5 Hormon yang Berperan dalam Kehamilan...............................................

5

2.6 Pemeriksaan Kehamilan ..........................................................................

7

BAB III PENUTUP

ii

Page 4: Makalah Kimklin Fix Edit

3.1 Kesimpulan..............................................................................................

12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................

13

iii

Page 5: Makalah Kimklin Fix Edit

iv

Page 6: Makalah Kimklin Fix Edit

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel kelenjar

endokrin dan mempunyai peranan strategis bagi kelangsungan hidup mahkluk

hidup tak terkecuali manusia. Secara umum, hormon di dalam tubuh berfungsi

dalam mengkoordinasi kan proses-proses fisiologis dalam tubuh kita.

Hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon yang ada

dalam darah dan dikeluarkan oleh sel plasenta/embrio/bakal janin, sebagai

hasil pembuahan sel telur oleh sperma. Karena kehadirannya yang spesifik

sebagai hasil pembuahan itulah, maka HCG dapat dijadikan penanda

kehamilan. Namun biasanya dibutuhkan 3-4 minggu sejak hari pertama

menstruasi terakhir (biasanya dokter menyebutnya HPHT : Hari Pertama

Haid Terakhir) agar jumlah HCG dapat dideteksi oleh uji kehamilan. Ini

adalah waktu yang dianjurkan.

Alat uji kehamilan untuk dipakai di rumah (home pregnancy test, HPT)

yang biasa dikenal dengan test pack merupakan alat praktis yang cukup

akurat untuk mendeteksi kehamilan pada tahap awal yang menggunakan

urine. Urine yang digunakan yaitu air seni pertama setelah bangun pagi,

karena konsentrasi hormon HCG pada saat itu tinggi dalam urine.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari HCG ?

2. Apa saja hormone yang mempengaruhi kehamilan ?

3. Apa saja metode pemeriksaan terhadap HCG ?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari HCG

2. Untuk mengetahui hormone yang mempengaruhi kehamilan

3. Untuk mengetahui metode pemeriksaan terhadap HCG

1

Page 7: Makalah Kimklin Fix Edit

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian HCG (Human Chorionik Gonatrofin)

HCG (Human Chorionic Gonadotropin), merupakan metode terbaru yang

bisa digunakan untuk mengetahui kehamilan. Metode ini bekerja dengan

mendeteksi adanya perubahan hormon pada wanita, sehingga dapat diketahui

apakah wanita tersebut hamil atau tidak. Perubahan hormon ini bisa diketahui

dengan menggunakan pengujian di laboratorium.

HCG (hormon human chorionic gonadotropin) adalah hormon

glikoprotein dari keluarga gonadotropin disintesis oleh embrio manusia, dan

menjadi bagian dari plasenta pada ibu hamil. HCG (Human Chorionic

Gonadotropin) memiliki dua berkas genetik CGB dan CGA. Pemeriksaan

Kehamilan umumnya dilakukan dengan melakukan false negative uji

imunologik kehamilan. Dalam fase ini terjadi presentase 2% dari keseluruhan

pengujian untuk usia kehamilan dibawah 6 minggu. Sedangkan pada false

positif terjadi pada 5% dari keseluruhan uji kehamilan.

Hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon yang ada

dalam darah dan dikeluarkan oleh sel plasenta/embrio/bakal janin, sebagai

hasil pembuahan sel telur oleh sperma. Karena kehadirannya yang spesifik

sebagai hasil pembuahan itulah, maka HCG dapat dijadikan penanda

kehamilan. Namun biasanya dibutuhkan 3-4 minggu sejak hari pertama

menstruasi terakhir (biasanya dokter menyebutnya HPHT; Hari Pertama Haid

Terakhir), agar jumlah HCG dapat dideteksi oleh uji kehamilan. Ini adalah

waktu yang dianjurkan.

Kira-kira sepuluh hari setelah sel telur dibuahi sel sperma di saluran Tuba

falopi, telur yang telah dibuahi itu bergerak menuju rahim dan melekat pada

dindingnya. Sejak saat itulah plasenta mulai berkembang dan memproduksi

HCG yang dapat ditemukan dalam darah serta air seni. Keberadaan hormon

protein ini sudah dapat dideteksi dalam darah sejak hari pertama

keterlambatan haid, kira-kira hari keenam sejak pelekatan janin pada dinding

2

Page 8: Makalah Kimklin Fix Edit

rahim. Kadar hormon ini terus bertambah hingga minggu ke 14-16

kehamilan, terhitung sejak hari terakhir menstruasi. Sebagian besar ibu hamil

mengalami penambahan kadar hormon HCG sebanyak dua kali lipat setiap 3

hari.

Peningkatan kadar hormon ini biasanya ditandai dengan mual dan pusing

yang sering dirasakan para ibu hamil. Setelah itu kadarnya menurun terus

secara perlahan, dan hampir mencapai kadar normal beberapa saat setelah

persalinan. Tetapi ada kalanya kadar hormon ini masih di atas normal sampai

4 minggu setelah persalinan atau keguguran.

Kadar HCG yang lebih tinggi pada ibu hamil biasa ditemui pada

kehamilan kembar dan kasus hamil anggur (mola). Sementara pada

perempuan yang tidak hamil dan juga laki-laki, kadar HCG di atas normal

bisa mengindikasikan adanya tumor pada alat reproduksi. Tak hanya itu,

kadar HCG yang terlalu rendah pada ibu hamil pun patut diwaspadai, karena

dapat berarti kehamilan terjadi di luar rahim (ektopik) atau kematian janin

yang biasa disebut aborsi spontan.

Perkiraan Kadar HCG dalam Darah kehamilan trimester kedua

Perempuan yang tidak hamil dan laki-laki

Kurang dari 5 IU/l

(international units per

liter)

Ibu hamil: 24-28 hari setelah haid terakhir 5–100 IU/L

4-5 minggu (1 bulan) setelah haid

terakhir50–500 IU/L

5-6 minggu setelah haid terakhir 100–10.000 IU/L

14-16 minggu (4 bulan) setelah haid

terakhir12.000–270.000 IU/L

3

Page 9: Makalah Kimklin Fix Edit

kehamilan trimester ketiga 1.000-50.000 IU/L

Perempuan pasca menopause Kurang dari 10 IU/l

2.2 Pembentukan HCG (Human Chorionik Gonatrofin)

Pembentukan HCG maksimal pada 60-90 hari, kemudian turun ke kadar

rendah yang menetap selama kehamilan. Kadar hcG yang terus menerus

rendah berkaitan dengan gangguan perkembangan plasenta atau kehamilan.

Kadar hCG memiliki struktur yang sangat mirip dengan yang bekerja pada

reseptor LH sehingga usia korpus luteum memanjang.

Dari mana HCG diproduksi dan kapan HCG dapat di deteksi

HCG mula-mula di produksi oleh sel lapisan luar blastokista.sel in

berdiperensiasi menjadi sel trofoblash, sinsitiotrofoblash,yang berkembang

dari trofoblash,terus menghasilkan hcg disekresikan dapat dideteksi disekresi

vagina sebelum inflantasi. biasanya hcg dapat dideteksi didarah ibu 8-

10minggu. Di urin saat ini dapat di ukur dalam dua minggu stelah

pembuahan.

2.3 Faktor – Faktor Hormonal Dalam Kehamilan

a. Humon Chorionic Gonadotrofin (HCG)

Intinya fungsi dari hormone ini adalah untuk mempertahankan korpus

luteum dan mencegah menstruasi.

HCG merupakan glikoprotein dengan berat molekul 39.000 dan

memiliki struktur dan fungsi yang sama dengan LH yang disekresi

oleh kelenjer hipofisis.

HCG juga menyebabkan sekresi hormone seks, progesterone, dan

estrogen dalam jumlah besar oleh corpus luteum untuk beberapa bulan

kedepan.

HCG juga mempengaruhi testis janin dengan merangsang sel-sel

interstisial leyding untuk menghasilkan testosterone dalam jumlah

sedikit.

4

Page 10: Makalah Kimklin Fix Edit

b. Sekresi estrogen oleh plasenta

Kadar estrogen yang tinggi selama kehamilan menyebabkan pembesaran

uterus, pembesaran payudara dan pertumbuhan duktus payudara, serta

pembesaran genitalia eksterna wanita.

c. Sekresi progesterone oleh plasenta

d. Human chorionic somatomammotropin (HCS)

2.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan

1. Faktor fisik yang dipengaruhi oleh status kesehatan dan status gizi ibu.

Tujuan dari pemeriksaan kehamilan atau Ante Natal Care (ANC):

Memantau kemajuan kehamilan.

Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental ibu

Mengenali secara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi.

Mempersiapkan ibu agar dapat melahirkan dengan selamat.

2. Faktor psikologis terdiri dari :

Stress

Dukungan keluarga

3. Faktor lingkungan sosial, budaya dan ekonomi

2.5 Hormon Yang Berperan Dalam Kehamilan

Hormon adalah zat yang dibentuk oleh bagian tubuh tertentu dalam jumlah

kecil dan dibawa kejaringan tubuh lainnya. Hormone berpengaruh untuk

merangsang dan menggiatkan kerja organ-organ tubuh.

Jenis – jenis hormon :

a. Progestron

Berfungsi membngun lapisan di dinding rahim untuk menyangga.

b. Esterogen

Hormone ini membuat putting payudara membesar dan merangsang

pertumbuhan kelejar susu,estrogen juga membantu memperkuat dinding

rahim untuk mengatasi kontraksi pada saat persalinan.

c. HCG

5

Page 11: Makalah Kimklin Fix Edit

Hanya ada di dalam darah dan urine wanita hamil yang berfungsi dalam

mempertahankan jaringan berwarna kuning dalam indung telur yang

terbentuk ketika indung telur yang baru saja melepaskan( corpus uteum ),

yang membuat esterogen ,progesterone dan plasenta terbentuk

sepenuhnya.

d. Human plasenta lactogen (HPL)

Hormone yang di produksi plasenta dan merupakan hormone yang

merangsang pertumbuhan.

e. Prolaktin

Di hasilkan oleh kelenjar pituitary bertanggung jawab peningkatan HCG

yang memproduksi ASI dalam payudara.

f. Oksitosin

Terlibat dalam proses reproduksi pada pria dan wanita,serta merangsang

kontraksi pada saat kehamilan dan persalinan ,dan juga berperan penting

pada terjadinya efek pengalihan susu pada saat ibu menyusui bayinya.

g. Relaksin

Muncul pada awal kehamilan dan bertanggung jawab membantu

mengatasi aktivitas rahim dan melembutkan leher rahim dalam rangka

persiapan proses persalinan.

Plasenta

Plasenta terbentuk sempurna pada minggu ke 16 dimana desidu parietalis dan

desidua kapsularis telah meenjadi satu . Implementasi plasenta terjadi pada

fundus uteri depan dan belakang.fungsi plasenta dapat dilaksanakan melalui

sirkulasi retroplasenter dengan terbukanya arteri spiralis dan vena di dasar

desidu basalis.

Fungsi plasenta

Plasenta merupakan akar janin untuk mengisap nutrisi dari ibu dalam bentuk

O2.asam amino, vitamin , mineral, dan zat lainnya ke janin dan membuang

sisa metabolism janin dan CO2

6

Page 12: Makalah Kimklin Fix Edit

2.6. Pemeriksaan Kehamilan

Ada beberapa metode test kemahamilan yaitu :

1. Test kehamilan Aglutinasi : Direk dan Indirek

2. Test kehamilan : Strip dan Card

a. Test kehamilan Metode Aglutinasi

1. Aglutinasi Direct (gumpalan)

Tujuan : Untuk mengetahui adanya hormon HCG di dalam sampel

urin.

Prinsip : HCG yang terdapat dalam urine berekasi dengan

anti HCG antibodi. (monoclonal) yang terikat pada partikel reaksi

ditunjukan dengan adanya aglutinasi pada partikel latex.

Alat dan Bahan :

-  Mikroskop -  Pipet pasteur

-  Beker glass -  Lidi kapas

-  Spuit -  Stopwatch

-  Kaca objek

-  Kaca penutup

Reagensia : Latex reagent

Urin Ibu Hamil

Cara Kerja :

Siapkan reagensia hingga mencapai suhu kamar.

Teteskan 1 tetes suspense urine dengan pipet yang tersedia.

Ditambah 1 tetes reagen latex kemudian homogenkan.

Goyang selama 2 menit.

Hasil dibaca tepat 2 menit.

7

Page 13: Makalah Kimklin Fix Edit

Interpretasi Hasil :

Positif → bila terjadi aglutinasi/gumpalan → hamil

Negatif → bila tidak terjadi aglutinasi/homogen → tidak hamil

2. Aglutinasi Indirect

Reagensia :

Urine dicampur dengan anti HCG kemudian ditambahkan HCG

yang diletakkan pada partikel latex.

Bila urine tidak mengandung HCG maka pada waktu

penambahan anti HCG yang diletakkan pada partikel latex tak

akan terjadi aglutinasi.

Bila urine mengandung HCG maka pada penambahan anti HCG

yang diletakkan pada partikel latex akan terbentuk aglutinasi.

Cara Kerja :

Siapkan reagensia hingga mencapai suhu kamar.

Tetskan 1 tetes suspense urine dengan pipet yang tersedia.

Ditambahkan 1 tetes anti beta HCG kemudian homogenkan.

Goyang selama 30 detik.

Ditambahkan 1 tetes HCG latex.

Goyang selama kurang lebih 2 menit.

Hasil dibaca tepat 2 menit.

Interpretasi Hasil :

Positif → tidak terjadi aglutinasi → hamil

Negatif → terjadi aglutinasi → tidak hamil

b. Tes Kehamilan Metode Strip/Card

Cara Pemeriksaan :

8

Page 14: Makalah Kimklin Fix Edit

Keluarkan kit test dari foil pembungkus letakkan pada permukaan

yang datar dan kering.

Pegang atau tahan urine diatas kit tes teteskan 3-4 tetes urine

kedalam lubang sample

Pada saat reaksi dimulai akan muncul tampilan berupa garis

berwarna ungu yang bergerak menuju jendela hasil yang berda

dipusat kit tes.

Baca/intetpretasikan hasil dalam waktu 10 menit.

Interpretasi Hasil :

1. Interpretasikan hasil dalam waktu 3 menit.

2. Munculnya sebuah pita atau garis yang berwarna pada sisi kiri

jendela hasul menunjukkan bahwa tes telah berlangsung dengan

baik garis ini disebut garis kontrol.

3. Sisi kanan pada jendela hasil menunjukkan hasil test garis/pita

yang muncul pada sisi kanan ini merupakan garis tes.

Hasil Negatif

Jika muncul 1 garis/pita ungu (garis kontrol) pada jendela hasil →

tidak hamil.

Hasil Positif

Jika muncul 2 garis (garis kontrol & garis test) → hamil.

Hasil Invalid

Jika garis ungu tak tampak pada jendela hasil setelah tes dilakukn,

apabila petunjuk pemakaian tidak diikuti dengan sempurna 1 kit

digunakan melewati masa kadarluarsanya. Ulangi kembali test

menggunakan kit test yang baru.

c. Test Kehamilan Metode Galli Mainini

Prinsip Kerja : Hormon HCG (Human Choironic Gonadotropin)

yang terdapat didalam urine wanita hamil yang dimasukkan ke dalam

9

Page 15: Makalah Kimklin Fix Edit

kloaka katak jantan. Dan akan merangsang katak tersebut untuk

mengetahui ada atau tidaknya spermatozoa didalammya.

Alat dan Bahan :

Alat

- Mikroskop

- Beaker glass

- Spuit

- Kaca penutup

- Kaca benda

- Pipit pasteur

- Lidi kapas

- Stopwatch

- Tempat katak

Bahan

- Katak jantan (buffo vulgaris)

- Urine wanita hamil

Cara Kerja :

Di sediakan beberapa ekor katak bengkerok (Buffo Vulgaris) jantan

dewasa.

Di rangsang dengan menggunakan lidi berbungkus kapas pada

bagian kloakanya, kemudian jika keluar sesuatu,maka letakkan

cairan tersebut pada objek glass.

Di Periksa cairan tersebut dengan mikroskop menggunakan

perbesaran 40X.

Diperhatikan apakah cairan tersebut mengandung sperma atau

tidak. Jika mengandung sperma, maka katak tidak dapat digunakan

untuk praktikum. Jika tidak mengandung sperma, maka :

Disiapkan 3ml urine wanita hamil dengan menggunakan spuit.

Disuntikkan urine tersebut secara sub-kutan (dibawah kulit) dengan

cara mencubit atau menarik kulit katak kemudian disuntikkan.

10

Page 16: Makalah Kimklin Fix Edit

Dikembalikan katak pada tempatnya, ditunggu hingga 1 jam untuk

dapat melihat reaksinya. Setelah 1 jam, maka :

Dirangsang lagi katak pada bagian kloaka dengan lidi kapas. Liha

adanya cairan yang keluar.

Di amati cairan yang keluar tersebut dengan menggunakan

mikroskop perbesaran 40x.

Interpretasi Hasil :

Hasil Positif : Bila pada urine katak di temukan adanya

sperma.

Hasil Negatif : Bila pada urine katak tidak di temukan adanya

sperma.

11

Page 17: Makalah Kimklin Fix Edit

BAB IV

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Hormon HCG tersusun atas glikoprotein yangdihasilkan

oleh protoblash dan bakal plasenta. HCG merupakan hormone

khas yang ada pada saat hamil, sehingga dapat dijadikan standar

pemeriksaan kehamilan dengan cara mendeteksinya pada urine

atau darah. HCG diproduksi oleh plasenta. Placenta merupakan

akar janin untuk mengisap nutrisi dari ibu dan alat pembuang sisa

metabolisme.

12

Page 18: Makalah Kimklin Fix Edit

DAFTAR PUSTAKA

1. Hefta,R.M. Sardina.Amiruddin,T.Buku ajar Biologi Reproduksi.2009

2. Hefta,R.M.Sardina.Buku ajar dan Penuntun Praktikum Fisiologi. 2010

3. http://lacunata.blogspot.com/2012/06/laporan-praktek-imun-semester-iv-

analis.html sumber diambil pada tanggal 05 – 10 – 2014 jam 17:40 WIB.

4. http://nurlinda342.blogspot.com/2012/05/makalah-praktikum-

fisiologi.htmlsumber diambil pada tanggal 05 – 10 – 2014 jam 17:40 WIB.

http://kumpulanmateridiiianaliskesehatan.blogspot.com/2012/05/tes-

kehamilan-metode-gali-mainini.html sumber diambil pada tanggal 05 – 10 –

2014 jam 17:40 WIB.

13