Makalah Kimia Laut 1

7/21/2019 Makalah Kimia Laut 1

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Ekosistem laut dalam merupakan kesatuan interaksi antara makhluk hidup

(komponen biotik) dengan lingkungannya (komponen abiotik) yang terjadi di laut

dalam (deep sea) yang memiliki kedalaman > 300 meter.

Sumberdaya alam laut dalam lebih banyak daripada laut dangkal. Hal ini

dikarenakan

!uang gerak laut dalam lebih luas daripada ruang gerak laut dangkal "kses manusia untuk mengeksploitasi sumberdaya alam laut dalam lebih suit

#engan si$at air sebagai pelarut atau pengen%er& sehingga e$ek limbah tidak

sampai ke laut dalam

#engan kedalam 300 meter maka %ahaya matahari tidak akan dapat

menembus daerah laut dalam dan tidak akan terjadi proses $otosintesis sehingga tidak

terdapat organisme autotro$ sebagai produsen yang menjadi dasar proses rantai

makanan. Selain tidak tersedianya produsen dalam ekosistem laut dalam& keadaan

tanpa %ahaya tersebut dan kedalamannya membuat organisme atau biota laut dalam

melakukan adaptasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan juga dapat

bereproduksi.

'. ujuan

"dapun tujuuan dari mempelajari adaptasi biota laut dalam ini adalah

emperdalam ilmu pengetahuan mengenai ekosistem laut dalam dan

bagaimana bentuk adaptasi biota laut dalam.

emperluas *a*asan keilmuan tentang ekosistem laut dalam dan %ara

adaptasi biota tersebut


2/12

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Laut

Laut dalam adalah lapisan terba*ah dari lautan& berada diba*ah

lapisanthermoclinepada kedalaman lebih dari 1+'+ m. Sangat sedikit atau bahkan

tidak ada %ahayayang dapat masuk ke area ini& dan sebagian besar organisme

bergantung pada material organik yang jatuh dari ,ona $otik. -arena alasan inilah

para saintis mengira bah*a kehidupan di tempat ini akan sangat sedikit& namun

dengan adanya peralatan yang dapat menyelam ke kedalaman& ditemukan bah*a

ditemukan %ukup banyak kehidupan di arena ini.

#i tahun 1/0& athys%aphe riestemenuju ke dasar darialung

arianadekat2uam& pada kedalaman 3.4+ kaki (10.11 m)& titik terdalam di

bumi. 5ika 2unung E6erestditenggelamkan& maka pun%aknya akan berada lebih dari

satu mil dari permukaan. ada kedalaman ini& ikanke%il mirip $lounderterlihat.

-apal selam penelitian5epang& -aiko&adalah satu7satunya yang dapat menjangkau

kedalaman ini& dan lalu hilang di tahun '003.

Hingga tahun 140& hanya sedikit yang diketahui tentang kemungkinan

adanya kehidupan pada laut dalam. 8amun penemuan koloni udangdan organisme

lainnya di sekitarhydrothermal 6entsmengubah pandangan itu. 9rganisme7

organisme tersebut hidup dalam keadaan anaerobikdan tanpa %ahaya pada

keadaan kadar garamyang tinggi dan temperatur 1: o;. ereka menggantungkan

hidup mereka pada hidrogen sul$ida& yang sangat bera%un pada kehidupan di daratan.enemuan re6olusioner tentang kehidupan tanpa %ahaya dan oksigenini

meningkatkan kemungkinan akan adanya kehidupan di tempat lain di alam semesta

ini.
http://id.wikipedia.org/wiki/Lautanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lautanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Thermocline&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Thermocline&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zona_fotik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bathyscaphe_Trieste&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bathyscaphe_Trieste&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Palung_Marianahttp://id.wikipedia.org/wiki/Palung_Marianahttp://id.wikipedia.org/wiki/Palung_Marianahttp://id.wikipedia.org/wiki/Guamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Guamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Everesthttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Flounder&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaiko&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaiko&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Udanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hydrothermal_vent&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hydrothermal_vent&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kadar_garam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen_sulfidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Thermocline&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zona_fotik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bathyscaphe_Trieste&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Palung_Marianahttp://id.wikipedia.org/wiki/Palung_Marianahttp://id.wikipedia.org/wiki/Guamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Everesthttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Flounder&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaiko&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Udanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hydrothermal_vent&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kadar_garam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen_sulfidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lautan


3/12

2. Pembagian Zona Kedalaman Laut

1) erdasarkan intensitas %ahaya matahari yang masuk

a. #aerah < otik =


4/12

%. Eo"i"tem Laut Dalam

Ekosistem air laut luasnya lebih dari '=3 permukaan bumi ( ? 40 @ )& karena

luasnya dan potensinya sangat besar& ekosistem laut menjadi perhatian orang banyak&

khususnya yang berkaitan dengan !e6olusi iru.

Ekosistem laut dalam merupakan ekosistem laut yang tidak terjangkau oleh

sinar matahari. 9leh sebab itu& pada ekosistem ini tidak mungkin hidup produsen

yang $otoautotra$.

-omunitas yang ada pada ekosistem laut dalam kemungkinan adalah he*an7

he*an sapro6ora& karni6ora& dan detriti6ora. -arena terbatasnya sumber materi danenergi& maka keanekaragaman jenis makhluk hidup pada ekosistem laut dalam paling

rendah dibandingkan ekosistem laut lainnya.

&. Kondi"i 'i"i Lingungan Laut dalam

Ekosistem laut dalam memiliki perbedaan yang sangat besar dibandingkan

ekosistem laut dangkal. -eadaan tersebut juga mempengaruhi indi6idu7indi6idu biota

laut dalam tersebut. ;ahaya matahari hamper dikatakan tidak menembus laut dalam

sehingga kondisi laut dalam tersebut gelap gulita dan dipastikan hampir tidak ada

proses $otosintesis. 9rganisme yang hidup di perairan ini merupakan organisme

yang sangat hebat& karena dapat bertahan hidup dengan kadar oksigen yang sangat

minim.

a. ekanan Hidrostatis

ekanan hidrostatik adalah berat kolom air yang biasa diukur dalam atmos$ir

(atm). ekanan hidrostatik dapat digambarkan sebagai berikut

P ( r . g . )

dimana

A tekanan hidrostatik (tekanan=unit area)

r A densitas air (g=%m3)

g A per%epatan gra6itasi (+0 %m=se%')


5/12

, A kedalaman diba*ah permukaan air (%m)

ekanan hidrostatis di lingkungan laut dalam (>300m) sangat tinggi karena

tekanan hidrostatik bertambah se%ara konstan seiring dengan bertambahnya

kedalaman air. Setiap kedalaman 10 m tekanan hidrostatik bertambah sebesar 1 atm

yang setara dengan 1&03 kg=%m'atau 1:&4 lbs=in'. #engan demikian pada kedalaman

100 m ikan akan mengalami tekanan sebesar 10 atm atau setara dengan 10&03 kg pada

setiap luasan 1 %m' dari tubuhnya yang berlaku se%ara proporsional& artinya tekanan

hidrostatik yang dialami ikan tersebut sama pada seluruh bagian tubuhnya.

esar tekanan hidrostatik pada permukaan air laut %enderung berubah7ubah

setiap*aktu yang disebabkan oleh adanya ombak& sedangkan pada bagian yang lebih

dalam tekanan se%ara konstan bertambah sesuai dengan bertambahnya kedalaman.

ekanan hidrostatik berhubungan erat dengan mekanisme pengaturan daya apung

pada ikan. Bkan7ikan yang melakukan migrasi 6ertikal atau hidup dekat permukaan

harus mampu mengatur daya apungnya untuk mengimbangi perubahan tekanan

hidrostatik yang drastis.

b. Kadar !"igen

Sumber oksigen utama di perairan laut dalam berasal dari air permukaan laut

di "ntartika dan "rktik yang kaya 9ksigen. -adar oksigen dalam air laut akan

bertambah dengan semakin rendahnya suhu dan berkurang dengan semakin tingginya

salinitas. ada lapisan permukaan& kadar oksigen akan lebih tinggi& karena adanya

proses di$usi antara air dengan udara bebas serta adanya proses $otosintesis. #engan

bertambahnya kedalaman akan terjadi penurunan kadar oksigen terlarut& karena

proses $otosintesis semakin berkurang dan kadar oksigen yang ada banyak digunakan

untuk pernapasan dan oksidasi bahan7bahan organik dan anorganik -eperluan

organisme terhadap oksigen relati$ ber6ariasi tergantung pada jenis& stadium dan

akti$itasnya. -ebutuhan oksigen untuk ikan dalam keadaan diam relati$ lebih sedikit

apabila dibandingkan dengan ikan pada saat bergerak atau memijah. 5enis7jenis ikan

tertentu yang dapat menggunakan oksigen dari udara bebas& memiliki daya tahan

yang lebih terhadap perairan yang kekurangan oksigen terlarut (Cardoyo& 14+).


6/12

%. Su*u

-eadaan suhu air laut dipengaruhi oleh penetrasi %ahaya yang mampu

menembus kedalaman laut. Semakin dalam laut maka suhu semakin rendah karena

ketidak mampuan penetrasi %ahaya matahari hingga ke laut dalam. #i laut yang

sangat dalam& suhu umumnya seragam dengan kisaran 1D30; (ke%uali

*ilayah hydrothermal vents(>+0o;) dan cold hydrocarbon seeps(1o;)).

d. Salinita"

Se%ara sederhana& salinitas diartikan sebagai jumlah dari seluruh garam7

garaman dalam gram pada setiap kilogram air laut. Se%ara praktik& sangat sukar untuk

mengukur salinitas di laut& oleh karena itu penentuan harga salinitas dilakukan dengan

meninjau komponen yang terpenting saja yaitu klorida (;l). #i laut dalam&

salinitas umumnya seragam (3 ppm) pada daerah cold hydrocarbonseeps(hipersain

A :0 permil).

Salinitas di daerah subpolar (yaitu daerah di atas daerah subtropis hingga

mendekati kutub) rendah di permukaan dan bertambah se%ara konstan terhadap

kedalaman. #i daerah subtropis (atau semi tropis& yaitu daerah antara '3&0D :00LF

atau '3& 7 :0oLS)& salinitas di permukaan lebih besar daripada di kedalaman akibat

tingginya akti$itas e6aporasi (penguapan). #i kedalaman sekitar 00 sampai 1000

meter harga salinitasnya rendah dan kembali bertambah se%ara tetap terhadap

kedalaman. Sementara itu& di daerah tropis salinitas di permukaan lebih rendah

daripada di kedalaman akibat tingginya presipitasi (%urah hujan).

e. Sirula"i Air

Sirkulasi air di laut dalam Sangat lamban ( %m=detik)& tergantung pada

bentuk dan topogra$i dasar laut. Sikulasi air dan 6entilasi dalam palung sangat

menentukan kadar oksigen di laut dalam.

2.%. Su#lai Paan


7/12

akan yang terdapat di laut dalam jumlahnya sangat sedikit& tergantung

pada akan yang diproduksi di tempat lain dan terangkut oleh proses hidrodinamis

ke arah laut dalam. pakan pada ekosistem laut dalam berasal dari sisa D sisa makanan

dari ekosistem laut dangkal. Selain itu pakan bagi organisme D organisme ialah

organisme yang telah mati. Selain itupakan juga dapat berasal dari jatuhan bangkai

he*an besar (ikan) atau tumbuhan& beberapa jenis bakteri yang mudah di%erna dan

berbagai bahan organik terlarut.

2.&. Ada#ta"i !rgani"me !rgani"me Laut Dalam

Salah satu pembatas kehidupan organisme laut adalah kedalaman. -edalaman

berkaitan dengan $aktor7$aktor lingkungan yang lain seperti makanan& %ahaya&

tekanan& suhu dan lain7lain& semuanya berpengaruh terhadap kondisi ekologi laut

dalam terutama terhadap kehidupan organisme (ikan).

"daptasi adalah %ara bagaimana organismemengatasi tekanan lingkungan

sekitarnya untuk bertahan hidup. #engan keadaan tanpa adanya %ahaya matahari&

tekanan tinggi& salinitas tinggi dan $aktor D $aktor yang terdapat di dalam ekosistem

laut dalam ini membuat biota laut dalam tersebut melakukan adaptasi& yakni

1) "dapasi mor$ologi

"daptasi mor$ologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan

dengan kebutuhan organisme hidup. ada biota laut dalam& adaptasi mor$ologi dapat

dilihat dari bentuk tubuh biota laut dalam yang ke%il dan pada umumnya bertubuh

transparan karena tubuhnya tidak mengandung pigmen.Se%ara mor$ologis& senjata

pembunuh seperti rahang& tengkorak dan dimensi mulut mengalami perubahan pada

organisme laut dalam. ;iri umum mereka adalah mulut yang melebar& rahang yangkuat dan gigi7gigi tajam. ereka harus seoptimal mungkin men%ari mangsa yang

jarang di laut dalam. raktek kanibalisme juga sering terjadi di beberapa spesies.

entuk spesies non ikan seperti moluska dan sebangsanya akan adapti$ untuk

memakan mikroorganisme yang ada. ereka sulit bersaing dengan ikan yang ganas.
http://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme


8/12

Fntuk senjata mempertahankan diri& mereka biasanya mampu berkamu$lase dengan

kondisi sekitar.Satu persamaan dari mereka adalah& e6olusi mor$ologis mengubah

bentuk mereka menjadi ke%il. 5arang ada organisme yang berdimensi panjang lebih

dari ' %m. ;ontoh dari he*an7he*an laut yang mampu hidup pada ,ona ini adalah

hronima& ;umi7%umi& "moeba& ;omb 5elly& ;ope pod& dan ikan Hat%het.

a. Carna

Fmumnya biota laut dalam bertubuh transparan karena tubuhnya tidak

mengandung pigmen. Bkan7ikan mesopelagik khusunya %enderung ber*arna abu7abu

keperakan atau hitam kelam. idak terdapat kontras *arna seperti pada ikan7ikan

epipelagik.

b. ata

Bkan laut dalam biasanya memiliki mata yang sangat ke%il atau bahkan tidak bermata

karena untuk hidup di lingkungan yang gelap gulita mata tidak diperlukan. 8amun

pada beberapa ikan memiliki mata yang sangat besar.

Seekor 'angtoot*D meskipun *ajahnya menakutkan& $angtooth adalah ikan sangat

ke%il. Gang terbesar hanya tumbuh panjang sekitar / in%i . ereka adalah ikan yang

hidup di laut terdalam& karena telah terlihat di kedalaman 1/.000 kaki.


9/12

kegelapan D bahkan jika itu lebih besar dari merekaJ


10/12


11/12

BAB %. PENU+UP3.1.-esimpulan

Laut dalam merupakan bagian dari laut yang memiliki kedalaman > 300

meter. -edalaman 300 meter yang ada pada laut merupakan daerah yang tidak

tertembus %ahaya matahari sehingga suasana pada kedalaman tersebut adalah gelap

sehingga tidak terdapat proses $otosintesis& tekanan bertambah& dan suhu airpun

menurun. #engan kondisi yang demikian maka organisme laut dalam pun melakukan

adaptasi yakni memiliki tubuh yang transparan dan berukuran ke%il dapat

menghasilkan %ahaya sendiri atau bersimbiosis dengan mikroorganisme penghasil

%ahaya dan memiliki sistem $isiologi tubuh yang dapat meman$aatkan makanan yang

sedikit dan meenghasilkan energi untuk berkehidupan.

3.'.Saran

ada penyajian dalam makalah ini mungkin tidak menamilkan penjelasan D

penjelasan se%ara mendalam. Selain itu juga penuis meminta kritik dan saran yang

membangun dari pemba%a sehingga penulis dapat meng7upgrade diri lebih baik

dalam pembuatan makalah.

DA'+A, PUS+AKA

Cikipedia& '011. "daptasi. http==id.*ikipedia.org=*iki="daptasi. #iakses tanggal 11 aret

'011

logspot& '011. Bnteraksi 9rganisme Laut #alam.http==rumengan7

irman.blogspot.%om='010=10=interaksi7organisme7laut7dalam7dengan10.html. #iakse

s 10 aret '011
http://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasihttp://rumengan-irman.blogspot.com/2010/10/interaksi-organisme-laut-dalam-dengan_10.html.%20Diakses%2010%20Maret%202011http://rumengan-irman.blogspot.com/2010/10/interaksi-organisme-laut-dalam-dengan_10.html.%20Diakses%2010%20Maret%202011http://rumengan-irman.blogspot.com/2010/10/interaksi-organisme-laut-dalam-dengan_10.html.%20Diakses%2010%20Maret%202011http://rumengan-irman.blogspot.com/2010/10/interaksi-organisme-laut-dalam-dengan_10.html.%20Diakses%2010%20Maret%202011http://rumengan-irman.blogspot.com/2010/10/interaksi-organisme-laut-dalam-dengan_10.html.%20Diakses%2010%20Maret%202011http://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasihttp://rumengan-irman.blogspot.com/2010/10/interaksi-organisme-laut-dalam-dengan_10.html.%20Diakses%2010%20Maret%202011http://rumengan-irman.blogspot.com/2010/10/interaksi-organisme-laut-dalam-dengan_10.html.%20Diakses%2010%20Maret%202011http://rumengan-irman.blogspot.com/2010/10/interaksi-organisme-laut-dalam-dengan_10.html.%20Diakses%2010%20Maret%202011


12/12

logspot& '011. Ekosistem Laut #alam.http==rumengan7

irman.blogspot.%om='010=10=interaksi7organisme7laut7dalam7dengan10.html.

#iakses tanggal aret '011

log

Makalah Kimia Laut 1

Documents

Transcript of Makalah Kimia Laut 1