Makalah Kejang Pada Neonatus Di Ruangan Bayi

8/17/2019 Makalah Kejang Pada Neonatus Di Ruangan Bayi

1/24


2/24

dan infeksi saluran kemih. Kejang tidak selalu timbul pada suhu yang tinggi. Kadang

kadang demam yang tidak begitu tinggi dapat menyebabkan kejang.

Kejang demam merupakan salah satu kelainan saraf yang paling sering dijumpai

pada bayi dan anak. $ekitar +"+& hingga 5& anak pernah mengalami kejang demam

sebelum mereka menapai usia 5 tahun. $ampai saat ini masih terdapat perbedaan

pendapat mengenai akibat yang ditimbulkan oleh penyakit ini namun pendapat yang

dominan saat ini kejang pada kejang demam tidak menyebabkan akibat buruk atau

kerusakan pada otak namun kita tetap berupaya untuk menghentikan kejang seepat

mungkin. *an bagi beberapa orang tua" kejang demam pada anak sering menimbulkan

fobia tersendiri. Keyakinan untuk segera menurunkan panas ketika anak demam sudah

melekat erat dalam benak orang tua. *emam diidentikkan dengan penyakit" sehingga saat

demam berhasil diturunkan" orangtua merasa lega karena menganggap penyakit akan

segera pergi bersama turunnya panas badan.

1.2 Ruu!an Ma!ala"

a) pa yang di maksud dengan kejang neonatus ,

b) pa saja klasifikasi dari kejang neonatus ,

) pa saja fator dari kejang neonatus ,

d) agaimana dan apa saja penatalaksanaan dari kejang neonatus ,

1.# Tu$uan

a) ntuk mengetahui definisi kejang neonatus.

b) ntuk mengetahui apa saja klasifikasi dari kejang neonatus


3/24

) ntuk mengetahui apa saja fator dari kejang neonatus

d) ntuk mengetahui apa saja dan bagaimana penatalaksanaan kejang pada neonatus.


4/24

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 De%&n&!&

Kejang pada neonatus ialah suatu gangguan terhadap fungsi neurologis seperti

tingkah laku" motorik" atau fungsi otonom. /eriode bayi baru lahir () dibatasi sampai

hari ke-+8 kehidupan pada bayi ukup bulan" dan untuk bayi prematur" batasan ini

biasanya digunakan sampai usia gestasi !+ minggu.Kebanyakan kejang pada timbul

selama beberapa hari. $ebagian keil dari bayi tersebut akan mengalami kejang lanjutan

dalam kehidupannya kelak. Kejang pada neonatus relatif sering dijumpai dengan

manifestasi klinis yang ber1ariasi. 2imbulnya sering merupakan gejala a%al dari gangguan

neurologi dan dapat terjadi gangguan pada kognitif dan perkembangan jangka panjang.

kejang pada bayi baru lahir adalah

a) kejang yang terjadi pada bayi sampai dengan usia +8 hari

b) Kejang pada merupakan keadaan darurat karena kejang merupakan suatu tanda

adanya penyakit sistem sayarf pusat ($$/)" kelainan metabolik atau penyakit lain.

) $ering tidak dikenali karena berbeda dengan kejang pada anak

d) Kejang umum tonik klonik jarang terjadi pada

e) Kejang berulang menyebabkan berkurangnya oksigenisasi" 1entilasi dan nutrisi otak


5/24

Kejang pada bayi baru lahir ialah kejang yang timbul masa neonatus atau dalam +8

hari sesudah lahir (uku Kesehatan nak) enurut ro%n (4'!) kejang adalah suatu

aritma serebral. Kejang adalah perubahan seara tiba-tiba fungsi neurology baik fungsi

motorik maupun fungsi otonomik karena kelebihan panaran listrik pada otak (uku

/elayanan 6bstetri 7eonatal mergensi *asar). Kejang bukanlah suatu penyakit tetapi

merupakan gejala dari gangguan saraf pusat" lokal atau sistemik. Kejang ini merupakan

gejala gangguan syaraf dan tanda penting akan adanya penyakit lain sebagai penyebab

kejang tersebut" yang dapat mengakibatkan gejala sisa yang menetap di kemudian hari.

ila penyebab tersebut diketahui harus segera di obati. al yang paling penting dari

kejang pada bayi baru lahir adalah mengenal kejangnya" mendiagnosis penyakit

penyebabnya dan memberikan pertolongan terarah" bukan hanya menoba menanggulangi

kejang tersebut dengan obat antikon1ulsan.

Kejang pada bayi baru lahir sering tidak dikenali karena bentuknya berbeda

dengan kejang pada anak atau orang de%asa.al ini disebabkan karena ketidakmatangan

organisasi korteks pada bayi baru lahir.Kejang umum tonikklonik jarang pada bayi baru

lahir.anifestasi kejang pada bayi baru lahir dapat berupa tremor "hiperaktif"kejang-

kejang"tiba-tiba menangis melengking"tonus otot hilang disertai aatau tidak dengan

hilangnyakesadaran" tidak menentu"i(n1oluntary mo1ement)"nistagmus"(fenomena oral

dan bukal)"bahkan apnu oleh karena manifestasi klinik yang berbeda-bada dan

ber1ariasi"sering kali pada bayi baru lahir tidak dikenali oleh yang belum berpengalaman .

*alam prinsip "setiap gerakan yang tidak biasa pada bayi baru lahir apabila

berlangsung berulang-ulang dan periodi "harus dipikirkan kemungkinan merupakan

manifestasi kejang.


6/24

Per'e(aan ke$ang (an !)a!e

Ma!ala

"

Teuan k"u!u!

Ke$ang

uu

- 9erakan %ajah dan ekstermitas yang teratur dan berulang

- kstensi atau fleksi tonik lengan atau tangkai"baik

sinkron maupun tidak sinkron

- /erubahan status kesadaran (bayi mungkin tidak sadar

atau tetap bangun tetapi tidak responsi1e:apatis)

- pnea(nafas spontan berhenti lebih +0 detik)

Ke$ang

!u'le

- 9erakan mata berkedip"berpudar dan dan juling yang

berulang

- 9erakan mulut dan lidang berulang

- 9erakan tangkai tidak terkendali" gerakan seperti

mengayuh sepeda

- ayi bias masih sadar

S)a!e - Kontraksi otot tidak terkendali paling tidak beberapa

detik sampai beberapa menit

- *ipiu oleh sentuhan" suara maupun ahaya

- ayi tetap sadar"sering menangis kesakitan

- 2rismus (rahang kaku"mulut tidak dapat di buka"bibir

menui seperti mulut ikan

- 6pitotonus

- 9erakan tangan seperti meninju dan mengepal

2.2 Kla!&%&ka!& Ke$ang


7/24

;olpe (4') membagi kejang pada bayi lahir sebagai berikut <

. entuk kejang yang hampir tidak kelihatan (subtle) yang sering tidak diketahui sebagai

kejang. 2erbanyak di neonatus berupa <

4) *e1iasi hori=ontal bola mata.

+) 9etaran dari kelopak mata:berkedip-kedip

3) 9erakan dari pipi dan mulut" seperti menghisap-hisap"mengunyah" mengeap" dan

menguap

!) pnea berulang

5) 9erakan tonik tungkai

>) 9erakan mengunyah " sali1asi berlebihan" perubahan pola pernafasan termasuk

apneu" berkedip" nistagmus" gerakan bersepeda atau mengayuh pedal " dan perubahan

%arna.

$etiap gerakan yang tidak biasa pada neonatus" bila berlangsung beurlang-ulang dan

periodi perlu dipikirkan kemungkinan dari kejang.

. Kejang Klonik ultifoal (migratory)

9erakan klonik berpindah-pindah dari satu anggota gerak ke anggota gerak lainnya

seara tidak teratur. Kadang-kdang kejang yang satu dengan yang lainnya bersambungan"

dapat menyerupai kejang umum.

C. Kejang 2onik

4) kstensi kedua tungkai" kadang-kadangan disertai fleksi kedua lengan menyerupai

keadaan dekortikasi.


8/24

+) *itandai dengan postur tungkai dan badan yang kaku" dan kadang disertai dengan

de1iasi mata yang tetap.

*. Kejang ioklonik

4) erupa gerakan fleksi seketika seluruh tubuh" jarang terlihat pada neonatus.

+) ?ingkatan jingkatan setempat atau menyeluruh tungkai atau badan sebentar yang

enderung melibatkan kelompok otot distal.

erdasarkan gambaran klinisnya" kejang dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga)

yaitu kejang tonik" kejang klonik dan kejang mioklonik.

4. Kejang 2onik

Kejang ini biasanya terjadi pada bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah

(@) dengan masa kehamilan kurang dari 3! minggu dan bayi dengan komplikasi

prenatal berat. entuk klinis kejang tonik yaitu berupa pergerakan tonik satu ekstremitas

atau pergerakan tonik umum dengan ekstensi lengan dan tungkai yang menyerupai

desebrasi" atau ekstensi tungkai dan fleksi lengan ba%ah dengan bentuk dekortifikasi.

entuk kejang tonik yang menyerupai desebrasi haris dibedakan dengan sikap epistotonus

yang disebabkan oleh rangsang meningkat karena infeksi selaput otak atau kernikterus.

+. Kejang Klonik

Kejang klonik dapat berbentuk fokal" unilateral" bilateral dengan permulaan fokal dan

multifokal yang berpindah-pindah. entuk klinik kejang fokal berlangsung antara 4 - 3

detik" terlokalisasi dengan baik" tidak disertai gangguan kesadaran" dan biasanya tidak


9/24

diikuti oleh fase tonik. entuk kejang ini disebabkan oleh kontusio serebri akibat trauma

fokal pada bayi besar dan ukup bulan atau oleh ensefalopati metabolik.

3. Kejang ioklonik

9ambaran klinis yang terlihat adalah gerakan ekstensi dan fleksi lengan atau keempat

anggota gerak yang berulang dan terjadinya epat. 9erakan tersebut menyerupai gerakan

refleks moro. Kejang ini merupakan pertanda kerusakan susunan saraf pusat yang luas dan

hebat. 9ambaran 9 kejang mioklonik pada bayi tidak spesifik.

E)&(e&*l*g&

4. ortalitas:orbiditas

a) Kejang demam biasanya tidak berbahaya.

b) nak dengan kejang demam memiliki resiko epilepsy sedikit lebih tinggi dibandingkan

yang tidak (+& < 4&).

) #aktor resiko untuk epilepsy di tahun-tahun berikutnya meliputi kejang demam

kompleks" ri%ayat epilepsy atau kelainan neurologi dalam keluarga" dan hambatan

pertumbuhan. /asien dengan + faktor resiko tersebut mempunyai kemungkinan 40&

mendapatkan kejang demam.

+. @as

Kejang demam terjadi pada semua ras.

3. ?enis kelamin

eberapa penelitian menunjukkan kejadian lebih tinggi pada pria.


10/24

!. sia

Kejang demam terjadi pada anak usia 3 bulan sampai 5 tahun.

Et&*l*g&

4. Meta'*l&k

a. ipoglikemia

ila kadar darah gula kurang dari 30 mg& pada neonatus ukup bulan dan kurang

dari +0 mg& pada bayi dengan berat badan lahir rendah. ipoglikemia dapat dengan:tanpa

gejala. 9ejala dapat berupa serangan apnea" kejang sianosis" minum lemah" biasanya

terdapat pada bayi berat badan lahir rendah" bayi kembar yang keil" bayi dari ibu

penderita diabetes melitus" asfiksia.

b. ipokalsemia

Aaitu< keadaan kadar kalsium pada plasma kurang dari 8 mg:400 ml atau kurang

dari 8 mg:400 ml atau kurang dari ! B:

9ejala< tangis dengan nada tinggi" tonus berkurang" kejang dan diantara dua serangan bayi

dalam keadaan baik.

. ipomagnesemia

Aaitu kadar magnesium dalam darah kurang dari 4"+ mg:l. biasanya terdapat

bersama-sama dengan hipokalsemia" hipoglikemia dan lain-lain.

9ejala kejang yang tidak dapat di atasi atau hipokalsemia yang tidak dapat sembuh dengan

pengobatan yang adekuat.

d. iponatremia dan hipernatremia


11/24

iponatremia adalah kadar 7a dalam serum kurang dari 430 mg:l. gejalanya

adalah kejang" tremor. ipertremia" kadar 7a dalam darah lebih dari 4!5 mg:l. Kejang

yang biasanya disebabkan oleh karena trombosis 1ena atau adanya petekis dalam otak.

e. *efisiensi pirodiksin dan dependensi piridoksisn

erupakan akibat kekurangan 1itamin >. gejalanya adalah kejang yang hebat dan

tidak hilang dengan pemberian obat anti kejang" kalsium" glukosa" dan lain-lain.

/engobatan dengan memberikan 50 mg pirodiksin

f. sfiksia

$uatu keadaan bayi tidak bernafas seara spontan dan teratur segera setelah lahir

etiologi karena adanya gangguan pertukaran gas dan transfer 6+ dari ibu ke janin.

+. Per(ara"an Intrakran&al

*apat disebabkan oleh trauma lahir seperti asfiksia atau hipoksia" defisiensi

1itamin K" trombositopenia. /erdarahan dapat terjadi sub dural" dub aroknoid"

intra1entrikulus dan intraserebral. iasanya disertai hipoglikemia" hipokalsemia.

*iagnosis yang tepat sukar ditetapkan" fungsi lumbal dan offalmoskopi mungkin dapat

membantu diagnosis. 2erapi < pemberian obat anti kejang dan perbaikan gangguan

metabolism bila ada.

3. In%ek!&

nfeksi dapat menyebabkan kejang" seperti < tetanus dan meningitis

!. Genet&k+kela&nan 'a,aan

5. Pen-e'a' la&n

a. /olisikemia


12/24

iasanya terdapat pada bayi berat lahir rendah" infufisiensi plaenta" transfuse dari

bayi kembar yang satunya ke bayi kembar yang lain dengan kadar hemoktrokit di atas

>5&

b. Kejang idiopatik

2idak memerlukan pengobatan yang spesifik" bila tidak diketahui penyebabnya

berikan oksigen untuk sianosisnya

. 2oksin estrogen

isalnya < heDahlorophene

Pen-e'a'

2ak jarang bayi ndonesia mengalami kejang dan hal ini sangat mengkha%atirkan

bagi para orangtua. $ebenarnya apa yang menjadi penyebab bayi kejang, Kejang demam

atau kejang yang disertai demam biasanya terjadi karena bayi memang mengalami suatu

penyakit. Contohnya" bayi terkena infeksi pada saluran penernaannya yang menyebabkan

dia demam dan kemudian kejang. /enyakit lainnya yang bisa menyebabkan kejang pada

bayi adalah penyakit radang telinga" infeksi pada paru dan infeksi lainnya.

/enyakit diabetes mellitus yang diderita oleh ibu bisa juga menjadi penyebab bayi

kejang. bu yang terkena penyakit kening manis ini bisa menyebabkan bayi mengalami

kekurangan kadar gula darah. $elain itu" bayi yang pada saat lahir memiliki berat badan

lebih dari ! kg memiliki resiko terkena kejang hingga hari ke-+8 dia dilahirkan. Kejang

yang timbul karena dua hal di atas biasanya tidak disertai demam.


13/24

Kejang yang tidak disertai demam biasanya juga terjadi karena kelainan di otak.

/enyakit yang mengganggu fungsi otak bayi bisa membangkitkan kejang. isalnya

perdarahan" tumor dan radang yang terjadi di otak. *alam hal ini kejang berkaitan dengan

otak karena di dalam otak terdapat pusat syaraf tubuh.

Kondisi pada saat hamil juga bisa menyebabkan kejang pada bayi jika ibu

terinfeksi salah satu dari 1irus 26@C. $elain itu" proses kelahiran juga bisa

mempengaruhi kejang pada bayi ndonesia. $eperti misalnya pada saat menjelang

kelahiran" bayi mengalami infeksi atau edera. *emikian pula dengan proses kelahiran

yang sulit dan bayi yang lahir kuning. al-hal ini membuat asupan oksigen ke otak

berkurang sehingga bayi mengalami kejang.

Kejang pada bayi juga bisa disebabkan karena bayi memang menderita penyakit

epilepsi. iasanya kejang karena epilepsi lama. /enyebab lain seperti terjadinya gangguan

pada peredaran darah dan gangguan metabolisme. *emikian pula karena keraunan

makanan" alergi terhadap sesuatu serta aat ba%aan bisa membuat bayi kejang.

emang ada banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan bayi kejang. isa juga

karena bayi demam. 2ingginya suhu tubuh bayi bisa menyebabkan dia menjadi kejang.

$ebaiknya bila anak pernah mengalami kejang" konsultasikan ke dokter untuk mengetahui

penyebab pastinya. Kejang neonatal bisa disebabkan oleh beberapa faktor"

antara lain sebagai berikut<

4. bayi yang tidak menangis pada %aktu lahir adalah penyebab yang paling sering.

timbul pada +! jam kehidupan pada kebanyakan kasus.

+. /erdarahan otak dapat timbul sebagai akibat dari kekurangan oksigen atau trauma pada

kepala. perdarahan ini biasanya diakibatkan oleh trauma dapat menimbulkan kejang.

http://pakarbayi.com/bayi-kembar-siam-bagaimana-dan-apa-penyebabnya.htmlhttp://pakarbayi.com/manfaat-jahe-untuk-bayi.htmlhttp://pakarbayi.com/manfaat-jahe-untuk-bayi.htmlhttp://pakarbayi.com/bayi-kembar-siam-bagaimana-dan-apa-penyebabnya.html


14/24

3. Kekurangan gula darah (hipoglikemia) sering timbul dengan gangguan pertumbuhan

dalam kandungan dan pada bayi dengan ibu penderita * (*iabetes ellitus). jarak

%aktu antara hipoglikemia dan %aktu sebelum pemberian a%al pengobatan merupakan

%aktu timbulnya kejang. kejang lebih jarang timbul pada ibu pendeita diabetes"

kemungkinan karena %aktu hipoglikemia yang pendek.

!. infeksi sekunder akibat bakteri dan nonbakteri dapat timbul pada bayi dalam kandungan"

selama persalinan" atau pada periode perinatal. seperti bakteri meningitis" toksoplasmosis"

sifilis" atau rubella (ampak). resiko kejang adalah lebih tinggi jika bayi prematur atau

@.

5. adanya edera jika persalinan

>. bayi kuning disebut sebagai resiko bila terjadi pada hari pertama kelahiran. bayi kuning

akan normal bila terjadi dalam tiga hari.

. infeksi saat kehamilan (26@C). terutama pada trimester pertama dikatakan sebagai

penyebab kejang.

2.# akt*r Re!&k*

faktor yang mempengaruhi kejang demam adalah<

4. mur

a) 3& anak berumur di ba%ah 5 tahun pernah mengalami kejang demam.

b) nsiden tertinggi terjadi pada usia + tahun dan menurun setelah ! tahun" jarang terjadi

pada anak di ba%ah usia > bulan atau lebih dari 5 tahun.

) $erangan pertama biasanya terjadi dalam + tahun pertama dan kemudian menurun

dengan bertambahnya umur.


15/24

+. ?enis kelamin

Kejang demam lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada perempuan dengan

perbandingan + < 4. al ini mungkin disebabkan oleh maturasi serebral yang lebih epat

pada perempuan dibandingkan pada laki-laki.

3. $uhu badan

Kenaikan suhu tubuh adalah syarat mutlak terjadinya kejang demam. 2inggi suhu

tubuh pada saat timbul serangan merupakan nilai ambang kejang. mbang kejang

berbeda-beda untuk setiap anak" berkisar antara 38"3EC F !4"!EC. danya perbedaan

ambang kejang ini menerangkan mengapa pada seorang anak baru timbul kejang setelah

suhu tubuhnya meningkat sangat tinggi sedangkan pada anak yang lain kejang sudah

timbul %alaupun suhu meningkat tidak terlalu tinggi. *ari kenyataan ini dapatlah

disimpulkan bah%a berulangnya kejang demam akan lebih sering pada anak dengan nilai

ambang kejang yang rendah.

!. #aktor keturunan

#aktor keturunan memegang peranan penting untuk terjadinya kejang demam. eberapa

penulis mendapatkan bah%a +5 F 50& anak yang mengalami kejang demam memiliki

anggota keluarga ( orang tua" saudara kandung ) yang pernah mengalami kejang demam

sekurang-kurangnya sekali.

#aktor Ffaktor lain diantaranya<

a. ri%ayat kejang demam pada orang tua atau saudara kandung"

b. perkembangan terlambat"

. problem pada masa neonatus"

d. anak dalam pera%atan khusus" dan


16/24

e. Kadar natrium rendah.

$etelah kejang demam pertama" kira-kira 33& anak akan mengalami satu kali

rekurensi atau lebih" dan kira-kira '& anak mengalami 3 kali rekurensi atau lebih. @isiko

rekurensi meningkat dengan usia dini" epatnya anak mendapat kejang setelah demam

timbul" temperatur yang rendah saat kejang" ri%ayat keluarga kejang demam" dan ri%ayat

keluarga epilepsi.$ekitar 4:3 anak dengan kejang demam pertamanya dapat mengalami

kejang rekuren.

#aktor resiko untuk kejang demam rekuren meliputi berikut ini<

a. sia muda saat kejang demam pertama

b. $uhu yang rendah saat kejang pertama

. @i%ayat kejang demam dalam keluarga

d. *urasi yang epat antara onset demam dan timbulnya kejang

DIAGNOSIS

Anane!a


17/24

4. @i%ayat kehamilan

ayi keil untuk masa kehamilan

a) ayi kurang bulan

b) bu tidak disuntik 22

) bu menderita *

+. @i%ayat persalinan

a) /ersalinan dengan tindakan

b) /ersalinan presipitatus

) 9a%at janin

3. @i%ayat kelahiran

a) 2rauma lahir

b) ahir asfiksia

) /emotongan tali pusat dengan alat tidak steril

/emeriksaan kelainan fisik

4. Kesadaran

+. $uhu tubuh

3. 2anda-tanda infeksi lain


18/24

Pen&la&an ke$ang

4. entuk kejang < gerakan bola mata abnormal" nistagmus" gerakan mengunyah"

gerakan otot-otot muka" timbulnya episode apnea" adanya kelemahan umum yang

periodik" tremor" gerakan klonik sebagian ekstremitas" tubuh kaku

+. ama kejang

Peer&k!aan D&agn*!t&k

4. /emeriksaan gula darah" elektrolit darah" 9*" darah tepi" lumbal pungsi

+. K9

3. 9

!. iakan darah

5. 2iter untuk toksoplasmosis" rubela" itomegalo1irus" herpes

>. #oto rontgen kepala

. $9 kepala

2./ Penatalak!anaan

/rinsip tindakan untuk mengatasi kejang

4. enjaga jalan nafas tetap bebas

+. engatasi kejang dengan memberikan obat anti kejang

3. engobati penyebab kejang


19/24

*osis 0"4-0"3 mg:kg ; disuntikan perlahan-lahan sampai kejang hilang atau

berhenti. *apat diulangi pada kejang beruang" tetapi tidak dianjurkan untuk digunakan

pada dosis pemeliharaan

6bat anti kejang (uku uan 7asional aternatal dan 7eonatal" +00+)

4. *ia=epam

+. #enobarbital *osis 5-40 mg:kg ; disuntikkan perlahan-lahan" jika

kejang berlanjut lagi dalam 5-40 menit. #enitoin diberikan apabila kejang tidak dapat di

berikan !- mg:kg ; pada hari pertama di lanjutkan dengan dosis pemeliharaan !-

mg:kg atau oral dalam + dosis.

Penanganan Ke$ang Pa(a BBL

4. ayi diletakan dalam tempat yang hangat.pastikan bah%a bayi tidak kedinginan.suhu

bayi dipertahankan 3>"50C-30C.

+. ?alan nafas bayi dibersihkan dengan tindakan penghisapan lendir diseputar mulut hidung

sampai nasofaring.

3. ila bayi apnea"dilakukan pertolongan agar bayi bernafas lagi dengan alat bantu balon

dan sungkup"diberi oksigen dengan keepatan +:menit

!. *ilakukan pemasangan infus intra1ena di pembuluh darah

perifer"diangan"kaki atau kepala.bila bayi diduga dilahirkan oleh ibu berpenyakit diabetes

mellitus"dilakukan pemasangan infuse melalui 1ena umbilikalis.


20/24


21/24

ipoglikemia (hasil lab deDtrosit:gula darah G !0 mg&) < diberi infus deDtrose 40&

BAB III

PENUTUP


22/24

#.1 Ke!&)ulan

Kejang pada bayi baru lahir ialah kejang yang timbul masa neonatus atau dalam +8

hari sesudah lahir (uku Kesehatan nak) enurut ro%n (4'!) kejang adalah suatu

aritma serebral. Kejang adalah perubahan seara tiba-tiba fungsi neurology baik fungsi

motorik maupun fungsi otonomik karena kelebihan panaran listrik pada otak (uku

/elayanan 6bstetri 7eonatal mergensi *asar).

Klasifikasi kejang

entuk kejang yang hampir tidak kelihatan (subtle) yang sering tidak diketahui

sebagai kejang"Kejang klonik multifoal (migratory)"Kejang tonik"Kejang

mioklonik"Kejang mioklonik

#aktor @esiko

mur"?enis kelamin"#aktor keturunan"$uhu badan

/enatalaksanaan

(/rinsip tindakan untuk mengatasi kejang)

enjaga jalan nafas tetap bebas"engatasi kejang dengan memberikan obat anti

kejang"engobati penyebab kejang

6bat anti kejang (uku uan 7asional aternatal dan 7eonatal" +00+)

4. *ia=epam

+. #enobarbital

#.2 Saran


23/24

$etiap bayi baru lahir beresiko mengalami kejam untuk itu diharapkan kepada

bidan dan ibu hamil untuk mengetahui gejala dari kejang dan penegahannya.

DATAR PUSTAKA

arkum" . . dkk. 4'84. Kegawatan Anak . ?akarta< 7uha edika

/rie" $. 4''5. Patofisiologi. ?akarta


24/24

$taf pengajar K #K.4'85. Ilmu Kesehatan Anak . ?akarta

Makalah Kejang Pada Neonatus Di Ruangan Bayi

Documents

Transcript of Makalah Kejang Pada Neonatus Di Ruangan Bayi