Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

17
BAB I PENDAHULUAN Kemajuan teknologi yang pesat, berpengaruh pada perkembangan perangkat mobile saat ini, sehingga penggunaan perangkat mobile semakin memasyarakat. Perkembangan ini sangatlah membantu dalam menyajikan informasi yang cepat dan efisien dengan layar penyajian yang sangat terbatas, tetapi penyajian informasinya pun tidak kalah optimal layaknya informasi yang diakses dari personal computer, tergantung bagaimana cara penyajiannya. Selain perkembangan Kemajuan teknologi yang pesat, berpengaruh pada perkembangan perangkat mobile saat ini, sehingga penggunaan perangkat mobile semakin memasyarakat. Perkembangan ini sangatlah membantu dalam menyajikan informasi yang cepat dan efisien dengan pengaksesan informasi melalui perangkat mobile tersebut. Walaupun perangkat mobile merupakan small device teknologi perangkat mobile, telah berkembang pula keilmuan yang mampu mengadopsi cara berpikir manusia. Menurut Turban, ilmu yang mempelajari cara membuat komputer dapat bertindak dan memiliki kecerdasan seperti manusia disebut kecerdasan buatan (Arhami, 2005). Sistem Pakar adalah salah satu bagian dari Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) yang membuat penggunaan secara luas knowledge yang khusus untuk peyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar (Arhami, 2005). Berikut merupakan keunggulan sistem pakar dibandingkan seorang pakar, yaitu: a; Sistem pakar bisa digunakan setiap hari menyerupai sebuah mesin, sedangkan pakar tidak mungkin bekerja terus-menerus setiap hari tanpa beristirahat. b; Sistem pakar merupakan suatu software yang dapat diperbanyak dan kemudian dibagikan ke berbagai lokasi maupun tempat yang berbeda, sedangkan seorang pakar hanya bekerja pada satu tempat dan pada saat yang bersamaan c; Pengetahuan yang disimpan pada sistem pakar tidak bisa hilang/lupa, sedangkan pengetahuan seorang pakar manusia lambat laun akan hilang 1

description

Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fad

Transcript of Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

Page 1: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

BAB I

PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi yang pesat, berpengaruh pada perkembangan

perangkat mobile saat ini, sehingga penggunaan perangkat mobile semakin

memasyarakat. Perkembangan ini sangatlah membantu dalam menyajikan

informasi yang cepat dan efisien dengan layar penyajian yang sangat terbatas,

tetapi penyajian informasinya pun tidak kalah optimal layaknya informasi yang

diakses dari personal computer, tergantung bagaimana cara penyajiannya.

Selain perkembangan Kemajuan teknologi yang pesat, berpengaruh pada

perkembangan perangkat mobile saat ini, sehingga penggunaan perangkat mobile

semakin memasyarakat. Perkembangan ini sangatlah membantu dalam

menyajikan informasi yang cepat dan efisien dengan pengaksesan informasi

melalui perangkat mobile tersebut. Walaupun perangkat mobile merupakan small

device teknologi perangkat mobile, telah berkembang pula keilmuan yang mampu

mengadopsi cara berpikir manusia. Menurut Turban, ilmu yang mempelajari cara

membuat komputer dapat bertindak dan memiliki kecerdasan seperti manusia

disebut kecerdasan buatan (Arhami, 2005). Sistem Pakar adalah salah satu bagian

dari Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) yang membuat penggunaan secara

luas knowledge yang khusus untuk peyelesaian masalah tingkat manusia yang

pakar (Arhami, 2005). Berikut merupakan keunggulan sistem pakar dibandingkan

seorang pakar, yaitu:

a; Sistem pakar bisa digunakan setiap hari menyerupai sebuah mesin,

sedangkan pakar tidak mungkin bekerja terus-menerus setiap hari tanpa

beristirahat.

b; Sistem pakar merupakan suatu software yang dapat diperbanyak dan

kemudian dibagikan ke berbagai lokasi maupun tempat yang berbeda,

sedangkan seorang pakar hanya bekerja pada satu tempat dan pada saat yang

bersamaan

c; Pengetahuan yang disimpan pada sistem pakar tidak bisa hilang/lupa,

sedangkan pengetahuan seorang pakar manusia lambat laun akan hilang

1

Page 2: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

karena meningggal, usia yang semakin tua, maupun menderita suatu

penyakit.

d; Kemampuan memecahkan masalah pada suatu sistem pakar tidak

dipengaruhi oleh faktor dari luar seperti intimidasi, perasaan kejiwaan,

faktor ekonomi ataupun perasaan tidak suka. Sebaliknya seorang pakar

dapat dipengaruhi faktor-faktor luar, dengan kata lain seorang pakar boleh

jadi tidak konsisten.

e; Biaya menggaji seorang pakar lebih mahal bila dibandingkan dengan

penggunaan program sistem pakar (dengan asumsi bahwa program sistem

pakar itu sudah ada).

Mesin inferensi merupakan komponen yang mengandung pola pikir

penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah.

Terdapat dua pendekatan untuk mengontrol mesin inferensi dalam sistem pakar

yang berbasis aturan, yaitu pelacakan ke belakang (backward chaining) dan

pelacakan ke depan (forward chaining). Menurut Schnupp, metode inferensi

pelacakan ke belakang cocok digunakan untuk memecahkan masalah diagnosis

(Arhami, 2005). Pendekatan ini dimotori oleh tujuan dalam pelacakannya (goal

driven), merupakan cara yang efisien untuk memecahkan masalah yang

dimodelkan sebagai masalah pemilihan terstruktur. Pelacakan dimulai dari tujuan,

dan selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk kesimpulannya.

Selanjutnya proses pelacakan menggunakan premis untuk aturan tersebut sebagai

tujuan baru dan mencari aturan lain dengan tujuan baru sebagai kesimpulannya.

Proses berlanjut sampai semua kemungkinan ditemukan.

2

Page 3: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

BAB II

DASAR-DASAR KECERDASAN BUATAN

(ARTIFICIAL INTELLIGENCE)

A; Kecerdasan Buatan1; Pengertian Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau AI)

didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini

umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke

dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti

yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang

menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan

komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi

untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh:

mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral,

membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi

manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih

sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan

Obyek/Muka, bermain sepak bola.

Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI

membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan

dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah

mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk

mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas.

Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan,

kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta

pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah

menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada

penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini

sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer,

seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak

komputer rumah dan video game.

3

Page 4: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem

kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya. Tidak ada definisi yang

memuaskan untuk 'kecerdasan':

a; Kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan

menggunakannya, ataub; Kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah Test Kecerdasan.

Kecerdasan Buatan adalah salah satu cabang Ilmu pengetahuan yang

berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan

yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal ini biasanya dilakukan

dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari

kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma

yang dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih

fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang

mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan. AI

biasanya dihubungkan dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat

dengan bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi,

Filosofi, dan yang lainnya. Kemampuan untuk mengkombinasikan

pengetahuan dari semua bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi

kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.

Pengertian lain dari kecerdasan buatan adalah bagian ilmu komputer

yang membuat agar mesin komputer dapat melakukan pekerjaan seperti

dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer

hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan

perkembangan zaman, maka peran komputer semakin mendominasi

kehidupan manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat

hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan

untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.

Manusia bisa menjadi pandai dalam menyelesaikan segala

permasalahan di dunia ini karena manusia mempunyai pengetahuan dan

pengalaman Pengetahuan diperoleh dari belajar. Semakin banyak bekal

pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja diharapkan akan lebih

mampu dalam menyelesaikan permasalahan. Namu bekal pengetahuan saja

tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran,

4

Page 5: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang

mereka miliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik,

manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat

menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian pula dengan kemampuan

menalar yang sangat baik, namun tanpa bekal pengetahuan dan

pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan

masalah dengan baik.

Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka

komputer juga harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai

kemampuan untuk menalar. Untuk itu AI akan mencoba untuk

memberikan beberapa metoda untuk membekali komputer dengan kedua

komponen tersebut agar komputer bisa menjadi mesin pintar.

2; Sejarah Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu komputer yang sangat

penting di era kini dan masa yang akan datang untuk mewujudkan sistem

komputer yang cerdas. Bidang ini telah berkembang sangat pesat di 20

tahun terakhir seiring dengan kebutuhan perangkat cerdas pada industry

dan rumah tangga.

Kata “intelligence” berasal dari bahasa Latin “intelligo” yang berarti

“saya paham”. Berarti dasar dari intelligence ialah kemampuan untuk

memahami dan melakukan aksi. Sebenarnya, area Kecerdasan Buatan

(Artificial Intelligence) atau disingkat dengan AI, bermula dari

kemunculan komputer sekitar tahun 1940-an, meskipun sejarah

perkembangannya dapat dilacak sejak zaman Mesir kuno. Pada masa ini,

perhatian difokuskan pada kemampuan komputer mengerjakan sesuatu

yang dapat dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini, komputer tersebut

dapat meniru kemampuan kecerdasan dan perilaku manusia.

Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh

hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise

Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642.

5

Page 6: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin

penghitung mekanis yang dapat diprogram.

Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia

Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan

Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam

Aktivitas" pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.

Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI

pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti

Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan

naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan

catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah

"kecerdasan buatan " pada konferensi pertama yang disediakan untuk

pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa

pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan "Turing test" sebagai

sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph

Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan

psikoterapi Rogerian.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan

kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di

dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses

pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour

Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan

syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer

Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan

untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi

medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans

Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk

mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.

Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas

dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul

John Werbos pada 1974. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam

6

Page 7: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih

khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry

Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun

1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan

metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah

mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada

pemerintah AS.

Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut

hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta di mana

kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi.

Sejarah Penting Pengembangan Bidang Kecerdasan Buatan

No. Tahun Deskripsi

1 1206 Robot humanoid pertama karya Al-Jazari2 1796 Boneka penuang the dari jepang bernama Karakuri3 1941 Komputer elektronik pertama4 1949 Komputer dengna program tersimpan pertama5 1956 Kelahiran dari Artificial Intelligence pada Dartmouth

conference

6 1958 Bahasa LISP dibuat7 1963 Penelitian intensif departemen pertahanan Amerika8 1970 Sistem pakar pertama diperkenalkan secara luas9 1972 Bahasa Prolog diciptakan10 1986 Perangkat berbasis AI dijual luas mencapai $425 juta11 1994 AC berbasis Neuro fuzzy dijual12 2010 Sistem kecerdasan buatan untuk Pesawat komersial BOEING

900-ER ramai digunakan13 2011 Service Robot untuk restoran berhasil dibuat di Indonesia14 2012 Sistem Pakar Troubleshooting Komputer berbasis Fuzzy dan

Self Learning15 2012 Sistem immune pada Deteksi spam diciptakan

Saat ini, hampir semua perangkat komputer dan perangkat

elektronika canggih menerapkan kecerdasan buatan untuk membuat sistem

lebih handal. Di masa yang akan datang, diperkirakan semua perangkat

elektronika dan komputer menjadi jauh lebih cerdas karena telah

ditanamkan berbagai metode kecerdasan buatan.

7

Page 8: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

3; Kecerdasan

Dari kamus, arti kecerdasan adalah: kemampuan untuk

mengerti/memahami (The faculty of understanding). Perilaku cerdas dapat

ditandai dengan:

a; Belajar atau mengerti dari pengalaman

b; Memecahkan hal yang bersifat mendua atau kontradiktif

c; Merespon situasi baru dengan cepat (fleksibel)

d; Menggunakan alasan untuk memecahkan problem secara efektif

e; Berurusan dengan situasi yang membingungkan

f; Memahami dengan cara biasa/rasional

g; Menerapkan pengetahuan untuk memanipulasi lingkungan

h; Mengenali elemen penting pada suatu situasi

Sebuah ujian yang dapat dilakukan untuk menentukan apakah

sebuah komputer/ mesin menunjukkan perilaku cerdas didesain oleh Alan

Turing. Tes Turing menyatakan sebuah mesin dikatakan pintar hanya

apabila seorang pewawancara (manusia) yang berbicara dengan orang lain

dan mesin yang dua-duanya tidak terlihat olehnya, tidak mampu

menentukan mana yang manusia dan mana yang mesin, meskipun dia

telah berulang-ulang melontarkan pertanyaan yang sama.

B; Perbandingan AI dengan Program Komputer KonvensionalProgram komputer konvensional prosesnya berbasis algoritma,

yakni formula matematis atau prosedur sekuensial yang mengarah kepada

suatu solusi. Algoritma tersebut dikonversi ke program komputer yang

memberitahu komputer secara pasti instruksi apa yang harus dikerjakan.

Algoritma yang dipakai kemudian menggunakan data seperti angka, huruf,

atau kata untuk menyelesaikan masalah. Perangkat lunak AI berbasis representasi serta manipulasi simbolik.

Di sini simbol tersebut berupa huruf, kata, atau angka yang

merepresentasikan obyek, proses dan hubungan keduanya. Sebuah obyek

bisa jadi seorang manusia, benda, pikiran, konsep, kejadian, atau

pernyataan suatu fakta. Menggunakan simbol, kita dapat menciptakan

8

Page 9: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

basis pengetahuan yang berisi fakta, konsep, dan hubungan di antara

keduanya. Kemudian beberapa proses dapat digunakan untuk

memanipulasi simbol tersebut untuk menghasilkan nasehat atau

rekomendasi untuk penyelesaian suatu masalah. Perbedaan dasar antara AI

dengan program komputer konvensional dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Aspek AI Program

konvensionalPemrosesan

Input

Pendekatan pencarian

Penjelasan/eksplanasi

Fokus

Pemeliharaan & peningkatan

Kemampuan berpikir secara

logis

Sebagian besar simbolik

Tidak harus lengkap

Sebagian besar heuristik

Tersedia

Pengetahuan

Relatif mudah

Algoritmik

Harus lengkap

Algoritma

Biasanya tidak tersedia

Data

Biasanya sulit

C; Penyajian dan Aplikasi Dasar Kecerdasan Buatan1; Cabang Kecerdasan Buatan

Cabang Kecerdasan Buatan Pencarian. Program AI seringkali

harus mengevaluasi kemungkinan yang jumlahnya banyak sekali,

misalnya kemungkinan langkah dalam permainan catur atau penyimpulan

dari program untuk membuktikan suatu teori.

Pengenalan Pola.

Representasi, yakni bagaimana merepresentasikan/menuliskan fakta-fakta

yang ada ke dalam simbul-simbul atau bahasa logika matematis.

Inferensi.

9

Page 10: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

Pengetahuan dan penalaran yang masuk akal (common sense knowledge

and reasoning).

Belajar dari pengalaman.

Perencanaan. Program perencanaan bermula dari fakta-fakta umum

(terutama fakta mengenai efek dari suatu aksi), fakta tentang situasi yang

khusus, dan suatu pernyataan tentang tujuan. Dari sini kemudian dibuat

sebuah strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Secara umum, biasanya

strategi tersebut berupa urut-urutan aksi.

Epistemologi, yakni studi tentang sumber, sifat, dan keterbatasan

pengetahuan yang digunakan untuk pemecahan masalah.

Ontologi, ilmu tentang keberadaan dan realitas.

Heuristik, yaitu suatu cara atau teknik untuk mencoba menemukan

suatu benda/ide.

2; Bidang Aplikasi Kecerdasan Buatan

Penerapan Kecerdasan Buatan meliputi berbagai bidang seperti

ditunjukkan pada bagian akar pohon AI dalam Gambar di bawah, antara

lain: Bahasa/linguistik, Psikologi, Filsafat, Teknik Elektro, Ilmu

Komputer, dan Ilmu Manajemen. Sedangkan sistem cerdas yang banyak

dikembangkan saat ini adalah:

Sistem Pakar (Expert Systemi), yaitu program konsultasi

(advisory) yang mencoba menirukan proses penalaran seorang pakar/ahli

dalam memecahkan masalah yang rumit. Sistem Pakar merupakan aplikasi

AI yang paling banyak. Lebih detil tentang Sistem Pakar akan diberikan

dalam bab berikutnya.

Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing), yang

memberi kemampuan pengguna komputer untuk berkomunikasi dengan

komputer dalam bahasa mereka sendiri (bahasa manusia). Sehingga

komunikasi dapat dilakukan dengan cara percakapan alih-alih

menggunakan perintah yang biasa digunakan dalam bahasa komputer

biasa. Bidang ini dibagi 2 lagi:

a; Pemahaman bahasa alami, yang mempelajari metode yang

memungkinkan komputer mengerti perintah yang diberikan dalam

10

Page 11: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

bahasa manusia biasa. Dengan kata lain, komputer dapat memahami

manusia.

b; Pembangkitan bahasa alami, sering disebut juga sintesa suara, yang

membuat komputer dapat membangkitkan bahasa manusia biasa

sehingga manusia dapat memahami komputer secara mudah.

Gambar: Pohon Kecerdasan Buatan dan aplikasi utamanya

Pemahaman Ucapan/Suara (Speech/Voice Understanding),

adalah teknik agar komputer dapat mengenali dan memahami bahasa

ucapan. Proses ini mengijinkan seseorang berkomunikasi dengan

komputer dengan cara berbicara kepadanya. Istilah “pengenalan suara”

mengandung arti bahwa tujuan utamanya adalah mengenai kata yang

diucapkan tanpa harus tahu artinya, di mana bagian itu merupakan tugas

“pemahaman suara”. Secara umum prosesnya adalah usaha untuk11

Page 12: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

menerjemahkan apa yang diucapkan seorang manusia menjadi kata-kata

atau kalimat yang dapat dimengerti oleh komputer.

D; Keuntungan Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami1; Keuntungan Kecerdasan Buatan

a; Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan

cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat

manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah

sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.

b; Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan.

Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain butuh

proses dan waktu lama. Disamping itu suatu keahlian tidak akan

pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika pengetahuan

terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat

ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke

komputer lain

c; Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami.

Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah

dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan

sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.

d; Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena

kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan

kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.

e; Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat

komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan melacak

setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit

untuk direproduksi.

f; Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding

dengan kecerdasan alami

g; Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding

dengan kecerdasan alami.

12

Page 13: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

2; Keuntungan kecerdasan alami

a; Kreatif. Kemampuan untuk menambah ataupun memenuhi

pengetahuan itu sangat melekat pada jiwa manusia. Pada kecerdasan

buatan, untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem

yang dibangun

b; Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan

pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus

bekerja dengan input-input simbolik

c; Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan

buatan sangat terbatas.

13

Page 14: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

BAB III

PENUTUP

A; SimpulanDi dalam ilmu komputer, banyak ahli yang berkonsentrasi pada

pengembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).Banyak implementasi kecerdasan buatan dalam bidang komputer,

antara lain adalah Decision Support System (Sistem Pendukung

Keputusan), Robotic, Natural Language (Bahasa Alami), Neural Network

(Jaringan Saraf) dan lain-lain.Pengertian kecerdasan buatan yaitu suatu studi khusus di mana

tujuannya adalah membuat komputer berpikir dan bertindak seperti

manusia.Contoh bidang lain pengembangan kecerdasan buatan adalah sistem pakar

yang menggabungkan pengetahuan dan penelusuran data untuk

memecahkan masalah yang secara normal memerlukan keahlian manusia.

Tujuan dari pengembangan sistem pakar sebenarnya bukan untuk

menggantikan peran manusia, tetapi untuk mensubstitusikan pengetahuan

manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh orang

banyak.Manfaat kecerdasan buatan yang diimplementasikan dalam

pengembangan sistem pakar adalah: Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan

berulang-ulang. Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang

tertentu tanpa kehadiran langsung seorang pakar. Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambah efisiensi pekerjaan tertentu

serta hasil solusi kerja. Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar

untuk dikombinasikan. Pengetahuan dari seorang pakar dapat didokumentasikan tanpa ada batas waktu.

14

Page 15: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia,

tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh:

mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral,

membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi

manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang

masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh:

Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI

membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan

dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah

mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk

mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas.

Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan,

kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta

pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah

menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada

penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini

sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer,

seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak

komputer rumah dan video game.

B; SaranSaat ini sudah banyak teknologi kecerdasan buatan yang dihasilkan

dan dipakai oleh manusia. Misalnya saja pada robot Asimo yang bisa

menari dan berjalan, atau pada permainan komputer yang dirancang untuk

membuat manusia berpikir keras untuk mengalahkannya. Maka dari itu,

semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan

menjadikan motivasi dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

15

Page 16: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

Achmad, Balza. 2006. Diktat Mata Kuliah Kecerdasan Buatan.

Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Fauset, Laurene. 2000. Fundamental of Neural Network. Prentice Hall.

Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siler, William and J. Buckley, James. 2005. Fuzzy Expert System and

Fuzzy Reasoning. Wiley-Interscience.

http://rehulina.wordpress.com/2009/08/05/pengertian-kecerdasan-buatan/

http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan

http://socs.binus.ac.id/2012/06/06/mengenal-kecerdasan-buatan-kini-dan-

akan-datang/

http://kecerdasan-buatan.blogspot.com/

16

Page 17: Makalah Kecerdasan Buatan (Rizky Fadhillah)

17