Makalah IMK - HCI Device - Kamera Inframerah - Adam Ramadhan - 2KB01 - 20112113
-
Upload
adam-ramadhan -
Category
Documents
-
view
162 -
download
3
description
Transcript of Makalah IMK - HCI Device - Kamera Inframerah - Adam Ramadhan - 2KB01 - 20112113
MAKALAH HCI Device Visual (Camera System)
“KAMERA INFRAMERAH”
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
ADAM RAMADHAN
20112113
2 KB 01
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
PENDAHULUAN
1.1 HUMAN COMPUTER INTERACTION (HCI)
1. Sejarah Human Computer Interaction (HCI)
Dalam sejarahnya, ide digital komputer muncul pada tahun 1700 dan 1800. Kemudian
teknologi yang tersedia berada pada tahun 1940 dan 1950. Pada tahun 1945, ada seorang
bernama Vannenar Bush yang menemukan konsep memex device yang dapat berfungsi untuk
menyimpan semua rekaman/artikel/komunikasi, mempunyai memory yang lebih besar dari
sebelumnya, dan dapat membuat jalan melalui jalur material. Kemudian pada tahun
1960-,J.R. Licklider mendalilkan “manusia-simbiosis komputer” yang bermaksud bahwa
pasangan otak manusia dan mesin komputer yang akurat untuk revolusi penanganan
informasi.
Setelah itu, dari tahu ke tahun dan generasi ke generasi makin banyak penemuan-penemuan
yang berbasiskan pada komputer. Di tahun 1963-, Ivan Sutherland menjalankan suatu operasi
berulang dan pena sebagai alat masukkan. Selanjutnya Douglas Engelbart menciptakan
mouse yang bisa lebih mempermudah manusia berinterkasi dengan komputer. Juga Alan Kay
yang mencipatakan dynabook yang disebut komputer mini atau laptop.
2. Pengertian Human Computer Interaction (HCI)
Human Computer Interaction (HCI) adalah sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan dimana
melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer. Saat kita
menggunakan komputer, kita sedang berinteraksi dengan komputer. Di waktu ini kita sedang
memberikan perintah kepada komputer, dan sistem komputer menerima perintah kemudian
ditanggapinya hingga pekerjaan kita selesai. Definisi HCI, Suatu disiplin ilmu yang
menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif
untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena disekitar manusia
itu sendiri. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk desain, evaluasi, dan
implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan
mempertimbangkan fenomena di sekitar manusia itu sendiri. Bukan untuk mempelajari
komputer ataupun manusia, tetapi untuk menjadi jembatan yang menghubungkan manusia
dengan komputer.
Dibahas pula proses perancangan sebuah sistem interaksi dan aspek-aspeknya seperti siklus
pengembangan, aturan desain, rekayasa kegunaan, prototipe dan rasionalitas desain. Tujuan
utama dari suatu sistem interaktif adalah memungkinkan user mencapai suatu tujuan tertentu
dalam suatu domain aplikasi. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut, sebuah sistem
interaktif harus dapat didayagunakan (usable). Masalah dari operasi manusia komputer
adalah suatu faktor alami manusia, kalau tidak permasalahan yang baru mempunyai teori
substansiil, komunikasi, dan aspek interaksi sebelumnya yang dikembangkan dalam faktor
manusia, memaksa suatu pertumbuhan faktor manusia didalam arah perkembangan IMK.
Ergonomi adalah hampir mirip dengan faktor manusia, tetapi itu dari studi pekerjaan. Seperti
dengan faktor manusia, perhatian ergonomi cenderung pada tingkatan, tetapi dengan selera
fisiologis tambahan dan suatu tekanan. Interaksi manusia dan komputer adalah suatu topik
alami untuk ergonomi, tetapi suatu perluasan teori kepada studi bidang perlu menghasilkan
yang sekarang “cognitive ergonomics” and “cognitive engineering”. Oleh karena sejarah
IMK adalah mengenai studi komputer ergonomic yang menekankan pada hubungan
pekerjaan yang menentukan dan efek faktor tekanan, seperti routinisasi pekerjaan, kenyaman
penggunaan atau perancangan tampilan.
Oleh Baecker dan Buxton [dalam PRE94] HCI ini didefinisikan sebagai "set of processes,
dialogues, and actions through -which a human user employs and interacts with computer".
ACM-SGCHI [dalam PRE94] lebih jauh menuliskan definisi tentang HCI sebagai berikut:
--- human-computer interaction is a discipline concerned with the design, evaluation and
implementation of interactive computing system for human use and with the study of major
phenomena surrounding them." Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI
tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya
saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya
dan fenomena lingkungannya, dan lainnya. Misalnya, rancangan sistem itu harus
memperhatikan kenyamanan pemakai, kemudahan dalam pemakaian, mudah untuk dipelajari
dsb. Tujuan dari HCI adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman
(safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk
mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan
(usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud
konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup
lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau
lingkungan keluarga. Sedangkan utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem
tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) disini
dimaksudkan bahwa sstem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik
secara individu ataupun kelompok. Pendapat Preece, J. di atas didasarkan pada pemikiran
yang menyatakan bahwa kepentingan pemakai sistem harus didahulukan, pemakai tidak bisa
diubah secara radikal terhadap sistem yang telah ada, sistem yang dirancang harus cocok
dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai. Selanjutnya, dalam berinteraksi dengan komputer,
para pemakai pertama kali akan berhadapan dengan perangkat keras komputer. Untuk sampai
pada isi yang ingin disampaikan oleh perangkat lunak, pemakai dihadapkan terlebih dahulu
dengan seperangkat alat seperti papan ketik (keyboard), monitor, mouse, joystick, dan lain-
lain. Pemakai harus dapat mengoperasikan seperangkat alat tersebut. Selanjutnya, pemakai
akan berhadapan dengan macam-macam tampilan menu, macam-macam perintah yang terdiri
dari kata atau kata-kata yang harus diketikkannya, misalnya save, copy, delete, atau macam-
macam ikon. Peralatan, perintah, ikon dan lain-lain yang disebutkan di atas dikenal dengan
nama interface (antarmuka). Interface ini merupakan lapisan pertama yang langsung bertatap
muka dengan pemakai.
3. Paradigma Interaksi Kemajuan dalam bidang IMK diperoleh dari usaha eksplorasi dan
kreatifitas rancangan yang dibuat. Pada bagian ini akan dibahas kelebihan-kelebihan dari sisi
tehnik dan rancangan pada beberapa sistem interaksi yang dianggap sebagai kemajuan dalam
bidang IMK. Programming toolkit telah menjadi alat bagi mereka yang memiliki kemampuan
komputasi atau para pemrogram untuk meningkatkan produktivitasnya. Namun Engelbart
mempunyai visi bahwa komputer tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang mengerti
komputer (computer literate) saja. Salah satu hasil awalnya adalah software LOGO yang
dibuat oleh Seymour Papert. Software ini mengajarkan anak-anak bahasa pemrograman
grafis yang mudah dengan menggunakan analogi cursor dalam bentuk ekor kura-kura dan
frasa bahasa Inggris. Gambaran bentuk komunikasi dari direct manipulation adalah Interface
menggantikan system yang berada didalamnya shingga user tidak perlu memahami artinya
pada level yang lebih rendah yaitu level system. Pradigma Bahasa memiliki klebihan dan
kekurangan dibandinigkan dengan pradigma aksi. Pada pradigma aksi, lebih mudah
melakukan tugas yang sederhana tanpa adanya resiko melakukan kesalahan. Pada pradigma
bahasa, dimungkinkan untuk mendeskripsikan prosedur generic misalnya mekanisme
looping, sekali saja dan dapat dijalankan tanpa inteverensi lebih jauh dari user.
3. Tujuan
Tujuan di buatnya makalah ini yang pertama adalah untuk memnuhi kewajiban penulis atas
tugas yang telah diberikan dan untuk mengetahui beberapa perangkat game konsol yang
berhubungan dengan Interaksi Manusia dan Komputer. Pada makalah ini akan dibahas
mengenai Kamera Inframerah.
LANDASAN TEORI
2.1 Kamera
Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera
obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan
di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali
tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual
mengikuti jejaknya. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk
membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi,
sistem lensamembentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan
memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran
elektron itu diperlakukan secara elektronik. Dikenal banyak jenis kamera potret.
Kamera berawal dari sebuah alat serupa yang dikenal dengan Kamera Obscura yang
merupakan kotak kamera yang belum dilengkapi dengan film untuk menangkap gambar atau
bayangan.
Pada abad ke 16, Girolamo Cardano melengkapi kamera obscura dengan lensa pada bagian
depan kamera obscura tersebut. Meski demikian, bayangan yang dihasilkan ternyata tidak
tahan lama, sehingga penemuan Girolamo belum dianggap sebagai dunia fotografi. Pada
tahun 1727 Johann Scultze dalam penelitiannya menemukan bahwa garam perak sangat peka
terhada cahaya namun beliau belum menemukan konsep bagaimana langkah untuk
meneruskan gagasannya.
Pada tahun 1826, Joseph Nicepore Niepce mempublikasikan gambar dari bayangan yang
dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan
campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian,
pada tahun 1839, Louis Daguerre mempublikasikan temuannya berupa gambar yang
dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga berlapis perak.
Daguerre yang mengadakan kongsi pada tahun 1829 dengan Niepce meneruskan program
pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia pada 1833, mengembangkan kamera
yang dikenal sebagai kamera daguerreotype yang dianggap praktis dalam dunia fotografi,
dimana sebagai imbalan atas temuannya, Pemerintah Perancis memberikan hadiah uang
pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype
kemudian berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang.
2.2 Inframerah
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang
dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti
"bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya
tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order"
dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara
tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang
mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optisyang akan digunakan untuk
mengurangi kecerahan gambar matahari pada teleskop tata surya.
Kegunaan INFRAMERAH dalam kehidupan
-Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena inframerah mempunyai
getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul tersebut pecah maka akan
terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.
-Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah akan
menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan
temperatur kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani tekanan jantung.
-Meningkatkan metabolisme tubuh. jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat
dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan
ginjal.
-Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan darah,
memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.
Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan. Pancaran panas yang
berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi
kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis
kondisi pasien sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi
pasien tersebut. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat
digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar. Contoh penggunaan inframerah
yang menjadi trend saat ini adalah adanya gelang kesehatan Bio Fir. Dengan memanfaatkan
inframerah jarak jauh, gelang tersebut dapat berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan
pembasmian kuman atau bakteri.
CARA KERJA
3.1 Kamera Infra Merah
kamera infra merah , adalah perangkat atau alat bantu buatan manusia yang sangat berguna
pada saat ini. Pada hakekatnya manusia memiliki kemampuan panca indra yang terbatas,
untuk melihat , mendengar , merasakan (kulit) . Karena keterbatasan inilah, maka manusia
banyak belajar dari kelebihan beberapa jenis binatang, untuk membuat alat bantu tersebut
seperti diatas.
Setiap binatang memiliki kelebihan-kelebihan khusus, untuk mencari makan, mengatasi
bahaya, baik dari alam, ancaman dari musuh atau binatang lain, untuk berkembang biak,
maupun untuk berpindah tempat.
Beberapa jenis kelelawar, dapat mengeluarkan getaran (frekwensi) diatas getaran suara
(10.000 Hz s/d 150.000 Hz ) dan mendeteksi pantulan getaran tersebut untuk mengetahui
jarak sebagai pengganti matanya yang kurang jeli, sistem pengindraan ini mirip radar
binatang yang mampu melihat dengan jelas pada malam hari, walaupun dengan penerangan
yang sangat minim, bahkan gelap sama sekali, adalah binatang mamalia dan binatang buas,
yang memiliki mata yang dapat melihat dan mendeteksi, panas tubuh binatang lain
( mangsanya ), sedangkan panas tubuh adalah identik dengan sinar infra-merah ,. Spektrum
sinar majemuk ( warna pelangi ) yang salah satu berkas sinarnya adalah infra merah, adalah
sinar yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi dapat dilihat oleh binatang buas, ( sinar
ultra violet – UV, juga tidak dapat dilihat oleh mata manusia).
Spektrum gelombang electromagnetic :
Spektrum cahaya : Berkas cahaya dari sinar matahari dan berkas cahaya dari jenis lampu
penerangan tertentu, merupakan cahaya majemuk, jika berkas cahaya ini melewati suatu
PRISMA, yang mempunyai indek bias lebih padat dari udara, dengan indek bias yang
berbeda untuk setiap berkas cahaya majemuk, berkas cahaya ini akan membentuk warna
pelangi dengan urutan sesuai dengan panjang gelombang elektromaknetik masing-masing
warna,
1. Ekstrim Infrared - EIR ( 6.000 nm ~ 15.000 nm, Long Wave Infrared )
2. Mid Wave Infrared - MWI (3.000 nm ~ 6.000 nm)
3. Short Wave Infrared - SWI (1000 nm ~ 3.000 nm)
4. Near Infrared – NIR ( 690nm ~ 1000nm )
5. Visible light (merah,, orange, kuning, hijau, blue, nila, ungu ) 430nm ~ 690nm
6. Ultra ungu – UV (230nm ~ 430 nm ) (1nm=10 -9 m = 10 -6 um =10 -3 mm )
Berkas cahaya infra merah masih dapat dibagi lagi dalam 4 bagian ditinjau dari panjang
gelombang electromaknetic, dimulai dengan
• infra merah terpendek yang mendekati warna merah ( NiR – 690 nm ~ 1.000 nm),
• infra merah gelombang pendek ( SiR - 1.000 ~ 3.000 nm ),
• infra merah gelombang menengah ( MiR – 3.000 nm ~ 6.000 nm ) dan terakhir
• ekstrim infra merah ( EiR – 6.000 nm ~ 15.000 nm ), yang mendekati gelombang
micro.
2.2 Cara Kerja
Energi infrared adalah bagian dari rangkaian lengkap disebut radiasi elektromagnetik
spektrum. Elektromagnetik mencakup spektrum sinar gamma, sinar-X, ultraviolet, tampak,
infrared, gelombang mikro (RADAR), dan gelombang radio. Satu-satunya perbedaan antara
berbagai jenis radiasi adalah gelombang atau frekuensi mereka. Semua bentuk radiasi ini
bergerak dengan kecepatan cahaya (186.000 mil atau 00.000.000 meter per detik dalam ruang
hampa). Radiasi infrared terletak di antara terlihat dan RADAR bagian dari spektrum
elektromagnetik. Jadi gelombang infrared memiliki panjang gelombang lebih panjang dari
yang kelihatan dan yang lebih pendek dari RADAR.
Sumber utama radiasi infrared adalah radiasi panas atau termal. Setiap benda yang memiliki
temperatur memancarkan di bagian infrared dari spektrum elektromagnetik. Bahkan objek
yang sangat dingin, seperti es batu, memancarkan infrared . Ketika sebuah objek tersebut
tidak cukup cukup panas untuk memancarkan cahaya, itu akan memancarkan sebagian besar
energinya dalam infrared . Sebagai contoh, arang panas mungkin tidak mengeluarkan cahaya,
tetapi tidak memancarkan radiasi infrared yang kita rasakan sebagai panas. Objek yang lebih
hangat, semakin memancarkan radiasi infrared .
Kamera infrared menghasilkan gambar tak terlihat infrared atau “panas” radiasi yang tak
terlihat oleh mata manusia. Tidak ada warna atau “warna” abu-abu di inframerah, hanya
memancarkan berbagai intensitas energi. Infrared Imager mengkonversi energi ini ke gambar
yang kita dapat menafsirkan. Beberapa teknologi detektor ada; sensor di kamera FLIR
ThermoVision ® adalah dari padat terbaru desain, menawarkan kehidupan yang panjang dan
penuh optimasi gambar otomatis (kontras dan gain). Pencitra termal benar tidak boleh
dikacaukan dengan kamera inframerah illuminator yang sering disajikan sebagai “kamera
inframerah.” Ada ratusan biaya rendah menerangi kamera inframerah di pasar dengan harga
di bawah $ 100. Kamera ini tidak menghasilkan gambar yang sama karena mereka tidak
mendeteksi panas. Mereka beroperasi pada panjang gelombang dekat terlihat, dan
memerlukan IR illuminator untuk memberikan sebuah gambar. IR iluminator memiliki
jangkauan sangat pendek, dan membutuhkan banyak kekuatan untuk melihat melampaui 5
meter.
Objek – Benda
Lapisan pakaian
Berkas cahaya infra merah
Berkas cahaya tampak mata
Lensa – filter ( penerus infra merah dan penahan cahaya tampak)
DAFTAR PUSTAKA
http://richi-arif.blogspot.com/2013/04/sistem-kerja-kamera-tembus-
pandang.html
http://www.inverterplus.com/2012/01/cara-kerja-infrared-cameras.html
http://timikacyber.blogspot.com/2011/04/mau-lihat-sinar-infra-merah.html
http://aktifisika.wordpress.com/2008/11/17/spektrum-gelombang-
elektromagnetik/
http://id.wikipedia.org/wiki/Inframerah
http://www.cctvcameraindonesia.com/how-do-infrared-cameras-work/
http://archive.kaskus.co.id/thread/12822311/0/udah-tau-apa-belum-gan-cara-
kerja-infrared-camera
https://www.facebook.com/WikipediaFesbukIndonesia/posts/454105281285614