TUGAS AKHIR

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER (IMK)

MENGENDALIKAN WORKTIME PENGADUKAN BAHAN PADA TABUNG ADUK & PROSES PENUANGAN SEMEN SECARA OTOMATIS PADA MESIN MOLEN

DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM CHIP & SISTEM USER INTERFACE MELALUI GADGET (TABLET)

DISUSUN OLEH :

NAMA : FADEL RIANTOKELAS : 2PMI-1

0 TUGAS AKHIR IMK

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa saya telah menyelesaikan makalah Tugas Akhir mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer dengan membahas “Mengendalikan Worktime Pengadukan Bahan pada Tabung Aduk & Proses Penuangan Semen secara otomatis pada Mesin Molen dengan menggunakan Sistem Chip & SistemUser Interface melalui gadget ( Tablet )”.

Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi. Namun saya menyadari bahwa kelancaran dan kemudahan dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan dari bimbingan orang tua , opini saya sendiri, serta referensi – referensi dari blog pendidikan di internet. Sehingga kendala – kendala yang kami hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih :

1. Dosen program studi Interaksi Manusia dan Komputer yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk kepada saya , sehingga saya termotivasi dalam menyelesaikan makalah ini.

2. Orang tua dan kerabat yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitana sehingga makalah ini selesai.

3. Referensi – referensi materi Interaksi Manusia dan Komputer dari blog pendidikan di internet.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi saya sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.

1 TUGAS AKHIR IMK

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. 1

BAB I : PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang……………………………………………………3

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………4

1.3 Tujuan Masalah……………………………………………………4

BAB II : PEMBAHASANA. Pengenalan Mesin Molen…………………………………………..4B. Gambar Mesin Molen 400kg beserta Spesifikasi…………………..5C. Cara Kerja Mesin Molen……………………………………………7D. Kelebihan Mesin Molen…………………………………………….7E. Kekurangan Mesin Molen…………………………………………..7

BAB III : ANALISA SISTEMA. Pendekatan Masalah dan Penjelasan Sistem………………………...8B. Hal – hal yang dibutuhkan ………………………………………….9C. Algoritma……………………………………………………………9D. Flowchart…………………………………………………………..10E. Design Kotak Dialoq……………………………………………….11

BAB IV : PENUTUP1. Kesimpulan…………………………………………………………12

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..12

2 TUGAS AKHIR IMK

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Mesin Molen merupakan salah satu teknologi terpadu yang banyak digunakan oleh pekerja pada proyek - proyek sipil dari skala menengah sampai yang pembangunan gedung. Mesin molen ini memberikan kemudahan bagi para pekerja khususnya dalam pengadukan semen.

Tidak heran begitu banyak perusahaan sipil yang memanfaatkan tenaga mesin ini. Walaupun hanya bermanfaat untuk pengadukan semen saja, namun mesin ini telah membantu pekerja proyek sipil untuk menentukan kuantitas dan kualitas hasil semen yang di butuhkan dalam proyek pembangunan tertentu.

Pada dasarnya, penggunaan mesin molen hanya mengandalkan kemampuan tenaga mesin

dan bantuan tenaga manusia. Pada mesin, kinerja molen di atur sesuai siklus Hp yang terdapat pada mesin dieselnya. Semakin besar Hp digunakan, maka semakin tinggi pula tingkat dari kualitas kinerja mesin nya. Dengan arti kata, akan semakin banyak semen yang dapat di hasilkan walaupun dengan pemakaian yang rutin. Begitu juga sebaliknya, Apabila mesin molen yang di gunakan dengan tingkat Hp yang kecil, maka hasilnya akan terbatas.

Pada tenaga manusia yang dimanfaatkan oleh mesin molen hanya saat mengubah kedudukan tabung aduk pada waktu diisi bahan-bahan dan juga saat menumpahkan hasil adukan.

3 TUGAS AKHIR IMK

1.2 Rumusan MasalahBeberapa Rumusan Masalah yang saya ajukan di dalam makalah ini , yaitu :

A. Pengenalan Mesin Molen B. Gambar Mesin Molen beserta Spesifikasi.C. Cara kerja Mesin MolenD. Kelebihan Mesin Molen.E. Kekurangan Mesin Molen.

1.3 Tujuan MasalahBeberapa tujuan masalah yang saya paparkan di dalam makalah ini, yaitu :

Mahasiswa dan pihak lain di harapkan dapat mengenali dan memahami mesin molen beserta cara kerja nya.

Mahasiswa dan pihak lain di harapkan dapat mengenali kelebihan dan kekurangan mesin molen.

Mahasiwa dan pihak lain di harapkan dapat memahami pendekatan masalah dan penjelasan system yang akan digunakan.

Mahasiswa dan pihak lain juga di harapkan dapat mengenali dan mengimplementasikan Algoritma, Flowchart, dan Design Kotak Dialoq / Design Interface.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengenalan Mesin MolenMesin Molen adalah alat yang membantu pekerjaan para pekerja sipil saat mengaduk

semen. Dalam pelaksanaan pekerjaan nya telah banyak pihak yang menggunakan mesin aduk beton atau Mesin Molen. Dengan mesin ini hasil adukan akan tercampur lebih merata dan lebih sempurna. Fungsi Molen sudah tentu untuk membuat adukan semen maupun plesterannya. Bahan pasir dan semen diaduk sampai merata menurut campuran tertentu dengan menggunakan cangkul atau pengaduk beton.

Pada dasarnya, penggunaan mesin molen hanya mengandalkan kemampuan tenaga mesin dan bantuan tenaga manusia. Pada mesin, kinerja molen di atur sesuai siklus Hp yang terdapat pada mesin dieselnya. Semakin besar Hp digunakan, maka semakin tinggi tingkat dari kualitas kinerja mesin dieselnya. Dengan arti kata, akan semakin banyak semen yang dapat di hasilkan walaupun dengan pemakaian yang rutin. Begitu juga sebaliknya, Apabila mesin molen yang di gunakan dengan tingkat Hp yang kecil, maka hasilnya akan terbatas. Pada tenaga manusia yang dimanfaatkan oleh mesin molen hanya saat mengubah kedudukan tabung aduk pada waktu diisi bahan-bahan dan juga saat menumpahkan hasil adukan

4 TUGAS AKHIR IMK

B. Gambar Mesin Molen 400kg beserta Spesifikasi

Spesifikasi Mesin Molen :Keterangan : Mixer BetonSpesifikasi : Model: 500LDimensi PxLxT (mm): 2300 x 1175 x 1520Drum Bruto Volume : 500 literNominal Kapasitas : 450 literDrum Speed : 24 - 25 rpmBerat bersih : 400 kgSumber Penggerak : Mesin Diesel 8. Hp Harga per item : - (Tergantung Merek)

5 TUGAS AKHIR IMK

Berikut ini saya paparkan bagian-bagian yang terdapat pada sebuah Mesin Molen. Tabung Aduk

Tabung aduk berupa bejana berbentuk silinder dengan bagian bawah tertutup dan lapisan atas berbentuk kerucut terpancung. Pada ujung atas kerucut terdapat lubang mulut tabung aduk untuk memasukkan bahan-bahan susun adukan beton dan untuk menumpahkan adukan beton setelah selesai dicampur. Di dalam tabung aduk terdapat daun-daun yang membantu mencampur bahan-bahan susunannya.

MotorMotor gerak yang ditempatkan pada kerangka mesin aduk berguna untuk menggerakkan tabung aduk hingga tabung aduk dapat berputar.

Roda Molen Roda molen berguna saat memindahkan molen dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Kerangka Merupakan tubuh dari mesin yang dilengkapi dengan roda dan batang tarik mesin hingga mesinnya dapat dengan mudah dipindah-pindahkan.

Roda Pembalik Tabung Roda pembalik berguna untuk mengubah kedudukan tabung aduk pada waktu diisi bahan-bahan susun dan ketika untuk menumpahkan hasil adukan.

Batang Tarik Mesin Batang tarik berupa besi yang berguna untuk memudahkan memindahkan molen.

Kunci Roda Pembalik Kunci ini berguna untuk mengunci roda pembalik tabung aduk agar dapat dipindah ke tempat lain. Bila mesin ini tidak digunakan untuk menarik, batang dapat dimasukkan ke dalamkerangka mesin, dan bila akan digunakan untuk menarik maka batang dikeluarkan/dipanjangkan.

6 TUGAS AKHIR IMK

Tabung Aduk

Kerangka

Roda Molen

Roda Pembalik Tabung

Batang Tarik Mesin

C. Cara Kerja Mesin MolenBerikut ini cara kerja Mesin Molen :

Tabung aduk mesin molen di gerakkan oleh sebuah mesin diesel sesuai kapasitasnya. Mesin molen umumnya mengaduk bahan semen, pasir, & kerikil sesuai takaran. Apabila mesin diesel tidak memiliki kapasitas yang memadai, maka hasil pengadukan

tidak akan merata dan tidak sempurna. Lama perputaran tabung aduk tidak teratur, tergantung si pekerja. Apabila si pekerja tidak memiliki bakat untuk menentukan Right time, maka hasil

pengadukannya tidak akan merata . Apabila proses pengadukan selesai, maka si pekerja akan menuangkan hasil adukan

dengan roda pembalik tabung (cara manual).

D. Kelebihan Mesin MolenMesin molen memiliki beberapa kelebihan – kelebihan , yaitu :

Penggunaan mudahMaksudnya, proses yang terjadi saat menggunakan mesin molen hanyalah proses pengadukan dan penuangan hasil. Sehingga siapa saja dapat menggunakan mesin ini.

Dapat dibawa kemana saja.Maksudnya, mesin molen ini memiliki ukuran dan kapasitas berat yang relatif sedang . Sehingga mesin ini dapat dibawa kemana saja.

Perawatan yang mudah dan murahMaksudnya, perawatan mesin molen cukup dengan mengoleskan minyak pada bagian yang mungkin berkarat dan tidak memerlukan biaya yang mahal.

Proses pencampuran bahan yang relatif homogen.Maksudnya, bahan – bahan yang di gunakan dalam proses pengadukan atau pencampuran hanya semen, pasir , kerikil, dan air.

E. Kekurangan Mesin MolenMesin molen memiliki beberapan kekurangan – kekurangan , yaitu :

Memutar Roda Pembalik Tabung masih dengan cara manualMaksudnya, saat penuangan semen yang telah jadi, biasanya dengan memutar roda pembalik tabung pada mesin molen.

Spare part langkaMaksudnya, apabila salah satu spare part mesin molen rusak. Maka jarang akan di temukan tempat menjual spare part resmi nya.

7 TUGAS AKHIR IMK

BAB IIIANALISA SISTEM

A. Pendekatan Masalah dan Penjelasan Sistem1) Pendekatan Masalah

Pada dasarnya,proses pengadukan pada mesin molen 400kg membutuhkan bantuanmesin diesel berkapasistas 8 Hp. Mesin dsiesel akan menggerakkan tabung aduk. Tetapi tidak disertai waktu dalam proses pengadukan tersebut. Hanya saja hal itu dapat di atur oleh si pekerja, agar mendapatkan hasil adonan semen yang merata dan sempurna.

Selain itu, pada proses penuangan adonan semen biasanya di lakukan oleh si pekerja dengan memutar roda pembalik tabung. Hal ini merupakan cara manual yang masih membutuhkan tenaga manusia untuk melakukannya.

2) Penjelasan Sistem yang akan diterapkan Dari uraian pendekatan masalah diatas, saya ingin memaparkan beberapa penjelasan sistem yang membantu pekerja pengadukan adonan semen. Saya menggunakan beberapa perangkat yang akan memudahkan proses pengadukan adonan semen, yaitu :

ChipSaya menggunakan chip sebagai penghubung antara mesin diesel dengan sistem pada tablet. Chip ini akan di letakan pada bagian luar body mesin molen dan memiliki soket yang akan melindungi dari getaran mesin . Chip ini memiliki No. Seri dan Password yang nanti nya akan di gunakan di system login pada tablet. TabletTeknologi ini saya gunakan sebagai media untuk log in , processing , dan log out. Tablet ini juga yang akan menampilkan kotak dialog saat processing. Kotak dialog didesain untuk menampung berbagai tutorial dan juga pengaturan waktu worktime saat pengadukan bahan.

Chip

B. Hal – hal yang dibutuhkan . Dalam menjalankan system ini,beberapa saya butuhkan :

8 TUGAS AKHIR IMK

Chip Penghubung antara mesin diesel dengan system pada tablet dan memiliki No. Seri & Password yang digunakan saat log in di tablet.

Bahan2 Meliputi semen, pasir, kerikil, dan air. Mesin Diesel (Sumber Penggerak). Mesin Molen. Tablet Tablet yang telah memiliki program yang digunakan chip. Biaya dan Budget yang cukup.

C. Algoritma Program Mulai. Komposisikan semua bahan yang telah dicampur terlebih dahulu. Pasanglah chip pada soketnya di mesin molen. Hidupkan tablet, lalu input No.Seri chip beserta Password. Lakukan pengecekan. Apakah koneksi chip telah bekerja? Jikat TIDAK, reset chip. Lakukan pengecekan koneksi chip kembali. Jika YA, aturlah worktime pengadukan bahan. Setelah itu lakukan pilihan case berikut ini :

*Pilih worktime >20 menit. Jika YA, opsi akan diterima.*Jika TIDAK, maka pilihlah opsi worktime <20 menit. *Jika YA, opsi worktime <20 menit akan diterima.*Jika TIDAK, reset worktime. Lalu Atur kembali worktime pengadukan bahan.

Kemudian proses pengadukan bahan akan dimulai sesuai worktime yang telah ditentukan.

Apakah proses pengadukan bahan selesai? Jika TIDAK, kembali ke langkah atur worktime pengadukan bahan. Jika YA, penuangan bahan dilakukan secara otomatis tanpa perlu menggerakan roda

pembalik tabung. Dan outputnya berupa semen yang merata dan sempurna. Program Selesai.

D. Flowchart

9 TUGAS AKHIR IMK

E. Design Kotak Dialog

10 TUGAS AKHIR IMK

11 TUGAS AKHIR IMK

BAB IV PENUTUP1.Kesimpulan

Dari makalah yang disajikan, saya menyimpulkan bahwa mesin molen memanglah mesin terpadu yang dirancang untuk membantu para pekerja sipil dalam membangun gedung. Akan tetapi dalam pemakaiannya masih saja dilakukan secara manual terutama saat menuangkan hasil pengadukan semen yang menggunakan roda pembalik tabung aduk. Memang itu adalah masalah yang sepele? Tapi apabila kita memiliki suatu ide/gagasan untuk mengubah hal sepele tersebut. Tidak mustahil dalam pemakaian nya akan lebih mudah lagi. Selain itu, dalam hal menentukan Right time saat pengadukan bahan. Apabila pekerja memiliki feeling nya bagus untuk menentukan Right time tersebut. Tentunya, tidak menghabiskan banyak waktu, bukan?

Jadi, saya menerapkan system pemakaian chip yang dipasang pada soketnya di bagian luar body mesin molen. . Kemudian di hubungkan dengan mesin diesel dan di programkan ke tablet. Chip yang memiliki No.Seri & Password akan lebih membantu si pekerja dalam memakai mesin molen tersebut. Chip juga telah diprogram sesuai kebutuhan. Sedangkan Tablet memilki kotak dialoq yang terstruktur yang juga dapat mempermudah si pekerja. Selain itu, pekerja juga tidak perlu lagi memutar roda pembalik tabung saat menuangkan hasil semen. Karena system ini saya rancang juga untuk melakukan proses tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Terima kasih kepada :

www.google.comwww.dunia-sipil.comwww. Spesifikasi-molen.comMicrosoft visio 2007

12 TUGAS AKHIR IMK