Makalah Ilmu Sosial Budaya

download Makalah Ilmu Sosial Budaya

of 5

Transcript of Makalah Ilmu Sosial Budaya

BAB 1 PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahSeiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan umat menusia mengalami perubahan. Sebuah kebudayaan yang sebelumnya diangggap pinggiran, akan bisa sama kuat pengaruhnya terhadap kebudayaan yang sebelumnya dianggap pusat dalam kehidupan manusia modern. Wajah kebudayaan yang sebelumnya selalu bergerak ke depan dengan berbagai penyempurnaannya juga mengalami perubahan. Kebudayaan tersebut tak lagi sekedar bergerak maju tetapi juga bergerak ke kanan dan ke kiri memadukan diri dengan kebudayaan lain. Lokalitas kebudayaan karnanya menjadi tidak relevan lagi dan eklektisme menjadi norma kebudayaan baru. Manusia cenderung mengadaptasi atau bersifat follower berbagai kebudayaan, mengambil sedikit dari berbagai keragaman budaya yang ada. Perubahan tersebut dikenal sebagai perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan dari perubahan budaya. Namun perubahannya mencakup kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, kecuali organisasi sosial masyarakatnya. Perubahan sosial tersebut berdampak pada munculnya semangat untuk menciptakan produk baru yang bermutu tinggi dan hal inilah yang menjadi dasar terjadinya revolusi industri serta kemunculan semangat intelektual. Kemudian intelektual inilah yang mendorong masyarakat untuk terus berkarya dan terus menciptakan hal-hal baru guna meningkatkan kemakmuran hidupnya, sehingga masyarakat tersebut menjadi masyarakat yang modern. Sedangan proses menjadi masyarakat yang modern disebut dengan istilah modernisasi. Dengan kata lain, modernisasi ialah suatu proses transformasi total, perubahan masyarakat dalam segala aspeknya. B. Faktor-faktor yang Mendorong Perubahan Masyarakat Menjadi Masyarakat yang Modern. 1. 2. 3. 4. Perkembangan Ilmu Perkembangan Teknologi Perkembangan Industri Perkembangan Ekonomi

A. Gejala-Gejala Modernisasi 1. Bidang IPTEK Gejala modernisasi dibidang IPTEK ditandai dengan adanya penemuan dan pembaharuan unsur teknologi baru yang dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat. 2. Bidang Ekonomi Gejala Modernisasi di bidang Ekonomi ialah meningkatnya produktivitas ekonomi dan efisiensi sumber daya yang tersedia. Serta pemanfaatan SDA yang memperhatikan kelestarian alam sekitar. 3. Bidang Politik dan Ideologi Gejala modernisasi ditandai dengan adanya sistem pemerintahan yang demokratis. Pemerintah yang diawasi dan dibatasi kekuasaannya dan dihormati hak-hak asasinya serta di jaminnya hak-hak sosialnya. 4. Bidang Agama dan Kepercayaan Gejala modernisasi di bidang agama dan kepercayaan ditandai dengan adanya pengembangan nalar (rasio) dan kebahagiaan kebendaan (materi), yang pada akhirnya akan menimbulkan paham sekularisasi dan paham sekularisme.

BAB II PEMBAHASANA. Pengertian Masyarakat ModernMasyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kihudapan peradaban masa kini. Pada umumnya masyarakat modern tinggal di daerah perkotaan, sehingga disebut masyarakat kota. Namun tidak semua masyarakat kota tidak disebut masyarakat modern, sebab orang kota tidak memiliki orientasi masa kini. Contohnya: Gelandangan.

B. Ciri-Ciri Masyarakat Modern1. Hubungan antar manusia terutama didasarkan pada kepentingan-kepentingan pribadi 2. Hubungan dengan masyarakat lain dilakukan secara terbuka dan suasana saling mempengaruhi. 3. Kepercayaan yang kuat akan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4. Masyarakat dikelompokkan pada macam-macam profesi yang dapat di pelajari dan ditingkatkan pada lembaga pendidikan, keterampilan, dan kejuruan. 5. Tingkat pendidikan formal ada umumnya tinggi dan merata. 6. Hukum yang berlaku adalah hukum yang tertulis yang sangat kompleks. 7. Ekonomi hampir seluruhnya ekonomi pasar yang didasarkan pada penggunaan uang dan alat pembayaran lain.

A. Masyarakat Dilihat dari Berbagai Aspek Aspek Mental Manusia.Cenderung didasarkan pada pola pikir dan prilaku rasional atau logis. Memiliki keterbukaan yaitu dapat menerima gagasan dan pandangan orang lain.

Aspek teknologiTeknologi merupakan faktor pendukung utama untuk menunjung kehidupan modernisasi.

Aspek Pranata Sosial1. Pranata Agama Relatif kurang terasa dan tampak dalam kehidupan sehari-hari, diakibatkan karna sekularisme. 2. Pranata Ekonomi Kurang mengenal gotong royong, bertumpu pada sektor-sektor industri, dan hampir semua kebutuhan kehidupan masyarakat dengan menggunakan uang sebagai alat pembayaran yang sah. 3. Pranata Keluarga Ikatan kekeluargaan sudah mulai lemah dan longgar karena cenderung bersifat induvidualis. Rasa solidaritas kekerabatanpun sudah mulai menipis.

4. Pranata Pendidikan Tersedianya sarana pendidikan dari tingkat yang rendah hingga tinggi, selain keterampilan khusus lainnya. 5. Pranata Politik Adanya pertumbuhan dan berkembangnya kesadaran berpolitik sebagai wujud demokratissasi masyarakat. A. Gambaran Umum Kehidupan Masyarakat Modern Pada kehidupan masyarakat modern, kerja merupakan bentuk eksploitasi pada diri sehingga mempengaruhi pola makan , beribadah, dan pola hubungan pribadi dengan keluarga atau sesama manusia. Sehingga dalam kebudayaan industri dan birokrasi modern pada umunya sipersonalisasi menjadi pemandangan sehari-hari. Masyarakat modern mudah stres dan timbulnya penyakit-penyakit baru yang berkaitan dengan pola makan dan kerja. Kebiasaan masyarakat modern adalah mencari hal-hal yang mudah. Sehingga penggabungan nilai-nilai lama dengan kebudayaan birokrasi modern diarahkan untuk kenikmatan pribadi. Sehingga muncullah praktek-praktek kotor seperti korupsi, nepotisme, yang menyebabkan penampilan mutu yang amat rendah.

B. Dampak Negatif dari Masyarakat Modern1. Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. 2. Timbulnya praktek-praktek curang dalam dunia kerja. Seperti korupsi, kolusi, nepotisme. 3. Timbulnya sekuralisasi yaitu sebuah proses pemisahan institusi dan simbol-simbol politis dari institusi dan simbol-simbol religius. Kebijakan-kebijakan negara yang mengatur kehidupan masyarakat tidak lagi didasarkan pada norma-norma agama, melainkan pada asas-asas non relegius. Seperti, etika dan pragmaatisme politik. 4. Liberalisme adalah ideologi modern. Karena ia muncul bersamaan dengan modernisasi dan segala pertentangan ideologis dalam masyarakat modern tak lain dari pertentangan liberalisme. Sehingga ceerita modernitas tak kurang dari pada cerita tentang liberalisme dan para lawannya. 5. Pluralisme adalah pandangan yang beroperasi didalam kebudayaan dalam bentuk sifat yang menerima kemajemukan dalam masyarakat modern. Dasar pluralisme adalah the fact plurality yakni sebuah kenyataan bahwa sebuah masyarakat mengalalmi modernisasi. Maka masyarakat itu mengalamai pluralisme nilai dalam dirinya.

BAB III KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan Perubahan sosial mendorong munculnya semangat-semangat untuk menciptakan produk baru, sehingga muncullah revolusi industri dan kemunculan semangat asketisme intelektual. Kemudian asketisme intelektual menimbulkan etos intelektual. Dan inilah yang mendororng masyarakat untuk terus berkarya dan menciptakan hal-hal yang baru guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sehingga masyarakat tersebut menjadi masyarakat yang modern. Sedangkan proses menjadi masyarakat modern disebut dengan istilah modernisasi. B. Saran Sebaiknya kita sebagai masyarakat modern tidak harus menyerap semua budaya modernisasi, agar tidak terjadi dampak-dampak negatife dalam kehidupan kita sebagai masyarakat yang modern.