MAKALAH HUTAN 1

8/17/2019 MAKALAH HUTAN 1

1/27

MAKALAH PENGELOLAAN DAN PENGAMANAN HUTAN


2/27

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Pengel!laan "an

Pengamatan #utan$, untuk memenuhi tugas mata kuliah Ek!l!gi #utan%

"alam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan pada teknis penulisanmaupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis% &ntuk itu kritik dan sarandari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini%"alam penulisan makalah ini penulis menyampaikan u'apan terima kasih yang tak terhinggakepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada (

)% *bu "ra% Nike Tri+ahyuningsih, MP selaku d!sen pengampu mata kuliah hidr!l!gi,% Teman-teman di *nstitut Pertanian Y!gyakarta yang telah memberikan semangat dan

m!tiasi,

.% /e'ara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga ter'inta yangtelah memberikan d!r!ngan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis,

baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini%

Akhirnya penulis berharap sem!ga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yangsetimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan%


3/27

"A0TAR */*

KATA PENGANTAR%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%)"A0TAR */*%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1A1 *% PEN"A#&2&AN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.A% 2atar 1elakang%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.1% Tujuan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%34% 1atasan Masalah%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%3

1A1 **% PEM1A#A/AN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%)5A% Pendekatan Ek!l!gi dan &paya Melindungi Keanekaragaman #ayati%%%%%%)51% Rehabilitasi 6 K!nserasi /umberdaya #utan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%)4% Pengel!laan #utan Tanaman%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%)7

"% #ak Pengusahaan #utan dan Rehabilitasi 2ahan Kritis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%)8

1A1 ***% PEN&T&P%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%9A% Kesimpulan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%91% Kritik "an /aran%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%9"A0TAR P&/TAKA%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%:


4/27

1A1 *% PEN"A#&2&AN

A% 2ATAR 1E2AKANG

2andasan pembangunan kehutanan adalah Pasal .., Ayat ., &ndang-&ndang"asar ;&&"< )=37, yang menyatakan bah+a bumi dan air dan kekayaan alamyang terkandung di dalamnya dikuasai !leh Negara dan dipergunakan untuksebesar-besar kemakmuran rakyat% Garis-garis 1esar #aluan Negara ;G1#N<)==. mengamanatkan bah+a titik berat Pembangunan >angka Panjang Kedua;P>P **< diletakkan pada bidang ek!n!mi, yang merupakan penggerak utama

pembangunan, seiring dengan kualitas sumber daya manusia dan did!r!ng

se'ara saling memperkuat, saling terkait dan terpadu dengan pembangunan bidang-bidang lainnya yang dilaksanakan seirama, selaras, dan serasi dengankeberhasilan pembangunan bidang ek!n!mi dalam rangka men'a?pai tujuandan sasaran pembangunan nasi!nal%

Pembangunan kehutanan men'akup semua upaya untuk meman@aatkan danmemantapkan @ungsi sumber daya alam hutan dan sumber daya alam hayatilain serta ek!sistemnya, baik sebagai pelindung sistem penyangga kehidupandan pelestari keanekara?gaman hayati maupun sebagai sumber daya

pembangunan% "engan demikian, pembangunan kehutanan men'akup aspek pelestarian @ungsi lingkungan hidup, pembangunan ek!n!mi dan

kesejahte?raan s!sial, baik di dalam maupun di luar hutan negara% Menurut@ungsinya, hutan terbagi ke dalam hutan pr!duksi, hutan pr!duksi yang dapatdik!nersi ;hutan k!nersi


5/27

kayu yang dibangun !leh rakyat atau masyarakat di atas tanah miliknya, yangdisebut hutan milik atau hutan rakyat% Pemerintah memberi?kan pula

bimbingan teknik dan men'iptakan iklim yang sehat dalam pengel!laan hutanyang dilakukan !leh masyarakat sehingga kemandirian dan pengembanganusaha rakyat dalam kehutanan tumbuh dengan baik%

1% T&>&AN

#utan mempunyai peranan yang sangat penting bagi keberlanjutan kehidupandi bumi ini, baik segi ek!l!gi maupun ek!n!mi% 1erma'am-ma'am @ungsihutan antara lain penyedia sumberdaya kayu dan pr!duk hutan lainnyarekreasi dan pengaturan bagi ek!sistem tanah, udara dan air tempat tumbuh

berkembangnya keanekaragaman hayati sebagai paru-paru dunia yang

mengubah gas karb!n m!n!!ksida menjadi !ksigen segar yang siapdik!nsumsi bagi he+an dan manusia% "ampak dari aktiitas atau tekananmanusia terhadap hutan telah mengganggu keseimbangan daya dukungsumberdaya hutan% 1eragam jenis hutan yang mengalami penurunan kualitasdan kuantitasnya ;tegakan dan luasan< akibat ekspl!itasi yang berlebih;!ereBpl!itati!n< dan Cer-#aresting, dan k!nersi hutan menjadi hutan

pr!duksi atau lahan lainnya ;perambahan, perkebunan, permukiman


6/27

)% Tantangan

2uas ka+asan hutan negara di *nd!nesia adalah )35,3 juta hektare, yangterdiri atas .5 juta hektare hutan lindung, )= juta hektare ka+asan k!nserasialam dan hutan +isata, 93 juta hektare hutan pr!duksi dan :,3 juta hektarehutan pr!duksi yang dapat dik!nersikan% #utan pr!duksi, hutan lindung danka+asan k!nserasi alam tersebut membentuk ka+asan hutan tetap seluas )).

juta hektare% 1atas ka+asan hutan negara tersebut baru . persen yang telahselesai dikukuhkan% /ementara itu, pembangunan di berbagai sekt!r terusmeningkat dan perubahan?perubahan penggunaan lahan berlangsung 'epat%&ntuk keperluan tersebut disediakan ka+asan hutan k!nersi% Meskipundemikian, perkembangan yang 'epat dan 1atas hutan yang belum tetap

tersebut memba+a ketidakpastian batas-batas ka+asan hutan negara danketidakpastian usaha di bidang kehutanan dan di berbagai bidang lain yang

berkaitan dengan penggunaan ka+asan hutan% #al ini menimbulkan disinsenti@ bagi pengembangan upaya pelestarian hutan% Pada tahun )==., dari )). jutahektare ka+asan hutan tetap hanya =,3 juta hektare yang masih berhutanutuh% Karena itu, maka tantangan pertama pembangunan kehutanan dalam P>P** adalah peningkatan mutu hutan alam, rehabilitasi hutan alam yang rusak dan

pemantapan ka+asan hutan tetap agar @ungsi hutan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dapat ditingkatkan%

Pada tahun )==. pr!duksi kayu untuk memenuhi kebutuhan bahan bakuindustri nasi!nal diperkirakan men'apai .),8 juta meter kubik dan meningkatmenjadi 35,. juta meter kubik pada tahun )==8, yang terdiri atas pr!duksilestari hutan alam sebesar ,39 juta meter kubik per tahun, pr!duksi dari arealhutan k!nersi sebesar .,5 juta meter kubik per tahun, panen dari #T* sekitar 7,.: juta meter kubik, dan p!tensi kayu yang dihasilkan dari hutan rakyat dan

perkebunan sebesar =,5 juta meter kubik per tahun%

Kemampuan hutan untuk menghasilkan terus menurun karena gangguan dankerusakan% Kemampuan untuk mengembangkan hutan baru masih amat

sedikit, sedangkan kebutuhan akan hasil dan jasa hutan untuk pembangunandan pelestarian @ungsi lingkungan terus meningkat% "i lain pihak, dalam pengel!laan hutan dan peng!lahan hasil hutan masih terdapat banyak limbah baik dihitung se'ara kuantitati@ maupun se'ara kualitati@% Kayu bernilai tinggidi!lah untuk pr!duksi yang bernilai rendah dan tebangan hutan juga masihmenghasilkan banyak sisa kayu yang ditinggalkan membusuk di hutan% Clehkarena itu, tantangan kedua pemba?ngunan kehutanan dalam P>P ** adalahmeningkatkan e@isiensi dan pr!duktiitas pengel!laan hutan alam dan industri

peng!lahan hasil hutan agar lebih hemat dalam penggunaan hutan dan hasilhutan, meningkatkan mute hutan dan hasil industrinya, serta meningkat?-kan

pelestarian @ungsi hutan%

"alam upaya meningkatkan pr!duksi kayu untuk memenuhi kebutuhan


7/27

industri kehutanan, di samping peningkatan mutu hutan alam dikembangkan pula #T* dan hutan rakyat% "alam pengem?bangan hutan tanaman ini,terutama pengembangan #T*, sering?- kali digunakan jenis tanaman dantekn!l!gi yang kurang mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup,misalnya penggunaan jenis tanaman dan tekn!l!gi yang tidak sesuai dengan

keadaan ek!l!gi dan sistem s!sial setempat dan k!nersi hutan alam yangmengurangi keanekaragaman hayati%

/eperti halnya dengan hutan alam, hasil hutan berupa kayu yang dihasilkandari hutan rakyat dan kebun 'ampuran milik rakyat juga semakin berkurangkarena luasan lahan yang makin sempit, sedangkan kebutuhan masyarakatsemakin meningkat% Kekurangan ini seringkali ditutup dari hasil kayu dika+asan hutan negara yang dipungut tanpa memperhatikan kelestarian hutansehingga menimbulkan kerusakan @ungsi hutan alam% Cleh karena itu,tantangan ketiga dalam hal ini adalah mengembangkan hutan tanaman baru,

baik #T* maupun hutan rakyat, yang serasi dengan lingkungan hidup

sekitarnya dan meningkatkan pr!duktiitas dan nilainya sehingga ter'iptatambahan penghasilan yang tinggi bagi masyarakat terutama di daerah kritis,sekaligus juga dalam rangka meningkatkan mutu lingkungan hidup%

*nestasi dan peran serta s+asta dalam bidang kehutanan sebagian besar ditanamkan pada kegiatan pembalakan hutan pr!?duksi alam% *nestasitersebut pada dasarnya lebih bersi@at ines?-tasi untuk memanen st!k tegakanhutan, bukan membangun hutan baru% 2uasnya ka+asan hutan tetap yang tidak

berhutan, yaitu sekitar 5,9 juta hektare menunjukkan besarnya kerugian p!tensi usaha nasi!nal sebagai akibat kerusakan sumber daya hutan% Clehkarena itu, tantangan yang keempat adalah meningkatkan kemam?puan duniausaha s+asta dan masyarakat untuk mengembangkan pengel!laan hutan alamyang berkelanjutan dengan sistem sili?kultur dan sistem s!sial-ek!n!mi yangtepat%

Masyarakat di sekitar dan di dalam hutan pada umumnya terg!l!ng ke dalamg!l!ngan masyarakat tertinggal% K!ndisi s!sial ek!n!mi g!l!ngan masyarakatini pada umumnya adalah terg!l!ng miskin% Peman@aatan hutan !leh

pemegang #P# sering mengabai?kan kepentingan masyarakat di dalam dan disekitar hutan terha?dap sumber daya hutan% #al ini menyebabkan akses

penduduk tersebut kepada man@aat hutan menjadi sangat terbatas% Masyara?-kat sekitar hutan juga kurang mampu meman@aatkan kesempatan kerja dankesempatan berusaha yang berkaitan dengan usaha kehu?tanan tersebut,sehingga kesenjangan status ek!n!mi antara penduduk asli setempat dengan

penduduk yang berasal dari luar menjadi semakin tinggi yang kemudianmeningkatkan ke'embu?-ruan s!sial% Ke'emburuan s!sial dan kemiskinanmasyarakat di sekitar dan di dalam hutan ini sering menjadi penyebabkerusakan hutan yang mengan'am kelestarian hutan dan keanekaragamanhayati serta ek!sistemnya% Cleh karena itu, tantangan kelima dalam

pembangunan kehutanan adalah membangun peranan kehu?tanan yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk miskin di sekitar dan di

dalam hutan melalui pengembangan usaha pr!dukti@ yang didasarkan kepadakemitraan yang mantap, denga sekaligus meningkatkan pendapatan daerah,


8/27

terutama pendapatan daerah-daerah yang tertinggal%

/ebagian besar hasil industri kehutanan *nd!nesia seperti kayu lapis ditujukanuntuk diperdagangkan di pasar eksp!r% Perda?gangan internasi!nal pada masa

datang akan mengarah pada p!la perdagangan yang makin k!mpetiti@ denganarus gl!balisasi yang makin 'epat% "i samping itu masyarakat internasi!nalmenilai bah+a peman@aatan hutan tr!pis se'ara berlebihan mengakibatkangangguan terhadap lingkungan gl!bal% #al ini menimbulkan d!r!ngan dalam

perdagangan kayu tr!pis yang ber+a+asan ling?kungan% Cleh karena itu,tantangan keenam dalam pembangunan kehutanan adalah mengembangkanhasil hutan untuk eksp!r yang berasal dari hutan yang dikel!la se'ara lestari%

Crganisasi kehutanan pada +aktu ini terdiri atas !rganisasi daerah tingkat *dan pusat% Kegiatan kehutanan yang semakin meningkat yang berkaitandengan industri yang ber!rientasi eksp!r telah membentuk kekuatan !rganisasi

kehutanan tingkat pusat, dan belum mengembangkan !rganisasi kehutanan ditingkat daerah% Kesenjangan ini menimbulkan masalah yang berkaitan dengankemampuan dan kepedulian pemerintah daerah yang kurang memadaiterhadap kelestarian hutan dan pentingnya hutan untuk mendukung industridan lingkungan hidup, sehingga kerusakan hutan semakin sering terjadi% Clehkarena itu, tantangan ketujuh yang dihadapi dalam pembangunan kehutananadalah meningkatkan kemampuan, kepedulian, dan peran pemerintah daerahdalam pelestarian @ungsi hutan baik sebagai sumber daya ek!n!mi maupunsebagai penyedia jasa lingkungan hidup%

% Kendala

&ntuk men'apai tujuan pembangunan kehutanan P>P ** dan Repelita D*terdapat berbagai kendala yang masih harus dihadapi dalam pengel!laankehutanan di masa depan baik dalam tata ruang ka+asan hutan negara,

in@rastruktur, kelembagaan, kualitas sumber daya manusia, ilmu pengetahuandan tekn!l!gi, maupun persepsi masyarakat dan aparatur negara%

#utan negara yang men'apai luas )35,3 juta hektare dengan berbagai bentuk penggunaannya masih sangat sedikit diketahui batas-batasnya di lapangan%

Penataan ruang daerah yang belum mantap menyebabkan terjadinya tumpangtindih dalam peman?@aatan ka+asan hutan serta menyebabkan kesulitan dalam

meman?tapkan sistem pengel!laan hutan se'ara lestari% Masih kurangmantapnya tata ruang daerah tersebut menjadi kendala dalam pembangunankehutanan yang berkelanjutan, baik dari segi kepas?tian usaha bagi dunia

usaha kehutanan dan masyarakat maupun dari segi penga+asan dan pengendalian pengusahaan hutan !leh pemerintah dan !rganisasi masyarakat

lainnya%

Ka+asan hutan pada umumnya terdapat di daerah yang ter-pen'il dengan


9/27

keadaan t!p!gra@i yang berat sehingga upaya pe?man@aatannya belum e@isien%Peman@aatan hutan seringkali dilaku?kan hanya di sekitar daerah yang mudah

di'apai yang sering menunjukkan gejala ekspl!itasi yang berlebihan danmerusak kelestarian hutan% Cleh karena itu, k!ndisi lapangan yang berat

seringkali menjadi kendala yang utama dalam pembangunan in@rastruktur

untuk mendukung pengel!laan dan peman@aatan hutan yang pr!dukti@, e@isien,dan berkelanjutan%

#utan alam *nd!nesia sangat luas dan beraneka ragam serta tersebar di seluruhkepulauan% &ntuk meningkatkan pengel!laan?nya diperlukan sumber daya

manusia yang berkeahlian, terampil, berdedikasi tinggi, tahan keterpen'ilan,dan berji+a pel!p!r% Kurangnya sumber daya manusia yang pr!@esi!nal dan

berdedikasi tinggi menjadi kendala yang berat dalam pembangunan kehutanandi masa depan, terutama di kalangan dunia usaha kehutanan dan di daerah-daerah% &paya pelestarian hutan memerlukan ilmu dan tekn!l!gi yang tepat

yang sesuai dengan k!ndisi hutan yang beraneka ragam%

Pelestarian hutan juga memerlukan keserasian yang dinamis antara pengel!laan hutan, perkembangan masyarakat dan penduduk, perkembanganindustri kehutanan, perdagangan dan peman@aatan basil hutan% /ementara itu,

penelitian yang telah dilaksanakan pada +aktu ini masih sangat terbataskarena berbagai kendala seperti kurangnya tenaga peneliti yang ahli%

Kemampuan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi yang masih kurang ini akanmenjadi kendala yang penting dalam pembangunan kehutanan di masa depan%

Keadaan kelembagaan di bidang kehutanan dan berbagai bidang pendukungnya masih belum sepenuhnya mampu mendu?kung pengembangan

sistem pr!duksi kehutanan yang tangguh dan lestari% 1erbagai peraturan perundangan yang sudah ada pada umumnya masih belum dilengkapi dengan peraturan pelaksanaan yang sesuai dengan keadaan lapangan dan yang serasi

dengan berbagai peraturan perundangan lainnya, sehingga pelaksanaan pembangunan kehutanan seringkali berbeda dengan 'ita-'ita yang tertulis

dalam peraturan perundangan yang p!k!k% Kelembagaan kehutanan dan berbagai pendukungnya yang belum berkembang akan merupakan kendala

yang berat dalam meningkatkan e@isiensi dan e@ektiitas pembangunan sistem pr!duksi kehutanan dan dalam meningkatkan peran serta masyarakat di masa

depan%

Kerusakan hutan disebabkan !leh berbagai @akt!r, terutama @akt!r manusiadan masyarakat yang masih belum memahami @ungsi hutan dalam

pembangunan nasi!nal% "emikian juga apara-tur pemerintah dan dunia usahamasih banyak yang belum me?mahami pentingnya pelestarian hutan dan

belum melaksanakan upaya untuk melestarikan @ungsi hutan alam tersebut%Persepsi masyarakat, dunia usaha, dan aparatur pemerintah yang masih sangat

kurang ini merupakan kendala yang penting dalam upaya meningkatkan pengel!laan hutan alam yang berkelanjutan di masa mendatang%


10/27

1A1 **% PEM1A#A/AN

A% Pendekatan Ek!l!gi dan &paya Melindungi Keanekaragaman #ayati

Pendekatan ek!l!gi

Ek!l!gi membahas hubungan timbal balik antara manusia dangan lingkunganhidupnya, dimana selalu terjadi interaksi antara keduanya% *nteraksi itu terjadikarena mereka saling membutuhkan, saling mempengaruhi, dan salingmembentuk%Karena itu sesungguhnya terdapat saling ketergantungan antaramanusia dengan lingkungan hidupnya% /elanjutnya manusia dengan

lingkungan hidupnya terdiri atas berbagai ma'am makhluk hidup beserta benda tak hidup membentuk suatu ek!sistem, dimana masing-masingmerupakan suatu sub ek!sistem yang mempunyai @ungsi masing-masingdalam satu kesatuan yang utuh% Kerusakan pada salah satu sub ek!sistem akanmempengaruhi ek!sistem yang lain termasuk manusia%

"engan demikian, pendekatan ek!l!gi dalam !perasi!nalisasi 4AT&R PRCGRAM pembangunan Kabupaten 1elu menuntut seluruh lembaga

pemerintah, s+asta, 2/M dan segenap +arga masyarakat Kabupaten 1eluuntuk senantiasa memelihara kelestarian lingkungan hidup dan keseimbanganek!sistem ; pembangunan yang ber+a+asan lingkungan


11/27

sumberdaya alam tersebut%1elum semua sumber plasma nut@ah yang ada di sekitar kita dapatdiman@aatkan% "engan usaha penelitian yang lebih baik di masa depan akandiketahui sumber plasma nut@ah bagi manusia yang dikembangkan

peman@aatannya% Khususnya pada beberapa sumberdaya alam yang kini sudah

diketahui man@aatnya namun masih belum dapat di!lah atau dibudidayakan%)% /ampai saat ini masyarakat meman@aatkan sumberdaya alam dengan . 'arayaitu(%)% Meman@aatkan se'ara langsung sumberdaya alam hayati dari alam,sehingga kesinambungan ketersediaannya semata-mata diserahkan kepadaalam%

% 4ara peman@aatan seperti ini hanya berjalan baik bila ada keseimbanganantara ekspl!itasi atau pengambilan dan ke'epatan tumbuh untuk memperbanyak diri atau berkembang biak% Namun jika sebaliknya, maka tentu

saja akan mengan'am sumberdaya alam hayati%

.% Meman@aatkan sumberdaya alam hayati dengan 'ara meng!lah ataumembudidayakannya% Pada 'ara ini kesinambungan ketersediaannya tidak hanya semata-mata tergantung pada alam akan tetapi ada usaha dari manusiauntuk menjaga dan memelihara kelestariannya%Perkembangan de+asa ini menunjukkan bah+a keanekaragaman hayati'enderung menurun atau rusak, bahkan beberapa jenis sumberdaya alamhayati sudah dinyatakan punah% "alam skala internasi!nal, kayu hitam dan

burung "!d!p dari Mauritius sudah punah dari muka bumi% "i *nd!nesia1urung Gelatik ;Padda !ry!!ra< misalnya, merupakan @auna yang

p!pulasinya menurun% /ementara itu, #arimau >a+a dan #arimau 1ali sudahdinyatakan punah% Penurunan dan perusakan diduga juga terjadi pada jenis@l!ra dan @auna yang belum diketahui man@aatnya se'ara langsung bagikehidupan manusia atau yang belum diteliti @ungsinya dalam ek!sistem%Ek!sistem hutan mengandung atau memiliki keanekaragaman jenis dangenetika yang sangat tinggi% Akan tetapi ek!sistem hutan mendapat tekananterus-menerus karena peman@aatan ek!sistem dan jenisnya yang mengan'amkelestarian dari keanekaragaman hayati tersebut% Ekspl!itasi hutan melaluikegiatan pertambangan, k!nersi hutan menjadi lahan transmigrasi, pertaniandan perkebunan akan mengakibatkan berkurangnya plasma nut@ah% "engan

demikian diperlukan adanya upaya perlindungan untuk mempertahankan agar keaneka-ragaman genetik tetap tinggi sehingga peman@aatannya tetapmenggunakan prinsip lestari%Perlindungan terhadap keaneka-ragaman hayati dapat di+ujudkan denganmempertahankan serta tidak merubah @ungsi ek!l!gi suatu ka+asan yangmenunjang habitasi @l!ra dan @auna% &saha perlindungan yang dimaksudadalah perlindungan terhadap ek!sistem hutan beserta seluruh jenis dangenetiknya% K!nsep terbaru strategi k!nserasi sedunia bertujuan untuk memelihara pr!ses ek!l!gi yang esensial dan sistem pendukung kehidupan,mempertahankan keanekaragaman genetik dan menjamin peman@aatan jenisserta ek!sistem se'ara lestari%


12/27

1% Rehabilitasi 6 K!nserasi /umberdaya #utan

"alam rangka menjaga kelestarian sumber daya hutan, upaya k!nserasisumber daya alam telah ditingkatkan% &saha k!nserasi ini men'akup kegiatank!nserasi di dalam ka+asan hutan dan di luar ka+asan hutan% Termasuk didalamnya pengembangan taman nasi!nal dan hutan lindung yang didukung!leh pengembangan dan pembinaan +isata alam, pembinaan 'inta alam danm!nit!ring )iampak lingkungan, perlindungan dan pengamanan hutan serta

pengembangan sarana dan prasarana% /ampai dengan tahun )==. telahterbentuk .) taman nasi!nal dengan luas ka+asan sebesar :,= juta hektare danka+asan k!nserasi alam yang sudah ditetapkan seluas )3,9 juta hektare%

/ejalan dengan usaha k!nserasi, upaya reb!isasi dan rehabi?litasi lahan juga

ditingkatkan% Tujuan upaya reb!isasi dan rehabi?litasi adalah untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkat-kan pr!duktiitas sumber dayahutan, tanah dan air% Kegiatan reb!isasi dan rehabilitasi lahan dilaksanakanmelalui pengem?-bangan #T*, pengendalian perladangan berpindah,

peningkatan kegiatan k!nserasi tanah, dan pengembangan hutan rakyat serta perhutanan s!sial%Tiga kriteria k!nserasi bagi perlindungan jenis dan k!munitas adalahkekhasan, keteran'aman, dan kegunaan% 1eberapa pendekatan yang digunakandengan pendekatan jenis F spesies, pendekatan k!munitas dan ek!sistem,

pendekatan ka+asan dan manusia% Penilaian ka+asan k!nserasi berdasar Ped!man Penetapan Kriteria 1aku KK2 yang dikeluarkan "itjen P#PA ;)==7<(

Keter+akilan, keaslian dan kealamian, keunikan, kelangkaan, laju kepunahan,keutuhan ek!sistem, keutuhan sumberdaya,luasan ka+asan,keindahanalam ,kenyamanan,kemudahan pen'apaian nilai sejarah, kehendak p!litik,aspirasi masyarakat% Kriteria umum penetapan ka+asan k!nserasi dalammemilih 'al!n l!kasi k!nserasi adalah dengan mempertimbangkan KriteriaEk!l!gi, Kriteria /!sial, Kriteria Ek!n!mi, Kriteria Regi!nal, dan KriteriaPragmatik% 0ungsi penetapan ka+asan k!nserasi sebagai perlindungan sistem

penyangga kehidupan, penga+etan keanekaragaman jenis tumbuhan dan sat+a

beserta ek!sistemnya, peman@aatan se'ara lestari sumber daya alam hayati danek!sistem%

Pendekatan Penetapan Ka+asan K!nserasi()% Pendekatan admistrati@ dan hukumPendekatan @isik % Pendekatan ek!l!gi, meliputi keanekaragaman hayati, k!ndisi kealamian,keunikan dan kelangkaan jenis, kerentanan ka+asan, dan keterkaitan denganka+asan lain%.% Pendekatan s!sial budaya, meliputi tingkat dukungan dan kepedulianmasyarakat, kepemilikan lahan, k!n@lik kepentingan, kebudayaan, danKeamanan%

3% Pendekatan ek!n!mi, meliputi spesies ek!n!mis penting, kepentingan perikanan, bentuk an'aman terhadap sumberdaya perairan, ka+asan pesisir


13/27

dan pulau-pulau ke'il%7% Pendekatan kelembagaan, meliputi keberadaan lembaga s!sial, dukunganin@rastruktur s!sial, dukungan pemerintah pusat dan atau daerah

Kelembagaan Ka+asan K!nserasi

Kriteria Kelembagaan dalam pengel!laan ka+asan k!nserasi()%Kelembagaan Tingkat Nasi!nal%Kelembagaan Tingkat "aerah.%Kelembagaan Tingkat 2!kal3% 1entuk kelembagaan yang ditetapkan berdasarkan keputusan Kepala"aerah Tk% ** dengan menunjuk badan pengel!la yang bertanggung ja+abkepada Kepala "aerah Tk% **%7% Ka+asan k!nserasi l!kal ;yang dikel!la !leh k!munitas masyarakat l!kalenis Tujuan Pengel!laanTaman Nasi!nal Perairan ;TNP< Ka+asan k!nserasi perairan yangmempunyai ek!sistem asli, dikel!la dengan sistem !nasi, yang diman@aatkanuntuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, kegiatan yangmenunjang perikanan yang berkelanjutan, +isata perairan, dan rekreasi%/uaka Alam Perairan ;/AP< Ka+asan k!nserasi perairan dengan 'iri khastertentu untuk tujuan perlindungan keanekaragaman jenis ikan danek!sistemnya%Taman Hisata Perairan ;THP< Ka+asan k!nserasi perairan dengan tujuanuntuk diman@aatkan bagi kepentingan +isata perairan dan rekreasi%/uaka Perikanan ;/P< Ka+asan perairan tertentu, baik air ta+ar, payau,maupun laut dengan k!ndisi dan 'iri tertentu sebagai tempat

berlindungFberkembang biak jenis sumber daya ikan tertentu, yang ber@ungsisebagai daerah perlindungan%

Pr!gram Penyelamatan #utan, Tanah, dan Air

Tujuan pr!gram ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalammemulihkan dan menjaga, serta meningkatkan kelestarian sumber daya hutanterutama di ka+asan lindung, sehingga @ungsi hutan sebagai penyangga sistemkehidupan meningkat dan lestari% &nsur sumber daya hutan dalam kegiatan inimen'akup hutan lindung, "aerah Aliran /ungai ;"A/


14/27

ek!sistemnya;3< membina dan mengembangkan peman@aatan sat+a;7< mem?bina dan mengembangkan daerah penyangga;9< membina dan mengembangkan ka+asan suaka alam;:< membina dan mengem?bangkan k!nserasi eksitu

;8< meningkatkan pelestarian keaneka?ragaman hayati dan;=< melaksanakan pengamanan hutan terpadu dengan meningkatkan partisipasiakti@ masyarakat dan instansi terkait dengan sumber daya hutan, se'araterk!!rdinasi dengan aparat keamanan setempat%

4%Pengel!laan #utan Tanaman

>ika untuk sementara kayu masih menjadi sasaran target utama pr!duksihutan, maka segala aktiitas untuk peningkatan pr!duk?tiitasnya sudahsemestinya tetap berlandaskan kaidah ek!sistem hutan atau ber+a+asank!nserasi agar pelestarian ek!sistem hutan dalam jangka panjang dapatmenjadi kenyataan% 1eberapa peluang pengel!laan hutan pr!duksi yang

ber+a+asan k!nserasi dapat dilakukan dan disesuaikan pada setiap tipehutan% Pengertian peluang disini adalah kemungkinan penerapan met!deter?tentu yang bukan saja untuk kepentingan ek!n!mis sesaat ;yang bisamerusak ek!sistem hutan dalam jangka panjang< tetapi jugamempertimbangkan aspek k!nserasinya% &ntuk memudahkan pembahasandibedakan antara pengel!laan hutan pr!duksi alam dan tanaman%*% Pengel!laan #utan Alam

#ampir seluruh hutan alam termasuk dalam ek!?sistem hutan tr!pika humidadengan sederet atribut yang melekat padanya dan dikenal dengan ek!sistemyang rapuh ;@ragile e'!system


15/27

*nd!nesia, tanpa memperhatikan tipe dan k!ndisi hutannya% *ntensitas penebangan ditetapkan dengan batas diameter minimum 35 'm untuk hutanra+a, 75 'm untuk hutan "ipter!'arp dataran rendah serta 95 'm untuk arealhutan pr!duksi terbatas dengan kelerengan melebihi 35J% /istem ini telahmengakibatkan pemanenan berlebih di banyak areal, sehingga hutan tidak

dapat pulih dalam +aktu .7 tahun untuk dapat menghasilkan kayu pada r!tasikedua%Keanekaragaman jenis sangat tinggi membentuk struk?tur tertentu baik se'araertikal ;strati@ikasi tajuk dan atau perakaran< maupun h!ri!ntal% Mekanismein?ternal untuk mendapatkan stabilitas ek!sistem justru diper!leh dari aspek ini%#utan primer saat ini telah hampir habis dan pada pengel!laan selanjutnyasudah harus beralih ke hutan bekas tebangan dan atau hutan tanaman% Karenaitu upaya peningkatan pr!duktiitas dengan input energi ;biaya< serendah-rendahnya dan tanpa merugikan lingkungan ;tetap ber+a+asan k!nserasi<sangat di?perlukan%

/istem silikultur yang digunakan hampir seluruhnya adalah TPT* ;TebangPilih Tanam *nd!nesia< dengan satu aturan untuk seluruh hutan alam di*nd!nesia, +alaupun sistem ini adalah sistem silikultur yang relati@ palingaman untuk diterapkan dibanding yang lain dalam hal jasa lingkungannya%Tidak ada batasan maksimum jumlah !lume kayu atau jumlah batang yangdapat ditebang per satuan areal% Penebangan terlalu banyak p!h!n di setiapunit areal dapat mengakibatkan ter'iptanya k!ndisi yang mengganggu

pertumbuhan jenis-jenis kayu k!mersial%/esuai dengan situasi saat ini hutan dituntut untuk memberikan pr!duk yangselalu meningkat, kelestarian yang tetap terjamin dan masukan biaya yangrendah% Pemenuhan tuntutan ini sungguh tidak mudah namun tampaknya tidak ada pilihan lain ke'uali harus terus men'ari peluang untuk mendapatkantujuan yang diinginkan% 1eberapa hal yang dapat dilakukan adalah ()% /esuai dengan ragam hutan alam yang tinggi maka perlu penerapan

peraturan ;sistem silikultur dan aturan pengel!laan lainnya< yang berbeda,setidaknya dibedakan pada leel pr!pinsi%% Kemampuan !ptimal suatu ek!sistem hutan bukan hanya kayu, karena itu

penentuan AA4 sey!gyanya tidak hanya mendasarkan pada pr!duksi kayusaja% Karena itu diperlukan re!rientasi pemikiran baru untuk mendapatkan

pr!duktiitas hutan yang !ptimal% P!la k!nsumsi pr!duk hasil hutan dalam bentuk apapun harus didasarkan pada kemampuan ek!sistem hutan yang

dimaksud%.% "engan mulai habisnya hutan primer, maka penge?l!laan hutan alam akan beralih ke hutan bekas tebang?an% >ika diasumsikan tidak ada tebangan 'u'imangk!k ;tebang ulang sebelum +aktunya< hutan bekas tebang?an perludipelihara untuk terus meningkatkan pr!duk?sinya atau setidaknya kembali kekeadaan semula, apalagi yang karena sebab tertentu tebang ulang tam?paknyatidak bisa dihindari% Karena itu pemeliharaan hutan menjadi aspek yang sangat

penting% Namun jika kegiatan pemeliharaan hutan ini didasarkan pada sistemsilikultur TPT* hasilnya tidak e@isien ;Mars!n!( )==:


16/27

#al ini terjadi karena tindakan pen?jarangan memberikan ruang tumbuh!ptimal bagi p!?h!n binaan yang terdiri dari p!h!n inti dan permudaantingkat diba+ahnya% Kegiatan ini hanya terbatas pada p!h!n-p!h!n @utureharest saja dan pada tingkat per?tumbuhan tertentu yang paling resp!nsi@ terhadap perlakuan ini, sehingga input biaya sangat rendah% /ementara itu

p!h!n pendamping tetap ber@ungsi se?bagai pembentuk struktur sehinggaterus memberi?kan jasa lingkungan dan atau atribut @ungsi!nalnya ;tetap

ber+a+asan k!nserasi


17/27

untuk pertumbuhan ;),3) dan 8,8: mm per gram bi!masa kering untuk eu'alyptus dan pinus< dan kemunduran kualitas tempat tumbuh ;/hia 61andy!padhyay( )=8.


18/27

memulihkan, mempertahankan dan meningkat-kan pr!duktiitas sumber dayahutan, tanah dan air% Kegiatan reb!isasi dan rehabilitasi lahan dilaksanakanmelalui pengem?-bangan #T*, pengendalian perladangan berpindah,

peningkatan kegiatan k!nserasi tanah, dan pengembangan hutan rakyat serta perhutanan s!sial%

"% #ak Pengusahaan #utan dan Rehabilitasi 2ahan Kritis

"ari Repelita hingga masa Re@!rmasi$Pada tahap a+al pembangunan nasi!al ;repelitaepang 7,7 juta M. per tahun, Australia , jutam., A@rika /elatan 3 juta M. dan Er!pa )5 juta m. pertahun%Pada tahun )=:=, *nd!nesia menjadi pr!dusen terbesar kayu bulat tr!pisdidunia, menguasai 3) J pangsa pasar dunia ;,) miliar d!llarepang, #!ngk!ng dan 4hina% Pada masa itu pula, hutan menjadiurutan kedua setelah minyak sebagai penyumbang terbesar perek!n!miannasi!nal%Pada tahun )==3, sepuluh kel!mp! perusahaan #P# terbesar meng!ntr!l

8,)8 juta hektar ;37 J< k!nsesi #P# di negara ini%Perusahaan ini kemudianmembentuk kartel ;AP*N"C< yang membuat *nd!nesia menjadi pr!dusenkayu lapis terbesar didunia dan berhasil meningkatkan harga kayu lapisinternasi!nal, dan mendapatkan penghasilan sebesar 7,7 miliar d!llar, atausetara dengan )7J dari keseluruhan pendapatan eksp!r% Tahun )==7, sekitar 787 k!nsesi #P# melakukan pembalakan diatas 9,7 juta ha diseluruh*nd!nesia% Menyita lebih dari 9,7 juta hektar ;3=J< hutan alam yangselanjutnta disebut hutan negara$% /ekitar 8,)8 juta hektar dikuasai !leh )5

perusahaan%Pada tahun )==9, pemegang #P# berjumlah 337 menguasai areal seluas 73

juta hektar lebih, hampir 75J masih dikuasai )5 perusahaan besar yang sama%

Namun demikian, pada pertengahan tahun )==5-an beberapa iin #P#di'abut, sebagian disebabkan karena pelanggaran hukum dan menurunnya


19/27

nilai tegakan p!h!n% "alam prakteknya, pen'abutan ii lebih dari )55 #P#tidak berarti mereka menghentikan kegiatan% /ejumlah #P# dengan peri!dak!ntrak 5 tahun yang telah berakhir dialihkan kelia perusahaan kehutananmilik negara ;*nhutani * I D< atau dibentuk kembali menjadi usaha patunganantara perusahaan-perusahaan s+asta dan salah satu badan usaha milik negara%

Pada pertengahan tahun )==8, hanya .= juta ha tetap berada ditangan pemegang k!nsesi diperusahaan s+asta, sedangka )3 juta ha dikel!la !leh 7 perusahaan *nhutani, 8 juta ha berada diba+ah perusahaan patungan s+astadan negara, dan 8 juta ha lainnya di'anangkan sebagai +ilayah n!nkehutanan%Pada tahun 553, jumlah pemegang #P# hanya tinggal :=, sekitar )5: diantaranya dinyatakan tidak akti@% Pada tahun 559, dengan sisa hutan

pr!duksi seluas 7:%95%.5),9. ha, ter'atat ada .5. perusahaan yang memlikiiin *&P##K ;pengganti #P#< yang mengusai 8 juta ha lebih%"ari .5. *&P##K pada tahun 559 tersebut, hanya )3= unit yang masih akti@ dengan luasan )3%953%59= ha% /isanya sebanyak )73 unit ;diatas luasan):%.8)%7.3 ha< dinyatakan tidak akti@% Alasan pemerintah antara lain( tidak

sehatnya perusahaan pemegang ijin, tidak pr!@esi!nal, rendahnya k!mitmen,k!n@lik internal dan ada pemegang iin yang hanya ingin menguasai lahanrent seeker$% /ementara @akt!r eksternal yang mempengaruhi diantaranya adaink!nsistensi antara aturan pusat dan daerah, masalah illegal l!gging, aspek keamanan, tidak ada kepastian berusaha, tidak ada insenti@ dan tuntutan yang

berlebihan dari masyarakat setempat% Meskipun pihak perusahaanmembenarkan alasan tersebut namun mereka juga mengeluh tentang tingginya

biaya pr!duksi akibat banyaknya pungutan dan retribusi diluar ketentuan yang berlaku yang harus di keluarkan yang tidak sebanding dengan biaya pr!duksinya %Pemerintah akan melakukan lelang terhadap #P# yang tidak akti@ ini untuk dijadikan ka+asan #T*% /ementara pada tahun 55: lalu,

pemerintah beren'ana menaikkan jatah tebang dari 8,3 juta m. pertahunmenjadi =,) juta meter kubik pertahun%

#ampir seluruh hutan pr!duksi merupakan hutan alam% #utan pr!duksitanaman terdapat di >a+a yang sebagian besar berupa hutan jati% /ejak tahun)=9= pengusahaan hutan sebagian terbesar dilakukan !leh s+asta dengansistem #ak Pengusahaan #utan ;#P#


20/27

baik menurun dari 79,5 persen pada tahun )=8= menjadi ). persen pada tahun)==., sedangkan #P# yang terg!l!ng sedang pada tahun )=8= adalah sekitar 35 persen dan meningkat menjadi 9 persen pada tahun )==.% Tindakan

penertiban dan pendisiplinan yang bersi@at preenti@ dan represi@ jugadilakukan, yaitu dalam bentuk peringatan dan sanksi denda atau pen'abutan

hak%

Perkembangan industri hasil hutan berupa kayu gergajian, kayu lapis, bl!'k b!ard, parti'le b!ard, pulpa dan beberapa k!m!ditas lain sangat erat kaitannyadengan jumlah pabrik dan kapasitas yang telah dibangun% Pada tahun )==.kebutuhan bahan baku industri perkayuan yang terkait dengan #P#diperkirakan men'apai sekitar 3.,5 juta meter kubik% Perkembangan industriini sangat berman@aat untuk peningkatan nilai tambah, kesempatan kerja danusaha, serta pendapatan masyarakat dan negara% Kapasi?tas industri

peng!lahan kayu telah melampaui p!tensi lestari hutan% Pada tahun )=8:dalam usaha meningkatkan penyediaan bahan baku bagi industri kehutanan,

mulai dikembangkan pem?bangunan hutan tanaman industri ;#T*< melalui peman@aatan inestasi s+asta, badan usaha milik negara ;1&MN


21/27

realisasi pr!?duksi kayu gergajian 3,5 juta meter kubik, kayu lapis =,) jutameter kubik dan pulpa 375 ribu meter kubik%

Pada tahun )=85 kebijaksanaan larangan eksp!r kayu bulat diberlakukanse'ara bertahap, dan pada tahun )=87 eksp!r kayu bulat tersebut dihentikan%

Kebijaksanaan ini telah menumbuhkan industri perkayuan yang pesat di dalamnegeri% /truktur eksp!r hasil hutan *nd!nesia juga berubah dari eksp!r kayu

bulat menjadi eksp!r kayu !lahan%

Pada tahun )==5 eksp!r kayu gergajian setengah jadi dike?nakan pajak eksp!r yang tinggi% Kebijaksanaan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kelestarianhutan alam dan mengembangkan industri kehutanan yang menghasilkan

barang jadi di dalam negeri% Kebijaksanaan ini telah menurunkan eksp!r kayugergajian se?tengah jadi, tetapi telah meningkatkan industri kehutanan dalamnegeri yang meng!lah bahan jadi% *ndustri kehutanan ini yang men'akupantara lain industri perab!t rumah tangga, k!mp!nen bangunan dan pulpa dan

kertas, telah meningkatkan kesempatan kerja dan nilai tambah eksp!r hasilhutan yang berupa barang jadi%

Pada tahun )=:. t!tal eksp!r kayu *nd!nesia baru men'apai )=%388 ribu meter kubik dengan nilai sekitar &/L78.,= juta, dan eksp!r kayu lapis barumen'apai sekitar &/L5,) juta% Tetapi setelah kebijaksanaan pelarangan eksp!r kayu bulat dan peningkatan pajak eksp!r kayu !lahan setengah jadidilaksanakan, maka pada tahun )==. !lume eksp!r kayu lapis telahmeningkat menjadi =,9 juta meter kubik dengan nilai sekitar &/L.,38: miliar%Peningkatan eksp!r hasil hutan !lahan telah menghemat sumber daya hutan

per satuan nilai yang dihasilkan, di samping telah menghasilkan man@aat nilaitambah% Kayu lapis *nd!nesia telah menguasai lebih kurang 85 persen pasarankayu tr!pis dunia%

Pelestarian #utan dan Ek!sistem

Pelestarian man@aat hutan alam, perluasan hutan baru yang berkualitas danmemiliki keanekaragaman jenis yang tinggi meru?pakan upaya yang terusditingkatkan untuk meningkatkan peranan dan @ungsi hutan dalam pelestarian@ungsi lingkungan hidup baik lingkungan l!kal maupun lingkungan gl!bal% "i

samping itu, pene?tapan ka+asan lindung yang berupa hutan gambut, hutan bakau, hutan lindung, ka+asan k!nserasi, dan ka+asan pelindung sempadansungai dan danau, taman nasi!nal, terumbu karang, dan sebagainya perludiikuti dengan pembinaan dan pengel!laannya yang lebih baik% Pengel!laanhutan lindung, terumbu karang, taman nasi!nal dan ka+asan k!nserasi alamditingkatkan terus agar kelestariannya terjamin dan memberi man@aat pula

bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi, kebudayaan, danek!n!mi% "alam upaya pelestarian ka+asan lindung perlu diper?hatikan pulakepentingan masyarakat sekitarnya, terutama dalam memper!leh man@aatdalam pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan dan man@aat ek!n!midari pengembangan pari+isata%


22/27

Pr!gram Pembangunan #utan Tanaman 1aru

Pr!gram ini ditujukan untuk meningkatkan p!tensi hutan tanaman yangdibangun di dalam ka+asan hutan pr!duksi% /asaran dari pr!gram ini adalahselain untuk meningkatkan pr!duksi hasil hutan juga untuk meningkatkankesempatan masyarakat berparti?sipasi dalam pembangunan hutan% Clehkarena itu, kegiatan utama dalam pr!gram ini adalah membangun hutan-hutantanaman antara lain #T* baik yang dilaksanakan !leh perusahaan s+asta besar,k!perasi, pengusaha menengah dan ke'il, maupun yang dilaksana?kan !lehrakyat% Pembangunan hutan tanaman baru tersebut dimaksudkan untuk menambah luas ka+asan yang berhutan dan tidak merubah hutan alammenjadi hutan tanaman, sehingga k!n?ersi hutan alam yang masih utuh dan

pr!dukti@ dapat dihindari% Pr!duksi kayu sebesar ).,7 juta meter kubik akan

dihasilkan dari hutan tanaman selama Repelita D*% /elama Repelita D* pembangunan #T* diren'anakan seluas ),7 juta hektare yang terdiri dari #T* pulpa seluas 755 ribu hektare, #T* Trans seluas .55 ribu hektare, budi dayatanaman unggulan ;meranti< seluas 375 ribu hektare% "ikembangkan puladalam pr!gram ini budi daya tanaman lainnya melalui hutan kemasyarakatanseperti r!tan, sutera alam, dan lain-lain disertai pembuatan kebun benih yangmema?dai% Keanekaragaman hayati dalam hutan tanaman baru jugaditingkatkan, melalui pen'ampuran jenis yang tepat dan serasi denganek!sistem setempat%

Kesadaran Pemerintah untuk me+ujudkan kelestarian /"# sekaliguskeberlanjutan peran s!sal ek!n!minya% /umbangan /"# dari hutan alamterhadap pembangunan nasi!nal sangat signi@ikant selama dekade ;)=9: I )=85-an


23/27

menumbuhkembangkan k!perasi usaha peng!lahan hasil hutan rakyat danmend!r!ng tumbuhnya kerja sama antara perusahaan s+asta besar dan 1&MNkehutanan dengan k!perasi usaha peng!lahan hasil hutan tersebut berdasarkan

prinsip kemitraan usaha dan ;3< mengembangkan berbagai kemudahan berusaha bagi usaha menengah, ke'il dan tradisi!nal dalam peng!lahan hasil

hutan rakyat% Kegiatan?- kegiatan tersebut dikaitkan pula dengan pengembangan perhutanan rakyat%

Peningkatan E@isiensi dan Pr!duktiitas Pengel!laan #utan dan Peng!lahan#asil #utan

"alam pengel!laan hutan alam diupayakan untuk meningkat?kan jenishasilnya sehingga hutan alam dapat memberikan semua jenis hasil yangdikandungnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dan masyarakat*nd!nesia pada umumnya tanpa merusak keanekaragaman jenis dankeutuhannya% Pemeliharaan kelestarian hutan akan menjadi lebih berhasil

apabila masyarakat sekitar hutan ikut serta memeliharanya% #al ini dapatdilaksanakan apabila masyarakat sekitar hutan ikut menikmati hasil dari hutantersebut, !leh karena itu masyarakat tradisi!nal yang tinggal di sekitar hutandiberikan hak dan ke+ajiban yang nyata atas man@aat dan kelestarian hutanalam di daerahnya melalui berbagai insenti@ dan disinsenti@ ek!n!mi,

pembangunan s!lidaritas s!sial, dan peraturan perundangan yang tepat%

1ersamaan dengan itu, ka+asan hutan yang rusak terus dire?habilitasi dengan jenis tanaman hutan bermutu tinggi yang serasi dengan @ungsi lingkunganhidup, permintaan industri perkayuan, dan dengan kebutuhan masyarakatsekitarnya% Areal bekas tambang yang tandus dan sema'amnya dikembalikanmenjadi ka+asan hutan dan direhabilitasi agar menjadi hutan yang baik kembali% /emua usaha pembinaan sumber daya hutan yang baru, peningkatan

pr!duktiitas hutan dan peningkatan e@isiensi peng!lahan hasil diarahkanuntuk menyerasikan kemampuan hutan dengan perkem?bangan industri yangsemakin meningkat% Pembangunan industri perkayuan yang e@isien dan

pr!dukti@ serta menghasilkan hasil hutan bermutu tinggi dan barang jadi berkualitas lebih diutama?kan%

&ntuk meningkatkan e@isiensi dan pr!duktiitas hutan, pr!duksi yang dipanendari hutan, baik dari hutan alam maupun hutan tanaman disesuaikan dengan

kemampuan hutan tersebut untuk menghasilkannya se'ara lestari% Kemampuanhutan tanaman untuk menghasilkan jumlah dan mutu hasil yang lebih tinggidan beraneka ragam ditingkatkan melalui pemilihan jenis unggul dan

peman@aatan tekn!l!gi dan kemampuan manajemen yang lebih baik% "alamhubungan itu, upaya peman@aatan limbah pembalakan hutan, dan peng!lahanhasil hutan terus ditingkatkan pula sehingga jumlah hasil yang terman@aatkanmenjadi lebih tinggi% "emikian pula insenti@ untuk melaksanakan pengurusanhutan yang baik dan disinsenti@ untuk men'egah sistem pembalakan yangmerusak kelestarian hutan ditingkatkan% &ntuk meningkatkan e@isiensi dan

pr!duktiitas dari industri peng!lahan hasil hutan, maka nilai bahan baku hasilhutan diatur sehingga mendekati harga pasar, sedangkan bagi pemakai hasil

hutan yang kurang mampu dan miskin diberikan berbagai kemudahan yangdapat membantu meningkatkan kesejahteraannya dan kemampuannya


24/27

berusaha, sekaligus merupakan perangsang untuk ikut memelihara keamanandan kelestarian @ungsi hutan%&ntuk meningkatkan penghasilan negara dari pengusahaan hutan, maka

pungutan nilai tegakan yang harus dibayar !leh pengusaha hutan ditingkatkanse'ara bertahap sesuai dengan ke?adaan harga pasar% Pungutan tersebut

dilaksanakan di hutan berda?sarkan !lume dan jumlah p!h!n yang ditebang,yang senantiasa harus sesuai dengan ren'ana kelestarian hasil yang ditentukan%

Peningkatan Kemampuan "aerah "alam Pengel!laan #utan

Kelembagaan dan perangkat hukum di bidang kehutanan terus dikembangkanuntuk meningkatkan peran serta dunia usaha dan masyarakat terutama usahamenengah, ke'il dan tradisi!nal dan masyarakat di sekitar ka+asan hutan, dan

pemerintah daerah dalam pembangunan kehutanan% /ejalan dengan upaya ituditingkatkan pula kemampuan sumber daya manusianya serta sistem

pendukungnya sehingga peranan dunia usaha, masyarakat sekitar hutan dan

pemerintah daerah dapat menjadi lebih pr!dukti@ lagi dalam upaya pelestarianhutan dan peningkatan man@aat hutan bagi pembangunan nasi!nal% "alamrangka peningkatan !t!n!mi daerah, maka semua kegiatan kehutanan yang

berkaitan dengan k!nserasi tanah dan perhutanan rakyat se'ara bertahapdilimpah?kan tanggungja+abnya kepada pemerintah daerah tingkat **%K!!rdinasi yang lebih mantap ditingkatkan antara pembangunan industridengan pembangunan kehutanan dan lingkungan hidup agar kelestarian hutandan pembangunan kehutanan yang berkelan?jutan dapat mulai ter+ujud dalamRepelita D*%

PER2*N"&NGAN "AN PENGAMANAN #&TAN

&& n! 3) n! )=== tentang kehutanan, perlindungan hutan dan ka+asan hutanmerupakan usaha untuk ()% men'egah dan membatasi kerusakan hutan , ka+asan hutan, dan hasil hutanyang disebabkan !leh perbuatan manusia , ternak , kebakaran , hama , serta

penyakit%)% mempertahankan dan menjaga hak hak negara , masyarakat dan per!ranganatas hutan , ka+asan hutan , hasil hutan , inestasi serta perangkat yang

berhubungan dengan pengel!laan hutan%

perlindungan hutan menurut #arley dan /tikel ;)=79<- perlindungan hutan merupakan bagian dari silikultur yang membahastentang met!da perlindungan terhadap hutan dan berbagai @akt!r penggangguF

perusak

gangguan hutan adalah setiap kejadian pada hutan yang dapat menimbulkankerusakan hutan

kerusakan hutan terjadinya perubahan @isik atau si@at @isiknya

urutan pr!sedur kerja menghadapi gangguan hutan ()% mengetahui ma'am @akt!r pengganggu


25/27

% mempelajari sebab sebab atau latar belakang terjadinya gangguan.% mempelajari mekanisme atau pr!ses terjadinya gangguan dan kerusakanmempelajari pengaruh atau dampak dari gangguan dan kerusakanmen'ari met!da met!da pengendalian gangguan hutan, sesuai dengan ma'amgangguan tersebut%

Pr!gram Rehabilitasi 2ahan Kritis

Rehabilitasi lahan kritis ditujukan untuk memulihkan k!ndisi lahan yangsudah kritis, sehingga @ungsinya meningkat baik seba-gai sumber daya

pembangunan maupun sebagai penyangga sistem kehidupan% Rehabilitasilahan kritis ini dilaksanakan pada ka+as?an hutan tetap yang rusak, tanahkritis pada lahan pertanian, dan lahan kritis lainnya% Kegiatan-kegiatan!perasi!nal yang dilaksana?kan meliputi, antara lain ;)< merehabilitasika+asan lindung yang kritis ;< meningkatkan k!nserasi tanah pada lahanusaha tani yang kritis dan tidak pr!dukti@ dan ;.< meningkatkan peran serta

masyarakat perdesaan dalam upaya peningkatan pr!duktiitas lahan usahanya%"iutamakan rehabilitasi lahan kritis di daerah?daerah yang miskin untuk meningkatkan mutu sumber daya alam agar kesejahteraan penduduk miskindapat ditingkatkan%

1A1 ***% PEN&T&P

A% Kesimpulan

Pengel!laan hutan dan perlindungan hutan harus sangat diperhatikan karenahutan mempunyai peranan yang sangat penting bagi keberlanjutan kehidupandi bumi ini, baik segi ek!l!gi maupun ek!n!mi% 1erma'am-ma'am @ungsihutan antara lain penyedia sumberdaya kayu dan pr!duk hutan lainnyarekreasi dan pengaturan bagi ek!sistem tanah, udara dan air tempat tumbuh

berkembangnya keanekaragaman hayati sebagai paru-paru dunia yangmengubah gas karb!n m!n!!ksida menjadi !ksigen segar yang siap


26/27

dik!nsumsi bagi he+an dan manusia% "ampak dari aktiitas atau tekananmanusia terhadap hutan telah mengganggu keseimbangan daya dukungsumberdaya hutan% 1eragam jenis hutan yang mengalami penurunan kualitasdan kuantitasnya ;tegakan dan luasan< akibat ekspl!itasi yang berlebih;!ereBpl!itati!n< dan Cer-#aresting, dan k!nersi hutan menjadi hutan

pr!duksi atau lahan lainnya ;perambahan, perkebunan, permukimanenderal Rehabilitasi 2ahan dan

Perhutanan /!sial ;"irjen R2P/akarta%


27/27

*r+ant!, 55:% Analisis Degetasi &ntuk Pengel!laan Ka+asan #utan 2indungPulau Marsegu, Kabupaten /eram 1agian 1arat, Pr!insi Maluku ; Tesis

MAKALAH HUTAN 1

Documents

Transcript of MAKALAH HUTAN 1