makalah gerak.docx
Transcript of makalah gerak.docx
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
1/27
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGSalah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak
dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau
seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak
bila aka impuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh
bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertiangerak secara umum dan dapat dilihat dengan kasat mata/secara nyata.
Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun
dalam sistem gerak.
Sedangkan untuk tumbuhan, gerak yang dilakukan tidak akan terlihat
oleh kasat mata karena terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan.
Dengan demikian tidak dapat disamakan arti gerak pada seluruh
makhluk hidup. Gerak pada tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi
alat gerak yang digunakan tergantung dari impuls atau rangsangan yang
mengenai sel/jaringan/organ tumbuhan tersebut. Pembahasan gerak
pada tumbuhan akan lebih rinci pada bab selanjutnya di semester yang
akan datang.
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam
yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot.
Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan
sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan
pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel
pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam
dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya.
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
2/27
2
Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan
yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu
protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk
aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot dapat bergerak. Sehingga
pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan otomatis
tulang juga akan bergerak.
Dengan memiliki aktomiosin ini maka otot mempunyai sifat yang
lentur/fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk memendekkan
serabut ototnya (pada saat kontraksi) dan memanjangkan serabutototnya (pada saat relaksasi/kembali pada posisi semula)
B. TujuanTujuan dari penyusunan makalah ini antara lain:
1. Untuk menambah wawasan siswa tentang sistem gerak yang tanpakita sadari kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Untuk memahami bagian-bagian sistem gerak pada manusia sertamengetahui fungsinya.
3. Untuk memahami pentingnya sistem gerak bagi kehidupan kita.4. Untuk mengetahui penyakit apa saja yang biasanya menyerang bagian
sistem gerak.
C. Rumusan Masalah1. Apa saja bagian-bagian dari sistem gerak?2. Apa saja fungsi dari tiap bagian sistem gerak pada manusia?3. Apa saja pentingnya sistem gerak bagi kehidupan manusia?4. Penyakit apa saja yang biasanya menyerang sistem gerak pada
manusia dan apa penyebabnya?
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
3/27
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. SISTEM GERAKManusia dalam kesehariannya banyak melakukan aktivitas seperti bekerja,
berlari , berjalan, duduk dan berdiri. Untuk melakukan kegiatan tersebut
tubuh manusia ditunjang dengan adanya rangka. Rangka terdapat di dalam
tubuh manusia. Rangka manusia dewasa dibangun oleh 206 ruas tulang
dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi sesuai dengan fungsinya. Dengan
adanya rangka, maka manusia termasuk ke dalam kelompok vertebrata.
Bentuk tubuh manusia tidak terlepas dari peran rangka. Tinggi badan
seseorang dipengaruhi oleh panjang dan ukuran tulang-tulang penyusun
tubuhnya. Tulang dibantu dengan adanya otot dan persendian, maka tubuh
manusia dapat bergerak. Sebagian besar pembentukan sel darah juga terjadi
di dalam sumsum tulang. Tulang juga merupakan organ yang mengandung
mineral kalsium paling banyak diantara organ tubuh lainnya.
Sistem rangka melakukan banyak fungsi penting diantaranya menyusun
bentuk tubuh, perlindungan, gerakan tubuh, membentuk sel-sel darah, dan
tempat penyimpanan mineral.
B. FUNGSI RANGKA Rangka tubuh manusia dibentuk oleh tulang-tulang yang berjumlah 206
buah, membentuk kerangka yang kaku dengan jaringan-jaringan dan
organ-organ yang melekat padanya
Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti otak yang dilindungioleh tulang tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang
dada dan tulang rusuk.
Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem rangka denganyaitu sistem musculo-skeletal
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
4/27
4
Rangka merupakan tempat melekatnya otot melalui perantaraan tendon.Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dikaitkan dengan
perantaraan ligamen. Hubungan antara dua tulang disebut sendi.
C. SENDISendi atau artikulasi adalah hubungan antara dua tulang. Berdasarkan
gerakannya sendi dibedakan menjadi 3 jenis: sendi mati, sendi kaku dan
sendi gerak Sendi mati (sinarthrosis), karakter dari sendi ini adalah
hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain sangat dekat, dan
hanya dipisahkan oleh serabut jaringan ikat. Sendi sinarthrosis ini terdapat
pada hubungan antara tulang-tulang tengkorak yang dikaitkan oleh sutura
Sendi kaku (Amfiathrosis), karakterisitik dari sendi ini adalah tulang dengan
tulang dihubungkan oleh tulang rawan hialin. Contoh sendi ini terdapat pada
hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada yang dihubungkan oleh
tulang rawan hialin.
Sendi gerak (Diarthrosis), sebagian besar sendi yang terdapat dalam tubuh
manusia adalah sendi gerak. Terdapat enam jenis sendi yang termasuk sendi
gerak yaitu:
1. Sendi engsel
Pada sendi engsel, kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos
satu. Gerakannya hanya satu arah seperti gerak engsel pintu. Contoh sendi
pada siku (hubungan antara tulang humerus/lengan atas dengan
tulang radius ulna/pengumpil hasta, dan hubungan antara tulang
femur/paha dengan tulang tibia fibula /kering betis) sendi pada mata kaki,
dan sendi antar ruas jari
2. Sendi putar
Pada sendi putar, ujung tulang satu mengitari ujung tulang lain. Bentuk
seperti ini memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros. Contoh sendi
antara tulang hasta/ulna dengan tulang pengumpil/radius.
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
5/27
5
3. Sendi Pelana atau sendi sela
Pada sendi pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk
pelana dan berporos dua, tetapi dapat bergerak lebih bebas seperti
gerakan orang naik kuda. Contoh sendi antara tulang telapak tangan
dengan tulang pergelangan tangan.
4. Sendi peluru
Pada sendi peluru, kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bonggol.
bentuk ini memungkinkan gerakan bebas ke segala arah dan dapat
berporos tiga. Contoh sendi antara tulang humerus/lengan atas dengan
tulang gelang bahu, dan sendi antara tulang gelang panggul dengan tulang
femur /paha.
D. PEMBAGIAN RANGKA TUBUH MANUSIASistem skeletal adalah sistem yang terdiri dari tulang (rangka) dan struktur
yang membangun hubungan (sendi) di antara tulang-tulang tersebut. Secara
umum fungsi dari sistem skeletal adalah:
1. Menyediakan bentuk untuk menopang tubuh,2. Sebagai alat gerak pasif,3. Melindungi organ-organ internal dari trauma mekanik,4. Menyimpan dan melindungi sumsum tulang selaku sel hemopoietic (red
bone marrow),
5. Menyediakan tempat untuk menyimpan kelebihan kalsium, dan6. Menyimpan lemak (yellow bone marrow).
Pada manusia, rangka dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu rangka
aksial (membentuk sumbu tubuh, meliputi tengkorak, kolumna vertebra, dan
toraks) dan rangka apendikular (meliputi ekstremitas superior dan inferior).
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
6/27
6
A.Rangka/Skeleton
Tulang-tulang yang bergabung menjadi satu kasatuan disebut rangka atau
skeleton. Berdasarkan letaknya skeleton dibedakan menjdi 2 jenis :
1. EksoskeletonYaitu rangka yang terdapat di luar tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis
ini terdapat hampir di semua jenis Invertebarta tingkat rendah kecuali
Protozoa, Invertebrata tingkat tinggi kecuali Phyllum Mollusca, Class
Chepalopoda, species Loligo sp/cumi-cumi.
2. EndoskeletonYaitu rangka yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis
ini terdapat pada seluruh Vertebrata, Class Pisces, Amphia, Reptilia, Aves
dan Mammalia (PARAM) kecuali Reptilia jenis Kura-kura dan Penyu.
Selain itu terdapat juga di pada hewan Invertebrata Phyllum Mollusca,
Class Cephalopoda, species Loligo sp/cumi-cumi
Pembentukan Tulang
Pembentukan tulang terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan
(kartilago). Kartilago dihasilkan dari sel-sel mensenkima. Setelah kartilago
http://sovi88.files.wordpress.com/2011/02/proses_osifikasi.jpg -
7/22/2019 makalah gerak.docx
7/27
7
terbentuk, bagian dalamnya akan berongga dan terisi osteoblas. Osteoblas
juga menempati jaringan seluruhnya dan membentuk sel-sel tulang.
Sel-sel tulang dibentuk dari arah dalam ke luar atau proses
pembentukannya konsentris. Setiap satuan sel tulang mengelilingi suatu
pembuluh darah dan saraf membentuk suatu sistem yang disebut Sistem
Havers.
Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
Fungsi TulangTulang tulang pada manusia selain menyusun rangka, juga mempunyai
fungsi lain, yaitu:
a) Memberi bentuk tubuhb) Melindungi alat tubuh yang vital,c) Menahan dan menegakkan tubuhd) Tempat perlekatan otote)
Tempat menyimpan mineral terutama kalsium dan posfor
f) Tempat pembentukan sel darahg) Tempat penyimpan energy, yaitu berupa lemak yang ada di sumsum
kuning
B.Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu:
a. Tulang Rawan (kartilago)
Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang
rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat
lentur. Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada
orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea,
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
8/27
8
bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang. Proses
perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebutosifikasi.
Tulang rawan bersifat bingkas dan lentur serta terdiri atas sel- sel rawan
yang dapat menghasilkan matriks berupa kondrin. Pada anak anak
jaringan tulang rawan banyak mengandung matriks. Pada orang dewasa
tulang rawan hanya terdapat pada beberapa tempat , misalnya cuping
hidung, cuping telinga, antara tulang rusuk dan tulang dada, sendi- sendi
tulang, antar ruas tulang belakang, pada cakra epifis. Matriks tulang rawan
merupakan campuran protein dengan polisakarida yang disebut kondrin.
Tulang rawan ada tiga tipe yaitu: hialin, elastik dan serat.
1) Tulang Rawan Hialin
Matriksnya memiiki serat kolagen yang tersebar dalam bentuk anyaman
halus dan rapat. Terdapat pada saluran pernapasan dan ujung tulang
rusuk. Tulang rawan hialin bening seperti kaca.
2) Tulang Rawan Elastik
Susunan polikandrium, matriks , sel dan lacuna tulang rawan elastic sama
dengan tulang rawan hialin. Akan tetapi serat kolagen tulang rawan elastic
tidak tersebar dan nyata seperti pada tulang rawan hialin. Bentuk serat
serat elastic bergelombang . tulang rawan elastic terdapat pada epiglottis
dan bagian luar telinga.
3) Tulang Rawan Fibrosa (Fibrokartilago) / Serat
Matriksnya mengandung serabut kolagen kasar dan tidak teratur; terletak
di perlekatan ligamen, sambungan tulang belakang, dan simfisis pubis.
Sifat khas dari tulang rawan ini adalah lakuna lakunanya bulat atau bulat
telur dan berisi sel sel (kondrosit)
a. Tulang (osteon)
http://sovi88.files.wordpress.com/2011/02/perkembangan_sel_-_sel_tulang.jpg -
7/22/2019 makalah gerak.docx
9/27
9
Bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai sistem rangka.tersusun dari
bagian bagian sebagai berikut:
a) Ostreoprogenator, merupakan sel khusus yaitu derivate mesenkimayang memiliki potensi mitosis yang mampu berdiferensiasi menjadi
osteoblas terdapat dibagian luar membrane ( periosteum)
b) Osteoblas merupakan sel tulang muda yang akan membentukosteosit.
c) Osteositmerupakan sel sel tulang dewasa.d) Osteoklas merupakan sel yang berkembang dari monosit dan
terdapat disekitar permukaan tulang . fungsi osteoklas untuk
perkembangan, pemeliharaan , perawatan dan perbaikan tulang.
B. Tulang Keras / sejati (osteon)
Tulang keras dibentuk oleh sel-sel tulang keras (osteosit) yang
mengeluarkan matriks yang mengandung senyawa kapur dan fosfat.
Penimbunan senyawa ini dalam matriks menyebabkan tulang menjadi keras.
Osteosit yang meyusun tulang keras menempati suatu bagian yang disebut
lakuna. Lakuna ini dihubungkan dengan lakuna-lakuna lain oleh suatu
saluran kecil yang disebut kanalikuli. Lakuna yang berisi osteosit ini
membentuk suatu struktur konsentris yang berpusat pada bagian tengan
yang disebut saluran Havers. Pada saluran ini terdapat sistem saraf dan
pembuluh darah yang bertugas mensuplai oksigen dan nutrisi bagi osteosit.
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
10/27
10
Berdasar matriksnya dikenal dua macam tulang, yaitu:
tulang keras atau tulang kompak, bila matriks tulang rapat dan padat,misalnya:tulang pipa
tulang spons, bila matriksnya berongga, misalnya: tulang pendek,tulang pipih
Berdasarkan bentuknya dan ukurannya, tulang dapat dibagi menjadi
beberapa penggolongan:
1.
Tulang panjang, yaitu tulang lengan atas, lengan bawah, tangan,tungkai, dan kaki (kecuali tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki).
Badan tulang ini disebut diafisis, sedangkan ujungnya disebut epifisis.
2. Tulang pendek, yaitu tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki.3. Tulang pipih, yaitu tulang iga, bahu, pinggul, dan kranial.4. Tulang tidak beraturan, yaitu tulang vertebra dan tulang wajah5.
Tulang sesamoid, antara lain tulang patella dan tulang yang terdapatdi metakarpal 1-2 dan metatarsal 1.
Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu:
1. Tulang pipa (tulang panjang)
Berbentuk tabung dan biasanya berongga. Diujung tulang terjadi perluasan
yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain, contohnya adalah
tulang betis, tulang kering, tulang hasta, dan tulang pengupil. Tulang pipa
terbagi menjadi tiga bagian , yaitu bagian tengah disebut diafisis , kedua
ujung disebut epifisis, dan antara epifisis dan diafisis disebut cakra epifisis.
Pada anak anak cakra epifisis berupa karti;ago yang mengandung osteoblas,
sedangkan pada orang dewasa yang sudah tidak bertambah lagi tingginya
cakra epifisis sudah sudah menulang.
Osteoblas menempati rongga yang disebut rongga sumsum tulang.
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
11/27
11
2. Tulang pipih
Tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons, didalamnya
terdapat sumsum. Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga
sehingga tulang pipih ini sering berfungsi sebagai pelindung atau untuk
memperkuat , contohnya adalah tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang
tengkorak.
3. Tulang pendek
Bentuknya pendek dan bulat
Contohnya:
- ruas-ruas tulang belakang
- tulang pergelangan tangan
- tulang pergelangan kaki
Hubungan Antar TulangHubungan antar tulang disebut artikulasi. Untuk dapat bergerak
dibutuhkan struktur khusus yang terdapat pada artikulasi, Struktur
khusus tersebut dinamakan sendi.terbentuknya sendi dimulai dari
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
12/27
12
kartilago didaerah sendi. Terbentuknya sendi dimulai dari kartilago
didaerah sendi. Mula mula kartilago akan membesar lalu kedua
ujungnya akan diliputi jaringan ikat. Kemudian kedua ujung kartilago
akan membentuk sel sel tulang , keduanya diselaputi oleh selaput sendi
(membrane sinoval) yang liat dan menghasilkan minyak pelumas tulang
yang disebut sinoval.
a. Sinartrosis
Adalah hubungan antar tulang yang tidak memiliki celah sendi,
hubungan antar tukang ini dihubungkan dengan erat oleh jaringan
serabut sehingga sam sekali tidak bisa digerakkan. Ada dua tipe utamasinartrosis , yaitu suture dan sinkrondosis.
Suture adalah hubungan antar tulang yang dihubungkan dengan
jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak. Sikondrosis
adalah hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh kartilago hialin,
contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa ;
hubungan antar tulang ini tidak dapat digerakkan.
b. Amfiartrosis
Adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan
untuk sedikit gerakan. Dibagi menjadi dua, yaitu simfisis dan
sindesmosis.
Pada simfisis sendi dihubungkanoleh kartilago serabut yang pipih,
contohnya pada sendi antar tulang belakang , dan pada tulang
kemaluan. Pada sindesmosis , sendi dihubungkan oleh jaringan ikat
serabut dan ligament . contohnya sendi anatar tulang betis dan tulang
kering.
c. Diartosis
Adalah hubungan antar tulang yang kedua ujungnya tidak dihubungka
oleh jaringan sehingga tulang dapat digerakkan , disebut juga sendi.
Diartosis disebut juga hubungan synovial yang dicirikan dengan
keleluasaan bergerak dan fleksibel.
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
13/27
13
Diatrosis dicirikan sebagai berikut:
1. Permukaan sendi dibalut oleh selaput atau kapsul jaringan ikatfibrous,
2. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh membrane jaringan ikat yangdisebut membrane synovial yang menghasilkan cairan pelumas
untuk mengurangi gesekan,
3. Kapsul fibrousnya ada yang diperkuat oleh ligament dan ada yangtidak,
4. Di dalam kapsul biasanya terdapat bantalan kartilago serabut.
E. SISTEM RANGKAAKSIAL
Rangka aksial merupakan kelompok tulang yang terletak di sumbu tubuh.
Rangka aksial berjumlah 80 tulang. Rangka aksial terdiri atas:
1. Tulang tengkorak (skull)
2. Tulang belakang (vertebra)
3. Tulang rusuk (ribs)
4. Tulang dada (sternum)
http://memetmulyadi.files.wordpress.com/2010/09/rangka9.gif -
7/22/2019 makalah gerak.docx
14/27
14
1. Tulang tengkorak (skull)
Tulang tengkorak membentuk kepala seseorang. Tulang ini merupakan
kepingan tulang pipih berongga yang saling berhubungan. Tulang tengkorak
manusia terdiri atas 22 tulang. Tulang tersebut terbagai menjadi tulang
bagian kepala (kranial) dan bagian wajah (fasial). Tulang kranial membentuk
tempurung dan berfungsi melindungi organ di dalamnya, yaitu otak. Tulang
fasial membentuk rongga mata, rongga hidung, wajah seseorang. Tulangini
berfungsi melindungi mata serta organ mulut dan bagian dalam hidung.
Tulang bagian kepala terdiri atas:
a. Tulang kepala belakang (osipital)
Tulang osipital merupakan tulang kepala bagian belakang. Tulang ini hanya
berjumlah 1.
b. Tulang ubun-ubun (parietal)
Tulang ubun-ubun terletak dibagian atas sampai kesamping kepala. Tulang
ini berjumlah 2 buah.
c. Tulang dahi (frontal)
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
15/27
15
Tulang dahi terletak di bagian depan (muka atas). Tulang ini berjumlah 1
buah.
d. Tulang pelipis (temporal)
Tulang pelipis terletak di bagian kepala samping belakang. Tulang ini
berjumlah 2 buah.
e. Tulang baji (sphenoid)
Tulang baji terletak di bagian kepala samping depang. Tulang ini berjumlah 1
buah.
f. Tulang tapis (ethmoid)
Tulang ethmoid terletak di bagian dalam rongga kepala. Tulang ini
berjumlah 1 buah.
Tengkorak manusia jika dilihat dari bagian bawah akan terlihat
tonjolan mastoid dan foramen magnum (suatu rongga tempat sumsum tulang
belakang berhubungan dengan otak).
Tulang bagian kepala (kranial) tidak dapat digerakkan karena
merupakan sendi mati (tidak dapat bergeser). Pada bayi, tulang tengkorak
belum bersatu sepenuhnya dan memiliki daerah lunak (soft spot) atau
fontanela. Daerah lunak ini tersusun atas jaringan penghubung fibrosa. Pada
kelahiran normal, tengkorak bayi dapat saling tumpang tindih sehingga dapat
menelusup keluar dari lubang sempit. Seiring dengan pertumbuhannya,
tengkorak bayi akan bersatu dan fontanela akan hilang perlahan seiring
dengan mengerasnya jaringan penghubung fibrosa.
Tulang bagian wajah (fasial) terdiri atas atas:
a. Tulang rahang atas (maksila)Tulang rahang atas merupakan tempat terdapatnya gusi dan gigi
bagian atas. Tulang ini berjumlah 2 buah.
b. Tulang rahang bawah (mandibula)
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
16/27
16
Tulang rahang bawah berjumlah 1 buah. Dengan adanya otot rahang,
tulang ini dapat bergerak sehingga mulut kita dapat terbuka dan
tertutup.
c. Tulang hidung (nasal)Tulang hidung terdapat di rongga hidung dan berjumlah 2 buah.
d. Tulang pipi (zigomatik)Tulang pipi membentuk pipi seseorang. Tulangini berjumlah 2 buah.
e. Tulang air mata (lakrimal)Tulang air mata terdapat di dalam rongga mata. Tulang ini berjumlah
2 buah.
f. Tulang langit-langit (vomer)Tulan langit-langit berjumlah 1 buah.
g. Tulang palatinTulang palatin berjumlah 2 buah.
h. Tulang konka inferior (inferior nasal cocha)Tulang konka inferior terletak di dalam rongga hidung. Tulang ini
berjumlah 2 buah.
Tulang bagian wajah yang dapat digerakkan hanya tulang rahang
bawah terhadap tulang rahang atas, misalnya ketika kita berbicara atau
makan. Beberapa tulang yang terdapat di tengkorak bagian dalam dan
berhubungan dengan indera pendengaran yaitu:
a) Tulang martil (maleus)Tulang martil berlekatan dengan gendang telinga dan tulang
landasan. Dalam setiap telinga terdapat 1 tulang martil.
b) Tulang landasan (inkus)Tulang landasan terletak diantara tulang martil dan tulang sanggurdi.
Terdapat 1 tulang landasan di setiap telinga.
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
17/27
17
c) Tulang sanggurdi (stapes)Tulang sanggurdi berbentuk seperti garputala dan berfungsi
menghubungkan telinga tengah dengan telinga dalam (koklea).
Terdapat 1 tulang sanggurdi pada setiap telinga.
Ketiga tulang tersebut termasuk dalam bagian telinga tengah.
2. Tulang belakang (vertebra)
Sebagai anggota vertebrata, manusia memiliki tulang belakang
(vertebra). Tulang belakang terletak di tengah tubuh manusia. Tulang iniberfungsi penting untuk menopang badan, sebagai tempat melekatnya tulang
rusuk dan melindungi organ dalam tubuh. Peran tulang belakang sangat vital
karena selain sebagai penopang tubuh, tulang ini juga merupakan tempat
terdapatnya saraf utama tubuh.
Tulang belakang terdiri atas 33 ruas tulang dan terbagi menjadi 5
bagian, antara lain:
a. Ruas tulang leher (vertebra servik).
b. Ruas tulang punggung (vertebra torak).
c. Ruas tulang pinggang (vertebra lumbar).
d. Ruas tulang kelangkang (sacrum).
e. Ruas tulang ekor (coccyx).
Penjelasannya adalah sebagai berikut :
a. Ruas tulang leher (vertebra servik).Terdapat 7 ruas tulang leher dengan ruas pertama adalah tulang
atlas. Tulang atlas berfungsi untuk menunjang tengkorak. Ruas kedua
adalah tulang pemutar (aksis). Adanya tulang atlas dan aksis
memungkinkan kepala untuk berputar. Ruas ketiga sampai ruas
ketujuh memiliki bentuk yang mirip dan tidak bersendian dengan
tulang rusuk.
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
18/27
18
b. Ruas tulang punggung (vertebra torak).Tulang punggung berjumlah 12 ruas dengan bentuk yang hampir
serupa. Tiap ruas tulang punggung memiliki badan tulang dengan
tonjolan tulang ke kiri dan ke kanan sebagai tempat persendian
dengan tulang-tulang rusuk (ribs). Badan tulang ini berlekatan
dengan lengkung vertebra yang melindungi sumsum tulang belakang.
Diantara ruas tulang belakang terdapat tulang rawan (kartilago).
c. Ruas tulang pinggang (vertebra lumbar).Berujumlah 5 ruas tulang. Tulang pinggang merupakan ruas tulang
belakang yang paling kuat dan besar dibandingkan ruas tulang
belakang lainnya. Bentuknya hampir serupa dengan ruas tulang
punggung, namun tidak bersendian dengan tulang rusuk.
http://memetmulyadi.files.wordpress.com/2010/09/rangka13.gif -
7/22/2019 makalah gerak.docx
19/27
19
d. Ruas tulang kelangkang (sakrum).Sakrum merupakan gabungan 5 ruas tulang yang bersatu. Tulang ini
bersendian dengan tulang gelang panggul, ruas tulang pinggang
terakhir dan tulang ekor.
e. Ruas tulang ekor (coccyx).Tulang ekor merupakan vertebra terakhir. Tulang ekor atau coccyx
adalah gabungan 4 ruas tulang yang bersatu. Tulang ini bersendian
dengan tulang kelangkang.
Diantara tulang-tulang vertebra terdapat cakram invertebra. Cakram
invertebra merupakan tulang rawan yang keras di luar namun lunak di
dalam. Tulang ini berfungsi sebagai peredam getaran dan pelindung
vertebra.
http://memetmulyadi.files.wordpress.com/2010/09/rangka15.gif -
7/22/2019 makalah gerak.docx
20/27
20
3. Tulang rusuk (ribs)
Tulang rusuk berbentuk pipih dan panjang melengkung. Bagian
belakang tulang rusuk berhubungan langsung dengan ruas tulang punggung
(vertebra torak). Tulang rusuk berjumlah 12 pasang tulang, terdiri atas 7
pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu, dan 2 pasang rusuk melayang.
Bagian depan tulang rusuk sejati melekat pada tulang dada
(sternum). Tulang rusuk palsu pada bagian belakang melekat pada tulang
punggung (vertebra torak), sedangkan di bagian depan melekat pada tulang
rusuk diatasnya. Tulang rusuk yang paling melengkung adalah tulang rusuk
kesembilan. Tulang rusuk tersusun teratur sesuai dengan perlekatannyadengan tulang belakang. Ruangan diantara tulang rusuk disebut intercostal
spaces.
Tulang rusuk melayang hanya bersendian dengan tulang punggung
dan tidak bersendian dengan tulang dada, oleh karena itu seperti tampak
melayang. Ukuran tulang rusuk melayang lebih pendek dibandingkan
dengan rusuk yang lain.
4. Tulang dada (sternum)
Tulang dada terletak di bagian depan tubuh dan berjumlah 1 ruas
tulang. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan dan taju pedang. Tulang
ini merupakan perlekatan bagian depan dari 7 pasang tulang rusuk sejati.
Tulang dada, tulang punggung dan tulang rusuk membentuk rongga
dada (ribs cage) dan berfungsi melindungi organ-organ didalamnya serta
membantu dalam pernafasan.
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
21/27
21
Rangka apendikular
Ekstremitas atas
Ekstremitas atas terdiri atas tulang skapula, klavikula, humerus, radius, ulna,
karpal, metakarpal, dan tulang-tulang phalangs.
SkapulaSkapula merupakan tulang yang terletak di sebelah posterior tulang kostal
dan berbentuk pipih seperti segitiga. Skapula memiliki beberapa proyeksi
(spina, korakoid) yang melekatkan beberapa otot yang berfungsi
menggerakkan lengan atas dan lengan bawah. Skapula berartikulasi dengan
klavikula melalui acromion. Sebuah depresi (cekungan) di sisi lateral skapula
membentuk persendian bola-soket dengan humerus, yaitu fossa glenoid.
http://sectiocadaveris.files.wordpress.com/2009/12/ekstremitas-superior3.jpg -
7/22/2019 makalah gerak.docx
22/27
22
KlavikulaKlavikula merupakan tulang yang berartikulasi dengan skapula di sisi lateral
dan dengan manubrium di sisi medial. Pada posisi ini klavikula bertindak
sebagai penahan skapula yang mencegah humerus bergeser terlalu jauh.
HumerusHumerus merupakan tulang panjang pada lengan atas, yang berhubungan
dengan skapula melalui fossa glenoid. Di bagian proksimal, humerus
memiliki beberapa bagian antara lain leher anatomis, leher surgical, tuberkel
mayor, tuberkel minor dan sulkus intertuberkular. Di bagian distal, humerus
memiliki beberapa bagian antara lain condyles, epicondyle lateral, capitulum,
trochlear, epicondyle medial dan fossa olecranon (di sisi posterior). Tulang
ulna akan berartikulasi dengan humerus di fossa olecranon, membentuk
sendi engsel. Pada tulang humerus ini juga terdapat beberapa tonjolan,
antara lain tonjolan untuk otot deltoid.
UlnaUlna merupakan tulang lengan bawah yang terletak di sisi medial pada posisi
anatomis. Di daerah proksimal, ulna berartikulasi dengan humerus melalui
fossa olecranon (di bagian posterior) dan melalui prosesus coronoid (dengan
trochlea pada humerus). Artikulasi ini berbentuk sendi engsel,
memungkinkan terjadinya gerak fleksi-ekstensi. Ulna juga berartikulasi
dengan radial di sisi lateral. Artikulasi ini berbentuk sendi kisar,
memungkinkan terjadinya gerak pronasi-supinasi. Di daerah distal, ulna
kembali berartikulasi dengan radial, juga terdapat suatu prosesus yang
disebut sebagai prosesus styloid.
RadiusRadius merupakan tulang lengan bawah yang terletak di sisi lateral pada
posisi anatomis. Di daeraha proksimal, radius berartikulasi dengan ulna,
sehingga memungkinkan terjadinya gerak pronasi-supinasi. Sedangkan di
daerah distal, terdapat prosesus styloid dan area untuk perlekatan tulang-
tulang karpal antara lain tulang scaphoid dan tulang lunate.
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
23/27
23
Karpal
Tulang karpal terdiri dari 8 tulang pendek yang berartikulasi dengan ujung
distal ulna dan radius, dan dengan ujung proksimal dari tulang metakarpal.
Antara tulang-tulang karpal tersebut terdapat sendi geser. Ke delapan tulang
tersebut adalah scaphoid, lunate, triqutrum, piriformis, trapezium, trapezoid,
capitate, dan hamate.
MetakarpalMetakarpal terdiri dari 5 tulang yang terdapat di pergelangan tangan dan
bagian proksimalnya berartikulasi dengan bagian distal tulang-tulang karpal.
Persendian yang dihasilkan oleh tulang karpal dan metakarpal membuattangan menjadi sangat fleksibel. Pada ibu jari, sendi pelana yang terdapat
antara tulang karpal dan metakarpal memungkinkan ibu jari tersebut
melakukan gerakan seperti menyilang telapak tangan dan memungkinkan
menjepit/menggenggam sesuatu. Khusus di tulang metakarpal jari 1 (ibu
jari) dan 2 (jari telunjuk) terdapat tulang sesamoid.
Tulang-tulang phalangsTulang-tulang phalangs adalah tulang-tulang jari, terdapat 2 phalangs di
setiap ibu jari (phalangs proksimal dan distal) dan 3 di masing-masing jari
lainnya (phalangs proksimal, medial, distal). Sendi engsel yang terbentuk
antara tulang phalangs membuat gerakan tangan menjadi lebih fleksibel
terutama untuk menggenggam sesuatu.
http://sectiocadaveris.files.wordpress.com/2009/12/tangan.jpg -
7/22/2019 makalah gerak.docx
24/27
24
Ekstremitas bawah
Ekstremitas bawah terdiri dari tulang pelvis, femur, tibia, fibula, tarsal,
metatarsal, dan tulang-tulang phalangs.
PelvisPelvis terdiri atas sepasang tulang panggul (hip bone) yang merupakan tulang
pipih. Masing-masing tulang pinggul terdiri atas 3 bagian utama yaitu ilium,
pubis dan ischium. Ilium terletak di bagian superior dan membentuk
artikulasi dengan vertebra sakrum, ischium terletak di bagian inferior-
posterior, dan pubis terletak di bagian inferior-anterior-medial. Bagian ujung
ilium disebut sebagai puncak iliac (iliac crest). Pertemuan antara pubis dari
pinggul kiri dan pinggul kanan disebut simfisis pubis. Terdapat suatu
cekungan di bagian pertemuan ilium-ischium-pubis disebut acetabulum,
fungsinya adalah untuk artikulasi dengan tulang femur.
FemurFemur merupakan tulang betis, yang di bagian proksimal berartikulasi
dengan pelvis dan dibagian distal berartikulasi dengan tibia melalui condyles.
Di daerah proksimal terdapat prosesus yang disebut trochanter mayor dan
trochanter minor, dihubungkan oleh garis intertrochanteric. Di bagian distal
http://sectiocadaveris.files.wordpress.com/2009/12/ekstremitas-inferior.jpg -
7/22/2019 makalah gerak.docx
25/27
25
anterior terdapat condyle lateral dan condyle medial untuk artikulasi dengan
tibia, serta permukaan untuk tulang patella. Di bagian distal posterior
terdapat fossa intercondylar.
TibiaTibia merupakan tulang tungkai bawah yang letaknya lebih medial dibanding
dengan fibula. Di bagian proksimal, tibia memiliki condyle medial dan lateral
di mana keduanya merupakan facies untuk artikulasi dengan condyle femur.
Terdapat juga facies untuk berartikulasi dengan kepala fibula di sisi lateral.
Selain itu, tibia memiliki tuberositas untuk perlekatan ligamen. Di daerah
distal tibia membentuk artikulasi dengan tulang-tulang tarsal dan malleolusmedial.
FibulaFibula merupakan tulang tungkai bawah yang letaknya lebih lateral
dibanding dengan tibia. Di bagian proksimal, fibula berartikulasi dengan
tibia. Sedangkan di bagian distal, fibula membentuk malleolus lateral dan
facies untuk artikulasi dengan tulang-tulang tarsal.
Tarsal
Tarsal merupakan 7 tulang yang membentuk artikulasi dengan fibula dan
tibia di proksimal dan dengan metatarsal di distal. Terdapat 7 tulang tarsal,
yaitu calcaneus, talus, cuboid, navicular, dan cuneiform (1, 2, 3). Calcaneus
berperan sebagai tulang penyanggah berdiri.
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
26/27
26
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dipat kita simpulkan beberapa hal diantaranya:
Sistem gerak merupakan bagian dari tubuh yang mempunyai fungsiuntuk menggerakan seluruh bagian tubuh sesuai dengan bagiannya.
Bahwa sistem gerak terdiri dari alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Alat gerak pasif terdiri dari tulang dan bagian-bagiannya sedangkan
alat gerak pasif berupa otot-otot yang secara aktif menggerakan
tulang yang ada di seluruh tubuh.
Berdasarkan bentuknya dan ukurannya, tulang dapat dibagi menjadi
beberapa penggolongan:
a. Tulang panjang, yaitu tulang lengan atas, lengan bawah, tangan,tungkai, dan kaki (kecuali tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki).
Badan tulang ini disebut diafisis, sedangkan ujungnya disebut epifisis.
b. Tulang pendek, yaitu tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki.c. Tulang pipih, yaitu tulang iga, bahu, pinggul, dan kranial.d. Tulang tidak beraturan, yaitu tulang vertebra dan tulang wajahe. Tulang sesamoid, antara lain tulang patella dan tulang yang terdapat
di metakarpal 1-2 dan metatarsal 1.
Saran
Perlu sekali pengenalan sistem gerak ini diterapkan dalam pelajaran Biologi,
karena ini sangat berguna untuk menambah wawasan serta pengetahuan
siswa terhadap pentingnya sistem gerak pada manusia. Dan perlu adanya
alat peraga agar siswa dapat melihat dan mempelajari setiap bagian dari
sistem gerak tersebut, tidak sebatas membaca buku ataupun melihat dari
gambar saja.
-
7/22/2019 makalah gerak.docx
27/27
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, Feri. Sistem Gerak Manusia http://www.docstoc.com/docs
/25972416/Sistem-Alat-Gerak (Diakses tanggal 26 September 2011)
Zaifbio. Sistem Gerak Manusia http://zaifbio.wordpress.com/2010/04/29/
sistem-gerak-manusia/(Diakses tangga; 26 September 2011)
http://www.docstoc.com/docs%20/25972416/http://www.docstoc.com/docs%20/25972416/http://www.docstoc.com/docs%20/25972416/http://zaifbio.wordpress.com/2010/04/29/%20sistem-gerak-manusia/http://zaifbio.wordpress.com/2010/04/29/%20sistem-gerak-manusia/http://zaifbio.wordpress.com/2010/04/29/%20sistem-gerak-manusia/http://zaifbio.wordpress.com/2010/04/29/%20sistem-gerak-manusia/http://zaifbio.wordpress.com/2010/04/29/%20sistem-gerak-manusia/http://www.docstoc.com/docs%20/25972416/http://www.docstoc.com/docs%20/25972416/