Makalah geo banjir

11
Makalah Banjir MAKALAH GEOGRAFI BANJIR Guru Pembimbing : Juli Murtini, S.Pd Penyusun : 1. Anang Muzaqi ................. (06) 2. Eko Andrianto ................. (14) 3. Kurnia Azizah ................. (20) 4. Neli Narulita ................... (28) 5. Oki Adi Setiawan ............ (30) SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

description

Materi Geografi kelas X SMA SMA Negeri 3 Jombang

Transcript of Makalah geo banjir

Page 1: Makalah geo banjir

Makalah Banjir

MAKALAH GEOGRAFI

BANJIR

Guru Pembimbing :

Juli Murtini, S.Pd

Penyusun :

1. Anang Muzaqi ................. (06)

2. Eko Andrianto ................. (14)

3. Kurnia Azizah ................. (20)

4. Neli Narulita ................... (28)

5. Oki Adi Setiawan ............ (30)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 JOMBANG

TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

Page 2: Makalah geo banjir

Makalah Banjir Page i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita taufiq

dan hidayah-Nya, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat

kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih

mudah dan penuh manfaat.

Terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing kami serta teman-teman

sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga

pembuatan makalah “Banjir” terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

Melalui makalah ini diharapkan dapat menambah relasi dan pengetahuan tentang bencana banjir yang sering terjadi di sekitar kita. Serta kita dapat menanggulangi dan

mencegah masalah-masalah yang timbul di lingkungan sekitar sehingga dampaknya

tidak terlalu besar dalam kehidupan.

Kami menyadari, dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan

serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun penulisan

serta penyampaiannya, untuk itu kami membutuhkan kritik dan saran yang dapat

membangun dan menyempurnakannya sehingga makalah ini bisa lebih bermanfaat.

Jombang, Februari 2012

Penyusun

Page 3: Makalah geo banjir

Makalah Banjir Page ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Tujuan Kegiatan....................................................................................... 1

C. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian Banjir ..................................................................................... 2

B. Jenis Banjir .............................................................................................. 2

C. Penyebab Terjadinya Banjir .................................................................... 3

D. Dampak Terjadinya Banjir ...................................................................... 3

E. Usaha Mengurangi Resiko Terjadinya Banjir .......................................... 4

F. Kronologi Terjadinya Bencana Banjir ...................................................... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 7

B. Saran ........................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................8

Page 4: Makalah geo banjir

Makalah Banjir Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini, banyak terjadi bencana alam di mana-mana. Salah satunya adalah banjir.

Banjir adalah bencana alam yang paling sering terjadi dan paling banyak merugikan baik

dalam segi kemanusiaan maupun ekonomi 90% dari kejadian bencana alam yang

berhubungan dengan banjir ( tidak termasuk bencana kekeringan). Banjir menyebabkan

banyak masalah terjadi. Seperti gagal panen, tergenangnya rumah penduduk, pencemaran

air, sarana penyebaran penyakit, dan masih banyak hal lain. Agar kita dapat menghindari

atau mengatasi masalah tersebut, kita perlu mengetahui penyebab, dampak dan usaha

mengurangi resiko banjir.

B. Tujuan Kegiatan

1. Mengetahui pengertian banjir

2. Mengetahui beberapa jenis banjir menurut penyebab terjadinya

3. Mengetahui penyebab terjadinya banjir

4. Dapat menjelaskan dampak terjadinya banjir

5. Dapat menjelaskan usaha mengurangi resiko terjadinya banjir

C. Rumusan Masalah

1. Apa itu banjir?

2. Apasaja jenis banjir menurut penyebab terjadinya?

3. Apa penyebab terjadinya banjir?

4. Apasaja dampak terjadinya banjir?

5. Bagaimana usaha mengurangi resiko terjadinya banjir?

Page 5: Makalah geo banjir

Makalah Banjir Page 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Banjir

Banjir adalah peristiwa tergenangnya daratan, yang biasanya kering, oleh air yang berasal

dari sumber-sumber air di sekitar daratan. Sumber-sumber air tersebut antara lain sungai, danau,

dan laut. Yang hanya bersifat sementara karena bisa surut kembali.

Banjir terjadi karena sumber-sumber air tersebut tidak mampu lagi menampung

banyaknya air, baik air hujan, salju yang mencair, maupun air pasang sehingga air meluap

melampaui batas-batas sumber air. Air yang meluap tersebut juga tidak mampu diserap oleh

daratan di sekitarnya sehingga daratn menjadi tergenang. Hujan yang sangat deras dalam jangka

waktu yang lama adalah penyebab umum terjadinya banjir di dunia.

Hujan yang deras di daerah hulu sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir bandang.

Banjir bandang adalah banjir yang besar yang dating secara tiba-tiba dan mengalir deras sehingga

menghanyutkan banda-benda besar, misalnya batu dan kayu.

B. Jenis Banjir

Ada tiga jenis banjir yang umumnya terjadi, yaitu banjir sungai, banjir danau dan banjir laut.

1. Banjir Sungai

Banjir sungai umumnya terjadi secara berkala. Meluapnya sungai dapat terjadi

karena hujan lebat atau mencairnya es atau salju di daerah hulu. Di Indonesia banjir sungai

terjadi pada saat musim hujan karena tersumbatnya aliran air sungai oleh sampah dan

peralihan daerah resapan air hujan menjadi pemukiman ataupun gedung-gedung.

2. Banjir Danau

Air danau dapat meluap ke daratan di sekitarnya antara lain karena badai atau angin

yang sangat besar. Setelah badai berhenti, air danau masih dapat bergerak secara

mendadak ke satu arah kemudian kea rah yang lain. Banjir danau juga dapat terjadi karena

bendungan jebol.

3. Banjir Pasang

Banjir pasang dapat terjadi antara lain karena angin topan, letusan gunung berapi,

dan gempa bumi. Gelombang pasang akibat gempa bumi dikenal dengan istilah tsunami.

Contoh terjadinya banjir pasang :

a. Siklon dan gelombang pasang di teluk Bengala pada tahun 1970 menewaskan

266.000 orang di Bangladesh.

b. Letusan gunung berapi Krakatau pada tahun 1883 menimbulkan gelombang

pasang setinggi 12 m di atas permukaan laut normal.

Page 6: Makalah geo banjir

Makalah Banjir Page 3

C. Penyebab Terjadinya Banjir

Hujan, salju/ es yang mencair dan air pasang merupakan penyebab terjadinya banjir.

Namun terdapat beberapa factor lain yang juga berperan sehingga terjadi banjir. Antara lain :

a. Penebangan hutan di sekitar DAS bagian hulu sehingga tidak ada penutup lahan yang

dapat menahan aliran air.

b. Perubahan penggunaan lahan di sekitar DAS secara sembarangan.

c. Tertutupnya aliran sungai, baik oleh sampah maupun sedimentasi.

d. Pembuatan saluran air atau system pembuangan air yang tidak efektif

D. Dampak Terjadinya Banjir

a. Dampak Positif :

Ada berbagai dampak negatif banjir terhadap permukiman manusia dan aktivitas

ekonomi. Namun, banjir (khususnya banjir rutin/kecil) juga dapat membawa banyak

keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah, menyuburkan serta memberikan nutrisi

kepada tanah, karena banjir mengangkut tanah yang subur dari hulu. Air banjir

menyediakan air yang cukup di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya

tidak menentu sepanjang tahun. Air banjir tawar memainkan peran penting dalam

menyeimbangkan ekosistem di koridor sungai dan merupakan faktor utama dalam

penyeimbangan keragaman makhluk hidup di dataran banjir. Banjir menambahkan banyak

sekali nutrisi untuk danau dan sungai yang semakin memajukan industri perikanan pada

tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena kecocokan dataran banjir untuk

pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak nutrisi). Ikan seperti ikan cuaca

memanfaatkan banjir untuk berenang mencari habitat baru. Selain itu, burung juga

mendapatkan manfaat dari produksi pangan yang meledak setelah banjir surut.

a. Dampak Negatif :

1. Menghanyutkan tanaman dan lapisan humus tanah

2. Menggenangi daerah pertanian

3. Memutus hubungan transportasi sehingga daerahnya menjadi terisolasi

4. Persedian air bersih menjadi berkurang

5. Aliran dan genangan banjir dapat menyebarkan penyakit

Page 7: Makalah geo banjir

Makalah Banjir Page 4

E. Usaha Mengurangi Resiko Terjadinya Banjir

a. Tidak melakukan penebangan hutan di DAS bagian hulu

b. Melakukan reboisasi di DAS bagian hulu

c. Membuat saluran air atau sistem pembuangan air yang efektif

d. Melakukan pengerukan sedimen di daerah hilir

e. Tidak membuang sampah ke saluran-saluran air

F. Kronologi Bencana Banjir

Banjir Bandang Wasior

Gambar kota wasior sebelum terjadi bencana banjir bandang

Adanya Sungai Wosimi. Sungai yang membelah kota Wasior ini menurut masyarakat

setempat berfungsi mengalirkan air hujan dari Kawasan Wasior dan sekitranya ke laut

dengan ujung muara dekat Pelabuhan Wasior. Penampang sungai itu hanya sekitar 8

meter dengan kedalaman 2 meter, sehingga akan sangat kewalahan untuk menampung

seluruh air hujan dari seluruh kota. Pak Marey Markus, yang menjabat sebagai Kepala

Pelabuhan Wasior. Ia mengatakan jika hujan besar, serung kali kantor pelabuhannya

terendam air.

Berdasarkan data RTRW Sungai Wosimi dikatakan panjangnya 55 km yang oleh

penduduk setempat dijadikan sebagai sarana transportasi. Pada musim kemarau, air yang

mengalir hanya selebar 2 meter dengan kedalaman rata-rata sekitar 30 cm. Sangat

mustahil digunakan sebagai sarana transportasi, karena muaranya saja sangat kecil

sehingga badan sunga di atasnya tidak mungkin lebih besar dari itu.

Kota Wasior adalah pusat keramaian Kabupaten Teluk Wondama, kabupaten baru hasil

pemekaran wilayah 2002. Wasior juga merupakan pintu gerbang Kabupaten Teluk

Wondama ke wilayah lain, sehingga tumbuh menjadi pusat perekonomian Kabupaten

Wondama. Pada awalnya Kota Wasior merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Teluk

Wondama, namun untuk percepatan pertumbuhan wilayah, pusat pemerintahan itu di

pindah ke Rasie sekitar 25 km lebih ke atas kota tersebut.

Kota yang pada tahun 2008 berpenduduk sekitar 8000 jiwa ini memiliki infrastruktur

wilayah yang paling lengkap di seluruh Kabupaten Teluk Wondama. Selain fasilitas

perekonomian standar seperti pasar dan pertokoan, Wasior juga memiliki pelabuhan yang

dapat disinggahi kapal besar, bandar udara perintis dan sarana perbankan. Karena itu,

Page 8: Makalah geo banjir

Makalah Banjir Page 5

sebagian pegawai Pemda masih memilih tinggal di Wasior daripada di Rasie yang

merupakan pusat pemerintahan resmi Kabupaten Teluk Wondama. Meski kantor-kantor

pemerintahan sudah dibangun di Rasie sekitar tahun 2006, namun sampai tahun 2008

sebagian besar kantor Pemerintah Kabupaten Wasior masih berkantor di Wasior.

Seperti wilayah pesisir terpencil pada umumnya, mata pencaharian masyarakat asalnya

adalah melaut dan berkebun. Dengan pernah dijadikannya pusat pemerintahan Kabupaten

Teluk Wondama di awal pendiriannya, sebagian masyarakat menjadi pegawai pemerintah

daerah dan sebagian lagi penyedia jasa,pedagang, tukang bangunan dan tukang ojek.

Gambar kota wasior saat terjadi bencana banjir bandang

Banjir bandang telah meluluh-lantakan Kota Wasior, dengan korban tewas mencapai

ratusan orang. Adanya hujan besar yang air lariannya tak tertapung Sungai Wosimi

sehingga akan merendam bangunan-bangunan di sekitar pelabuhan, dan dampak yang

ditimbulkan hampir sama dengan Tsunami Aceh.

Gambar kota wasior setelah terjadi bencana banjir bandang

Dalam dokumen RTRW terdapat penjelasan bahwa, telaga di atas bukit yang konon

kabarnya merupakan “pengirim” banjir bandang sama sekali tak terpetakan. Potensi

bencanapun sama sekali tak memprediksi akan adanya banjir karena kontur wilayah cukup

miring untuk ukuran sebuah kawasan perkampungan pesisir. Dokumen rencana induk

kabupaten tersebut hanya menyebutkan kemungkinan adanya potensi gempa dari jalur

lempeng teknonik Australia.

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menilai banjir bandang di Kota Wasior, Papua,

memang disebabkan oleh kerusakan hutan di kawasan Kabupaten Teluk Wondama.

Page 9: Makalah geo banjir

Makalah Banjir Page 6

Gambar teluk wondama

Manajer Desk Bencana Eksekutif Walhi Irhash Ahmady mengatakan Walhi

memperkirakan sekitar 30-40 persen hutan di kawasan Hutan Suaka Alam Gunung

Wondiboi dan kawasan Taman Nasional Laut Teruk Cenderawasih mengalami alih fungsi.

Akibatnya, Kali Angris dan Kali Kiot meluap dan membawa bencana bagi Wasior.

gambar hutan suaka alam gunung wondiboi dan kawasan taman nasional laut teruk cendrawasih

Setelah terjadi bencana ini, penderitaan warga Wasior semakin menjadi. Pada saat

normalpun mereka serba kekurangan dengan akses transportsi ke wilayah lain maksimal 2

kali seminggu, apalagi setelah ditimpa bencana ini. Seiring berita-berita kerusakan

infrastruktur kota pasca bencana itu.

Gambar penderitaan warga wasior

Page 10: Makalah geo banjir

Makalah Banjir Page 7

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Memang faktor umum penyebab terjadinya banjir adalah hujan deras yang terjadi dalam

kurun waktu yang lama, namun tidak dipungkiri pula bahwa banyak faktor-faktor lain yang

disebabkan oleh ulah manusia. Berbagai dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir lebih

didominasi dampak negatifnya. Karena cenderung lebih merugikan bagi makhluk hidup yang

secara langsung maupun tidak langsung menjadi korban bencana banjir ini.

Perlunya kesadaran diri untuk lebih meningkatkan kualitas hidup dengan berbagai usaha

mencegah ataupun mengurangi resiko terjadinya banjir ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk

memecahkan beberapa masalah dari bencana alam yang telah terjadi. Maka dari itu, kita harus

menerapkannya mulai dari sekarang agar dampaknya tidak meluas.

B. Saran

Sekarang, berbagai macam bencana alam telah terjadi di mana-mana dan di sebabkan dari

berbagai macam faktor. Salah satunya adalah banjir. Untuk itu sekarang kita harus memulihkan

kembali lingkungan di sekitar dan memaksimalkan pengelolaan lingkungan agar dapat berfungsi

sebagaimana mestinya. Untuk itu, kita harus mulai menerapkan usaha-usaha untuk mencegah

ataupun mengatasi resiko terjadinya bencana alam tersebut. Dan kita juga harus menjaga dan

melestarikan lingkungan sekitar untuk warisan di masa mendatang.

Page 11: Makalah geo banjir

Makalah Banjir Page 8

DAFTAR PUSTAKA

Hestiyanto, Yusman. 2010. Geografi 1 SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.

http://www.Banjir-Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

http://news.okezone.com/read/2010/10/04/340/379088/banjir-bandang-luluhlantakan-wasior-

papua.

http://besteasyseo.blogspot.com/2010/10/korban-banjir-bandang-kota-warior-papua.html.

http://regional.kompasiana.com/2010/12/16/wasior-sebelum-bencana.

http://westjava.org/banjir-bandang-membuat-kota-wasior-papua-barat-lumpuh.

http://regional.kompas.com/read/2010/10/07/13330656/Wasior.Mirip.Aceh.Pascatsunami.

Daftar Gambar

http://google.co.id/imghp?hl=id&tab=wi.