Makalah Garam

29
MAKALAH KIMIA TERAPAN “PEMBUATAN GARAM” Disusun oleh: Isnaini Rahayu (4301413027) Dian Listanti (4301413030) Candra Tri Kurnianingsih (4301413032) Viena Izzah (4301413063) Hikmatul Walidah Putri H. (4301413065)

description

Garam adalah suatu bahan kimia yang penting dan murah. Pemakaiannya terutama untuk bahan pangan dan industri. Dalam industri, garam merupakan bahan baku untuk pembuatan bahan kimia turunannya yang dapat dipakai sebagai bahan dasar atau bahan penolong pada industri lain.Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Walaupun Indonesia termasuk negara maritim, namun usaha meningkatkan produksi garam belum diminati, termasuk dalam usaha meningkatkan kualitasnya. Di lain pihak untuk kebutuhan garam dengan kualitas baik (kandungan kalsium dan magnesium kurang) banyak diimpor dari luar negeri, terutama dalam hal ini garam beryodium serta garam industri. Kebutuhan garam nasional dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan industri di Indonesia.Pembuatan garam dapat dilakukan dengan beberapa kategori berdasarkan perbedaan kandungan NaCl nya sebagai unsur utama garam. Jenis garam dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti: kategori baik sekali, baik dan sedang. Dikatakan berkisar baik sekali jika mengandung kadar NaCl >95%, baik kadar NaCl 90–95%, dan sedang kadar NaCl antara 80–90% tetapi yang diutamakan adalah yang kandungan garamnya di atas 95%.Garam industri dengan kadar NaCl >95% yaitu sekitar 1.200.000 ton sampai saat ini seluruhnya masih diimpor, hal ini dapat dihindari mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan. Sistem penggaraman rakyat sampai saat ini menggunakan kristalisasi total sehingga produktivitas dan kualitasnya masih kurang atau pada umumnya kadar NaCl nya kurang dari 90% dan banyak mengandung pengotor. Kristalisasi atau penghabluran (crystallzation) ialah peristiwa pembentukan partikel-partikel zat padat (kristal) di dalam suatu fase yang homogen. Kristalisasi merupakan metode yang praktis untuk mendapatkan bahan-bahan kimia murni dalam kondisi yang memenuhi syarat baik untuk pengemasan ataupun untuk penyimpanan.Dalam proses kristalisasi disini, menggunakan alat yang dinamakan dengan crystallizer. Crystallizer adalah alat yang digunakan untuk memperoleh atau membuat kristal dari larutannya. Oleh karena itu, larutan yang akan dikristalisasi harus dibuat lewat jenuh terlebih dulu dengan jalan penguapan atau pendinginan. Kristalisasi tidak dapat terjadi tanpa supersaturasi terlebih dahulu, dimana cara memperoleh saturasi ini tergantung dari kelarutannya.

Transcript of Makalah Garam

Page 1: Makalah Garam

MAKALAH KIMIA TERAPAN

“PEMBUATAN GARAM”

Disusun oleh:

Isnaini Rahayu (4301413027)

Dian Listanti (4301413030)

Candra Tri Kurnianingsih (4301413032)

Viena Izzah (4301413063)

Hikmatul Walidah Putri H. (4301413065)

JURUSAN KIMIA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: Makalah Garam

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Garam adalah suatu bahan kimia yang penting dan murah. Pemakaiannya

terutama untuk bahan pangan dan industri. Dalam industri, garam merupakan

bahan baku untuk pembuatan bahan kimia turunannya yang dapat dipakai

sebagai bahan dasar atau bahan penolong pada industri lain.

Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari

kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia.

Walaupun Indonesia termasuk negara maritim, namun usaha meningkatkan

produksi garam belum diminati, termasuk dalam usaha meningkatkan

kualitasnya. Di lain pihak untuk kebutuhan garam dengan kualitas baik

(kandungan kalsium dan magnesium kurang) banyak diimpor dari luar negeri,

terutama dalam hal ini garam beryodium serta garam industri. Kebutuhan garam

nasional dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan pertambahan

penduduk dan perkembangan industri di Indonesia.

Pembuatan garam dapat dilakukan dengan beberapa kategori berdasarkan

perbedaan kandungan NaCl nya sebagai unsur utama garam. Jenis garam dapat

dibagi dalam beberapa kategori seperti: kategori baik sekali, baik dan sedang.

Dikatakan berkisar baik sekali jika mengandung kadar NaCl >95%, baik kadar

NaCl 90–95%, dan sedang kadar NaCl antara 80–90% tetapi yang diutamakan

adalah yang kandungan garamnya di atas 95%.

Garam industri dengan kadar NaCl >95% yaitu sekitar 1.200.000 ton

sampai saat ini seluruhnya masih diimpor, hal ini dapat dihindari mengingat

Indonesia sebagai negara kepulauan. Sistem penggaraman rakyat sampai saat ini

menggunakan kristalisasi total sehingga produktivitas dan kualitasnya masih

kurang atau pada umumnya kadar NaCl nya kurang dari 90% dan banyak

mengandung pengotor. Kristalisasi atau penghabluran (crystallzation) ialah

peristiwa pembentukan partikel-partikel zat padat (kristal) di dalam suatu fase

yang homogen. Kristalisasi merupakan metode yang praktis untuk mendapatkan

bahan-bahan kimia murni dalam kondisi yang memenuhi syarat baik untuk

pengemasan ataupun untuk penyimpanan.

Page 3: Makalah Garam

Dalam proses kristalisasi disini, menggunakan alat yang dinamakan

dengan crystallizer. Crystallizer adalah alat yang digunakan untuk memperoleh

atau membuat kristal dari larutannya. Oleh karena itu, larutan yang akan

dikristalisasi harus dibuat lewat jenuh terlebih dulu dengan jalan penguapan

atau pendinginan. Kristalisasi tidak dapat terjadi tanpa supersaturasi terlebih

dahulu, dimana cara memperoleh saturasi ini tergantung dari kelarutannya.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi masalah dalam penyusunan makalah ini akan

penulis rumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1. Apa garam itu?

2. Apa sumber utama garam?

3. Apa saja karakteristik dari garam?

4. Bagaimana proses pengambilan garam dari sumbernya?

5. Apa saja macam-macam garam?

6. Bagaimana proses pembuatan garam?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui lebih jelas mengenai garam.

2. Mengetahui karakteristik dari garam.

3. Mengetahui macam-macam garam.

4. Mengetahui tahapan proses pembuatan garam dalam skala tradisional dan

industri.

1.4 Manfaat Penulisan

Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat berguna dalam hal:

1. Memberikan informasi tentang industri garam.

2. Memberikan informasi tentang karakteristik dari garam.

3. Memberikan informasi tentang proses pembuatan garam dalam skala

industri.

4. Memberikan informasi tentang alat-alat yang digunakan dalam industri

pembuatan garam.

Page 4: Makalah Garam

5. Memberikan informasi tentang proses purifikasi yang dilakukan terhadap

produk.

1.5 Metode Penulisan

Metode yang dipakai dalam penulisan makalah ini adalah studi pustaka.

Untuk menunjang penyusunan makalah ini penulis membaca dan memahami

berbagai informasi baik dari buku-buku pengetahuan, artikel, dan internet untuk

dijadikan acuan serta mengambil teori-teori yang relevan dengan tema yang

dibahas dalam makalah ini.

1.6 Sistematika Penulisan

Makalah industri garam ini terbagi ke dalam empat bab, yaitu Bab I

pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Bab

II landasan teori yang terdiri atas pengertian garam, sejarah garam, dan

karakteristik garam. Bab III pembahasan yang terdiri atas: sumber-sumber

garam dan proses pengambilannya, macam-macam garam, proses pembuatan

garam, dan kegunaan serta efek samping dari garam. Bab IV penutup yang

meliputi kesimpulan dan saran.

Page 5: Makalah Garam

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Garam

Garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion

negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam

terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. 

Larutan garam dalam air merupakan larutan elektrolit, yaitu larutan yang

dapat menghantarkan arus listrik. Cairan dalam tubuh makhluk hidup

mengandung larutan garam, misalnya sitoplasma dan darah.

Garam adalah mineral yang terdiri dari natrium klorida. Hal ini penting

bagi kehidupan hewan dalam jumlah kecil, tetapi berbahaya bagi hewan dan

tanaman dalam skala yang berlebihan. Rasa Garam adalah salah satu bumbu

makanan yang paling tertua di mana-mana. Penggaraman merupakan metode

penting dalam pengawetan makanan.

Garam juga merupakan satu komposisi kimia yang berupaya untuk

dijadikan sebagai bahan dagangan. Hal ini adalah karena garam pada masa kini

merupakan satu bahan yang amat diperlukan sama ada digunakan dalam bidang

perobatan, pertanian maupun dalam bidang pembuatan makanan.

2.2 Sejarah Garam

Garam memiliki sejarah yang panjang dan berwarna-warni. Orang Yunani

kuno berpikir itu begitu berharga bahwa mereka menggunakannya sebagai mata

uang. Garam produksi dan perdagangan adalah bisnis besar dan bahkan

penyebab dari beberapa perang. Sampai tahun 1800-an, pengasinan merupakan

metode terbaik untuk menjaga makanan. Garam terus digunakan dalam

makanan untuk mencegah pertumbuhan bakteri, fermentasi menurun dan untuk

mengubah tekstur makanan dan rasa. 

 Metode awal produksi garam adalah penguapan air laut oleh panas

matahari. Metode ini sangat cocok untuk daerah panas, daerah kering dan di

dekat danau asin laut.  Dua ribu tahun yang lalu Cina mulai menggunakan

sumur untuk mencapai kolam bawah tanah air garam, beberapa di antaranya

lebih dari 0,6 mil (1.0 km) dalam.

Page 6: Makalah Garam

Di daerah di mana iklim tidak memungkinkan penguapan matahari, air

garam dituang pada pembakaran kayu atau batu dipanaskan sampai mendidih

itu. Garam tertinggal kemudian dikerok. Selama masa kekaisaran Romawi,

panci dangkal timbal digunakan untuk mendidihkan air garam di atas api

terbuka. Pada abad ini diganti dengan besi panci yang dipanaskan dengan batu

bara. Pada 1860-an prosedur yang dikenal sebagai proses Michigan atau proses

grainer diciptakan, di mana air garam dipanaskan oleh uap berjalan melalui pipa

direndam dalam air. Proses ini masih digunakan untuk menghasilkan beberapa

jenis garam. Pada akhir 1880-an panci terbuka digantikan oleh serangkaian

panci tertutup, dalam sebuah perangkat yang dikenal sebagai vacuum

evaporator efek ganda, yang telah digunakan dalam industri gula selama sekitar

50 tahun. Saat ini Amerika Serikat merupakan produsen terbesar di dunia

garam, diikuti oleh China, Rusia, Jerman, Inggris, India, dan Perancis.

2.3 Karakteristik Bahan dan Produk

Adapun karakteristik dari NaCl adalah:

Berat molekul : 58.45

Specivic gravity : 2.165

Titik leleh : 800oC

Titik didih : 1113 oC

Kelarutan : 35.7 gr/199 gr (0oC)

39.8 gr/100 gr (100oC)

Garam dapur : mengandung 0.0016 % yodium

Garam meja : bebas yodium, Mg, Ca

Page 7: Makalah Garam

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Sumber Garam

Garam diperoleh dari:

Air laut

Garam yang berasal dari air laut dilakukan dengan penguapan matahari, di

mana air laut (air danau asin) dipompa menjadi serangkaian besar kolam

dangkal dan dibiarkan menguap secara alami. Proses ini sangat lambat karena

dapat mengambil tahun untuk matahari dan angin untuk mengubah air laut

menjadi kristal, tetapi memiliki manfaat lingkungan yang jelas karena

memerlukan masukan yang sangat sedikit untuk bahan bakar fosil. 

Garam hasil penguapan dengan matahari kemudian dicuci dan

disempurnakan dalam suatu proses yang dapat sebagai energi-intensif sebagai

pemurnian vacuum pan. Tapi kebanyakan garam laut gourmet yang dipanen dari

kolam penguapan kadang-kadang menggunakan perkakas tangan dan kemudian

diperlakukan dengan sangat minimal sebelum dikemas dan dijual. Pada operasi

yang lebih besar, garam dikumpulkan menggunakan traktor khusus yang

dilengkapi dengan pencakar di ujung depan. Jadi, setidaknya dalam hal

penggunaan energi dan emisi gas rumah kaca, garam yang bersumber dari air

laut ini lebih ramah lingkungan dibandingkan varietas umum.

Batuan garam / garam Karang ( Rock Salt)

Rock Salt adalah batuan sedimen kimia yang terbentuk dari penguapan air

garam danau atau laut. It is also known by the mineral name "halite". Hal ini

jarang ditemukan di permukaan bumi, kecuali di daerah-daerah iklim yang

sangat kering. It is often mined for use in the chemical industry or for use as a

winter highway treatment.Hal ini sering ditambang untuk digunakan dalam

Page 8: Makalah Garam

industri kimia atau untuk digunakan sebagai pengobatan jalan raya musim

dingin. Beberapa garam karang diproses untuk digunakan sebagai bumbu untuk

makanan.

3.2 Macam-macam Garam

Garam Meja adalah garam halus yang dihasilkan dari garam batu atau

garam laut. Garam meja beryodium mengandung sejumlah kecil kalium iodida

dan dekstrosa (gula yang digunakan untuk menstabilkan iodide) sebagai

suplemen diet untuk mencegah gondok dan keterbelakangan mental. Garam

meja polos tidak mengandung kalium iodida dan dekstrosa. All table salt

contains an anti-caking agent like calcium silicate to keep it from clumping in

humid conditions so it flows freely from the box. Semua garam meja

mengandung agen anti-caking seperti kalsium silikat agar tidak menggumpal

pada kondisi lembab.

Kosher salt is a coarse, flaky salt.Canning and pickling salt is a fine-

grained salt usually sold in 3- or 4-pound boxes.Pengalengan dan pengawetan

garam merupakan garam halus yangIt does not contain the potassium iodide or

anti-caking agent calcium silicate found in table salt. tidak mengandung iodida

kalium atau anti-caking agent kalsium silikat yang ditemukan di garam meja.

Calcium silicate is not water soluble, causing cloudy brines and eventually

settling in the bottom of the can or jar.Some brands of canning and pickling salt

use an alternative anti-caking agent, Yellow Prussiate of Soda (sodium

ferrocyanide).Beberapa merek pengalengan dan pengawetan garam

menggunakan agen anti-caking alternative.

Gourmet sea salts vary based on how they are harvested and the extent to

which they are refined.Garam laut Gourmet bervariasi berdasarkan bagaimana

mereka dipanen dan sejauh mana kehalusan garamnya. Some coarse or fine sea

salts are about the same in composition as regular table salt, containing 99%

sodium chloride and 1-2% magnesium and calcium chlorides and other trace

minerals. Beberapa halus atau kasar garam laut hampir sama dalam komposisi

sebagai garam meja biasa. Varieties like sel gris ("gray salt") are a moist salt

that is not refined, so it contains clay and other trace elements from the

evaporation ponds.Varietas seperti gris sel ("garam abu-abu") adalah garam

lembab yang tidak halus, sehingga mengandung tanah liat dan elemen dari

Page 9: Makalah Garam

kolam penguapan. The most premium of all sea salts, fleur de sel ("the flower of

salt"), consists of delicate crystals skimmed from the surface of the evaporation

pond by hand.Gourmet mined salt like RealSalt from Redmond, Utah, is

mined rock salt that is crushed, screened, and packaged.

Popcorn salt is super-fine salt that sticks well to popcorn, french fries,

or other snacks.GaGGaram untuk popcorn halus super yang menempel

dengan baik untuk popcorn, kentang goreng, atau makanan ringan lainnya. It is

usually not iodized and contains an anti-caking agent. Hal ini biasanya tidak

beryodium dan mengandung agen anti-caking.

Pretzel salt is a large-grained mined salt.Seasoned salt is an example of a

complex flavored salt, the most famous of which is Lawry's Seasoned Salt

containing salt, sugar, paprika, turmeric, onion, garlic, and other spices.Bumbu

garam adalah contoh dari rasa garam kompleks, yang paling terkenal yang

Lawry's Salt bumbu yang mengandung garam, gula, paprika, kunyit, bawang

merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya.

Lite salt is a 50/50 blend of table salt and potassium chloride.Garam Lite

adalah 50/50 campuran garam meja dan kalium klorida. It usually contains

potassium iodide and an anti-caking agent. Biasanya mengandung kalium iodida

dan anti-caking agent. Lite salt is used by people who wish to reduce their

sodium intake for health reasons. Lite garam digunakan oleh orang-orang yang

ingin mengurangi asupan sodium mereka untuk alasan kesehatan.

Salt substitutes are 100% potassium chloride.Rock salt consists of large,

chunky crystals and is generally not considered to be food grade salt.Garam

kasar berbentuk Kristal yang besar, umumnya tidak digunakan untuk mekanan.

Garam ini biasanya digunakan dalam pembuatan es krim. Garam di taburkan ke

dalam eskrim sehingga titik beku es krim turun di bawah 0oC.

3.3 Proses Pembuatan Garam Tradisional

Pengambilan / pemisahan garam dari air laut.

Page 10: Makalah Garam

Air laut terlebih dahulu dikumpulkan di dalam kolam, tambak, danau atau

penampung (reservoir) khusus lainnya. Ini agar air yang sudah dikumpulkan

tidak terganggu oleh pasang air laut.

Reservoir dapat berupa buatan manusia maupun ciptaan alam, seperti

kolam, tambak, waduk atau danau. Tapi tanah yang pori-porinya halus akan

lebih baik karena memiliki dasar yang dapat mencegah air laut serta kandungan

mineralnya agar tidak banyak meresap ke dalam tanah.

Berikutnya, hamparan air laut dijemur oleh panas matahari sampai warna

air berubah merah. Dalam skala luas, lebih murah menggunakan penguapan

matahari untuk membuat garam. Tentu dibutuhkan cuaca yang panas, karena di

musim hujan prosesnya akan sulit. Untuk skala kecil, bisa saja menggunakan

tungku dan panci.

Berikutnya, mengeringkan air garam. Beberapa pembuat garam

mengetahui sudah waktunya untuk menguras air garam ketika air berubah

menjadi merah. Warna merah berasal dari alga yang berubah warna akibat

konsentrasi garam yang semakin tinggi.

Berikutnya pengurasan air garam ke kolam kristalisasi atau tempat

pengasinan. Di sinilah natrium klorida - garam - akhirnya mengkristal di dasar

kolam.

Page 11: Makalah Garam

Setelah garam mengkristal di bagian bawah reservoir, garam lalu

dipanen/dikumpulkan dengan alat garuk. Garam kristal ini masih harus diproses

agar bersih dan bisa dipakai, dikemas kemudian dipasarkan.

3.4 Pembuatan Garam di Industri

Di antara tahapan proses yang dipergunakan, kristalisasi merupakan salah

satu proses dalam produksi garam. Di samping untuk menghasilkan kristal

garam, kristalisasi juga dimaksudkan untuk menghasilkan produk kristal dengan

kemurnian, ukuran dan jumlah tertentu.

Menurut definisi, kristalisasi adalah proses pembentukan fase padat

(kristal) komponen tunggal dari fase cair (larutan atau lelehan) yang multi

komponen, dan dilakukan dengan cara pendinginan, penguapan dan atau

kombinasi pendinginan dan penguapan. Proses pembentukan kristal dilakukan

dalam tiga tahap, yaitu :

1. pencapaian kondisi super/lewat jenuh (supersaturation),

2. pembentukan inti kristal (nucleation), dan

3. pertumbuhan inti kristal menjadi kristal (crystal growth).

Kondisi super jenuh dapat dicapai dengan pendinginan. Penguapan,

penambahan presipitan atau sebagai akibat dari reaksi kimia antara dua fase

yang homogen. Sedangkan pembentukan inti kristal terjadi setelah kondisi

super/lewat jenuh (supersaturated) tercapai.

Di sebuah pabrik kimia, bahan baku garam tetap harus melalui proses

pemurnian (Brine purification process) berulangkali untuk mencapai kualitas

kemurnian air garam yang tidak merusak membran dalam sel elektrolisis. Proses

pemurnian yang dilakukan ada 2 cara yaitu secara fisika dan secara kimia.

Page 12: Makalah Garam

Pemisahan secara fisika dilakukan dengan cara memasukkan garam ke

sebuah tangki terbuka yang terus menerus dimasukkan air bahkan sampai

melimpah. Dengan cara sederhana seperti ini, kristal garam memang sengaja

dilarutkan lalu secara fisika di dalam tangki akan terbentuk 3 lapisan. Di dasar

tangki biasanya akan terbentuk endapan garam (kadang bentuknya adalah

bongkahan yang keras dan padat) karena temperatur di dasar lebih rendah. Di

bagian tengah adalah larutan garam encer yang relatif sudah lebih murni.

Di bagian atas, di permukaan air akan melayang zat-zat pengotor yang

berwarna coklat (bayangkan busa coklat di atas permukaan kopi ekspresso,

seperti itulah bentuknya). Melalui air yang dimasukkan terus menerus, akan

mengakibatkan zat-zat pengotor dan busanya meluap keluar tanki untuk dibuang

dan diproses kembali. Sedangkan larutan encer garam di bagian tengah akan

dipompa ke tangki berikutnya untuk dimurnikan secara kimia.

Pemisahan secara kimia dilakukan dengan beberapa kali proses. Proses

pertama adalah dengan mencampurkan Soda Ash (Na2CO3) ke larutan garam,

tujuannya untuk mengikat Ca+2 (kalsium) dalam bentuk endapan CaCO3. Lalu

mencampurkan Caustic Soda (NaOH) ke larutan garam untuk mengikat Mg+2

(Magnesium) yang akan keluar dalam bentuk endapan Mg(OH)2. Sedangkan

Sr+2 (Strontium) dan logam berat lainnya secara otomatis akan ikut mengendap

bersama CaCO3 dan Mg(OH)2. Untuk mempercepat reaksi, di dalam reaktor

juga dipasangi mixer untuk pengaduk.

Berikutnya adalah membersihkan larutan garam dengan memasukkannya

ke dalam filter berisi karbon aktif dan menambahkan HCl untuk menyaring

partikel CaCO3 dan Mg(OH)2 yang mungkin masih ada. Proses pemurnian yang

Page 13: Makalah Garam

terakhir adalah dengan menggunakan resin khusus untuk menangkap ion-ion

Ca+2, Mg+2 dan Sr+2.

Mengacu pada proses di pabrik kimia, yang memungkinkan layak

diaplikasikan di industri garam rakyat adalah proses pemurnian garam secara

fisika karena ringan biaya dan bebas dari bahan kimia. Caranya adalah dengan

menyaring air laut terlebih dulu sebelum dimasukkan ke tambak. Sebelum

benar-benar ke tambak, lebih baik air laut yang sudah disaring tersebut

didiamkan dulu ke sebuah kolam pemisahan sehingga zat-zat pengotornya akan

mengambang di permukaan kolam sehingga memudahkan untuk dibuang.

Setelah beberapa lama barulah bagian tengah air laut tersebut dipompakan ke

tambak garam untuk mengalami proses penguapan.

Jadi prinsipnya adalah kalau bahan baku air lautnya sudah bersih, garam

yang dihasilkannya juga akan lebih murni. Begitu juga saat pemanenan, proses

pengambilan kristal garam haruslah yang bagian atas saja, menghindari

terikutnya tanah tambak ke dalam garam yang diproduksi.

3.5 Manfaat dan Efek Garam

ManfaatGaram

Garam ternyata bukan hanya untuk dikonsumsi dan menggarami ikan

asin. Sejak beberapa ratus tahun yang lalu garam merupakan bahan yang dapat

digunakan untuk keperluan kesehatan dan penggunaannya semakin penting di

era modern ini. Beberapa penggunaan garam bagi kesehatan adalah :

Minuman

Produk minuman kesehatan terutama dirancang sebagai produk

minuman untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan mengganti mineral-

mineral yang keluar bersama keringat dari tubuh selama proses metabolisme

atau aktivitas olah raga yang berat. Umumnya produk-produk minuman

kesehatan selain mengandung pemanis dan zat aktif, juga mengandung

mineral-mineral dalam bentuk ion seperti ion natrium (Na+), kalium (K+),

magnesium (Mg2+), kalsium (Ca2+), karbonat-bikarbonat (CO3-2 dan HCO3

-2),

dan klorida (Cl-).

Sumber utama untuk ion natrium dan klorida selain kristal garam juga

larutan garam pekat. Laut mati di timur tengah merupakan sumber larutan

garam pekat, sedangkan di Indonesia akan mulai dikembangkan garam

Page 14: Makalah Garam

dengan bahan baku bittern yaitu larutan sisa penguapan dalam produksi

garam konsumsi dan garam high grade.

Garam mandi

Garam mandi didefinisikan sebagai bahan aditif (tambahan) untuk

keperluan mandi yang terdiri dari campuran garam NaCl dengan bahan

kimia anorganik lain yang mudah larut, kemudian diberi bahan pewangi

(essentials oil), pewarna, dan mungkin juga senyawa enzim.

Garam mandi ini dirancang untuk menimbulkan keharuman, efek

pewarnaan air, kebugaran, kesehatan dan juga menurunkan kesadahan air.

Komponen utama garam mandi adalah garam NaCl yaitu sekitar 90% -

95%. Berdasarkan definisi di atas, maka jenis garam mandi dapat dibagi

berdasarkan komposisi bahan penyusunnya yaitu hanya mengandung garam

NaCl dan garam anorganik, mengandung garam NaCl dan garam anorganik

plus essentials oils, mengandung garam NaCl, garam anorganik, essentials

oil dan pewarna, atau mengandung garam NaCl, garam anorganik, essentials

oil, dan pewarna .

Kegunaan garam mandi secara umum sangatlah beraneka ragam, di

antaranya adalah untuk membersihkan tubuh saat berendam, menumbuhkan

suasana relaks, menurunkan rasa stres, dan sebagai sarana refreshing.

Suasana relaks terutama akibat adanya campuran pewangi yang dipercaya

dapat memengaruhi emosi serta suasana hati secara signifikan.

Sedangkan fungsi khusus di bidang kesehatan terutama karena adanya garam

NaCl adalah untuk melenturkan otot yang tegang, mengurangi rasa nyeri

pada otot yang sakit, menurunkan gejala inflamasi (peradangan), serta

menyembuhkan infeksi.

Untuk fungsi kecantikan, garam mandi antara lain dapat membantu

menghaluskan kulit (cleansing), memacu pertumbuhan sel kulit sekaligus

meremajakannya (rejuvenating). Garam mandi sekarang banyak digunakan

di spa dan pusat pengobatan dengan sistem aromaterapi karena adanya

kandungan essentials oils.

Garam dapur

Garam dapur merupakan media yang telah lama digunakan untuk

pemberantasan gangguan akibat kekurangan iodium (gaki), yaitu dengan

proses fortifikasi (penambahan) garam menggunakan garam iodida atau iodat

Page 15: Makalah Garam

seperti KIO3, KI, NaI, dan lainnya. Pemilihan garam sebagai media iodisasi

didasarkan data, garam merupakan bumbu dapur yang pasti digunakan di

rumah tangga, serta banyak digunakan untuk bahan tambahan dalam industri

pangan, sehingga diharapkan keberhasilan program gaki akan tinggi. Selain

itu, didukung sifat kelarutan garam yang mudah larut dalam air, yaitu sekira

24 gram/100 ml.

Jenis garam lain yang kurang populer penggunaannya di indonesia

dalah salt low sodium (garam rendah natrium) merupakan garam dengan

kandungan NaCl yang lebih rendah daripada garam konsumsi biasa. Garam

ini memunyai komposisi terdiri dari campuran NaCl, MgCl2, dan KCl dengan

perbandingan tertentu. penggunaan garam rendah natrium terutama ditujukan

untuk penderita tekanan darah tinggi yang tidak diperbolehkan mengonsumsi

garam dapur biasa.

Oralit

Oralit merupakan produk kesehatan yang dikonsumsi saat mengalami

diare. kandungan oralit yang utama adalah campuran antara NaCl dengan

gula (glukosa atau sukrosa). Fungsi oralit yang utama adalah menjaga

keseimbangan jumlah cairan dan mineral dalam tubuh. Oralit merupakan

satu-satunya obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare yang menyebabkan

banyak kehilangan cairan tubuh. Oralit tidak menghentikan diare, tetapi

mengganti cairan tubuh yang hilang bersama tinja. Dengan mengganti cairan

tubuh tersebut, terjadinya dehidrasi dapat dihindarkan.

Sebagai contoh komposisi oralit 200 antara lain mengandung : glukosa

anhidrat 4,0 gram, natrium klorida 0,70 gram, natrium sitrat dihidrat 0,58

gram , kalium klorida 0,30 gram. Sedangkan dalam keadaan darurat, kita

bisa membuat air minum yang diberi campuran gula putih (sukrosa) dengan

garam dapur.

Kombinasi gula dan garam dapat diserap baik oleh usus penderita

diare, karena ion natrium merupakan ion yang berfungsi allosterik

(berhubungan dengan penghambatan enzim karena bergabung dengan

molekul lain). Selain itu, garam mampu meningkatkan pengangkutan dan

meninggikan daya absorbsi gula melalui membran sel. Gula dalam larutan

NaCl (garam dapur) juga berkhasiat meningkatkan penyerapan air pada

Page 16: Makalah Garam

dinding usus secara kuat (sekira 25 kali lebih banyak dari biasanya),

sehingga proses dehidrasi tubuh dapat dikurangi/diatasi.

Cairan infuse

Dikenal beberapa jenis cairan infus yaitu cairan infus glukosa 5%,

cairan infus NaCl 0,9 % + KCl 0,3% atau KCl 0,6%, cairan infus natrium

karbonat dan cairan infus natrium laktat.

Cairan infus NaCl adalah campuran aquabidest dan garam grade

farmasetis yang berguna untuk memasok nutrisi dan mineral bagi pasien

yang dirawat di rumah sakit.

Cairan dialisat

Cairan dialisat merupakan cairan yang pekat dengan bahan utama

elektrolit (antara lain garam NaCl) dan glukosa grade farmasi yang

membantu dalam proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal. Seperti

diketahui pasen gagal ginjal diharuskan mengganti darah atau proses cuci

darah dalam periode tertentu.

Dalam proses pencucian darah tersebut darah yang akan 'dibersihkan'

akan dilewatkan pada suatu alat membran (hemodialisis) dalam media cairan

dialisat. Dalam dialiser ini darah dibersihkan, 'sampah-sampah' metabolisme

secara kontinyu menembus membran dan menyeberang ke kompartemen

dialisat.

Efek Garam

Jika tubuh mengandung garam dalam konsentrasi tinggi akan terkumpul

di dalam darah. Hal ini menyebabkan volume dan berat darah meningkat. Kadar

garam yang berlebihan di dalam tubuh akan dikeluarkan, hal ini juga

mengakibatkan kalsium turut keluar. Jika terus berlangsung akan menyebabkan

osteopeni, yaitu kepadatan tulang berkurang. Kondisi ini jika berlangsung terus-

menerus akan menyebabkan osteoporosis. Kandungan garam normal di dalam

tubuh sebesar 500 gram. Bahkan, berisiko menyebabkan patah tulang. asupan

garam yang berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan stroke dan serangan

jantung, bahkan bisa berakibat lebih parah.

Tingginya kadar garam di dalam cairan tubuh akan mempengaruhi fungsi

organ tubuh yang lain atau otak. Kadar garam yang berlebihan menyebabkan

melebarnya pembuluh darah. Kondisi fatal adalah pecahnya pembuluh darah,

Page 17: Makalah Garam

dan terjadilah stroke, ketika level sodium terlalu tinggi tubuh akan menahan

terlalu banyak volume cairan di dalam tubuh yang terus meningkat.

Dalam keadaan yang sama, tingginya kadar garam di dalam saluran tubuh

juga akan menekan jantung, dan meningkatkan risiko serangan jantung koroner.

Untuk itu, sudah saatnya bagi para ibu rumah tangga yang menyiapkan masakan

di rumah agar lebih memperhatikan penggunaan garam. Karena kandungan

garam yang sama, belum tentu akan diproses sama oleh masing-masing anggota

keluarga. Pada orang dewasa, akan sangat dimungkinkan untuk mengeluarkan

garam di dalam tubuh melalui ginjal dan dikeluarkan dalam bentuk urine.

Namun, bagi anak kecil akan terjadi kesulitan karena tidak mempunyai

cukup kapasitas dalam memproses garam dan mengeluarkannya kembali.

Apalagi pada anak, organ-organnya belum berkembang maksimal. Jika anak-

anak tetap diberikan asupan makanan untuk porsi orang dewasa, garam akan

menumpuk dalam tubuh dan mampu merusakkan jantung, hati, dan otak.

Bahkan, dalam keadaan terburuk menyebabkan kematian. Diet

mengurangi garam akan secara signifikan pula meminimalisasi risiko

mengalami hipertensi, makanan serba instan juga mempunyai kadar garam yang

cukup tinggi karena menggunakan pengawet.

BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Garam merupakan bahan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia.

Garam dapat digunakan di berbagai bidang seperti kesehatan, makanan,

kedokteran, kosmetik, dll. Namun, garam memiliki efeksamping apabila

dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi garam yang berlebihan di dalam tubuh

berdampak pada gangguan pembuluh darah seperti stroke dan jantung koroner.

Page 18: Makalah Garam

Secara sederhana, pembuatan garam terbagi menjadi dua tahap yaitu

evaporasi dan kristalisasi. Evaporasi merupakan proses penghilangan

kandungan air di dalam larutan sedangkan kristalisasi merupakan proses

pemisahan fasa padat dari larutan yang mengandung Kristal.

Dalam bidang industri proses, garam merupakan bahan baku berbagai zat

turunannya. Garam merupakan mahan baku pembuatan NaOH, PVC, HCl, dll.

4.2 Saran

Garam merupakan bahan yang sangat sering digunakan. Para produsen

garam, terutama skala industri seharusnya mencantumkan kandungan–

kandungan nutrisi di dalam garam. Ini merupakan hal yang penting agar kita

dapat menentukan apakah garam tersebut baik untuk di konsumsi.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun, Proses Industri Kimia. POLBAN . 2001

http://www.industry-animated.org/teachers%20notes/brine_evaporation_pdf.

http://geology.com/rocks/sedimentary-rocks.shtml

http://nzic.org.nz/ChemProcesses/production/1H.pdf

http://en.wikipedia.org/wiki/Halite

http://www.madehow.com/Volume-2/Salt.html

Page 19: Makalah Garam