MAKALAH fisika terapan

23
MAKALAH PENERAPAN ILMU OPTIKA PADA MIKROSKOP DAN PERISKOP OLEH Kelompok 4 : 1. Arnoldus A. Ganggur ( ) 2. Paskalina Perada Tukan ( ) 3. Yeni Blandina Bria ( ) 4. Yuliana Tanenun (161 13 033) 5. Maria S. Hoar ( ) 6. Agustinus S. Fernandes ( ) 7. Maria E. P. Parera ( ) 8. Pither Boys (161 12 088)

description

makalah fisika terapan

Transcript of MAKALAH fisika terapan

Page 1: MAKALAH fisika terapan

MAKALAHPENERAPAN ILMU OPTIKA PADA MIKROSKOP DAN

PERISKOP

OLEH

Kelompok 4 :1. Arnoldus A. Ganggur ( )2. Paskalina Perada Tukan ( )3. Yeni Blandina Bria ( )4. Yuliana Tanenun (161 13 033)5. Maria S. Hoar ( )6. Agustinus S. Fernandes ( )7. Maria E. P. Parera ( )8. Pither Boys (161 12 088)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANPROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRAKUPANG

2015

Page 2: MAKALAH fisika terapan

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

kekuatan dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik.

Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan

Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan

ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya

dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik

dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan dan

saran.

 Akhir  kata kami mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat

bagi kita semua.

Kupang, ...............2015

Penulis

Page 3: MAKALAH fisika terapan

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSeiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah banyak

ditemukan alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan. Salah satu penemuan itu adalah

mikroskop dan periskop. Mikroskop merupakan salah satu alat penting dalam kegiatan

biologi. Dengan menggunakan mikroskop kita dapat mengamati dengan jelas benda-

benda yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang (kurang dari 0.1

mm), misalnya bagian-bagian dari sebuah sel. Kemahiran dan ketelitian sipemakai dalam

menggunakan mikroskop sangat diperlukan. Hal dapat di dapat dicapai dengan mengenali

baik-baik bagian-bagiannya, fungsinya, serta cara penggunaan dan pemulihannya.

Semakin ahli kita dalam menggunakan mikroskop maka akan semakin baik pula hasil

pengamatan mikroskopis yang kita lakukan dengan menggunakan mikroskop. Mikroskop

sederhana yang biasa kita gunakan umumnya menggunakan cahaya dari alam atau juga

dapat menggunakan cahaya lampu sebagai sumber cahaya pengganti matahari. Cahaya

masuk kemudian dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung, cermin inilah

yang akan mengarakan cahaya dari luar kedalam mikroskop. Namun setiap mikroskop

pada dasarnya terdiri atas bagian-bagian optik dan bagian-bagian mekanik. Dua nilai

penting sebuah mikroskop ialah daya pembesaran dan penguraiannya, atau resolusi.

Pembesaran mencerminkan berapa kali lebih besar objeknya terlihat dibandingkan

ukuran sebenarnya.

Sedangkan periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari

posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang

diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya

Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi

kerumunan orang.

Page 4: MAKALAH fisika terapan

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan makalah dalam makalah ini

adalah sebagai berikut :

1. Mikroskop

Apa pengertian dari mikroskop ?

Apa saja Jenis-jenis mikroskop?

Apa saja bagian-bagian mikroskop?

Bagaimana sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada mikroskop?

Bagaimana cara menggunakan mikroskop yang baik dan benar?

2. Periskop

Apa pengertian dari periskop ?

Bagaimana cara kerja periskop ?

Apa saja kegunaan dari periskop ?

C. TujuanTujuan dari penulisan makalah ini antara lain:

1. Mikroskop

Mengetahui pengertian dari mikroskop.

Mengetahui jenis-jenis mikroskop

Mengetahui bagian-bagian dari mikroskop

Untuk mengetahui sifat bayangan yang terbentuk pada mikroskop.

Untuk mengetahui cara menggunnakan mikroskop yang baik dan benar.

2. Periskop

Mengetahui pengertian dari Periskop

Mengetahui cara kerja Periskop

Mengetahui kegunaan periskop

BAB II

Page 5: MAKALAH fisika terapan

PEMBAHASAN

A. Mikroskop

1. Pengertian Mikroskop

Mikroskop adalah

sebuah alat untuk melihat

objek yang terlalu kecil

untuk dilihat dengan mata

kasar. Kata mikroskopis

berarti sangat kecil atau

tidak mudah dilihat oleh

mata. Dalam

perkembanganya,

mikroskop mampu

mempelajari organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat

dilihat dengan mata telanjang, sehingga mikroskop dapat memberikan

kontribusi penting dalam penemuan mikroorganisme dan perkembangan sejarah

mikroorgnisme, atau kadang-kadang disebut mikroba, ataupun jasad renik

Salah satu penemu sejarah mikroskop adalah Antonie Van Leeuwenhock

(1632-1723). Pada tahun 1675, Antonie membuat mikroskop dengan kualitas

lensa yang cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa sehingga dia bisa

mengamati mikroorganisme yang terdapat pada air hujan yang menggenang dan

air jambangan bunga, juga dari air laut dan bahan pengorekan gigi. Kemudian

setelah itu, pada tahun 1600 Hans dan Z Jansen telah menemukan mikroskop

yang lebih maju dengan nama mikroskop ganda. Mikroskop berasal dari kata

mikro yang berarti kecil dan scopium (penglihatan). Mikroskop adalah suatu

benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-

benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop terdiri

dari beberapa bagian yang memiliki fungsi tersendiri.

Page 6: MAKALAH fisika terapan

Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai

lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda). Baik

objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Lensa

ob0jektif biasanya dipasang pada roda berputar, yang disebut gagang putar.

Setiap lensa objektif dapat diputar ke tempat yang sesuai dengan

perbesaran yang diinginkan. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran

mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke

atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk

menghasilkan bayangan maya yang kita lihat.

2. Jenis-jenis Mikroskop

a. Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya, Memiliki dua jenis lensa yaitu obyektif dan okuler,

sistem kerjanya dibantu dengan cara pantulan cahaya yang menembus obyek

yang diamati dan mampu memperbesar bayangan obyek hingga 1000 X.

b. Mikroskop Binokuler

Mikroskop binokuler(stereo) mampu memperjelas rincian permukaan obyek

karena bayangan yang diperoleh pengamat merupakan pantulan cahaya

yangjatuh dipermukaan obyek;perbesaran bayangan obyekmencapai 30x.

c. Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron mempunyai daya resolusi (kemampuan daya beda mata

manusia) sangat tinggi (0,1 nm), mampu memperbesar bayangan obyek

hingga jutaan kali,bayangan benda dilihat pada layar monitor.

d. Scanning Electron Microscope

Scanning Electron Microscope (SEM) yang digunakan untuk studi detail

arsitektur permukaan sel atau struktur  jasad renik dan obyek teramati secara

tiga dimensi.

e. Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan

untuk bendayang berukuran relatif besar. Mikroskop stereo mempunyai

Page 7: MAKALAH fisika terapan

perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini

dapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen utama mikroskop stereo

hampir sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler

dan lensa obyektif. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah:

(1) ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi

dibandingkan dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk

tiga dimensi benda yang diamati. (2) sumber cahaya berasal dari atas

sehingga obyek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasanya

10 kali, sedangkan lensa obyektif menggunakan sistem zoomdengan

perbesaran antara 0,7 hingga 3 kali, sehingga perbesaran total obyek

maksimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja

preparat.Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan

dengan transformator. Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai

mikroskop, sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus.

f. Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope)

Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau

Antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknik

ini protein antibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat

terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar. Karena

reaksi Antibodi-Antigen itu besifat khas, maka peristiwa pendar akan terjadi

apabila antigen yang dimaksut ada dan dilihat oleh antibody yang ditandai

dengan pewarna pendar.

g. Mikroskop medan gelap

Mikroskop medan gelap digunakan untuk mengamati bakteri hidup

khususnya bakteri yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya

mikroskop majemuk. Mikroskop medan-Gelap berbeda dengan mikroskop

cahaya majemuk biasa hanya dalam halkondensor khusus yang dapat

membentuk kerucut hampa berkas cahaya yang dapat dilihat. Berkas cahaya

dari kerucut dipantulkan dengan sudut yang lebih kecil dari bagian atas

gelas preparat.

Page 8: MAKALAH fisika terapan

h. Mikroskop Fase kontras

Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya:

tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend

hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) tembus cahaya

sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat

diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat

rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak

diwwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam

sel, nucleus ini mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri

sekitar inti.Hubungan ini tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut

fase. Namun suatu susunan filter dan diafragma pada mikroskop fase

kontras akan mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan dalam terang

yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat ditangkap oleh mata

dngan demikian nucleus (dan unsure lain0 yang sejauh ini tak dapap dilihat

menjadi dpat dilihat (Volk, Wheeler, 1988, Mikrobiologi dasar, Jakarta.

Erlangga).

3. Bagian-bagian mikroskop dan fungsinya

Page 9: MAKALAH fisika terapan

Lensa Okuler

Tabung Mikroskop

Tombol pengatur fokus kasar

Tombol pengatur fokus halus

Revolver

Lensa Objektif

Lengan Mikroskop

Sendi inlkinasi

Meja Preparat

Penjepit Objek Glass

Kondensor

Diafragma

Reflektor/cermin

Kaki Mikroskop

Fungsi Dari Bagian Mikroskop : 

1) Lensa Okuler

Page 10: MAKALAH fisika terapan

untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif

2) Tabung Mikroskop

Untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan

3) Tombol pengatur fokus kasar

Untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung

mikroskop turun atau naik dengan cepat

4) Tombol pengatur fokus halus

Untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung

mikroskop turun atau naik dengan lambat

5) Revolver

Untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan

6) Lensa Objektif

Untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang

diamati. Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan

40x.

7) Lengan Mikroskop

Untuk pegangan saat membawa mikroskop

8) Sendi inlkinasi

Sendi inlkinasi atau pengatur sudut berfungsi untuk mengatur sudut

tegaknya mikroskop

9) Meja Preparat

Untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati

10) Penjepit Objek Glass

Untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser.

11) Kondensor

Merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya

yang masuk dalam mikroskop

12) Diafragma

Berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang

pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya

yang akan masuk mikroskop

Page 11: MAKALAH fisika terapan

13) Reflektor/cermin

Untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2

jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan

sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat,

misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar.

14) Kaki Mikroskop

Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.

4. Sifat-sifat bayangan pada mikroskop

Sifat bayangan pada mikroskop di tentukan pada 2 lensa, yaitu lensa

objekif dan lensa okuler. Lensa objektif mempunyai sifat bayangan maya,

terbalik dan diperkecil. Sedngkan lensa okuler mempunyai sifat bayangan nyata,

tegak dan diperbesar. Benda yang diamati diletakkan sedekat mungkin dengan

titik fokus lensa objektif. Sedangkan mata kita tepat berada I lensa okuler.

Mata pengamat berada dibelakang lensa objektif yang kebetulan bayangan

dari okuler tepat di titik focus lensa okuler dinamakan pegamat secara rilks dan

pengamatan dilakukan secara terakomodasi bila bayangan objektif berada

diruang utama okuler. Mikroskop yang terdiri dari lensa positif bayangan akhir

barada jauh tak terhingga, yang memiliki sifat bayangan diperbesar, maya dan

tegak.

Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa

cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan

sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi

benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya

adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat

yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi

diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang

sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar.

Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A

di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan

diperbesar.

Page 12: MAKALAH fisika terapan

Perbesaran lensa obyektif adalah perbesaran linier lensa positif yang

besarnya dinyatakan sebagai :

dengan

h’ob : tinggi bayangan obyektif hob : tinggi benda obyektif

s’ob : jarak bayangan obyektif sob : jarak benda obyaktif

Mob : perbesaran lensa obyektif

Perbesaran total mikroskop (M) adalah hasil kali antara perbesaran

objektif dan okuler :

Mata Tak Akomodasi (Sok=fok)

okob

ob

fPP

ssM

'

okob fsd '

Mata Akomodasi Maksimum(S’ok=-PP)

1

'

okob

ob

fPP

ssM

okob ssd '

M ob=h'ob

hob=

−s'ob

sob

M tot=M ob . M ok

Page 13: MAKALAH fisika terapan

5. Cara menggunakan Mikroskop yang baik dan benar

Hal-hal yang perlu diperhatikan bila menggunakan mikroskop:

a. Selalu membawa mikroskop dengan dua tangan.

b. Bila menggunakan preparat basah, tabung mikroskop selalu dalam keadaan

tegak, berarti meja dalam keadaan datar. Ini berlaku bagi mikroskop

dengan Tabung tegak. Tidak berlaku untuk mikroskop dengan tabung

miring.

c. Preparat basah harus selalu ditutup dengan gelas penutup saat dilihat di

bawah mikroskop.

d. Selalu menjaga kebersihan lensa-lensa mikroskop termasuk cermin

e. Bila ada bagian mikroskop yang bekerja kurang baik/hilang segera laporkan

kepada laboran.

f. Tidak dibenarkan melepas lensa-lensa mikroskop dari tempatnya.

g. Setelah selesai menggunakan mikroskop, pasang lensa objektif dg.

Perbesaran paling rendah pada kedudukan lurus ke bawah.

Page 14: MAKALAH fisika terapan

B. PERISKOP

1. Pengertian Periskop

Periskop adalah alat optik yang berfungsi

untuk mengamati benda dalam jarak jauh

atau berada dalam sudut tertentu. Bentuknya

sederhana, yaitu berupa tabung yang

dilengkapi dengan cermin/prisma pada

ujung-ujungnya. Prisma ini akan

memantulkan cahaya yang datar sejajar

padanya, kemudian diatur sedemikian rupa

sehingga membentuk sudut 45 derajat terhadap sumbu tabung. Periskop digunakan

pada tank dan kapal selam. Para navigator kapal di kapal selam memanfaatkan

periskop untuk mengamati gerak-gerik yang terjadi di permukaan laut. Ketika kita

melihat ujung bawah,cahaya sejajar masuk lewat ujung atas mengenai cermin ,oleh

cermin akan dipantulkan membentuk sudut 45 derajat ke cermin bawah yang juga

membentuk 45derajat. Sinar-sinar pantul sejajartadi akan dipantulkan kembali ke

mata kita yang melihat dari ujung bawah sehingga kamu dapat melihat benda-benda

yang berada di ujung atas.

Penemu Periskop adalah Thomas H. Doughty. Penemuan ini berawal dari

kejadian saat Doughty menjadi pengamat monitor osage. Saat itu kapal tidak di

lengkapi peralatan sehingga tidak dapat melihat daerah pinggir sungai. Dari sinilah

Doughty mencari metode baru yang harus dapat digunakan untuk melihat pantai,

kemudian dia mengambil pipa dan menaruh cermin dalam pipa tersebut. Peralatan ini

akhirnya dapat membantu kru osage sehingga melumpuhkan serangan lawan.

2. Pembentukan Bayangan pada Periskop

Sifat bayangan yang dibentuk pada dua buah cermin datar yang saling

berhadapan dengan sudut 45 derajat disetiap sisinya didalam periskop sederhana

adalah: maya, tegak dan sama besar dengan objek aslinya

Page 15: MAKALAH fisika terapan

3. Cara kerja periskop

Cahaya yang masuk sejajar lewat ujung atas mengenai  cermin,oleh cermin

dipantulkan 45 derajat ke cermin bawah yang juga membentuk 45 derajat.kemudian

sinar sejajar itu dipantulkan lagi ke mata si penglihat sehingga ia dapat melihat

benda-benda yang ada di ujung atas.

4. Kegunaan periskop

Periskop sebagai alat  optik yang membantu mengamati benda yang jaraknya jauh

agar tampak lebih dekat.

Page 16: MAKALAH fisika terapan

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanMikroskop adalah adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk

dilihat dengan mata kasar. Kata mikroskopis berarti sangat kecil atau tidak mudah

dilihat oleh mata. Dalam perkembanganya, mikroskop mampu mempelajari organisme

hidup yang berukuran sangat kecilyang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,

sehingga mikroskop dapat memberikan kontribusi penting dalam penemuan

mikroorganisme dan perkembangan sejarah mikroorgnisme, atau kadang-kadang

disebut mikroba, ataupun jasad renik.

Mikroskop ada beberapa macam, yaitu Mikroskop Cahaya, Mikroskop Binokuler,

Mikroskop Elektron, Scanning Electron Microscope, Mikroskop Stereo, Mikrosop

elektron, Mikroskop Pender, Miroskop Medan Gelap, Mikroskop Fase Kontras.

Mikroskop memiliki beberapa bagian yaitu: Kaki Mikroskop, Lengan Mikroskop,

Cermin, Kondensor, Diagfrahma, Meja Preparat, Tabung Mikroskop, Lensa Obyaktif,

Lensa Okuler, Pengatur Kasar dan Halus, Reflektor, Revolver, Meja Mikroskop,

Penjepit Kaca, Sendi Inklinasi.

Sifat bayangan pada mikroskop di tentukan pada 2 lensa, yaitu lensa objekif dan

lensa okuler. Lensa objektif mempunyai sifat bayangan maya, terbalik dan diperkecil.

Sedngkan lensa okuler mempunyai sifat bayangan nyata, tegak dan diperbesar.

Cara menggunakan mikroskop yang baik dan benar yaitu selalu membawa

mikroskop dengan tangan dua, bila menggunakan preparat basah, tabung mikroskop

selalu dalam keadaan tegak, ini berlaku bagi mikroskop dengan tabung tegak, Preparat

basah harus selalu ditutup dengan gelas penutup saat dilihat di bawah mikroskop, selalu

menjaga kebersihan lensa-lensa mikroskop termasuk cermin, bila ada bagian mikroskop

yang bekerja kurang baik/hilang segera laporkan kepada petugas laboratorim, tidak

dibenarkan melepas lensa-lensa mikroskop dari tempatnya,  setelah selesai

Page 17: MAKALAH fisika terapan

menggunakan mikroskop, pasang lensa objektif dengan perbesaran paling rendah pada

kedudukan lurus ke bawah.

Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi

tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang

diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya

Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi

kerumunan orang. . Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur

lapis baja dan kapal selam. Didalam periskop terdapat 2 buah cermin,  Periskop kapal

selam mempunyai diameter 10 sampai 15 cm.

Periskop sebagai alat  optik yang membantu mengamati benda yang jaraknya jauh

agar tampak lebih dekat.

B. Saran