Makalah etika provesi pns

23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah dab aparatur pemerintah yang menjaga kredabilitas dan kewibawaannya yang tinggi akan dihormati oleh masyarakat yang dilayaninya. Aparatur Pemerintah yang memiliki etika dan moralitas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya, tentu memiliki akuntabilitas dan penghormatan yang tinggi pula terhadap tuntutan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang dilayani itu. Berdasarkan latar belakang tersebut, pemahaman mengenai etika dan moralitas dalam pemerintahan merupakan kompetensi dasar yang penting dan strategis yang harus dimiliki dan dipraktekkan secara konsisten oleh setiap individu Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsure aparatur Negara, abdi Negara dan abdi masyarakat dalam praktek penyelenggaraan pemerintah. 1

Transcript of Makalah etika provesi pns

Page 1: Makalah etika provesi pns

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah dab aparatur pemerintah yang menjaga kredabilitas dan

kewibawaannya yang tinggi akan dihormati oleh masyarakat yang dilayaninya.

Aparatur Pemerintah yang memiliki etika dan moralitas yang tinggi dalam

menjalankan tugasnya, tentu memiliki akuntabilitas dan penghormatan yang

tinggi pula terhadap tuntutan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang dilayani

itu.

Berdasarkan latar belakang tersebut, pemahaman mengenai etika dan moralitas

dalam pemerintahan merupakan kompetensi dasar yang penting dan strategis

yang harus dimiliki dan dipraktekkan secara konsisten oleh setiap individu

Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsure aparatur Negara, abdi Negara dan

abdi masyarakat dalam praktek penyelenggaraan pemerintah.

Etika dalam kehidupan berbangsa merupakan satu wahana dalam rangka

kelancaran penyelenggaraan Sistem Administrasi Negara dimana dengan

adanya etika yang dipahami menjadi dasar pola perilaku dalam berbangsa dan

bernegara akan mengarah pada satu tatanan kenegaraan yang stabil, karena

persepsi akan perilaku yang diharapkan oleh masing-masing individu sebagai

warga negara dapat teramalkan dengan baik.

1

Page 2: Makalah etika provesi pns

Pokok-pokok etika dalam kehidupan berbangsa mengedepankan

kejujuran, amanah, keteladanan, sportivitas, disiplin, etos kerja, kemandirian,

sikap toleransi, rasa malu, tanggung jawab, menjaga kehormatan, serta

martabat diri sebagai warga negara. Etika kehidupan berbangsa ini meliputi

etika social budaya, etika politik dan pemerintahan, etika ekonomi dan bisnis,

etika penegakan hokum yang berkeadilan, etika keilmuan, dan etika lingkungan.

Pegawai negeri sipil berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang

bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional,

jujur, adil, dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan

pembangunan.

Dalam kedudukan dan tugas tersebut, pegawai negeri sipil harus netral

dari pengaruh semua golongan dan partai politik serta tidak diskriminatif dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk menjamin netralitas,

pegawai negeri sipil dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.

Untuk menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan

pembangunan secara berdayaguna dan berhasilguna, diperlukan adanya

manajemen pegawai negeri sipil yang didukung oleh pegawai negeri sipil yang

professional, bertanggungjawab, jujur, dan adil melalui pembinaan yang

dilaksanakan berdasarkan system prestasi kerja dan system karier yang

2

Page 3: Makalah etika provesi pns

dititikberatkan pada system prestasi kerja. Untuk mencapai daya-guna dan

hasilguna yang sebesar-besarnya diadakan pengaturan dan penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan jabatan pegawai negeri sipil yang bertujuan untuk

meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian, kemampuan dan keterampilan.

B. Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan etika profesi PNS

2) Apa yang menjadi larangan dan kewajiban bagi PNS

3) Bagaimana proses pengangkatan PNS dalam jabatan dan karateristik PNS

yang professional

4) Apa yang dimaksud dengan standar kompetensi jabatan, tujuan, serta

manfaatnya bagi PNS.

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui apa

yang dimaksud dengan etika profesi PNS, larangan dan kewajiban bagi PNS,

proses pengangkatan, dan standar kompetensi jabatan.

3

Page 4: Makalah etika provesi pns

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika Profesi

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang

baik dan apa yang buruk, ilmu tentang hak dan kewajiban moral (ahlak). Sifat

dasar dari etika adalah bersifat kritis, sedangkan etika untuk mempersoalkan

norma-norma yang dianggap berlaku. Dengan demikian etika dapat mengantar

orang kepada kemampuan untuk bersikap kritis dan rasional untuk membentuk

pendapatnya sendiri. Objek dari etika adalah pernyataan moral tentang

4

Page 5: Makalah etika provesi pns

tindakan manusia dan pernyataan tentang manusia sendiri atau tentang unsur

pribadi manusia. Demikian juga halnya dalam rangka upaya menjamin

kesempurnaan pegawai negeri diatur dalam etika profesi PNS.

Etika profesi PNS adalah norma dan nilai moral yang mengatur hak dan

kewajiban serta larangan yang harus dilakukan PNS dalam menjalankan

tugasnya. Untuk mewujudkan pegawai negeri yang memenuhi kualitas yaitu

pembinaan pegawai negeri harus direalisasaikan melalui mekanisme yang

benar-benar tepat dan dengan pola pembinaan yang sebaik-baiknya.

Pembinaan dan pemgembangan profesionalitas sumber daya manusia

menjadi salah satu upaya yang tepat untuk menghadapi dan merespon segala

tantangan yang berkaitan dengan perubahan lingkungan strategis. Sebagai

upaya untuk mewujudkan tuntutan profesionalitas pegawai negri sipil, undang-

undang Nomor 43 Tahun 1999 telah menetapkan beberapa perubahan dalam

manajemen Pegawai Negri Sipil.Perubahan tsb membawa konsekuensi bahwa

setiap organisasi pemerintah baik pusat maupun daerah harus memiliki sumber

daya manusia pegawai negeri sipil (SDM – PNS) yang memenuhi persyaratan

baik secara kuantitas maupun kualitas sehingga dapat melaksanakan tugas dan

fungsinya secara professional.

5

Page 6: Makalah etika provesi pns

Pentingnya pembinaan bagi pegawai Negeri Sipil secara normatife telah

tertuang dalam undang-undang nomor 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok

kepegawaian penjelasana undang-undang tersebut disebutkan bahwa sebagian

dari pembinaan pegawai negeri sipil, pembinaan PNS perlu dilakukan dengan

sebaik-baiknya bedasarkan pada perpaduan system prestasi kerja dan system

karir yang di titik beratkan pada sistim prestasi kerja. Hal ini dimaksudkan untuk

memberi peluang bagi PNS yang berprestasi tinggi untuk meningkatkan

kemampuannya secara professional dan berkompetisi secara sehat.

B. Kewajiban dan Larangan yang Harus Dilakukan oleh Seorang PNS Menurut

Peraturan Pemeritah

Peraturan pemerintah no.30 tahun 1980 tentang peraturan disiplin

pegawai negeri sipil. Dalam meningkatkan disiplin PNS, telah diatur kewajiban

dan larangan bagi PNS mengenai kewajiban PNS sebagai berikut:

a. Setia dan taat sepenuhnya pada pancasila, UUD 1945, negara dan

pemerintah

b. Mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan golongan atau diri

sendiri, serta menghindarkan segala sesuatu yang dapat mendesak

kepentingan negara oleh kepentingan golongan, diri sendiri/pihak lain.

6

Page 7: Makalah etika provesi pns

c. Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat negara, pemerintah dan

pegawai negari sipil.

d. Mengangkat dan mentaati sumpah/janji pegawai negeri sipil dan

sumpah/janji jabatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

e. Menyimpan rahasia negara dan atau rahasia jabatan dengan sebaik-baiknya;

f. Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan pemerintah baik yang

langsung menyangkut tugas kedinasannya maupun yang berlaku umum;

g. Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh

pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab;

h. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan

negara;

i. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan persatuan, dan

kesatuan korps pegawai negeri sipil.

j. Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal yang

dapat membahayakan atau merugikan negara/pemerintah, terutama di

bidang keamanan keuangan, dan materiil;

k. Mentaati ketentuan jam kerja;

l. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik;

7

Page 8: Makalah etika provesi pns

m. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-

baiknya;

n. Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut

bidang tugasnya masing-masing.

o. Bertindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksan terhadap bawahannya;

p. Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugasnya;

q. Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap

bawahannya.

r. Mendorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerjanya;

s. Memberikan kesempatan bawahannya untuk mengembangkan kariernya;

t. Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang perpajakan;

u. Berpakaian rapi dan sopan seta bersikap dan bertingkah laku sopan santun

terhadap masyarakat, sesama pegawai negeri sipil, dan terhadap atasannya.

v. Hormat-menghormati antara sesama warga negara yang memeluk

agama/kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang berlainan;

w. Menjadi teladan sebagai warga negara yang baik dalam masyarakat;

x. Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan

yang berlaku;

y. Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang ber-wenang;

8

Page 9: Makalah etika provesi pns

z. Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap laporan

yang diterima mengenai pelanggaran disiplin.

Di samping itu, pegawai negeri sipil dilarang melakukan hal-hal sebagai

berikut:

a. Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat

negara, pemerintah atau pegawai negeri sipil

b. Menyalahgunakan wewenangnya

c. Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara asing;

d. Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat-surat berharga milik

negara;

e. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau

meminjamkan barang-barang, dokumen, atau surat-surat berharga miliki

negara secara tidak sah;

f. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman, sejawat, atau orang lain

di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk

keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau

tidak langsung merugikan negara.

g. Melakukan tindakan yang bersifat negatif dengan maksud membalas

dendam terhadap bawahannya atau orang lain didalam maupun di luar

lingkungan kerjanya;

9

Page 10: Makalah etika provesi pns

h. Menerima hadiah atau sesuatu pemberian berupa apa saja dari siapapun

juga yang diketahui atau patut dapat diduga bahwa pemberian itu

bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan

pegawai negeri sipil yang bersangkutan;

i. Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau

martabat pegawai negeri sipil kecuali untuk kepentingan jabatan.

j. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya;

k. Melakukan suatu tindakan atau sengaja tidak melakukan suatu tindakan yang

dapat berkibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani

sehingga mengakibatkan karugian bagi pihak yang dilayani;

l. Menghalangi jalannya tugas kedinasan;

m. Membocorkan dan atau memanfaatkan rahasia negara yang diketahui

karena kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak

lain.

n. Bertindak selaku perantara bagi sesuatu pengusaha golongan untuk

mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari kantor/instansi pemerintah;

o. Memiliki saham/modal dalam perusahaan yang kegiatan usahanya berada

dalam ruang lingkup kekuasaannya;

p. Memiliki saham suatu perusahaan yang kegiatan usahanya tidak berada

dalam ruang lingkup kekuasaannya yang jumlah dan sifat pemilikan itu

10

Page 11: Makalah etika provesi pns

sedemikian rupa sehingga melalui pemilikan saham tersebut dapat langsung

atau tidak langsung menentukan penyelenggaraan atau jalannya

perusahaan;

q. Melakukan kegiatan usaha dagang baik sacara resmi maupun sambilan,

menjadi direksi, pimpinan atau komisaris perusahaan swasta bagi yang

berpangkat pembina golongan ruang IV/a ke atas atau yang memangku

jabatan eselon I;

r. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam

melaksanakan tugasnya untk kepentingan pribadi,golongan, atau pihak lain.

Dalam peraturan yang dimaksud dengan peraturan disiplin PNS adalah

peraturan yang mengatur kewajiban, larangan dan sanksi apabila kewajiban

tidak di taati atau larangan di langgar oleh PNS. Pelanggaran disiplin dimaksud

adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan PNS yang melanggar ketentuan

peraturan disiplin PNS, baik yang dilakukan didalam maupun diluar jam kerja.

Dalam peraturan disiplin PNS tahun 1980 ini, pada pokoknya mengatur :

1. Hal–hal yang harus dilakukan oleh seorang PNS (kewajiban)

2. Hal–hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang PNS (larangan)

3. Hukuman–hukuman yang dijatuhkan kepada PNS yang tidak mematuhi atau

melanggar hukum tersebut.

11

Page 12: Makalah etika provesi pns

4. Tata cara pemeriksaan, penjatuhan dan penyampaian keputusan hukuman

disiplin.

C. Pengangkatan PNS dalam Jabatan

Pengangkatan PNS dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip

profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, jenjang pangkat yang

ditetapkan untuk jabatan itu, serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan

jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan. Kemampuan dan karakteristik

yang dimiliki oleh seorang PNS berupa pengetahuan keterampilan dan sikap

perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya sehingga PNS

tersebut dapat melaksanakan tugasnya secra profesional efektif dan efisien.

D. Karakteristik PNS Yang Profesional

1. Memiliki wawasan yang luas dan dapat memandang masa depan

2. memiliki kompetensi di bidangnya

3. Memiliki jiwa kompetisi secara jujur dan sportif

4. Menjujung tinggi etika profesi

E. Kebijakan Pokok Pembinaan PNS :

1. Pembinaan dan pengembangan PNS berdasarkan sistem karir dan sistem

prestasi kerja dengan titik berat lingkup pembinaan adalah nasional

2. Pada sistem prestasi kerja

3. Standar kompetensi jabatan PNS berlaku nasional dan berorientasi global

12

Page 13: Makalah etika provesi pns

4. Pembentukan perilaku – perilaku dan etos kerja yang peka terhadap pelayanan

dan pemberdayaan masyarakat

F. Standar Kompetensi Jabatan struktural (SKJ)

Standar kompetensi jabatan adalah persyaratan kompetensi minimal yang

harus dimilki seorang PNS dalam pelaksanaan tugas dan jabatan struktural.

G. Tujuan Utama Standar Kompetensi Jabatan

1. Sebagai persyaratan dalam penyusunan pola karir PNS

2. Menjamin obyektifitas, keadilan dan transparansi dalam pengangkatan PNS

dalam jabatan

3. Menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas jabatan secara profesional, efektif

dan efisien

4. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan beribawa

H. Manfaat Kompetensi dalam Sistem Manajemen PNS sebagai Dasar dalam

Proses:

1. Rekrutmen dan seleksi

2. persyaratan mutasi dan promosi

3. perencanaan pengembangan karir

4. penilaian kinerja

5. pendidikan dan pelatihan

13

Page 14: Makalah etika provesi pns

6. penentuan kompensasi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Etika profesi PNS adalah norma dan nilai moral yang mengatur hak dan

kewajiban serta larangan yang harus dilakukan PNS dalam menjalankan

tugasnya.

2. Kewajiban dan larangan PNS diatur dalam Peraturan pemerintah no.30 tahun

1980 tentang peraturan disiplin pegawai negeri sipil.

14

Page 15: Makalah etika provesi pns

3. Pengangkatan PNS dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip

profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, jenjang pangkat

yang ditetapkan untuk jabatan itu, serta syarat obyektif lainnya tanpa

membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan.

4. Standar kompetensi jabatan adalah persyaratan kompetensi minimal yang

harus dimilki seorang PNS dalam pelaksanaan tugas dan jabatan struktural

yang memiliki manfaat dan tujuan tersendiri bagi PNS.

B. Saran

Adapun saran yang ingin disampaikan melalui penulisan makalah ini yaitu

hendaknya para PNS merealisasikan semua apa yang menjadi aturan dan norma

dalam etika etika profesi agar tercapai lingkungan kerja yang harmonis.

15

Page 16: Makalah etika provesi pns

DAFTAR PUSTAKA

Supriyadi, Gering. Dkk. 2006. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah. Lembaga

Administrasi Negara: Jakarta.

http:// www.bkan.go.id.penelitian pengaruh pembinaan.htm.

http://one .indoskripsi.com/category/jurusan/hukum-perdata

16