Makalah Esdm Permintaan Tenaga Kerja

8/17/2019 Makalah Esdm Permintaan Tenaga Kerja

1/22

PERMINTAAN TENAGA KERJA

A. KONSEP PERMINTAAN

a) Pengertian teori permintaan

Dalam kehidupan sehari-hari manusia di dunia ini memerlukan barang-barang dan

jasa karena pada hakekatnya barang dan jasa tersebut memberi kepuasan, manfaat dan

guna. Permintaan (demand) merupakan informasi dasar yang perlu diketahui oleh para

pelaku ekonomi guna menyusun strategi atau kiat untuk mencapai tujuannya. Permintaan

adalah informasi penting yang menggambarkan peluang pasar bagi produsen, sementara

bagi konsumen merupakan informasi kecenderungan perubahan harga barang dan jasa.

Selanjutnya merupakan informasi penting bagi pemerintah untuk menyusun perencanaan

ekonomi nasional guna memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumsi pasar.

Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu

dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode

tertentu.

Akan tetapi, tiap konsumen tidak mempunyai kemampuan yang sama dalam

mendapatkan barang dan jasa yang disebut juga daya beli konsumen. Permintaan

terhadap barang yang didukung oleh adanya daya beli konsumen disebut permintaan

efektif (efectie demand). Sedangkan permintaan yang ada dalam diri konsumen yang pemenuhannya tidak perlu disegerakan disebut permintaan potensial (potential demand).

Selain itu juga ada permintaan absolut, yaitu permintaan terhadap barang dan jasa tanpa

mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada saat kondisi tersebut muncul, misalnya

membayar biaya jasa pera!atan dokter pada pada saat sakit.

"eori permintaan dapat dinyatakan# $Perbandingan lurus antara permintaan terhadap

harganya yaitu apabila permintaan naik, maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila

permintaan turun, maka harga relatif akan turun.%

Dengan kata lain permintaan adalah jumlah kualitas (dan kualitas) barang dan jasa

yang dibutuhkan oleh konsumen pada kondisi tertentu (pada harga dan kualitas tertentu).

Permintaan ini biasanya dilambangkan dengan &d. Permintaan akan barang dan jasa

diartikan jumlah barang dan jasa yang ingin didapatkan (secara ekonomis akan dibeli)

oleh konsumen.


2/22

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat seseorang merasa ragu untuk

membeli suatu barang kalau barang itu harganya naik atau sekurang-kurangnya dia

membeli tapi dengan jumlah yang lebih sedikit dan demikian pula sebaliknya. 'mumnya

pengalaman praktek dan logika mengatakan bah!a ada hubungan terbalik antara jumlah

dengan harga suatu barang atau jasa. Di sini harga adalah ariabel yang berdiri sendiri

dan menentukan sedangkan jumlah yang dibeli adalah ariabel yang ditentukan.

b) onsep dasar permintaan

A. acam dan pengertian barang dan jasa

*. +arang dan jasa normal (normal goods) adalah barang dan jasa yang permintaannya

berhubungan lurus dengan pendapatan konsumen. +ila pendapatan konsumen

meningkat, maka permintaan akan barang dan jasa yang bersangkutan juga meningkat

dan sebaliknya.

. +arang dan jasa inferior (inferior goods) adalah barang dan jasa yang

permintaannya berhungan terbalik dengan pendapatan konsumen. +ila pendapatan

konsumen meningkat, maka permintaan akan barang dan jasa yang bersangkutan

menurun, dan sebaliknya. ontohnya makan di restoran besar dengan makan di

!arung tegal. +ila pendapatan konsumen meningkat maka kecenderungan makan di

restoran akan meningkat dan begitu juga sebaliknya.

. +arang dan jasa utama adalah barang yang diminta oleh konsumen. +arang dan jasa

utama, dapat berupa barang normal, maupun barang inferior.

/. +arang dan jasa pengganti adalah barang dan jasa yang berfungsi sebagai barang

pengganti atau substitusi barang utama. isalnya barang utamanya adalah gula putih

maka barang substitusinya adalah gula merah. Dan permintaan barang dan jasa ini

berbanding terbalik dengan barang utama. +ila permintaan barang utama meningkat

maka permintaan barang dan jasa pengganti menurun.

0. +arang dan jasa pelengkap adalah barang dan jasa yang berfungsi sebagai barang

pelengkap barang utama. "anpa ada barang pelengkap ini barang utama tidak akan

berfungsi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. isalnya barang

utamanya adalah mobil maka barang pelengkapnya adalah bahan bakar. Permintaan

barang pelengkap ini berbanding lurus dengan barang utamanya.


3/22


4/22

*) Pendapatan atau income konsumen

) 7arga barang dan jasa

) Selera konsumen

/) Agama konsumen

0) +udaya konsumen

1) Dsb.

arena begitu banyaknya faktor yang mempengaruhi permintaan, maka untuk

memudahkan analisis, perlu dicarikan faktor yang paling berpengaruh pada

permintaan, digunakan prinsip ateris Paribus, sehingga fungsi permintaan

dirumuskan sebagai berikut#

&d 5 f (8, P, ", 9, , :, etc)

Dimana#

&d # jumlah barang dan jasa yang diminta oleh konsumen

8 # income

P # Price

" # "aste

9 # 9ducation

# ulture

: # :eligion

9tc # 3aktor lain

c) 7ukum dan kura permintaan

A. 7ukum permintaan

7ukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang

menyatakan # $7ubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut

dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka

jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah

barang meningkat%.

Pada hakikatnya makin rendah harga suatu barang maka makin banyak

permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang

maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Dari 7ypotesa di atas dapat

disimpulkan, bah!a#


5/22

*. Apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain yang

dapat digunakan sebagai pengganti barang tersebut, dan sebaliknya apabila barang

tersebut turun, konsumen akan menambah pembelian terhadap barang tersebut.

. enaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumen berkurang, sehingga

memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama barang yang akan naik

harganya.

Permintaan terhadap barang dan jasa oleh konsumen sangat dipengaruhi oleh

hukum permintaan. Dari sudut permintaan, pembeli dapat dibedakan atas#

a. Pembeli supermarginal, yaitu pembeli yang harga subjektifnya lebih tinggi

daripada harga pasar yang berlaku (jumlah uangnya lebih banyak), sehingga pada

harga yang berlaku pembeli ini dapat membeli barang lebih banyak daripada pembeli

lainnya (mendapatkan kelebihan konsumsi). +ila harga barang naik, pembeli ini

masih dapat membeli barang tersebut di pasar, karena memiliki daya beli yang tinggi

dari harga pasar yang berlaku.

b. Pembeli marginal, yaitu pembeli yang harga subjektifnya sama dengan harga pasar

yang berlaku (jumlah uang pas-pasan;sama dengan harga barang yang akan dibeli).

+ila harga pasar naik sedikit saja, pembeli ini sudah tidak dapat mengikuti karena

uangnya tidak mencukupi. Apabila harga turun pembeli ini dapat membeli barang

lebih banyak dari sebelumnya karena harga subjektifnya naik saat harga pasar turun.

c. Pembeli submarginal, yaitu pembeli yang harga subjektifnya rendah (jumlah

uangnya lebih rendah dari harga), sehingga pada harga berlaku, pembeli ini sudah

tidak dapat membeli barang. Pembeli ini baru dapat membeli jika harga pasar turun

sampai sama dengan uang yang dimilikinya.

sedangkan mengenai jenis barang dan jasa yaitu barang normal dan inferior, maka

fungsi permintaan barang dan jasa menurut pendapatan ada beberapa bentuk, yaitu#

a. +arang normal < &d 5 f (8)

7ubungan antara income dengan permintaan barang normal adalah searah atau

berbanding lurus antara pendapatan dengan permintaan barang normal. Semakin

tinggi income maka permintaan akan barang dan jasa normal juga akan tinggi.

b. +arang inferior < &d 5 f (8)


6/22

+arang inferior adalah barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan minimal

kehidupan konsumen. 7ubungan antara income dengan permintaan barang inferior

adalah berbanding terbalik. Semakin meningkat income, maka semakin rendah

permintaan akan barang inferior.

c. +arang me!ah < &d 5 f (8)

7ubungan antara permintaan dengan barang me!ah adalah positif dan berbanding

lurus antara pendapatan dengan permintaan, semakin tinggi pendapatan maka

permintaan terhadap barang me!ah juga semakin tinggi hanya saja perubahan

permintaan tidak setinggi perubahan permintaan terhadap barang normal.

d. +arang yang tersedianya terbatas (gien)


7/22

Dimana #

9h 5 elastisitas harga permintaan

& 5 umlah barang yang diminta

P 5 harga barang tersebut

B 5 delta atau tanda perubahan.

acam-macam 9lastisitas 7arga Permintaan

+erdasarkan nilainya, elastisitas permintaan dapat dibedakan menjadi lima, yaitu

permintaan inelastis sempurna, inelastis, elastis uniter, elastis, dan elastis sempurna.

9lastisitas Silang (Cross Elasticity)

9lastisitas silang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta terhadap

perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut.

7ubungan tersebut dapat bersifat pengganti, dapat pula bersifat pelengkap. "erdapat

tiga macam respons prubahan permintaan suatu barang (misal barang A) karena

perubahan harga barang lain (barang +), yaitu# positif, negatif, dan nol.

*. 9lastisitas silang positif. Peningkatan harga barang A menyebabkan peningkatan

jumlah permintaan barang +. Sebagai contoh, peningkatan harga kopi meningkatkan

permintaan terhadap teh. opi dan teh merupakan dua barang yang dapat saling

menggantikan (barang substitutif).

. 9lastisitas silang negatif. Peningkatan harga barang A mengakibatkan turunnya

permintaan barang +. Sebagai contoh, peningkatan harga bensin mengakibatkan

penurunan permintaan terhadap kendaraan bermotor. edua barang tersebut bersifat

komplementer (pelengkap).

. 9lastisitas silang nol. Peningkatan harga barang A tidak akan mengakibatkan

perubahan permintaan barang +. Dalam kasus semacam ini, kedua macam barang

tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, kenaikan harga kopi tidak akan berpengaruh

terhadap permintaan kendaraan bermotor.>*C@D. Pergerakan dan perpindahan kura permintaan

Pergerakan dan perpindahan permintaan terjadi karena berubahnya ariabel yang

mempengaruhi permintaan (pendapatan, harga, pendidikan, selera, budaya, agama).

+ila salah satu dari ariabel di atas berubah maka akan terjadi pergeseran (shifting)

dari kura permintaan.

http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6092481809633389158#_ftn10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6092481809633389158#_ftn10


8/22

d) ontoh penerapan teori permintaan

*. +ila pada harga :p. juta per unit, komputer merek terjual CC unit, dan pada

saat harga naik menjadi ,0 juta;unit yang laku hanya 0C unit. Seandainya sadara

mempunyai data seperti di atas dan fungsi permintaan komputer merek adalah

linier, bagaimana fungsi dan grafik permintaannyaE

Penyelesaian#

3ungsi linier# F 5 a G;- b < sifat dari kura permintaan adalah monotically

decreasing. Dengan demikian, maka#

3ungsi permintaan linier &d 5 a H bP < b I C

3ungsi linier# F 5 a G bP < (-*);(-*) 5 (F-F*);(F-F*)

* 5 CC < F* 5 < 5 0C < F 5 ,0

(-CC);(0C-CC) 5 (F-);(,0-) < (-CC);(-0C) 5 (F-);(C,0)

C,0(-CC) 5 (-0C)(F-) < -CC 5 -*CCFGCC < *CCF 5 -GCCGCC

F 5 1 H C,C*, dengan demikian fungsi permintaan (linier) P 5 1 H C,C*&d

. +ila fungsi permintaan suatu barang adalah 0&d 5 */ H P

a. +agaimana permintaan bila harga (P) barang adalah 5 *E

b. +agaimana permintaan bila harga barang menjadi naik P 5 JE

Penyelesaian#

'ntuk menyelesaikan persoalan di atas, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu#

Pertama, menggunakan persamaan fungsi permintaan

P 5 * < asukkan persamaan 0&d 5 */ H P


9/22

P 5 J < 0&d 5 */ H (J) < 0&d 5 - (tidak mungkin) atau berada diluar fungsi

permintaan.

Kedua, menggunakan grafik atau kura permintaan

'ntuk melukiskan kura grafik dari fungsi permintaan, digunakan informasi fungsi

permintaan 0&d 5 */ H P dan membuat tabel dan kura sebagai berikut.

Dari grafik atau kura permintaan di atas, terlihat bah!a#

a. P 5 * < &d 5 ,/

b. P 5 J, tidak mungkin, karena berada di luar kura permintaan

B. ISOQUANT

*) 8soKuant

Fang dimaksud dengan isoKuant adalah kura yang merupakan tempat kedudukan

titik-titik yang menunjukan kombinasi dua factor produksi guna menghasilkan

tingkat produksi yang sama. ura isoKuant memiliki cirri-ciri sama dengan

kura indefferensi dalam teori prilaku konsumen.

ura isoKuant menunjukkan kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan

jumlah produk yang sama

ontoh#

=+8LA"8=LS'L8"S =3

AP8"AM

'L8"S =3

MA+=': "="AM ='"P'"

A 0C * *0CC+ /0 *0CC

/* *0CC

D J / *0CC


10/22

8sokuan berasal dari kata iso yang berarti sama dan quant yang berarti kuantitas

adalah sebuah kura yang menunjukkan semua kombinasi penggunaan input yang berbeda secara efisien untuk menghasilkan sejumlah output tertentu. isalnya,

kita lihat pada "abel 2.* bah!a ?* unit output bisa dihasilkan oleh / kombinasi

input# 5 , F5 JN 5 /, F5 1N 5 1, F 5 /N dan 5 J, F5 . =leh karena itu,

keempat kombinasi input tersebut akan terletak pada isokuan & 5 ?*. Sama juga

halnya, kombinasi-kombinasi 5 1, F5*CN 5 2, F5 JN 5*C, F5 2N semuanya

menghasilkan * unit produksi, dan oleh karena itu kombinasi H kombinasi

tersebut terletak pada isokuan &5 *.

edua isokuan tersebut dilukiskan dalam Oambar2.2. Setiap titik pada isokuan &

5 ?* menunjukkan kombinasi penggunaan input dan F yang berbeda untuk

menghasilkan ?* unit output. isalnya, ?* unit bisa dihasitkan dengan unit

dan J unit F, / unit dan 1 unit F, atau semua kombinasi dan F yang lain pada

isokuan &5 ?* tersebut. 8nterpretasi yang sama bisa digunakan untuk isokuan &5

* unit output.

Oambar 2.2


11/22

8sokuan dari data "abel 2.*

8sokuan-isokuan untuk fungsi produksi yang kontinyu yang ditunjukkan dalam

Oambar 2. bisa dibuat melalui rangkaian bidang pada permukaan produksi itu,

mendatar terhadap bidang F pada berbagai ketinggian, Setiap bidang

menunjukkan tingkat output yang berbeda-beda. Dua bidang yang melalui

permukaan produksi itu ditunjukkan dalam Oambar 2.J pada ketinggian &* dan&. Setiap titik pada permukaan produksi tersebut dengan ketinggian &* di atas

bidang input, yakni setara titik sepanjang kura &*, menunjukkan kuantitas yang

sama atau isokuan dari output sebesar &* unit. ura & menggambarkan tempat

kedudukan semua kombinasi input yang menghasilkan unit produksi &.

ura isokuan tersebut bisa dipindahkan ke permukaan input, seperti ditunjukkan

oleh kura &* dan & pada Oambar 2.J, dan kemudian dipindahkan ke gambar dua

dimensi yang ditunjukkan dalam Oambar 2.J. ura-kura yang terakhir ini

menunjukkan bentuk standar dari sebuah isokuan.


12/22

) Substitutabilitas Penggunaan 8nput

+entuk isokuan dapat menunjukkan derajat substitutabilitas input yaitu

kemampuan untuk saling menggantikan antara satu input dengan input lainnya

dalam proses produksi. 7al ini dilukiskan dalam Oambar 2.*C(a), (b)dan (c)

Oambar 2.J

Penentuan 8sokuan

Dalam beberapa sistem produksi, penggunaan input-input tertentu bisa dengan

mudah digantikan dengan input lainnya. isalnya dalam produksi tenaga listrik,

bahan bakar minyak yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik bisa

merupakan contoh input yang bisa digantikan. Oambar 2.*C (a) menunjukkan

isokuan sistem pembangkit listrik seperti itu. Di situ ditunjukkan bah!a listrik

bisa dihasilkan oleh minyak dan atau gas. Di sini gas dan minyak bisa saling

menggantikan secara sempurna in isokuan merupakan garis lurus.

Oambar 2.?


13/22

8sokuan Produksi

Pada sisi lain dari substitutabilitas input ini adalah sistem produksi di mana input

saling melengkapi (komplementer secara sempurna satu sama lain. Dalam

keadaan seperti ini jumlah yang tepat dari setiap input dibutuhkan untuk

menghasilkan sejumlah output tertentu.

C. ISOCOST

8socost

8socost adalah kura yang menunjukan kedudukan dari titik-titik yang

menunjukan kombinasi factor produksi yang dibeli oleh produsen dengan

sejumlah anggaran tertentu. ombiniasi pengunaan iri-ciri kura isocost sama

dengan budget line atau kura garis anggaran dalam teori prilaku konsumen.

ura isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang

sama.


14/22

ontoh #

ombinations'nits of apital 'nits of Mabour

"otal ependiture

Price 5 *0C Price 5 *CCA J C *CC

+ 1 *CC

/ 1 *CC

D ? *CC

9 C * *CC

umlah Produksi =ptimum

Perusahaan dikatakan menghasilkan produk secara optimum apabila perusahaan

tersebut dengan jumlah produksi tertinggi dan pada saat itu perusahaan

menghasilkan dengan kombinasi factor produksi yang paling rendah biayanya

(Meast ost ombination).

Secara garis besar Meast ost ombination tercapai saat kura isocost

bersinggungan dengan kura isoKuant

D. PERMINTAAN TENAGA KERJA JANGKA PENDEK


15/22

a. 7ubungan Produksi # Produk 3isik arjinal

Oambar# isokuan produksi bagi batubara. Setiap kuantitas batubara yang

diberikan dapat dihasilkan dengan berbagai macam kombinasi tenaga kerja

dan modal. isalnya, *? ton batubara dapat dihasilkan dengan / unit modal

dan * unit tenaga kerja atau dengan modal dan unit tenaga kerja.

7ubungan input-output pada suatu perusahaan yang khusus, digambarkan

secara grafik pada gambar di atas. 'nit modal yang digunakan dalam proses

produksi diperlihatkan dalam sumbu ertikalN unit tenaga kerja, yang kita ukur

dengan hari-hari kerja, diperlihatkan oleh garis sumbu yang horisontal. Oaris-

garis kura yang disebut isokuan (isuKuants) memperlihatkan berbagai macam

kombinasi tenaga kerja dan modal yang dapat digunakan peruhaan untuk

menghasilkan $kuantitas yang sama% dari output. isalnya, perusahaan kita

yang khusus itu, yang sengaja kita andaikan mengelola sebuah tambang

batubara, dapat menambah *? ton batubara dengan cara menggunakan lima

unit modal dan dua unit tenaga kerja, atau dengan cara kombinasi lainnya

antara tenaga kerja dengan modal pada isokuan yang sama. "enaga kerja dan

modal lalu merupakan subsitusi dalam proses produksi.

Sebagaimana dapat kita lihat dari gambar di atas, maka perusahaan dapat

meningkatkan outputnya dari *? ton batubara, katakanlah menjadi 2 ton

dengan cara meningkatkan jumlah modal yang digunakannya, dengan cara

meningkatkan jumlah modal yang digunakannya atau dengan meningkatkan

jumlah tenaga kerja yang digunakannya, atau meningkatkan kedua input tsb.

Apabila diberi kebebasan untuk memilih, maka pengusaha akan menghasilkan

setiap jenis output khusus dengan kombinasi modal dan tenaga kerja yang

paling sedikit biayanya. Akan tetapi oleh karena asumsi kita bah!a merubah

kuantitas modal yang ia gunakan. Perusahaan dalam jangka pendek tidak

dapat menambah output kecuali dengan menambah penggunaan tenaga kerja.

b. Skedul Lilai Produk 3isik arjinal.

ita telah mengasumsikan bah!a perusahaan kita menjual produknya dalam


16/22

suatu pasar produk yang bersaing secara murni, gambar di ba!ah menunjukan

penentuan harga dalam pasar produk dimana perusahaan itu menjual

outputnya. 7arga pasar batubara ditentukan oleh interaksi permintaan akan

batubara dan pena!aran batubara.

(a) Pasar (b) perusahaan

Oambar # ura permintaan batubara, pasar dan perusahaan. 7arga batubara

ditentukan oleh interaksi permintaan pasar D dan pena!aran S seperti pada

panel a. Sebagai akibatnya, kura permintaan dalam persaingan murni adalah

elastis tak terhingga pada harga pasar Q /C.

enjual suatu output apapun di atas harga ini, memang tidak ada alasan untuk

menjual di ba!ah harga ini karena ia dapat menjual sebanyak mungkin

batubara yan gia kehendaki dengan harga Q /C per ton. Penerimaan

perusahaan itu akan bertambah dengan Q /C bagi setiap ton batubara yang

dijualnya, suatu jumlah yang sama dengan harga penjualan produk.

ita sekarang dapat menyusun suatu skedul yang memperlihatkan jumlah

yang dapat meningkatkan penerimaan perusahaan jika ia menambah

penggunaan tenaga kerja. Apabila perusahaan itu menambahkan penggunaan

tenaga kerja lagi, maka penerimaannya akan bertambah dengan jumlah nilai

produk fisik marjinal RPP, yang merupakan harga dari tiap unit output P,

dikalikan dengan jumlah unit output yang dihasilkan oleh unit tenaga kerja

tambahan (P bagi tenaga kerja dari gambar di ba!ah) menggambarkan

skedul RP bagi produsen batubara kita. Sebagaimana gambar

memperlihatkan kepada kita, setiap urutan input tenaga kerja mengandung

secara berturut-turut peneerrimaan yang makin berkurang bagi perusahaan.

7al, ini disebabkan oleh adanya diminshing returns dalam produksi. 'nit

tenaga kerja pertama menambahkan Q /CC bagi penerimaan perusahaan, unit

yan gkedua menambahkan Q 1C dan unit yan gketiga menambahkan Q C.

arena unit tenaga kerja yang kesebelas mempunyai PP nol, maka

penggunaan unit itu tiadak akan mendatangkan penerimaan tambahan bagi

perusahaan.


17/22

Oambar # Lilai produk fisik marginal bagi suatu perusahaan dalam persaingan

murni nilai. Lilai produk fisik marjinal RPP adalah produk fisik marginal

tenaga kerja PP dikalikan dengan harga produk P pada setiap jumlah tenaga

kerja yang digunakan. Apabila tingkat upah pasar adalah Q JC per hari kerja,

perusahaan menghadapi suatu kura pena!aran tenaga kerja yang elastis tak

terhingga pada upah itu, suatu upah yang sama dengan biaya faktor marjinal

bagi perusahaan. Perusahaan akan memaksimalkan keuntungan dengan cara

menggunakan tenaga kerja ? hari kerja.

c. RP Adalah Permintaan Perusahaan Akan "enaga kerja

Skedul RPP merupakan permintaan perusahaan akan tenaga kerja. 8a

merupakan kura permintaan perusahaan karena ia menentukan harga

maksimum yang akan dibayarkan oleh perusahaan bagi berbagai jumlah

tenaga kerja. Setiap perusahaan yang diasumsikan hendak memaksimalkan

keuntungan akan tidak mau dengan sengaja membayar setiap input lebih dari

pada input yang ditambahkan kepada penerimaan perusahaan secara

keseluruhanura permintaan tenaga kerja yang menunjukan kecondongan

garis menurun merupakan kesimpulan utama bagi para ahli ilmu ekonomi

teori neoklasik perusahaan. Perusahaan yang menghendaki keuntungan

maksimal dapat memilih jumlah terbaik bagi tenaga kerja untuk digunakan.

umlah itu dalam persaingan murni selalu merupakan jumlah yang

menjadikan RPP tenaga kerja sama dengan upah, oleh karena upah

merupakan biaya marjinal bagi suatu unit tenaga kerja. Apabila tenga kerja

meningkat, perusahaan akan mengurangi jumlah tenaga kerja dan sebaliknya.

E. PERMINTAAN TENAGA KERJA JANGKA PANJANG

angka panjang dalam teori perusahaan adalah konsep perusahaan dalammelakukan penyesuaian penuh terhadap keadaan ekonomi yang berubah.

Perbedaan antara permintaan tenaga kerja jangka pendek dan jangka panjang

adalah perbedaan antara #

*. Penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh

perusahaan itu tidak sanggup mengadakan perubahan terhadap input yang lain.


18/22

. Penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh

perusahaan apabila perusahaan itu sanggup mengadakan perubahan terhadap

inptunya yang lain.

a. Penyesuaian odal Perusahaan

Analisis isokuan produksi kita menunjukan bah!a suatu tingkat output khusus

dapat dihasilkan oleh siapa saja yang menggambarkan sebagai macam kombinasi

tenaga kerja dan modal. +iaya modal tidak begitu langsung dapat kita

identifikasikan untuk menghindari beberapa kesulitan yang tercakup dalam suatu

penyajian penuh biaya modal, kita akan berasumsi bah!a perusahaan dapat

menye!a perlengkapan modal atas dasar harian dan bukannya dengan cara

membelinya.

F. ELASTISITAS PERMINTAAN TENAGA KERJA

9lastisitas permintaan tenaga kerja adalah sensitiitas yang terjadi pada

permintaan tenaga kerja sebagai akibat adanyanya perubahan pada

ariabelindependen yang mempengaruhinya. +esar kecilnya tingkat sensitiitas

pada permintaan tenaga kerja dapat dilihat dari angka elastisitasnya. Semakin

besar angka elastisitasnya permintaan tenaga kerja berarti semakin besar pula

tingkat sensitiitasnya.

Angka elastisitasnya permintaan tenaga kerja adalah angka yang

menunjukkan persentase perubahan permintaan tenaga kerja sebagai akibat

*(satu) persen perubahan pada ariabel independenden yang mempengaruhinya.

Secara umum formula angka elastisitas permintaan tenaga kerja adalah

perubahan permintaan tenaga kerja dibagi dengan perubahan ariabel

independen yang mempengaruhinya.

Rariabel-ariabel indenpenden yang dapat mempengaruhi permintaan tenaga kerja

diantaranta adalah #

*. 'pah tenaga kerja


19/22

'pah adalah pendapatan seorang tenaga kerja yang telah memberikan jasanya

pada perusahaan. +agi perusahaan upah adalah salah satu pengeluaran dari

pembayaran factor input produksi yang di berikan oleh perusahaan kepada

tenaga kerja. Semakin tinggi upah tenaga kerja maka akan menyebabkan

permintaan rtenaga kerja akan turun. Artinya ada hubungan negatie antara

upah tenaga kerja dengan jumlah tenaga kerja yang di minta oleh perusahaan

(industry).. Penjualan produk

Penggunaan tenaga kerja oleh perusaahaan (industry) akan di pengaruhi oleh

tingkat (olume) penjualan produk. Semakin besar penjualan produk dapat

dilakukan perusaahaan (industri) maka hal itu akan mendorong perusaahan

(industri) untuk menambah permintaan tenaga kerja agar produksinya dapat

ditingkatkan untuk mengejar peningkatan penjualan yang terjaKdi. Laiknya

penjualn produk akibat naiknya permintaan produk dapat di pengaruhi oleh

nainya pendapatan rata-rata pendapatan penduduk maka kebutuhan barang

konsumsinya secara umum akan naik dan dapat mendorong motiasi

pengusaha menaikkan outputnya.. "ingkat bunga

"ingkat bunga yang rendah dibandingkan :eturn on 8nestment (:=8) adalah

factor yang dapat mendorong pengusaha untuk memperluas usaha atau

melakukan tambahan inestasi. onsekuensinya maka perusasahaan akan

menambah penggunaan tenaga kerja sehingga permintaan tenaga kerja akan

meningkat. Sebaliknya jika terjadi inflasi maka tingkat bunga nominal akan

naik ,hal ini sesuaidenagan peryataan ekonoi fisher yang memberikan formula

i5 r G if. Fang dimaksud dengan i dalah suku bunga nominalN r dalah suku

bunga riil dan if dalah inflasi . Laiknya suku bunga nominal termasuk suku

bunga nominal kredit akan mengurangi keinginan pengusaha untuk melakukan

pinjaman ke bank bagi inestasinya. "urunnya inestasi baru akan mengurangi

kemampuan pengusaha untuk menjaga tingkat produksinya, akibatnya

permintaan tenaga kerja akan menurun.

G. ELASTISITAS UPAH TENAGA KERJA


20/22

Angka elastisitas upah memiliki hubungan erat dengan nilai total biaya

tenaga kerja.

:umus # "M 5 !. M

eterangan #"M5 nilai total biaya tenaga kerja(total labor cost)

! 5 upah

M 5 jumlah penggunaan tenaga kerja

• ika permintaan tenaga kerja bersifat inelastis maka naiknya upah akan

menaikkan nilai "M atau sebaliknya jika upah turun maka "M akan

turun

• Permintaan tenaga kerja elastis jika angka elastisitas upah tenaga kerja

perubahan jumlah penggunaan tenaga kerja I perubahan upah.

• ika permintaan tenaga kerja bersifat elastic unitary maka naiknya upah

akan tidak akan mempengaruhi nilai "M(nilai "M tetap) atau sebaliknya

jika upah turun maka nilai"M akan tetap.

MAKALAH EKONOM SUMER DAYA MANUSIA

Penawaran Tenaga Kerja Janga Panjang !an Janga Pen!e


21/22

Disusun =leh #

88 ALD8A */C1CCC

3A"A SFA:A A:T8A */C1CCJ0

9MR8A D9S:A */C1CC/*

EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNI"ERSITAS NEGERI PADANG

#$%&

DAFTAR PUSTAKA

3eriyanto, Lur.C*/. 9konomi Sumber Daya anusia Dalam Perspektif 8ndonesia,'PP S"8

FPL. Fogyakarta


22/22

http#;;ne!trons-ok.blogspot.co.id;p;permintaan-tenaga-kerja.html

http#;;!!!.pendidikanekonomi.com;C*;C1;permintaan-tenaga-kerja.html

Makalah Esdm Permintaan Tenaga Kerja

Documents

Transcript of Makalah Esdm Permintaan Tenaga Kerja