makalah endokrin

21
PENDAHULUAN Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), pengaturan cairan tubuh, dan ekskresi adalah elemen-elemen dari homeostasis. Dalam termoregulasi dikenal adanya hewan berdarah dingin (cold-blood animals) dan hewan berdarah panas (warm-blood animals). Namun, ahli- ahli Biologi lebih suka menggunakan istilah ektoterm dan endoterm yang berhubungan dengan sumber panas utama tubuh hewan. Ektoterm adalah hewan yang panas tubuhnya berasal dari lingkungan (menyerap panas lingkungan). Suhu tubuh hewan ektoterm cenderung berfluktuasi, tergantung pada suhu lingkungan. Hewan dalam kelompok ini adalah anggota invertebrata, ikan, amphibia, dan reptilia. Sedangkan endoterm adalah hewan yang panas tubuhnya berasal dari hasil metabolisme. Suhu tubuh hewan ini lebih konstan. Endoterm umum dijumpai pada kelompok burung (Aves), dan mamalia. Dalam pengaturan suhu tubuh, manusia harus mengatur panas yang diterima atau yang hilang ke lingkungan. Mekanisme perubahan panas tubuh manusia dapat terjadi dengan 4 proses, yaitu konduksi, konveksi, radiasi, dan evaporasi. Konduksi adalah perubahan panas tubuh hewan karena kontak dengan suatu benda. Konveksi adalah transfer panas akibat adanya gerakan udara atau cairan melalui permukaan tubuh. Radiasi adalah emisi dari energi elektromagnet. Radiasi dapat mentransfer panas antar obyek yang tidak kontak langsung. Sebagai contoh, radiasi sinar matahari.

description

fsa

Transcript of makalah endokrin

Page 1: makalah endokrin

PENDAHULUAN

Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), pengaturan cairan tubuh, dan ekskresi adalah elemen-

elemen dari homeostasis. Dalam termoregulasi dikenal adanya hewan berdarah dingin (cold-

blood animals) dan hewan berdarah panas (warm-blood animals). Namun, ahli-ahli Biologi lebih

suka menggunakan istilah ektoterm dan endoterm yang berhubungan dengan sumber panas

utama tubuh hewan. Ektoterm adalah hewan yang panas tubuhnya berasal dari lingkungan

(menyerap panas lingkungan). Suhu tubuh hewan ektoterm cenderung berfluktuasi, tergantung

pada suhu lingkungan. Hewan dalam kelompok ini adalah anggota invertebrata, ikan, amphibia,

dan reptilia. Sedangkan endoterm adalah hewan yang panas tubuhnya berasal dari hasil

metabolisme. Suhu tubuh hewan ini lebih konstan. Endoterm umum dijumpai pada kelompok

burung (Aves), dan mamalia.

Dalam pengaturan suhu tubuh, manusia harus mengatur panas yang diterima atau yang hilang ke

lingkungan. Mekanisme perubahan panas tubuh manusia dapat terjadi dengan 4 proses, yaitu

konduksi, konveksi, radiasi, dan evaporasi. Konduksi adalah perubahan panas tubuh hewan

karena kontak dengan suatu benda. Konveksi adalah transfer panas akibat adanya gerakan udara

atau cairan melalui permukaan tubuh. Radiasi adalah emisi dari energi elektromagnet. Radiasi

dapat mentransfer panas antar obyek yang tidak kontak langsung. Sebagai contoh, radiasi sinar

matahari. Evaporasi proses kehilangan panas dari permukaan cairan yang ditranformasikan

dalam bentuk gas.

Manusia mempunyai kemampuan adaptasi terhadap perubahan suhu lingkungan. Sebagai contoh,

pada suhu dingin, manusia akan meningkatkan laju metabolisme dengan perubahan hormon-

hormon yang terlibat di dalamnya, sehingga meningkatkan produksi panas. Pada ektoterm (misal

pada lebah madu), adaptasi terhadap suhu dingin dengan cara berkelompok dalam sarangnya.

Hasil metabolisme lebah secara kelompok mampu menghasilkan panas di dalam sarangnya.

Beberapa adaptasi manusia untuk mengurangi kehilangan panas, misalnya adanya rambut pada

manusia, otot, dan modifikasi sistim sirkulasi di bagian kulit. Kontriksi pembuluh darah di

bagian kulit dan countercurrent heat exchange adalah salah satu cara untuk mengurangi

kehilangan panas tubuh. Perilaku adalah hal yang penting dalam hubungannya dengan

Page 2: makalah endokrin

termoregulasi. Migrasi, relokasi, dan sembunyi ditemukan pada beberapa hewan untuk

menurunkan atau menaikkan suhu tubuh. Gajah di daerah tropis untuk menurunkan suhu tubuh

dengan cara mandi atau mengipaskan daun telinga ke tubuh. Manusia menggunakan pakaian

adalah salah satu perilaku unik dalam termoregulasi.

Dan yang akan dibincangkan didalam makalah ini adalah mekanisme regulasi panas tubuh secara

struktur organ terkait , mekanisme tubuh dan pemeriksaan yang terkait.

Organ Pengatur Suhu Tubuh

Pusat pengatur panas dalam tubuh adalah Hypothalamus, Hipothalamus ini dikenal sebagai

thermostat yang berada dibawah otak.

Hipothalamus anterior berfungsi mengatur pembuangan panas

Hipothalamus posterior berfungsi mengatur upaya penyimpanan panas

KELENJAR HIPOFISIS SERTA HUBUNGANNYA DENGAN HIPOTALAMUS

Kelenjar hipofisis, merupakan kelenjar kecil-diameternya kira-kira 1 sentimeter dan beratnya

0,5 sampai 1 gram-yang terletak disela tursika, rongga tulang pada basis otak, dan

dihubungkan dengan ipotalamus oleh tangkai hipofisis (atau hipofisial). Dipandang dari

fisiologi, kelenjar hipofisis terbagi menjadi dua bagian yang berbeda: hipofisis anterior, yang

juga dikenal sebagai adenohipofisis, dan hipofisis posterior, yang juga dikenal sebagai

neurohi pofisis. Diantara kedua bagian ini terdapat daerah kecil, yang relative avaskular

yang disebut sebagai pars intermedia, yang pada manusia hamper tidak ada sedangkan

pada beberapa jenis binatang rendah ukurannya jauh lebih besar dan lebih berfungsi.

Enam hormone yang penting ditambah beberapa hormone yang kurang penting

disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior, dan dua hormone penting disekresikan oleh

hipofisis posterior. Hormon yang dikeluarkan oleh hipofisis anterior berperan utama dalam

pengaturan fungsi metabolisme diseluruh tubuh. (1) Hormon pertumbuhan meningkatkan

pertumbuhan seluruh tubuh dengan cara mempengaruhi pembentukan protein, pembelahan

sel, dan diferensial sel. (2) arenokortikotropin (kortikotropin) mengatur sekresi beberapa

hormon adrenokortikal, yang selanjutnya akan mempengaruhi metabolisme glukosa,

protein, dan lemak. (3) Hormon-perangsang tiroid (tiropropin) mengatur kecepatan sekresi

tiroksin dan triiodotironin oleh kelenjar tiroid, dan hormon ini selanjutnya akan mengatur

kecepatan sebagian besar reaksi kimia diseluruh tubuh. (4) Prolaktin meningkatkan

pertumbuhan kelenjar payudara dan produksi air susu. Dan kedua jenis hormon

gonadotropin tersendiri, (5) hormon perangsang folikel dan hormon lutein, mengatur

Page 3: makalah endokrin

pertumbuhan gonad sesuai dengan aktivitas reproduksinya.

Kedua jenis hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis posterior mempunyai peran

lain. (1) Hormon antidiuretik (yang juga disebut vasopresin) mengatur kecepatan akskresi

air kedalam urin dan dengan cara ini akan membantu mengatur konsentrasi air dalam

cairan tubuh. (2) Oksitosin (a) membantu menyalurkan air susu dari kelenjar payudara ke

puting susu selama pengisapan, dan (b) mungkin membantu melahirkan bayi pada saat

akhir masa kehamilan.

Lima jenis sel yang dapat dibedakan satu dari yang lainnya, sebagai berikut:

1. Somatotropik-hormon pertumbuhan manusia (hGH)

2. Kortikotropik-Kortikotropion (ACTH)

3. Tirotropik-Hormon-perangsang kelenjar tiroid (TSH)

4. Gonadotropik-hormon gonadotropin, termasuk hormon lutein (LH) dan hormon

perangsang folikel (FSH)

5. Laktotropin-prolaktin (PRL)

Kira-kira 30-40 persen sel-sel kelenjar hipofisis anterior merupakan sel jenis somatotropik

yang mensekresi hormon pertumbuhan, dan kira-kira 20 persen merupakan jenis

kortikotropin yang mensekresi ACTH. Sel jenis lain masing-masing hanya 3 sampai 5 persen

dari seluruh sel kelenjar ini; namun, sel-sel ini mensekresi hormon yang sangat kuat untuk

mengatur fungsi tiroid, fungsi seksual, dan sekresi air susu dari payudara.

Badan sel dari sel-sel yang mensekresi hormon hipofisis posterior tidak terletak di dalam

kelenjar hipofisis posterior sendiri tetapi malah dalam neuron-neuron besar yang terletak di

nukleus supraoptik dan paraventrikular hipotalamus; selanjutnya hormon-hormon tersebut

di angkut ke kelenjar hipofisis posterior yakni di dalam aksoplasma serat-serat saraf neuron

yang berjalan dari hipotalamus ke kelenjar hipofisis posterior.

PENGATURAN SEKRESI KELENJAR HIPOFISIS OLEH HIPOTALAMUS

Hampir semua sekresi kelenjar hipofisis diatur baik oleh hormon atau sinyal saraf yang

berasal dari hipotalamus. Sebenarnya, bila kelenjar hipofisis ini diamnbil dari kedudukannya

dibawah hipotalamus dan ditransplasikan pada beberapa bagian tubuh lain, maka

kecepatan sekresi berbagai hormon yang berbeda (kecuali prolaktin) menurut sampai kadar

rendah-pada beberapa hormon malah sampai nol.

Sekresi dari kelenjar hipofisis posterior diatur oleh sinyal-sinyal saraf yang berasal dari

hipotalamus dan berakhir pada hipofisis posterior. Sebaliknya, sekresi kelenjar hipofisis

diatur oleh hormon-hormon yang disebut hormon (atau faktor) pelepas hipotalamus dan

hormon (faktor) penghambat yang disekresikan ke dalam hipotalamus sendiri dan

Page 4: makalah endokrin

selanjutnya dijalankan ke hipofisis.anterior. Melalui pembuluh-pembuluh darah kecil yang

disebut pembuluh darah portahipotalamus-hipofisis. Didalam kelenjar hipofisis anterior,

hormon pelepas dan hormon penghambat ini bekerja terhadap sel kelenjar dan mengatur

sekresi kelenjar tersebut.

Hipotalamus selanjutnya menerima sinyal-sinyal dan hampir semua sumber yang mungkin

dalam sistem saraf. Jadi, bila seseorang mendapat rangsangan nyeri, maka sebagian sinyal

nyeri itu akan dijalankan ke hipotalamus. Demikian juga, bila seseorang menderita depresi

atau kegembiraan yang sangat kuat, maka sebagian sinyal itu akan dijalarkan

kehipotalamus. Rangsangan penghidu yang merupakan bau yang menyenangkan atau yang

tidak menyenangkan akan menjalarkan komponen sinyal yang kuat langsung dan melewati

inti amigdala ke hipotalamus.Bahkan konsentrasi bahan makanan, elektrolit, air, dan

berbagai hormon yang ada di dalam darah dapat merangsang atau menghambat berbagai

bagian hipotalamus. Jadi, hipotalamus dianggap sebagai pusat pengumpul informasi

mengenai kesehatan dalam tubuh, dan sebagian besar dari informasi ini digunakan untuk

mengatur sekresi sebagian besar hormon hipofisis yang sangat penting.

SISTEM PORTA HIPOTALAMUS-HIPOFISIS

Kelenjar hipofisis anterior merupakan kelenjar yang mempunyai banyak sekali pembuluh

darah dengan sinus kapiler yang sangat luas disepanjang sel-sel kelenjar.Hampir semua

darah yang memasuki sinus ini mula-mula akan melewati ruang kapiler (Capillary bed)pada

bagian bawah hipotalamus .Darah kemudian melewati pembuluh porta hipotalamus-hifosis

kecil ke sinus hifotisis anterior.Arteri kecil menembus kedalam substansi eminensia mediana

dan kemudian pembuluh-pembuluh darah tambahan yang lain kembali ke permukaan

eminensia,bersatu untuk membentuk pembulu-pembuluh darah porta hipotalamus-

hipofisis.pembuluh-pembuluh darah ini sebaliknya akan berjalan kebawah sepanjang tangkai

hipofisis untuk mengalirkan darah ke sinus hipofisis anterior.

SEKRESI HORMON PELEPAS HIPOTALAMUS DAN HORMON PENGHAMBAT KE EMINENSIA

MEDIANA.

Neouron-neouron khusus didalam hipotalamus mensintesis dan mensekresi hormon pelepas

hipotalamus dan hormon penghambat yang mengatur sekresi hormon hipofisis

anterior.Neouron-neouron ini berasal dari dari berbagai bagian hipotalamus dan

Page 5: makalah endokrin

mengirimkan serat-serat sarafnya menuju ke eminensia mediana dan tumber

sinereum,jaringan hipotalamus yng menyebar menuju ketangkai hipofisis.Bagian ujung

serat-serat saraf ini berbeda dengan ujung serat-serat saraf umum yang ada di dalam

sistem saraf pusat dimana fungsi serat ini tidak menghantarkan sinyal-sinyal yang barasal

dari satu neuron ke neuron yang lain namun hanya mensekresi hormon pelepas dan hormon

penghambat hipotalamus saja kedalam cairan jaringan.Hormon-hormon ini segera

diabsorbsi kedalam kapiler sistem porta hipotalamus-hipofisis dan langsung diangkut ke

sinus kelenjar hipofisis anterior.

Page 6: makalah endokrin

Mekanisme

Fisiologi Hormon secara umum : Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin.Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang mempunyai susunan mikroskopis sangat sederhana. Kelompok ini terdiri dari deretan sel-sel, lempengan atau gumpalan sel disokong oleh jaringan ikat halus yang banyak mengandung pembuluh kapiler. Kelenjar endokrin mensekresi substansi kimia yang langsung dikeluarkan ke dalam pembuluh darah. Sekresinya disebuthormon. Hormon yaitu penghantar (transmitter) kimiawi yang dilepas dari sel-sel khusus ke dalam aliran darah. Selanjutnya hormon tersebut dibawa ke sel-sel target (responsive cells) tempat terjadinya efek hormon.

Struktur dasar hormon secara kimiawi : • Derivat asam amino : dikeluarkan oleh sel kelenjar buntu yang berasal dari jaringan nervus medulla suprarenal dan neurohipofise, contoh epinefrin dan norepinefrin.• Petide /derivat peptide : dibuat oleh kelenjar buntuyang berasal dari jaringan alat pencernaan.• Steroid : dibuat oleh kelenjar buntu yang berasal darimesotelium, contoh hormon testes, ovarium dan kortekssuprarenal.• Asam lemak : merupakan biosintesis dari dua FA, contohhormon prostaglandin.Klasifikasi hormon :•Hormon perkembangan : hormon yangmemegang peranan di dalam perkembangandan pertumbuhan. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar gonad.• Hormon metabolisme : proses homeostasis glukosa dalam tubuh diatur oleh bermacammacam hormon, contoh glukokortikoid, glukagon, dan katekolamin.• Hormon tropik : dihasilkan oleh struktur khusus dalam pengaturan fungsi endokrin yakni kelenjar hipofise sebagai hormon perangsang pertumbuhan folikel (FSH) pada ovarium dan proses spermatogenesis (LH).

Peran Hipotalamus & Kelenjar Hipofise : Aktivitas endokrin dikontrol secara langsung dan tak langsung oleh hipotalamus, yang menghubungkan sistem persarafan dengan sistem endokrin. Dalam berespons terhadap input dari area lain dalam otak dan dari hormon dalam dalam darah, neuron dalam hipotalamus mensekresi beberapa hormon realising

Page 7: makalah endokrin

dan inhibiting. Hipotalamus sebagai bagian dari sistem endokrin mengontrol sintesa dan sekresi hormon-hormon hipofise. Hipofise anterior dikontrol oleh kerja hormonal sedang bagian posterior dikontrol melalui kerja saraf.Hormon yang disekresi dari setiap kelenjarendokrin dan kerja dari masing-masing hormon.Setiap hormon yang mempengaruhi organ danjaringan terletak jauh dari tempat kelenjarinduknya. Misalnya oksitosin, yang dilepaskan dari lobus posterior kelenjar hipofise, menyebabkan kontraksi uterus. Hormon hipofise yang mengatur sekresi hormon dari kelenjar lain disebut hormon tropik. Kelenjar yangdipengaruhi oleh hormon disebut kelenjar target.

Sistem umpan balik :Kadar hormon dalam darah juga dikontrol oleh umpan balik negatif manakala kadar hormon telah mencukupi untuk menghasilkan efek yang dimaksudkan, kenaikan kadar hormon lebih jauh dicegah oleh umpan balik negatif. Peningkatan kadar hormon mengurangiperubahan awal yang memicu pelepasanhormon. Misalnyapeningkatan sekresi ACTH dari kelenjar pituitari anterior merangsang peningkatan pelepasan kortisol dari korteks adrenal, menyebabkan penurunan pelepasan ACTH lebih banyak. Kadar substansi dalam darah selain hormon juga memicu pelepasan hormon dan dikontrol melalui sistem umpan balik. Pelepasan insulin dari pulau Langerhans di pankreas didorong oleh kadar glukosa darah.

Aktivasi Sel-Sel Target : Manakala hormon mencapai sel target, hormon akan mempengaruhi cara sel berfungsi dengan satu atau dua metoda : Pertama melalui penggunaan mediator intraselular dan, kedua yaitu mengaktifkan gen-gen di dalam sel. Salah satu mediator intraselular adalah cyclic adenosine monophosphate (cAMP), yang berikatan dengan permukaan dalam dari membran sel. Ketika hormon melekat pada sel, kerja sel akanmengalami sedikit perubahan. Misalnya, ketika hormon pankreatik glukagon berikatan dengan sel-sel hepar, kenaikan kadar AMP meningkatkan pemecahan glikogen menjadi glukosa. Jika hormon mengaktifkan sel dengan berinteraksi dengan gen, gen akan mensitesa mesenger RNA (mRNA) dan pada akhirnya protein (misalnya enzim, steroid). Substansi inimempengaruhi reaksi dan proses selular.

PRINSIP PENGATURAN SUHU TUBUH

Konsep Core temperature yaitu dianggap merupakan dua bagian dalam soal pengaturan suhu yaitu :

Bagian dalam inti suhu tubuh, yang benar- benar mempunyai suhu rata-rata 37 derajat Celcius, yaitu

diukur pada daerah (mulut, otot, membrane tympani, vagina, esophagus.(Tr)

Bagian luar adalah temperature kulit + 1/3 massa tubuh yaitu penukaran kulit sampai + 2 cm kedalam.

(Ts)

Dari dua bagian tersebut dapat disimpulkan bahwa temperature suhu tubuh rata-rata (tmb : Temperatur

Mean Body) dengan rumus ;

Page 8: makalah endokrin

TMB = 0,33 Ts + 0.67 Tr

Organ Pengatur Suhu Tubuh

Pusat pengatur panas dalam tubuh adalah Hypothalamus, Hipothalamus ini dikenal sebagai thermostat

yang berada dibawah otak.

Hipothalamus anterior berfungsi mengatur pembuangan panas

Hipothalamus posterior berfungsi mengatur upaya penyimpanan panas

Mekanisme pengaturan suhu

Kulit –> Reseptor ferifer –> hipotalamus (posterior dan anterior) –> Preoptika hypotalamus –> Nervus

eferent –> kehilangan/pembentukan panas

SUMBER PANAS

1. Metabolisme

Kegiatan metabolisme tubuh adalah sumber utama dan pembentukan/pemberian panas tubuh.

Pembentukan panas dari metabolisme dalam keadaan basal (BMR) + 70 kcal/jam sedang pada waktu

kerja (kegiatan otot) naik sampai 20%.

2. Bila dalam keadaan dingin seseorang menggigil maka produksi panas akan bertambah 5 kalinya.

PELEPASAN PANAS

1. Penguapan (evaporasi)

Penguapan dari tubuh merupakan salah satu jalan melepaskan panas. Walau tidak berkeringat, melalui

kulit selalu ada air berdifusi sehingga penguapan dari permukaan tubuh kita selalu terjadi disebut

inspiration perspiration (berkeringat tidak terasa) atau biasa disebut IWL (insensible water loss).

Inspiration perspiration melepaskan panas + kulit.10 kcal/jam dari permukaan panas dari metabolisme

dikeluarkan Dari jalan pernafasan + 7 kcal/jam dengan cara evaporasi 20 - 25%.

2. Radiasi

Bila suhu disekitar lebih panas dari badan akanpermukaan tubuh menerima panas, bila disekitar dingin

akan melepaskan panas. Proses ini terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan

Page 9: makalah endokrin

kecepatan seperti cahaya radiasi.

3. Konduksi

Perpindahan panas dari atom ke atom/ molekul ke molekul dengan jalan pemindahan berturut turut

dari energi kinetic. Pertukaran panas dari jalan ini dari tubuh terjadi sedikit sekali (kecuali menyiram

dengan air)

4. Konveksi

Perpindahan panas dengan perantaraan gerakan molekul, gas atau cairan. Misalnya pada tubuh

akanpada waktu dingin udara yang diikat/dilekat menjadi dipanaskan (dengan melalui konduksi dan

radiasi) kurang padat, naik dan diganti udara yang lebih dingin. Biasanya ini kurang berperan dalam

pertukaran panas.

Mekanisme Hipofisis terhadap kawalan panas didalam badan.

Manusia mempunyai komponen – komponen dalam menjaga keseimbangan

energi dan kesimbangan suhu tubuh. Diantaranya adala hipotalamus, asupan makanan,

kelenjar keringat, pembuluh darah kulit dan otot rangka.

Pemakaian energi oleh tubuh menghasilkan panas yang penting dalam pengaturan

suhu tubuh. Manusia biasanya tinggal di lingkungan yang bersuhu lebih rendah dari pada

suhu tubuh mereka sehingga manusia harus terus menerus menghasilkan panas secara

internal untuk mempertahankan suhu tubuh mereka. Manusia juga harus memiliki

mekanisme untuk menurunkan suhu tubuh apabila tubuh memperoleh terlalu banyak

panas dari aktifitas otot rangka atau dari lingkungan eksternal yang panas. Suhu tubuh

harus diatur karena kecepatan reaksi kimia sel – sel bergantung pada suhu tubuh dan

panas yang berlebihan dapat merusak protein sel ( Sherwood, 1996 )

Hipotalamus adalah pusat integrasi utama untuk memelihara keseimbangan energi

Page 10: makalah endokrin

dan suhu tubuh. Hipotalamus berfungsi sebagai termostat tubuh. Termostat rumah

memantau suhu dalam sebuah ruangan dan memicu mekanisme pemanas ( tungku ) dan

mekanisme pendingin ( AC ) sesuai dengan keperluan untuk mempertahankan suhu

ruangan seperti yang diinginkan. Demikian juga dengan hipotalamus, sebagai pusat

integrasi termoregulasi tubuh, menerima informasi aferen mengenai suhu di berbagai

bagian tubuh dan memulai penyesuaian – penyesuaian terkoordinasi yang sangat rumit

dalam mekanisme penambahan dan pengurangan suhu sesuai dengan keperluan untuk

mengorekasi setiap penyimpangan suhu inti dari patokan normal. Hipotalamus sangat

peka. Hipotalamus mampu berespon terhadap perubahan suhu darah sekecil 0.01ºC.

Tingkat respon hipotalamus terhadap penyimpangan suhu tubuh disesuaikan secara

cermat, sehingga panas yang dihasilkan atau dikeluarkan sangan sesuai dengan

kebutuhan untu memulihkan suhu ke normal ( Sherwood, 1996 )

Untuk membuat penyesuaian – penyesuaian hingga terjadi keseimbangan antara

mekanisme pengurangan panas dan mekanisme penambahan panas serta konservasi

panas, hpotalamus harus terus menerus mendapat informasi mengenai suhu kulit dan

suhu inti melalui reseptor – reseptor khusus yang peka terhadap suhu yang disebut

termoreseptor. Termoreseptor perifer memantau suhu kulit diseluruh tubuh dan

menyalurkan informasi mengenai perubahan suhu permukaan ke hipotalamus. Suhu inti

dipantau oleh termoreseptor sentral yang terletak di hipotalamus itu sendiri serta di

susunan syaraf pusat dan organ abdomen ( Sherwood, 1996 )

Dihipotalamus diketahui terdapat 2 pusat pengaturan suhu. Regio posterior

diaktifkan oleh suhu dingin dan kemudian memicu refleks – refleks yang memperantarai

Page 11: makalah endokrin

produksi panas dan konservasi panas. Regio anterior yang diaktifkan oleh rasa hangat

memicu refleks – refleks yang memperantarai pengurangan panas

Pengaturan Suhu Tubuh Pada Keadaan dingin

Ada dua mekanisme tubuh untuk keadaan dingin yaitu :

1. Secara fisik (prinsif-prinsif ilmu alam) Yaitu pengaturan atau reaksi yang terdiri dari perubahan

sirkulasi dan tegaknya bulu-bulu badan (piloerektion) –> erector villi

2. Secara kimia yaitu terdiri dari penambahan panas metabolisme.

Pengaturan secara fisik Dilakukan dengan dua cara :

1. Vasokontriksi pembuluh darah (cutaneus vasokontriksi)

Pada reaksi dingin aliran darah pada jari-jari ini bias berkurang + 1% dari pada dalam keadaan panas.

Sehingga dengan mekanisme vasokontriksi maka panas yang keluar dikurangi atau penambahan isolator

yang sama dengan memakai 1 rangkap pakaian lagi.

2. Limit blood flow slufts (Perubahan aliran darah)

Pada prinsifnya yaitu panas/temperature inti tubuh terutama akan lebih dihemat (dipertahankan) bila

seluruh anggota badan didinginkan

Page 12: makalah endokrin

Pengaturan secara kimia

Pada keadaan dingin, penambahan panas dengan metabolisme akan terjadi baik secara sengaja dengan

melakukan kegiatan otot-otot ataupun dengan cara menggigil. Menggigil adalah kontraksi otot secara

kuat dan lalu lemah bergantian, secara synkron terjadi kontraksi pada group-group kecil motor unit alau

seluruh otot. Pada menggigil kadang terjadi kontraksi secara simultan sehingga seluruh badan kaku dan

terjadi spasme. Menggigil efektif untuk pembentukan panas, dengan menggigil pada suhu 5 derajat

Celcius selama 60 menit produksi panas meningkat 2 kali dari basal, dengan batas maximal 5 kali.

PENGATURAN SUHU TUBUH DALAM KEADAAN PANAS

1. Fisik

• Penambahan aliran darah permukaan tubuh

• Terjadi aliran darah maximum pada anggota badan

• Perubahan (shift) dari venus return ke vena permukaan

Proses ini terutama efektif pada keadaan temperature kurang/dibawah 34 derajat aliranCelcius.

penambahan penambahan konduktivitas panas (thermal darah konduktivity)

2. Keringat

• Pada temperature diatas 340 C, pengaturan sirkulasi panas tidak cukup dengan radiasi, dimana pada

kondisi ini tubuh mendapat panas dari radiasi. mekanisme panas yang (evaporasi).dipakai dalam

keadaan ini dengan cara penguapan

• Gerakan kontraksi pada kelenjar keringat, berfungsi secara periodic memompa tetesan cairan keringat

dari lumen permukaankeringat kulit merupakan mekanisme pendingin yang paling efektif.

MEKANISME DEMAM

Banyak salah tanggapan telah berlaku , ketika me-nyadari kita menderita demam, kita

menganggap demam sebagai penyakit yang harus segera dibasmi. Padahal, demam

hanyalah gejala, bukan penyakit.  Dan disini kita akan membincangkan tentang

mekanisme demam itu sendiri dan membincangan sepanjang proses ini terjadi.

Page 13: makalah endokrin

Ketika tubuh mengalami pening-katan suhu tubuh, hal pertama yang harus dilakukan bukan

mengkhawatirkan demamnya, melainkan mencari penyebab-nya. 

Secara garis besar, demam bisa diakibatkan oleh infeksi, bisa juga bukan infeksi. Pada bayi dan

anak penyebab utama demam umumnya infeksi, terutama infeksi virus. Ketika terserang infeksi,

tubuh berusaha membasmi infeksi itu dengan mengerahkan sistem imun. 

Sel darah putih dan semua perangkatnya bekerja keras menghancurkan penyebab infeksi,

membentuk antibodi untuk menetralkan musuh, serta membentuk demam. Kehadiran sang

demam akan membantu membunuh virus, karena virus tidak tahan suhu tinggi. Sebaliknya, virus

akan tumbuh subur di suhu rendah. 

Dunia kedokteran membuktikan, pada umumnya demam bukan kondisi yang membahayakan

serta mengancam keselamatan jiwa. Beberapa kepustakaan kedokteran menulis, demam

merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh untuk memerangi infeksi. Ia ibarat alarm

yang memberitahukan bahwa sesuatu tengah terjadi di dalam tubuh. 

Tubuh kita dilengkapi berbagai sistem pengaturan canggih, termasuk pengaturan suhu tubuh.

Manusia memiliki pusat pengaturan suhu tubuh (termostat), terletak di bagian otak yang disebut

dengan hipotalamus. Pusat pengaturan suhu tubuh itu mematok suhu badan kita di satu titik yang

disebut set point. 

Hipotalamus bertugas mempertahankan suhu tubuh agar senantiasa konstan, berkisar pada suhu

37C. Itu sebabnya, di mana pun manusia berada, di kutub atau di padang pasir, suhu tubuh harus

selalu diupayakan stabil, sehingga manusia disebut sebagai makhluk  

homotermal  

Seperti yang telah dibahas kan tentang pengaturan suhu diatas, ingin saya mengulang kembali

untuk memudahkan pemahaman .Termostat hipotalamus bekerja berdasarkan asupan dari ujung

saraf dan suhu darah yang beredar di tubuh. Di udara dingin hipotalamus akan membuat program

agar tubuh tidak kedinginan, dengan menaikkan set point alias menaikkan suhu tubuh. Caranya

dengan mengerutkan pembuluh darah, sehingga badan menggigil dan tampak pucat. 

Page 14: makalah endokrin

Sedangkan di udara panas, hipotalamus tentu saja harus menurunkan suhu tubuh untuk

mencegah heatstroke. Caranya dengan mengeluarkan panas melalui penguapan. Pembuluh darah

melebar, pernapasan pun menjadi lebih cepat. Makanya, pada saat kepanasan, selain berkeringat,

kulit kita juga tampak kemerahan (flushing). 

Salah kaprah lainnya, banyak orangtua yang menentukan anaknya demam atau tidak hanya

berdasarkan perabaan tangan. Padahal, anak bisa saja teraba hangat kalau ia habis bermain di

tempat panas; di lain pihak, anak teraba dingin (seperti tidak demam) ketika dia mengalami

renjatan atau shock, semisal dengue shock syndrome. 

Ketika demam, otak mematok suhu di atas set point normal, yaitu di atas 38C. Dengan

menggunakan termometer, anak dinyatakan demam jika suhu tubuhnya 38C (diukur di rektum

atau ujung usus besar, termometer dimasukkan melalui anus), 37,5C apabila diukur di mulut,

serta 37,2C jika diukur di ketiak. 

Akibat tuntutan peningkatan set point, tubuh akan memproduksi panas. Proses

pembentukan panas itu terdiri dari tiga fase.

Fase Pertama, menggigil(berlangsung sampai suhu tubuh mencapai puncaknya)

Dimulai dengan Peningkatan denyut jantung·Seterusnya berlaku peningkatan laju dan kedalaman pernafasan. Menggigil akibat tegangan dan kontraksi otot. Kulit pucat dan dingin karena vasokontriksi pembuluh darah.· Merasakan sensasi dingin. · Dasar kuku mengalami sianosis karena vasokontriksi.· Rambut kulit berdiri kerana otot piloerectornya menkontriksi untuk mendapat lebih panas.· Pengeluaran keringat berlebihan. Peningkatan suhu tubuh.

Fase kedua: proses demam

Proses menggigil lenyap.· Kulit terasa hangat / panas. Merasa tidak panas atau dingin.Peningkatan nadi dan laju pernafasan. Peningkatan rasa haus. Dehidrasi ringan hingga berat. Mengantuk, delirium, atau kejang akibat iritasi sel saraf. Lesi mulut herpetic. Kehilangan nafsu makan ( jika demam memanjang ). Kelemahan, keletihan, dan nyeri ringan pada otot akibat katabolisme protein.

Fase III: pemulihan

Kulit tampak merah dan hangat. Berkeringat.Menggigil ringan.Kemungkinan mengalami dehidrasi.

Page 15: makalah endokrin

Pada mekanisme tubuh alamiah, demam yang terjadi dalam diri manusia bermanfaat sebagai proses imun. Pada proses ini, terjadi pelepasan interleukin-1 yang akan mengaktifkan sel T. suhu tinggi ( demam ) juga berfungsi meningkatkan keaktifan ( kerja ) sel T dan B terhadap organisme pathogen. Namun konsekuensi demam secara umum timbul segera setelah pembangkitan demam (peningkatan suhu). Perubahan anatomis kulit dan metabolisme menimbulkan konsekuensi berupa gangguan keseimbangan cairan tubuh, peningkatan metabolisme, juga peningkatan kadar sisa metabolisme. Selain itu, pada keadaan tertentu demam dapat mengaktifkan kejang.