MAKALAH ELEMEN MESIN.docx
Transcript of MAKALAH ELEMEN MESIN.docx
MAKALAH ELEMEN MESIN
(Paku Keling)
Disusun Oleh:
1. Alfino Adam P
2. Franki Guntara
3. M Agus Ulinuha
4. M Rofik Zaenal
UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
TEKNIK MESIN
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya serta ucapan syukur dan terima kasih
kami ucapkan sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan sampai sekarang hinga dapat menyelesaikan tugas makalah paku keling
ini.
Tugas ini disusun untuk di ajukan sebagai tugas Elemen Mesin. Kami sebagai
penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah Elemen Mesin
(Paku Keling) ini masih banyak kekurangan, keterbatasannya oleh karena itu kami
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan modul
ini.
i
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................... i
Daftar isi....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................1
C. Tujuan......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Paku Keling............................................................2
B. Kegunaan Paku Keling.............................................................3
C. Ragam Keuntungan dan Kekurangan......................................3
D. Macam-macam Bentuk Kampuh Keling..................................4
E. Macam Macam Sambungan Keling.........................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
ii
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam merakit atau menggabungkan dua buah benda yang
berbentuk tabung atau silinder, di dalam dunia teknik biasanya
menggunakan paku keling. Paku keling digunakan untuk menggabungkan
dua buah benda atau plat dengan cara melubanginya terlebih dahulu.
Untuk melubangi sebuah plat biasanya digunakan mesin bor. Dalam
makalah ini kami akan membahas tentang paku keling, solder, gerinda
tangan dan mesin bor
B. Rumusan Masalah
Pembatasan masalah penting bagi penulis agar tidak lepas dari ruang
lingkup yang menjadi alternatif serta bertolak dari latar belakang diatas,
maka penulis mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Pengertian paku keling
2. Penggunaan paku keling
3. Keuntungan dan kekurangan paku keling
C. Tujuan
1. Mengetahui dan mengenal pengertian paku keling
2. Mampu mengetahui penggunaan pada paku keling
3. Mengetahui keuntungan dan kekurangan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paku Keling
Paku keling / rivet adalah salah satu metode penyambungan yang
sederhana. sambungan keling umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan,
ketel, tangki, kapal Dan pesawat terbang. Penggunaan metode penyambungan
dengan paku keling ini juga sangat baik digunakan untuk penyambungan
pelat-pelat alumnium. Pengembangan Penggunaan rivet dewasa ini umumnya
digunakan untuk pelat-pelat yang sukar dilas dan dipatri dengan ukuran yang
relatif kecil. Setiap bentuk kepala rivet ini mempunyai kegunaan tersendiri,
masing masing jenis mempunyai kekhususan dalam penggunaannya.
Sambungan dengan paku keling ini umumnya bersifat permanent dan
sulit untuk melepaskannya karena pada bagian ujung pangkalnya lebih besar
daripada batang paku kelingnya.
Bagian utama paku keling adalah :
1. Kepala
2. Badan
3. Ekor
4. Kepala lepas
Bahan paku keling
Yang biasa digunakan antara lain adalah baja, brass, aluminium,
dan tembaga tergantung jenis sambungan/ beban yang diterima oleh
sambungan.
Penggunaan umum bidang mesin : ductile (low carbor), steel,
wrought iron.
Penggunaan khusus : weight, corrosion, or material constraints
apply : copper (+alloys) aluminium (+alloys), monel, dll
2
B. PENGGUNAAN PAKU KELING
Pemakaian paku keling ini digunakan untuk :
1. Sambungan kuat dan rapat, pada konstruksi boiler ( boiler, tangki dan
pipa-pipa tekanan tinggi ).
2. Sambungan kuat, pada konstruksi baja (bangunan, jembatan dan crane ).
3. Sambungan rapat, pada tabung dan tangki ( tabung pendek, cerobong,
pipa-pipa tekanan).
4. Sambungan pengikat, untuk penutup chasis ( misalnya ; pesawat terbang,
kapal).
C. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN
Keuntungan
1. Sambungan paku keling ini dibandingkan dengan sambungan las
mempunyai keuntungan yaitu :
2. Bahwa tidak ada perubahan struktur dari logam disambung. Oleh
karena itu banyak dipakai pada pembebanan-pembebanan dinamis.
3. Sambungan keling lebih sederhana dan murah untuk dibuat.
4. Pemeriksaannya lebih mudah
5. Sambungan keling dapat dibuka dengan memotong kepala dari paku
keling tersebut
Kelemahan
1. Hanya satu kelemahan bahwa ada pekerjaan mula berupa pengeboran
lubang paku kelingnya di samping kemungkinan terjadi karat di
sekeliling lubang tadi selama paku keling dipasang. Adapun
pemasangan paku keling bisa dilakukan dengan tenaga manusia,
tenaga mesin dan bisa dengan peledak (dinamit) khususnya untuk
jenis-jenis yang besar.
3
2. Paku keling dalam ukuran yang kecil dapat digunakan untuk
menyambung dua komponen yang tidak membutuhkan kekuatan
yang besar, misalnya peralatan rumah tangga, furnitur, alat-alat
elektronika, dll
D. Macam Macam Bentuk Kampuh keling
1. Kampuh Berimpit
Kampuh berimpit dibentuk dengan memperimpitkan kedua pinggir
plat yang disambung, kemudian dikeling. Kampuh berimpit biasanya
untuk kekuatan kecil, sedang dan juga sambungan yang hanya
memerlukan kerapatan. Jika diperlukan kerapatan antara kedua diberi
bahan perekat seperti kain rami yang dibasahi cat,gasket, dan lain lain.
Kampuh berimpit ada yang dikeling tunggal, dikeling ganda atau dikeling
tiga baris.
2. Kampuh Bilah Tunggal
Kampuh Bilah Tunggal dibuat untuk sambungan yang tidak
mendapat gaya tarik terlalu besar.
3. Kampuh Bilah Ganda
Kampuh bilah ganda banyak digunakan untuk sambungan yang
menghendaki kekuatan dan kerapatan pada tekanan tinggi misalnya
sambungan memanjang pada katel uap. Kampuh bilah ganda seperti
halnya kampuh bilah tunggal ada yang dikeling tunggal ada yang dikeling
2 baris atau 3 baris.
4
E. Macam Macam Sambungan Keling
a. Sambungan Kuat
Sambungan keling yang hanya memerlukan kekuatan saja seperti
sambungan keling kerangka bangunan, jembatan, blok mesin, dan lain
lain.
b. Sambungan Kuat dan Rapat
Sambungan yang memerlukan kekuatan dan kerapatan seperti
sambungan keling katel uap, tangki tangki.
c. Sambungan Rapat
Sambungan yang memerlukan kerapatan seperti sambungan keling
tangki zat cair dan bejana tekanan rendah
5