Makalah e Commerse

download Makalah e Commerse

of 13

description

vchgb vjhb vbn

Transcript of Makalah e Commerse

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENE-COMMERSE

Disusun Oleh:1. Ade Septiana NasutionH08120022. Ahmad MustofaH08120063. Akbar Fauzie WH08120094. Audina YH08120235. Endah TrisnawatiH08120536. Erna NursantiH0812057

PROGRAM STUDI AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA2014

PENDAHULUANA. Latar BelakangPerkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia baru yang lazim disebut dunia maya. Di dunia maya ini setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Melalui e-commerce, untuk pertama kalinya seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama agar dapat bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya.E-commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet (teknologi berbasis jaringan digital) sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (business to business) dan konsumen langsung (business to consumer), melewati kendala ruang dan waktu yang selama ini merupakan hal-hal yang dominan. Pada masa persaingan ketat di era globalisasi saat ini, maka persaingan yang sebenarnya adalah terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan kinerja dan eksistensi dalam bisnis inti. Dengan aplikasi e-commerce, seyogyanya hubungan antar perusahaan dengan entitas eksternal lainnya (pemasok, distributor, rekanan, konsumen) dapat dilakukan secara lebih cepat, lebih intensif, dan lebih murah daripada aplikasi prinsip manajemen secara konvensional (door to door, one-to-one relationship). Maka e-commerce bukanlah sekedar suatu mekanisme penjualan barang atau jasa melalui medium internet, tetapi juga terhadap terjadinya sebuah transformasi bisnis yang mengubah cara pandang perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya. Membangun dan mengimplementasikan sebuah system e-commerce bukanlah merupakan proses instant, namun merupakan transformasi strategi dan system bisnis yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan perusahaan dan teknologi.B. Rumusan MasalahPermasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:1. Apakah pengertian dari e-commerce?2. Bagaimanakah konsep yang ada dalam e-commerce?3. Bagaimanakah bentuk klasifikasi e-commerce?4. Bagaimanakah bentuk mekanisme pasar e-commerce?5. Apa saja manfaat dari penggunaan e-commerce?6. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam e-commerce?C. TujuanTujuan pembuatan makalah sistem informasi manajemen mengenai e-commerce ini adalah sebagai berikut1. Mengetahui pengertian e-commerce2. Mengetahui konsep e-commerce3. Mengetahui bentuk klasifikasi e-commerce4. Mengetahui bentuk mekanisme pasar e-commerce5. Mengetahui manfaat dari penggunaan e-commerce6. Mengetahui tantangan yang dihadapi dalam e-commerce

PEMBAHASANA. Pengertian E-CommerseE-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang artinya system pemasaran secara atau dengan media electronic. E-Commerce ini mencakup distribusi, penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah system elektronika seperti Internet atau bentuk jaringan computer yang lain. E-commerce ini dapat berupa sebuah aplikasi bisnis yang dipadukan dengan interface web. Ini yang paling sering orang bilang dengan e-commerce. dengan adanya internet ini, orang buka toko di sebuah website, pemasaran dilakukan dengan misalnya barter link, banner, email. Pembayaran melalui online banking atau via kartu kredit.E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).E-commerce dapat didefinisikan dari beberapa perspektif:1. Komunikasi: pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau sarana electronik lainnya 2. Perdagangan: penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi melalui Internet atau fasilitas online lainnya3. Proses Bisnis: menjalankan proses bisnis secara elektronik melalui jaringan elektronik, menggantikan proses bisnis fisik dengan informasi 4. Layanan: cara bagi pemerintah, perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya pelayanan/operasi sekaligus meningkatkan mutu dan kecepatan layanan bagi konsumen5. Pembelajaran: sarana pendidikan dan pelatihan online untuk sekolah, universitas, dan organisasi lain termasuk perusahaan 6. Kolaborasi: metoda kolaborasi antar dan intra organisasi 7. Komunitas: tempat berkumpul (mangkal) bagi anggota suatu masyarakat untuk belajar, mencari informasi, melakukan transaksi, dan berkolaborasi B. Konsep E-CommerseE-Commerce memiliki 5 (lima) konsep dasar yaitu1. AutomationOtomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep enterprise resource planning)2. Streamlining / IntegrationProses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep just in time).3. PublishingKemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep electronic cataloging)4. InteractionPertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep electronic data interchange)5. TransactionKesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep electronic payment)Pertama pengguna tidak punya uang maka pengguna mempunyai rencana atau planning untuk menjual dengan cara mencari pembeli atau konsumen (point 1). Dan dia memikirkan bagaimana menjual produk tersebut menjadi proses yang efektif dan efisien (point 2). Karena apabila pengguna pergi ke pasar akan menghabiskan banyak uang dan tenaga, lalu dia memutuskan untuk berkomunikasi dan mempromosikan produk kepada pembeli (point 3).Pengguna juga memberitahu bahwa dia menjual produk di rumah dan memberikan informasi tentang produk dari harganya dan juga jenisnya (point 4). Akhirnya terciptalah kesepakatan apabila terjual maka pembeli akan mendapat produk (point 5). Hal yang terpenting adalah ada penjual dan pembeli yang dimana kesepakatan akan tercipta antara penjual dan pembeli lewat beberapa media. Disini juga melalui kepercayaan antara penjual dan pembeli dari segi transaksi dan pengiriman.C. Klasifikasi E-CommersePenggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya. Menurut Suyanto (2003:45) tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan :1. Business To Business (B2B)Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar. Business to business (B2B), adalah model e-commerce dimana pelaku bisnisnya adalah perusahaan, sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Contoh model e-commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan.Karakteristik Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama. Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya. Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange ) Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer,dengan model ini antar pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya.2. Business To Consumer (B2C)Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu. Business to Consumer (B2C), adalah model e-commerce dimana pelaku bisnisnya melibatkan langsung antara penjual (penyedia jasa e-commerce) dengan individual buyers atau pembeli. Contoh model ecommerce ini adalah airasia.com.Karakteristik Informasi disebarkan secara umum. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang. Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut. Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server.3. Consumers To Consumers (C2C)Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu. Consumer to Consumer (C2C), adalah model e-commerce dimana perorangan atau individu sebagai penjual berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan individu lain sebagai pembeli. Konsep e-commerce jenis ini banyak digunakan dalam situs online auction atau lelang secara online. Contoh portal e-commerce yang menerapkan konsep C2C adalah e-bay.com.Karakteristik C2C Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifatkhusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang. Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya. Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.4. Consumers To Bussines (C2B)Merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi. Consumer to Business (C2B), adalah model e-commerce dimana pelaku bisnis perorangan atau individual melakukan transaksi atau interaksi dengan suatu atau beberapa perusahaan. Jenis e-commerce seperti ini sangat jarang dilakukan di Indonesia. Contoh portal e-commerce yang menerapkan model bisnis seperti ini adalah priceline.com.D. Mekanisme Pasar E-Commerce1. E-MarketplaceSebuah pasar online (biasanya B2B) dimana pembeli dan penjual bertukar barang atau jasa. Pembeli dapat mencari supplier sebanyak mungkin dengan kriteria yang diinginkan, sehingga memperoleh sesuai harga pasar. Sedangkan bagi supplier/penjual dapat mengetahui perusahaan-perusahaan yang membutuhkan produk/jasa mereka.2. E-Marketspace Pasar di mana para penjual dan para pembeli menukar jasa dan barang-barang untuk uang atau untuk jasa dan barang-barang lainnya, yang dilakukan secara elektronis. Mempertemukan para pembeli (konsumen) dan para penjual (pelaku bisnis). Fungsi utama: (1) Memudahkan pertukaran informasi, barang-barang, jasa, dan pembayaran dihubungkan dengan transaksi pasar.(2) Menyediakan suatu infrastruktur kelembagaan3. Supply ChainMerupakan suatu aliran barang, informasi, uang, dan jasa dari melalui para penyalur pabrik-pabrik dan gudang sampai kepada pelanggan akhir. Termasuk juga organisasi dan pemroses yang menciptakan dan mengirimkan kepada pelanggan akhir. Komponen:a. Upstream Supply Chain Merupakan aktifitas dari pada penyalur (pabrikan atau assemblers) dan para penyalur lainnya.b. Internal Supply Chain Merupakan semua proses in-house yang digunakan didalam mentranformasi masukan yang diterima dari para supplier kedalam hasil organisasi c. Downstream Supply Chain Merupakan semua aktifitas yang melibatkan dalam pengiriman produk kepada pelanggan. Tipe-tipe:1) Membuat persediaan yang terintegrasi2) Pengisian Ulang (Replenishment) yang berkelanjutan.3) Build To Order, merupakan model suatu perusahaan yang langsung memulai melakukan pengolahan pesanan dari pelanggan dengan seketika, ketika pesanan tersebut diterima.4) Channel Assembly, merupakan model di mana produk dirakit dengan seketika, dan langsung dipindahkan melalui saluran distribusi4. Faktor Sukses E-Marketa. Karakteristik Produk-Tipe Produk-Harga Produk-Ketersediaan Standar Produk-Informasi Produkb. Karakteristik Industri Diperlukan Broker Intellegent System boleh menggantikan Brokerc. Karakteristik Penjual Konsumen akan mencari penjual dengan hargayang murah Volume Rendah dengan margin keuntungantransaksi yang lebih tinggid. Karakteristik Pembeli Pembeli yang sesuai dengan selera Pembeli yang seperti pasien / selalu butuh Pembeli yang menganalisaE. Manfaat Penggunaan E-commerce1. Manfaat yang dapat diperoleh dari e-commerce bagi organisasi menurut Suyanto (2003:50) adalah :a. Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan international.b. Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.c. Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain dan management tipe pull.d. Mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.e. Mendukung upaya-upaya business process reengineering.f. Memperkecil biaya telekomunikasi internet lebih murah dibanding VAN.g. Akses informasi lebih cepat. 2. Selain mempunyai manfaat bagi perusahaan, menurut Suyanto (2003:51) e-commerce juga mempunyai manfaat bagi konsumen, yaitu:a. Memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi dengan menggunakan fasilitas Wi-Fi.b. Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan.c. Pengiriman menjadi sangat cepat.d. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggue. Memberi tempat bagi para pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman.f. Memudahkan persaingan yang ada pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.3. Menurut Suyanto (2003:52) selain manfaat terhadap organisasi, konsumen e-commerce juga mempunyai manfaat bagi masyarakat, antara lain :a. Memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.b. Memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah.c. Memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa e-commerce.4. Manfaat yang dirasakan perusahaan khususnya untuk kepentingan pelanggan memperlihatkan bahwa e-commerce dapat memberikan manfaat:a. Mendapatkan pelanggan baru. Studi yang menyebutkan bahwa manfaat penggunaan e-commerce dalam bisnis adalah mendapatkan pelanggan baru dikemukakan oleh Hamill dan Gregory, 1997 dan Swatman, 1999 serta Hoffman dan Novak, 2000. Digunakannya e-commerce memungkinkan perusahaan tersebut mendapatkan pelanggan baru baik itu yang berasal dari pasar domestik maupun pasar luar negeri.b. Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Studi yang dilakukan oleh Daniel & Storey, 1997 di industri perbankan menemukan bahwa dengan adanya layanan ebanking membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain.c. Meningkatkan mutu layanan. Dengan adanya e-commerce memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan layanan dengan melakukan interkasi yang lebih personal sehingga dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. Studi yang menyebutkan bahwa penggunaan e-commerce dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu layanan ini dikemukakan oleh Gosh, 1998d. Melayani konsumen tanpa batas waktu. Studi yang dilakukan oleh Daniel & Storey, 1997 menemukan bahwa adanya pelanggan dapat melakukan transaksi dan memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu tutup ataupun buka dari suatu perusahaan tersebut.F. Tantangan E-commerce di Indonesia1. Tantangan Budaya a. Masyarakat Indonesia, yang masih belum terbiasa dengan berbelanja dengan katalog b. Masih harus melihat secara fisik atau memegang barang yang akan dijual c. Masih senang menawar harga yang dijual 2. Kepercayaana. Kepercayaan antara penjual dan pembeli masih tipisb. Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. c. Penggunaan masih jarang.

KESIMPULANKesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan pembahasan adalah sebagai berikut:1. Electronic Commerce (E-Commerce): secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik2. 5 konsep dasar E-Commerce : Automation, Streamlining / Integration, Publishin, Interaction, Transaction3. Klasifikasi E-Commerce : Business To Business (B2B), Business To Consumer (B2C), Consumer To Consumer (C2C), Consumer To Consumer (C2C)4. Mekanisme pasar e-commerce : E-Marketplace, E-Marketspace , Supply Chain, Faktor Sukses E-Market5. Tantangan e-commerce : tantangan budaya dan tantangan kepercayan

DAFTAR PUSTAKAM. Suyanto, 2003. Strategi Periklanan Pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi. Yogyakarta.