MAKALAH Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia TUGAS 01

13
Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia Bimar ANUGRAH, Indonesia Kata Kunci: Lahan, UUPA, Manusia Pendahuluan Air, tanah, dan udara . Secara sadar ataupun tidak ketiga unsur tersebut telah menjadi suatu kebutuhan dan kepentingan yang tidak akan terlepas dari kehidupan manusia di dunia ini. Setiap unsur tersebut memiliki tingkat kepentingannya masing- masing bahkan karena menjadi dasar manusia dapat bertahan hidup ketiga unsur tersebut tidak dapat dipisahkan. Dan salah satu unsur dari ketiga unsur diatas yaitu tanah menjadi salah satu unsur yang mempunyai kaitan erat sekali dengan proses kehidupan manusia.Di Indonesia, tanah atau lahan merupakan masalah yang serius, bukan karena rakyat Indonesia kekurangan akan tanah, tetapi karena sebagian besar rakyat Indonesia berdesak-desakan tinggal pada tanah yang sempit sedang sebagian kecil tinggal pada tanah yang cukup luas sehingga karena luasnya, maka banyak bagian tanah yang sampai saai ini belum didayagunakan. Jika kita pandang Sumber Daya Alam (SDA) yang terkandung di negeri yang mempunyai sejuta pesona dan keindahan ini, sangat melimpah sekali. Dan setiap kekayaan alam tersebut unsur pembentuknya pasti berhubungan dengan tanah, contohnya saja lautan yang dipandang hanya terdapat jutaan air ternyata didasarnya pun terdapat tanah seperti diatas daratan. Oleh karena itu betapa sangat berartinya tanah

Transcript of MAKALAH Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia TUGAS 01

Page 1: MAKALAH Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia TUGAS 01

Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia

Bimar ANUGRAH, Indonesia

Kata Kunci: Lahan, UUPA, Manusia

Pendahuluan

Air, tanah, dan udara . Secara sadar ataupun tidak ketiga unsur tersebut telah menjadi suatu

kebutuhan dan kepentingan yang tidak akan terlepas dari kehidupan manusia di dunia ini.

Setiap unsur tersebut memiliki tingkat kepentingannya masing-masing bahkan karena

menjadi dasar manusia dapat bertahan hidup ketiga unsur tersebut tidak dapat dipisahkan.

Dan salah satu unsur dari ketiga unsur diatas yaitu tanah menjadi salah satu unsur yang

mempunyai kaitan erat sekali dengan proses kehidupan manusia.Di Indonesia, tanah atau

lahan merupakan masalah yang serius, bukan karena rakyat Indonesia kekurangan akan

tanah, tetapi karena sebagian besar rakyat Indonesia berdesak-desakan tinggal pada tanah

yang sempit sedang sebagian kecil tinggal pada tanah yang cukup luas sehingga karena

luasnya, maka banyak bagian tanah yang sampai saai ini belum didayagunakan. Jika kita

pandang Sumber Daya Alam (SDA) yang terkandung di negeri yang mempunyai sejuta

pesona dan keindahan ini, sangat melimpah sekali. Dan setiap kekayaan alam tersebut unsur

pembentuknya pasti berhubungan dengan tanah, contohnya saja lautan yang dipandang hanya

terdapat jutaan air ternyata didasarnya pun terdapat tanah seperti diatas daratan. Oleh karena

itu betapa sangat berartinya tanah bagi kehidupan manusia sehingga setiap yang ada di dunia

ini berhubungan dengan tanah . Namun dalam ilmu administrasi pertanahan tanah disamakan

artinya dengan lahan. Sehingga disini kita akan membahas tentang lahan itu sendiri. Sebelum

menganalisis tentang keterhubungan tanah dengan manusia, kita harus mengetahui terlebih

dahulu definisi dari lahan itu sendiri. Menurut Pasal 1 Angka 1 UU Nomor 41 Tahun 2009

Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Lahan adalah bagian daratan

dari permukaan bumi sebagai suatu lingkungan fisik yang meliputi tanah beserta segenap

faktor yang mempengaruhi penggunaannya seperti iklim, relief, aspek geologi, dan hidrologi

yang terbentuk secara alami maupun akibat pengaruh manusia. Disini kita melihat bahwa

lahan tidak hanya bagian daratan yang ada di permukaan bumi saja melainkan berupa faktor-

faktor eksternal yang mempengaruhi tanah itu sendiri, sehingga dapat dikatakan kualitas dari

lahan itu sendiri diperhitungkan karena dipengaruhi oleh cuaca dan iklim. Sedangkan

Page 2: MAKALAH Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia TUGAS 01

Pengertian lahan menurut Jayadinata (1999:10) merupakan tanah yang sudah ada

peruntukannya dan umumnya dimiliki dan dimanfaatkan oleh perorangan atau lembaga untuk

dapat diusahakan. Disini mempunyai makna bahwa lahan itu sendiri diperuntukan dan dapat

dimiliki oleh perorangan atau lembaga dan kebergunaannya diserahkan kepada masing-

masing yang mempunyai lahan itu sendiri. Menurut Jayadinata ini tidak mempermasalahkan

tentang bagaimana kualitas lahan itu dan tidak pula menjelaskan bagaimana caranya untuk

mendapatkan lahan tersebut tetapi yang menjadi catatan penting lahan yang ada di dunia ini

dapat dimanfaatkan oleh manusia. Dan menurut Pasal 1 ayat 2 Jo Pasal 4 ayat 1 UUPA lahan

sama dengan permukaan bumi adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa diartikan sama

dengan ruang pada saat menggunakannya karena termasuk juga tubuh bumi dan air di

bawahnya dan ruang angkasa di atasnya sekedar diperlukan untuk kepentingan yang langsung

berhubungan dengan penggunaan tanah dalam batas – batas menurut undang – undang ini

dan peraturan – peraturan lain yang lebih tinggi. Dan berbagai pengertian dari lahan itu

sendiri sangat beragam tergantung dari tujuan dan penggunaan lahan itu sendiri. Bagi

kebanyakan masyarakat, mereka menganggap bahwa tanah atau daerah yang mereka jadikan

sebagai tempat tinggl merupakan lahan, tempat mereka melakukan aktivitas, bercocok tanam,

hingga tempat mereka untuk melakukan usaha. Sedangkan bagi masyarakat baduy contohnya

lahan merupakan suatu hal yang magis yang diberikan oleh sang pencipta untuk dijaga dan

dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena mereka menganggap bahwa segala aktivitas yang

mereka lakukan selalu berada diatas tanah (Gunggung Senoaji,2011). Oleh karena itu setelah

mengetahui bagaimana definisi mengenai lahan itu sendiri dari berbagai sumber dan

perspektif menjadi pengantar bagi kita untuk mengetahui lebih jauh bagaimana hubungan

manusia dengan lahan itu sendiri dan dari berbagai konteks. Karena seperti yang dirasakan

bahwa kehidupan manusia tidak akan terlepas dari lahan, contohnya tempat tinggal berdiri

diatas tanah yang telah melalui berbagai proses sehingga dapat dijadikan sebagai tempat

hidup. Sehingga penting bagi kita untuk mengetahui sejauh mana hubungan keduanya agar

terlihat jelas serta menambah wawasan bagi kita. Dan bagaimana perkembangan zaman akan

mempengaruhi terhadap makna lahan bagi kehidupan, karena dengan semakin

berkembangnya zaman tidak mengherankan bahwa setiap individu berlomba-lomba untuk

menguasai lahan yang tersedia, sehingga tidak diherankan kembali terjadi banyak sengketa

dan masalah yang terjadi akibat lahan itu sendiri.

Page 3: MAKALAH Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia TUGAS 01

Hubungan manusia dengan lahan

Pentingnya arti tanah bagi kehidupan manusia ialah karena kehidupan manusia itu tidak dapat

dipisahkan dari tanah. Meraka hidup diatas tanah dan memperoleh bahan pangan dengan cara

mendayagunakan tanah. Sejarah perkembangan atau kehancurannya ditentukan pula oleh

tanah. Thomas Malthus pada akhir abad ke-18 bahkan telah memperkirakan bahwa pada

akhirnya tidak dapat dihindarkan lagi kemampuan tanah dalam menjamin kepentingan hidup

manusia akan jauh berada di bawah kemampuan berkembangnya jumlah penduduk dunia.

Dengan demikian maka jelaslah bahwa tanah sebagai sumber utama bagi kehidupan manusia,

yang telah dikaruniakan oleh Tuhan YME sebagai tumpuan masa depan kesejahteraan

manusia itu sendiri, wajiblah manusia dalam mendayagunakan dan pengelolaannya

memperhatikan hukum alam dan hukum masyarakat, agar antara hak-hak dan kewajiban-

kewajiban atas tanah selalu berimbang sehingga kemampuan tanah sebagai sumber utama

kehidupan mereka dapat berlangsung terus sepanjang masa(G. kartasapoetra dkk, 1991). Dan

apabila kita membicarakan hubungan antara manusia dengan lahan, maka banyak sekali yang

dapat dijelaskan dari berbagai sumber dan pendapat. Karena hubungan manusia dengan tanah

adalah merupakan hubungan yang bersifat abadi, baik manusia sebagai individu maupun

sebagai makhluk sosial. Selamanya tanah selalu dibutuhkan dalam kehidupannya, misalnya

untuk tempat tinggal, lahan pertanian, tempat peribadatan, tempat pendidikan, dan sebagainya

sehingga segala sesuatu yang menyangkut tanah akan selalu mendapat perhatian. Bagi

sebagian besar rakyat Indonesia, tanah menempati kedudukan penting dalam kehidupan

sehari-hari. Terlebih lagi bagi rakyat pedesaan yang pekerjaan pokoknya adalah bertani,

berkebun, atau berladang, tanah merupakan tempat bergantung hidup mereka

(http://sejutapemikirankita.wordpress.com/tag/hubungan-manusia-dengan-tanah/).Dan benar

sekali bahwa tanah atau lahan itu sendiri menjadi suatu hal mendasar yang sangat dibutuhkan

oleh setiap individunya, bahkan anak balita pun sudah membutuhkan lahan untuk dijadikan

tempat tinggal. Selain itu seiring berkembangnya zaman kegunaan lahan pun semakin

bertambah dan sangat dibutuhkan, hal inilah yang tidak akan melepaskan hubungan antara

manusia dengan lahan sampai kapanpun. Bahkan hubungan keduanya pun telah dituliskan

secara jelas dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3 yang berbunyi “Bumi dan air dan kekayaan

yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar

kemakmuran rakyat” disini menjelaskan bahwa rakyat dan kekayaan alam yang terkandung

di negeri Indonesia ini memiliki hubungan yang erat salah satunya yaitu untuk saling

menjaga dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dengan telah ditulisnya dalam UUD

Page 4: MAKALAH Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia TUGAS 01

1945 menjadi jelas bahwa setiap individu manusia mempunyai hubungan lahir dan batin

dengan tempat yang ada di muka bumi ini yaitu yand dinamakan lahan. Selain itu sebenarnya

hal yang paling mendasar yang bisa dijelaskan mengenai hubungan antara keduanya adalah

hubungan religi, sesuai dengan penjelasan dalam Alquran bahwa manusia diciptakan dari

sari pati tanah. Hal ini telah memberikan hubungan yang sangat dekat sekali diantara

keduanya. Dan hubungan religi ini masih dijaga kuat oleh beberapa suku di Indonesia yang

mempercayai bahwa tanah atau lahan adalah suatu karunia yang sangat luarbiasa yang

diberikan oleh Tuhan dan mereka harus menjaga dengan sebaik mungkin. Dan pada akhirnya

pun raga manusia akan kembali bercampur dengan tanah itu sendiri.

Dengan begitu, jelaslah sudah apabila dalam kehidupan ini lahan menjadi suatu hal yang

sangat penting bahkan hingga diperebutkan dan menuai konflik. Selain itu, apabila kita lihat

peraturan UUPA pasal 9 yang berbunyi “Hanya warganegara Indonesia dapat mempunyai

hubungan yang sepenuhnya dengan bumi, air dan ruang angkasa, dalam batas-batas ketentuan

pasal 1 dan 2” disini dijelaskan bahwa manusia mempunyai hubungan sepenuhnya terhadap

kekayaan alam yang terdapat di bumi ini termasuk tanah. Hal ini telah dimanfaatkan dengan

baik oleh manusia dimana lahan atau tanah ini telah berkembang menjadi nilai ekonomis

yang sangat tinggi, bahkan menjadi hal kontroversial yang diperdebatkan. Contohnya di

setiap wilayah setiap manusia mencoba untuk memanfaatkan lahan yang tersedia agar

menghasilkan sesuatu yang dapat membantu kehidupannya, di Desa masyarakatnya

memanfaatkan lahan tersebut sebagai took-toko kecil yang dapat menghasilkan uang

sedangkan di perkotaan para investor menggunakan lahan yang tersedia sebagai gedung-

gedung tinggi yang akan berdaya jual tinggi saat setiap orang menempati tempat tersebut.

Walaupun pada permulaannya, manusia bertindak secara sedikit demi sedikit untuk

memanfaatkan sumber-sumber kekayaan alam pada tanah untuk memenuhi tuntutan

hidupnya yang utama yaitu pangan, sandang, dan papan (kebutuhan primer). Sedangkan Di

dalam Hukum Adat, tanah ini merupakan masalah yang sangat penting.Hubungan antara

manusia dengan tanah sangat erat, seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa tanah sebagai

tempat manusia untuk menjalani dan melanjutkan kehidupannya. Tanah sebagai tempat

mereka berdiam, tanah yang memberi makan mereka, tanah dimana mereka dimakamkan dan

menjadi tempat kediaman orang – orang halus pelindungnya beserta arwah leluhurnya, tanah

dimana meresap daya – daya hidup, termasuk juga hidupnya umat dan karenanya tergantung

dari padanya. Dan Dalam hukum tanah adat ini terdapat kaedah – kaedah hukum.

Keseluruhan kaedah hukum yang timbuh dan berkembang didalam pergaulan hidup antar

Page 5: MAKALAH Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia TUGAS 01

sesame manusia adalah sangat berhubungan erat tentang pemamfaatan antar sesame manusia

adalah sangat berhubungan erat tentang pemamfaatan sekaligus menghindarkan perselisihan

dan pemamfaatan tanah sebaik – baiknya. (Syaiful Azam,SH). Jika kita lihat sisi lain tanah

adalah suatu hak yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Tanah adalah tempat untuk

mencari nafkah,mendirikan rumah atau tempat kediaman, dan juga menjadi tempat

dikuburnya orang pada waktu meninggal.Artinya, tanah adalah hal yang sangat diperlukan

manusia. Hal ini dapat dibuktikan Pada beberapa lingkungan hukum, maka kesadaran

mengenai adanya hubungan masyarkat dengan tanah itu terbukti dari adanya acara selamatan

pada waktu yang tetap di tempat – tempat selamatan desa tersebut di bawah pimpinan

masyarakat pada waktu akan memulai pengerjaan tanah. Sedangkan keyakinan dari adanya

pertalian yang hidup antara manusia dengan tanah itu juga dapat terlihat jelas pada waktu

diadakannya acara, seperti pesta pembersihan desa pasca panen dan acara – acara semacam

itu (Syaiful Azam,SH).

Namun, hubungan antara manusia dengan lahan tidak selamanya saling menguntungkan

karena banyak pula kegiatan-kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keberadaan lahan

tersebut. Salah satunya kegiatan manusia dalam Pembukaan lahan yang tidak menggunakan

prinsip dapat mengakibatkan banyak hal negatif, tidak hanya dalam hal pembukaannya tetapi

juga pada penggunaan dan pengelolaannya. Pembukaan secara besar-besaran antara lain

menggunakan alat-alat berat dapat menimbulkan pencemaran suara. Tidak hanya itu,

keterlambatan penanaman lahan yang telah dibuka juga banyak menimbulkan erosi pada saat

musim hujan. Sehingga banyak kemungkinan perairan menjadi keruh dan pada gilirannya

mengakibatkan gangguan terhadap kehidupan perairan misalnya turunnya produksi

perikanan.sedangkan erosi yang terus menerus dan berlebihan mengakibatkan sedimentasi

(http://duniaguruku.blogspot.com/2011/04/pemanfaatan-lahan-oleh-manusia.html). Di sisi

lain manusia pun mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan berbagai teknologi yang

tersedia sehingga hubungan diantara keduanya tidak hanya sebatas saling menguntungkan

ataukah seberapa besar memberikan dampak kerugiannya namun menimbulkan pula hal-hal

inovatif untuk melestarikannya. Contohnya adalah modifikasi yang dilakukan oleh manusia

terhadap lingkungan hidup menjadi lingkungan terbangun seperti lapangan, pertanian, dan

permukiman. Penggunaan tanah didefinisikan sebagai "jumlah dari pengaturan, aktivitas, dan

input yang dilakukan manusia pada tanah tertentu" (FAO, 1997a; FAO/UNEP, 1999).[1]

Penggunaan tanah memiliki efek samping yang buruk seperti pembabatan hutan, erosi,

degradasi tanah, pembentukan gurun, dan meningkatnya kadar garam pada

Page 6: MAKALAH Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia TUGAS 01

tanah(http://id.wikipedia.org/wiki/Penggunaan_tanah). Dan pada akhirnya tidak dapat

dibantah bahwa manusia dengan lahan memiliki hubungan yang sangat luar biasa baik itu

secara religi, ekonomi, kebutuhan bahkan sampai politik membantu kehidupan manusia

sehari-harinya. Dengan begitu, akan sangat bijak sekali apabila hubungan yang sangat erat

bagi setiap individu ini tidak disalahgunakan dan dapat dimaknai secara baik sehingga akan

menimbulkan kebermanfaatan besar bagi kehidupan yang lebih baik.

Page 7: MAKALAH Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia TUGAS 01

References:

Kartasapoetra.G, at all, Hukum Tanah Jaminan UUPA bagi Keberhasilan Pendayagunaan

Tanah, PT MELTON PUTRA, Jakarta,1991.

http://penelitihukum.org/tag/definisi-lahan/, diakses pada Rabu, 30 Januari 2013.

http://pertanahan99.blogspot.com/2010/09/pengertian-tanah-sebagai-pengetahuan.html,

diakses pada Rabu, 30 Januari 2013.

Undang-Undang RI nomor 5 tahun 1960 tentang pokok-pokok agrarian

http://duniaguruku.blogspot.com/2011/04/pemanfaatan-lahan-oleh-manusia.html, diakses

pada Kamis, 31 Januari 2013.

Page 8: MAKALAH Definisi Lahan Dalam Konteks Indonesia TUGAS 01

Biographical Notes

Penulis merupakan lulusan SMA Negeri 3 Kota Sukabumi

Tahun 2011 dan sekarang sedang menempuh pendidikan

Sarjananya di Teknik Geodesi dan Geomatika Institut

Teknologi Bandung. Hobinya dalam menulis dan berbicara

membuat penulis tertarik untuk aktif dalam berbagai kegiatan di

dalam kampus maupun luar kampus, berbagai kegiatan

organisasi pernah diikutninya. Salah satunya, penulis menjadi

staff bidang Desa Mitra kementerian pengabdian masyarakat kabinet KM ITB sejak tahun

2011. Selain itu, penulis aktif pula dalam kegiatan kebudayaan sehingga tergabung dalam

Unit Kebudayaan Aceh (UKA) ITB sejak tahun 2011 pula. Ketertarikannya terhadap

komunikasi dan kemasyarakatan penulis pernah terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan yaitu

SKHOLE ITB. Dan dalam waktu dekat ini tergabung dalam suatu organisasi yang bergerak

dalam kebudayaan dan kepariwisataan yaitu Ambassador Indonesian Culture and Tourism

(AICT).

Contacts:

Bimar Anugrah

Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung

Jalan Bangbayang 9/157 C, Bandung, Jawa Barat.

Tlf: 08977558351

Email: [email protected]