Makalah Data Dictionary

26
MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA DATA DICTIONARY Disusun oleh: 1.M.Salatin Mufids 18110701 2.Yoanova Zaki Anshor 18111635 3.Ayub Solikhin Riyadi 18111783 4.Danang Rahadiansyah A. 18112209 Manajemen Informatika BINA SARANA INFORMATIKA

Transcript of Makalah Data Dictionary

Page 1: Makalah Data Dictionary

MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA

DATA DICTIONARY

Disusun oleh:

1.M.Salatin Mufids 18110701

2.Yoanova Zaki Anshor 18111635

3.Ayub Solikhin Riyadi 18111783

4.Danang Rahadiansyah A. 18112209

Manajemen InformatikaBINA SARANA INFORMATIKA

YOGYAKARTA

2012

Page 2: Makalah Data Dictionary

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................. i

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Fungsi DBMS ............................................................................................... 1

1.2 Unsur-unsur DBMS ..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Data Dictionary (Kamus Data) ................................................................... 4

2.2 Form Data Dictionary .................................................................................. 5

2.3 Data Flow Dictionary Entry .......................................................................... 5

2.4 Data Store Dictionary Flow .......................................................................... 6

2.5 Data Structure Dictionary Entry .................................................................... 8

2.6 Data Element Dictionary Entry ..................................................................... 8

2.7 Pendefinisian Data Elemen ............................................................................ 10

2.8 Notasi Data Dictionary ................................................................................... 11

2.9 Implementasi Kamus Data ............................................................................. 14

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 16

REFERENSI .................................................................................................................. 17

Page 3: Makalah Data Dictionary

PENDAHULUAN

Sistem manajemen basis data ( Database Management Systems / DBMS ) adalah suatu

perangkat lunak (program) yang mengorganisasikan, mengkatagorikan, menyimpan dan

menampilkan kembali (retrieve) serta memelihara data di dalam basis data yang

memungkinkan bagi beberapa pemakai untuk mengakses data yang disimpan dalam basis

data tersebut secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa aplikasi.

Penyimpanan data, pengorganisasian data ke dalam record dan pengaksesan terhadap data

tersebut dilakukan secara seragam. Dengan program ini maka para pemakai dapat membuat

permintaan tampilan ringkas pada layar atau dicetak sesuai dengan format yang dikehendaki

pemakainya

1.1 Fungsi DBMS

Layanan - layanan yang sebaiknya disediakan oleh database management system adalah :

1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data

Sebuah DBMS harus menyediakan kemampuan menyimpan, mengambil dan merubah

data dalam database.

2. Katalog yang dapat diakses pemakai

menyediakan sebuah katalog yang berisi deskripsi item data yang disimpan dan diakses

oleh pemakai.

3. Mendukung Transaksi

Menyediakan mekanisme yang akan menjamin semua perubahan yang berhubungan

dengan transaksi yang sudah ada atau yang akan dibuat.

4. Melayani kontrol concurrency

Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme yang menjamin database ter-update

secara benar pada saat beberapa pemakai melakukan perubahan terhadap database yang

sama secara bersamaan.

5. Melayani recovery

Page 4: Makalah Data Dictionary

Menyediakan mekanisme untuk mengembalikan database ke keadaan sebelum terjadinya

kerusakan pada database tersebut.

6. Melayani autorisasi

Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk menjamin bahwa hanya pemakai

yang berwenang saja yang dapat mengakses database.

7. Mendukung komunikasi data

Sebuah DBMS harus mampu terintegrasi dengan software komunikasi.

8. Melayani integrity

Sebuah DBMS bertujuan untuk menjamin semua data dalam database dan setiap terjadi

perubahan data harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

9. Melayani data independence

Sebuah DBMS harus mencakup fasilitas untuk mendukung kemandirian program dari

struktur database yang sesungguhnya.

10. Melayani utility

Sebuah DBMS sebaiknya menyediakan kumpulan layanan utility.

1.2 Unsur-Unsur DBMS

Berikut ini adalah uraian mengenai unsur-unsur DBMS yang biasa dijumpai dalam beberapa

produk yang dijual secara umum :

Bahasa-bahasa Data, dalam DBMS digunakan dua bahasa data yang berbeda,

yaitu bahasan perincian data (data description language / DDL) dan bahasa

manipulasi data (data manipulation language / DML). DDL digunakan untuk

menempatkan unsur data ke dalam data dictionary dengan cara menjelaskan

karakterisitik dari unsur data tersebut.

Untuk menjamin keseragaman pengaksesan data dari database, maka DBMS menghendaki

digunakannya program-program aplikasi dalam perintah-perintah yang standar, dimana

perintah-perintah tersebut merupakan bagian dari bahasa khusus yang disebut DML yang

digunakan pemroses untuk memanggil kembali (retrieve) dan memproses data dari database.

DML biasanya terdiri dari serangkaian perintah seperti FIND, GET, SORT dan sebagainya

Page 5: Makalah Data Dictionary

yang ditempatkan dalam suatu program aplikasi untuk menginstruksikan DBMS untuk

mengambil data yang diperlukan oleh program aplikasi tersebut pada suatu waktu tertentu.

a) Monitor Pemrosesan Jarak Jauh, Monitor pemrosesan jarak jauh

(teleprocessing monitor) adalah suatu paket piranti lunak untuk

mengelola komunikasi antara data base dengan terminal-terminal jarak

jauh. Monitor pemrosesan jarak jauh ini biasanya digunakan untuk

menangani sistem pesanan penjualan yang menggunakan terminal-terminal

komputer di tempat-tempat penjualan yang saling berjauhan letaknya.

b) Sistem Pengembangan Aplikasi, adalah seperangkat program dan perintah-

perintah yang dirancang untuk membantu pemrogram dalam

mengembangkan program aplikasi secara on-line.

c) Program Pengaman, program ini digunakan untuk melindungi data base

dari akses yang tidak ada otoritasnya.

d) Sistem pengarsipan, dengan sistem ini manajer data base memiliki sarana

untuk memulai kembali data base dan atau memperbaiki data yang hilang

apabila terjadi kegagalam operasional pengolahan data.

Data dictionary, adalah sekumpulan informasi yang tersentralisasi mengenai

seluruh unsur data dan sumber-sumber daya dalam database. Data dictionary ini

berisi nama-nama dan penjelasan-penjelasan mengenai unsur data serta uraian

mengenai bagaimana unsur-unsur data tersebut berkaitan satu dengan lainnya. Hal

inilah yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam makalah singkat ini

Page 6: Makalah Data Dictionary

PEMBAHASAN

2.1 DATA DICTIONARY (KAMUS DATA)

Data Dictionary adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap

dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama

tentang input, output, dan komponen data store.

Dengan menggunakan data dictionary ini maka suatu DBMS menyimpan data secara

konsisten sehingga mengurangi data ganda. Program aplikasi tidak harus merinci karateristik

data yang diperlukan dari database, hal ini memungkinkan bagi pemakai untuk mengubah

karateristik dari unsur data dalam data dictionary tanpa harus mengubah seluruh program

aplikasi yang menggunakan unsur data tersebut.

Data dictionary ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas

pengumpulan data dan pengelolaan sumber daya data, sehingga dapat mepermudah

pemakainya untuk :

a) berkomunikasi dengan para pemakai lainnya

b) menentukan adanya pengaruh perubahan data dalam database.

c) Merancang dan mengembangkan data base dengan cara memusatkan pengendalian

terhadap unsur-unsur data.

Data Dictionary ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir

di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan

terstruktur. Pembentukan Data Dictionary dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan

suatu sistem. Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara user dan

analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data yang masuk ke

sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh user. Sementara itu, pada tahap

perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database.

Pembentukan kamus data didasarkan atas alur data yang terdapat pada Diagram Alur Data

(Data Flow Diagram/DFD). Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya

menunjukan nama alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk

Page 7: Makalah Data Dictionary

menunjukan struktur dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang

didasarkan pada alur data di dalam DFD.

2.2 Form Data Dictionary

Suatu sistem dapat diuraikan ke dalam 4 form Data Dictionary yang menerangkan isi

database sistem dalam bentuk hirarki seperti yang digambarkan sebagai berikut :

Data Flow Dictionary Entry Data Store Dictionary Entry

Data Structure Dictionary Entry

Data Element Dictionary Entry

gambar 1. Hirarki dari Form Kamus Data

Dari gambar di atas tampak bahwa data flow dan data store ada pada level tertinggi. Di sini

lebih baik menganggap data flow dan data store sebagai file dari data. Selanjutnya struktur

data yang ada pada data flow dan data store terletak pada level kedua atau middle level. Di

sini struktur data dianggap sebagai record data. Yang terakhir adalah data element yang

terletak pada level terendah, karena data element merupakan bagian dari struktur data. Di sini

data element dianggap sebagai field.

2.3 Data Flow Dictionary Entry

Data flow dictionary entry ini menerangkan setiap data flow pada DFD. Data flow ini dapat

berupa :

a. Satu struktur yang terdiri dari satu elemen data tunggal.

b. Satu struktur yang terdiri dari satu paket elemen data.

c. Multiple struktur.

Berdasarkan uraian di atas, maka hubungan antara alur data pada DFD dan alur data pada

elemen kamus data adalah one to one relationship (relasi satu-satu). Jika DFD berisi 40 alur

data, maka kamus data harus mempunyai 40 elemen alur data.

Page 8: Makalah Data Dictionary

Data flow dictionary entry berisi hanya summary data atau data ringkasan, dan menerangkan

alur yang mengidentifikasikan dari mana alur itu berasal dan kemana alur itu menuju.

contoh :

Gambar 2. Form Data Flow Dictionary Entry

Contoh ini merupakan contoh data flow untuk order penjualan. Data Flow Name adalah nama

yang digunakan pada DFD. Description menerangkan secara singkat aturan flow di dalam

sistem.Field From menunjukan asal dari data flow, yang dapat berupa proses (satu proses

atau lebih), data store atau terminator. Field To menunjukkan tujuan dari data flow, yang

berupa proses-proses, data store atau terminator.

Pengidentifikasian proses ini harus menggunakan nomor dan label dari proses yang ada pada

DFD, sedangkan bila tujuan atau asal dari data flow berupa data store atau terminator, maka

yang digunakan hanya nama dari data store atau terminator. Field Data Structures

mendaftarkan setiap struktur yang ada pada data flow. Pada umumnya yang ada hanya

struktur tunggal. Terakhir, field Comments memberikan keterangan-keterangan yang penting

saja.

2.4 Data Store Dictionary Entry

Data store dictionary enty menerangkan setiap data store yang unik dalam DFD. Jika data

store yang sama muncul lebih dari satu, maka hanya satu bentuk tunggal yang akan

digunakan.

DATA FLOW DICTIONARY ENTRY

Fungsi : untuk menjelaskan tiap alur data dalam diagram alur data ( Data Flow Diagram )

DATA FLOW NAME : Order penjualanDESCRIPTION : Dokumen yang diisi oleh pelanggan mengenai jenis barang dan jumlah yang ingin dibeliFROM : Kotak suratTO : Data order penjualanDATA STRUCTURES : Record order penjualanCOMMENTS :

Page 9: Makalah Data Dictionary

Seperti halnya data flow dictionary entry, data store dictionary entry hanya berisi summary

data.

Contoh :

Gambar 3. Form Data Store Dictionary Entry.

Data Store Name sama dengan nama data store pada DFD. Description menerangkan secara

singkat jenis data yang terkandung dalam data store dan mungkin juga tentang bagaimana

data itu digunakan di dalam sistem. Data Structures memberikan daftar struktur yang ada

pada data store. Field Volume menunjukan ukuran dari data store. Ukuran ini berupa berapa

kali struktur data digunakan di dalam data store.

Oleh sebab itu, akan lebih baik jika batas bawah, batas atas dan batas rata-rata

diidentifikasikan jika volume berubah-ubah sepanjang waktu.

Field Activity menunjukan informasi yang berhubungan dengan record yang aktif di dalam

file, terutama pada saat peng-update-an master file. Misalnya, dalam inventory file ada 18750

record, tetapi hanya 20% dari record itu yang aktif setiap harinya. Hal ini berarti bahwa

dalam satu hari hanya kira-kira 3700 record yang terlibat dalam setiap tipe transaksi

inventory. Field Access menunjukan batasan-batasan pada persediaan data. Hal ini digunakan

untuk merancang keamanan database, seperti penggunaan password. Komentar yang penting

dimasukan ke dalam field comments.

DATA STORE DICTIONARY ENTRY

Fungsi : untuk menjelaskan setiap data store unik dalam diagram alur data/Data Flow Diagram

DATA STORE NAME : File form order penjualanDESCRIPTION : Catatan file dari form order penjualan,setelah data dimasukkan kedalam sistem bagian penjualanDATA STRUCTURES : Record order penjualanVOLUME : sekitar 40 per hariACTIVITY : ACCESS : Personel bagian penjualanCOMMENTS :

Page 10: Makalah Data Dictionary

2.5 Data Structure Dictionary Entry

Data structure dictionary entry ini dilengkapi dengan setiap struktur yang ada pada bentuk

data store dan data flow. Tujuan dari data structure dictionary entry adalah untuk

menghubungkan summary description (deskripsi ringkasan) dari data flow dan data strore

dictionary entry ke deskripsi detail dari data element dictionary entry.

Contoh :

gambar 4. Form Data Structure Dictionary Entry.

Field Structure Name berisi nama yang sama dengan form data store dan data flow. Field

Description menerangkan bagaimana struktur itu digunakan. Field Data Elements

mendaftarkan setiap elemen data yang terkandung dalam struktur itu.Field Comments berisi

keterangan yang dianggap penting.

2.6 Data Element Dictionary Entry

Data element dictionary entry menyediakan dasar untuk skema database. Bentuk ini

menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data yang berdasarkan komputer.

DATA STRUCTURE DICTIONARY ENTRY

Fungsi : untuk menjelaskan tiap stuktur data unik yang terdapat pada

(1) Data Flows

(2) Data Store

STRUCTURE NAME: Record order penjualanDESCRIPTION : Form order penjualan yang dipakai pelanggan untuk memesan barangDATA ELEMENTS : PELANGGAN.NOMOR

: PELANGGAN.ORDER.NOMOR: SALESPERSON.NOMOR: PELANGGAN.ORDER.TANGGAL: *ITEM.NOMOR: *ITEM.DESCRIPTION: *ITEM.QUANTITY: *ITEM.UNIT.HARGA: *ITEM.EXTENDED.HARGA

COMMENTS : Tiap elemen bertanda bintang (*) diperlukan dalam setiap record item

Page 11: Makalah Data Dictionary

Bentuk elemen data digunakan oleh setiap elemen data, termasuk semua struktur, baik yang

ada pada data flow maupun data store. Hanya bentuk tunggal yang digunakan untuk masing-

masing elemen data, walaupun elemen data itu muncul beberapa kali di dalam sistem.

Tujuan dari data element dictionary entry adalah untuk menstandarkan deskripsi dari suatu

elemen sehingga elemen itu direferensikan dengan cara yang sama setiap kali digunakan.

Hal ini sangat penting, khususnya jika suatu sistem dikembangkan dan dimaintain oleh

sekelompok user dan information specialists. Jadi mereka dapat menggunakan istilah yang

sama untuk satu elemen yang sama pula, dan tidak akan ada penggunaan istilah yang berbeda

untuk elemen yang sama.

Contoh :

Gambar 5. Form Elements Dictionary Entry

Contoh ini merupakan field Salesperson Number pada order penjualan. Field-field Data

Element Name dan description, dan Type ditunjukan dengan alphabet, numerik dan

alphanumerik. Length menunjukan ukuran elemen dalam jumlah posisi atau byte. Jika

elemen yang digunakan adalah numerik, maka Number of Decimal Position dapat diisi.

Field-field element Name, Type, Length dan Number of Decimal Positions berhubungan

dengan spesifikasi data dalam bahasa pemrograman atau DBMS. Field Aliases memberikan

daftar nama lain dari suatu elemen data yang dipergunakan. Misalnya, invoice disebut juga

bill, purchase order disebut PO.

DATA ELEMENTS DICTIONARY ENTRY

Fungsi : untuk menjelaskan tiap elemen data unik yang terdapat dalam

sebuah struktur data

DATA ELEMENT NAME : SALESPERSON.NOMORDESCRIPTION : Nomor untuk mengidentifikasi

salesman/salespersonTYPE : numerikLENGTH : 4NO.DECIMAL POS : ALIASES : Nomor Salesman,Nomor Sales RepresentatifRANGE OF VALUES : 0001 – 9999TYPICAL VALUES : SPECIFIC VALUES : OTHER EDITING DETAILS:

Page 12: Makalah Data Dictionary

Field Range of Values adalah suatu informasi yang digunakan oleh seorang programmer

untuk mendeteksi kesalahan data. Demikian juga dengan field-field Typical Value, dan

Specific Values diisi apabila diperlukan. Field Specific Values akan diisi apabila data elemen

mengidentifikasikan daerah penjualan.

Misalnya kode daerah :

1 = Daerah Bagian Timur.

2 = Daerah Bagian Tengah.

3 = Daerah Bagian Barat.

Field Other Editing Details, menambahkan keterangan-keterangan yang dianggap penting,

misalnya Employee Age dapat diganti dengan menggunakan elemen data Date of Birth.

Dari form kamus data di atas dapat dilihat bahwa database dibentuk secara terstruktur, yaitu

dengan form data flow dan data store, suatu file diuraikan dan record yang berhubungan

dengan file itu diidentifikasikan. Form struktur data menerangkan record secara detail dan

mengidentifikasikan elemen data yang bersangkutan. Form elemen data menerangkan setiap

elemen data secara detail.

2.7 Pendefinisian Data Elemen Dalam Data Dictionary

Kamus data mendefinisikan data elemen dengan cara :

Menguraikan arti dari alur data dan data store dalam DFD

Menguraikan komposisi paket data pada alur data ke dalam alur yang lebih

elementary (kecil) contoh : alamat langganan yang terdiri dari nama jalan, kota dan

kode pos.

Menguraikan komposisi paket data dalam data store.

Menspesifikasikan nilai dan unit informasi dalam alur data dan data store.

Menguraikan hubungan yang terinci antara data strore dalam suatu entity relationship

diagram (ERD)

Page 13: Makalah Data Dictionary

2.8 Notasi Data Dictionary

Data Dictionary menggunakan beberapa notasi. Notasi itu adalah :

Notasi ARTI

= Terdiri dari,terbentuk dari,sama dengan

+ dan

() optional

{} Iterasi/pengulangan,

Misal : 1{...}10

[] Pilih satu dari alternatif(pilihan)

Misal : [A|B|C|C|D]

** Komentar

@ Identifier suatu data store

| Pemisah dalam bentuk []

Alias Nama lain untuk suatu data

Notasi “=“

Elemen data elementary adalah suatu dekomposisi yang tidak mempunyai arti dalam konteks

lingkungan user.

Contoh :

Nama = Nama_Depan + Nama_Belakang

Nama_Depan dan Nama_Belakang dari contoh di atas tidak mempunyai arti, dan tidak ada

komentar yang ditunjukan dengan “* *“

Contoh :

Current_Height = *Unit : 150 Cm*

Notasi “ ( ) “

Berdsarkan contoh di atas dapat diberikan kamus datanya sebagai berikut :

Nama_Langganan = (Title) + Nama_Depan + (Nama_Tengah) + Nama_Belakang

Customer_Address = (Shipping_Address) + (Billing_Address)

Page 14: Makalah Data Dictionary

Notasi “ { } “

Notasi ini digunakan untuk menggambarkan suatu komponen data secara berulang

Contoh :

Order = Customer_Name + Shipping_Address + 1{item}10

Notasi “ [ ] “

Contoh :

Jenis_Kelamin = [ Pria I Wanita ]

Notasi “ * * “

Contoh :

Penjualan Pajak Rate

Jumlah Pajak

Gambar Data Flow untuk Perhitungan Pajak

Penjualan = *Jumlah penjualan selama satu tahun*

*Dalam ribuan rupiah*

Pajak rate = *Satuan pajak yang berlaku ditentukan oleh pemerintah dalam %*

Jumlah Pajak = *Jumlah pajak yang harus dibayar hasil perkalian dari sales*

*pajak rate dalam ribuan rupiah*

Notasi “ Alias “

Contoh :

Client = Alias untuk customer.

Hitung Pajak

Page 15: Makalah Data Dictionary

Contoh Kasus :

ORDER SLIP

NOMOR : NAMA PELANGGAN : ALAMAT : TOP TANGGAL ORDER : HEADER UNTUK DIKIRIM PADA TGL : ALAMAT PENGIRIMAN :

No. Nama

Barang

Nomor

Barang

Jumlah

Barang

Harga

Satuan

Jumlah

TOTAL

DISCOUNT : FOOTER PAJAK :

TOTAL AKHIR :

Jakarta, .....

Kamus data dari slip order di atas adalah :

ORDER = TOP HEADER + ISI + FOOTER

*Slip Order yang Valid*

TOP HEADER = NOMOR+NAMA_PELANGGAN + ALAMAT +TANGGAL_ORDER

+ UNTUK_DIKIRIM_PADA_TANGGAL + ALAMAT_PENGIRIMAN

NOMOR = *Nomor Order yang terdiri dari 8 digit*

NAMA_PELANGGAN = (title) + Nama_Depan + Nama_Belakang

Page 16: Makalah Data Dictionary

ISI = 1{NO + NAMA_BARANG + NOMOR_BARANG + JUMLAH_BARANG +

HARGA_SATUAN + JUMLAH}10

NO = *Nomor unit dari barang yang diorder*

*maksimum 10 macam setiap formulir order*

NOMOR_BARANG = *10 digit*

FOOTER = TOTAL + DISKON + PAJAK + TOTAL_AKHIR

TOTAL = *Total dari jumlah barang yang diorder*

DISCOUNT = *Jumlah potongan yang diberikan untuk pembelian > 3 macam*

PAJAK = *Jumlah pajak penjualan yang harus dibayar oleh pelanggan*

*Total dikali persentase pajak penjualan*

TOTAL_AKHIR = *Jumlah yang harus dibayar oleh pelanggan*

*Total ditambah pajak dikurangi discount*

2.9 IMPLEMENTASI KAMUS DATA

Kamus data dapat diimplementasikan dengan menggunakan beberapa pendekatan,

diantaranya :

1. Automatisasi kamus data

2. Manual kamus data.

3. Hybrid kamus data.

Automatisasi kamus data

Pembuatan kamus data dapat dilakukan secara automatisasi dengan menggunakan program

kamus data prosessor, yang berfungsi :

Menerima definisi sebagai input yang mendukung alur data, elemen data, file-file, proses dan

memberikan format dan prosedur definisi

contoh :

Paket ISDOS (Information System Design dan Optimization System), merupakan perangkat

lunak yang dikembangkan di University of Michigan. Kegunaan dari ISDOS adalah

mengotomatisasi proses pengembangan system informasi. ISDOS mempunyai dua

komponen, yaitu :

Page 17: Makalah Data Dictionary

1. PSL (Program Statement Language), merupakan komponen utama dari ISDOS, yaitu suatu

bahasa untuk mencatat kebutuhan pemakai dalam bentuk machine readable form. PSL

dirancang sehingga output yang dihasilkannya dapat dianalisis oleh PSA. PSL merupakan

bahasa untuk menggambarkan sistemnya dan bukan merupakan bahasa pemrograman

prosedural.

2. PSA (Program Statement Analyzer) merupakan paket perangkat lunak yang mirip dengan

kamus data (data dictionary) dan digunakan untuk mengecek data yang dimasukkan,

disimpan, dianalisis dan yang dihasilkan sebagai output laporan.

Manual Kamus Data

Kamus data ini dibuat secara manual atau dengan kata lain pembuatan kamus data ini

dilakukan dengan :

Membuat kartu indeks untuk masing-masing item yang didefinisikan

Menulis nama item tersebut dan tingkatannya.

Menulis definisi dengan menggunakan operator-operator.

Menggunakan bagian belakang dari kartu untuk membuat catatan tentang

karakteristik fisik

Membuat masing-masing satu kartu untuk suatu nama alias

Membuat satu entry untuk masing-masing satu istilah

Membuat entry secara berurutan.

Hybrid Kamus Data

Cara lain dalam membuat kamus data adalah dengan mengembangkan kamus data yang

dibuat secara manual dengan menggunakan tool-tool yang sederhana.

Page 18: Makalah Data Dictionary

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kamus Data atau Data Dictionary adalah salah satu komponen yang harus dimiliki oleh

sebuah software DBMS yang berisi suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan

definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai

pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data store.

Data Dictionary dapat mepermudah pemakai software DBMS untuk :

a) berkomunikasi dengan para pemakai lainnya

b) menentukan adanya pengaruh perubahan data dalam database.

c) Merancang dan mengembangkan data base dengan cara memusatkan pengendalian

terhadap unsur-unsur data.

d) membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem,

sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur.

Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan suatu sistem.

Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara user dan analis sistem

tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan

tentang informasi yang dibutuhkan oleh user. Sementara itu, pada tahap perancangan sistem

kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database.

Oleh karena itu,pengetahuan tentang Kamus Data sangat diperlukan oleh seorang praktisi IT

terutama yang berkecimpung dalam bidang Administrasi Database dan Sistem Analis untuk

dapat merancang sebuah program atau struktur database yang handal, mudah digunakan dan

sesuai dengan kebutuhan user.

Page 19: Makalah Data Dictionary

REFERENSI

repository.gunadarma.ac.id/data_dictionary

repository.ugm.ac.id/sis_manj_basis_data

stanfordonline.com/information-technology

csu.edu.us/computer-science