Makalah bumil trimester 2 &3

29
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibu hamil trimester kedua, yakni masa kehamilan pada minggu ke-14 sampai dengan minggu ke-24 masa kehamilan. Pada trimester kedua ini kehamilan biasanya sudah tampak jelas. Ibu hamil dan keluarganya sudah mengatur waktunya untuk kehamilan. Sebagian besar ibu hamil pada trimester kedua ini tidak memiliki permasalahan yang serius. Namun tidak sedikit ibu hamil pada masa ini ketika memeriksakan kehamilannya mengeluhkan ketidaknyamanan. Kebanyakan dari keluhan ini adalah ketidaknyamanan normal dan merupakan bagian dari perubahan yang terjadi pada tubuh dan emosional ibu selama kehamilan. Walaupun ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan trimester kedua ini tidak mengancam keselamatan jiwa, namun hal tersebut bisa saja sangat menjenuhkan dan menyulitkan bagi ibu. Ketika ibu hamil sudah memasuki trimester ketiga biasanya mengalami perubahan fisik dan semua bagian tubuh terasa bengkak dan juga mulai mengkhawatirkan masa kelahiran sang bayi. Perawat harus mendengarkan ibu dan membicarakan tentang berbagai macam keluhannya serta membantu mencarikan cara untuk mengatasinya. Maka dari itu diperlukan asuhan keperawatan yang tepat oleh seorang perawat agar ibu hamil pada trimester kedua dan ketiga dapat menikmati kehamilannya. B. Rumusan Masalah Bagaiman asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester 2 dan 3?. C. Tujuan Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester 2 dan 3.

Transcript of Makalah bumil trimester 2 &3

Page 1: Makalah bumil trimester 2 &3

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ibu hamil trimester kedua, yakni masa kehamilan pada minggu ke-14

sampai dengan minggu ke-24 masa kehamilan. Pada trimester kedua ini

kehamilan biasanya sudah tampak jelas. Ibu hamil dan keluarganya sudah

mengatur waktunya untuk kehamilan. Sebagian besar ibu hamil pada

trimester kedua ini tidak memiliki permasalahan yang serius. Namun tidak

sedikit ibu hamil pada masa ini ketika memeriksakan kehamilannya

mengeluhkan ketidaknyamanan. Kebanyakan dari keluhan ini adalah

ketidaknyamanan normal dan merupakan bagian dari perubahan yang terjadi

pada tubuh dan emosional ibu selama kehamilan. Walaupun

ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan trimester kedua ini tidak

mengancam keselamatan jiwa, namun hal tersebut bisa saja sangat

menjenuhkan dan menyulitkan bagi ibu.

Ketika ibu hamil sudah memasuki trimester ketiga biasanya mengalami

perubahan fisik dan semua bagian tubuh terasa bengkak dan juga mulai

mengkhawatirkan masa kelahiran sang bayi. Perawat harus mendengarkan ibu

dan membicarakan tentang berbagai macam keluhannya serta membantu

mencarikan cara untuk mengatasinya. Maka dari itu diperlukan asuhan

keperawatan yang tepat oleh seorang perawat agar ibu hamil pada trimester

kedua dan ketiga dapat menikmati kehamilannya.

B. Rumusan Masalah

Bagaiman asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester 2 dan 3?.

C. Tujuan

Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester 2 dan 3.

Page 2: Makalah bumil trimester 2 &3

2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengkajian pada Ibu Hamil

1. Pengkajian Keperawatan pada Ibu Hamil Trimester 2

a. Anamnesa

Umur kehamilan antara 16 – 24 minggu ( 4 – 6 bulan ) , keluhan mual

muntah dan pusing kepala sudah tidak ada. Gerakan janin untuk

pertama kalinya mulai dirasakan.

b. Perubahan Fisik Dan Psikologis

Perubahan Fisik Pada Ibu Hamil

Pada kehamilan trimester II ini mengalami perubahan seluruh sistem

tubuh baik secara anatomis maupun fisiologis dari keadaan tidak hamil

ke keaadan hamil yang disebut fisiologi maternal. Perubahan yang

terjadi pada ibu hamil meliputi:

Sistem Reproduksi

a) Uterus

Melalui pemeriksaan Leopold I

Usia 16 minggu

Berbentuk bulat, kavum uteri diisi oleh ruang amnion yang berisi

janin, dan tinggi fundus uteri kira – kira terletak diantara simfisis

dan pusat

- Usia 20 minggu

Tinggi fundus uteri kira – kira 3 jari diatas pusat

- Usia 24 minggu

Tinggi fundus uteri kira – kira tepat setinggi pusat

b) Vagina

Meningkatnya kongesti vaskular organ vagina dan pelvik

menyebabkan peningkatan sensitifitas yang sangat berarti.Jadi

antara bulan ke-4 dan ke-7 kehamilan memungkinkan tingginya

derajat rangsangan seksual.

Page 3: Makalah bumil trimester 2 &3

3

Sistem Integumen

a) Payudara

-Adanya rasa kesemutan

-Adanya nyeri tekan

-Membesar secara bertahap karena peningkatan pertumbuhan

jaringan alveolar dan suplai darah

-Puting susu lebih menonjol dan mengeras

-Areola tumbuh lebih gelap

-Kelenjar – kelenjar Montgomery menonjol keluar

b) Kulit

-Stiae gravidarum

Yaitu tanda regangan yang dibentuk akibat serabut – serabut elastik

dari lapisan kulit terdalam terpisah dan putus. Hal ini

mengakibatkan pruritus atau rasa gatal

-Pigmentasi

Mengalami pengumpulan pigmen sementara di tiga area yaitu linea

nigra ( garis gelap mengikuti midline abdomen ), cholasma (topeng

kehamilan yang terlihat seperti bintik – bintik hitam pada wajah ),

dan areola.

- Perspirasi dan sekresi kelenjar lemak

Kelenjar sebasea atau keringat menjadi lebih aktif.Akibatnya

mungkin mengalami gangguan bau badan, banyak mengeluarkan

keringat, dan berminyak.

Sistem Endokrin

a) Ovarium dan plasenta

Korpus luteum mulai mnghasilkan estrogen dan progesteron dan

setelah plasenta terbentuk menjadi sumber utama kedua hormon.

Plasenta membentuk steroid, human chorionic gonadotropin (HCG),

Human Placenta Lactgogen ( HPL ) atau Human Chorionic

Somatomammothropin ( HCS ), dan Human Chorionic Thyrotropin

( HCT ).

Page 4: Makalah bumil trimester 2 &3

4

b) Kelenjar tiroid

Metabolic rate meningkat hampir 20 % karena oksigen yang

digunakan lebih banyak. Kelenjar ini ukurannya meningkat kqarena

pertumbuhan sel – sel acinar, tetapi jumlah hormon tiroksin yang

dihasilkan tetap sama

c) Kelenjar paratiroid

Ukurannya meningkat karena kebutuhan kalsium semakin

besar.Karena hormon ini untuk mempertahankan kecukupan

kalsium dalam darah, jadi tanpa hormon ini metabolisme tulang dan

otot terganggu.

d) Pankreas

Sel – selnya tumbuh dan menghasilkan lebih banyak insulin untuk

memenuhi kebutuhan yang meningkat.

e) Kelenjar pituitari

Pada lobus anterior mengalami sedikit pembesaran dan terus

menghasilkan semua hormon tropik, tetapi dengan jumlah yang

sedikit berbeda.FSH ditekan oleh HCG.Hormon pertumbuhan

berkurang dan hormon melanotropik meningkat.Pembentukan

prolaktin meningkat.

f) Kelenjar adrenal

Ukuran bagian kortikal yang membentuk kortin meningkat.Tetapi

ukuran atau fungsi bagian medula tetap.

Sistem Kardiovaskuler

Terjadi peningkatan volume darah sekitar 30 % - 50% diatas tingkat

biasanya karena adanya retensi garam dan air yang disebabkan sekresi

aldosteron dari adrenal oleh esterogen.

Sistem Muskuloskeletal

a) Gigi, tulang, persendian

-Membutuhkan kira-kira sepertiga lebih banyak kalsium dan fosfor

-Saliva yang asam pada saat hamil membantu aktifitas

penghancuran bakteri email yang menyebabkan karies.

Page 5: Makalah bumil trimester 2 &3

5

-Sendi pelvik sedikit dapat bergerak

-Terjadi penambahan berat badan sehingga bahu lebih tertarik

kebelakang dan tulang belakang lebih melengkung, sendi tulang

belakang lebih lentur.

Perkembangan Janin

a. Penampakan Eksternal

-Minggu 16 ( bulan 4 )

Kepala masih dominan, wajah terlihat seperti manusia, mata telinga

dan hidung terlihat khas , perbandingan tangan dan kaki sesuai,

tumbuh rambut kulit kepala, terlihat aktifitas motorik.

-Minggu 20 ( bulan 5 )

Terlihat vernik kaseosa, terlihat laguno, kaki memanjang dengan

sesuai, terlihat kelenjar sebasea.

-Minggu 24 ( bulan 6 )

Tubuh terbaring tetapi dengan proporsi yang sempurna, kulit

kemerahan dan keriput, trlihat vernik kaseosa, terbentuk kelenjar

keringat.

b. Pengukuran Mahkota Ke Pantat ( Cm )

- Minggu 16 ( bulan 4 ) 11,5 -13,5

- Minggu 20 ( bulan 5 ) 16 – 18,5

- Minggu 24 ( bulan 6 ) 23

c. Sistem Muskuloskeletal

-Minggu 16 ( bulan 4 )

Sebagaian tulang dapat terlihat dengan jelas di seluruh tubuh, terlihat

kavitas persendian,pergerakan otot sudah dapat terdeteksi.

-Minggu 20 ( bulan 5 )

Sternum mengalami osifikasi, pergerakan janin cukup kuat untuk

dapat dirasakan oleh ibu.

-Minggu 24 ( bulan 6 )

Page 6: Makalah bumil trimester 2 &3

6

Sama dengan pada minggu ke 20, tetapi pergerakan semakin kuat

dirasakan oleh ibu.

d. Sistem Sirkulasi

- Minggu ke 16 ( bulan 4 )

Otot – otot jantung berkembang dengan sempurna, darah dibentuk

aktif dalam limpa.

- Minggu ke 24 ( bulan 6 )

Pembentukan darah meningkat dalam sumsum tulang dan menurun

dalam hepar.

e. Sistem Gastrointestinal

-Minggu ke 16 ( bulan 4 )

Terdapat mekonium pada usus, beberapa enzim disekresi, anus

terbuka.

-Minggu ke 20 ( bulan 5 )

Email dan dentin terbentuk, kolon asending dapat dikenali

f. Sistem Pernapasan

- Minggu ke 16 ( bulan 4 )

Serabut – serabut elastik terbentuk di paru – paru, terlihat brokioles

terminal dan respiratorius.

- Minggu ke 20 ( bulan 5 )

Lubang hidung terbuka kembali

- Minggu ke 24 ( bulan 6 )

Sakus dan duktus alveolus terbentuk, gerakan seperti pernafasan mulai

terlihat, terlihat lesitin dalam cairan amnion.

g. Sistem Renalis

-Minggu ke 16 ( bulan 4 )

Ginjal pada posisinya mencapai bentuknya yang pas.

h. Sistem Persarafan

- Minggu ke 16 ( bulan 4 )

Lobus – lobus serebral mulai terlihat, serebelum memperlihatkan

beberapa tonjolan.

Page 7: Makalah bumil trimester 2 &3

7

- Minggu ke 20 ( bulan 5 )

Otak secara keseluruhan terbentuk, mulai terjadi mielinisasi korda,

medula spinalis berakhir pada tingkat S – 1

- Minggu ke 24 ( bulan 6 )

Terbentuk selaput khusus korteks serebri, proliferasi neuronal pada

korteks serebri berakhir.

i. Organ – Organ Pengindra

- Minggu ke 16 ( bulan 4 )

Organ – organ pengindra mengalami perbedaan secara umum

- Minggu ke 20 ( bulan 5 )

Hidung dan telinga mengalami osifikasi

j. Sistem Genitalis

- Minggu ke 16 ( bulan 4 )

Testis dalam posisi siap mengalami desenden ke dalam skrotum,

vagina terbuka

- Minggu ke 24 ( bulan 6 )

Testis turun pada cincin inguinal dalam posisi desenden ke skrotum.

2. Pengkajian Keperawatan pada Ibu Hamil Trimester 3

a. Pengkajian

1) Sistem reproduksi

a) uterus bertambah besar,distensimiometrium,dinding menipis

dan adanya kontraksi broxonhis.

b) Cervik: mengeluarkan mucus

c) Vagina: hipermia dan leokoreamaningkat

d) Mamae: membesar dan kolostrum bertambah

2) Sistem cardiovaskuler

HR meningkat 15x,kerja CV meningkat,cardiak output

meningkat 40% volume darah meningkat 30-50%.

3) Sistem pernafasan

Page 8: Makalah bumil trimester 2 &3

8

Diafrgma tertekan ke atas,iga ekspansi,konsumsi oksigen

meningkat.

4) Sistem Urinaria

Frekuensi miksi meningkat,filtrasi glomerulus meningkat dan

konsentrasi albumin meningkat

5) Sistem Muskulus

6) sistem integument

Pigmentasi meningkat,aktifitas kelenjar keringat

meningkat,rambut menipis dan kuku cepat mudah tumbuh

7) Sistem gastro intestinal

Mulut dan gusi hiperemi, gusi sensitif, esopagus dan gaster

reflukkapasitas gaster menurun, intestinal, mortilitas menurun,

absorpsinutrisi dan air meningkat.

8) Sistem Endokrin

Kelenjar pituitari, prolaktin, dan oksitosin meningkat, kelenjar

thiroidmeningkat.BMR meningkat dan plasenta fungsi maksimal.

9) Pengkajian Janin

a) Pembukaan leopod

b) Pergerakan janin

c) Elektronik fetal mariltoni contoh USGd)Non stress test (NST)

B. Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul Pada Ibu Hamil

Trimester 2 Dan 3

1. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik pengaruh

hormonal.

2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang pengalaman, kesalahan

interpretasi informasi.

3. Resiko tinggi hargadiri rendah berhubungan dengan kemampuan untuk

menyelesaikan tugas kehamilan / kelahiran anak.

Page 9: Makalah bumil trimester 2 &3

9

4. Resiko tinggi cedera berhubungan dengan hipertensi, infeksi,

penggunaan/ penyalahgunaan zat, perubahan sistem imun, profil darah

abnormal, hipoksia jaringan, ketuban pecah dini.

5. Eliminasi urin berhubungan dengan pembesaran uterus, peningkatan

tekanan abdomen, fluktuasi aliran darah ginjal dan laju filtrasi

glomerolus.

6. Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual,

ketidaknyamanan, atau merasa takut.

7. Resiko tinggi Curah jantung berhubungan dengan peningkatan volume

cairan/ perubahan aliran balik vena, perubahan permeabilitas kapiler.

8. Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pada tingkat

aktifitas, stres, psikologi, ketidakmampuan untuk mempertahankan

kenyamanan.

9. Risiko tinggi cedera janin berhubungan dengan masalah kesehatan ibu,

pemajanan pada teratogen/ agen infeksi.

10. Resiko tinggi koping individu/ keluarga tidak efektif berhubungan dengan

krisis situasi/ maturasi, kerentanan pribadi, persepsi tidak realistis, metoda

koping yang tidak adekuat, sistem pendukung yang tidak ada/ tidak

adekuat

No. Diagnosa

keperawatan

Tujuan Intervensi Rasional

1. Ketidaknyama

nan

berhubungan

dengan

perubahan

fisik pengaruh

hormonal

Setelah

diberikan

asuhan

keperawatan,

klien merasa

nyaman.

Kriteria hasil

yang

diharapkan :

1. kaji secara terus-

menerus

ketidaknyamana

n klien dan

metode untuk

mengatasinya

2. kaji status

pernapasan

klien.

1. data dasar terbaru untuk

merencanakan

perawatan

2. penurunan kapasitas

pernapasan saat uterus

menekan diafragma,

Page 10: Makalah bumil trimester 2 &3

10

1. melakukan

aktivitas

perawatan

diri dengan

tepat untuk

mengurangi

ketidaknya

manan.

2. melaporkan

ketidaknya

manan

dapat

diminimalk

an/

dikontrol

3. mencari

pertolongan

medis

dengan

tepat

3. perhatikan

adanya keluhan

ketegangan pada

punggung dan

perubahan cara

jalan. Anjurkan

penggunaan

sepatu hak

rendah, latihan

pelvicrock,

girdle

maternitas,

penggunaan

kompres panas,

sentuhan

terapeutik atau

stimulasi saraf

elektrikal

transkutan

dengan tepat

4. perhatikan adanya

kram pada kaki.

Anjurkan klien

untuk

meluruskan kaki

dan mengangkat

telapak kaki

bagian dalam

keposisi

dorsofleksi,

mengakibatkan dispnea

3. lordosis dan regangan

otot disebabkan oleh

pengaruh hormon

(relaksin, progesteron)

pada sambungan pelvis

dan perpindahan pusat

gravitasi sesuai dengan

perbesaranuterus.

Intervensi multipel

biasanya membantu

untuk menghilangkan

ketidaknyamanan.

4. menurunkan

ketidaknyamanan

berkenaan dengan

perubahan kadar

kalsium/

ketidakseimbangan

kalsium-fosfor atau

karena tekanan dari

pembesaran uterus pada

saraf yang mensuplai

Page 11: Makalah bumil trimester 2 &3

11

menurunkan

masukan susu,

sering mengganti

posisi, dan

menghindari

berdiri/ duduk

lama

5. kaji adanya/

frekuensi

kontraksi braxton

Hick. Berikan

informasi

mengenai

fisiologi aktifitas

uterus.

6. perhatikan keluhan

aktifitas BAK

dan tekanan pada

kandung kemih

7. kaji adanya

konstipasi dan

hemoroid

8. kaji adanya pirosis

(nyeri ulu hati).

Tinjau

pembatasan diet

ekstremitas bawah

5. kontraksi ini dapat

menciptakan

ketidaknyamanan pada

multigrafida pada

trimester kedua.

Primigrafida biasanya

tidak mengalami

ketidaknyamanan ini

sampai trimester akhir

6. pembesaran uterus

trimester ketiga

menurunkan kapasitas

kandung kemih,

mengakibatkan sering

berkemih

7. peningkatan pemindahan

posisi uterus

memperberat masalah

eliminasi

8. masalah sering terjadi

pada trimester kedua dan

dapat berlanjut,

khususnya bila diet tidak

dimodifikasi.

Page 12: Makalah bumil trimester 2 &3

12

9. perhatikan adanya

leukorea dan

pruritus.

Anjurkan klien

untuk sering

mandi,

menggunakan

celana dalam

katun, pakaian

longgar dan

menghindari

duduk untuk

waktu yang lama

10. berikan suplemen

kalsium dengan

tepat. Anjurkan

penggunaan gel

aluminium

hidroksida sesuai

kebutuhan

9. saat kadar estrogen tinggi,

sekresi kelenjar servikal

menghasilkan media

asam yang mendorong

proliferasi organisme.

10. penambahan produk

susu bila intoleransi

dapat menjadi masalah.

Jeli dapat menurunkan

kadar fosfor dan

memperbaiki ketidak

seimbangan kalsium-

fosfor

2. Kurang

pengetahuan

berhubungan

dengan

kurang

pengalaman,

kesalahan

interpretasi

informasi

Setelah

mendapatkan

asuhan

keperawatan,

klien mampu

menambah

pengetahuannya

tentang

perubahan fisik/

psikologis,

1. berikan informasi

tentang

perubahan fisik/

fisiologis normal

berkenaan

dengan trimester

ketiga

2. berikan informasi

tertulis/ verbal

tentang tanda-

1. pemahaman kenormalan

perubahan ini dapat

menurunkan kecemasan

dan membantu

meningkatkan

penyesuaian aktifitas

perawatan diri

2. membantu klien untuk

mengenali awitan

persalinan, untuk

Page 13: Makalah bumil trimester 2 &3

13

persalinan atau

kelahiran.

Kriteria hasil

yang

diharapkan:

1.mendiskusika

n

perubahan

fisik/

psikologis

berkenaan

dengan

persalinan/

kelahiran

2.mengidentifi

kasi

sumber-

sumber

yang tepat

untuk

mendapatk

an

informasi

tentang

perawatan

bayi

3.mengungkap

kan

kesiapan

untuk

persalinan/

tanda awitan

persalinan

3. berikan informasi

verbal/ tertulis

tentang perawtan

bayi dan

pemberian

makan

4. anjurkan

keikutsertaan

dalam kelas

kelahiran anak

dan melakukan

orientasi rumah

sakit atau rumah

bersalin

menjamin tiba dirumah

sakit tepat waktu, dan

menangani persalinan/

kelahiran

3. membantu menyiapkan

pengambilan peran baru,

memrlukan barang-

barang tertentu untuk

perabot, pakaian, dan

suplai.

4. menurunkan ansietas

berkenaan dengan

ketidak tahuan;

meningkatkan

mekanisme koping

untuk persalinan/

kelahiran.

Page 14: Makalah bumil trimester 2 &3

14

kelahiran

dan bayi

3. Resiko tinggi

hargadiri

rendah

berhubungan

dengan

kemampuan

untuk

menyelesaika

n tugas

kehamilan /

kelahiran

anak

Setelah

diberikan

asuhan

keperawatan,

diharapkan

klien dapat

meningkatkan

harga dirinya.

Kriteria hasil

yang

diharapkan:

1.mendiskusika

n reaksi-

reaksi

terhadap

perubahan

citra tubuh

dan

impian-

impian

2.mencari

model

peran

positif

dalam

persiapan

untuk

menjadi

orangtua

1. perhatikan isyarat

verbal dan

nonverbal klien/

pasangan saat

diskusi tentang

masalah-masalah

perubahan tubuh

dan harapan

peran.

2. diskusikan sifat

atau frekuensi

mimpi-mimpi

3. evaluasi adaptasi

fisiologis klien/

pasangan

terhadap

kehamilan

4. berikan informasi

kepada pasangan

mengenai

kenormalan

introspeksi,

perubahan alam

perasaan, dan

rasa takut.

1. Krisis trimester akhir ini

dapat mengakibatkan

klien merasa cemas,

ambivalen, dan depresi

akan tubuhnya dan efek-

efek kehamilan pada

kemampuan/

aktifitasnya.

2. mimpi dan fantasi

berhubungan dengan

pengalaman melahirkan,

kemungkinan

abnormalitas bayi baru

lahir, perubahan peran

yang berat

3. tugas normal pada

trimester ketiga berfokus

pada persiapan menjadi

ibu/ ayah.

4. memikirkan diri terus-

menerus dapat

membingungkan, tetapi

hal ini memungkinkan

klien untuk menilai,

beradaptasi, dan

meningkatkan kekuatan

dari dalam diri yang

Page 15: Makalah bumil trimester 2 &3

15

3.mengungkap

kan

perasaan

percaya diri

mengenal

peran baru.

5. berikan/ tinjau

ulang informasi

tentang

perubahan fisik

normal pada

trimester ketiga.

diperlukan untuk

melahirkan anak,

menjadi orang tua, dan

perubahan peran.

Mimpi/ rasa takut

terhadap persalinan

adalah normal.

5. pendidikan/ komunikasi

tentang bagaimana

perubahan tubuh normal

dapat mempengaruhi

secara positif sikap dan

persepsi yang

memudahkan

pemahaman dan

apresiasi terhadap

kehamilan pada kedua

anggota pasangan.

4. Resiko tinggi

cedera

berhubungan

dengan

hipertensi,

infeksi,

penggunaan/

penyalahguna

an zat,

perubahan

sistem imun,

profil darah

abnormal,

Setelah

diberikan

asuhan

keperawatan,

pasien

diharapkan

tidak

mengalami

cedera.

Kriteria hasil

yang

diharapkan:

1.mengungkapka

1. periksa/ evaluasi

faktor-faktor

risiko yang ada

sebelumnya/

baru, nadi, dan

bunyi jantung.

Periksa tanda-

tanda hipertensi

akibat kehamilan

2. dapatkan kultur

vagina. Kaji

terhadap infeksi

dan penyakit

1. situasi potensial risiko

tinggi sering menjadi

masalah dan

memerlukan intervensi

segera, bila kebutuhan

sirkulasi dan metabolik

paling besar.

2. infeksi vagina yang tidak

dapat diobati,

menciptakan

ketidaknyamanan berat

Page 16: Makalah bumil trimester 2 &3

16

hipoksia

jaringan,

ketuban pecah

dini.

pemahaman

tentang

faktor-faktor

risiko

individu

yang

potensial

2. bebas dari

komplikasi

hubungan

seksual

3. dapatkan Hb dan

Ht pada gestasi

minggu ke 28.

pastikan klien

mentaati asupan

zat besi dan

vitamin pranatal

setiap hari.

4. berikan informasi

tentang tanda-

tanda awitan

persalinan ;

tinjau ulang

riwayat KPD/

persalinan

paterm

5. tentukan

penggunaan

alkohol/ obat-

obatan lain

6. kaji terhadap

perdarahan

vagina dan

tanda-tanda

koagulasi intra

vaskulardisemina

ta.

pada klien, dan risiko

terhadap janin.

3. mendeteksi anemia

dengan hipoksemia/

anoksia potensial pada

klien dan janin

4. riwayat positif

meningkatkan

kemungkinan masalah

serupa pada kehamilan

berikutnya

5. penggunaan/

penyalahgunaan zat

membuat klien berisiko

terhadap persalinan

prematur dan janin sulit

dilahirkan

6. adanya kedaruratan

obstetrik, dengan reduksi

pada volume cairan dan

penurunan kapasitas

vaskular diseminata

Page 17: Makalah bumil trimester 2 &3

17

5. Eliminasi urin

berhubungan

dengan

pembesaran

uterus,

peningkatan

tekanan

abdomen,

fluktuasi

aliran darah

ginjal dan laju

filtrasi

glomerolus

Setelah

diberikan

asuhan

keperawatan,

klien mengerti

tentang

perubahan pola

eliminasi urin.

Kriteria hasil

yang

diharapkan:

1. mengungkap

kan

pemahaman

tentang

kondisi

2. mengidentifi

kasi cara-

cara untuk

mencegah

stasis

urinarius dan

atau edema

jaringan

1. berikan informasi

tentang perubahan

perkemihan

sehubungan

dengan trimester

ketiga

2. anjukan klien

untuk melakukan

posisi miring saat

tidur. Perhatikan

keluhan-keluhan

nokturia.

3. anjurkan klien

untuk menghindari

posisi tegak dalam

waktu yang lama

4. berikan informasi

mengenai perlunya

masukan cairan 6-

8 gelas/ hari,

penurunan

masukan 2-3 jam

sebelum

beristirahat, dan

penggunaan

garam, makanan,

dan produk

mengandung

natrium dalam

jumlah sedang

5. berikan informasi

1. membantu klien

memahami alasan

fisiologis dari frekuensi

berkemih dan nokturia.

Pembesaran uterus

trimester ketiga

2. meningkatkan perfusi

ginjal

3. posisi ini memungkinkan

terjadinya sindrom vena

kava dan menurunkan

aliran vena

4. mempertahankan tingkat

cairan dan perfusi ginjal

adekuat, yang mengurangi

natrium diet untuk

mempertahankan status

isotonik

5. kehilangan/ pembatasan

Page 18: Makalah bumil trimester 2 &3

18

mengenai bahaya

menggunakan

diuretik dan

penghilangan

natrium dari diet

6. tes urin midstream

untuk memeriksa

albumin

natrium dapat sangat

menekan regulator renin-

angiotensin-aldosteron

dari kadar cairan,

mengakibatkan dehidrasi/

hipovolemia berat

6. dapat mengidentifikasi

spasme glomerulus atau

penurunan perfusi ginjal

berkenaan dengan

hipertensi akibat

kehamilan

6. Perubahan

pola seksual

berhubungan

dengan

perubahan

hasrat seksual,

ketidaknyama

nan, atau

merasa takut

Setelah

diberikan

asuhan

keperawatan,

diharapkan

pasien dapat

memahami

perubahan pola

seksualitas.

Kriteria hasil

yang

diharapkan:

1. mendiskusik

an masalah

yang

berhubungan

dengan isu-

isu seksual

pada

1. mulai pengkajian

seksual, cari

perubahan pada

trimester pertama

dan kedua

2. kaji persepsi

pasangan terhadap

hubungan seksual

1. penurunan minat pada

aktivitas/ koitus seksual

sering terjadi pada

trimester ketiga, karena

perubahan/

ketidaknyamanan

fisiologis

2. kemampuan pasangan

untuk

mengidentifikasikan/

mengungkapkan/

menerima perubahan

seksual pada trimester

pertama dapat

mempengaruhi

hubungan dan

kemampuan mereka

untuk mendukung satu

sama lain secara

Page 19: Makalah bumil trimester 2 &3

19

trimester

ketiga

2. mengekspres

ikan

kepuasan

bersama

dengan

dengan

hubungan

seksual

3. anjurkan pasangan

untuk berdiskusi,

tentang perasaan

dan masalah yang

berhubungan

dengan dengan

perubahan pola

seksual. Berikan

informasi tentang

kenormalan

perubahan.

4. berikan informasi

tentang metoda-

metoda alternatif

untuk mencapai

kepuasan seksual

dalam pemenuhan

kebutuhan

keintiman/

kedekatan

5. anjurkan pilihan

posisi untuk koitus

selain dari posisi

pria diatas

6. diskusikan

pentingnya tidak

meniup udara ke

dalam vagina

7. anjurkan klien/

emosional

3. komunakasi antar

pasangan adalah penting

untuk pemecahan

masalah yang

konstruksif.

4. kebutuhan seksual dapat

dipenuhi melalui

masturbasi, kemesraan,

membelai, dan

sebagainya bila secara

bersamaan diinginkan

atau dapat diterima.

5. pembesaran abdomen

klien memerlukan

perubahan posisi untuk

kenyamanan dan

keamanan

6. kematian ibu karena

embolisme udara telah

dijumpai

7. kesalahan pengertian dan

Page 20: Makalah bumil trimester 2 &3

20

pasangan untuk

mengungkapkan

rasa takut yang

dapat menurunkan

hasrat untuk koitus

8. instruksikan klien

untuk

mendiskusikan

keamanan koitus

dalam minggu ke

6-ke 8 akhir

dengnan

pemberiperawatan

nya.

rasa takut bahwa koitus

dapat mengakibatkan

cedera janin, infeksi, dan

timbulnya persalinan

dapat juga

mempengaruhi hasrat

seksual.

8. instruksi khusus mungkin

ditemukan bila terdapat

riwayat komplikasi atau

bila komplikasi

diantisipasi.

7. Resiko tinggi

Curah jantung

berhubungan

dengan

peningkatan

volume

cairan/

perubahan

aliran balik

vena,

perubahan

permeabilitas

kapiler.

Setelah

diberikan

asuhan

keperawatan,

diharapkan

klien mampu

mengontrol

volume cairan.

Kriteria hasil

yang

diharapkan:

1.tekanan darah

normal,

bebas edema

patologis

1. tinjau ulang

perubahan

fisiologis

normal.

Identifikasi

tanda/gejala yang

memerlukan

evaluasi medis

atau intervensi

2. pantau frekuensi

nadi jantung

3. catat tanda-tanda

hipertensi akibat

1. retensi kelebihan cairan

dan permulaan respons

stres renin-angiotensin

II-aldosteron dapat

menyebabkan cairan

meninggalkan

kardiovaskuler,

mengakibatkan dehidrasi

yang secara negatif

mempengaruhi curah

jantung

2. saat frekuensi jantung

istirahat meningkat

secara normal sebanyak

15 pdm untuk

Page 21: Makalah bumil trimester 2 &3

21

2.mengidentifika

si adanya

tanda-tanda

abnormal

yang

memerlukan

evaluasi

alnjut.

kehamilan:

edema umum,

albuminuria 2+,

dan hipertensi

dengan

peningkatan

sistolik lebih

besar dari 30 mm

Hg atau sistolik

lebih besar dari

30 mm Hg atau

diastolik > dari

15 mm Hg

4. anjurkan

perubahan posisi

yang sering

memudahkan sirkulasi

tambahan volume cairan

3. membedakan antara

edema fisiologis normal

dan potensial

4. posisi supine/rekumben

dan posisi tegak lama

sangat menurunkan

aliran balik vena dan

curah jantung pada

trimester tiga, secara

negatif mempengaruhi

aliran pada uterus dan

ginjal. Posisi sim/

semifowler miring

mengoptimalkan perfusi

plasenta/ ginjal

menurunkan edema,

Page 22: Makalah bumil trimester 2 &3

22

8. Gangguan

pola tidur

berhubungan

dengan

perubahan

pada tingkat

aktifitas, stres,

psikologi,

ketidakmamp

uan untuk

mempertahan

kan

kenyamanan.

Setelah

diberikan

asuhan

keperawatan,

diharapkan

pasien tidak

mengalami

gangguan pola

tidur.

Kriteria hasil

yang

diharapkan:

1.melaporkan

perbaikan

tidur/istirahat

2.melaporkan

peningkata

rasa sejahtera

dan perasaan

segar

1. tinjau ulang

kebutuhan

perubahan tidur

normal

berkenaan

dengan

kehamilan.

Tentukan pola

tidur saat ini

2. evaluasi tingkat

kelelahan

3. kaji terhadap

kejadian

insomnia dan

respons klien

terhadap

penurunan tidur.

Anjurkan alat

bantu untuk

tidur, seperti

teknik relaksasi,

membaca, mandi

air hangat,dan

penurunan

aktifitas sebelum

1. membantu

mengidentifikasi

kebutuhan untuk

menetapkan pola tidur

yang berbeda

2. peningkatan retensi

cairan, penambahan

berat badan, dan

pertumbuhan janin,

semua memperberat

perasaan lelah,

khususnya pada

multipara.

3. ansietas yang berlebihan,

kegembiraan,

ketidaknyamanan fisik,

nokturia, dan aktifitas

janin dapat mempersulit

tidur

Page 23: Makalah bumil trimester 2 &3

23

istirahat

4. perhatikan

keuslitan

bernafas karena

posisi. Anjurkan

tidur pada posisi

semi fowler

5. dapatkan sel darah

merah (SDM) dan

kadar Hb

6. rujuk klien untuk

konseling bila

kekurangan

tidur/kelelahan

mempengaruhi

aktifitas

kehidupan

sehari-hari

4. pada posisi rekumben,

pembesaran uterusserta

organ abdomen

menekan diafragma,

sehingga membatasi

ekspansi paru.

Penggunaan posisi

semifowler

memugnkinkan

diafragma menurun,

membantu

mengembangkanekspans

i paru optimal

5. anemia dan penurunan

kadar Hb/SDM,

mengakibatkan

penurunan oksigenasi

jaringan serta

mempengaruhi perasaan

letih berlebihan

6. mungkin perlu bagi klien

menghadapi perubahan

siklus tidur-terjaga,

mengidentifikasi

prioritas yang tepat dan

memodifikasi komitmen

9. Risiko tinggi

cedera janin

Setelah

diberikan

1. lanjutkan

pengkajian

1. perubahan pada nutrisi

ibu dapat menurunkan

Page 24: Makalah bumil trimester 2 &3

24

berhubungan

dengan

masalah

kesehatan ibu,

pemajanan

pada

teratogen/

agen infeksi.

asuhan

keperawatan,

diharapkan

dapat menjaga

kesehatan ibu

dan janin dan

dapat

menghindari

resiko cedera.

Kriteria hasil

yang

diharapkan:

1.mengidentifi

kasi faktor-

faktor

risiko

individu

2.mengubah

gaya hidup/

perilaku

yang

menurunka

n resiko

berkelanjutan

tentang nutrisi ibu

2. hindari

penggunaan

tembakau

3. berikan informasi

tentang resiko

terapi obat

cadangan zat besi pada

janin, membatasi

cadangan lemak,

memperlambat

perkembangan

neurologis pada

neonatus/ anak, dan

menurunkan cadangan

protein untuk

pertumbuhan otak,

sehingga menurunkan

lingkar kepala pada

keturunan

2. dapat menghambat

penebalan berat badan

ibu, menurunkan

pertumbuhan intra

uterus/ plasenta, dan

mengakibatkan skor

agar rendah saat

kelahiran

3. pada trimester ketiga,

sulfonamid

meningkatkan risiko

hiperbilirubinemia

dengan mempengaruhi

ikatan albumin-bilirubin.

Tetrasiklin

menyebabkan

pewarnaan pada

pelapisan desisua gigi

Page 25: Makalah bumil trimester 2 &3

25

4. pantau profil

biofisik janin

dan menghambat

pertumbuhan tulang

pada bayi prematur.

Streptomisin

mengakibatkan

kerusakan pada saraf

pendengaran serta

kemungkinan

kehilangan kehilangan

pendengaran

4. tentukan kesejahteraan

uteroplasenta/ janin dan

klien berisiko terkena

sepsis

10. Resiko tinggi

koping

individu/

keluarga tidak

efektif

berhubungan

dengan krisis

situasi/

maturasi,

kerentanan

pribadi,

persepsi tidak

realistis,

metoda

koping yang

tidak adekuat,

sistem

Setelah

diberikan

asuhan

keperawatan,

diharapkan

klien

mendapatkan

koping

individu yang

efektif.

Kriteria hasil

yang

diharapkan:

1.mendiskusika

n reaksi

emosional

pada

1. kaji persiapan

persalinan,

kelahiran, dan

kedatangan bayi

baru lahir

2. tentukan persepsi

klien/ pasangan

terhadap janin

sebagai kesatuan

1. keterlibatan pada kelas

kelahiran bayi dan

keahlian tentang

peralatan dan bahan

dalam perawatan dapat

menunjukkan kesiapan

secara psikologis.

Kurangnya persiapan

dapat didasarkan pada

keyakinan budaya, atau

dapat menandkan

masalah keuangan atau

psikologis

2. persepsi ini menandakan

pelengkapan tugas-tugas

psikologis dari

kehamilan

Page 26: Makalah bumil trimester 2 &3

26

pendukung

yang tidak

ada/ tidak

adekuat.

trimester

tiga

2. menyiapkan

kelahiran

bayi, sesuai

dengan

keyakinan

budaya

melalui

pendidikan/

keahlian

3.mengidentifi

kasi model

peran yang

tepat

4.menggambar

kan

karakteristi

k

kepribadian

tentang

janin

yang terpisah

3. tentukan

bagaimana

manusia

mengetahui

kehamilan saat

persalinan dan

kelahiran

mendekat

4. perhatikan

kehilangan dari

kehamilan

sebelumnya,

faktor-faktor

genetik, atau

riwayat lahir

mati, dan

diskusikan

makna kejadian

tersebut kepada

pasien/klien

5. evaluasi sistem

pendukung yang

tersedia pada

klien/ pasangan.

3. seorang dengan tingkat

ketergantungan yang

tinggi dapat mengalami

kesulitan memenuhi

peningkatan kebutuhan

ketergantunagnm klien

sehingga dapat

menciptakan konflik.

Selain itu, koping

negatif dimanifestasikan

sebagai akibat

kurangnya persiapan

persalinan dan atau pada

bayi baru lahir.

4. pasangan risiko tinggi

mungkin lebih memilih

untuk tidak membuat

persiapan dengan baik

sebagai cara

perlindungan bagi

mereka sendiri dari

kemungkinan kehilangn/

cedera apabila janin

tidak hidup

5. ketersediaan keluarga dan

teman dapat membantu

klien/ pasangan untuk

mengatasi tugas-tugas

Page 27: Makalah bumil trimester 2 &3

27

yang datang karena

persalinan dan kelahiran.

Page 28: Makalah bumil trimester 2 &3

28

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester kedua

biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar

hormone yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena kehamilannya.

Sedangkan pada saat trimester 3 sang ibu sudah mulai khawatir menunggu

kelahiran sang jabang bayi. Walaupun demikian diperlukan asuhan

keperawatan secara tepat oleh seorang perawat kepada ibu hamil yang sedang

memeriksakan kehamilannya untuk mengantisipasi dan mencegah hal-hal

yang tidak diinginkan.

B. Saran

1. Diharapkan perawat mampu memberikan asuhan keperawatan secara tepat

pada ibu hamil trimester kedua.

2. Diharapkan perawat mampu membedakan antara ketidaknyamanan normal

dengan tanda-tanda bahaya yang dapat menganggu ibu hamil.

Page 29: Makalah bumil trimester 2 &3

29

DAFTAR PUSTAKA

http://sahabatsejatimayah.blogspot.com/2013/02/makalah-askep- ibu-hamil-

trimester-kedua.html diakses hari Senin, 22 September 2014 pukul 20.00 WIB

http://sahabatsejatimayah.blogspot.com/2013/02/makalah-askep- ibu-hamil-trimester-ketiga.html diakses hari Senin, 22 September 2014 pukul 20.00 WIB

http://sobry125.blogspot.com/2013/03/askep-trimester-ii.html diakses hari Senin, 22 September 2014 pukul 20.00 WIB

http://upieaboe.blogspot.com/2013/12/makalah-askep-ibu-hamil-normal.html diakses hari Senin, 22 September 2014 pukul 20.00 WIB