Makalah Anatomi Tumbuhan 1
-
Upload
diarzahrah-yuli-hardiyanti -
Category
Documents
-
view
1.021 -
download
8
description
Transcript of Makalah Anatomi Tumbuhan 1
![Page 1: Makalah Anatomi Tumbuhan 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9c69550346d033a9c069/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Daun merupakan bagian dari tumbuh-tumbuhan yang mempunyai fungsi dan peran
penting untuk melangsungkan kelangsungan hidup tumbuh-tumbuhan itu sendiri. Ciri khas dari
daun, pada umumnya berwarna hijau bentuk dari daun bagian besar adalah melebar, memiliki zat
klorofil yang berguna untuk membantu proses fotosintesis. Daun juga mempunyai mempunyai
bagian-bagian yang berperan penting untuk membantu proses pertumbuhan pada tumbuhan,
setelah di pelajari dan di pahami secara mendalam, maka manusia akan menyadari betapa
pentingnya daun pada tumbuhan. Sehingga secara tidak langsung manusia juga dapat mengetahui
batapa penting dan gunanya tumbuh-tumbuhan dalam hidup. Pada lingkungan informal manusia
secara umum mengetahui bentuk dari daun, namun pada lingkungan ini manusia tidak
mengetahui dan mengenal daun secara spesifik.
Tapi pada lingkungan formal, manusia dapat mengenal dan mengetahui pentingnya daun
pada tumbuhan secar spesifik, sehingga proses pembelajaran dari setiap lembaga formal yang
time scedokan, harus banyak mengarah pada kagiatan penelitian dan praktikum sehingga proses
pedalaman materi pada bidang-bidang tertentu selalu ada.
Biasanya manusia awam hanya mengenal daun secara morfologi namun kali ini kami
akan mengupas daun secara anatomi agar manusia dapat memahaminya.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yakni :
a. Untuk mengetahui anatomi daun monokotil maupun dikotil.
b.Untuk mengetahui jaringan khusus penyusun daun yang dihubungkan dengan adaptasi
lingkungan tumbuhan.
c. Untuk membandingkan ciri-ciri khusus yang terdapat pada jaringan penyusun daun dikotil dan
monokotil.
1
![Page 2: Makalah Anatomi Tumbuhan 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9c69550346d033a9c069/html5/thumbnails/2.jpg)
1.3 Rumusan Permasalahan
Adapun rumusan permasalahan dalam makalah ini yakni :
a. Bagaimana struktur jaringan luar daun?
b. Bagaimana struktur jaringan dalam daun?
c. Bagaimana perbedaan struktur daun monokotil dan dikotil?
d.Bagaimana bentuk adaptasi daun tumbuhan xerofit dan hidrofit?
2
![Page 3: Makalah Anatomi Tumbuhan 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9c69550346d033a9c069/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Struktur Luar Daun
Secara morfologi daun terdiri dari:
a. Helaian daun ( lamina ).
b. Tangkai daun ( petiolus ), terdapat bagian yang menempel pada batang disebut pangkal
tangkai daun. Adatumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun, misalnya rumput.
c. Pelepah daun ( folius ), pada tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta
membungkus batangnya. Misalnya: pelepah daun pisang dan pelepah daun talas.
Gambar 1. Struktur luar daun
Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut disebut daun sempurna, misalnya daun pisang
dan daun talas. Daun yang tidak memiliki satu atau lebih bagian daun disebut daun tidak
sempurna, misalnya daun mangga dan daun jambu.
Pada lembaran permukaaan daun terdapat tulang atau urat daun. Tipe tulang daun ada
empat macam, yaitu:
a. Menyirip, misalnya pada daun mangga,
b. Menjari, misalnya pada daun pepaya,
c. Melengkung, misalnya pada daun gadung,
d. Sejajar, misalnya pada daun jagung,
3
![Page 4: Makalah Anatomi Tumbuhan 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9c69550346d033a9c069/html5/thumbnails/4.jpg)
Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan
menjari. Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki daun dengan susunan tulang daun sejajar atau
melengkung.
Gambar 2. Struktur Perbedaan Daun Monokotil dan Dikotil
2.2. Struktur Dalam Daun
1) Epidermis Daun
Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kutin
(kutikula) atau kadang dari lignin. Pada epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang diapit oleh
dua sel penutup. Stomata ada yang terletak di permukaan atas saja, misalnya pada tumbuhan
yang daunnya terapung (pada daun teratai), ada yang di permukaan bawah saja, dan ada pula
yang terdapat di kedua permukaan daun (atas dan bawah). Tanaman Ficus mempunyai epidermis
yang tersusun atas dua lapis sel. Alat-alat tambahan yang terdapat di antara epidemis daun,
antara lain trikoma (rambut) dan sel kipas.
4
![Page 5: Makalah Anatomi Tumbuhan 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9c69550346d033a9c069/html5/thumbnails/5.jpg)
Gambar 3. Epidermis dengan stomata
Letak Stomata terhadap sel epidermis :
a. Phanerofor
Letak stomata sejajar dengan sel epidermis. Mayoritas dari tumbuhan memiliki stomata
denga tipe ini.
Contoh : Adam Hawa (Rhoe discolor)
b. Kriptofor
Letak stomata di bawah sel epidermis. Tumbuhan yang memiliki stomata tipe ini biasanya
hidup di tempat kering. Dengan menyembunyikan stomata di cekungan daun yang dilengkapi
dengan trikom, tumbuhan dapat mencegah penguapan yang berlebihan.
Contoh : Bunga mentega (Nerium oleander)
2) Mesofil
Mesofil merupakan lapisan jaringan dasar yang terletak antara epidermis atas dan
epidermis bawah dan diantara berkas pengangkut. Mesofil dapat tersusun atas parenkim yang
relative homogen atau berdifferensiasi menjadi parenkim palisade dan parenkim spons. Sesuai
dengan fungsinya, parenkim mesofil merupakan daerah fotosintesis utama karena mengandung
kloroplas.
Parenkim palisade merupakan sel-sel yang bentuknya silindris, tersusun rapat berjajar
seperti pagar. Parenkim palisade umumnya dijumpai pada lapisan atas daun, menempati sampai
5
![Page 6: Makalah Anatomi Tumbuhan 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9c69550346d033a9c069/html5/thumbnails/6.jpg)
½ hingga 2/3 mesofi, tetapi dapat pula dijumpai pada kedua sisi permukaan daun. Jumlah lapisan
sel palisade dapat satu lapis atau lebih.
Berdasarkan ada tidaknya parenkim palisade dan spons pada daun dapat dibedakan
menjadi :
1.Daun Dorsiventral atau Bifasial
Daun yang memiliki parenkim palisade di lapisan atas dan parenkim spons di lapisan
bawahnya.
2. Daun Isobilateral atau Isolateral (Unifasial)
Apabila parenkim palisade terdapat di kedua sisi atau tidak dijumpai parenkim palisade
pada kedua sisinya.
Parenkim spons tersusun oleh sel-sel yang bentuknya bervariasi, umumnya tidak teratur
bercabang-cabang, berisi kloroplas, dan tersusun sedemikian rupa sehingga memebentuk
jaringan seperti bunga karang (spons)
Pada daun beberapa jenis tumbuhan, misalnya anggota rumpu-rumput dan anggota
monokotil yang lain, mesofilnya tidak mengalami differensiasi menjdai parenkim palisade dan
spons, tetapi tersusun oleh sel-sel parenkim yang terstruktur dan ukurannya relative seragam.
3) Jaringan Pengangkut Daun
Sistem jaringan pengangkut pada daun terletak di dalam tulang daun beserta vena-
venanya. Pada penampang melintang daun, berkas pengangkut ini terdiri dari satu ikatan
pembuluh, yang xylemnya terletak menghadap ke permukaan atas daun dan folemnya ke
permukaan bawah daun. Pada tulang daun yang lebih kecil atau vena daun, berkas
pengangkutnya dapat lebih sederhana dan kadang-kadang tidak sempurna, terdiri atas xylemnya
maupun floemnya
6
![Page 7: Makalah Anatomi Tumbuhan 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9c69550346d033a9c069/html5/thumbnails/7.jpg)
.
Gambar 4. Struktur Jaringan Pengangkut Daun
4) Jaringan Tambahan
Jaringan tambahan yang berperan dalam sekresi air dan zat-zat lainnya merupakan ciri
umum daun. Banyak struktur daum terdapat pada epidermis daun.
Kelenjar banyak terdapat pada daun yang berhelaian dan katafil. Struktur ini terdiri atas
massa sel-sel parenkim yang padat dan disini terdapat terminal berkas vascular. Misalnya pada
Pranus persica, kelenjar yang ada di gigi helaian daun menghasilkan zat beracun getir sedangkan
yang ada di tangkai menghasilkan madu.
Tipe sekretori lainnya adalah rongga minyak esensial yang khas terdapat pada mesofil
daun Citrus dan rongga sekretori Gossypium. Rongga ini adalah comtoh rongga yang terbentuk
secara lisigen, disini sekresi yang dibuat di dalam sel akan dilepas setelah terjadi disintegrasi sel-
selnya, lisis tersebut membentuk rongga, sedangkan rongga sekretori yang terjadi pada
Eucalyptus
2.3 Adaptasi daun tumbuhan xerofit
a. Epidermis dapat tersusun atas lebih dari 1 lapis sel.
b. Stomata tersembunyi dalam 1 cekung, (Kriptofor)
c. Palisade ada pada kedua sisi permukaan daun dengn kata lain parennkim palisade lebih
berkembang dari pada parenkim bunga karang, dan bahkan parenkim bunga karang dapat
tidak ada.
d. Pada epidermis sering tumbuh trikoma
7
![Page 8: Makalah Anatomi Tumbuhan 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9c69550346d033a9c069/html5/thumbnails/8.jpg)
e. Sel-sel epidermis mengalami lignifikasi yang tebal
2.4 Adaptasi daun tumbuhan hidrofit
a. Stomata sering menonjol keluar.
b. Memiliki ruang-ruang udara yang besar.
c. Epidermis tanpa kutikula dan berisi kloroplas.
2.5 Perbedaan anatomi daun monokotil dan dikotil
Daun Dikotil
Daun Monokotil
Letak perbedaannya didasarkan pada jaringan tiang (palisadenya)
Pada monokotil, tidak terdapat jaringan tiang
Pada dikotil, terdapat kedua jaringan (Palisade dan Spons).
8
![Page 9: Makalah Anatomi Tumbuhan 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9c69550346d033a9c069/html5/thumbnails/9.jpg)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daun memiliki bagian yakni helaian daun (lamina), pelepah daun maupun tangkai daun.
Daun memiliki struktur dalam yang terdiri atas :
1. Epidermis
2. Mesofil
Pada tumbuhan dikotil, daun terdiri atas Parenkim Palisade dan Parenkim Spons.
3. Sistem Jaringan Pengangkut
Pada penampang melintang, xylemnya terletak menghadap ke permukaan atas daun dan
floemnya ke permukaan bawah daun.
4. Jaringan Tambahan
Jaringan tambahan ini berupa kelenjar minyak, saluran getah, sel-sel kristal dan lain-lain.
Untuk adaptasi daun tumbuhan xerofit yakni :
a. Epidermis dapat tersusun atas lebih dari 1 lapis sel.
b. Stomata tersembunyi dalam 1 cekung, (Kriptofor)
c. Palisade ada pada kedua sisi permukaan daun dengn kata lain parennkim palisade lebih
berkembang dari pada parenkim bunga karang, dan bahkan parenkim bunga karang dapat
tidak ada.
d. Pada epidermis sering tumbuh trikoma
e. Sel-sel epidermis mengalami lignifikasi yang tebal
Untuk adaptasi daun tumbuhan hidrofit yakni :
a. Stomata sering menonjol keluar.
b. Memiliki ruang-ruang udara yang besar.
c. Epidermis tanpa kutikula dan berisi kloroplas.
9
![Page 10: Makalah Anatomi Tumbuhan 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9c69550346d033a9c069/html5/thumbnails/10.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Setjo, Susetyoadi. 2004. Anatomi Tumbuhan. Malang : FMIPA UM
Suryani, Cicik. 2013. Penuntun Praktikum Anatomi Tumbuhan. Medan : FMIPA UNIMED
10