ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

65

Click here to load reader

Transcript of ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

Page 1: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN JARINGAN KAMBIUM)

JARINGAN PENGANGKUT &

JARINGAN KAMBIUM

&

XILEM&

FLOEMKAMBIUM

Page 3: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

DAFTAR ISI

JARINGAN

KAMBIUM

JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

VIDEO 2

VIDEO 1

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR ISI

KATA KUNCI

END

Page 4: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah

salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang

dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta).

Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama

sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang

diperlukan dalam proses vital tumbuhan.

Ada dua kelompok jaringan pengangkut,

berdasarkan arah aliran hara. Pembuluh kayu (xilem)

mengangkut cairan menuju daun. Sumbernya dapat

berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain

tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil

fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari

daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.

Baik pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki

beberapa tipe sel yang agak berbeda.

FLOEM

XILEM

DAFTAR ISI

BACK

LETAK JARINGAN PEMBULUH

LETAK JARINGAN PEMBULUH SECARA

UMUM

Page 5: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Pembuluh kayu atau xilem (dari xylem, dari bahasa

Yunani kuna ξυλον / Lat. xylon, yang berarti "kayu")

merupakan salah satu dari dua kelompok utama

jaringan pembuluh yang dimiliki oleh tumbuhan

berpembuluh (Tracheophyta). Kayu dibentuk terutama

dari kumpulan pembuluh kayu.

UNSUR-UNSUR

MEKANISME UMUM

SUSUNAN BERKAS PENGANGKUT

SIFAT

PEMBENTUKAN

FUNGSIBACK

DAFTAR ISI

XILEM

Page 6: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

TRAKEID &

TRAKEA

SERABUT XILEM

SERAT XILEM

Xilem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut:

1. Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya

berbentuk tabung dan trakeid yang sel-selnya lancip

panjang, dinding selnya berlubang-lubang

2. Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan

ujungnya meruncing

3. Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti

cadangan makanan, tannin dan Kristal

UNSUR-UNSUR

PARENKIM XILEM

BACK

DAFTAR ISI

Page 7: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

TRAKEID DAN TRAKEA

Trakeid merupakan sel-sel tabung panjang dan sempit

dengan ujung meruncing. Seperti halnya trakeid, trakea juga

merupakan sel-sel tabung berdinding tebal. Perbedaannya, sel-sel

trakea lebih pendek dan lebih lebar daripada trakeid sehingga

lebih banyak air yang melewatinya. Selain itu, sel-sel trakea

berujung rata. Pada saat matang, ujung dinding sel tersebut

melarut dan isi sitoplasmanya mati. Hasilnya adalah suatu

pembuluh mati yang sambung-menyambung sebagai tempat

mengalirnya air dan ga ram-garam mineral. Semua tumbuhan

berpembuluh memiliki trakeid, tetapi trakea hanya terdapat pada

tumbuhan Angiospermae. Dan berfungsi sebagai alat pengangkut

air dan garam dari tanah.

BACK

DAFTAR ISI

Page 8: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Serabut Xilem

Serabut ini strukturnya serupa serabut

sklerenkim meskipun asalnya dari trakeid yang

berdiferensiasi lebih lanjut dengan dinding

yang tebal dan noktah sederhana. Serabut dan

trakeid saling melekat sehingga sulit

dipisahkan, tetapi umunya sel serabut lebih

panjang dari trakeid karena ujungnya yang

runcing dapat masuk di antara sel-sel sewaktu

memanjang. Serabut xilem ini terlihat jelas

pada xilem yang unsurnya terdiri dari trakeid

dan trakea, sedang xilem yang hanya terdiri

dari trakeid, serabut itu tidak jelas adanya. Dan

serabut ini sering kali disebut dengan sklereida

BACKBACK

Page 9: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Parenkim Xilem

Seperti halnya parenkim di

tempat lain, sel-sel ini merupakan sel

hidup, terdapat baik pada xilem primer

maupun sekunder. Pada xilem sekunder,

parenkim itu berasal dari kambium yang

berbentuk fusiform atau bentuk sel jari-jari,

sehingga diperoleh sel-sel yang sumbu

panjangnya mengikuti arah jari-jari organ.

Sel-sel parenkim ini mengandung berbagai

senyawa umumnya tepung atau lipid,

karena parenkim berfungsi sebagai

penimbun cadangan makanan.

BENTUK LEMPENG

BACK

DAFTAR ISI

Page 10: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Ada perbedaan letak xilem pada

tumbuhan monokotil dan dikotil. Demikian pula

dengan letak xilem pada batang dan akar. Pada

batang mo nokotil, letak xilem berdampingan

dengan floem (Gambar 2.11), sedang kan pada akar

monokotil, letak xilem berselang-seling dengan

floem (lihat Gambar 2.12). Di antara xilem dan

floem monokotil tidak terdapat kam bium.

Sementara itu, pada batang dikotil, xilem terletak di

sebelah dalam kambium, sedangkan pada akar

dikotil xilem terletak di tengah berbentuk menjari

dan dikelilingi oleh floem.

SUSUNAN BERKAS PENGANGKUT BATANG TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

BACK

DAFTAR ISI

Page 11: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

1. Selnya mati

2. Dinding sel tebal dan kuat karena mengalami lignifikasi

3. Pada unsur tertent u biasanya sekat telah lenyap karena terjad i perforasi

4. Bentuk penebalan bermacam-macam : penebalan cincin, spiral, tangga, jala, campuran,

bernoktah

5. Pada dinding sel terdapat noktah biasa/berhalaman

6. Bentuk sel bervariasi : panjang, ramping dengan ujung runcing, silindris dengan ujung

seperti berekor, pendek seperti tong

SIFAT XILEM

TRAKEID

TRAKEA

BACK

DAFTAR ISI

Page 12: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

TRAKEIDA

1. Selnya panjang, ujung runcing

2. Dinding sel relatif tidak tebal, tapi keras,

lumen sel besar

3. Noktah banyak, jenis noktah berhalaman

4. Setelah dewasa sel mati

BACK

DAFTAR ISI

Page 13: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

TRAKEA

1. Sel lebih pendek dari trakeida

2. Bentuk sel ada yang seperti tong, dengan diameter lebih

panjang daripada panjang selnya

3. Ujung sel runcing, kadang-kadang berbentuk ekor

4. Dinding sel tebal berkayu, noktah kecil-kecil dan banyak

5. Setelah dewasa sel mati

6. Serabut

7. Sel panjang, ramping, ujung runcing

8. Dinding sel sangat tebal, lumen sempit

9. Noktah kecil dan sedikit

BACK

DAFTAR ISI

Page 14: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

ATAS DASAR TERBENTUKNYA, XILEM

DIBEDAKAN ATAS :

Metaxilem

1. Terbentuk mula-mula setelah pertumbuhan

memanjang

2. Tidak mengadakan pertumbuhan memanjang

3. Penebalan dinding sel berbentuk spiral, tangga, jala,

dan bernoktah

Protoxilem

1. Terbentuk sebelum dan selama pertumbuhan

memanjang

2. Dapat mengadakan pertumbuhan memanjang

3. Penebalan dinding sel berbentuk cincin dan spiral

Atas dasar letak protoxilem

terhadap metaxilemBACK

DAFTAR ISI

Page 15: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

H 2 O

XILEM

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

And Mineral

BACK

DAFTAR ISI

Page 16: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

FLOEM

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Fotosintesis

And Sucrose

Karbonhidrat

BACK

DAFTAR ISI

Page 17: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Atas dasar letak protoxilem terhadap

metaxilem, maka xilem dibedakan atas

Xilem endarch

Pada batang, protoxilem terletak di sebelah dalam

metaxilem

Xilem exarch

Pada akar, protoxilem disebelah luar metaxilem

Xilem mesarch

Pada Pteridophyta, metaxilem berkembang ke arah luar

dan dalam protoxilem atau ke segala arah

BACK

DAFTAR ISI

Page 18: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

SERAT XILEM

Serat-serat pada pembuluh kayu (Xilem) tersusun dari sel-sel yang mempunyai dinding lebih tebal.

SERAT TRACHEIDSerat-serat ini biasanya mempunyai noktah-noktah

terlindung, noktah ini apabila dibandingkan dengan noktah tracheid berupa noktah terlindung yang lebih terduksi.

SERAT LIBRIFORMSerat libriform mempunyai noktah-noktah yang sederhana

(simple-pits)

BACK

DAFTAR ISI

Page 19: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

SCALARIFORM pada Pteridium

FORAMINATE pada Ephedra

SCALARIFORM pada Vitis

SIMPLE PERFORA pada

Vitis

Tiga Lempeng Bidang Berporasi Pada Dinding Ujung Komponen Trachea

KETERANGAN GAMBAR

1 dan 3 menunjukan scalariform

(perforasi menyerupai bentuk tangga),

2 menunjukan foraminate (perforasi

menyerupai lingkaran), gambar

1,2,dan 4 menunjukan penambahan

perforasi—perforasi, tersusunya

beberapa noktah dalam bentuk yang

menyerupai tangga (scalariform)

BACK

Pteridium

Ephedra

Vitis

DAFTAR ISI

Page 20: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

FUNGSI

Pembuluh kayu berfungsi menyalurkan zat bahan

fotosintesis (membawa air dan ion terlarut (mineral/unsur hara))dari

akar ke daun. Pembuluh kayu merupakan saluran utama bagi

transportasi air beserta semua substansi yang terlarut di dalamnya

dari akar (dan juga bagian tubuh tumbuhan lain yang menyerap air)

menuju bagian lain tumbuhan, terutama daun

BACK

DAFTAR ISI

Page 21: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Floem merupakan jaringan pembuluh atau pengangkut

yang ber tugas memindahkan gula hasil fotosintesis dari daun ke

seluruh tubuh tumbuhan. Floem disebut juga pembuluh tapis

dan merupakan pem buluh pengangkut utama. Seperti halnya

xilem, floem tersusun atas beberapa macam sel yang berbeda

fungsinya, antara lain pembuluh tapis, parenkim floem, serat

floem, dan sel pengiring. Tidak seperti xilem, floem merupakan

jaringan hidup.

UNSUR-UNSUR

FLOEM

SIFAT

FUNGSI

MEKANISME UMUM

SUSUNAN BERKAS PENGANGKUT

PEMBENTUKAN

BACK

DAFTAR ISI

Page 22: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

PEMBULUH

SEL PENGIRING

PARENKIM FLOEM

SERABUT FLOEM

Floem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,

1. Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung

berlubang-lubang

2. Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih

besar daripada sel-sel tapis serta plasmanya pekat

3. Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-

ujung berhimpit dan dindingnya tebal

4. Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding

primer dengan lubang kecil yang disebut noktah

halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar,

atau Kristal.

SERAT FLOEMBACK

DAFTAR ISI

Page 23: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

PEMBULUH

   Unsurnya terdiri dari dua bentuk yaitu sel tapisan yaitu

sel tunggal dan membentuk memanjang dengan bidang tapisan yang

terletak di samping atau ujung sel. Dan buluh tapisan yang berupa

berkas-berkas sel memanjang yang masing-masing merupakan

bagian dari buluh itu dan dihubungkan oleh satu atau lebih tapisan,

biasanya terletak di ujung sel. Dinding sel pembuluh adalah selulosa

dan tidakj pernah dijumpai penebalan lignin

Sifat khas unsur pembuluh adalah adanya bidang tapisan

pada dinding selnya, serta terdapatnya modifikasi protoplas yaitu

tanpa nukleus. Bidang tapisan itu merupakan sekelompok lubang-

lubang yang membatasi dua sel yang berdampingan dan

dihubungkan oleh benang-benang plasma yang terdapat di dalam

lubang-lubang tapisan itu (semacam plasmodesma pada saluran

noktah). Lubang-lubang tapisan itu biasanya dilapisi oleh kalose

yaitu semacam polimer glukose, sehingga lubangnya menjadi kecil.

Kalose ini akan menipis (sehingga lubangnya membesar) bila

pembuluh sedang aktif menyalurkan asimilat.BACK

DAFTAR ISI

Page 24: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

SEL PENGIRING

Adalah sel-sel pembuluh yang diikuti

oleh sel parenkim khusus. Sel pengiring tetap

mempunyai nucleus pada waktu dewasa. Lebih

kecil dari sel tapis, kaya akan plasma, berfungsi

sebagai memberi makan sel tapis. Tidak dijumpai

pada Gymnospermae dan Pterydophyta.

BACK

DAFTAR ISI

Page 25: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

PARENKIM FLOEM

Secara fungsional sel parenkim ini 

berintegrasi dengan sel pengiring. Bentuk selnya

memanjang dan sumbu panjangnya sejajar dengan

sumbu berkas pengangkut. Pada saat floem aktif, sel

parenkim tidak mengalami penebalan dinding.

Kemudian bila floem tidak berfungsi maka

parenkim ini akan berubah menjadi skelrenkim atau

felogen.

BACK

DAFTAR ISI

Page 26: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

SERABUT FLOEM

    Serabut ini membentuk dinding sekunder setelah

selesai pertumbuhan memanjangnya. Umumnya

penebalan ini berupa lignin atau selulosa.

   BACK

DAFTAR ISI

Page 27: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Floem berfungsi mengangkut zat-

zat asimilat (hasil fotosintesis) untuk

kemudian didistribusikan ke seluruh bagian

tanaman yang membutuhkan.

FUNGSI

BACK

DAFTAR ISI

Page 28: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

1. Selnya hidup

2. Bentuk sel memanjang dengan ujung

runcing

3. Dinding sel tipis, mengandung selulosa, tak

berkayu, berlubang seperti tapisan

4. Tersusun membentuk anastomosis

5. Diantara sel tapis terdapat sel pengiring

SIFAT FLOEM

BACK

DAFTAR ISI

Page 29: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

SERAT-SERAT FLOEM

1. Didalam floem primer atau pembuluh tapis primer serat-

serat itu baru akan terbentuk dalam alat-alat tumbuhan

yang masih mengadakap pertumbuhan memanjang.

2. Adapun tentang serat-serat floem sekunder terbentuk

dari sel-sel kambium yang merupakan : kampium

pembentuk fusiform (komponen-komponen buluh tapis)

BACK

DAFTAR ISI

Page 30: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Ada perbedaan letak xilem pada

tumbuhan monokotil dan dikotil. Demikian pula

dengan letak xilem pada batang dan akar. Pada

batang mo nokotil, letak xilem berdampingan

dengan floem (Gambar 2.11), sedang kan pada akar

monokotil, letak xilem berselang-seling dengan

floem (lihat Gambar 2.12). Di antara xilem dan

floem monokotil tidak terdapat kam bium.

Sementara itu, pada batang dikotil, xilem terletak di

sebelah dalam kambium, sedangkan pada akar

dikotil xilem terletak di tengah berbentuk menjari

dan dikelilingi oleh floem.

SUSUNAN BERKAS PENGANGKUT BATANG TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

BACK

DAFTAR ISI

Page 31: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

ATAS DASAR TERBENTUKNYA, XILEM

DIBEDAKAN ATAS :

Metapholem

Pholem yang terbentuk kemudian. Biasanya

pada bagian tumbuhan yang kurang aktif, atau lebih

jelasnya yaitu pada bagian tumbuhan yang tidak lagi atau

hanya sedikit sekali melangsungkan pertumbuhan

membentang

Protopholem

Dinyatakan sebagai pholem yang pertama kali

terbentuknya pada bagian tumbuhan (yang tengah melangsungkan

kegiatan pertumbuhannya)

BACK

DAFTAR ISI

Page 32: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Berdasarkan letak xilem dan floemnya, berkas pengangkut dibedakan menjadi tiga tipe dasar,

yaitu sebagai berikut.

a) Kolateral

Tipe kolateral terjadi pada berkas pengangkut di mana letak xilem

dan floem berdampingan. Floem berada di bagian luar. Tipe

kolateral dibedakan menjadi tiga.

c) Radial

Tipe radial terjadi bila xilem dan floem bergantian menurut arah

jari-jari lingkaran. Contoh terdapat pada akar primer dikotil dan

akar tumbuhan monokotil.

b) Konsentris

Disebut tipe konsentris, yaitu bila jaringan pengangkut yang ada

terletak di tengah-tengah, sedangkan unsur jaringan pengangkut

lainnya mengelilingi unsur yang berada di tengah itu. Pada tipe

konsentris letak xilem dikelilingi floem atau sebaliknya. Tipe

konsentris dibedakan menjadi dua.

BACK

3 TIPE

2 TIPE

klik

DAFTAR ISI

Page 33: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

1) Kolateral Tertutup

Tipe kolateral tertutup terbentuk bila antara xilem dan floem tidak terdapat

kambium, melainkan terdapat parenkim. Berkas pengangkut tipe kolateral

tertutup ini kadang dikelilingi jaringan sklerenkim yang sering disebut

sebagai seludang berkas pengangkut. Berkas pengangkut tipe kolateral

tertutup ini dapat dijumpai pada tumbuhan golongan Monokotil.

2) Kolateral Terbuka

Pada tipe ini antara xilem dan floem terdapat kambium, misalnya pada

tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Pada tipe kolateral terbuka,

kambium merupakan penghubung antara xilem dan floem. Berdasarkan

letaknya pada tipe ini, kambium dibedakan menjadi dua yaitu kambium

fasikuler, bila kambiumnya terletak dalam berkas pengangkut dan

kambium interfasikuler bila kambiumnya terletak di luar berkas

pengangkut. Kambium fasikuler berperan dalam pembentukan floem ke

arah luar dan xilem ke arah dalam.

3) Bikolateral

Bila xilem terdapat di antara dua xilem dan floem maka disebut

bikolateral. Di antara floem bagian luar dan xilem terdapat kambium,

sedangkan antara xilem dan floem bagian dalam tidak terdapat kambium.

Contohnya, pada tumbuhan Solanaceae.

BACK

klik

BACK

DAFTAR ISI

Page 34: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

1) Konsentris amphikribral

Pada tipe ini letak xilem berada di tengah

tengah, dan floem mengelilingi xilem tersebut.

Umumnya dijumpai pada tumbuhan golongan

paku-pakuan (Pteridophyta).

2) Konsentris amphivasal

Pada tipe ini letak amphivasal floem berada

di tengah-tengah, sedangkan xilem mengelilingi

floem tersebut. Contohnya pada Cirdyline sp. dan

rhizoma Acorus calamus.

klik

BACKBACK

DAFTAR ISI

Page 35: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Kekhususan lainnya yang terdapat dalam berkas

pengangkut macam ini adalah:

1. Floem dan xilem berada atau terletak dalam

selinder pusat(stele)

2. Slinder pusat tersebut merupakan tempat

letak floem dan xilem yang mempunyai

susunan sendiri-sendiri

3. Terdapat kambium yang berada diantara

floem dan xilem, merupakan lingkaran

bergelombang ( pada akar Dicotyledoneae )

BACKBACK

DAFTAR ISI

Page 36: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

LETAK JARINGAN PEMBULUH

Struktur Anatomi Akar

Struktur Anatomi Batang

Struktur Anatomi Akar

Struktur Anatomi Batang

Struktur Anatomi Daun

DIKOTIL MONOKOTIL

BACKBACK

Struktur Anatomi Daun

DAFTAR ISI

Page 37: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem

dan floem yang tersusun berselang-seling.

1. Xylem : letak antara Floem saling

berdekatan di bagian tepi luar empulur.

2. Floem : Sama seperti halnya Xylem, hanya

ukuran lebih kecil di banding xylem

BACKBACK

DAFTAR ISI

Page 38: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem

dan floem yang tersusun berselang-seling.

1. Xylem : Di bagian tengah akar.

2. Floem : Diantara Jari-jari yang dibentuk

oleh Xylem.

BACKBACK

DAFTAR ISI

Page 39: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Letak jaringan pembuluh pada batang

dikotil

1.  Xylem : Terdapat pada bagian dalam

kambium

2. Floem : Terdapat pada Bagian luar

kambium 

BACKBACK

DAFTAR ISI

Page 40: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Letak jaringan pembuluh pada batang

monokotil

Xylem dan Floem : terletak pada

meristem dasar dan tersebar tetapi berdekatn

dalam satu tempat, dengan perbandingan lebih

besar ukuran xylem dan floem.BACKBACK

DAFTAR ISI

Page 41: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Letak jaringan pembuluh pada daun

Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan

dari jaringan batang, terdapat di dalam tulang

daun dan urat-urat daun.

BACKBACK

DAFTAR ISI

Page 42: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Kambium adalah lapisan jaringan

meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif

membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan

sekunder tumbuhan. Kambium ditemukan pada

batang dan akar. Berdasarkan jaringan tetap yang

dibentuknya, dikenal dua kelompok kambium, yaitu

kambium gabus (felogen, phellogen) dan

kambium pembuluh (vascular cambium).

Kambium hanya ditemukan pada tumbuhan dikotil

dan gymnospermae

PEMBENTUKAN

KARAKTERISTIK

PROSES PEMBENTUKAN

BACKBACK

kambium gabus

Kambium pembuluh

DAFTAR ISI

Page 43: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Kambium vaskuler : kambium yang terdapat di dalam berkas

pengangkutan . Kambium fasikuler ini jika sel selnya kearah dalam

membentuk Xilem dan ke arah luar membentuk floem, sementara

ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi

memperluas kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut

pertumbuhan sekunder maksudnya terjadi pembelahan ke arah luar

membentuk floem sekunder fan ke arah dalam membentuk xilem

sekunder.

Kambium intervaskuler : kambium yang terdapat di antara dua

berkas pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan.Fungsi :

membentuk jari-jari empulur.

BACKBACK

DAFTAR ISI

Page 44: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

1.kambium Primer : Kambium ini terdapat di antara Xilem dan floem pada

tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil,

kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele

1.Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini

terdapat padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan

sekunder. Kambium gabus kearah luar membentu sel gabus pengganti

epidermis dan ke arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah

yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.

Berdasar proses terbentuknya kambium

dibagi dua

BACKBACK

DAFTAR ISI

Page 45: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

1. Kambium sebagai bagian dari tumbuhan berupa lendir

2. Lendir yang disebut kambium itu terdapat di antara kulit dan kayu pada batang. 

3. Pada umumnya batang yang terdapat kambium jenis tanamannya , tanaman yang berbatang

keras dan dimiliki oleh tumbuhan yang berumur panjang.

4. Cambium pada batang berkayu mempunyai fungsi sebagai jalur zat hara dari dalam tanah

sampai ke daun, serta menyalurkan makanan hasil fotosintesis, yang berguna untuk

makanan tumbuhan.

5. Pertumbuhan pada cambium terjadi dengan dua arah, yaitu pertumbuhan ke arah dalam

membentuk kayu (pembuluh kayu / Xylem) dan pertumbuhan kearah luar membentuk kulit

kayu ( Pembuluh tapis / Floem).

6. Jenis batang berkayu , yang keras , yang berumur panjang yang dimaksud diatas adalah

yang dimiliki oleh tumbuhan Dikotil seperti jambu, jati, mahoni, albasiah, nangka dan lain

sebagainya.BACKBACK

DAFTAR ISI

Page 46: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Kambium gabus terdiri atas tiga bagian yaitu:

1) felem, yaitu jaringan gabus itu sendiri yang tersusun atas sel

- sel mati

2) felogen, yaitu bagian kambium gabus yang mengarah ke

luar membentuk felem

3) feloderm, yaitu bagian vang dibentuk felogen kearah dalam

dan merupakan jaringan yang sifatnva serupa parenkim dan

terdiri atas sel-sel hidup.

Kambium gabus adalah bagian dari korteks. Aktivitasnya

menghasilkan jaringan gabus (felem, phellem atau cork) ke arah luar.

Jaringan gabus berfungsi untuk mengendalikan masuk dan keluarnya air,

mencegah serangan hama, dan beberapa fungsi mekanik lainnya. Ke arah

dalam, kambium gabus pada beberapa spesies tumbuhan menghasilkan

lapisan kulit bergabus yang disebut feloderm (phelloderm).

KAMBIUM GABUS BACK

BACK

DAFTAR ISI

Page 47: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Kambium pembuluh atau vaskular

adalah bagian yang biasa disebut orang

kambium saja. Kambium biasanya

membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari

kolom kayu pada batang pohon. Ke dalam,

kambium akan membentuk pembuluh kayu

(xilem) dan ke luar kambium membentuk

pembuluh tapis (floem, phloem).

KAMBIUM PEMBULUH

BACKBACK

DAFTAR ISI

Page 48: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_pengangkut

http://biologisma.com/biologi-kelas-xi/jaringan-pengangkut-xilem-dan-flo

em-macam-macam-jaringan-pada-tumbuhan

http://justforeuis.blogspot.com/2011/04/jaringan-pengangkut.html

http://kambiumpadatumbuhanmonokotildand.blogspot.com/

http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2121668-jaringan-xilem-da

n-jaringan-floem/#ixzz2OzcwbUmr

Sutrian Yayan.,Drs. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan. 2011.

Jakarta:penerbit Rineka Cipta

BACK

DAFTAR ISI

Page 49: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Media Presentasi Pembelajaran

JARINGAN PENGANGKUT DAN

KAMBIUM ANATOMI TUMBUHAN

Berdasarkan kesepakatan kelompok

Powered by : HAMDI HARMANZAH

IRFAN ANDI GAFUR

NIA HARDIANTI

RINDA MARYOLA

SRI PURWANTI

Terima KasihBACK

Page 50: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

Jaringan tumbuhan

Jaringan tumbuhan relatif lebih homogen daripada

jaringan hewan. Tumbuhan tidak memiliki kemampuan

lokomosi (berpindah)/bergerak secara aktif sebagaimana

hewan. Meskipun demikian, banyak sel-sel baru terbentuk

untuk berbagai jaringan sebagai kompensasi banyaknya sel-sel

yang mati, yang menjadi pasif karena berperan sebagai sel-sel

penyimpan cadangan energi (misalnya pada buah atau umbi)

atau metabolit sekunder, dan untuk mengisi jaringan baru

karena tumbuhan selalu bertambah massanya, khususnya bagi

tumbuhan tahunan. Jaringan yang aktif memperbanyak diri

dan tidak memiliki fungsi khusus disebut jaringan

meristematik, sementara jaringan yang telah mantap dengan

fungsinya disebut jaringan tetap/permanen.

BACK

Page 51: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

KATA KUNCI

MAHONI

PERBEDAAN MONOKOTIL DAN

DIKOTIL

TUMBUHSN PAKU

PERKEMBANGAN KAMBIUM

PLEOMELE

SOLANACEAE SPERMATOPHYTA-GYMNOSP

CIRDYLINE SP

ALBASIAH

AGAVE

DICOTYLEDONEAE

ANGIOSPERMLIFECYCLE

ACORUS CALAMUS

BACK

Page 52: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

MAHONI

BACK

Page 53: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

PERBEDAAN MONOKOTIL DAN

DIKOTILBACK

Page 54: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

TUMBUHSN PAKU

BACK

Page 55: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

PERKEMBANGAN KAMBIUM

BACK

Page 56: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

PLEOMELE

BACK

Page 57: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

BACK

Page 58: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

SOLANACEAE

BACK

Page 59: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

SPERMATOPHYTA-GYMNOSP

BACK

Page 60: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

CIRDYLINE SP

BACK

Page 61: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

ALBASIAH

BACK

Page 62: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

AGAVE

BACK

Page 63: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

DICOTYLEDONEAE

BACK

Page 64: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

ANGIOSPERMLIFECYCLE

BACK

Page 65: ANATOMI TUMBUHAN - JARINGAN PENGANGKUT

(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)

ACORUS CALAMUS

BACK