Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

15
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN “JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL” OLEH:  NAMA: VIK VIK  NIM : F16111027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 20113 JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL A. Latar Belakang Seperti pada hewan, tumbuhan juga mempunyai jaringan. Jaringan pada tumbuhan berbeda dengan jaringan pada hewan. Berdasarkan jumlah keping  bijinya, tumbuhan terbagi menjadi dua, y aitu tumbuhan monokotil dan d ikotil. Jaringan pada tumbuhan dikotil berbeda dengan jaringan pada tumbuhan monokotil, baik jaringan pada batang maupun pada akarnya. Selain system jaringan, tipe berkas pengangkut dan tipe stele keduanya pun  berbeda. Berdasarkan hal itu, praktikum ini dimaksudkan untuk mempelajari

description

hasil pengamatan tentang jaringan pada akar dan batang tanaman dikotil monokotil

Transcript of Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

Page 1: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 1/15

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

“JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG TUMBUHAN DIKOTIL DAN

MONOKOTIL” 

OLEH:

 NAMA: VIK VIK 

 NIM : F16111027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK 

20113

JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG TUMBUHAN DIKOTIL DAN

MONOKOTIL

A. 

Latar BelakangSeperti pada hewan, tumbuhan juga mempunyai jaringan. Jaringan pada

tumbuhan berbeda dengan jaringan pada hewan. Berdasarkan jumlah keping

 bijinya, tumbuhan terbagi menjadi dua, yaitu tumbuhan monokotil dan dikotil.

Jaringan pada tumbuhan dikotil berbeda dengan jaringan pada tumbuhan

monokotil, baik jaringan pada batang maupun pada akarnya.

Selain system jaringan, tipe berkas pengangkut dan tipe stele keduanya pun

 berbeda. Berdasarkan hal itu, praktikum ini dimaksudkan untuk mempelajari

Page 2: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 2/15

struktur anatomi pada batang dan akar dikotil dan monokotil, terutama pada

system jaringan, tipe berkas pengangkut, dan tipe stelenya.

Dasar Teori :

Perbedaan utama antara dikotil dan monokotil adalah pengaturan

 jaringan didalam stele, kumpulan jaringan pembuluh, yang berbentuk suatu

silinder dalam akar. Pembesaran stele dikotil menunjukan bahwa pembuluh

xylem memencar seperti jari-jari dari pusat roda sepeda. Irisan floem berlokasi

antara jari-jari xylem. Xylem dan floem juga bergantiaan didalam stele akar 

monokotil, akan tetapi jaringan pembuluhnya mengelilingi suatu pusat dari sel-sel

 parenkim yang disebut empulur. Pada tumbuhan dikotil dan monokotil, stele

dikelilingi oleh endodermis, daerah paling dalam sel-sel korteks. Persis didalam

endodermis terdapat perisikel, suatu lapisan sel-sel yang berpotensi untuk 

membelah dan menjadi akar lateral.(cambell:307)

Pada batang herba, tumbuhan dikotil mempunyai berkas pembuluh

dengan xylem dan floem „terbuka‟, sedangkan pada tumbuhan monokotil sering

„terbuka‟. Berkas pembuluh terbuka berarti terbuka untuk tumbuh, sebab berkas

tersebut mempunyai selapis sel cambium yang dapat menghasilkan xylem dan

floem sekunder, berkas pembuluh tertutup tidak mempunyai cambium seperti itu,

dan juga tertutup dalam arti bahwa berkas tersebut sering dikelilingi oleh seludung

 berkas yang terdiri dari sel serat berdinding tebal.

Berkas pembuluh pada pada monokotil tersebar secara khas, hamper secara acak,

 pada empulur (seperti pada jagung), tapi kadang (pada gandum dan jenis

rumputan lain yang batangnya berongga) membentuk cincin yang hampir serupadengan batang dikotil. Pada tumbuhan berkayu, xylem berupa kayu yang terpisah

dari pepagan oleh selapis sel cambium. Pepagan mencakup floem dan jaringan

lain, seperti korteks dan gabus. Floem merupakan tempat pengangkutan gula dan

hasil asimilasi lain, yang berkonsentrasi tinggi dalam cairan floem. Cairan xylem

merupakan larutan encer, hampir berupa air murni.

Air masuk kedalam tumbuhan melalui akar. Xylem ditengah akar 

 bersambungan dengan xylem pada batang; dan berhubungan erat pula dengan

Page 3: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 3/15

floem. Sel diantara xylem dan floem membentuk cambium pembuluh yang

membuat xylem disebelah luar. Ini semua akan membesarkan diameter akar.

Unsure xylem dan floem dikelilingi oleh selapis sel hidup yang disebut perisiklus.

Jaringan pembuluh dan perisiklus membentuk tabung dari sel penyalur yang

dinamakan stilus. Tepat diluar stilus, ada selapis sel yang disebut endodermis. Sel

endodermis menarik dan penting, terutama dilihat dari segi pergerakan air dan ion

dalam tumbuhan, karena sel disisi radial dan melintangnya memiliki penebalan

yang disebut pita atau jalur caspary, yang mengandung suberin. Seperti lignin

 pada dinding sel sekunder dan kutin pada kutikula, suberin sangat tak permiabel

terhadap air.

Pada tahun 1930, E Munch di jerman memperkenalkan sebuah konsep dan

 peristilahan yang sangat berharga untuk membahas lintasan pergerakan air serta

linarut dalam tumbuhan. Ia mengemukakan bahwa dinding sel yang slaing

 berhubungan dan unsure xylem yang berisi air harus dipandang sebagai suatu

system yang disebut apoplas. Ini dapat diartikan sebagai bagian mati dari

tumbuhan, meliputi semua dinding sel pada korteks akar, sehingga dengan batasan

tersebut, dinding eksodermis dan endodermis dengan puta caspirynya merupakan

apoplas. Tapi, kedua jaringan itu tak permeable terhadap air, sehingga umumnya

tidak dimasukan kedalam bagian dari apoplas. Semua trakeid dan pembuluh pada

xylem merupakan bagian dari apoplas, demikian pula semua dinding sel lain pada

tumbuhan, termasuk dinding sel daun, floem, dan sel lain pada pepagan. Kecuali

 pada pita caspary, perambatan cairan keatas pada tumbuhan dapat terjadi

seluruhya pada apoplas, terutama di xylem, tapi barangkali termasuk juga dinding

sel korteks dan dinding sel hidup pada daun. Selebihnya yaitu bagian hidup,

dinamakan  simplas oleh Munch. Simplas mencakup sitoplasma semua seltumbuhan, meskipun beberapa penulis tidak mengikut sertakan vakuola pusat

yang besar. Simplas merupakan satu unit, karena potoplas sel yang berdampingan

saling berhubungan melalui plasmodesmata. ( Frank B Salisbury & Cleon W

Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid I. Bandung: ITB(106)).

Pada tumbuhan tingkat tinggi fungsi pengangkutan hara dan asimilat

dilakukan oleh jaringan pembuluh yang terdiri dari xilem dan floem. Jumlah

larutan yang dapat dialirkan oleh suatu pembuluh setidaknya dipengaruhi oleh dua

Page 4: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 4/15

 

aspek yang memegang peranan penting, yaitu jumlah dan ukuran pembuluh yang

terdapat pada batang. Menurut Loveless (1991), sistem pembuluh pada batang

tanaman dikotil tersusun dalam suatu berkas pembuluh yang pada tahap

 pertumbuhan primer merupakan sejumlah satuan yang berbeda. Berkas pembuluh

ini tersusun atas sebuah cincin di antara dua daerah jaringan dasar, yaitu empulur 

dan korteks. ( Alia, Yulia. 2011.  Korelasi Genetik Antara Jumlah Berkas

 Pembuluh Dengan Beberapa Karakter Penting Pada Kedelai [Glycine Max (L.)

 Merr.]1. Jurnal Agronomi 9 : 1-4. Bandung: Universitas Padjadjaran.)

Gambar 9.  penampang melintang batang S. isoetifolium dengan

 perbesaran 10x10. Ae: Aerenkim, RAS: Rongga antar sel, BPk: Berkas pembuluh

kecil, BPu: Berkas  pembuluh utama.

Di antara korteks dan berkas pembuluh batang terdapat jaringan yang terdiri atas

 banyak aerenkim dan ruang antar sel sehingga membentuk suatu jaring-jaring

(Gambar 9), yang ditunjukkan dengan adanya beberapa susunan sel aerenkim

yang rapat satu sama lain. (Frasiandini.I, Puspitawati.R.P, dan Indah.N.K. 2012.  

Struktur Morfologi dan Anatomi Syringodium Isoetifolium

di Pantai Kondang Merak Malang . Vol I.67-74.Lentera Bio).

Asam indol-3-asetat (IAA) mempunyai peran dalam pembesaran sel,

 pembelahan pada sel kambium dan perkembangan batang, sedangkan giberelin

(GA) menyebabkan pemanjangan batang dengan memacu pembelahan sel dan

Ae

BPu

BPk

RAS

Page 5: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 5/15

 pemanjangan sel. Diferensiasi sel juga dipengaruhi oleh IAA dan GA. Kombinasi

IAA dan GA mempunyai efek pada aktivitas kambium dan diferensiasi jaringan

 berkas pengangkut. Perbandingan konsentrasi IAA dan GA menentukan xilem

dan floem yang terbentuk. Eksperimen dengan IAA eksogen secara nyata

menunjukkan bahwa transpor polar IAA menyebabkan pembentukan jaringan

 berkas pengangkut primer dan mempertahankan struktur dan aktivitas pembelahan

sel dari kambium pembuluh. Eksperimen dengan IAA eksogen pada beberapa

tumbuhan kayu keras dan konifer menunjukkan bahwa IAA berpotensi

mempengaruhi banyak aspek pertumbuhan kambium pada konsentrasi bebas,

termasuk produksi xilem dan floem, ukuran dan ketebalan dinding sekunder dari

elemen xylem. (Nurhamida,L, Mudyantini, W, dan Marsusi. 2005.

 Perkecambahan, Pertumbuhan, dan Diferensiasi Berkas Pengangkut Tanaman

 Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) dengan Perlakuan Kombinasi Asam Indol-

3-Asetat dan Asam Giberelat . Vol 7. 95-99. Surakarta : Bio SMART.)

Perbedaan dan persamaan struktur batang dikotil dan monokotil

Batang Dikotil Batang Monokotil

Pada bagian terluar batang terdapat

epidermis.

Pada bagian terluar batang terdapat

epidermis

Di sebelah dalam epidermis terdapat

korteks dan stele.

Di sebelah dalam epidermis terdapat

meristem dasar yang pembagiannya

 belum begitu jelas.

Berkas pembuluh terletak di bagian

dalam perisikel, terdiri atas xilem dan

floem yang dibatasi oleh kambium.

Berkas pembuluh tersebar pada

meristem dasar, dilindungi sarung

 berkas pengangkut, dan tidak 

mempunyai kambium.(anonym. 2012.  Perbedaan dan Persamaan Jaringan Tumbuhan Dikotil dan

 Monokotil . http://rikarikpusrica.blogspot.com/2012/09/perbedaan-dan-persamaan-

 jaringan.html 

Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan

anatominya.

1. Batang Dikotil 

Page 6: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 6/15

Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :

a.   Epidermis 

Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel.

Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang

mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan

gabus yang dibentuk dari kambium gabus.

 b.   Korteks 

Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang

dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam

tersusun atas jaringan parenkim.

c.   Endodermis 

Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan

lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan

Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis

tumbuhan Gymnospermae.

d.  Stele/SilinderPusat 

Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel

atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya

xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah

luar.

Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler,  pada perkembangan

selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut

 juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler.

Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan

 bertambah besarnya diameter batang.Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan

menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan

zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan

sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis

menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran

tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.

Page 7: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 7/15

2. Batang Monokotil

Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks

dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh

yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang

artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya

kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh

membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder.

Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan

menebal sekunder, misalnya pada pohon  Hanjuang   (Cordyline sp) dan

 pohon(http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-

Pendamping/Praweda/Biologi/0052%20Bio%202-2d.htm)

B.  Tujuan

1.  Pengamatan Preparat Awetan

a.  Mempelajari system jaringan pada batang dan akar tumbuhan dikotil dan

monokotil.

 b.  Mempelajari tipe berkas pengangkut pada batang dan akar tumbuhan dikotil dan

monokotil.

c.  Mempelajari tipe stele pada batang dan akar tumbuhan dikotil dan monokotil.

2.  Pengamatan Preparat segar 

a.  Mengamati slide awatan akar dan batang tumbuhan dikotil dan monokotil.

 b.  Membuat preparat segar dengan menggunakan tumbuhan dikotil dan monokotil

yang ada disekitar kampus.

C.  Metode

1. Pengamatan Preparat AwetanAlat dan bahan :

1.  Mikroskop

2.  Preparat awetan akar dan batang Zea mays, akar dan batang caladium sp.

Prosedur :

Pengamatan struktur anatomi pada batang maupun pada akar 

tumbuhan monokotil dan dikotil dilakukan dengan cara mengamati preparat

awetan dibawah mikroskop.

Page 8: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 8/15

Setiap kelompok diberi preparat awetan yang terdiri dari tumbuhan dikotil dan

monokotil, yaitu akar dan batang nya, mula-mula pengamatan dilakukan dengan

menggunakan perbesaran lemah yaitu perbesaran 4 x 10 yaitu untuk melihat

susunan anatomi yang terdapat pada batang maupun pada akar, jika struktur yang

terlihat masih belum terlalu jelas, naikkan perbesaran mikroskop agar struktur 

yang diamati tampak jelas, selanjutnya digambar struktur anatomi yang diamati

dan diberi keterangan mengenai bagian-bagian tersebut, kemudian sebutkan tipe

 berkas pengangkut dan tipe stele masing-masing tanaman yang diamati dari

 preparat awetan yang diamati.

2.  Pengamatan Preparat Segar 

Alat dan bahan :

1.  Mikroskop

2.  Pinset

3.  Silet

4.  Pipet tetes

5.  Beaker glass

6.  Kaca objek dan kaca penutup objek 

7.  Air 

8.  Preparat segar.

Prosedur :

Pengamatan dilakukan menggunakan tanaman yang ada disekitar 

laboratorium.

Pilihlah salah satu tanaman yang ada disekitar laboratorium baik itu dikotil

maupun monokotil, selanjutnya pada bagian batang dan akar diiris tipis agar dapatdiamati struktur anatominya dibawah mikroskop, setelah diamati, gambar bagian

yang diamati dan diberi keterangan berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan.

D.  Data dan Pembahasan

Page 9: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 9/15

 

Gambar 1. Akar monokotil( Zea mays) hasil pengamatanDari gambar diatas dapat dilihat bahwa pada tumbuhan monokotil

( Zea mays) terdapat beberapa penyusunnya, yaitu empulur, floem, xylem,

endodermis, korteks, dan epidermis serta bulu-bulu akar. Pada bagian terluar yang

terlihat tebal merupakan epidermis, kemudian di belakangnya terdapat jaringan

dasar atau korteks. Didekat bagian berkas pembuluh terdapat endodermis yang

dapat menyokong bagian pembuluh pengangkut. Pada preparat ini terlihat bagian

yang seperti batang monokotil yaitu terdapat penyebaran yang tidak merata dalam

 penyebaran sistem pengangkutan. Pada preparat batang  Zea mays ini memiliki

sebaran berkas pembuluh yang tidak jelas dan tidak memiliki kambium.

Page 10: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 10/15

Gambar 2. Akar dikotil( Arachis hipogaea) hasil pengamatan

Pada gambar tumbuhan dikotil diatas terlihat bahwa terdapat epidermis dibagian

 paling terluar, dan disebelah dalam dari epidermis terdapat korteks, selanjutnya

 jaringan pengangkut yang terdiri dari floem dan xylem, serta empulur pada bagian

tengah.

Gambar 3 akar tumbuhan Monokotil

Gambar 4. Penampang melintang akar tumbuhan Dikotil

Gambar 1 diatas merupakan hasil pengamatan dari preparat awetan akar 

 Zea mays yang mana merupakan salah satu contoh dari tumbuhan monokotil,

Epidermis, korteks, dan perisikel memiliki struktur, lokasi, dan fungsi seperti pada

akar tanaman Dikotil. Fungsi xilem dan floem sama seperti pada tanaman Dikotil, 

tetapi letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium.

Empulur, terletak di bagian tengah serta dikelilingi xilem dan floem yang

 berselang-seling.

Page 11: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 11/15

Gambar 2 merupakan hasil pengamatan dari preparat awetan akar 

 Arachis hipogaea yang merupakan tumbuhan dikotil, perisikel terletak dibagian

tengah, diantara bagian yang berbentuk bintang didalam xylem. Perisikel pada

tumbuhan dikotil berperan untuk menyimpan cadangan makanan.

Xylem dan floem pada tumbuhan dikotil tersusun radial atau membentuk jari-jari.

Xylem berbentuk bintang dipusat dan floem mengelilingi xylem. Dianara xylem

dan floem terdapat cambium.

Cambium kearah luar membentuk unsure kulit dan kearah dalam membentuk 

unsurekayu.

Gambar 5. batang monokotil ( Zea mays) hasil pengamatan

Page 12: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 12/15

 Gambar 6. batang dikotil ( Arachis hipogaea) hasil pengamatan

Gambar 7. Batang monokotil referensi.

Page 13: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 13/15

 

Gambar 8. Struktur batang tumbuhan dikotil

Anatomi batang monokotil berbeda dengan anatomi batang dikotil,

epidermis tanaman monokotil memiliki dinding sel yang tebal. Dibagian dalam

epidermis batang monokotil terdapat jaringan tipis yakni jaringan sklerenkim yang

merupakan kulit batang. Jaringan sklerenkim berperan memperkuat dan

melindungi batang monokotil.

Ikatan pembuluh menyebar pada seluruh batang monokotil tetapi yang paling

 banyak terdapat didaerah mendekati kulit batang. Ikatan pembuluh floem

 berdampingan dengan xylem dikelilingi oleh seludang sklerenkim.

Pada batang monokotil tidak terdapat cambium sehingga pertumbuhan yang

terjadi hanya memanjang. Perbesaran batang sangat terbatas. Hal ini disebabkan

 perbesaran batang terjadi melalui pembentukan rongga oksigen. Berbeda dengan

 batang dikotil, anatomi atau struktur batang monokotil muda dan monokotil tua

memiliki struktur yang persis sama.

Pada batang dikotil mmemiliki tipe stele, yaitu eustele, sifonostele ektofloik,

dan sifonostele amfifloik. Stele merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis

terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele

disebut tipe kolateral yang artinya xylem dan floem. Letak saling bersisian, xylem

Page 14: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 14/15

di sebelah dalam dan floem sebelah luar. Antara xylem dan floem terdapat

kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang

terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang

disebut kambium intervasikuler.

Pada tumbuhan Dikotil,kayunya keras dan hidupnya menahun,pertumbuhan

menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus,tetapi hanya pada saat air dan

zat hara tersedia cukup,pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan jadi

 pertumbuhannya menebal.

Gambar Preparat segar batang Caladium sp

Pada gambar diatas hanya terlihat bahwa batang memiliki epidermis dan kortek.

Sedangkan pada bagian dalam hanya terlihat seperti bagian-bagian yang menyebar 

secara tidak beraturan.

Page 15: Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

7/16/2019 Laporan Praktikum Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-anatomi-dan-fisiologi-tumbuhan 15/15

 

Gambar Preparat segar akar Caladium sp 

 pengamatan yang terakhir dilakukan adalah pengamatan struktur akar 

monokotil dan dikotil pada awetan segar. bahan preparat diambil disekitar 

laboratorium dan praktikan akan menyayat sendiri bahan yang diambil diperlukan

keterampilan yang baik agar sayatan tipis dan akan tampak pada mikroskop.

 Namun karena hanya menggunakan silet, sehingga irisan yang kelompok kami

hasilkan kurang begitu tipis, sehingga struktur yang diamati kurang begitu jelas.

Selain itu karena keterbatasan waktu kelompok kami hanya membuat satu

 preparat aweta yaitu tumbuhan monokotil Caladium sp. berdasarkan pengamatan,

 pada akar monokotil Calladium sp. tampak 1. Epidermis, 2. Korteks, 3.

Endodermis, 4. floem, 5. Xylem. Dan merupakan tipe ikatan pembuluh bertipe

koleteral terbuka. Sedangkan pada batang hanya terlihat epidermis dan korteks.

http://bigbanguntilwhenever.blogspot.com/2012/04/kuliah-laporan-praktikum-

anfistum.html 

E.  Kesimpulan

F.  Daftar Pustaka