Makalah Anatomi Atresia Ani

25
KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur penulis ucapkan ke hadirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat dan karunia-NYA sehingga makalah ini telah selesai dibuat tepat pada waktunya. Makalah dengan judul “Atresia Ani” ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Mata kuliah Anatomi III pada semester genap tahun ajaran 2010/2011 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Dengan selesainya penulisan makalah ini tak lupa penulis ucapkan terima kasih yang tak hingga kepada dosen pengasuh mata kuliah Anatomi III yang telah banyak membuka wawasan penulis pada bidang Anatomi. Namun demikian, penulis menyadari bahwa masukan dari pembaca sekalian sangat berarti bagi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Sekecil apapun, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Transcript of Makalah Anatomi Atresia Ani

Page 1: Makalah Anatomi Atresia Ani

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis ucapkan ke hadirat ALLAH SWT atas

limpahan rahmat dan karunia-NYA sehingga makalah ini telah selesai dibuat tepat pada

waktunya. Makalah dengan judul “Atresia Ani” ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas

Mata kuliah Anatomi III pada semester genap tahun ajaran 2010/2011 di Fakultas

Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Dengan selesainya penulisan makalah ini tak lupa penulis ucapkan terima kasih

yang tak hingga kepada dosen pengasuh mata kuliah Anatomi III yang telah banyak

membuka wawasan penulis pada bidang Anatomi.

Namun demikian, penulis menyadari bahwa masukan dari pembaca sekalian

sangat berarti bagi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Sekecil apapun,

semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Banda aceh 21 Mei 2011

Penulis

i

Page 2: Makalah Anatomi Atresia Ani

DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar........................................................................... i

2. Daftar Isi.................................................................................... ii

3. Daftar Gambar........................................................................... iii

4. Daftar Tabel............................................................................... iv

5. BAB I. Pendahuluan.................................................................. 1

1.1 Latar Belakang......................................................... 1

6. BAB II. Pembahasan.................................................................. 2

2.1 Definisi..................................................................... 2

2.2 Penyebab penyakit ……………………………....... 5

2.3 Gejala penyakit…………………............................ 5

2.4 Diagnosa penyakit.................................................... 5

2.5 Pengobatan penyakit................................................. 11

7. Kesimpulan.................................................................................. 12

8. Daftar Pustaka............................................................................. 13

ii

Page 3: Makalah Anatomi Atresia Ani

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 atresia ani....................................................................................... 9

iii

Page 4: Makalah Anatomi Atresia Ani

Daftar Tabel

Tabel 2.1 kasus atresia ani.................................................................................. 8

iv

Page 5: Makalah Anatomi Atresia Ani

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Atresia ani, (dubur/pelepasan imperforated), adalah kegagalan dari selaput yang

anal untuk pecah;rinci. Dubur itu adalah utuh dan berkait dengan selaput. Atresia ani

adalah paling sering ditemui di dalam melahirkan anak sapi dan babi-babi. Jika tujuan

dubur dengan membabi buta sebagai suatu kantung culde suatu jarak yang pendek

berkenaan dengan tengkorak kepada selaput yang anal, kondisi itu menyebut atresia

rektal (Angguk dan Lahunta 1985).

Dubur/pelepasan vaginalis adalah keganjilan di mana satu pembukaan tidak biasa

ada antara dubur terminal dan liang peranakan. Dubur/pelepasan itu bisa secara parsial

dikembangkan atau kekurangan dan tinja diungsikan melalui vulva. Ketiadaan

dubur/pelepasan, dubur atau tanda titik dua kecil adalah satu menerima warisan kelainan

mematikan. Itu muncul yang luar biasa di dalam populasi yang umum hanya dengan

suatu secara relatif persentase yang tinggi di dalam jenis atau bangsa dengan darah

bercampur yang tertentu (Oehme dan Perier 1974).

Bentuk cacat sejak lahir merekam dalam 71 pemamah biak, termasuk melahirkan

anak sapi, anak domba dan anak-anak, secara retrospektif ditinjau. Ada 15 atresia ani, 10

atresia ani et recti, 2 atresia ani dengan vaginal dan kesterilan kandung kecing/dalam, 11

dubur/pelepasan vaginalis, 3 kloaka yang gigih, satu kloaka yang gigih dengan kesterilan

tulang belakang, 11 urachus yang gigih, 7 divertikulum urethral, 8 omphalocele dan 3

meningoceles. Perawatan berhub dg pembedahan untuk kondisi-kondisi seperti itu

dilaksanakan setelah diagnosis pembedaan. Pengembangan bentuk cacad sejak lahir ini,

pengaruh mereka pada kehidupan hewan dan intervensi-intervensi berhubungan dengan

pembedahan yang berbeda dibahas

1

Page 6: Makalah Anatomi Atresia Ani

BAB II

PEMBAHASAN2.1 Defenisi

Atresia berasal dari bahasa Yunani, artinya tidak ada, trepis artinya nutrisi atau

makanan. Dalam istilah kedokteran atresia itu sendiri adalah keadaan tidak adanya atau

tertutupnya lubang badan normal atau organ tubular secara kongenital disebut juga

clausura. Dengan kata lain tidak adanya lubang di tempat yang seharusnya berlubang atau

buntunya saluran atau rongga tubuh, hal ini bisa terjadi karena bawaan sejak lahir atau

terjadi kemudian karena proses penyakit yang mengenai saluran itu. Atresia dapat terjadi

pada seluruh saluran tubuh, misalnya atresia ani. Atresia ani yaitu tidak berlubangnya

dubur. Atresia ani memiliki nama lain yaitu anus imperforata. Jika atresia terjadi maka

hampir selalu memerlukan tindakan operasi untuk membuat saluran seperti keadaan

normalnya Menurut Ladd dan Gross (1966) anus imperforata dalam 4 golongan, yaitu:

1. Stenosis rektum yang lebih rendah atau pada anus

2. Membran anus yang menetap

3. Anus imperforata dan ujung rektum yang buntu terletak pada bermacam-macam

jarak dari peritoneum

4. Lubang anus yang terpisah dengan ujung rectum

Cacat-cacat sejak lahir, kelainan-kelainan struktur atau fungsi hadir di kelahiran,

bisa disebabkan oleh genetik atau faktor lingkungan, atau suatu kombinasi kedua-duanya;

dalam banyak kesempatan, . itu penyebab-penyebab bersifat tidak dikenal. Cacat-cacat

pengembangan bisa mematikan, setengah, mematikan, atau kompatibel dengan hidup

yang menyebabkan cacat-cacat aesthetic atau tidak punya pengaruh pada binatang.

(Johnson et al, 1985)

Kepekaan kepada agen-agen bahwa mempengaruhi pengembangan bervariasi

dengan langkah-langkah hal-hal janin, tetapi pengurangan-pengurangan di dalam. umum

dengan usia gestational. Sebelum subuh 14 kehamilan di dalam ternak (periode sebelum),

2

Page 7: Makalah Anatomi Atresia Ani

3

sel dari dua gamet atau embrio adalah resistan kepada agen-agen bahwa dapat

menyebabkan bentuk cacat sejak lahir (teratogen-teratogen) tetapi peka kepada mutasi-

mutasi yang genetik. Selama periode yang berkenaan dengan janin (hari 14-42), . itu

embrio adalah sangat peka kepada teratogen-teratogen, tetapi ini berkurang dengan usia

yang berkenaan dengan janin, sebagai periode kritis untuk pembentukan berbagai organ/

bagian badan dilewati. Janin (Hari 42) menjadi terus meningkat resistan kepada agen-

agen yang teratogen dengan usia, kecuali struktur-struktur pembedaan yang terlambat;

almarhum, e.g. otak besar, langit-langit mulut dan sistem urogenitalia (Johnson et al.;

1985 dan Aiello 1998).

Atresia ani, (dubur/pelepasan imperforated), adalah kegagalan dari selaput yang

anal untuk pecah;rinci. Dubur itu adalah utuh dan berkait dengan selaput. Atresia ani

adalah paling sering ditemui di dalam melahirkan anak sapi dan babi-babi. Jika tujuan

dubur dengan membabi buta sebagai suatu kantung culde suatu jarak yang pendek

berkenaan dengan tengkorak kepada selaput yang anal, kondisi itu menyebut atresia

rektal .(Angguk dan Lahunta 1985)

Dubur/pelepasan vaginalis adalah keganjilan di mana satu pembukaan tidak biasa

ada antara dubur terminal dan liang peranakan. Dubur/pelepasan itu bisa secara parsial

dikembangkan atau kekurangan dan tinja diungsikan melalui vulva. Ketiadaan

dubur/pelepasan, dubur atau tanda titik dua kecil adalah satu menerima warisan kelainan

mematikan. Itu muncul yang luar biasa di dalam populasi yang umum hanya dengan

suatu secara relatif persentase yang tinggi di dalam jenis atau bangsa dengan darah

bercampur yang tertentu. (Oehme dan Perier 1974)

ani dengan vaginal dan kesterilan kandung kemih. Di dalam literatur yang

tersedia bagi pengarang-pengarang ini ada kurangnya catatan mengenai keganjilan ini

terkecuali keganjilan-keganjilan secara eksperimen yang membujuk di dalam binatang

model. Kesterilan kandung kecing/dalam adalah satu fitur yang penting di dalam binatang

adriamisin model. Nefrosis hidro dari dua belah pihak diakibatkan oleh saluran kencing

akhiran buta. (Merei et al. 2001)

Page 8: Makalah Anatomi Atresia Ani

4

Kloaka yang gigih diakibatkan oleh kegagalan dari sekat urorectal untuk

berkembang. Itu dilapisi oleh suatu campuran epitelium colonic dan transisi. Asosiasi

kloaka yang gigih dan caudal keganjilan-keganjilan tulang belakang dianggap sebagai

yang dihubungkan dengan kerugian sel di dalam massa sel caudal, yang mempengaruhi

caudal formasi tulang belakang dan perpecahan dari kloaka oleh sekat urognital.( Dekan

et al, 1996) Gigih (dapat tembus, hak paten) urachus sering dipahami; dikandung sebagai

hasil dari suatu keadaan macet yang digagalkan karena beberapa cacat sejak lahir dari

urachus atau dari cincin?arena yang berkenaan dengan pusat. Infeksi/peradangan pusar

dilaporkan untuk ditafsirkan sebagai yang manapun penyebab atau pengaruh dari tempat

terbuka urachus (Oehme dan Perier 1974).

Secara normal urachus menutup dan merosot sepanjang perbatasan dari ikatan

sendi yang median dari kandung kecing/dalam. Jika itu tetap terbuka, air seni akan

dikeluarkan dari tabung ini di pusat dan kondisi itu akan menyebut hiliran urachus atau

urachal gigih. Hiliran ini adalah suatu sumber infeksi/peradangan kepada kandung

kecing/dalam. Ketekunan dari hanya yang distal akhir dari tangkai alantois yang

berkenaan dengan janin di pusat menciptakan satu sinus urachal berkenaan dengan pusat.

Ketekunan dari urachus yang mendekat pada perserikatan/pipa sambung nya dengan

kandung kecing/dalam menciptakan suatu divertikulum vesicourachal bahwa bisa suatu

lokasi dari sistitis yang kronis (Angguk dan Lahunta 1985).

Meningocele adalah penonjolan selaput-selaput dari otak atau jaringan saraf

dalam tulang punggung melalui suatu cacat di dalam tengkorak atau tulang belakang.

Kantung dari meningocele itu terdiri atas kurang lebih melengkapi lapisan luar dari

mendapat kulit baru satu lapisan yang tidak beraturan dari jaringan/tisu collagenous yang

tebal/padat bergaul dengan berbagai sejumlah dari lemak. Lapisan yang bagian dalam

meningocele itu adalah suatu kurus, lapisan lembut dari sel-sel yang diratakan (Rosai

1981). Meningocele digambarkan di dalam melahirkan anak sapi oleh Jeffry et al.,

(1990), di dalam anak kuda oleh Van Hoogmoed et al., (1999), di dalam anjing oleh

Samuelson dan Dennis ( 1979) ,di dalam kucing oleh Sponenberg dan Webster (1986)

dan di dalam babi-babi oleh Vogt et al., (1986).

Page 9: Makalah Anatomi Atresia Ani

5

Omphalocele adalah suatu cacat yang sejak lahir di dalam dinding tubuh di mana organ/

bagian badan abdominal yang dikeluarkan isi perutnya dicakup/ditutup oleh amnion

dibanding kulit (Baird 1993). Studi saat ini yang diarahkan untuk mendiskusikan

diagnosis pembedaan dan berhubungan dengan pembedahan manajemen bentuk cacat

berhubungan dengan pembedahan lazim di dalam binatang-binatang kebun

2.2 Penyebab penyakit

Atresia ani atau anus imperforata dapat disebabkan karena:

1. Putusnya saluran pencernaan dari atas dengan daerah dubur, sehingga bayi lahir

tanpa lubang dubur

2. Gangguan organogenesis dalam kandungan

3. Berkaitan dengan sindrom dow

2.3 Gejala penyakit

Gejala yang menunjukan terjadinya atresia ani atau anus imperforata terjadi dalam

waktu 24-48 jam. Gejala itu dapat berupa:

1. Perut kembung

2. Muntah

3. Tidak bisa buang air besar

Pada pemeriksaan radiologis dengan posisi tegak serta terbalik dapat dilihat

sampai dimana terdapat penyumbata

2.4 Diagnosa penyakit

Bahan- bahan dan metoda- metoda

Diagnosis pembedaan diikuti oleh perawatan-perawatan berhubungan dengan

pembedahan dalam beberapa bentuk cacat sejak lahir melahirkan anak sapi, anak domba

dan anak-anak. Perawatan-perawatan dilaksanakan di bawah tanpa rasa sakit di tempat itu

yang menerobos menggunakan lidokaina Hcl 2%. Rompun (Teluk) digunakan secara

dalam otot untuk sebelum tindakan menenangkan mata-mata pada dosis-dosis dari 01

mg/kg di dalam melahirkan anak sapi dan anak domba dan 005 mg/kg di dalam anak-

anak.

Page 10: Makalah Anatomi Atresia Ani

6

Atresia ani diperlakukan oleh penghilangan/ pengucilan suatu potongan yang

lingkar dari kulit. Butakan akhir dari dubur itu stitched kepada pembukaan kulit yang

lingkar oleh empat setik silang (secara di belakang, secara yang mengenai sirip perut dan

timbal balik). Ujung buta[kan akhir dari dubur itu snipped untuk mengungsikan isi-isi.

Lingkar dari pembukaan rektum sutured kepada pembukaan kulit.

Atresia ani et recti diperlakukan dengan membuat satu dubur/pelepasan

preternaturalis. Suatu bedah perut midventral prapubis dilaksanakan dan tanda titik dua

itu sutured kepada caudal bagian dari luka bedah perut. Dinding usus dibuka setelah

penyelesaian suturing.

Dubur/pelepasan vaginalis diperlakukan dengan melaksanakan satu pembukaan

tiruan di lapangan dari dubur/pelepasan yang normal. Jari telunjuk tangan kiri itu

diperkenalkan ke dalam akhir rektal buta melalui pembukaan rectovaginal dan

mengarahkan caudally untuk membuat suatu tonjolan kulit untuk menandai lokasi

pembukaan. Satu dubur/pelepasan tiruan kemudian adalah dilaksanakan. Pembukaan

rectovaginal tertutup melalui pembukaan yang anal. Pinggiran nya digores/diukir

circumferentially dan pembukaan itu tertutup secara lintang Tidak Menggunakan. Tali

dari usus yang chromic dalam satu pola yang disela. Jahitan-jahitan itu tidak termasuk

mukosa yang rektal. Atresia ani dengan vaginal dan kandung kemih agensis didiagnose di

seekor anak sapi kerbau liar wanita.

Kloaka gigih diperlakukan dalam dua kasus, bengkak itu digores/diukir secara

membujur dan isi-isi itu diungsikan. Dinding yang berlebih lebihan dari bengkak cloacal

dipotong?dihilangkan sisa-sisa suatu part cukup untuk membuat anal dan vulval

pembukaan-pembukaan. Mukosa antara pembukaan-pembukaan vaginal dan anal

digores/diukir secara lintang dan dibedah(mayat) naik turun untuk membuat suatu lantai

untuk pembukaan rektum dan suatu atap untuk pembukaan yang vaginal. Kulit dari kedua

sisi sutured untuk menutup(meliput bidang yang diperlihatkan antara kedua pembukaan-

pembukaan.

Page 11: Makalah Anatomi Atresia Ani

7

Dalam sebuah kasus dari kloaka yang gigih dengan kesterilan caudal tulang

belakang, dinding yang berlebih lebihan dari bengkak itu dipotong?dihilangkan dan

mukosa itu sutured kepada kulit membuat suatu pembukaan yang umum untuk kedua-

duanya rektum dan pembukaan-pembukaan vaginal. Urethral divertikulum diperlakukan

dalam tujuh anak. bebas pengeringan dari air seni dilaksanakan oleh suatu goresan/ukiran

yang pantas dipertimbangkan bengkak secara yang mengenai sirip perut di dalam part

yang tergantung.

Persistant urachus diperlakukan oleh suatu goresan/ukiran bedah perut bentuk

fusi di sekitar pusat yang resected beserta urachus. Dalam dua kasus, urachus itu

dipotong?dihilangkan dan ligated ganda dekat dengan kandung kecing/dalam. Tunggul

itu dibalikkan oleh jahitan-jahitan di dalam kasus-kasus yang lain, dinding urachal

dipotong?dihilangkan sebanyak caudad sebagai yang yang mungkin. Lobang bidik

kamera itu tertutup oleh mentahnya yang ganda tentang jahitan-jahitan pembalikan

lembert.

Omphaloceles diperlakukan oleh penghilangan/ pengucilan dinding mereka.

Dinding yang abdominal dihias dan yang tertutup oleh jahitan-jahitan. Kasus-kasus dari

omphalocele yang dipecahkan; pecah dengan pencemaran bruto yang parah; sulit; keras;

berat rongga yang abdominal dan/atau pencekikan berhubungan dengan usus euthanized

Meningocele itu dipotong?dihilangkan oleh suatu goresan/ukiran kulit bentuk

fusi. Pembedahan tetap dasar dari meningocele. Itu ligated dan bengkak itu dipotong?

dihilangkan. Jaringan/tisu subcutaneous adalah setuju/ berhadapan muka jahitan-jahitan

tali dari usus berkelanjutan sederhana dan kulit dengan jahitan-jahitan sutera yang disela

yang sederhana.

HASIL-HASIL

Tujuh puluh satu bentuk cacat sejak lahir yang di data: 15 atresia ani, 10 atresia

ani et recti, 2 atresia ani dengan kesterilan kandung kemih yang vaginal, 11

dubur/pelepasan vaginalis, 3 kloaka yang gigih, 1 kesterilan cloaca-caudal tulang

belakang yang gigih, 11 urachus yang gigih, 7 divertikulum urethral, 8 omphaloceles dan

3 meningocele (Meja 1).

Page 12: Makalah Anatomi Atresia Ani

8

Affliction Calves Lambs Kids Total

male female male female male Female

Atresia ani 7 1 4 ___   3 ___ 15

Atresia ani et recti 10 ___ ___ ___ ___ ___ 10

Atresia ani with vaginal and bladder

agenesis

___ 1 ___ ____ ___ 1 2

Anus vaginalis ___ 5 ___ 6 ___ ___ 11

Persistant cloaca ___ 3 ___ ___ ___ ___ 2

Persistant cloaca with spinal agenesis 1 ___ ___ ____ ___ ___ 1

Persistant urachus 5 6 ___ ___ ___ 11

Urethral diverticulum ___ ___ ___ ___ 7 ___ 7

Omphalocele ___ ___ 1 2 5 8

Meningeocele 2 ___ ___ 1 ___ ___ 3

Summation 25 16 5 9 10 5 71

Tabel 2.1 kecacatan kelahiran

Atresia ani direkam dalam 15 [jantan/pria] (7 melahirkan anak sapi ternak, 4 anak

domba, 3 anak) dan 1 anak sapi ternak wanita. Tidak ada pembukaan anal, tetapi suatu

tonjolan pada lokasi nya. Ukuran dari tonjolan meningkat dengan penggelembungan yang

dibujuk abdomen dengan tangan memaksa di abdomen (Buah ara. 1). Penghilangan/

pengucilan suatu potongan yang lingkar dari kulit sekitar dua cm. di dalam garis tengah

di dalam melahirkan anak sapi dan tentang nya cm. di dalam garis tengah di dalam anak

domba dan anak-anak memudahkan penggangsiran buta[kan akhir dari dubur. Jahitan

Page 13: Makalah Anatomi Atresia Ani

9

butakan akhir dari dubur sebelum pembukaan nya oleh empat setik silang (secara di

belakang, secara yang mengenai sirip perut dan timbal balik), diperkecil pencemaran

subcutaneous. Pembukaan kulit yang lingkar mempromosikan pengungsian cuma-cuma

(Buah ara. 2).

Gambar 2.1 Atresia ani

KETERANGAN DARI GAMBAR

1: Suatu tonjolan di lokasi anal yang menandakan dubur/pelepasan yang imperforated di

seekor anak domba

2: Pengungsian isi-isi yang berhubungan dengan usus setelah menggores/mengukir

selaput yang anal

3: Yang distal bagian dari tanda titik dua yang akan adalah sutured kepada luka bedah

perut di seekor anak sapi ternak dengan atresia ani et recti (panah hitam)

4: Atresia ani dengan vaginal dan kesterilan kandung kemih di seekor anak sapi ternak

5: Dubur/pelepasan vaginalis di seekor anak domba

6&7: Kloaka gigih di suatu anak, dan isi-isi di dalam bengkak

Page 14: Makalah Anatomi Atresia Ani

10

Atresia ani et recti direkam dalam 8 melahirkan anak sapi ternak [jantan/pria].

Ada [bukan/tidak] pembukaan maupun tonjolan anal di lokasi anal sama dengan tangan

memaksa di abdomen yang digelembungkan. Yang distal bagian dari tanda titik dua itu

bisa menginap via suatu bedah perut prapubis yang mengenai sirip perut yang

pertengahan (Buah ara. 3). Suatu segmen melahirkan terhadap ujung goresan/ukiran

bedah perut. Goresan/ukiran itu tertutup sisa-sisa suatu part untuk segmen tanda titik dua

yang circumferentially sutured dengan jahitan-jahitan seromuscular kepada yang

ditinggalkan. Tanda titik dua itu digores/diukir dan tepi-tepi itu sutured kepada kulit itu

untuk mengembangkan satu dubur/pelepasan preternaturalis.

Isi-isi yang berhubungan dengan usus kebanyakan berupa gas dalam tiga kasus.

Tiga kasus-kasus ini meninggal di dalam dua hari secara sesudah operasi. Yang lain lima

kasus diikuti atas untuk tiga bulan. Hanya kasus nya kembali[kan 45 hari secara sesudah

operasi dengan turunnya kandungan tanda titik dua parsial (Buah ara. 4). Itu diperlakukan

dengan pembatasan dubur/pelepasan pernaturalis. Kasus-kasus yang lain tidak punya

mengeluh.

Atresia ani dengan vaginal dan kesterilan kandung kemih didiagnose di suatu

anak sapi kerbau liar yang dilahirkan yang baru-baru saja (Buah ara. 5)dan suatu anak

yang dilahirkan yang baru-baru saja (Buah ara. 6). Anak sapi mempunyai suatu turun

berok abdominal yang mengenai sirip perut sejak lahir yang raksasa. Vulva itu tidak ada

di mana suatu punggung bukit/bubungan kulit dicatat sebagai ganti nya(itu. Buta[kan

akhir dari dubur itu menginap sekitar 2 cm dari permukaan kulit. Bedah perut yang

mengenai sirip perut mengungkapkan ketidakhadiran dari liang peranakan, kandung

kemih dan urachus.

Kandungan dan indung telur itu jelas dan nampak memperbesar dan hyperaemic.

Anak mempunyai suatu turun berok abdominal yang mengenai sirip perut sejak lahir

yang raksasa. Itu mempunyai dua tungkai belakang tidak biasa sebagai tambahan

terhadap mereka yang normal (Buah ara. 6). Tindak menentukan hidup mati

dinasehatkan.

Page 15: Makalah Anatomi Atresia Ani

11

Dubur/pelepasan vaginalis didiagnose dalam 11 wanita (5 melahirkan anak sapi

ternak dan 6 anak domba). Pengungsian yang tidak sempurna dan penggelembungan

abdominal dibanding ketidakhadiran dari pembukaan yang anal adalah tanda-tanda yang

menggambar/menarik perhatian pemilik itu untuk mencari perawatan yang berhub dg

pembedahan. Pembukaan yang tidak biasa antara dubur terminal dan liang peranakan

adalah sekitar 2 cm dari kulit perineal dan dengan suatu garis tengah bahwa bisa

mengizinkan jalan lintasan dari hanya jari telunjuk (Fig7).

2.5 Pengobatan penyakit

Pada kasus atresia ani atau anus imperforata ini pengobatannya dilakukan dengan

jalan operasi. Teknik terbaru dari operasi atresia ani ini adalah teknik Postero Sagital Ano

Recto Plasty (PSARP). Teknik ini punya akurasi tinggi untuk membuka lipatan bokong

pasien. Teknik ini merupakan ganti dari teknik lama, yaitu Abdomino Perineal Poli

Through (APPT). Teknik lama ini punya resiko gagal tinggi karena harus membuka

dinding perut

Page 16: Makalah Anatomi Atresia Ani

BAB III

KESIMPULAN

- Atresia ani, (dubur/pelepasan imperforated), adalah kegagalan dari selaput anal.

- Atresia ani adalah paling sering ditemui di dalam melahirkan anak sapi dan babi-

babi.

- Atresia ani diperlakukan oleh penghilangan/ pengucilan suatu potongan yang

lingkar dari kulit. Lingkar dari pembukaan rektum sutured kepada pembukaan

kulit.

- Pengobatan atresia ani dengan metode teknik Postero Sagital Ano Recto Plasty

(PSARP). Dan tekhnik Abdomino Perineal Poli Through (APPT).

12

Page 17: Makalah Anatomi Atresia Ani

Daftar Pustaka

Annonimous, 2008. http://fkuii.org/tiki-index.php?page=Atresia+ani6

Anonimous,2010. http://www.medic8.com/anal perineal/ atresia ani.html

Anonimous, 2011. http://iqbalali.com/2007/04/29/atresia ani pada ternak.html

Frandson, R.D.1983. Anatomi dan Fisiologi Ternak. UGM Press: Yogyakarta

Nelson,Waldo E.2000. Ilmu Kesehatan Anak. EGC:Jakarta

Staf pengajar ilmu kesehatan anak.FKUI.2002. Ilmu Kesehatan Anak.Percetakan

Infomedika : Jakarta.

.

13