Makalah Agama Hindu

7
MAKALAH AGAMA HINDU SENGKUI OLEH: I. B. Gede Teja Buwana (P07134014031) I Kadek Hardyawan (P07134014032) JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR TAHUN AKADEMIK 2014/2015

description

makalah mata kuliah agama

Transcript of Makalah Agama Hindu

Page 1: Makalah Agama Hindu

MAKALAH AGAMA HINDU

SENGKUI

OLEH:

I. B. Gede Teja Buwana (P07134014031)

I Kadek Hardyawan (P07134014032)

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Page 2: Makalah Agama Hindu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Agama Hindu di Bali dikenal dengan banyak diadakanya upacara. Di Bali berbagai kegiatan apapun selalu di awali dengan diadakanya Yajna. Yajna dibagi menjadi lima bagian, yaitu Dewa Yajna, Rsi Yajna, Pitra Yajna, Manusa Yajna dan Butha Yajna. Semua kegiatan Yajna itu saling berkaitan satu sama lainya. Panca Yajna itu merupakan satu kesatuan yang harus dilakukan dengan berkesinambungan.

Dalam hal ini, yang dibahas lebih banyak mengenai Butha Yajna. Dikatakan bahwa Butha Yajna itu dilakukan sebuah persembahan kepada para Butha yang menggangu kelangsungan hidup manusia. Namun sebenarnya Butha Yajna itu di tujukan kepada mahluk di bawah tingkatan manusia seperti hewan, tumbuhan dan termasuk persembahan kepada alam semesta ini termasuk upacara Butha Yajna.

Salah satu contoh Butha Yajna adalah Mecaru. Mecaru ini berfungsi untuk mengembalikan suatu tempat pada tingkatan kesucian yang lebih tinggi. Misalnya pada suatu tempat terjadi kejadian yang tidak dibenarkan secara agama, maka di tempat itu harus diadakan upacara Mecaru.

Dijaman sekarang ini, setiap orang menginginkan hal yang praktis. Termasuk dalam upacar Mecaru yang telah dijelaskan tadi, banyak orang yang melakukan upacara Mecaru dengan jalan membeli suatu sarana upacara ke oarng-orang yang menyediakan jasa sarana pecaruan. Hal ini menyebabkan orang-orang di Bali semakin manja dan mungkin saja akan melupakan apa saja dan baimana cara membuat sarana upacara Mecaru tersebut.

B. Rumusan Masalah1. Apakah sengkui itu?2. Bagaimana fungsi sengkui dalam upacara Mecaru?3. Apakah makna sengkui dalam upacara Mecaru?4. Bagaimana cara membuat sengkui?

Page 3: Makalah Agama Hindu

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sengkui

Sepotong ujung daun pelepah kelapa,lalu diayam seperti anyaman model kelangsah yang sebutannya sengkui tetapi kecil-kecil yang dibuat sesuai dengan urip pengider dengan tetap ujungnya yang berisi daun tidak boleh dipotong sebagai ekor sengkui. Pada caru sengkui ini kegunaannya sebagai tempat dasar letaknya ebat-ebatan ulam caru sesuai dengan letak pengider. Diatas ulam caru baru ditutup dengan blulang ayam yang dipakai sesuai pengider. Untuk menyampaikan kepada bhuta kala sengkui berasal dari kata sang, ku, dan wi. kata sang berarti kepada yang akan diberikan, ku berarti kekuatan yang akan memberikan dan kata wi berarti warah-warah dari yang diberikan, demikian arti dari sengkui ucapan dari sastra. Jenis sengkui ada 2 macam yaitu sengkui Jajar dan sengkui Agung. Sengkui Jajar dipakai untuk caru ayam dan sengkui ini tidak berisi kiso. Sengkui Agung digunakan untuk caru bebek/binatang berkaki empat (kambing, sapi dll) dan terdapat kiso yang memiliki lubang di dalamnya.

Adapun jumlah urip berdasarkan jenis ayamnya:

Ayam Hitam: jumlah uripnya 4 Ayam Putih : jumlah uripnya 5 Ayam Putih siungan : jumlah uripnya 7 Ayam Brumbun : jumlah uripnya 8 Ayam Biing(merah) : jumlah uripnya 9

Page 4: Makalah Agama Hindu

B. Fungsi sengkui

Sengkui berfungsi untuk upacara bhuta yadnya yaitu mecaru dimana sengkui dipakai sebagai tempat dasar letaknya ebat-ebatan ulam caru.

C. Makna sengkui

Sengkui kalau di alam sana (didiatniko) untuk menerbangkan caru ke Pura Dalem supaya Betara yang ada di Pura Dalem mengetahui umatnya (damuhne) sudah menjalankan upacara pencaruan, maka Beliau ring Dalem menganugrahkan pengelukatan sehingga seimbanglah bhuana alit dan bhuana agung.

D. Cara membuat sengkui:

a. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat sengkui yaitu: Pisau/cutter Daun pelepah kelapa yang hijau (selepahan)

b. Untuk membuat sengkui dimulai dari ujung daun kelapa.c. Sisakan beberapa helai daun pada ujungnya sebagai ekor sengkuid. Kemudian ambil beberapa daun kelapa lalu diulat seperti menganyaman dengan cara

bersilange. Lakukan secara bergantian dari sisi kanan dan kiri daun kelapaf. Dan ulatan di buat sesuai dengan jumlah urip pangider/jenis ayam g. Setelah itu lakukakn pembuatan kiso, pembuatannya sama seperti menganyam dan di

buat disisi kanan dan kiri daun kelapa lalu dipertemukan sehingga membentuk lubang di dalamnya. Catatan: kiso ini dibuat untuk caru bebek dan berkaki empat saja. Untuk caru ayam tidak menggunakan kiso

h. Setelah membentuk lubang di dalamnya pertemukan ujung ujung daun yang masih tersisa kemudian diikat menjadi satu ujung di kanan dan satu ujung di kiri.

i. Ujung kanan dan kiri tersebut di lilitkan ke badan kiso dan berada ditengah tengah sehingga kedua ujung saling bertemu

j. Kemudian ikat kedua ujung daun tersebut menjadi satu.

contoh hasilnya

Page 5: Makalah Agama Hindu

BAB IIIPENUTUP

A. SIMPULAN

Sengkui adalah ulat-ulatan atau anyaman yang terbuat dari sepotong ujung daun pelepah kelapa yang digunakan dalam upacara bhuta yadnya yaitu mecaru dimana sengkui dipakai sebagai tempat dasar letaknya ebat-ebatan ulam caru.

B. SARAN

Saran yang dapat disampaikan dalam penulis ini adalah sebagai berikut :

• Para pembaca dapat menggunakan makalah ini untuk menambah wawasan mengenai sengkui.

• Penulis menyarankan kepada para pembaca agar dapat membahas lebih lanjut mengenai

sengkui.

Page 6: Makalah Agama Hindu

DAFTAR PUSTAKA

http://www.network54.com/Forum/178267/message/1011760102/Mengganti+%27%27Caru%27%27+Manusia,+%27%27Nyupat%27%27+Binatang