Makalah

14
Makalah IKAN HIAS PADA AIR TAWAR DI S U S U N OLEH KELOMPOK : SEKOLAH MENENGAH ATAS (sma) NEGERI 5 BANDA ACEH

Transcript of Makalah

Page 1: Makalah

Makalah

IKAN HIAS PADA AIR TAWAR

DI

S

U

S

U

N

OLEH KELOMPOK :

SEKOLAH MENENGAH ATAS (sma)

NEGERI 5 BANDA ACEH

IKAN HIAS PADA IKAN LOWHAN

 

Page 2: Makalah

 

   

 

 

INTRODUKSI

Dicintai, disayang,  diabaikan dan tidak luput

pula  dibenci.  Itulah resiko yang sering

disandang oleh ikan-ikan jenis hibrid.

(Louhan, Lohan?) atau  Hua Luo Han,

flower horn atau entah apalagi julukannya nanti,

kehadirannya mengundang kontroversi

dikalangan penggemar ikan hias. 

tidak eksis secara alamiah di alam ini, diketahui

merupakan hibrid yang dibuat manusia.

 

Oleh karena itu,  tidak heran kehadirannya  sempat

membuat berang mereka, terutama yang menamakan

dirinya pencinta cichlid sejati. Mereka menganggap ikan ini

adalah hasil ulah manusia yang bermain-main sebagai

tuhan, dan mahluk ini pun tidak urung mendapat julukan

sebagai Franken-fish (Pelesetan dari mahluk "robot" 

ciptaan Dr. Frankenstein).  Walau bagaimanapun, ikan ini

telah mengambil hati banyak penggemar  ikan hias, 

terutama di wilayah asia yang kental dengan hal-hal yang

berbau "keajaiban".  Warna yang ditampilkannya memang 

menjanjikan. Pola rajah pada tubuhnya sering dikaitkan 

dengan kepercayaan bahwa ikan ini bisa membawa

keberuntungan sehingga  membuat ikan tersebut

mendapat tempat di hati para kelompok penggemar ikan

hias tertentu dan tentu saja berakibat mengatrol nilai

jualnya.  Apapun pendapat orang mengenai ini adalah sah-

sah saja, meksipun demikian,  dalam uraian disini , Luo

han akan dibahas  dari sisi mahluk hidup sebagai ikan

Diakui sebagai ikan yang "dibuat" dengan menggunakan

pendekatan teknologi mutakhir, ikan  ini merupakan hibrid

dari berbagai spesies  famili Cichlid.  Meskipun "asal-

  

 

Page 3: Makalah

muasalnya" sepertinya "dirahasiakan" ia diduga merupakan

hibrid dari:

Amphilophus trimaculatus

Amphilophus citrinellus

Amphilophus labiatus

Amphilophus festae

Cichlasoma citrinellum X Cichlasoma synspilum

dan beberapa spesies lainnya

 

Gambar

1.Amphilophus

citrinellus

photo: D. Davianto

Gambar 2. A.

trimaculatus

Gambar 3. A.

fesae

Page 4: Makalah

Gambar 4. A.

trimaculatus

Gambar 5. A.

labiatus

Gambar 6.

C. citrinellum X C.

synspilum

 

Luo han pertama kali muncul sekitar tahun 1996-1997 di

Malaysia. Pada saat itu diduga ikan ini merupakan

keturunan dari Amphilophus trimaculatus.  Setelah

beberapa generasi penampilan ikan ini berubah dari induk

aslinya.  Selanjutnya beberapa peternak mulai

menyilangkan ikan tersebut dengan Blood Parrot yang

merupakan hibrid dari C. citrinellum X C. synspilum.  Dari

hasil persilangan inilah lahir cikal bakal Luo han, atau

Flowerhorn yang dikenal saat ini.  Pada awalnya hasil

silangan tersebut belum bisa diterima pasar, tapi setelah

dilakukan "penyempurnaan" maka dihasilkan bentuk dan

corak warna yang disukai.  Kemudian ikan tersebut diberi

nama  Flowerhorn atau Luohan. Proses seleksi dan

Page 5: Makalah

penyilangan terus berlangsung sehingga dihasilkan

berbagai jenis Luo Han dengan beraneka warna dan

corak.   

Hanya 3% dari hasil proses hibrid ini kemudian

menghasilkan spesies terpilih, sisanya terpaksa "dibuang". 

Sedikitnya presentasi "keberhasilan" serta lamanya waktu

tunggu untuk sampai pada masa reproduksi dan  dapat

melihat hasil yang representatif (minimal ukuran 5 cm),

merupakan salah satu alasan harga ikan ini menjadi relatif

tinggi. 

 

Nama Latin

Sebagai hibrid dari berbagai spesies, Lou Han tidak

mempunyai nama Latin, Penulisan nama Latin bagi hibrid

dari berbagai spesies berbeda adalah dengan menuliskan

semua nama Latin induknya.  Sebagai contoh untuk hibrid

hasil kawin silang antara Betta imbellis dengan Betta

splendens ditulis sebagai Betta imbellis X Betta splendens.

 

Karakter

Famili Cichlids diketahui merupakan golongan ikan yang

paling cerdas,  selain itu juga paling menarik. 

Kepribadiannya yang unik dan kemampuannya untuk

mengenal pemiliknya merupakan hal yang membuat famili

ikan ini disukai dan menimbulkan kesenangan tersendiri

bagi pemilikinya.  Karakter demikian  diketahui melekat 

juga pada Luo Han.  Bahkan, tidak jarang, disarankan

untuk dilatih agar meningkatkan kemampuan tersebut. 

Selain itu dua karakter Cichlid  yang lain juga erat melekat

pada Luo Han, yaitu sifat agresif dan teritorial. Bahkan

dilaporkan ikan ini bersifat sangat teritorial  Oleh karena itu,

hal ini merupakan "warning" yang perlu diperhatikan bagi

para pemelihara Luo Han, agar ia tidak sampai mencederai

ikan lain yang lebih kecil.  Luo Han disarankan untuk

Page 6: Makalah

dipelihara secara soliter.  Ia dapat mencederai tidak saja

ikan lain, tetapi juga jenisnya sendiri.

 

Perawatan

Meskipun tidak ada referensi di alam dan juga belum teruji,

untuk syarat hidup Luo Han  dapat digunakan patokan

umum dari induk aselinya.  Luo Han direkomendasikan

untuk dipelihara pada kisaran pH 7- 7.8, dan  pada kisaran

suhu 25 - 30° C.  Pemberian pakan dianjurkan 4 - 5 kali

dalam satu hari, dengan jumlah yang cukup, berupa pakan

hidup seperti udang atau ikan.  Diduga ikan ini mempunyai

usia harapan 8-9 tahun.

 

Breeding

Luo Han diketahui relatif mudah diternakan.  Meskipun

tidak jarang pula dilaporkan pada masa kawin tersebut

mereka bisa saling mencedarai.   Untuk dapat melakukan

pemijahan setidaknya diperlukan betina yang telah

berukuran minimal 10 cm.  Sedangkan jantanya harus

dipilih yang memiliki ukuran lebih besar.  Tempatkan

pasangan ini pada sebuah akuarium, tetapi dengan diberi

sekat pemisah.  Biarkan mereka menjadi terbiasa dengan

pasangannnya satu sama lain pada kondisi demikian. 

Pada saat si betina telah menunjukkan tanda-tanda akan

bertelur lepaskan sekat tersebut.

Amati perilaku mereka setelah disatukan.  Apabila ternyata

berkelahi terus menerus selama beberapa saat (jam)

segera pisahkan mereka.  Coba untuk menyatukan kembali

pasangan ini beberapa minggu kemudian.    Disamping itu

bisa juga dicoba dengan memasangkan dengan jantan

Page 7: Makalah

atau betina yang lain.

Apabila pemijahan berhasil. Perhatikan apakah mereke

tetap akur dan menjaga telurnya atau tidak.  Apabila

mereka cenderung berkelahi, pisahkan si jantan.   Dan

biarkan si betina menjaga telurnya.  Beberapa kasus

menunjukkan bahwa si betina memakan juga telurnya,

apabila ini terjadi pisahkan juga betinanya. 

Telur biasanya akan menetas setelah satu minggu. 

Setelah menetas biarkan induk betina bersama burayak

selama satu minggu, setelah itu pisahkan.

Perwatan burayak dilakukan dengan mengacu pada

perawatan keluarga cichlid lainnya.

 

IKAN HIAS PADA IKAN GUPPY

Guppy

Guppy (Poecilia reticulata) berasal dari Trinidad, Barbados,

Guyana, Brasil, dan Asia Tenggara. Ikan yang bersifat omnivore

ini menghendaki suhu optimal untuk pemeliharaan sekitar 25-

28° C dengan pH sekitar 7,0 dan kekerasan 20° dH. Panjang tubuh maksimal sekitar 5-6 cm.

Sirip-sirip ikan ini berwarna-warni sangat cantik dan menarik. Berbagai warna seperti merah, kuning,

hijau, biru, maupun kombinasi warna sudah beredar di pasaran. Bentuk ekornya pun menarik,

misalnya mirip kipas, membulat, ataupun melebar. Pada jantan, sirip ekor tampil sangat menarik

karena lebar dan berwarna kontras.

Perkembangbiakan guppy tidak sulit asalkan airnya bersih dan tidak terlalu padat. Pada air yang

kekerasannya kurang, guppy masih bisa berkembangbiak. Namun, agar kualitas ikan lebih bagus,

Page 8: Makalah

baik warna maupun bentuk ekor, sebaiknya kualitas airnya sesuai dengan persyaratan hidupnya.

Untuk membedakan induk betina dan jantan tidak sulit. Warna tubuh jantan jauh lebih bagus

dibanding betina. Sirip-sirip pada jantan lebih panjang dan lebih lebar. Pemijahan ini dilakukan

secara masal dengan perbandingan jantan betina 1 : 4. Dalam wadah diberi tanaman air seperti

hidrilla (ganggang) sebagai tempat persembunyian anak ikan. Anak ikan dapat diambil setiap pagi

bila tampak banyak.

Menurut para pakar, dalam sekali berhubungan, sperma induk jantan dapat bertahan dalam tubuh

induk betina hingga enam bulan. Ini berarti selama enam bulan induk betina masih dapat melahirkan

anak walaupun tidak dikawini induk jantan.

Pakan terbaik untuk guppy adalah pakan alami walaupun dapat juga diberi sedikit pakan pelet. Oleh

karena yang laku di pasaran adalah jantan maka pemeliharaannya sebaiknya dipisahkan antera

jantan dan betina sejak berumur 3-4 minggu. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya pemeliharaan.

Betina yang dipelihara cukup dipilih yang kondisinya baik untuk dijadikan calon induk. Sementara

betina lainnya dapat digunakan sebagai pakan ikan hias lain seperti Oskar. Untuk membedakan

jantan dari betina dapat dilihat dari sirip yang lebih panjang dan warna yang lebih tajam atau cerah

adalah jantan.

Saat ini sudah ada teknologi jantanisasi, yaitu semua anakan menjadi jantan. Teknik ini

menggunakan hormon metil testosteron yang memang efektif. Hanya saja jantan hasil perlakuan

hormon ini tidak sanggup memberikan sperma atau membuahi betina. Oleh karena itu, penggunaan

teknologi ini pun harus diikuti dengan manajemen induk yang baik agar tidak kehabisan induk betina

dan jantan produktif. Ukuran jual ikan mulai dari 2,0 cm yang sudah bisa dicapai pada umur 3,5

bulan.

IKAN HIAS PADA IKAN NEON TETRA

Page 9: Makalah

Neon tetra (Paracheirodon innesi)

merupakan jenis ikan hias air tawar yang

termasuk keluarga characin (famili

Characidae, ordo Characi formes). Jenis

tetra dari genus Paracheirodon merupakan

ikan-ikan asli perairan Amerika Selatan.

Warnanya yang cerah membuat jenis ikan

ini dapat terlihat pada perairan sungai pedalaman yang gelap dan hal ini merupakan

salah satu sebab populernya jenis ikan ini sebagai ikan hias.

Neon tetra memiliki warna yang cerah, terdapat garis horizontal berwama biru-hijau

sepanjang kedua sisi ikan mulai dari hidung hingga bagian depan ekor dan warna

kemerah-merahan sepanjang setengah bagian posterior bawah tubuh. Pada malam

hari warna tubuhnya akan menghilang selama ikan beristirahat dan akan muncul

kembali ketika ikan aktif pada pagi harinya. Neon tetra dapat tumbuh hingga 4 cm.

Ikan betina memiliki perut yang sedikit agak besar dibanding ikan jantan.

Ikan neon tetra merupakan salah satu jenis ikan akuarium yang sangat dikenal dan

telah dibudidayakan dalam jumlah yang besar.

Jenis neon tetra lain yang terkenal adalah green neon tetra (Paracheirodon

simulans) dan Black neon tetra merupakan spesies tersendiri, bahkan jenis ikan

yang terakhir berasal dari genus yang berbeda. Ikan Cardinal Tetra atau biasa

disebut dengan red neon memiliki kemiripan dengan neon tetra dan seringkali

dianggap sebagai neon tetra sejati. Jenis tetra ini berbeda dengan neon tetra sejati

dilihat dari garis lateral berwama merah sepanjang tubuhnya. Sinonim neon tetra

atau Paracheirodon innesi adalah Hyphessobrycon innesi.

Meskipun neon tetra dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan-perubahan

kondisi air, di alam ikan ini mendiami perairan yang sedikit asam (pH agak rendah),

kesadahan rendah, dan suhu antara 20 – 26 °C. Ikan neon tetra dapat hidup hingga

lima tahun.

Ikan neon tetra sangat mudah dipelihara di akuarium dengan air yang memiliki pH

Page 10: Makalah

sekitar 5,0 – 7,0 dan kesadahan 1,0 – 2,0. Karena ukurannya yang kecil, sebaiknya

ikan ini tidak dipelihara bersama dengan ikan yang berukuran besar atau ikan yang

agresif. Ikan ini dapat dipelihara bersama dengan jenis tetra lainnya seperti rummy-

nose tetra, cardinal tetra atau jenis ikan lainnya. Neon tetra bersifat omnivora dan

menyukai makanan berupa flake food, udang-udang kecil, daphnia, cacing darah

beku, tubifex atau pelet berukuran kecil.

Untuk membudidayakan neon tetra, tempatkan sepasang ikan di bak pemijahan

yang gelap. Intensitas cahaya kemudian dapat ditingkatkan secara bertahap hingga

pemijahan terjadi. Selama proses perkawinan ini, ikan dapat diberi pakan berupa

larva nyamuk. Karena induk ikan sering memakan anak ikan yang baru menetas,

maka sebaiknya induk ikan ini dipindahkan setelah mereka memijah. Telur kemudian

akan menetas setelah 30 jam.

Penyakit Neon Tetra

Penyakit ini diketahui khusus menyerang ikan neon tetra dan beberapa spesies

terkait lainnya.

Meskipun demikian, tidak berarti bahwa ikan lain kebal terhadapnya. Beberapa jenis

cichlid seperti manvis, dan cyprinid seperti Rasbora dan Barb, dilaporkan menjadi

korban puIa dari penyakit ini.

Gejala

Warna ikan memucat dan disertai dengan hilangnya garis merah. Pada infeksi

ringan bisa tidak menunjukkan gejala apa-apa. Sedangkan pada gejala menengah

sampai parah, selain warna memucat dan kehilangan warna merah, juga sering

disertai dengan timbulnya bercak-bercak putih dibawah kulit. Munculnya bercak

putih menunjukkan terjadinya kerusakan pada jaringan otot ikan.

Disamping gejala tersebut diatas ikan yang terinfeksi dapat pula menunjukkan gejala malas/lesu,

kesulitan berenang, dan kehilangan berat badan (kurus).

Penyebab.

Disebabkan oleh parasit Pleistophora hyphessobryconis. Penyebaran penyakit pada umumnya terjadi

melalui spora yang terbawa oleh pakan, atau melalui bagian ikan terinfeksi yang mati dan dimakan

oleh ikan yang bersangkutan.

Page 11: Makalah

Infeksi dapat pula dipicu oleh kondisi kualitas air yang memburuk atau tidak sesuai dengan kebutuhan

neon tetra. Oleh karena itu, sebelum melakukan perlakuan apapun terhadap penyakit ini, pastikan

terlebih dahulu bahwa kondisi air akuariumnya sudah ideal untuk kehidupan ikan neon tetra.

Setelah berada dalam usus ikan, parasit akan masuk kedalam jaringan tubuh dan menggandakan diri

disana kemudian menyebar. Jaringan yang mengandung parasit akan mati, warnanya menjadi pucat

kemudian berubah berwarna putih.

Pencegahan dan Perawatan

Belum ada obat-obatan yang diketahui efektif untuk mengatasi infeksi Pleistophora. Meskipun

demikian tidak ada salahnya mencoba obat-obatan yang ditawarkan di toko akuarium yang disiapkan

untuk penyakit tersebut, Percobaan pengobatan dengan menggunakan Toltrazunil diketahui cukup

menjanjikan.

Pencegahan tampaknya merupakan hal yang sangat dianjurkan untuk menghidar dari infeksi penyakit

. Untuk itu jagalah supaya kualitas air tetap optimum dan parameternya sesuai bagi kebutuhan hidup

neon tetra.