Makalah 1 Manajemen SDA Dan Hutan

8/18/2019 Makalah 1 Manajemen SDA Dan Hutan

1/39

MANAJEMEN SUMBER DAYA ALAM DAN HUTAN SECARA TERPADU

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Pengetahuan Lingkungan

yang dibina oleh Dr. Sueb M.Ke!.

"leh #

Kelo$%ok &' "((ering H

Nurul )anuar!ih *&+,&-+&&-,

Siti Hartina Prati/i *&+,&-+,0,,

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

Februari 20!

KATA PENGANTAR


2/39

Perta$a $arilah kita haturkan %u1i !yukur kehadirat Allah S2T yang

Maha 3ah$an dan 3ahi$ yang $ana Allah yang Maha Penga!ih lagi Maha

Penyayang $a!ih $e$berikan ke!ehatan ke!e$%atan kekuatan !erta %etun1uk4

Nya !ehingga %enuli! da%at $enyele!aikan $akalah Pengetahuan Lingkungan

dengan 1udul 5Mana1e$en Su$ber Daya Ala$ dan Hutan Se6ara Ter%adu7.

Makalah ini dituli! dengan tu1uan agar bi!a di1adikan a6uan $au%un %edo$an

bagi %e$ba6a dala$ $e$aha$i $etode kon!er8a!i ala$ dengan %ola $ana1e$en

!u$berdaya hutan.

Penuli! $engu6a%kan teri$a ka!ih ke%ada %ihak yang telah $e$bantu

$e$bi$bing !erta $engarahkan %enuli! dala$ $enyu!un $akalah ini yaitu

9a%ak Dr. Sueb M.Ke! !elaku do!en %e$bi$bing Matakuliah Pengetahuan

Lingkungan rekan !atu kelo$%ok yang telah $en6urahkan %ikiran dala$

$enyu!un $akalah ini !erta !e$ua %ihak yang telah $e$bantu dala$

%enyu!unan $akalah

Penuli! $enyadari bah/a dala$ %enyu!unan $akalah ini terda%at

banyak ke!alahan dan khila( baik dari !egi %enyu!unan baha!an atau%un

%enuli!annya. "leh karena itu %enuli! $enghara%kan kritik dan !aran yang

ber!i(at $e$bangun untuk $e$buat $akalah ini lebih baik lagi. Se$oga

$akalah ini da%at ber$an(aat untuk %enge$bangan /a/a!an dan %eningkatan

il$u %engetahuan.

Malang :ebruari -+*

Penuli!

Da(tar I!i


3/39

Ab!trak..........................................................................................................i

Latar 9elakang..............................................................................................*

3u$u!an Ma!alah.........................................................................................-

Man(aat.........................................................................................................,

Pengertian Su$berdaya Ala$......................................................................,

Kla!i(ika!i Su$berdaya Ala$......................................................................,

Man(aat Su$berdaya Ala$..........................................................................&

Ma!alah Su$berdaya Ala$.........................................................................;

Solu!i Pengelolaan SDA untuk Kele!tarian Keanekaraga$an Hayati.........*-

Pengertian Hutan..........................................................................................*,

Kla!i(ika!i Hutan..........................................................................................*

Ma!alah Hutan.............................................................................................*;

Mana1e$en Hutan untuk Mengata!i Keru!akan dan Peni%i!an Hutan.........-,

Si$%ulan.......................................................................................................,-

Saran .............................................................................................................,,

Da(tar 3u1ukan..............................................................................................,&

Ma"a#e$e" Su$ber Da%a A&a$ 'a" Hu(a" Se)ara Ter*a'u


4/39

Nurul )anuar!ih Siti Hartina Prati/i Dr. Sueb. M. Ke!.


5/39

@. The !te%! o( the (ore!t $anage$ent /ith the 6on6e%t o( 6o$$unity

(ore!try @So6ial :ore!try> /ill be di!6u!!ed in thi! %a%er.

Key/ord!# natral resorces, classi"ication o" natral resorces, "orests,

destrction o" "orests, integrated "orest resorce management, social

"orestry, "orest management measres

PENDAHULUAN

La(ar Be&a,a"- Ma+a&a.ii


6/39

Ala$ adalah !u$ber daya yang !angat berli$%ah dari ala$ lah kita

da%at bertahan hidu% untuk $akan !ehari4hari di ala$ terda%at banyak !u$ber

daya yang da%at $enguntungkan $anu!ia $ulai dari %adi buah4buahan ubi4

ubian yang $eru%akan !u$ber daya %angan yang kita %eroleh !ehari4hari. Selain

!u$ber %angan ada banyak !u$ber ala$ yang berharga lainya diantaranya adalah

bahan bakar $inyak @99M> dan $a!ih banyak lagi !u$berdaya yang lain.

Su$ber daya ala$ adalah !u$ber daya yang terkandung dala$ bu$i air

dan yang da%at didayagunakan untuk $e$enuhi kebutuhan dan ke%entingan

$anu!ia. Indone!ia $eru%akan negara ke%ulauan yang terletak di ka/a!an tro%i!

antara dua benua @A!ia dan Au!tralia> dan dua Sa$udera @Sa$udera Hindia dan

Sa$udera Pa!i(ik> yang terdiri ata! !ekitar *;.B++ %ulau dengan %an1ang gari!

%antai !ekitar 0B.*C* k$. 2ilayah Indone!ia lua!nya !ekitar 0 1uta k$- @- 1uta

k$- daratan dan ; 1uta k$- lautan>. Lua! /ilayah Indone!ia ini hanya !ekitar

*, dari lua! bu$i na$un $e$%unyai tingkat keberaga$an kehidu%an yang

!angat tinggi. Indone!ia kaya akan berbagai !u$ber daya ala$. Poten!i kekayaan

!u$ber daya ala$ ter!ebut !angat terkait dengan keadaan (i!ik ala$ Indone!ia

yang $e$ungkinkan terbentuknya beraneka raga$ !u$ber daya ala$.

Selain !u$ber daya %angan dan bahan yang lainnya di Indone!ia 1uga

dite$ukan Su$berdaya hutan dengan keanekaraga$an hayati yang !angat tinggi.

Hutan $eru%akan %aru4%aru bu$i te$%at berbagai $a6a$ binatang dan tu$buhan

hidu% te$%at ha!il kekayaan ala$ dan berbagai $a6a$ !u$ber daya lainnya

yang bera!al dari hutan. Hutan $eru%akan te$%at yang $e$berikan $an(aat

terbe!ar bagi $anu!ia baik lang!ung $au%un tidak lang!ung $i!alnya !u$ber

ok!igen bagi bu$i te$%at $akhluk hidu% tinggal te$%at $ena$%ung air dan

!u$ber daya lain. Sedangkan $an(aat tidak lang!ung $i!alnya !ebagai te$%at

%en6egahan ero!i dan !ebagai !u$ber keanekaraga$an hayati yang tidak

dite$ukan di te$%at lain. Peranan hutan !anggatlah be!ar !ehingga %erlu untuk

dikelola dan dile!tarikan dengan baik.

Se%erti yang kita ketahui !aat ini kian $arak ek!%loita!i !u$berdaya

hutan !e6ara berlebihan oleh $anu!ia khu!u!nya %enebangan %ohon !e6ara liar

atau yang bia!a di!ebut dengan Illegal Logging . Illegal Logging $eru%akan

kegiatan %enebangan %engangkutan dan %en1ualan kayu yang tidak !ah atau 1


7/39

tidak $e$iliki i?in dari %ihak !ete$%at. Da$%ak %enebangan liar ter!ebut

$engakibatkan kehan6uran !u$ber daya hutan yang tidak ternilai harganya

kehilangan %ohon dala$ 1u$lah be!ar $u6ulnya berbagai $a6a$ ben6ana ala$

$ulai dari ban1ir dan long!or. Ek!%loita!i terhada% keanekaraga$an hayati

%enebangan liar kon8er!i ka/a!an hutan $en1adi areal lain %erburuan dan

%erdagangan liar adalah bebera%a (aktor yang $enyebabkan teran6a$nya

keanekaraga$an hayati. Penebangan liar ter!ebut ter1adi di berbagai daerah di

Indone!ia !alah !atunya di ka/a!an huran lindung de!a Plandire1o ke6a$atan

9akung Kabu%aten 9litar. 9erda!arkan in(or$a!i yang telah dida%atkan

terhitung *.-B; %ohon dika/a!an %etak hutan 9litar telah $en1adi !a!aran

%e$balakan liar @ Illegal Logging > !ela$a C bulan. Kerugian yang di!ebabkan

1u$lahnya $en6a%ai B0B . Dengan kondi!i de$ikian

kita %erlu $engadakan !uatu %rogra$ $ana1e$en !u$ber daya hutan yang

$elibatkan interak!i antara %e$erintah dan $a!yarakat !ekitar ka/a!an hutan

lindung dala$ $engelola dan $en1aga kele!tarian hutan lindung ter!ebut.Dala$ $e$an(aatkan !u$ber daya ala$ $anu!ia %erlu berda!ar %ada

%rin!i% ekoe(i!ien!i. Artinya tidak $eru!ak eko!i!te$ %enga$bilan !e6ara e(i!ien

dala$ $e$ikirkan kelan1utan SDM. Pe$bangunan yang berkelan1utan bertu1uan

%ada ter/u1udnya keberadaan !u$ber daya ala$ untuk $endukung ke!e1ahteraan

$anu!ia. Maka %riorita! uta$a %engelolaan adalah u%aya %ele!tarian lingkungan

!u%aya da%at $endukung kehidu%an $akhluk hidu%.

Ru$u+a" Ma+a&a.Dala$ $akalah yang ka$i !u!un ini ka$i $enga$bil ru$u!an $a!alah

$engenai bagai$ana $ana1e$en Su$berdaya Ala$ dan hutan !e6ara ter%adu

yang $elibatkan $a!yarakat dan !u$berdaya ala$ yang ada yang $eli%uti

$a!alah Su$berdaya ala$ dan hutan bagai$ana !olu!i untuk $engata!i

keru!akan !u$berdaya ala$ dan hutan. 2


8/39

Ma"/aa(

Makalah yang ka$i !u!un ini bertu1uan untuk $e$beri %engetahuan

$engenai $ana1e$en Su$berdaya Ala$ dan hutan !e6ara ter%adu yang

$elibatkan $a!yarakat dan !u$berdaya ala$ yang ada yang $eli%uti $a!alah

Su$berdaya ala$ dan hutan !erta !olu!i untuk $engata!i keru!akan !u$berdaya

ala$ dan hutan.

KAJIAN TEORI

Pe"-er(ia" Su$ber'a%a A&a$

Su$berdaya adalah !uatu %oten!i yang di$iliki oleh !uatu $ateri atau

un!ur dala$ kehidu%an. Menurut @Solihin Sudir1a -++;> Su$berdaya ala$

@SDA> berarti !e!uatu yang ada di ala$ yang berguna dan $e$%unyai nilai dala$

kondi!i di$ana kita $ene$ukannya. Sedangkan !u$berdaya ala$ $enurut UU

3I N". ,- tahun -++0 tentang %erlindungan dan %engelolaan lingkungan hidu%

adalah un!ur lingkungan hidu% yang terdiri ata! !u$ber daya hayati dan nonhayati

yang !e6ara ke!eluruhan $e$bentuk ke!atuan eko!i!te$.

Tidak da%at dikatakan SDA a%abila !e!uatu yang dite$ukan tidak

diketahui kegunaannya !ehingga tidak $e$%unyai nilai atau !e!uatu yang

berguna teta%i tidak ter!edia dala$ 1u$lah be!ar dibanding %er$intaannya

!ehingga ia diangga% tidak bernilai. Se6ara ringka!nya Menurut @Solihin

Sudir1a -++;> !e!uatu dikatakan SDA a%abila $e$enuhi , !yarat yaitu # *>

!e!uatu itu ada -> da%at dia$bil dan ,> ber$an(aat.

K&a+i/i,a+i Su$ber'a%a A&a$

Menurut Alen @*0B0> dala$ @Solihin Sudir1a -++;> berda!arkan %ro!e! %e$ulihannya SDA dibedakan $en1adi , kla!i(ika!i yaitu #

*. Su$berdaya ala$ yang tidak da%at habi! @ineastible natral resorces>

!e%erti # udara energi $atahari dan air hu1an.

-. Su$berdaya ala$ yang da%at diganti atau di%erbaharui dan di%elihara

@rene'able resorces> !e%erti # air di danau' !ungai kualita! tanah hutan dan

$arga!at/a 3


9/39

,. Su$berdaya ala$ yang tidak da%at di%erbaharui @non-rene'able resorces

irre%laceable atau stoc! natral resorces > !e%erti # batubara $inyak bu$i

dan loga$.

9erda!arkan 1eni!nya#

*. SDA hayati @biotik># Su$berdaya Ala$ yang bera!al dari $akhluk hidu%

$i!alnya# He/an tu$buhan $ikroba dan $anu!ia.

-. SDA nonhayati @abiotik># Su$berdaya Ala$ yang bera!al dari benda tak hidu%

@bahan ta$bang dll.>

Ma"/aa( Su$ber'a%a A&a$

Seba-ai +u$ber e"er-% 'a" ba.a" ba,ar

Man(aat %erta$a dari !u$ber daya ala$ adalah !ebagai !alah !atu !u$ber

energy dan 1uga !u$ber bahan bakar yang digunakan untuk kebutuhan hidu% kita

!ehari4hari. 9ia!anya !u$ber daya ala$ yang digunakan untuk ke%erluan ini

$enggunakan !u$ber daya ala$ dala$ bentuk $inyak bu$i dan 1ga ga! bu$i.

Selain $inyak dan ga! bu$i energy $atahari 1uga !ering di$an(aatkan untuk

$en1adi !alah !atu !u$ber energy dan bahan bakar.

Su$ber daya ala$ yang digunakan !ebagai !u$ber energy dan 1uga bahan

bakar ini %a!tilah !udah anda ra!akan $an(aatnya karena da%at ber$an(aat untuk#

• Menyalakan generator li!trik

• 9ahan bakar dari kendaraan ber$otor

• Untuk $e$a!ak

• Untuk $engolah li$bah %abrik

• Dan $a!ih banyak lagi %e$an(aatan dari !u$ber daya ala$ untuk

!u$ber energy dan 1uga bahan bakar

2 Seba-ai *e$ba"-,i( &i+(ri,

Se%erti !udah di!ebutkan %ada %oint %erta$a !e6ara khu!u! !u$ber daya

ala$ da%at $e$bantu $en1adi %e$bangkit li!trik yang !ekarang anda nik$ati di

ru$ah anda !etia% harinya. Dengan $e$an(aatkan $inyak bu$i atau%un energy4


10/39

$atahari !u$ber daya ala$ da%at dikon8er!i $en1adi energy li!trik !ehingga

da%at $enyu%lai kebutuhan li!trik ru$ah tangga.

1 U"(u, ,ebu(u.a" $a,a" ba-i $a"u+ia 'a" .ea"Man(aat !u$ber daya ala$ bagi $anu!ia tidak hanya ada %ada $ineral dan

1uga $inyak bu$i yang ada di dala$ %erut bu$i !a1a na$un 1uga terda%at %ada

he/an dan tu$buhan. Su$ber daya ala$ yang bera!al dari he/an dan tu$buhan

ini !ering di$an(aatkan leh $anu!ia !ebagai !alah !atu bahan kon!u$!i. 9ia!anya

!u$ber daya ala$ dala$ bentuk he/an dan 1uga tu$buhan ini dia$bil daging dan

1uga daunnya untuk ke$udian diolah $en1adi berbagai $a6a$ $akanan yang

%a!tinya !!udah !ering anda nik$ati hingga !aat ini.

3 U"(u, ,ebu(u.a" (e$*a( (i"--a&

Pohon $eru%akan !alah !atu 1eni! !u$ber daya ala$ yang %aling !ering

di$an(aatkan oleh $anu!ia !elain 1eni! $ineral. 9ia!anya %ohon dia$bil

kayunya teruta$a %ohon dengan kualita! kayu yang bagu! dan 1uga kera! untuk

ke%erluan kon!truk!i. 9ia!anya untuk ru$ah F ru$ah te$%at tinggal lebih banyak

$enggunakan !u$ber daya ala$ berbentuk kayu dibandingkn gedung

%erkantoran yang $enggunakan !u$ber daya ala$ dari $ineral yaitu be!i.

4 Seba-ai *e"-e$ba"-a" (e,"5&5-i

Teknologi $eru%akan !e!uatu yang teru! berke$bang. Untuk

$enge$bangkan teknologi $en1adi lebih baik lagi dari /aktu ke /aktu $aka

keberadaan !u$ber daya ala$ !angatlah %enting untuk $endukung

%enge$bangan teknologi ini. 9aik !e6ara lang!ung dan tidak lang!ung !ertan

!e6ara !adar $au%un tidak !adar !egala $a6a$ bentuk %erke$bangan teknologi

yang kit ra!akan !aat ini %a!tilah $e$butuhkan !u$ber daya ala$ yang te%at.

! U"(u, $e"#a-a ,e+ei$ba"-a" 'a" ,e&e+(aria" A&a$

Man(aat !u$ber daya ala$ bagi kehidu%an 1uga di%erlukan untuk $en1aga

kele!tarian ala$ dan bu$i te$%at tinggal kita. Tidak !e$ua !u$ber daya ala$

haru! kita habi!kan untuk ke%erluan %ribadi dan ke%entingan ke6il !a1a. Na$un

de$ikian !u$ber daya ala$ haru!lah kita 1aga agar tidak habi!.

5


11/39

Hal ini dikarenakan !u$ber daya ala$ 1uga $eru%akan !alah !atu

%eno%ang dari ke!ei$bangan ala$ ter$a!uk di dala$nya adalah %e%ohonan dan

1uga !egala $a6a$ $ineral yang ada di dala$ %erut bu$i yang a%abila tidak

di1aga dengan baik $aka akan berakibat buruk untuk bu$i kita

6 Me"%u*&ai 5,+i-e"

Su$ber daya ala$ yang $ungkin %aling %enting untuk kehidu%an kita

adalah !u$ber daya ala$ dala$ bentuk %e%ohonan dan 1uga tu$buhan. Hal ini

di!ebabkan karena %e%ohonan dan 1uga tu$buhan $a$%u $enyu%lai ok!igen

yang tentu !a1a !angat di%erlukan untuk kehidu%an kita !ebagai $anu!ia.

7 Seba-ai +u$ber $a(a *e")a.aria" 'a" *e"'a*a(a"

Su$ber daya ala$ 1uga !ering di$an(aatkan $a!yarakat !ebagai !alah !atu

!u$ber $ata %en6aharian dan 1ga !u$ber %enda%atan. ontohnya adalah %ada

%eker1a F %eker1a ta$bang dan %engu!aha ta$bang yang $enggantungkan i!i

do$%etnya %ada !u$ber daya ala$ yang $ereka tekuni.

8 Seba-ai )a'a"-a" 'e9i+a Ne-ara

De8i!a $eru%akan !alah !atu alat yang da%at digunakan oleh !uatu Negara

untuk $elakukan tran!ak!i yang diakui !e6ara Interna!ional. Man(aat !u$ber daya

ala$ bagi negara $en1adi 6adangan de8i!a !ehingga ketika Negara $e$butuhkan

!u$ber dana !u$ber daya ala$ da%at di1ual dan diko$er!ilkan !ehingga Negara

%un akan $enda%atkan keuntungan.

0 U"(u, $e"-.i'u*i ,e-ia(a" e,5"5$i +e)ara -&5ba&

Tidak da%at di%ungkiri !egala kegiatan ekono$i global yang !aat ini

berlang!ung !ela$a -& 1a$ !ehari $eru%akan %ro!e! tran!ak!i ekono$i yang 0+

nya $elibatkan !u$ber daya ala$. Mulai dari %erdagangan ha!il bu$i !e%erti

kayu bunga $ineral dan banyak lagi $eru%akan !uatu keterlibatan dari !u$ber

daya ala$.

6


12/39

Ma+a&a. Su$ber'a%a A&a$

Per$a!alahan !u$berdaya ala$ yang ada di Indone!ia adalah#

*. Mini$nya SDM yang ter%ela1ar

2. !u$berdaya Air untuk $inu$ dan untuk iriga!i

Su$ber ga$bar# Sindone/!.6o$

3. Teknologi untuk $engelola !u$berdaya ala$ !e%erti teknologi hortikultura

untuk $engelola ha!il %ertanian.

Tingkat %roduk!i di negara berke$bang $a!ih rendah. Hal ini diakibatkan

oleh kualita! !u$ber daya $anu!ia yang kurang dan kurangnya ino8a!i dari

$a!yarakat. Indu!tri di negara berke$bang u$u$nya $a!ih $enggunakan

tenaga $anu!ia !ehingga ha!ilnya kalah banyak dibandingkan dengan negara

$a1u yang $enggunakan $e!in.

&. Mini$nya indu!tri %engolahan dan $anu(aktur.

Per$a!alahan yang ter1adi di negara $a1u !e%utar Su$berdaya Ala$

adalah#

*. Kurangnya 1u$lah tenaga ker1a

Kurangnya tenaga ker1a yang bera!al dari negaranya dikarenakan oleh

1u$lah kelahiran yang relati( !angat !edikit. Inilah yang $enyebabkan

$ereka $e$%erker1akan !u$ber daya $anu!ia yang bera!al dari luar.

-. Kekurangan bahan $entah untuk $enun1ang kegiatan indu!tri.

7


13/39

Per$a!alahan lain dari negara $a1u adalah kurangnya %a!okan bahan

$entah yang bera!al dari negaranya karena %ada u$u$nya negara $a1u

$e$iliki lua! negara yang relati( ke6il !ehingga bahan $entah dari negaranya

tidak $en6uku%i untuk kebutuhan indu!tri di negaranya dan berakibat negara

ter!ebut haru! $engi$%or bahan $entah ter!ebut dari negara luar.

Ke"'a&a Pe"-e$ba"-a" SDA

Menurut Menurut @Solihin Sudir1a -++;> kendala Penge$bangan SDA#

*. Ma!alah kebi1akan' %eraturan %engelolaan SDA

Sela$a ini $a!alah uta$a yang %aling $engha$bat dala$

%enge$bangan SDA

adalah adanya kebi1akan %engelolaan SDA !e6ara ter%u!at. 2alau%un %ada

a/alnya kebi1akan ter!ebut di$ak!udkan untuk $eratakan ha!il4 ha!il

%e$bangunan !ehingga daerah yang kaya SDA da%at $e$berikan !ub!idi

ke%ada daerah yang $i!kin SDA na$un %ada kenyataannya banyak daerah

yang $era!a tidak %ua! dan $enuntut adanya %e$bagian ha!il !e6ara adil dan

%ro%or!ional.

9ebera%a 6ontoh $engenai hal di ata! adalah # %erlunya bata!an

$engenai hak %engua!aan %engelolaan SDA !e%erti lahirnya PP No$or

Tahun *00C yang $engatur tentang bata!an lua! kon!e!i @hak %engua!aan

hutan> yaitu *++.+++ Ha' Pro%in!i atau &++.+++ Ha' Na!ional. I1in

%engelolaan SDA. Di!a$%ing itu $a!alah kebi1akan %engelolaan SDA yang

1uga %erlu di%erbaiki adalah $engenai u%aya %e$berdayaan %ara %engu!aha

ke6il ko%era!i dan $a!yarakat. Hal ini $engingat bah/a ternyata dala$

kri!i! ekono$i !aat ini yang $a!ih banyak bertahan adalah ekono$i rakyat

yang $engandalkan ke%ada !ektor4!ektor %ri$er !kala ke6il

-. Ma!alah Keter!ediaan dan Kelangkaan SDA

Ek!%loita!i terhada% keanekaraga$an hayati %enebangan liar

kon8er!i ka/a!an hutan $en1adi areal lain %erburuan dan %erdagangan liar

adalah bebera%a (aktor yang $enyebabkan teran6a$nya keanekaraga$an

hayati. Untuk $endorong u!aha %enyela$atan !u$berdaya ala$ yang ada

8


14/39

dan adanya realita! $eningkatnya keteran6a$an dan ke%unahan !u$berdaya

hayati $aka diteta%kan adanya !tatu! kelangkaan !uatu !%e!ie!. Indone!ia

$eru%akan negara dengan tingkat keteran6a$an dan ke%unahan !%e!ie!

tu$buhan tertinggi di dunia dan $eru%akan hot4!%ot ke%unahan !at/a.

Ter6atat !ekitar -&+ !%e!ie! tana$an dinyatakan langka diantaranya banyak

yang $eru%akan !%e!ie! budidaya. @Ku!$ana Hik$at. -+*B>

,. Ma!alah Lingkungan Hidu%

Ma!alah lingkungan hidu% yang !angat $enon1ol adalah ti$bulnya %olu!i

akibat %e$an(aatan SDA di!a$%ing $a!alah degrada!i lingkungan lain

!e%erti !e$akin berkurangnya %oten!i air tanah dan lahan. Se$akin 6e%at

%e$bangunan daerah bia!anya diikuti dengan %olu!i yang !e$akin be!ar.

Sebagai 6ontoh adanya %e$bangunan !uatu %royek baru %a!ti akan $eru!ak'

$engubah keadaan yang ada !ebelu$nya dan 1uga $e$iliki da$%ak %o!iti(

dan negati( terhada% lingkungan !ekitarnya. Hal ini di!ebut 5eternalitie! 7

yang terdiri dari 5eternal e6ono$ie! 5 dan 5eternal di!e6ono$ie! 5.

Eternal e6ono$ie! $eru%akan da$%ak %o!iti( yang diti$bulkan oleh !uatu

kegiatan !ehingga $enguntungkan bagi lingkungan di luar kegiatan itu.Sebaliknya Eternal di!e6ono$ie! $eru%akan da$%ak negati( yang ti$bul

dari adanya !uatu kegiatan. Hal yang !angat $enon1ol $engenai eternal

di!e6ono$ie! yang ke$udian $en1adi eternal 6o!t itu adalah %olu!i atau

%en6e$aran udara.

&. Ma!alah Pengua!aan Teknologi dala$ Penggunaan SDA

Penggunaan SDA dan %eranan yang di$ainkannya dala$ $eningkatkan

!tandar hidu% tergantung antara lain %ada bentuk %enye!uaian diri $anu!ia

ata! ala$ !ekitarnya yaitu %erubahan teknologi. Se%erti halnya di negara4

negara !edang berke$bang u$u$nya !u$ber4!u$ber daya ala$ belu$

banyak digunakan karena kurangnya %engetahuan teknik. Ter$a!uk dala$

kaitan ini adalah %engua!aan teknologi untuk tu1uan in8entari!a!i SDA dan

%enyu!unan nera6a SDA dan lingkungan yang !angat ber%eran dala$

$enera%kan kebi1akan %engelolaan SDA !e6ara bi1ak!ana.

9


15/39

B. :aktor4(aktor So!ial 9udaya dala$ Penggunaan SDA

Nilai %enggunaan dan ek!%loita!i !u$ber4!u$ber ala$ di%engaruhi oleh

keadaan4keadaan dala$ $a!yarakat yang ber!angkutan. Dala$ $a!yarakat

%ra4indu!tri @belu$ $engala$i kegiatan indu!tri> $i!alnya $a!yarakat itu

di%andang oleh %enduduknya !ebagai !e!uatu yang $i!teriu! dan belu$ da%at

di$engerti. Kebutuhan4kebutuhan akan $ateri terbata! %ada kebutuhan yang

%okok. Dala$ kebudayaan !e$a6a$ itu $anu!ia belu$ ber(ikir untuk

$enggunakan atau $engek!%loita!i !u$ber4!u$ber ala$ yang ada.

Sebaliknya dala$ $a!yarakat indu!tri atau yang telah $a1u !ika% $a!yarakat

itu adalah agre!i( dan ingin $engua!ai ala$. Su$ber4!u$ber dite$ukan

di%erke$bangkan dan dikua!ai untuk $enyediakan kebutuhan4kebutuhan

$anu!ia yang !elalu berke$bang. Pengetahuan teknologi $e$egang %eranan

yang !angat %enting dala$ $a!yarakat ter!ebut. Di!a$%ing itu ke%er6ayaan

yang ada dala$ $a!yarakat kadang4kadang 1uga $engha$bat kon!u$!i

tertentu. Mi!alnya bagi orang )ahudi dan I!la$ $ereka tidak $akan daging

babi orang Hindu tidak $akan daging !a%i. Ke%er6ayaan !e$a6a$ itu

$ungkin akan $e$ak!a %e$bagian ker1a $enurut !uku bang!a dan

!elan1utnya (aktor ke%er6ayaan ini akan $enghalangi $ereka untuk bergerak

dari !ektor %ertanian ke !ektor indu!tri. Sebagai $i!al ada !ebuah %abrik

ke%unyaan bang!a Indone!ia keturunan ina dan $ungkin hanya akan

$e$%eker1akan buruh keturunan ina !a1a ala!annya bukan karena ini !atu

baha!a atau !etia ka/an $i!alnya teta%i !ukar !ekali bila $enggunakan

buruh %enduduk a!li yang beraga$a I!la$ yang tidak $e$akan daging babi.

. Keadaan ekono$i yang $e$bata!i %enggunaan SDA

PENDEKATAN:INSTRUMEN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN

;SDA

10


16/39

B. So!ial budaya# lo6al /i!do$' indigenou! kno/ledge' keari(an lokal

. Pendidikan# (or$al non (or$al in(or$al

;. Huku$'Peraturan# $engikat @AMDAL dll> tidak $engikat @e6olabelling>

U*a%a *e$e&i.araa" 'a" *e"-e&5&aa" Su$ber'a%a A&a$ 'a" Li"-,u"-a"

Hi'u*

Ditega!kan lebih 1auh dala$ UU 3I No. ,- tahun -++0 ini dengan

$e$%erhatikan %er$a!alahan dengan kondi!i !u$ber daya ala$ dan lingkungan

hidu% de/a!a ini kebi1akan di bidang !u$ber daya ala$ dan lingkungan hidu%

ditu1ukan %ada u%aya#

*. Mengelola !u$ber daya ala$ baik yang da%at di%erbaharui $au%un yang tidak

da%at di%erbaharui $elalui %enera%an teknologi ra$ah lingkungan dengan

$e$%erhatikan daya dukung dan daya ta$%ungnya.

-. Menegakkan huku$ !e6ara adil dan kon!i!ten untuk $enghindari keru!akan

!u$ber daya ala$ dan %en6e$aran lingkungan.

,. Mendelega!ikan ke/enangan dan tanggung1a/ab ke%ada %e$erintah daerah

dala$ %engelolaan !u$ber daya ala$ dan lingkungan hidu% !e6ara bertaha%.

&. Me$berdayakan $a!yarakat dan kekuatan ekono$i dala$ %engelolaan !u$ber

daya ala$ dan lingkungan hidu% bagi %eningkatan ke!e1ahteraan $a!yarakat

global.

B. Menera%kan !e6ara e(ekti( %enggunaan indikator4indikator untuk $engetahui

keberha!ilan %engelolaan !u$ber daya ala$ dan lingkungan hidu%.

. Me$elihara ka/a!an kon!er8a!i yang !udah ada dan $eneta%kan ka/a!an

kon!er8a!i baru di /ilayah tertentu dan

;. Mengikut!ertakan $a!yarakat dala$ rangka $enanggulangi %er$a!alahan

lingkungan global.

Salah !atu $etode yang da%at ditera%kan !e6ara e(ekti( untuk $engendalikan

dan $enga/a!i %enggunaan SDA adalah $elalui %e$berdayaan $a!yarakat

lokal. Metode ter!ebut da%at dilakukan dengan $e$berikan %e$aha$an

11


17/39

tentang SDA untuk $e$bangun ke!adaran %ublik $elalui %enge$bangan

kurikulu$. Hal ini da%at $e$berikan %engetahuan yang ko$%rehen!i( ke%ada

$a!yarakat lokal $engenai %entingnya %erlindungan lingkungan ek!%loita!i

SDA ek!ternalita! dan bagai$ana $enda%atkan ko$%en!a!i dari ek!ternalita!

dengan 6ara yang benar. 2008= 87<

;Mi&&er> 2008= 202<

Menurut @Miller G.T. S%ool$an S -++0# -+-> Strategi untuk

$elindungi keanekaraga$an hayati bu$i yang berharga tidak akan dilak!anakan

tan%a Tekanan %olitik dari $a!yarakat ba/ah ke ata! %ada %e1abat ter%ilih dari

indi8idu /arga dan kelo$%ok. Ini 1uga akan $en1adi %enting bagi indi8idu untuk

$e$ilih dengan do$%et $ereka dengan $e$beli %roduk 4%roduk dan 1a!a

yang tidak $e$iliki da$%ak yang $erugikan %ada keanekaraga$an hayati darat

dan Akuatik.

9ebera%a ide yang dike$ukakan adalah#

12


18/39

*. Nilai ekono$i dari 1a!a ekologi yang %enting yang di!ediakan oleh eko!i!te$

dunia %erlu di$a!ukkan dala$ harga barang dan 1a!a .

-. Kita da%at $e$%ertahankan keanekaraga$an hayati tere!trial dengan

$elindungi daerah yang !angat teran6a$ $e$ulihkan eko!i!te$ yang ru!ak

dan berbagi dengan !%e!ie! lain tanah yang kita te$%ati.

,. Ka$i da%at $e$%ertahankan keanekaraga$an hayati %erairan dengan

$endirikan te$%at4te$%at !u6i yang dilindungi %engelolaan %e$bangunan

%e!i!ir $engurangi %olu!i air dan $en6egah %enangka%an ikan yang

berlebihan.

Pe"-er(ia" Hu(a"

Su$ber # :ore!t 3egeneration Handbook

Su$ber# Miller G.T. S%ool$an S.@-++0# ,>

Kata hutan $eru%akan ter1e$ahan dari kata "orest yang berarti dataran

tanah yang bergelo$bang dan da%at dike$bangkan untuk ke%entingan diluar

kehutanan !e%erti %ari/i!ata. Di dala$ huku$ Inggri! kuno (ore!t @hutan>

adalah !uatu daerah tertentu yang tanahnya ditu$buhi %e%ohonan te$%at hidu%

binatang bua! dan burung4burung hutan. Di!a$%ing itu hutan 1uga di1adikan

13


19/39

te$%at %erburuan te$%at i!tirahat dan te$%at ber!enang4!enang bagi ra1a dan

%ega/ai4%ega/ainya @9la6k *00;>.

Pengertian diata! !enada dengan de(ini!i yang ter6antu$ dala$ %a!al *

ayat @*> Undang undang No$or B tahun *0; tentang Ketentuan4Ketentuan

Pokok Kehutanan yang $ana di dala$ %a!al ter!ebut hutan diartikan !ebagai

!uatu la%angan %ertu$buhan %ohon4%ohon yang !e6ara ke!eluruhan $eru%akan

%er!ekutuan hidu% ala$ hayati be!erta lingkungannya dan yang diteta%kan oleh

Pe$erintah !ebagai hutan. Sehingga hutan $eru%akan lahan yang di dala$nya

terdiri dari berbagai tu$buhan yang $e$bentuk !uatu eko!i!te$ dan !aling

ketergantungan. Sedangkan di dala$ Undang4Undang No. &* Tahun *000

tentang Kehutanan dituli!kan bah/a hutan adalah !uatu ke!atuan eko!i!te$

beru%a ha$%aran lahan beri!i !u$berdaya ala$ hayati yang dido$ina!i 1eni!

%e%ohonan dala$ %er!ekutuan dengan lingkungannya yang !atu dengan yang

lain tidak da%at di%i!ahkan. Pe%ohonan dala$ hutan $e$%unyai banyak (ung!i

diantaranya yaitu $enahan la1u ero!i tanah $enyera% karbondiok!ida

$ena$bah un!ur hara tanah %elindung !%e!ie! $akhluk hidu% tertentu

%enyi$%an air hu1an dan !u$ber air $a$%u $engurangi ke6e%atan angin dan

lain !ebagainya. Sedangkan $enurut Ngandung dala$ :edri6 dkk ada dua

$an(aat hutan yaitu #

a. Man(aat Lang!ung

)ang di$ak!ud dengan $an(aat lang!ung adalah $an(aat hutan yang

dira!akan !e6ara lang!ung oleh $a!yarakat. Mi!alnya %enggunaan kayu

untuk bahan bangunan alat4alat ru$ah tangga %e$buatan %erahu dan

lainnya !erta %e$an(aatan ha!il hutan non kayu !e%erti rotan ba$bu getah

buah4buahan untuk $endukung kehidu%an $anu!ia.

b. Man(aat Tidak Lang!ung

Man(aat tidak lang!ung adalah $an(aat hutan yang tidak lang!ung

dinik$ati oleh $a!yarakat teta%i yang da%at dira!akan adalah keberadaan

hutan itu !endiri. Pele!tarian hutan terkait erat dengan %engelolaan hutan

14

15


20/39

le!tari berda!arkan %enda%at I!kandar dkk@-++,> $enyebutkan bah/a

%engelolaan hutan le!tari $engandung tiga di$en!i uta$a untuk

$e/u1udkan kele!tarian !u$berdaya hutan yaitu kele!tarian (ung!i ekologi

ekono$i dan !o!ial. Praktek %engelolaan hutan le!tari $eru%akan /u1ud

nyata ata! keberlan1utan u!aha di !ektor kehutanan @di$en!i kele!tarian

ekono$i> !erta tinggi rendahnya kadar har$oni! interak!i !o!ial budaya

dengan ko$unita! lokal @di$en!i kele!tarian (ung!i !o!ial>. Suhendang

@-++-> $en1ela!kan kon!e% %engelolaan hutan le!tari $en6aku% hutan

!ebagai # @*> (ung!i ekono$i $eru%akan ke!eluruhan ha!il hutan yang da%at

di%ergunakan untuk $e$enuhi kebutuhan hidu% $anu!ia dala$ $elakukan

berbagai tindakan ekono$i @-> (ung!i ekologi! $eru%akan bentuk 1a!a hutan

yang di%erlukan dala$ $e$elihara dan $eningkatkan kualita! lingkungan

dan @,> (ung!i !o!ial budaya $eru%akan barang dan 1a!a yang diha!ilkan dari

hutan untuk $e$enuhi kebutuhan hidu% $a!yarakat di !ekitar hutan !erta

berbagai (ung!i yang di%erlukan dala$ rangka kegiatan %endidikan

%elatihan !erta kegiatan budaya dan keaga$aan.

K&a+i/i,a+i Hu(a"

Dala$ Undang4undang No$or &* Tahun *000 %a!al B !a$%ai dengan

%a!al 0 tentang Kehutanan 1eni! hutan dikla!i(ika!ikan $en1adi e$%at yaitu

berda!arkan !tatu! (ung!i tu1uan khu!u! !erta berda!arkan %engaturan ikli$

$ikro e!tetika dan re!a%an air.

Hutan berda!arkan !tatu!nya hutan dibagi $en1adi - yaitu#

*. Hutan negara yaitu hutan yang berada %ada tanah yang tidak dibebani hak

ata! tanah.

-. Hutan hak yaitu hutan yang berada %ada tanah yang dibebani hak ata! tanah.

Sedangkan berda!arkan (ung!inya hutan dibagi $en1adi , yaitu#

*. Hutan kon!er8a!i yang $eru%akan ka/a!an hutan dengan 6iri kha!

tertentu yang $e$%unyai (ung!i %okok %enga/etan keanekaraga$an

tu$buhan dan !at/a !erta eko!i!te$nya. Hutan kon!er8a!i ini dibagi $en1adi

, yaitu#


21/39

a. ka/a!an hutan !uaka ala$ yaitu hutan dengan 6iri kha! tertentu yang

$e$%unyai (ung!i %okok !ebagai ka/a!an %enga/etan keanekaraga$an

tu$buhan

b. ka/a!an hutan %ele!tarian ala$ yaitu hutan dengan 6iri kha! tertentu yang

$e$%unyai (ung!i %okok %erlindungan !i!te$ %enyangga kehidu%an

%enga/etan keanekaraga$an 1eni! tu$buhan dan !at/a !erta

%e$an(aatan !e6ara le!tari !u$ber daya ala$ hayati dan eko!i!te$nya.

6. Ta$an buru adalah ka/a!an hutan yang di teta%kan !ebagai te$%at /i!ata

berburu.

Su$ber # tataruang%ertanahan.6o$

-. Hutan lindung yang $eru%akan ka/a!an hutan yang $e$%unyai (ung!i %okok

!ebagai %erlindungan !i!te$ %enyangga kehidu%an untuk $engatur tata air

$en6egah ban1ir $engendalikan ero!i $en6egah intru!i air laut dan $e$elihara

ke!uburan tanah.

Su$ber # na!ional.te$%o.6o$

,. Hutan %roduk!i yaitu adalah ka/a!an hutan yang $e$%unyai (ung!i

%okok $e$%roduk!i ha!il hutan.

16


22/39

Su$ber # bela1ar.ke$dikbud.go.id

Ma+a&a. Hu(a"

Keru!akan hutan yang ter1adi di indone!ia bukan $eru%akan !ebuah i!u

yang !a$a !ekali baru dala$ kontek! %e$bangunan kehutanan di Indone!ia

artinya !inyal ru!ak dan hilangnya hutan !udah berlang!ung !e1ak la$a

@I!kandar dkk -++,>. 9erbagai 6atatan dan literatur telah $e$buktikan bah/a

akti8ita! %eru!akan hutan di Indone!ia telah berlang!ung !e1ak ?a$an Pra

ke$erdekaan di$ana !e1arah telah $en6atat bagai$ana %ro!e! %eru!akan hutan


23/39

Ini $eru%akan kenyataan yang !e$entara dihada%i oleh bang!a indone!ia dan

bila ke6enderungan ini tidak da%at dihentikan $aka %ada akhirnya Indone!ia

yang !e$ula hi1au akan berubah $en1adi %adang %a!ir $anakala ter1adi

de(ore!ta!i @I!kandar dkk -++&>. Selan1utnya dikatakan bah/a ketidak

$a$%uan $e$balik atau $engha$bat kondi!i ini akan $engha!ilkan !ebuah

(eno$ena %ada tahun4tahun $endatang yaitu keberadan !ebuah lahan hutan

tan%a hutan @:ore!tland /ithout (ore!t> atau hutan tan%a %e%ohonan @:ore!t

/ithout tree!> dan !ektor %ublik kehutanan akan $elakukan $ana1e$en hutan

untuk hutan yang tidak ada @:ore!t $anage$ent o( the non Fei!tent (ore!t>.

Keru!akan hutan !udah tentu ada (aktor %enyebabnya. Selain itu %ihak yang

dikategorikan !ebagai %eru!ak hutan 1uga beraga$ $ulai dari indi8idu

kelo$%ok bahkan negara $elalui berbagai a%araturnya. Pada tataran yang %aling

tinggi !e1ak a/al keru!akan hutan diyakini %ara %ihak di!ebabkan karena

idiologi %e$bangunan kehutanan yang yang dianut negaralah yang 1u!tru telah

$enyebabkan keru!akan hutan.

Ideologi %e$bangunan kehutanan yang keberha!ilannya diukur dari

tingkat %ertu$buhan ekono$i $eru%akan !u$ber ter1adinya keru!akan hutan

ter$a!uk berbagai kebi1akan kehutanan !ebagai deri8ati( %aradig$a

%e$bangunan. Intinya hutan !ebagai eko!i!te$ direduk!i $akna dan (ung!inya

hanya !ebata! !ebagai !alah !atu (aktor %roduk!i yang !uatu !aat akan habi!

@I!kandar dkk -++,>. A%alagi dala$ %rakteknya hutan hanya di%andang

!ebagai !u$ber ko$odita! yang !angat terbata! yaitu !u$ber %engha!il

ko$odita! kayu yang hanya digunakan untuk $e$enuhi kebutuhan bahan baku

indu!tri %engolahan kayu @ha!il hutan>. Pada hal tidak !e!e$%it itu $an(aatnya

karena !e!uai ha!il %enelitian yang %ernah dilakukan oleh In!titut Pertanian

9ogor $enun1ukkan bah/a %er!enta!i %oten!i ekono$i !u$berdaya hutan yang

ber/u1ud kayu hanya !ebe!ar B dari ke!eluruhan nilai %oten!i hutan @IP9

*000>. Itu berarti bah/a !elain kayu yang hanya bernilai B ter!ebut hutan

$a!ih $e$iliki %oten!i lain yang 1auh lebih be!ar yang $eli%uti !u$ber %angan

!u$ber energi dan bahan bakar bioteknologi biodi8er!ita! @(lora dan (auna>

!u$ber obat4obatan !erta (ung!i ekologi e!tetika dan !o!ial budaya. :ung!i4

(ung!i ini ada yang $eru%akan (ung!i yang !ulit dinilai dengan uang @Intangible>

18


24/39

oleh karena itu !ering lu%ut dari %erhatian %e$erintah $au%un %ihak4%ihak yang

berhubungan dengan hutan itu !endiri.

Selan1utnya $enurut I!kandar dkk@-++,> keru!akan hutan yang ter1adi di

Indone!ia !aat ini di!ebabkan oleh bebera%a (aktor antara lain #

a. Penebangan Liar (Illegal Logging >

Penebangan liar atau illegal logging di!ektor kehutanan de/a!a ini !udah

de$ikian do$inan dala$ %raktek %engelolaan hutan di indone!ia !ehingga tidak

heran kalau !aat ini banyak $edia baik elektronik $au%un 6etak banyak

$elan!ir berita tentang %eri!ti/a illegal logging . 9ahkan banyak %ihak yang

$eyakini bah/a kalkula!i 8olu$e kayu yang ber!u$ber dari %raktek illegal

logging 1u!tru 1auh lebih be!ar dari %ada yang bera!al dari legal logging . )ang

lebih $e$%rihantinkan lagi !ektor %ublik kehutanan tidak $a$%u $eru$u!kan

1alan keluar untuk $engata!i $a!alah ini karena banyaknya %ihak yang terlibat

dala$ u%aya %enanganan kegiatan $al %raktek ini. 9erda!arkan %erhitungan

De%arte$en Kehutanan di%eroleh data bah/a angka %enebangan liar $en6a%ai

B+; 1uta $, %er tahun dengan kerugian (inan!ial !ebe!ar 3% ,+ trilyun %er tahun.

Su$ber # :ore!t 3egeneration Handbook@hal. B4>

19


25/39

Su$ber# Miller G.T. S%ool$an S.@-++0# -,>

Su$ber# Miller G.T. S%ool$an S.@-++0# ,+>

b. Penyelundu%an Kayu (Illegal Trade)

Penyelundu%an kayu atau illegal trade $eru%akan kegiatan yang

lang!ung berkaitan dengan %raktek illegal logging . Praktek %enyelundu%an kayu

!ebagai kelan1utan dari ki!ah ko$%lek!ita! dan ru/etnya $a!alah %engelolaan

dan %e$an(aatan !u$ber daya hutan di Indone!ia di tiga era !ekaligu! yaitu era

kri!i! ekono$i berke%an1angan era re(or$a!i dan de!entrali!a!i yang !etengah

hati. I$%lika!inya bah/a realita! $engga$barkan keberadaan berbagai Intitu!i

(or$al negara tidak berdaya !ehingga !e!uatu yang nyata4nyata ilegal ke$udian

di legalkan !ungguh ironi! teta%i itulah yang tengah berlang!ung. Dengan

de$ikian $aka tidak heran kalau !aat ini %enebangan liar !udah $era$bah ke

ka/a!an hutan lindung dan ta$an na!ional. Ibarat dua !i!i %ada !eke%ing $ata

uang bila ada %raktek %enebangan liar $aka !elalu diikuti dengan

%enyelundu%an kayu.

Su$ber# Su$ber # :ore!t 3egeneration Handbook@hal. B4>

20

21


26/39

6. Kebakaran Hutan (Forest Fire)

9en6ana kebaran hutan $eru%akan !alah !atu (aktor %enyebab ter1adinya

keru!akan hutan. Sebagai$ana diketahui ben6ana kebakaran hutan dan lahan

$eru%akan %eri!ti/a rutin yang ha$%ir !ering ter1adi di !etia% $u!i$ ke$arau.

Dala$ %er!%ekti( keru!akan hutan kebakaran hutan $eru%akan !alah !atu (aktor

%enyebab tingginya la1u keru!akan hutan di Indone!ia. Dala$ %ole$ik %enyebab

ter1adinya kebakaran hutan dan lahan ada dua %ihak yang !ela$a ini dituding

bertanggung 1a/ab terhada% kebakaran hutan yaitu @*> kelo$%ok $a!yarakat

yang !ela$a ini $enggunakan $etode %ertanian berladang ber%indah4%indah

yaitu teba! dan bakar @!la!h and burn> @-> %ihak %eru!ahaan @ baik %ihak

%erkebunan dan %eru!ahaan yang berba!i! lahan lainnya>.

Su$ber# Miller G.T. S%ool$an S.@-++0# B*>

22


27/39

Su$ber # :ore!t 3egeneration Handbook@hal. *04-+>

Ma"a#e$e" Su$ber Da%a Hu(a" U"(u, Me"-a(a+i Keru+a,a" 'a"

Pe"i*i+a" Hu(a"

Hutan dikelola untuk tu1uan !erbaguna yaitu dengan tu1uan akhir untuk

$enda%atkan nilai $an(aat ber!ih total yang %aling tinggi. Pengelolaan hutan

untuk tu1uan %roduk!i kayu haru! $e$%erhatikan dan $endukung (com%atible)

tu1uan lain !e%erti DAS /ildli(e rekrea!i dan lain !ebagainya. Pada bebera%a

ka!u! %enggunaan ka/a!an hutan bertentangan (incom%atible) dengan tu1uan

%engelolaan yang lain !e%erti %engelolaan areal %engge$balaan di dala$

ka/a!an hutan dan terkadang tidak com%atible dengan %engelolaan hutan untuk

tu1uan %roduk!i kayu. Hal ini $engharu!kan %engelola hutan $e$buat

ke%utu!an tentang %riorita! %enggunaan lahan hutan. Mana1e$en hutan

$e$butuhkan %engka1ian dan a%lika!i teknik4teknik anali!i! untuk $e$bantu

$e$ilih alternati( $ana1e$en yang $e$berikan kontribu!i terbaik bagi

%en6a%aian tu1uan %engelolaan hutan @Su%rat$an Ala$ -++0>

Dala$ Mana1e$en Hutan@-++0> di!ebutkan tu1uan %engelolaan hutan

!angat tergantung %ada tu1uan %e$ilik hutan dan !itua!i ekono$i yang ada %ada

/ilayah di$ana hutan ter!ebut berada. Pada ka/a!an hutan negara tu1uan

%engelolaan hutan !angat ditentukan oleh (aktor %olitik dan tingkat ke%entingan

terhada% areal hutan. Tingkat ke%entingan ter!ebut terkadang tidak da%at diukur

dala$ !atuan ukuran nilai uang. Pengelolaan hutan negara bia!anya lebih banyak

di(oku!kan %ada %erlindungan tata air yang dibayar dengan kele!tarian !u%%ly

air dan dikelola dengan tu1uan !erba guna. Sedangkan hutan $ilik atau hak

dikelola dengan tu1uan untuk $engha!ilkan barang dan 1a!a yang bia!anya

ter(oku! %ada total %roduk!i dan total bene(it yang da%at di%eroleh dari lahan

hutan ter!ebut.

Ada%un %engelolaan hutan yang baik $enurut @Su%rat$an Ala$

-++0> haru! ber%edo$an %ada e$%at hal yaitu#

*. Keutuhan dan kelan1utan ekologi.

23


28/39

Pre!kri%!i %engelolaan hutan haru! $e$%erti$bangkan berbagai (ung!i

lingkungan $au%un 1a!a41a!a yang diberikan oleh hutan antara lain %e$eliharaan

keanekaraga$an hayati hutan %erlindungan daerah aliran !ungai %e$eliharaan

(ung!i daur ulang ?at hara yang %enting %erlindungan ikli$ $ikro dan ikli$

!ete$%at dan lain4lain.

-. Penggunaan %roduk dan 1a!a hutan oleh $anu!ia !e6ara berkelan1utan dan adil.

Pre!kri%!i %engelolaan hutan $e$%erti$bangkan 6iri46iri ekologi (aktor4

(aktor !o!ial dan de$ogra(i !erta %oten!i ekono$i %ada !etia% unit $ana1e$en.

9iaya4biaya dan $an(aat4$an(aat ekono$i baik %erlindungan $au%un %roduk!i

hutan !a$a4!a$a di%ikul $a!yarakat !ete$%at !ektor !/a!ta dan %e$erintah.

&. Pengelolaan ter%adu %ada !kala yang te%at.

Hutan dikelola dala$ !uatu kerangka %eren6anaan /ilayah %enga$bilan

ke%utu!an dan %engelolaan yang $e$%erhitungkan %er$uki$an $anu!ia di

!ekitarnya tanah4tanah %ertanian dan berbagai $a6a$ kegiatan ekono$i.

Perti$bangan4%erti$bangan ekologi dan !o!ial $enentukan ukuran /ilayah

%engelolaan. Pe$erintah $a!yarakat !/a!ta dan ke%entingan4ke%entingan lain

ber!a$a4!a$a $eru$u!kan %ilihan4%ilihan %engelolaan untuk $e$enuhi

kebutuhan $anu!ia !e6ara berkelan1utan baik %ada ka/a!an hutan $au%un %ada

lahan4lahan $a!yarakat dan $engata!i $a!alah4$a!alah %enggunaan lahan.

&.Keikut!ertaan yang adil dan bi1ak!ana oleh !e$ua %ihak yang berke%entingan.

Me$berikan ke/enangan dan hak ata! in(or$a!i dan %arti!i%a!i ke%ada

!e$ua %ihak yang berke%entingan dala$ %ro!e! %eru$u!an ke%utu!an4ke%utu!an %engelolaan dan kebi1akan kehutanan.

Dengan ber%edo$an %ada hal diata! %erlu adanya ker1a!a$a antar

!e$ua ko$%onen yang $en1alankan %engelolaan atau $ana1e$en hutan !e6ara

ter%adu. Dala$ hal ini yang %aling ber%engaruh !e6ara !igni(ikan adalah %eran

$a!yarakat. Pe$ikiran kehutanan $a!yarakat berke$bang !etelah kebi1akan

indu!triali!a!i kehutanan yang ber!i(at ekono$i4!entrik gagal. Hal ini ditandai

dengan tingginya la1u degrada!i hutan dan ke$i!kinan $a!yarakat di dala$ dan

24


29/39

di!ekitar hutan. Kegagalan kebi1akan indu!triali!a!i kehutanan $endorong

ter1adinya %erge!eran %aradig$a %e$bangunan kehutanan yaitu# dari state based

"orest management ke commnity based "orest management dari timber oriented ke

"orest ecosystem management dari big scale bsiness ke small o'ner scale

bsiness dari ek!%loita!i ke rehabilita!i dan kon!er8a!i dari %endekatan !ektoral ke

%endekatan regional @!i!te$> dan dari !i!te$ %engelolaan yang !eraga$ ke !i!te$

%engelolaan !%e!i(ik berda!arkan %oten!i lokal @Su%rat$an Ala$ -++0>

Kehutanan $a!yarakat (commnity "orestry) adalah !i!te$ %engelolaan

hutan yang berintikan %arti!i%a!i rakyat artinya rakyat diberi /e/enang

$eren6anakan dan $eru$u!kan !endiri a%a yang $ereka kehendaki. Sedangkan

%ihak lain $en(a!ilita!i rakyat untuk da%at $enu$buhkan bibit $enana$

$engelola dan $elindungi !u$berdaya hutan $ilik $ereka agar rakyat

$e$%eroleh keuntungan $ak!i$u$ dari !u$berdaya hutan dan $engelolanya

!e6ara berkelan1utan @:A" *00B dala$ Su%rat$an Ala$ -++0>

De!$ond :. D. @*00> dala$ Su%rat$an Ala$ -++0 $enge$ukakan

bah/a kehutanan $a!yarakat adalah %engendalian dan %engelolaan !u$berdaya

hutan oleh $a!yarakat lokal untuk $e$enuhi kebutuhan ru$ah tangga yang

ter%adu dengan !y!te$ %ertanian $a!yarakat. De(ini!i De!$ond :. D. ini lebih

radikal dibanding dengan de(ini!i :A" @*00B> karena $enghilangkan

%ernyataan %erlunya %ihak lain $e$berikan ad8i! dan in%ut needed ke%ada

$a!yarakat lokal. Na$un de$ikian kedua de(ini!i ter!ebut $e$%unyai

ke!a$aan yaitu tidak $e$%er!oalkan !tatu! lahan @ka/a!an hutan atau bukan

ka/a!an hutan> teta%i $enekankan ke%ada !ia%a %engelolanya. Hal inilah yang

$e$bedakan kon!e% kehutanan $a!yarakat (commnity "orestry) dengan kon!e%

Hutan Ke$a!yarakatan @HK$> yang digalakkan %e$erintah Indone!ia

Ke%utu!an Menteri Kehutanan No. ,*'K%t!4II'-++*. Inti!ari kon!e%

kehutanan $a!yarakat dari bebera%a ke%utu!an $enteri ter!ebut adalah

$e$bangun !i!te$ %engelolaan hutan negara yang bertu1uan untuk

$e$berdayakan $a!yarakat !ete$%at tan%a $engganggu (ung!i %okok

hutannya. Kebi1akan terakhir %e$erintah yang terkait dengan kon!e% kehutanan

$a!yarakat adalah Progra$ Social Forestry. Di dala$ Peraturan Menteri

Kehutanan No# PP.+*'Menhut4**'-++& di1ela!kan %engertian Social Forestry

25


30/39

adalah !i!te$ %engelolaan !u$berdaya hutan %ada ka/a!an hutan negara atau

hutan hak yang $e$beri ke!e$%atan ke%ada $a!yarakat !ete$%at !ebagai

%elaku dan atau $itra uta$a dala$ rangka $eningkatkan ke!e1ahteraannya dan

$e/u1udkan kele!tarian hutan. Progra$ Social Forestry dengan de$ikian %ada

da!arnya berintikan ke%ada u%aya %eningkatan ke!e1ahteraan $a!yarakat de!a di

dala$ dan di !ekitar hutan $elalui !uatu !i!te$ %engelolaan hutan yang

$ene$%atkan $a!yarakat de!a !ebagai %elaku uta$a $itra ker1a dan !ebagai

%ihak yang haru! $enda%at bagian ke!e1ahteraan yang $e$adai dari kegiatan

%engelolaan hutan. Progra$ Social Forestry $engede%ankan %arti!i%a!i

$a!yarakat de!a !ebagai un!ur uta$a dala$ %engelolaan hutan.

Social Forestry $engandung $akna yaitu rangkaian kegiatan

%enge$bangan dan %enguru!an hutan negara dan hutan hak yang dilakukan

!endiri oleh %e$iliknya'$a!yarakat dengan (a!ilita!i dari !e$ua !takeholder

terkait !erta $e$%erhatikan %rin!i%4%rin!i% %engu!ahaan hutan. Forestry

$engandung $akna !ebagai !uatu tatanan !i!te$ !edangkan kata social

$e$%unyai di$en!i yang ber$a6a$4$a6a$ yaitu @Karta!ubrata #

*. sosial dala$ artian kon!e% %erhutanan !o!ial $endukung integra!i

ekono$i ekologi dan kele!tarian.

-. sosial dala$ hal keter%aduan dala$ $a!yarakat. :ung!i kun6i yang

berhubungan dengan !u$berdaya hutan !e%erti %enga$bilan ke%utu!an

%enga/a!an %engelolaan in8e!ta!i dan %e$an(aatan ha!il tidak

terkon!entra!i di tangan in!titu!i %e$erintah dan %e$egang kon!e!i

@!/a!ta> !a1a akan teta%i terdi!tribu!i ke $a!yarakat.

,. !o!ial dala$ hal diteta%kan !e6ara !o!ial yang berarti !itua!ional dan

dina$i!.

&. !o!ial dala$ hal !uatu bentuk kehutanan yang $en1adi a6uan $a!yarakat

!e6ara %oliti! !o!ial in!titu!ional dan ekono$i!.

Pada da!arnya i!tilah kehutanan $a!yarakat (commnity "orestry) dan

social "orestry 1ika dikaitkan dengan latar belakang %er$a!alahannya

$enun1ukkan ke!a$aan $ak!ud yaitu @Su%rat$an Ala$ -++0> #

26


31/39

*. $engge!er %aradig$a %e$bangunan kehutanan dari ata! dan ter!entrali!a!i

$enu1u %e$bangunan kehutanan yang $enguta$akan kontrol dan ke%utu!an dari

$a!yarakat lokal.

-. Mengubah !ika% dan ketera$%ilan ri$ba/an dari %elindung hutan terhada%

gangguan $anu!ia $en1adi beker1a ber!a$a $a!yarakat.

a$%bell @*00;> dala$ Suhard1ito dkk. @-+++> $engu!ulkan -+ langkah

%erge!eran yang di%erlukan untuk $enera%kan kon!e% kehutanan $a!yarakat

!e%eti di!a1ikan %ada tabel diba/ah ini

27


32/39

I$%le$enta!i kon!e% kehutanan $a!yarakat di la%angan di1u$%ai dala$

bebera%a i!tilah yang $eru%akan 8arian dari kon!e% da!ar kehutanan $a!yarakat

antara lain @Suhard1ito dkk. -+++># *. Collaborative Forest Management adalah#

%engelolaan ka/a!an hutan tertentu dengan %ola ke$itraan yang $elibatkan

berbagai !takeholder! @%e$erintah %engu!aha dan $a!yarakat lokal>. Para

!takeholder! $enge$bangkan ke!e%akatan4ke!e%akatan yang $en1ela!kan %eran

tanggung 1a/ab dan dan hak4haknya dala$ $engelola !u$berdaya hutan.

Ke!e%akatan4ke!e%akatan ter!ebut %aling tidak $eli%uti @*> ke1ela!an ka/a!an

hutan dan tata bata!nya @-> lingku% %e$an(aatan dan %e$anenan hutan @,>

%eneta%an dan %engakuan ata! %eran tanggung 1a/ab dan hak $a!ing4$a!ing

!takeholder! @&> %ro!edur %enga$bilan ke%utu!an dan $enyele!aikan kon(lik @B>

$e$buat ren6ana %engelolaan yang detail dan utuh.

-. Co-management, !a$a dengan ollaborati8e :ore!t Manage$ent hanya

berbeda dala$ $odel %arti!i%a!inya di$ana dala$ o4$anage$ent bentuk

%arti!i%a!inya !a$%ai %ada %ro!e!4%ro!e! %olitik dan %ro!e! %enga$bilan

ke%utu!an.

,. Joint Forest Management (JFM), adalah# kerangka $ana1e$en hutan yang$endorong ke$itraan antara De%arte$en Kehutanan dengan kele$bagaan lokal

dan anggota $a!yarakat yang hidu%nya bergantung %ada hutan untuk

$enge$bangkan %ola yang !aling $enguntungkan dan bertanggung 1a/ab

terhada% !u$berdaya hutan yang dikelola. Di India


33/39

Untuk $enghindari ter1adinya keran6uan de(ini!i $aka %erlu adanya

!uatu ru$u!an da!ar yang $en1adi %en6iri dari kon!e% kehutanan $a!yarakat

yaitu @Suhard1ito dkk. -+++>#

*. Ma!yarakat lokal $a$%u $enga$bil %eran uta$a dala$ %engelolaan hutan

dengan 6ara46ara yang 6o6ok dan !e!uai dengan tu1uan !erta nilai4nilai lokal.

-. Ma!yarakat lokal $e$%unyai hak4hak yang !ah dala$ $engelola !u$berdaya

hutan.

,. Pengelolaan hutan $engkaitkan !e6ara !i$ultan tu1uan4tu1uan lingkungan

ekono$i dan !o!ial.

&. Ke$itraan dan %enge$bilan ke%utu!an oleh $a!yarakat lokal $eru%akan 6iri

$ini$u$ dari kehutanan $a!yarakat.

Su$ber#

Sedangkan $enurut Daru!$an@-+*,> dala$


34/39

Langkah %erta$a yang haru! dilakukan oleh %e$erintah !ebagai %enentu

kebi1akan haru! !egera $elakukan %e$ulihan terhada% keru!akan hutan haru!

untuk $en1aga agar tidak ter1adi keru!akan yang lebih %arah. Untuk $elak!anakan

%e$ulihan terhada% keru!akan hutan yang telah ter1adi %e$erintah dengan

$enga1ak !eluruh la%i!an $a!yarakat dari kalangan indi8idu kelo$%ok $au%un

organi!a!i %erlu !e6ara !erentak $engadakan reboi!a!i hutan dala$ rangka

%enghi1auan hutan ke$bali !ehingga %ada *+ 4 *B tahun ke de%an kondi!i hutan

Indone!ia da%at ke$bali !e%erti !edia kala. Pelak!anaan %enghi1auan ter!ebut

haru! lebih $engakti(kan $a!yarakat lokal @$a!yarakat yang berada di !ekitar

hutan> untuk !e6ara !adar dan !%ontan turut $en1aga kele!tarian hutan ter!ebut.

Su$ber#

Langkah kedua %e$erintah haru! $enera%kan 6ara46ara baru dala$

%enanganan keru!akan hutan. Pe$erintah $engikut!ertakan %eran !erta

$a!yarakat teruta$a %eningkatan %ele!tarian dan %e$an(aatan hutan ala$ beru%a

u%aya %enge$bangan il$u %engetahuan dan teknologi %endidikan dan latihan

!erta rekaya!a kehutanan.

30


35/39

Langkah ketiga adalah %en6egahan dan %eringanan. Pen6egahan di !ini

di$ak!ud kegiatan %enyuluhan ' %enerangan ke%ada $a!yarakat lokal akan

%enting $en1aga (ung!i dan $an(aat hutan agar da%at $e$bantu dala$ $en1aga

kele!tarian hutan dan %enegakan huku$ yang tega! oleh a%arat %enegak huku$

P"L3I yang dibantu oleh P"L HUT dala$ $elak!anakan %enyelidikan terhada%

%ara oknu$ %e$erintahan daerah atau de!a yang $enyalahgunakan /e/enang

untuk $e$%erdagangkan kayu %ada hutan lindung !erta $enangka% dan

$elakukan %enyidikan !e6ara tunta! terhada% %ara 6ukong 4 6ukong kayu yang

$erugikan negara trilyunan ru%iah !etia% tahunnya. Peringanan yang di$ak!ud di

!ini adalah %e$erintah haru! $elak!anakan anali!a terhada% %elak!anaan

%eraturan ter!ebut di dala$ $a!yarakat. 9ila dite$ukan hal 4 hal yang tidak 6o6ok

bagi $a!yarakat !ebaiknya %e$erintah $engadakan re8i!i terhada% undang 4

undang ter!ebut !e%an1ang tu1uan a/al %e$buatan undang 4 undang itu tidak

dilanggar.

Langkah terakhir adalah adanya ke!ia%!iagaan yang berlang!ung !ela$a

-& 1a$ %en1agaan terhada% kele!tarian hutan ini. Pe$erintah haru! $elak!anakan

%enga/a!an dan %engendalian !e6ara rutin dan !itua!ional terhada% !egala hal

yang berkaitan adanya in(or$a!i keru!akan hutan yang dida%atkan $elalui $edia

$a!!a 6etak $au%un elektronik atau%un in(or$a!i yang bera!al dari $a!yarakat

!endiri. Pe$erintah haru! $elakukannya !e6ara kontinyu dan teru! 4 $eneru!

!ehingga kalau%un ada keru!akan hutan yang dilakukan oleh oknu$ tertentu da%at

!egera dia$bil langkah yang te%at !erta da%at $engurangi akibat ben6ana yang

akan diti$bulkan ke$udian

31


36/39

PENUTUP

Si$*u&a"

Su$berdaya ala$ adalah un!ur lingkungan hidu% yang terdiri ata! !u$ber daya hayati dan nonhayati yang !e6ara ke!eluruhan $e$bentuk ke!atuan

eko!i!te$. hutan diartikan !ebagai !uatu la%angan %ertu$buhan %ohon4%ohon

yang !e6ara ke!eluruhan $eru%akan %er!ekutuan hidu% ala$ hayati be!erta

lingkungannya dan yang diteta%kan oleh Pe$erintah !ebagai hutan. Sehingga

hutan $eru%akan lahan yang di dala$nya terdiri dari berbagai tu$buhan yang

$e$bentuk !uatu eko!i!te$ dan !aling ketergantungan. Hutan diartikan !ebagai

!uatu la%angan %ertu$buhan %ohon4%ohon yang !e6ara ke!eluruhan $eru%akan

%er!ekutuan hidu% ala$ hayati be!erta lingkungannya dan yang diteta%kan oleh

Pe$erintah !ebagai hutan. Sehingga hutan $eru%akan lahan yang di dala$nya

terdiri dari berbagai tu$buhan yang $e$bentuk !uatu eko!i!te$ dan !aling

ketergantungan. Kla!i(ika!i SDA berda!arkan %ro!e! %e$ulihannya yaitu#

SDAyang tidak da%at habi! SDA di%erbaharui SDA tidak da%at di%erbaharui.

9erda!arkan 1eni!nya yaitu# SDA hayati dan SDA nonhayati 9erda!arkan

Penggunaannya# SDA Pengha!il 9ahan 9aku dan SDA Pengha!il Energi.

Pe$bagian Hutan berda!arkan !tatu! yaitu hutan negara dan hutan hak.!edangkan

berda!arkan (ung!inya yaitu hutan kon!er8a!i hutan lindung hutan %roduk!i.

Per$a!alahan !u$berdaya ala$ yang ada di Indone!ia adalah Mini$nya SDM

yang ter%ela1ar !u$berdaya air untuk $inu$ dan untuk iriga!i Teknologi untuk

$engelola !u$berdaya ala$ !e%erti teknologi hortikultura untuk $engelola ha!il

%ertanian Mini$nya indu!tri %engolahan dan $anu(aktur. Per$a!alahan yang

ter1adi di negara Ma1u !e%utar Su$berdaya Ala$ adalah Kurangnya 1u$lah

tenaga ker1a dan Kekurangan bahan $entah untuk $enun1ang kegiatan indu!tri.

Ma!alah hutan yang !ering diala$i adalah %enebangan liar %enyelundu%an kayu

dan kebakaran hutan. Solu!i Pengelolaan SDA untuk Kele!tarian

Keanekaraga$an Hayati adalah dengan $e$beli %roduk4%roduk dan 1a!a yang

tidak $e$iliki da$%ak yang $erugikan %ada keanekaraga$an hayati darat dan

Akuatik. Langkah4langkah yang bi!a dilakukan oleh $a!yarakat dan %e$erintah

!e6ara interakti( dala$ %engelolaan hutan adalah !ebagai berikut# %e$erintah

!ebagai %enentu kebi1akan haru! !egera $elakukan %e$ulihan terhada% keru!akan

32


37/39

hutan dengan $enga1ak !eluruh la%i!an $a!yarakat dari kalangan indi8idu

kelo$%ok $au%un organi!a!i %erlu !e6ara !erentak $engadakan reboi!a!i hutan

dala$ rangka %enghi1auan hutan ke$bali Pe$erintah $engikut!ertakan %eran

!erta $a!yarakat teruta$a %eningkatan %ele!tarian dan %e$an(aatan hutan ala$

beru%a u%aya %enge$bangan il$u %engetahuan dan teknologi %endidikan dan

latihan !erta rekaya!a kehutanan Langkah ketiga adalah %en6egahan dan

%eringanan. Langkah terakhir adalah adanya ke!ia%!iagaan yang berlang!ung

!ela$a -& 1a$ %en1agaan terhada% kele!tarian hutan ini

Sara"

Pe$buatan $akalah ini hendaknya berda!arkan %ada re(eren!i terkini

beru%a berbagai buku tek! 1urnal na!ional $au%un interna!ional !erta undang4

undang $au%un %eraturan %e$erintah terkait to%ik baha!an agar $akalah yang

dituli! da%at $en1adi !olu!i yang baik bagi %er$a!alahan yang ada. Sebelu$

$enga1ak orang lain dala$ $enera%kan $ana1e$en !u$berdaya ala$ !e6ara

ter%adu $aka %erlu adanya %enana$an dala$ diri !endiri dala$ kehidu%an

!ehari4hari.

Da/(ar Ru#u,a"

Anoni$. Tan%a tahun. Jrnal encega#an dan enangglangan encemaran33


38/39

Ling!ngan. Tidak diterbitkan.

9adan Pertanahan Na!ional. Tan%a tahun. Tata 3uang Pertanahan.

'''.tatarang%ertana#an.com , (*nline), diak!e! tanggal *- :ebruari

-+*

9la6k Henry. *0;0. +lac!s ictionary :i(th Edition. St. Paul Minn # 2e!t

Publi!hing o.

9ruka! J. Sta!y! M Mi?araite D. -+*&. E6ono$i6 :ore!t Su!tainability#

o$%ari!on 9et/een Lithuania and S/eden. (*nline)

( '''.md%i.com$ornal"orests ), diak!e! tanggal *- :ebruari -+*

Dare$an! :. et al . -+*B. A!!!i!ting Su!tainable :ore!t Manage$ent and :ore!t

Poli6y Planning /ith the Si$&Tree De6i!ion Su%%ort Sy!te$.(*nline)

( '''.md%i.com$ornal"orests ), diak!e! tanggal *- :ebruari -+*.

e%artemen e#tanan. /012. 3ndang-3ndang 4omor. 5 Ta#n /012 Tentang

etentan-etentan o!o! e#tanan. e%artemen e#tanan: Ja!arta.

e%artemen e#tanan 6e%bli! Indonesia. /000. 3ndang 3ndang 4omor 7/

Ta#n /000 Tentang e#tanan. e%artemen e#tanan 6I: Ja!arta.

Elli! E. A. et al . -+*B. Enduran6e and Ada%tation o( o$$unity :ore!t

Manage$ent in uintana 3oo Mei6o.@*nline)

( '''.md%i.com$ornal"orests ), diak!e! tanggal *- :ebruari -+*

:edrik A.P. dkk. -+*+. Fa!tor-Fa!tor enyebab ersa!an 8tan dan Strategi

engendaliannya(Stdi ass %ada Cagar 9lam egnngan Cycloo%).

Tan%a diterbitlkan# Pa%ua.

I!kandar U. Ngadiono dan Nugraha A. -++,. 8tan Tanaman Indstri di

ersim%angan Jalan Ari86o Pre!!#


39/39

Pe$an(aatannya.(*nline)

( #tt%s:bela$ar.!emdi!bd.go.idSmber+ela$artam%ila$ar.%#%

ver;//:ebruari -+*

e%tsan Menteri e#tanan 4omor.?/%ts-Ii@>>/ Tentang enyelenggaraan

8tan emasyara!atan.( "nline# ///.de%hut.go.id ), diak!e! tanggal *-

:ebruari -+*

Ku!$ana e6e% Hik$at Agu!. -+*B. Keanekaraga$an Hayati :lora Di

Indone!ia. Jrnal engelolaan Smberdaya 9lam dan Ling!ngan

@"nline> B @-># *C;4*0C @htt%#''1ournal.i%b.a6.id'inde.%h%'1%!l'> diak!e!

tanggal ** :ebruari -+*

Miller G.T. S%ool$an S. -++0. Living in Anvironment . USA # engageLearning.

Ma1alah Te$%o. -+*,. Hutan Lindung Untuk 3u$ah "/a

Makalah 1 Manajemen SDA Dan Hutan

Documents

Transcript of Makalah 1 Manajemen SDA Dan Hutan