Makala h

11
MAKALAH PRINSIP –PRINSIP LEGAL DALAM PRATEK KEPERAWATA DI SUSUN OLEH : 1. FRENDY HANDOKO 2. GEDE INDRA ADITIYA 3. KRIDAWATI NINGSIH 4. NENDY AULIA PUTRI 5. NIDA FEBRITA MALA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES MITRA LAMPUNG

description

keren gan

Transcript of Makala h

MAKALAH PRINSIP PRINSIP LEGAL DALAM PRATEK KEPERAWATA

DI SUSUN OLEH :1. FRENDY HANDOKO2. GEDE INDRA ADITIYA 3. KRIDAWATI NINGSIH4. NENDY AULIA PUTRI5. NIDA FEBRITA MALA

PROGRAM STUDI KEPERAWATANSTIKES MITRA LAMPUNGTAHUN AJARAN 2013/2014 A.MALPRATEK

1.PENGERTIAN MALPRATEK Malpratek meruapakn istilah yang sangat umum Secara harfiah mal artinya salah , sedangkan Pratek mempunyai arti pelaksanaan atau tindakan Jadi malpratek adalam pelaksanaan tindakan yang salah

Difinisi malpratek menurut istilah kesehatan

adalah kesalahan baik dari seorang dokter ,perawat untuk mempergunakan tingkat kepandaian dan ilmu pngetahuan dalam mengobati dan merawat opasien yang lazim di pergunakan terhadap pasien atau orang yang terlukan menurut ukuran dilingkungan yang sama.

2.Malpratek dibagi 3 katagori 2.1.criminil malpratice Perbuatn seseorang dapat dimasukan dalam katagori criminil malpratek ,manakala perbuatan tersbut memenuhi rumusan delik pidana yakni 2.1,1 perbuatan tercerlah 2.1.2 dilakukan dengan sikap batin yang salah berupa kesengajaan ,kecerobohan, atau kealfaan

MALPRAKEK Malpratek adalah kelalaian seorang tenaga kesehatan untuk menggunakan tingkat keterampilan dan ilmu pengetahuan yang lazim di pergunakan dalam merawat klien atau orang yang terluka menurut ukuran dilingkungan yang sama (Hanafiah dan Amir (1999)

Elemen-elemen pertanggungjawaban hukum (liability ) Menurut VESTAL (1995 ) ada 4 elemen 1.kewajiban (duty ) kewajiban dalam merawat atau menyembuhkan klie dengan menggunakan stanadr profesi misalnya Perawat rumah sakit berkewajiban untuk -pengkajian yang aktual bagi pasien yang ditugaskan membwerikan asuhan keperawatan -mengingka tanggungjawab perawat profesional untuk mengubah kondisi klien

Dalam kasus gugatan adanya civil malpractice

Pembukatainya dapat dilakukan dengan dua cara yakni. 1.cara langsung Oleh Taylor membuktikan adanya kelalaian dengan tolak ukur adanay 4 Dyakni -duty (kewajibab -dereliction of duty (penyimpangan dari kewajiban -direct causation (penyebab langsung ) -damage (kerugian ) Malpratek dalam keperawatan

Latara belakang 1.perkembangan keperawatan sebagai profsi 2.adanya UU no 23 /1992 tentang kesehatan 3.adanya UU No 8 /1999 tentang perlindungan konsumen 4.jaminan pelayanan keperwatan yang berkualitas Keperawatan sebagai bentuk pelayanan professional

Lokakarya keperawatan pada tahun1983 Keperawatan adalah sebagai suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan keperwatan ,didasrkan pada ilmu dan kiat keperwatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio spiritul yang komprehensif di tujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat,baik yang sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia .pelayanan keperawatan berupa bantuan yang di berikan karena adanya kelemahan fisik, dan mental ,keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksnakan kegitan sehari-hari secara mandiri

Hakekat pelayanan keperwatan

Pelayanan keperwatan bentuk pelayanan humanistic , menggunakan pendekatan holistic ,berdasarkan ilmu dan kiat keperwatan yang mengacu pada standar pelayanan keperwatan serta menggunakan kode etik keperawatan dalam melaksanakan asuhan pelayanan keperwatan.

Keperwatan sebagai profesi

Hughes E.C (1993 ) profesi yang bermakna adalah mengetahui lebih baik tentang sesuatu hal dari orang lain serta mengetahui lebih baik dari klienya tentang apa yang diderita atau terjadi pada klienya . Keperwatan sebagai profesi ,menuntut pengusaan ilmu dan pengethauan dan teknologi keperwatan melalui pendidikan di bidang keperwatan.

Malpratek

1.pada masa mendatang kesadaran hukum masyarakat semakin meningkat 2.perawat di tuntut melaksanakan tugas profesional 3.adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur sistem pelayanan keperwatan 4.bila terjadi pelanggaran akan berdampak negatif bagi klienya . Dihadapkan pada tutuntutan atau gugatan dari konsumen

HAK AZASI MANUSIA Menurut Prakosa (1988) adalah 1,personil rights (hak azasi pribadi ) 2.property Rights ( hak azasi untuk memilih sesuatu ) 3.Rights of legal equality 4.political rights (hak asai politik) 5.Social and cultural Rights (hak asasi sosal dan kebudayaan) 6.procedural rights

PENGERTIAN MALPRATEK Dalam kasus di California tahn 1956 (guwandi,1994) Malpratek adalah kelalaian dari seorang dokter atau perawat untuk menerapkan tingkat keteramopilan dan pengetahuannya di dalam memberikan pelayanan pengobtan dan perawatan terhadap seseorang pasien yang lazim di terapkan dalam mengobati dan merawat orang sakit atau terluka dilingkungan wilayah yang sama

Kelalaian Menurut Hanafiah dan Amir adalah sikap yang kurang hati-hati . Menurut Guwandi adalah kegagalan untuk bersikap hati-hati yang umumnya seseorang yang wajar dan hati-hati akan melakukan dengan wajar Kelalaian adalah tidak sengaja, kurang teliti, kurang hati-hati tidak peduli kepentingan orang lain ,akibat bukan menjadi tujuan ,

Hak pasien dalam Kep.MenKes Nomor 1239/2001 1.memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit 2,pelayanan yang manusiawi ,adil ,jujur danjujur 3,memperoleh pelayanan keperwatan dan asuhan yang bermutusesui dengan standar profesi keperwatan tanpa diskriminasi 4,memilih dokter dan klas perawatan sesuai dengan keinginannya dan sesuai dengan peraturan rumah sakit

Pelanggaran dapat bertsifat A..pelanggaran etika profesi ditangani oleh organisasi profesi (majelis kode etik Keperawatan ) B.sanksi administratif ,berdasarkan Keppres no 56 tahun 1995 di bentuk Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan (MDTK),dalam pasal 54 (1 )dan (2) UU No.23 /1992 tentang kesehatan (1) terhadap tenaga kesehatan yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam melaksanakan profesinnya dapat di kenakan tindakandisiplin (2)penentuan ada tidaknya kesalahan atau kelalaian sebagaimana di dalam ayat(1) di tentukan oleh MDTK

Mencegah adanya tututan malpratek 1.kesadaran diri )areness beberapa hal yang dilakukan melalui pendidikan, pengalaman langsung, atau berdikusi .bersikap terbuka dengan supervisor dll 2.beradaptasi terhadap tugas yang bd emban Adanya program orientasi dan berkonsultasi dengan perawat senior yag ada di uni tsb. Pelimpahan wewenang dokter kepada perawat Sesuai dengan kerjasama Pada saat ini telah tersusun Algoritma klinik (clinical Algoritma ) ,bagi perawat dan bidan di Puskesmas yang di susun oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan PPNI bekerja sama dengan bekerja sama dengan DepKes & Kessos RR. Algoritma klinik di buat atas dasar Surat Edaran IDI Nomor :380/PB/E.1/05/2001 perihal persetujuan pelimpahan wewenang prosedur tindakan medik tebatas bagi perawat dan bidan dipuskesmas. KEWAJIBAN PERAWAT 1.Memiliki STR SIP dan SIK 2.menghormati pasien 3.meerujuk kasus yang tidak mendapat di tangani 4.menyimpan rahasia pasien sesuai dengan kewenagannya 5.meminta persetujuan setiap tindakan yang akan dilakukan perawat baik secara tertulis maupun lisan Hak perawat 1.mendapatkan perlidungan hukum 2.hak mengedalikan pratek keperawatan sesuai yang di ataur oleh hukum 3.hak mendapatkan jasa yang layak 4.hak bekerja di lingkungan yang baik 5.hak terhadap pengembangan profesional 6.hak menyusun standar pratek dan pendidikan keperawatan

PenutupSekian makalah dari kami apa bila dalam penulisan ada yang kurang, kami mohon maaf dan semoga makalah dari kami dapat bermanfaat bagi kita semua.s

KATA PENGANTARPuji serta syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat karunia dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelsaikan makalah ini dengan baik judul makalah ini adalah PRINSIP-PRINSIP LEGAL DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN adapun tujuan