Makala h

19
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG HAM merupakan unsur yang sangat melekat pada diri seseorang sejak dilahirkan ke dunia karena HAM bersifat kodratif dan fundamental sehingga HAM pada diri seseorang harus dijaga, dihormati, serta dilindungi. Dalam penerapannya, HAM berhubungan dengan hak persamaan dan hak kebebasan yang digunakan untuk menjalin hubungan antara individu dengan individu, kelompok maupun suatu organisasi lainnya. Masalah tentang HAM merupakan masalah sering dibicarakan dalam era reformasi ini. HAM lebih diperhatikan dalam era reformasi daripada era sebelum reformasi. Dalam pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain. Hakikat HAM sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum. iii

description

makalah kewarganegaraan sekolah tinggi teknologi tekstil 2014

Transcript of Makala h

BAB IPENDAHULUAN

LATAR BELAKANG HAM merupakan unsur yang sangat melekat pada diri seseorang sejak dilahirkan ke dunia karena HAM bersifat kodratif dan fundamental sehingga HAM pada diri seseorang harus dijaga, dihormati, serta dilindungi. Dalam penerapannya, HAM berhubungan dengan hak persamaan dan hak kebebasan yang digunakan untuk menjalin hubungan antara individu dengan individu, kelompok maupun suatu organisasi lainnya. Masalah tentang HAM merupakan masalah sering dibicarakan dalam era reformasi ini. HAM lebih diperhatikan dalam era reformasi daripada era sebelum reformasi. Dalam pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain. Hakikat HAM sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum.

RUMUSAN MASALAHRumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalaha. Apa yang dimaksud dengan HAM?b. Bagaimana sejarah HAM?c. Bagaimana perkembangan HAM di Indonesia?d. Apa instrumen HAM di Indonesia?e. Apa contoh - contoh kasus HAM?TUJUAN Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui pentingnya HAM, mengetahui bagaimana perkembangan HAM di Indonesia serta instrumen tentang HAM sehingga warga negara Indonesia lebih memperjuangkan HAM yang dimiliki oleh semua orang.

LINGKUP KAJIANLingkup kajian makalah ini hanya tentang HAM yang terjadi di Indonesia.

SISTEMATIKA PENULISAN Pada bab I menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan makalah serta lingkup kajian makalah ini.Pada bab II menjelaskan isi dari makalah ini serta menjawab rumusan masalah yang ada pada bab IPada bab III menjelaskan kesimpulan dari makalah ini dan memberitahukan hambatan yang dialami pada saat membuat makalah ini.

BAB IIHAM DI INDONESIA

PENGERTIAN HAMHAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia,tanpa hak-hak itu manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia.Ada beberapa pengertian HAM sebagai berikut:

1. Jan Materson (Komisi HAM PBB) berpendapat bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.2. John Locke berpendapat bahwa HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati.3. Miriam Budiardjo mengemukakan bahwa hak asasi adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat.4. Muladi berpendapat hak asasi adalah segala hak-hak dasar yang melekat dalam kehidupan manusia (those rights which are inherent in our nature and without which we cannot live as human being).5. Peter R. Baehr menjelaskan HAM sebagai hak dasar yang dipandang mutlak perlu untuk perkembangan individu.

Ruang lingkup HAM meliputi: a. Hak pribadi: hak-hak persamaan hidup, kebebasan, keamanan, dan lain-lain;b. Hak milik pribadi dan kelompok sosial tempat seseorang berada;c. Kebebasan sipil dan politik untuk dapat ikut serta dalam pemerintahan; sertad. Hak-hak berkenaan dengan masalah ekonomi dan sosial.

Isi pokok HAM adalah : a. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun di warisi, HAM adalah bagian dari manusia secara otomatis.b. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal usul sosial, dan bangsa.c. HAM tidak bisa dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau melanggar hak orang lain. Orang tetap mempunyai HAM walaupun sebuah negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar HAM.

SEJARAH HAMSecara historis HAM sebagaimana yang saat ini dikenal (baik yang di cantumkan dalam berbagai piagam maupun dalam UUD), memiliki riwayat perjuangan panjang bahkan sejak Abad Ke-13 perjuangan untuk mengukuhkan gagasan HAM ini sesudah dimulai segera setelah di tanda tanganinya Magna Charta pada tahun 1215 oleh raja John Lackbland, maka sering kali peristiwa ini di catat sebagai permulaan dari sejarah perjuangan hak-HAM, sekali pun sesungguhnya piagam ini belum merupakan perlindungan terhadap hak-hak asasi sebagaimana yang di kenal surat ini (Muh. Kusnardi dan ibrahim,1981:307).Menurut Muhammad Kusnardi dan Ibrahim (1981:308), bahwasannya perkembangan dari hak-HAM adalah dengan ditanda tanganinya Polition of Rights pada tahun 1628 oleh raja Charles 1. Kalau pada tahun 1215 raja berhadapan dengan kaum bangsawan dan gereja, yang mendorong lahirnya Magna Charta, maka pada tahun 1628 tersebut raja berhadapan dengan parlemen yang terdiri dari utusan rakyat (The House Of Comouons) kenyataan ini memperlihatkan bahwa perjuangan hak-HAM memiliki korelasi yang erat sekali dengan perkembangan demokrasi.Namun dalam hal ini yang perlu dicatat, bahwasannya HAM itu telah ada sejak abad 13,karena telah adanya pejuangan-perjuangan dari rakyat untuk mengukuhkan gagasan hak asasi mausia sudah di miliki.

HAM DI INDONESIAHAM di Indonesia bersumber dan bermuara pada Pancasila, yang artinya HAM mendapat jaminan kuat dari falsafah bangsa, yakni Pancasila. Bermuara pada Pancasila dimaksudkan bahwa pelaksanaan hak asasi manusia tersebut harus memperhatikan garis-garis yang telah ditentukan dalam ketentuan falsafah Pancasila. Bagi bangsa Indonesia, melaksanakan HAM bukan berarti melaksanakan dengan sebebas-bebasnya, melainkan harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Hal ini disebabkan pada dasarnya memang tidak ada hak yang dapat dilaksanakan secara multak tanpa memperhatikan hak orang lain.

Tetapi, pelaksanaan HAM di Indonesia masih sangat jauh dari prinsip - prinsip HAM itu sendiri karena masih banyak pelanggaran - pelanggaran HAM yang terjadi pada warga negara Indonesia. Apalagi disaat Orde baru berkuasa, terlalu banyak kasus kasus pelanggaran HAM yang belum bisa terungkap dan tertutupi oleh konspirasi pihak elit dengan kekuasaannya pada saat itu dan diterusakan saat ini sehingga pelanggaran pelanggaran HAM tersebut seperti turun temurun.

INSTRUMEN HAM DI INDONESIAInstrumen instrumen HAM di Indonesia adalah sebagai berikut:a) Batang tumbuh Undang Undang dasar 1945b) UU No. 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita.c) UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.d) UU No. 5 tahun 1998 tentang Ratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan atau Penghukuman Yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat.e) UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.f) UU No. 9 tahun 1998 tentang Kebebasan Menyatakan Pendapat.g) UU No. 11 tahun 1998 tentang Amandemen terhadap UU No. 25 tahun 1997. Tentang Hubungan Perburuan.h) UU No. 19 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 105 tentang Penghapusan Pekerja secara Paksa.i) UU No. 20 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 138 tentang Usia Minimum Bagi Pekerja.j) UU No. 21 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 11 tentang Diskriminasi Dalam Pekerjaan.k) UU No. 26 tahun 1999 tentang Pencabutan UU No. 11 tahun 1963 tentang Tindak Pidana Subversi.l) UU No. 29 tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi.m) UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.n) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers.o) UU No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.

CONTOH CONTOH KASUS MENGENAI HAM DI INDONESIADalam makalah ini contoh kasus mengenai HAM adalah tentang ayah yang tega membakar anak kandungnyaTEMPO.CO, Bandung - Rahmat 'Sarif' Syarifudin, 31 tahun, tega membakar diri dan anak kandung yang masih berusia satu tahun, Raditya, yang akhirnya meninggal di rumah sakit. Peristiwa terjadi di Kampung Sudi Mampir, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.( http://www.tempo.co/read/news/2014/10/06/063612175/Ayah-Bakar-Anak-Kandung-di-Bandung)Dalam kasus tersebut pelanggaran HAM yang terjadi adalah tentang menghilangkan hak kebebasan yang ada pada anaknya. Diketahui bahwa ayah yang tega membakar anaknya tersebut lantaran adanya pertengkaran yang terjadi antara orangtua dari anak tersebut.

Contoh kasus mengenai HAM adalah seorang pembantu rumah tangga yang tidak digaji selama 2 tahun oleh majikannya.Merdeka.com - Seorang pembantu rumah tangga asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Mila (18), mendatangi Mapolresta Medan, Sabtu (28/6) sore. Dia mengadu tidak digaji majikannya selama 2 tahun. Mila mengaku bekerja di kawasan Polonia, Medan. Sejak bekerja di sana sekitar 2 tahun lalu, dia tidak pernah sekali pun mendapatkan gaji. "Janjinya dulu digaji Rp 900 ribu per bulan," ujarnya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT) Polresta Medan. (http://www.merdeka.com/peristiwa/2-tahun-tak-digaji-pembantu-asal-ntt-mengadu-ke-polisi.html)Kasus kedua bisa disebut dengan pelanggaran HAM tentang perbudakan. Perbudakan termasuk pelanggaran HAM yang bersifat berat karena hukuman yang akan diberikan akan berat sesuai dengan apa yang dilakukannya.

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULANDari penjabaran materi diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian HAM banyak dijabarkan oleh para ahli dan di dalam HAM juga banyak prinsip prinsip yang berlaku didalamnya.Sejarah beradanya HAM dinyakini ada pada awal abad ke-13 ketika Magna Charta ditandatangani oleh raja John Lackbland pada tahun 1215.HAM di Indonesia sendiri bersumber dan bermuara pada Pancasila karena dalam pelaksanaan HAM tersebut harus sangat diperhatikan. Penerapan HAM yang terjadi di Indonesia saat ini masih sangat jauh dari prinsip prinsip HAM itu sendiri.Ada instrumen yang mengatur tentang HAM di Indonesia sehingga HAM dapat lebih diperjuangkan.Dalam makalah ini diberikan contoh contoh mengenai kasus yang menyangkut tentang HAM .

SARAN Saran yang dapat saya berikan adalah agar warga negara Indonesia dapat menjaga HAM yang dimiliki oleh masing masing warga negara sehingga dapat menimalisir pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia saat ini.

DAFTAR PUSTAKAKusnardi, Muhammad Ibrahim.1984. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta : Pusat Studi Hukum Tata Negara UI. Dan C.V:Sinar Bakti.Budi, Arjdo Miriam.2006.Dasar-Dasar Ilmu Politik.Jakarta:PT Granmedia Pustaka Utama.Idjehar, Muhammad Budairi.2003.HAM versus Kapitalisme.Yogyakarta: INSIST Press.Ubaidillah Ahmad dkk.2000.Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani.Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah.http://catatancallysta.blogspot.com/2013/10/pengertian-hak-asasi-manusia-menurut.html (diakses pada tanggal 11 januari 2015 ).http://hamumn.blogspot.com/2013/06/instrumen-ham-di-indonesia.html (diakses pada tanggal 11 januari 2015).http://www.tempo.co/read/news/2014/10/06/063612175/Ayah-Bakar-Anak-Kandung-di-Bandung (diakses pada tanggal 11 januari 2015).http://www.merdeka.com/peristiwa/2-tahun-tak-digaji-pembantu-asal-ntt-mengadu-ke-polisi.html (diakses pada tanggal 11 januari 2015).

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.............................................................................................................. iDAFTAR ISI..........................................................................................................................iiBAB I PENDAHULUAN11.1LATAR BELAKANG11.2RUMUSAN MASALAH11.3TUJUAN21.4LINGKUP KAJIAN21.5SISTEMATIKA PENULISAN2BAB II HAM DI INDONESIA3 2.1 PENGERTIAN HAM32.2SEJARAH HAM42.3HAM DI INDONESIA52.4INSTRUMEN HAM DI INDONESIA62.5CONTOH CONTOH KASUS MENGENAI HAM DI INDONESIA7BAB III PENUTUP93.1KESIMPULAN93.2SARAN10DAFTAR PUSTAKAiii

KATA PENGANTARAssalamualaikum wr.wb.Segala puji syukur mari kita panjatkan atas limpahan rahmat dan hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul : HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA , sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan.Karya ilmiah ini dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak agar dapat menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu kami mohon kepada pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun bagi kami. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya serta umumnya pada semua pembaca makalah ini.Wassalamualaikum wr.wb.

Bandung, 12 Januari 2015

Laela Nur Azizahiii