Major zones of life in a marine...

11
03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme yang memiliki kemampuan untuk bergerak secara mandiri di lautan sehingga bisa melawan arus laut dan pergerakan air laut lain yang disebabkan oleh angin Diperkirakan ada > 30.000 spesies hewan nektonik di lautan Komposisi Nekton Bahari Dibagi 2 berdasarkan keberadaan tulang belakang: Invertebrata Filum Artropoda Filum Mollusca Vertebrata Kelas Agnatha Kelas Chondrichtyes Kelas Osteichthyes Kelas Reptilia Kelas Aves Kelas Mammalia PISCES TETRAPODA

Transcript of Major zones of life in a marine...

Page 1: Major zones of life in a marine ecosystemstaff.unila.ac.id/.../files/2012/05/03_NEKTON-BAHARI_2.pdf03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme

03/12/12

1

Major zones of life in

a marine ecosystem

Nekton Bahari

Kelompok organisme yang memiliki kemampuan untuk bergerak secara mandiri di lautan sehingga bisa melawan arus laut dan pergerakan air laut lain yang disebabkan oleh angin

Diperkirakan ada > 30.000 spesies hewan nektonik di lautan

Komposisi Nekton Bahari

Dibagi 2 berdasarkan keberadaan tulang belakang:

Invertebrata ◦ Filum Artropoda ◦ Filum Mollusca

Vertebrata ◦ Kelas Agnatha ◦ Kelas Chondrichtyes

◦ Kelas Osteichthyes

◦ Kelas Reptilia ◦ Kelas Aves

◦ Kelas Mammalia

PISCES

TETRAPODA

Page 2: Major zones of life in a marine ecosystemstaff.unila.ac.id/.../files/2012/05/03_NEKTON-BAHARI_2.pdf03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme

03/12/12

2

Adaptasi Nekton Bahari

Cumi-cumi mengganti cairan dalam rongga tubuhnya dengan ion kimia yang lebih ringan berat jenisnya (amonium-NH3), sehingga densitasnya lebih kecil dibandingkan dengan air laut dan daya apung netral (buoyancy) bisa tercapai

Nautilus memiliki sejumlah septa transvers (septa yang memisahkan ruang kosong dalam cangkang)sebagai tempat pertukaran gas, yang bertujuan untuk mencapai buoyancy

Beberapa nekton invertebrata bisa mencapai ukuran yang sangat besar, terutama yang hidup di perairan laut dalam

Nekton Invertebrata

Filum Arthropoda

◦ Kelas Crustacea

Beberapa jenis udang

Filum Mollusca

◦ Kelas Cephalopoda

Cumi-cumi, Gurita, Nautilus, Sephia

Nekton Invertebrata

Contoh Kelas Crustacea:

Nekton Invertebrata

Contoh Kelas Cephalopoda

Page 3: Major zones of life in a marine ecosystemstaff.unila.ac.id/.../files/2012/05/03_NEKTON-BAHARI_2.pdf03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme

03/12/12

3

Nekton Vertebrata

Dari > 20.000 spesies ikan yang ada di dunia, 58% hidup/berasosiasi di laut

Sistematika taksonomi:

◦ Filum : Chordata

Kelas: Agnatha

Chondricthyes

Osteichthyes

Kelas: Agnatha

Karakteristik utama:

◦ Tidak memiliki rahang (jawless) dan bentuk tubuhnya memanjang seperti belut/ular

◦ Terbagi menjadi dua kelompok

Lampreys

Terdapat di perairan tawar dan laut

Termasuk parasit, karena mampu menempel dan membuat lubang di tubuh ikan lain (inang) kemudian menghisap darah inangnya hingga ikan tersebut sekarat/mati

Hagfishes

Hanya ditemukan di laut, terutama kedalaman > 100m

Bersifat scavanger (pemakan bangkai ikan/biota laut lain yang sudah mati)

Mampu memproduksi lendir di seluruh bagian tubuhnya sehingga sulit untuk dipegang

Hermafrodit

Kelas: Agnatha

Contoh Lampreys

Contoh Hagfishes

Kelas: Chondrichthyes

Terdiri dari 500 spesies (300 spesies ikan pari dan 200 spesies ikan hiu)

Rangka tubuh tersusun oleh tulang rawan (cartilagenous)

Tidak memiliki gelembung renang (bladderless)

Memiliki mulut yang terletak di tubuh bagian bawah, sehingga tidak bisa melihat mangsa yang dilahapnya

Memiliki kulit yang keras, karena bertipe sisik placoid

Page 4: Major zones of life in a marine ecosystemstaff.unila.ac.id/.../files/2012/05/03_NEKTON-BAHARI_2.pdf03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme

03/12/12

4

Kelas: Chondrichthyes

Contoh:

Kelas: Chondrichthyes

Contoh:

Kelas: Osteichthyes (Teleostei)

Terdiri atas 20.000 spesies (termasuk ikan air tawar)

Rangka tubuhnya tersusun oleh tulang keras (teleost)

Bentuk tubuhnya sangat bervariasi

Umumnya memiliki gelembung renang (swim bladder) sebagai mekanisme utama untuk mempertahankan daya apung netral (buoyancy)

Kelas: Osteichthyes (Teleostei)

Contoh:

Page 5: Major zones of life in a marine ecosystemstaff.unila.ac.id/.../files/2012/05/03_NEKTON-BAHARI_2.pdf03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme

03/12/12

5

Distribusi Vertikal Nekton Bahari

Secara vertikal/kedalaman laut,

nekton bahari, teritama ikan,

dipisahkan menjadi tiga kelompok

Nekton Epipelagis

Nekton Mesopelagis Nekton Batipelagis ( Pembahasan pada Biologi Laut Dalam)

Nekton Epipelagis

Nekton yang terdapat di wilayah epipelagis (0-200 m)

Karakteristik umum:

◦ Perenang yang efektif

◦ Mampu mendeteksi mangsa dan bernavigasi/migrasi

◦ Memiliki pewarnaan kriptik (countershading), yaitu permukaan dorsal berwarna gelap dan ventral berwarna terang; keculi ikan-ikan yang ada di terumbu karang

Nekton Epipelagis

Contoh:

Nekton Mesopelagis

Nekton yang ada di wilayah

mesopelagis (200-700/1.000 m)

Karakteristik umum:

◦ Umumnya berukuran < 15cm

◦ Memiliki gigi/rahang yang termodifikasi

◦ Bermulut besar

◦ Memiliki mata yang besar dan peka

terhadap cahaya

Page 6: Major zones of life in a marine ecosystemstaff.unila.ac.id/.../files/2012/05/03_NEKTON-BAHARI_2.pdf03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme

03/12/12

6

Nekton Mesopelagis

Contoh:

Aristostomias

Opistoproctus

Argyropelecus

Adaptasi Umum Nekton Bahari

Buoyancy (daya apung netral)

Adaptasi terpenting hewan nektonik adalah tetap berada di kolom air (tidak tenggelam) dan bisa menyusuri kolom perairan dengan kecepatan tertentu

Gelembung renang (swim bladder) komponen pada ikan yang sangat penting untuk buoyancy. Struktur ini mengisi 5-10% dari volume ikan dan melalui pengaturan komposisi gas yang ada di dalamnya, ikan dapat merubah keadaan buoyancy-nya terhadap kedalaman

Untuk ikan-ikan yang tidak memiliki gelembung renang, buoyancy diperoleh dengan mekanisme hidrodinamis saat bergerak aktif. Hal ini ditunjukkan dengan bentuk khusus di bagian sirip pektoral atau flipper yang mempu mengurangi hambatan permukaan, dan adanya heterocercal fin (contoh: ikan hiu, sturgeon dan makarel)

Mekanisme lain adalah dengan memiliki sejumlah lipid (lemak) dalam tubuh, karena lipid cenderung lebih ringan masa jenisnya dibandingkan air laut. Lipid bisa didepositkan di tiap bagian tubuh seperti otot, organ, dalam dan rongga tubuh

Adaptations -Fish are very highly evolved

Adaptations

Shape – nekton are

generally streamlined

so that they can move

through water, which is

a viscous liquid.

Page 7: Major zones of life in a marine ecosystemstaff.unila.ac.id/.../files/2012/05/03_NEKTON-BAHARI_2.pdf03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme

03/12/12

7

Adaptations

Buoyancy – Density increases with depth

Fish generally exist in an area where their density is equal to that of the water

Aquatic organisms require fewer supporting structures as water supports their weight to an extent eg algae and weed

Beached whales often break ribs

Seaweed looks different here than in water

Adaptations

Excretion and osmoregulation help animals deal with the high salinity of the ocean

Osmosis is the movement of liquid across a membrane (semi permeable) due to a difference in ionic concentration

Osmoregulation allows the fish to maintain an osmotic balance and survive in the saline environment

Adaptations

Doesn’t Drink Does Drink

Lots of urine Not much urine

Adaptations

Buoyancy – nekton have to fight against the constant threat of sinking

Many animals swim continuously, but this requires energy

Others use an in built buoyancy device called a swim bladder

Some sharks gulp air at the surface

Jellyfish have a parachute shaped body

Swim bladder in a salmon

Page 8: Major zones of life in a marine ecosystemstaff.unila.ac.id/.../files/2012/05/03_NEKTON-BAHARI_2.pdf03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme

03/12/12

8

When Swim Bladders get Diseased!!

http://www.youtube.com/watch?v=IRSPbPlF2vY

Adaptasi Umum Nekton Bahari

Buoyancy (daya apung netral)

Contoh Gelembung renang (swim bladder)

Contoh Heterocercal fin

Locomotion (Daya Penggerak)

Daya pendorong

◦ Gerakan mengombak dari tubuh

(Mooray eel dan Agnathan fishes)

◦ Gerakan mengombak dari sirip

(Mola mola dan Stingrays (pari)

◦ Gerakan sirip caudal lunate

(Ikan perenang cepat Hiu)

Locomotion (Daya Penggerak)

Pengurangan Hambatan Permukaan ◦ Hambatan friksional

Hambatan yang sebanding dengan luas melintang objek yang bersentuhan dengan air

◦ Turbulensi Terjadi saat lapisan aliran yang halus dari suatu cairan pada

permukaan tubuh air terganggu dan terlempar sebagai pusaran yang menambah hambatan bagi obyek yang akan melewatinya

Seluruh hambatan permukaan ini diatasi dengan bentuk tubuh fusiform (seperti tetes air atau cerutu, agak tumpul di bagian depan dan mengecil sampai pangkal ekor)

Page 9: Major zones of life in a marine ecosystemstaff.unila.ac.id/.../files/2012/05/03_NEKTON-BAHARI_2.pdf03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme

03/12/12

9

Food and Feeding

Tidak selektif terhadap makanan ◦ Ikan selalu bergerak (mobile) tidak selektif

terhadap makanan

Selektifitas terhadap makanan ◦ Ikan yang memiliki spesialisasi dalam makanan

karena kurang aktif dalam bergerak (territorial fishes). Ex: butterflyfishes)

Pemangsaan aktif (active predation) ◦ Cara makan paling umum, dengan menjelajahi

perairan untuk mencari mangsa, kemudian mengejarnya hingga tertangkap

Food and Feeding

Tipe cara makan yang lain:

◦ Filter/plankton feeder: Hiu paus/cucut geger lintang (Rhincodon typus, famili

Rhincodontidae)

Ikan Sardin (Sardinella)

◦ Scavanger/pemakan bangkai: Hagfishes (Agnatha)

Ikan Gobi (famili Gobiidae)

Blennies (famili Blennidae)

Senses (Penginderaan)

Pendengaran sangat penting dalam upaya pencarian mangsa atau menghindarkan diri dari serangan predator

Hampir seluruh jenis ikan memliki deretan kanal berpori yang terletak di sepanjang permukaan sisi tubuhnya (gurat sisi/lateral line)

◦ Fungsi Gurat sisi:

Mempertahankan keseimbangan dan menerima suara

Pendeteksian, membantu predator dalam mendeteksi mangsa ataupun sebaliknya

Menjaga keteraturan jarak antar ikan saat melakukan schooling

Senses (Penginderaan)

Contoh Gurat sisi/lateral line

Page 10: Major zones of life in a marine ecosystemstaff.unila.ac.id/.../files/2012/05/03_NEKTON-BAHARI_2.pdf03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme

03/12/12

10

Defense & Camouflage (Pertahanan diri dan Penyamaran)

Pertahanan diri:

Burst speed: kemampuan berenang secara cepat dengan tiba- tiba, untuk dapat masuk kedaerah perlindungan. Bagi ikan di wilayah pesisir

Schooling: berenang secara berkelompok dalam jumlah individu yang besar. Umumnya diwilayah epipelagis

Defense & Camouflage (Pertahanan diri dan Penyamaran)

Kamuflase/Penyamaran:

Pewarnaan yang tidak jelas atau menyatu

dengan ingkungan sekitarnya Ex.: pewarnaan kriptik untuk sejumlah besar jenis

ikan epipelagis, Sepia (ikan sotong)

Perubahan bentuk tubuh mengejutkan

predator, atau menyamar menjadi mangsa

yang tidak disukai predator Ex.: Gurita

Defense & Camouflage (Pertahanan diri dan Penyamaran)

Contoh Schooling

Reproduksi

Sebagian besar jenis ikan bersifat dioecious (kelamin jantan dan betina terpisah dalam individu yang berbeda)

Ikan hermafrodit, hanya bisa memproduksi satu jenis sel kelamin dalam satu musim pemijahan; kemudian sel kelamin berbeda akan diproduksi pada musim berikutnya

Umumnya ikan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), namun ikan hiu bersifat ovovivipar; karena ikan betina “mengerami” telur di dalam tubuhnya, hingga tiba saatnya menetas dan siap keluar dari tubuh induknya sebagai individu baru

Page 11: Major zones of life in a marine ecosystemstaff.unila.ac.id/.../files/2012/05/03_NEKTON-BAHARI_2.pdf03/12/12 1 Major zones of life in a marine ecosystem Nekton Bahari Kelompok organisme

03/12/12

11

Reproduksi

Pari menyimpan telur-telurnya dalam kapsul yang dilepas ke

perairan, dan larvanya akan berkembang di dalam kapsul yang

meayang bebas di perairan hingga menetas menjadi juvenil

Sebagian besar ikan teleostei, memijahkan jutaan telur

planktonik ke perairan da larva mengalami perkembangan di

laut terbuka

Setelah Syngnathidae (kuda laut) betina memproduksi telur

dalam tubuhnya, teur-telur itu akan dipindahkan ke brood

pouch yang dimiliki kuda laut jantan. Selama tiga bulan, kuda

laut jantan akan membesarkan telur-telur tersebut hingga

menetas dan beberapa diantaranya akhirnya mati karena

terjadi infeksi pada kantungnya selama proses pengeraman

Reproduksi

Contoh Reproduksi Syngnathidae (kuda laut)

Brood pouch