Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

76
MARINIR NO. 144 - NOPEMBER 2014 75

Transcript of Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

Page 1: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 75

Page 2: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 1

“Jalesu Bhumyamca Jayamahe”Pemimpin Redaksi

Suwandi Letkol Marinir NRP.11458/P

ada 5 Oktober 2014 lalu, rakyat Indonesia menyaksikan pameran kekuatan terbesar yang digelar TNI untuk memperingati hari lahirnya

yang ke-69. Puluhan ribu orang yang memadati dermaga ujung Surabaya serta jutaan orang lainnya yang menyaksikan langsung dari layar televisi, ikut larut dalam kebanggaan menyaksikan pameran kekuatan yang melibatkan 239 pesawat, 45 kapal perang, 200 kendaraan tempur dan 10.699 personel TNI tersebut.

Di balik kesuksesan Hari TNI tersebut, terselip satu kebanggaan bagi Korps Marinir terutama Dankormar Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington yang dipercaya sebagai koordinator demonstrasi. Berbekal inovasi dan koreografi dinamis yang sering ditampilkan Marinir dalam mengemas demonstrasi keterampilan prajurit, Dankormar dan timnya sukses menampilkan pertunjukan yang menantang, atraktif, dinamis dan variatif yang dikemas dalam balutan kreatifitas yang tetap tidak meninggalkan pakem konvensional unjuk keterampilan prajurit.

Mengingat pentingnya makna peringatan Hari TNI yang menggambarkan kekuatan TNI tersebut maka rangkaian acara tersebut menjadi pilihan awal dalam Laporan Khusus edisi majalah Marinir kali ini.

Untuk rubrik Jakpim diturunkan

liputan langsung dari Akmil Magelang di mana Presiden SBY meresmikan keberadaan Yonif-10 Marinir di Setoko, Batam yang merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memperkuat TNI. Yonif-10 Marinir merupakan Satuan Marinir yang berkekuatan Satu Batalyon Infanteri Marinir diperkuat yang dilengkapi dengan Unit Combat Boat, Sea Raider dan Tank Amfibi. Jakpim berikutnya berupa peresmian Airstrip atau Lapangan Terbang TNI AL “R.E.B.O. Tjokroadiredjo”, di area Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), Komando Latihan Marinir (Kolatmar), Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Lapangan Terbang ini yang dibangun sejak tahun 2009 memiliki runway dengan panjang 1.200 meter dan lebar 30 meter, dilengkapi taxi way, apron, clear way, dua gedung perkantoran, gedung PMK, sistem drainase, pagar pengamanan, serta sarana lainnya. Sebagai penutup Jakpim, redaksi menurunkan pengangkatan Letnan Jenderal Lee Young Ju sebagai Warga Kehormatan ke-33 Korps Marinir.

Untuk Laporan Marinir, para pembaca dapat menyimak kebijakan Panglima TNI yang mencanangkan 10.000.000 Biopori di lingkungan TNI dan Marines Tactical Warfare Simulation (MTWS)-14 yang ditutup dengan laporan kegiatan Lomba Pembinaan Satuan (Binsat) Korps Marinir sebagai ajang pencarian

Batalyon Unggul Korps Marinir 2014.Sebagai pelengkap, seperti

biasanya redaksi menyiapkan sejumlah artikel menarik yang dikemas dalam beberapa rubrik pilihan seperti dalam rubrik Sejarah diulas tentang Resimen Samudra Menghadapi Pemberontakan PKI/FDR, Profil Satuan Menart-2 Marinir, Waspadai ISIS dan Rak Senjata SS-1 Otomatis untuk rubrik Pengetahuan dan Teknologi Militer, Word Class Marine dan Marinir yang Humanis dan Religius di Opini Militer dan artikel menarik lainnya yang ditutup dengan Profil seorang Atlet Master “Purnawirawan Marinir”.

Demikian sekilas isi majalah Marinir edisi November ini.

Selamat membaca.

DIRGAHAYU KE-69KORPS MARINIR

P

KATA PENGANTAR

Page 3: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 2

PenerbitDinas Penerangan Korps Marinir

Pelindung Komandan Korps Marinir

Konsultan Kepala Staf Korps Marinir

Asisten Dankormar Pemimpin Redaksi Letkol Marinir Suwandi

Dewan RedaksiMayor Mar Sutrisno, S.Pd.

Mayor Mar Uyun M. GunawanKapten Mar Antoniradan

Kapten Laut (KH) Rhito F., S.Kom.Lettu Mar M. Dian

Fotografer Serma Mar Madi, Serma Mar Wardoyo Serka Mar Romelan, Sertu Mar Kuwadi,

Serda Mar Nurkenda, Kopka Mar Budi A.,Distribusi

Serma Mar Slamet Midut, Kopda Mar Rino S., Praka Mar Yudi P.,

Praka Mar Rahmat S., Praka Mar Sunawan,PNS Agus P.

Sekretaris RedaksiSerma Mar M. Syafrudin, SH, MH

Serka PDK/W Heny R.,PNS Aminah, PNS Mulyono

Koresponden Komandan Kolak dan Satlak Marinir

Alamat Redaksi Jl.Prapatan No.40 Kwitang Jakpus

Telp.021- 34830945 021-3841035 Ext.4344

Fax. 021- 34830945 Design LayoutKls TTU Fredy G.

www.marinir.mil.id [email protected]

[email protected]

PERINGATAN KE-69 HUT TNI MARINIR PENUH INOVASI

4

PRESIDEN RI PROF.DR. SUSILO BAMBANG YUDHOYNO TANDA TANGANI PRASASTI YONIF-10 MARINIR

10JAKPIM

LAPORAN KHUSUS

Presiden RI Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., menandatangani prasasti peresmian Yonif-10 Marinir. Penandatanganan prasasti tersebut merupakan bagian rangkaian kegiatan Presiden SBY di AKMIL Magelang dalam rangka peresmian “Museum Paviliun 5” yang berada di Akmil Magelang, Jumat (17/10/2014).

Peringatan ke-69 HUT TNI tahun 2014 merupakan acara peringatan termegah dalam catatan sejarah yang pernah digelar Tentara Nasional Indonesia dilaksanakan di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya. (Selasa,7/10/2014). Acara peringatan ini melibatkan lebih dari 23.600 personel TNI dan ratusan material tempur dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara merupakan jumlah terbesar selama kurun waktu kemerdekaan Indonesia hingga saat ini.

Spirit of togetherness & Winnerdalam Lomba Halang Rintang,

Binsat Korps Marinir 2014

DAFTAR ISI

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 2

Cover Depan

Page 4: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 3

4530

Redaksi menerima sumbangan pikiran anda dalam bentuk tulisan,terutama yang berkaitan dengan masalah kemiliteran.Tulisan diketik rapi 1,5 spasi 4-8 halaman A4 disertai foto/gambar

dikirim ke email redaksi : [email protected] atau [email protected] Penulis yang karyanya dimuat akan mendapatkan honor tulisan sesuai bobot tulisan.

ARTIKEL LAINPengantar Redaksi ................................................ 1Prasasti ................................................................... 4JakpimPeresmian Lapangan Terbang TNI AL ....................12Laporan MarinirMarinir dukung program Biopori TNI .......................16Marines Tactical Warfare Simulation (MTWS)-14....18Lomba Binsat Kormar 2014 ................................... 20Kaleodoskop .........................................................24Opini MiliterWord Class Marine................................................. 37Marinir Yang Humanis Dan Religius....................... 40

Pengetahuan Militer Waspadai ISIS......................................................... 43KesehatanEbola...................................................................... 47Berita Sertijab ...................................................... 49Berita Marinir........................................................ 50DedikasiGagalkan Perampok 6 Marinir Mendapat KPLB ....70Profil MarinirATLET MASTER “Purnawirawan Marinir”...............71

33PROFIL SATUAN

LETNAN JENDERAL LEE YOUNG JU WARGA KEHORMATAN KE-33KORPS MARINIR

JAKPIM

PRESIDEN RI PROF.DR. SUSILO BAMBANG YUDHOYNO TANDA TANGANI PRASASTI YONIF-10 MARINIR

TEKNOLOGI MILITERRAK SENJATA SS-1 OTOMATIS

MENART-2 MARINIR14

SEJARAH MARINIR

RESIMEN SAMUDRAMENGHADAPI PEMBERONTAKANPKI/FDR

DAFTAR ISI

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 3

Page 5: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 4

Proklamasi 17 Agustus 1945 membangkitkan spontanitas rakyat Indonesia guna mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari gangguan dan agresi negara lain melalui pembentukan Badan-Badan Perjuangan. Momentum tersebut juga menjadi tonggak kembalinya semangat dan jiwa bahari bangsa. Sehingga pada tanggal 10 September 1945, para guru dan pelajar sekolah pelayaran, karyawan dari jawatan-jawatan pelayaran, mantan pasukan Angkatan Laut Belanda (Koninklijke Marine), Heiho Laut (Kaigun Heiho), para nelayan dan rakyat mendirikan Badan Keamanan (BKR) Laut . Selanjutnya BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut.

Di tengah-tengah membahananya pekik Merdeka dan berkecamuknya perang kemerdekaan, pada tanggal 15 November 1945, dalam tubuh Resimen TKR Laut Tegal berdirilah Korps Ketentaraan yang diberi nama “ Corps Mariniers” dengan komandan pertamanya Mayor Laut Agus Subekti. Sampai sekarang tanggal 15 November tersebut selalu diperingati sebagai Hari Marinir.

Perkembangan selanjutnya, berdasarkan Surat keputusan Menteri Pertahanan Nomor A/565/1948 tanggal 9 Oktober 1948, Corps Mariniers ditetapkan menjadi Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL). Setelah terbentuk, KKO AL melaksanakan konsolidasi yang dilaksanakan terus menerus baik di bidang organisasi, personel, material maupun kemampuan prajuritnya.

Dengan dilandasi kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945 serta berpegang teguh pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Korps Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) senantiasa berperan aktif dalam setiap bentuk perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Sehingga pada tanggal 15 November 1959, Presiden Soekarno secara khusus menyerahkan “Pandji” sebagai penghargaan atas jasa- jasa yang telah dilakukan KKO AL.

Selanjutnya, pada tanggal 15 November 1975, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Nomor Skep/1831/XI/1975 secara resmi KKO AL berubah nama menjadi Korps Marinir

DULU “KKO’’SEKARANG “MARINIR”

DIRGAHAYUKORPS MARINIR TNI AL 69

1958, Warna ungu dipakai oleh Korps Marinir (ketika masih bernama KKO-AL) berupa pita sebagai kode pengamanan untuk mengadakan operasi pendaratan di Padang, Sumatera Barat dalam rangka Operasi 17 Agustus.

1961, Baret warna ungu untuk pertama kalinya dipergunakan oleh Batalyon-1 KKO-AL dalam Operasi Alugoro di Aceh. Selanjutnya baret tersebut dilengkapi dengan emblem. Pada awalnya emblem Korps Marinir berbentuk segi lima warna merah dengan lambang topi baja Romawi dan dua pedang bersilang ditengahnya. Pemasangan emblem di baret terletak di samping kiri depan.

Kronologis Warna Ungu

Ke -

Korps Marinir memiliki ciri khas baret ungu yang diyakini memiliki kesaktian yang ampuh dan mampu memberikan pengamanan serta perlindungan. Demikian pula dengan Korps Marinir memilih memakai warna ungu tersebut, diartikan dapat diandalkan kemampuannya dalam melindungi dan mengamankan Negara dan Bangsa Indonesia. Selain itu, warna ungu juga diilhami oleh bunga Bougenville, bunga yang selalu gugur sebelum layu itu melambangkan pengabdian prajurit Korps Marinir yang selalu siap berkorban jiwa raga bagi keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

MAKNA UNGU BAGI KORPS MARINIR

P R A S A S T I

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 4

Page 6: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 5

Korps Marinir selalu hadir dalam setiap penyelesaian pergolakan bangsa mulai dari Perang Kemerdekaan, Operasi RMS, operasi DI/TII, Operasi PRRI/Permesta, Operasi Dwikora, Operasi Seroja, Operasi G30S PKI, pengamanan Kepulauan Natuna dan Ambalat, Operasi Reformasi, Operasi Pengamanan Ambon, Operasi

Rencong Sakti di Aceh, operasi pengamanan pulau-pulau terluar Indonesia dan operasi pembebasan sandera perompak Somalia. Disamping melaksanakan tugas – tugas tempur, Korps Marinir juga aktif dalam Bakti TNI dan operasi bantu rakyat lainnya.

Dalam rangka ikut serta menjaga ketertiban dunia, Korps Marinir terlibat aktif sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB sejak tahun 1960 s/d sekarang antara lain : Kontingen Garuda II dan III

(UNOC) di Kongo (tahun 1960 – 1961), kontingen Garuda IV, V, VI, VII di Vietnam (tahun 1973–1975), kontingen Garuda VIII di Timur Tengah (tahun 1978), kontingen Garuda X–1 di Afrika Barat Daya/Namibia (tahun 1989), kontingen Garuda XII– B dan D (UNTAC) di Kamboja (tahun 1991–

1993), Kontingen Garuda XIII (Unosom) di Somalia (tahun 1992), Kontingen Garuda XIV A, B, C dan D di Bosnia (tahun 1994 – 1996), kontingen Garuda XIV 1, 2, 3 dan 6 (Milobs) di Bosnia (tahun 1993–1997), kontingen Garuda XIV (Milobs) di Filipina (tahun 1994), kontingen Garuda XIV (Milobs) di Georgia (tahun 1994 dan 2008), kontingen Pengamat Militer (Milobs) di Siera Leone (tahun 2003), kontingen Pengamat Militer (Milobs) di Kongo (tahun 2003), kontingen Garuda XX A, B, C, D, E, F dan G di Kongo (tahun 2003 -2010), kontingen Garuda XXIII A, B dan C di Lebanon (tahun 2006 dan 2007), kontingen Garuda XXI - 4 dan 5 (Milobs) di Liberia (tahun 2006 dan 2008), kontingen Garuda XXIV A di Lebanon (tahun 2008), kontingen Garuda

XXVI A (FHQSU) di Lebanon (tahun 2008), kontingen Garuda XXV A di Lebanon (tahun 2009), kontingen Garuda XXVI A di Lebanon (tahun 2010). Di tahun 2011 dikirimkan kontingen YONMEK XXIII-F/Lebanon, kontingen MPU XXV-D/Lebanon, kontingen FPC XXVI-D2/Lebanon, kontingen MINUSTAH XXXII-A/Haiti dan kontingen MONUSCO XX-I/Kongo. Di tahun 2012 dikirimkan kontingen YONMEK XXIII-G/Lebanon, kontingen MPU XXV-E/Lebanon, kontingen FPC XXVI-E2/Lebanon, MINUSTAH XXXII-B/Haiti, MONUSCO XX-J/Kongo, MCOU XXX-C/Lebanon dan kontingen LEVEL II HOSPITAL NAQURA XXV-E/Lebanon. Tahun 2013 dan 2014 Kontingen YONMEK XXIII-H/Lebanon, FPC-XXVI-F2/Lebanon, MINUSTAH XXXII-C/Haiti, MONUSCO XX-K/Kongo dan YONKOMPOSIT XXXV-UNAMID.

DHARMA BAKTI KORPS MARINIR

Emblem KKO-ALDigunakan tahun 1960-1962

Berdasarkan Skep Komandan KKO ALTanggal 04 Januari 1961

Nomer Skep : 02/KP/KKO/1961

Emblem KKO-ALDigunakan tahun 1962-1976Berdasarkan Skep PangkoTanggal 10 September 1962

Nomer Skep : 5030.6

Emblem KORPS MARINIRDigunakan tahun 1976 sampai sekarang

Berdasarkan Skep KASALTanggal 20 Oktober 1976

Nomer Skep : Skep/2084/X/1976

1962, Bertepatan dengan HUT yang ke-17 KKO-AL, diadakan perubahan lambang emblem baret Keris Samudera dikelilingi oleh pita dengan tulisan “Jalesu Bhumyamca Jayamahe” dan terdapat tulisan “Korps Komando” di bawahnya. Diantara tulisan Korps dengan Komando terdapat angka 1945 yang menandakan Korps Marinir lahir. Seluruh lambang dan tulisan emblem tersebut terbuat dari kuningan yang beralaskan warna merah segi lima. 1968, Diadakan lagi sedikit perubahan yaitu dengan member garis pinggir “Kuning” dari segi lima merahnya.

1975, Berdasarkan Skep Kasal No. Skep/1831/XI/1975 tanggal 14 Nopember 1975 nama Korps Komando Angkatan Laut (KKO-AL) kembali berubah nama menjadi Korps Marinir sesuai dengan nama lahirnya Korps Marinir sejak tahun 1945.

1976, Kepala Staf TNI Angkatan Laut mengeluarkan Surat Keputusan No. Skep/2084/X/1976 tanggal 20 Oktober 1976, tentang Perubahan Emblem Korps Marinir. Perubahan tersebut adalah dengan menambah Jangkar sebagai latar belakangnya, pita bertuliskan “Korps Komando” berubah menjadi “Korps Marinir” dan angka “1945” tetap sebagai tanda lahirnya. Emblem tersebut dipasang pada baret dengan ketentuan bahwa tengah-tengah dasar emblem terletak tepat di atas ujung luar kening mata kiri. Sehingga Emblem tersebut secara resmi mulai dipakai tepat pada peringatan HUT ke-31 Korps Marinir tanggal 15 Nopember 1975.

P R A S A S T I

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 5

Page 7: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 6

eringatan ke-69 HUT TNI tahun 2014 merupakan acara peringatan termegah dalam catatan sejarah

yang pernah digelar Tentara Nasional Indonesia dilaksanakan di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya. (Selasa,7/10/2014). Acara peringatan ini melibatkan lebih dari 23.600 personel TNI dan ratusan material tempur dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara merupakan jumlah terbesar selama kurun waktu kemerdekaan Indonesia hingga saat ini.

Kemegahan HUT TNI tahun 2014 bagi Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono selaku Panglima Tertinggi TNI merupakan yang terakhir setelah 10 tahun menjabat sebagai presiden, menjadi bukti keseriusannya dalam membangun kekuatan pertahanan Negara agar Indonesia menjadi bangsa yang disegani. Dengan mengangkat tema : “Patriot sejati, profesional, dan dicintai rakyat” yang bermakna Prajurit TNI memiliki jati diri sebagai prajurit yang memiliki kecintaan terhadap bangsa dan negara memiliki sikap

P

berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara yang terwujud dalam pengorbanan jiwa raga serta dicintai rakyat Indonesia.

Upacara parade melibatkan 1 batalyon upacara gabungan terdiri dari 1 kompi perwira menengah dan 2 kompi perwira pertama, 5 brigade upacara terdiri dari 1 brigade gabungan (POM TNI, gabungan Wanita TNI dan Taruna Akademi TNI), 2 brigade TNI AD, 1 brigade TNI AL, 1 brigade TNI AU, 1

LAPORAN KHUSUS

Penyematan Satya Lencana kepada perwakilan dari TNI AD, TNI

AL dan TNI AU oleh Presiden RIDr. H. Susilo Bambang Yudhoyono

Inspeksi pasukan upacara HUT TNI ke-69 oleh Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 6

Page 8: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 7

batalyon PNS TNI dan 1 unit korps musik gabungan TNI.

Bagi Korps Marinir, HUT TNI kali ini menjadi bukti sebagai Kesatuan yang paling inovatif dengan ditunjuknya Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington sebagai koordinator seluruh demo yang ditampilkan. Dengan dibantu Asops Kolonel Marinir Hasanudin, Dankormar menyusun skenario demo dengan matang dari mulai tahap perencanaan, paparan, TGF (Tactical Game Floor), gladi dan pelaksanaan. Sehingga dihasilkanlah Demonstrasi Gabungan TNI dari matra Darat, matra Laut dan matra Udara terkesan sedemikian atrakrif, penuh kejutan, inovatif dan terkoordinir serta membuat decak kagum tamu undangan dan penonton.

Sesi pertama demo menampilkan serangan udara gabungan terdiri dari serangan 4 pesawat tempur F-5 Tiger, Peperangan anti kapal selam, pembebasan sandera di kapal tanker dengan tehnik RDO (Rubber Duck Operation) yang dilakukan oleh personel Denjaka, Combat Free Fall oleh gabungan Satgultor dan Fast Rope.

Demonstrasi dilanjutkan dengan penerjunan 1 brigade infanteri gabungan Linud AD dengan menggunakan 10 pesawat Hercules milik TNI AU di pulau Madura. Kemudian disusul penerjunan statik laut oleh 70 personel dari Yontaifib-1 dan Yontaifib-2 serta Heli Water Jump oleh Kopaska.

Berikutnya Beladiri Militer menampilkan kekompakan gerakan

LAPORAN KHUSUS

dasar perorangan dan tehnik perkelahian satu lawan satu serta perkelahian di atas Tank BMP-3 F dan Leopard yang juga melibatkan beberapa personel Wanita TNI dari ketiga Angkatan. Atraksi demo Beladiri Militer ini murni merupakan kreasi dari Korps Marinir.

Selanjutnya masih merupakan inovasi Komandan Korps Marinir yaitu atraksi 2 Tank BMP-F dari kanan dan kiri dermaga bergerak dengan kecepatan penuh bertemu di tengah dan jumping secara bersamaan sambil menembakkan meriam.

Acara dilanjutkan dengan defile pasukan upacara dan material tempur TNI melibatkan ratusan kendaraan tempur dan kesenjataan teranyar dan termodern yang dimiliki TNI. Dari Angkatan Darat

Aksi Denjaka TNI AL dalam Demonstrasi pembebasan Sandera KM. Pratiwi Indah melalu Taktik RDO (Rubber Duck Opration)

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 7

Page 9: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 8

LAPORAN KHUSUS

antara lain bermacam material pendukung Kopasus, 16 Unit Tank Leopard, 20 unit Tank Merder, 9 Unit Tank Tarantula, 13 Unit MLRS Astros II MK 6, 4 Unit Komodo Nexter, 4 Pucuk Meriam 155 Caesar, 14 Pucuk Meriam 155/KH 179,14 Pucuk Meriam 105/KH 178, 1 Baterai Rudal Mistral /Atlas (9 Unit Mistral, 1 Unit MPCV dan 1 Unit MCP), 13 Unit Tank Scorpion, 13 Unit Ranpur Anoa, 8 Unit RBS-70, 4 Pucuk Meriam 23 ZUR/GROOM dan 2 Unit MML POPRAD.

Sementara itu Angkatan Laut dalam defile menampilkan 1 Unit Rudal Yakhont, 1 Unit Rudal C-802, 1 Unit Exocet MM 40 B3, 28 Unit BMP-3F, 6 Unit LVT-7 A1, 6 Unit Pucuk Meriam Howitzer 105 Marinir, 5Unit BVP-2, 4 Unit RM 70 GRAD, 2 Unit Ford Ranger dilengkapi dengan Persenjataan GPMG 7,62 Mimimeter, 4 unit SEA RAIDER

dan 2 Unit Monitor Observasi (MONOB).

S e d a n g k a n Angkatan Udara menampilkan 1 Unit MLAAD-SR & 1 Unit MSSR, 1 Unit CMOV (Simov), 1 Unit Radar MSSR-200i, Kendaraan Khusus Radar Cuaca Meteo 50 DX, 1 Unit ATC TOWER MOBILE, 4 Unit Kendaraan Khusus Bravo Satuan Bravo ’90 Paskhas (2 Unit DMV-30T, 1 Unit Jungle Hunter, 1 Unit Mobil Tangga Ford Mars), 3 Unit mobile Radar Smart Hunter, 2 Unit Pesawat Wulung UAV, 2 Unit Rudal QW3 dan Target Drone dan 4 Unit Rudal Oerlicon Skyshield Revolver Gun 35 Milimeter Paskhas.

Selesai defile diteruskan demonstrasi sesi kedua berupa Sailing Pass 28 kapal perang TNI AL dari berbagai jenis dan klas

diantaranya kapal selam KRI Nanggala, kapal perang jenis Frigate, kapal cepat rudal dan kapal patroli cepat,

Multi Role Light Frigate, MRLF, KRI jenis Ship Integrated Geometrical Modularity Approach, SIGMA dan KRI jenis Patrol Ship Killer.

Berikutnya Flypast 205 pesawat tempur dan helikopter milik TNI serta manuver atraksi udara dari the Jupiter Aerobatic Team . TNI Angkatan Darat menerbangkan 39 pesawat, terdiri dari 37 Helikopter, dan 2 fixed wing aircraft antara lain: 2 Heli AH 64 APACHE yang akan menjadi kekuatan alutsista TNI Angkatan Darat, 4 Bolco-105, 1 Fennec, 3 Bell 205, 18 Bell-412, 5 MI-17, 4 MI-35 dan 2 Cassa-212.

Sementara TNI Angkatan Laut menampilkan 26 pesawat, terdiri dari 9 helikopter dan 17

pesawat fixed wing antara lain: 2 Colibri, 2 Bolco 105, 5 Bell-412, 4 TB-10 Tobago, 4 G-36 Bonanza, 6 Cassa

Demonstrasi Beladiri Militer gabungan dari ketiga angkatan, meramaikan perayaan HUT TNI ke-69 di Dermaga Ujung, Armatim, Surabaya

Demonstrasi Penembakan tepat sasaran saat Jumping Tank Amfibi BMP-3F pada HUT TNI ke-69 di Dermaga Ujung, Armatim, Surabaya

NO. 144 - NOPEMBER 20148

Page 10: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 9

LAPORAN KHUSUS

212, dan 3 CN-235. Sedangkan TNI Angkatan Udara menghadirkan 140 pesawat terdiri dari 9 EC-120 Colibri, 3 SA-330 Puma, 5 NAS-332 Super Puma VIP, 12 Grob, 9 Charlie, 9 KT-1 Wong Bee, 3 Cessna, 4 Cassa-212, 3 CN-235, 5 CN-295, 16 C-130 Hercules, 1 C-130 Hercules Tanker, 3 B-737 Intai Maritim,

Defile Ranpur dan Pasukan meriahkan HUT TNI ke-69 di Dermaga Ujung, Armatim, Surabaya

Aksi LVT-7 meloncati Dermaga langsung menuju ke laut pada HUT TNI ke-69 di Dermaga Ujung, Armatim, Surabaya

1 B-737 200 VIP, 7-EMB Super Tucano, 12 T-50i Golden Eagle, 12 Hawk 100/200, 12 F-16, 10 Sukhoi 27/30, dan 4 F-5 Tiger.

Demonstrasi ditutup atraksi yang sangat mengejutkan dan tidak pernah disangka-sangka oleh segenap tamu undangan dan penonton yaitu

bermanuvernya 2 unit LVT-7A1

Marinir yang dikemudikan langsung oleh Danmenkav-1 Mar Kolonel Marinir Herkulanus Herry Sintarto dan Danmenkav-2 Mar Kolonel Marinir Andi Rahmat, bergerak dari kiri dan kanan, selanjutnya di tengah dermaga secara bersama-sama secara mengejutkan dari atas dermaga meloncat terjun ke laut yang kala itu cukup jauh jarak airnya dari bibir dermaga. Hal tersebut langsung mendapat applause yang luar biasa.

DIRGAHAYU KE-69TENTARA NASIONAL INDONESIA

(Kapten Marinir Antoniradan TH)

***

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 9

Page 11: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 10

J A K P I M

residen RI Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., menandatangani prasasti peresmian Yonif-10 Marinir di Akademi Militer Magelang, Jumat (17/10/2014).

Penandatanganan prasasti tersebut merupakan bagian rangkaian kegiatan Presiden SBY di AKMIL Magelang dalam rangka peresmian “Museum Paviliun 5” yang berada di Akmil Magelang. Pada kesempatan tersebut Presiden SBY juga menandatangani prasasti peresmian Skuadron F16 yang berada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekan Baru.

“Pembangunan Yonif-10 Mar merupakan langkah pemerintah untuk memperkuat TNI. Jika TNI kuat maka Negara akan kuat, “ kata Presiden sebelum menandatangani Prasasti Yonif-10 Mar.

Pada kesempatan yang sama saat menyampaikan paparan kesiapan Ksatrian Yonif-10 Mar di hadapan Presiden, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio menyatakan pembentukan Yonif-10 Mar yang bermarkas di Pulau Setoko Batam Provinsi Kepulauan Riau merupakan Satuan Marinir yang berkekuatan Satu Batalyon Infanteri Marinir diperkuat yang dilengkapi dengan Unit Combat Boat, Sea Raider, Tank Amfibi, dan peralatan canggih lainnya, sehingga akan mampu menjaga keamanan dan

memperkuat pertahanan di wilayah tersebut.

Yonif-10 Mar mempunyai semboyan “Satria Bhumi Yudha”. Satria mempunyai makna prajurit laut yang gagah berani. Bhumi artinya tanah air. Yudha mempunyai arti perang. Jadi Satria Bhumi Yudha memiliki makna prajurit laut yang gagah berani yang selalu siap sedia berperang di darat maupun di laut dengan tujuan untuk menjaga setiap jengkal tanah air.

Yonif-10 Mar berdiri di atas lahan seluas 37 hektar, dilengkapi sejumlah fasilitas yaitu markas batalyon, balai prajurit, helly pad, mess perwira, mess bintara, mess tamtama, rumah dinas, garase angkutan dan rantis, bangunan markas kompi, barak kompi, dapur, lapangan apel, fasilitas olah raga, balai pengobatan, lapangan tembak

dan sarana ibadah. Peletakan batu pertama pembangunan Markas Yonif-10 Mar dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio pada 5 Juni 2013.

Pembangunan Yonif-10 Mar, berawal dari Direktif Presiden Republik Indonesia, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono kepada Komandan Korps Marinir Letjen TNI (Marinir) M. Alfan Baharudin pada akhir Juni 2011 di Istana Negara tentang pentingnya mendirikan batalyon Marinir di sekitar Batam. Beberapa saat kemudian, ketika berada di atas Kapal Perang Republik Indonesia Diponegoro pada saat kunjungan ke Pos perbatasan Republik Indonesia – Singapura di Pulau Nipah, tanggal 25 Januari 2012, Presiden RI menetapkan Pulau Setoko sebagai lokasi batalyon Marinir.

P

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 10

Page 12: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 11

J A K P I M

masyarakat Kepulauan Riau yaitu “Pedang Jenawi” sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya masyarakat Riau. Pedang Jenawi adalah senjata berbentuk lurus panjang dan digunakan dengan dua belah tangan. Mata Pedang Jenawi terbuat dari besi kualitas baja, hulunya terbuat dari tembaga, panjang bisa mencapai satu meter. Keunggulan Pedang Jenawi adalah bisa ditebaskan ke kiri dan ke kanan, selain itu juga dapat menjadi tombak yang diarahkan ke depan. Dengan demikian Pedang Jenawi dapat memberikan ancaman dari tiga arah. Kalau orang Melayu sedang berperang dengan Pedang Jenawi, maka dia akan mengatakan “rambah ke kanan rambah kelayau, rambah ke kiri rambah keladi”. Artinya Pedang itu bisa merambah sasarannya seperti lembutnya batang kelayau dan batang keladi, tidak terasa tapi mematikan.

Pedang Jenawi ini dipakai oleh para panglima perang kerajaan di Riau dalam pertempuran melawan Portugis dan Belanda tempo dulu. Pedang Jenawi ini tidak sembarangan dipegang oleh para pejuang. Orang yang memegang harus handal dalam bersilat dan lebih-lebih adalah orang yang cukup zuhud dalam Islam. Karena itu langkahnya selalu dipandang oleh anak buahnya, bukan langkah sembarangan tapi langkah yang

meminta Ridha pada Allah SWT, ia bahkan bersembahyang dua rakaat sebelum membawa Pedang Jenawi ke medan peperangan.

Bagi Prajurit Yonif-10 Mar “Satria Bhumi Yudha” memaknai nilai-nilai dari Keagungan Pedang Jenawi tersebut, dengan harapan memiliki keampuhan dalam setiap Palagan Peperangan di muka bumi untuk menegakkan kedaulatan NKRI.

Komandan Yonif-10 Mar dijabat oleh Letkol Marinir Kresno Pratowo. Letkol Marinir Kresno Pratowo pernah berdinas di Detasemen Jalamangkara dan juga pernah menjabat Komandan Yonif-4 Mar Brigif-2 Marinir di Cilandak Jakarta Selatan.

(Mayor Marinir Sutrisno, S.Pd,.)

***

Selanjutnya melalui Surat Sekretaris Kabinet Nomor B.394 / Seskab / VII / 2012 tanggal 10 Juli 2012 dibuatlah Rencana

Pembangunan Markas Komando Yonif-10 Mar. Menindaklanjuti hal tersebut Panglima TNI dengan Surat Nomor 26 Tahun 2013 tanggal 29 November 2013 menegaskan pembentukan Yonif-10 Mar. Berikutnya Kasal menguatkan melalui Peraturan Kasal nomor 4 tahun 2014 tanggal 17 Februari 2014 tentang pembentukan Yonif-10 Mar.

Saat penandatanganan prasasti Yonif-10 Mar, Presiden didampingi Ibu Negara Ibu Ani Yudhoyono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Dunia, Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI A.Faridz Washington, Mantan Dankormar Letjen TNI Mar (Purn) M.Alfan Baharudin, Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Danpasmar-2 Denny Kurniadi, S.Mn., Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Para Perwira Tinggi TNI dan POLRI.

Selain bersemboyankan Satria Bhumi Yudha, Yonif-10 Mar juga memiliki bendera perang yang bergambar senjata tradisional

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 11

Page 13: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 12

epala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio meresmikan Airstrip atau Lapangan Terbang TNI AL “R.E.B.O. Tjokroadiredjo”, di area Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), Komando

Latihan Marinir (Kolatmar), Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu, (10/9).

Lapangan Terbang R.E.B.O. Tjokroadiredjo Grati dibangun sejak tahun 2009 di atas lahan TNI

AL yang berlokasi di kawasan Grati Pasuruan seluas 3.600 Ha yang saat ini berfungsi sebagai kawasan Pusat Latihan Tempur

KKorps Marinir TNI AL. Lapangan terbang ini memiliki runway dengan panjang 1.200 meter dan lebar 30 meter, dilengkapi taxiway, apron, clear way, dua gedung perkantoran, gedung PMK, sistem drainase, pagar pengamanan, serta sarana lainnya.

Dalam sambutannya, Kasal mengatakan bahwa lapangan terbang yang diberi nama “Lapangan Terbang R.E.B.O. Tjokroadiredjo” tersebut merupakan bentuk penghormatan atas jasa para pendiri Penerbangan TNI Angkatan Laut. R.E.B.O. Tjokroadiredjo merupakan

J A K P I M

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 12

Page 14: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 13

sosok penerbang pesawat jet tempur pertama TNI AL yang gigih dan ulet.

“Maksud dari pembangunan lapangan terbang di Grati, Pasuruan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan fasilitas dan sarana prasarana latihan bagi penerbang TNI AL, sehingga dapat meningkatkan kemampuan teknis dan taktisnya secara optimal. Hal ini mengingat tingginya operasional dan air traffic di Bandara Internasional Juanda, yang menjadi kendala bagi pelatihan penerbang di jajaran Pusat Penerbangan Angkatan Laut Puspenerbal,” lanjut Kasal.

“Dengan diresmikannya lapangan terbang ini akan lebih mengoptimalkan kawasan latihan Korps Marinir yang terintegrasi dengan operasional pesawat

udara dan KRI. Sesuai rencana tata ruang kawasan latihan, area Puslatpur, Kolatmar ini akan terus dikembangkan menjadi tempat latihan integrasi Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang ideal, terdiri dari KRI, Pesawat Udara, Pangkalan, dan Marinir, yang tanpa adanya hambatan penerbangan komersial, sehingga memudahkan dalam melaksanakan latihan tempur secara lengkap yang pada akhirnya dapat mewujudkan TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia, “ tambahnya.

Di samping kebutuhan pesawat udara, Penerbangan TNI AL juga membutuhkan pangkalan sebagai pengendali dan pendukung operasional pesawat. Ke depan sebagai bagian dari rencana

pembentukan 3 Kogabwilhan dan 3 Komando Armada Kawasan, maka juga akan dibentuk Wing Udara-3 dan beberapa Lanudal sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis serta potensi arah datangnya ancaman.

Peresmian lapangan terbang yang telah melewati uji kelaikan konstruksi sebagai fasilitas labuh pesawat udara tersebut ditandai dengan pembukaan selubung papan nama lapangan terbang dan penandatanganan prasasti peresmian oleh Kasal.

Acara dimeriahkan oleh atraksi free fall (terjun bebas) 14 personel Korps Marinir dari Batalyon Taifib-1 dan fly pass pesawat terbang Puspenerbal. Ke empat belas peterjun di bawah pimpinan Lettu Marinir Alamsyah tersebut delapan peterjun melaksanakan penerjunan ketepatan mendarat, empat peterjun yaitu melaksanakan penerjunan Canopy Relative Work (CRW) dan dua peterjun lainnya membawa banner TNI AL dan banner Puspenerbal. Aksi prajurit pilihan Batalyon Taifib-1 Marinir yang dikomandani Mayor Marinir Fredy Ardianzah tersebut mendapat sambutan meriah dari para undangan dan masyarakat yang menyaksikan di sekitar lokasi acara.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Asrena Kasal Laksda TNI Agung Pramono, Aspam Kasal Laksda TNI I Putu Yuli Adnyana, Aspers Kasal Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo, Aslog Kasal Laksma TNI Ir. Harry Pratomo, Pangarmatim Laksda TNI Sri M. Darojatim, Dankormar Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Kadispenal Laksma TNI Manahan Simorangkir, pejabat Teras TNI AL dan pejabat TNI, Polri, Sipil serta para tokoh masyarakat dan agama Kabupaten Pasuruan.

(Kopka Marinir Budi Abdillah)

***

J A K P I M

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 13

Page 15: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 14

etnan Jenderal Lee Young Ju yang saat ini menjabat sebagai Komandan ROKMC (Republic of Korea Marine Corps) diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL

yang dilaksanakan di lapangan apel Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/09/2014).

Letjen ROKMC Lee Young Ju merupakan orang ke-33 yang menerima penganugerahan Warga Kehormatan Korps Marinir sesuai dengan Skep Dankormar nomor

Skep : 138/ IX/ 2014 tanggal 18 September 2014 sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasanya dalam membina hubungan dan kerjasama untuk kemajuan Korps Marinir TNI AL.

Setibanya di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, setelah melalui jajar Kehormatan Letjen ROKMC Lee Young Ju beserta rombongan disambut oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington. Selanjutnya menerima paparan dan menyaksikan video profil Korps Marinir TNI AL di Ruang Rekreasi Yonif-6 Mar.

Pengangkatan sebagai warga kehormatan ini ditandai dengan prosesi penyerahan Baret Ungu dan penyematan Brevet Kehormatan Tri Media oleh Komandan Korps Marinir L

J A K P I M

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 14

Page 16: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 15

TNI AL Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington kepada Letnan Jenderal ROKMC Lee Young Ju dalam upacara militer yang

dipimpin Komandan Upacara Letkol Marinir Bob Osianto Siregar yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon

Infanteri-2 Marinir.

“Saya sangat senang dan bangga menjadi warga kehormatan Korps Marinir Indonesia. Saya berharap agar hubungan baik ini akan terus ditingkatkan, karena Marinir bersaudara”, ungkap Letnan Jenderal ROKMC Lee Young Ju dalam amanat singkatnya di hadapan prajurit marinir.

Acara yang dihadiri oleh Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, S.Mn., para Pejabat Teras Kormar dan Pasmar-2 serta Komandan Kolak dan Satlak Pasmar-2, diakhiri dengan foto bersama.

Pada malam harinya dilaksanakan acara “dinner” di hotel Borobudur Jakarta. Tamu kehormatan Korps Marinir TNI AL tersebut disuguhi beberapa tarian tradisional Indonesia dan menikmati jamuan sambil berbincang dalam suasana penuh keakraban. Acara ditutup dengan tukar menukar cinderamata.

( Serka Marinir Romelan )

***

J A K P I M

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 15

Page 17: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 16

LAPORAN MARINIR

alam rangka memeriahkan peringatan ke-69 HUT TNI tahun 2014, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mencanangkan gerakan pembuatan lubang resapan

biopori.Acara peresmiannya

dilaksanakan sekitar pukul 09.30 WIB Lapangan Parkir GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2014) sekaligus sebagai pembuka gerakan pembuatan lubang resapan biopori secara nasional bertema, “Bersama TNI, Lingkungan Sehat Rakyat Sejahtera.”

Jenderal TNI Moeldoko secara simbolis membuat lubang resapan biopori didampingi Kepala Staf Angkatan, musisi Iwan Fals dan Ketua MURI Jaya Suprana. Pembuatan lubang biopori ini membuat TNI mencatat rekor sebagai angkatan bersenjata yang paling peduli terhadap lingkungan. Rekor itu diberikan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Jenderal TNI Dr. Moeldoko mengatakan, dirinya menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Sehingga TNI beserta jajarannya ingin memelopori

pembuatan berjuta-juta lubang resapan biopori yang sangat mudah namun manfaatnya sangat besar bagi bumi.

“Gerakan ini merupakan salah satu wujud upaya TNI untuk m e l e s t a r i k a n lingkungan dan p e n g h i j a u a n , karena kehidupan dan aktivitas mikro organisme membuat tanah menjadi gembur dan subur,” ujar Panglima TNI.

K e g i a t a n p e m b u a t a n lubang resapan biopori ini, lanjut Jenderal TNI Dr. Moeldoko, telah dimulai oleh TNI awal Agustus 2014 lalu dengan target 3.110.000 dan hingga saat ini sudah mencapai 1 0 . 3 0 0 . 0 0 0 lubang, dan akan terus b e r k e l a n j u t a n meski sudah

D

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 16

melampui target.Panglima TNI mengatakan

kegiatan ini contoh sederhana yang baik, murah dan mudah untuk diterapkan di lingkungan masyarakat karena manfaatnya besar bagi

Page 18: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 17

LAPORAN MARINIRlingkungan. “Selama ini hanya sebagai gerakan sporadis. Oleh karena itu TNI bersama rakyat ingin menjadikannya gerakan nasional, karena bisa dibayangkan jika satu lubang bisa menelan 15 liter maka berapa juta liter air di bumi ini bisa menampung saat kering. Maka dari itu, kita tidak akan berhenti membuat,” lanjutnya.

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington menindaklanjuti perintah Panglima TNI tersebut dengan memerintahkan jajaran dibawahnya untuk membuat 1 juta lubang biopori ditiap-tiap kesatuan marinir di seluruh Indonesia.

Pasmar- 1 dan Pasmar-2 beserta seluruh jajaran satuan dibawahnya mendapat jatah pembuatan lubang resapan biopori sedapat mungkin 250 ribu lubang resapan. Sementara Brigif-3 Mar, Kolatmar, Lanmar Jakarta dan Lanmar Surabaya masing-masing membuat 100 ribu lubang resapan. Sedangkan Denjaka, Rumah Sakit Marinir Cilandak dan Denma Mako Kormar masing-masing 35 ribu biopori.

Kriteria lahan tempat pembuatan lubang resapan biopori antara lain lahan terbuka yang menerima langsung curah hujan, l a h a n yang sering tergenang air dan lahan kurang subur. Sebagai contoh lapangan rumput, area parkir, got saluran air, bak kontrol, pembatas jalan, pertamanan, dll.

( Serda Marinir Nurkenda )

***

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 17

Page 19: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 18

alam rangka mempererat kerjasama, Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Serikat menggelar latihan

bersama di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Selasa (09/9/2014).

Latihan bersama bertajuk ‘Marines Tactical Warfare Simulation (MTWS)-14’ tersebut secara resmi dibuka oleh Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang mewakili Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Arief Rudianto, S.E.,M.M.

Latihan bersama MTWS-14 yang digelar hingga 18 September

2014 diikuti 33 personel USMC dan 45 personel dari Korps Marinir TNI AL tersebut, merupakan latihan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan serta menyamakan persepsi dalam penanggulangan bencana dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Pasmar-1, Asops Kasal mengatakan kegiatan latihan bersama antara Indonesia dengan Amerika Serikat tersebut dilaksanakan dalam rangka

D penanganan akibat bencana alam dalam bentuk gladi posko dengan harapan dapat meningkatkan kerja sama militer kedua Negara.

Lebih lanjut dikatakan bahwa wilayah Indonesia terletak di antara lempeng Asia dan Australia serta dilalui cincin api (ring of fire) sehingga rawan terkena bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan meletusnya gunung berapi serta banjir dan tanah longsor. Kondisi tersebut memerlukan manajemen dan koordinasi secara terintegrasi dalam pengerahan militer antar Negara yang tentunya berbeda dengan sistem dan metoda

agar pemberian bantuan dapat dilaksanakan secara cepat,

LAPORAN MARINIR

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 18

Page 20: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 19

tepat guna dan tepat sasaran, maka perlu dilaksanakan latihan bersama untuk menyamakan persepsi dan pertukaran kemampuan, pengalaman dan pemikiran bagi kedua belah pihak dengan mempraktekkan prosedur komando dan staf dalam perencanaan penanggulangan bencana alam.

Dalam kesempatan tersebut, Asops Kasal berpesan kepada seluruh peserta latihan agar membangun rasa hormat antar sesama peserta latihan dan hubungan baik berdasarkan persaudaraan prajurit Marinir (marines brotherhood). “Saya yakin dan percaya, sumbangsih dan kerja keras selama melaksanakan latihan ini akan meningkatkan hubungan baik kedua Negara khususnya Korps Marinir TNI AL dan USMC, dengan harapan semoga latihan ini dapat terlaksana secara berkesinambungan,” tegasnya.

Upacara pembukaan MTWS-14 dihadiri Paban Lat III Sops Mabesal Kolonel Laut (P) M. Zaenal, Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Purwadi, Danbrigif-1 Mar Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto, Para Asisten dan Pejabat Teras Pasmar-1 itu juga dihadiri Atase Marinir Amerika untuk Indonesia Mayor USMC Koichi Takagi.

Hal yang cukup menarik pada latihan bersama kali ini adalah kegiatan “Fun Day” yang diisi dengan kegiatan memperkenalkan budaya Indonesia kepada Marinir Amerika berupa kesenian dan permainan khas Indonesia yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 September 2014.

Kegiatan diawali dengan suguhan tari Kecak oleh prajurit Yonif-3 Marinir, kemudian dilanjutkan dengan berbagai permainan tradisonal Indonesia, diantaranya lomba lari bakiak, lomba

makan kerupuk, lomba mengambil uang logam dengan mulut, lomba memindahkan belut, lomba menangkap bebek dan yang terakhir lomba karapan yang diikuti seluruh anggota Marinir kedua negara yang terlibat dalam latihan MTWS.

Gelak tawa dari peserta maupun para penonton begitu meriah saat menyaksikan para peserta mengikuti perlombaan. Kebersamaan dan kerjasama prajurit Marinir kedua Negara ditunjukkan saat mereka mengikuti perlombaan.

Kegiatan yang paling menarik yaitu karapan manusia, yaitu menarik bambu di tanah berlumpur (sawah) yang dinaiki salah satu peserta, dengan penuh semangat, para peserta menarik bambu tersebut hingga sampai di garis finish.

“Kegiatan ini sebagai sarana memperkenalkan budaya asli Indonesia kepada Marinir Amerika”, ungkap Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono selaku Palaklat (Perwira Pelaksana Latihan) di sela-sela acara lomba.

Sementara itu Letkol USMC Jackson menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bagus, dan berharap kegiatan serupa dapat diajarkan atau dipertunjukkan di negaranya yaitu Amerika Serikat.

Usai pelaksanaan berbagai lomba, para peserta dihibur oleh prajurit Brigif-1 Marinir yang tergabung dalam band D’Brigade dan diakhiri dengan joget bersama dengan diiringi lagu Gemu Fa Mi Re.

(Sertu Marinir Kuwadi)

***

LAPORAN MARINIR

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 19

Page 21: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 20

erlombaan BINSAT (Pembinaan Satuan) 2014 merupakan salah satu event besar dua tahunan Korps Marinir yang dijadikan tolok ukur keberhasilan satuan dalam

melaksanakan pembinaan personel. Ajang bergengsi ini juga menjadi ajang uji kemampuan para prajurit marinir sebagai petarung yang tahun ini diikuti 15 tim dari Pasmar-1, Pasmar-2 dan Brigif-3 Mar.

Peresmian lomba dilakukan oleh Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio dalam Upacara Pembukaan Lomba Binsat Kormar tahun 2014 di Lapangan Tembak Marinir Jusman Puger, Cilandak, Senin (27/10). Selesai membacakan peresmian, Kasal melakukan penembakan dengan menggunakan senjata HK-416 ke sebuah sasaran berupa sebuah kendi sebagai tanda dimulainya perlombaan.

Dalam amanatnya Kasal mengatakan kebanggaannya sebagai pemimpin tertinggi di TNI AL dapat bersama-sama prajurit profesional yang beberapa hari ke depan akan memasuki

P medan pertarungan yaitu suatu kompetisi yang bergengsi untuk membuktikan kepada pemimpin sebagai petarung yang hebat. “Perlombaan pembinaan satuan ini tentu tidak terlepas dari sebuah upaya untuk mewujudkan prajurit Marinir yang profesional dengan SPIRIT OF THE WINNER, semangat petarung pantang menyerah dan melatih kerja sama antar tim yang dilandasi SPIRIT OF TOGETHERNESS dalam mencapai tujuan mulia yaitu melaksanakan tugas-tugas dari komando atas,”lanjut Kasal.

Lomba Binsat ini untuk mengukur kemampuan profesi prajurit Korps Marinir, juga mempertandingkan kesiapan mental dan semangat juang para peserta sekaligus mengukur efektifitas kepemimpinan para Komandan Batalyon dalam memimpin satuannya. Di samping itu, pembinaan satuan ini untuk membentuk kemampuan profesional prajurit Korps Marinir yang dilaksanakan melalui latihan yang terprogram, terukur, terarah, inovatif dan menantang namun tetap dalam koridor sistem pembinaan guna menghasilkan prajurit-prajurit Korps Marinir yang bermoral, profesional, handal dan membanggakan. “Kegiatan lomba Binsat 2014 ini harus dijiwai visi Marinir berkelas dunia (World Class Marines), selaras dengan apa yang telah menjadi kebijakan pemimpin TNI AL yaitu Angkatan Laut yang berkelas dunia (World Class Navy),”tegas Kasal.

Lebih lanjut Kasal mengatakan lomba Binsat tahun ini sama dengan materi tahun yang lalu yaitu kebut gunung, dayung perahu karet, menembak versi bisam, renang laut dengan jarak 600 meter dan

halang rintang, kesemuanya itu dengan tujuan agar prajurit terbiasa menghadapi rintangan alam dan kondisi geografis baik itu di laut dengan kondisi ombak, angin dan arusnya yang setiap saat berubah-ubah, maupun di

medan pegunungan yang cuacanya sangat dingin dan medannya cukup berat serta menantang, hal

ini membutuhkan kesiapan fisik maupun mental

LAPORAN MARINIR

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 20

Page 22: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 21

yang prima, disamping itu juga sebagai s a r a n a mencari bibit

atlet yang d i p e r s i a p k a n

d a l a m menghadapi event-

event perlombaan tingkat TNI, Nasional

m a u p u n internasional terutama untuk cabang dayung dan menembak.

“Gunakan event Binsat ini untuk menunjukkan kemampuan, kekuatan dan prestasimu, jadilah yang terbaik dan kebanggaan satuanmu dan saya sampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan yang tinggi kepada Komandan Korps Marinir beserta segenap panitia yang telah bekerja dan menyiapkan kegiatan ini dengan baik,” pesan Laksamana TNI Dr. Marsetio.

Kasal juga berharap agar seluruh peserta agar bersaing secara positif, menjunjung tinggi sportifitas dan jiwa korsa, demi kejayaan Korps Marinir, sehingga perlombaan Binsat Kormar tahun 2014 ini dapat berlangsung secara elegan dan sportifitas yang tinggi serta zero accident. “Saya yakin hanya prajurit professional yang berkarakter yang akan memenangkan lomba Binsat Kormar tahun 2014 ini,” tambahnya.

Hadir dalam acara ini, Wakasal Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A, Dankormar Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Pejabat Teras Mabesal, Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, pejabat teras Kormar dan Pasmar serta para Dankolak/Satlak di lingkungan Korps Marinir.

Sasaran dari Lomba Binsat kali ini adalah terukurnya hasil pembinaan satuan di jajaran Korps Marinir selama kurun waktu TA.2014. Meningkatnya kesiapan dan ketahanan fisik, mental, dan keterampilan dasar prajurit Korps Marinir yang handal untuk melaksanakan setiap tugas yang dibebankan oleh satuan.

Selain itu juga untuk meningkatkan kesiapan tempur dalam batalyon/ satuan pelaksana di jajaran Korps Marinir sehingga mampu mengemban tugas yang akan diberikan setiap saat serta meningkatkan dan menumbuh kembangkan jiwa korsa yang positif dan soliditas antar personel dalam satuan.

LAPORAN MARINIR

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 21

Page 23: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 22

LAPORAN MARINIR

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 22

Sebagai panitia lomba dan pelaksana sekaligus juri dalam pelaksanaan lomba Binsat 2014 adalah personel pelatih dari Kolatmar di bawah komando Dankolatmar Kolonel Marinir Budi Purnama, S.Pi yang bertekad melaksanakan lomba dengan jujur dan seadil-adilnya.

Materi lomba meliputi : 1. Menembak; Senapan versi Bisam Match-3 (Pengiran) dan Pistol versi Bisam Stage-1, 2. Renang Laut jarak 600 meter, 3. Dayung Laut Jarak 1000 meter, 4. Hanmars Lintas Gunung, 5. Halang Rintang.

Menembak berlangsung selama dua hari di Lapangan Tembak Jusman Puger Cilandak pada tanggal 27 Oktober 2014 setelah upacara pembukaan hingga tanggal 28 Oktober 2014 memperoleh hasil

Juara I Yonif-3 Mar dengan nilai 100, Juara II Yonif-4 Mar dengan nilai 99,2 dan juara III Menbanpur-1 Mar dengan nilai 97,8.

Untuk Cabang Renang dan Dayung dilaksanakan di Pantai Marina Ancol tanggal 29 dan 30 Oktober 2014 dengan hasil sebagai berikut; Renang memperoleh hasil Juara I Yonif-5 Mar dengan total waktu 0.14’.10,32”, Juara II Yonif-1 Mar dengan total waktu 0.14’.16,57,5” dan juara III Yonif-3 Mar dengan total waktu 0.14’.58,90”. Sedangkan Dayung diperoleh hasil Juara I Yonif-5 Mar dengan total waktu 0.52.30,32”, Juara II Menkav-1 Mar dengan total waktu 0.52.37,19” dan Juara III Yonif-6 Mar dengan total waktu 0.52.38,05”

Gunung Gede Jawa Barat dengan medan extrimnya dipilih sebagai lokasi Lomba Hanmars Binsat 2014.

Page 24: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 23

LAPORAN MARINIR

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 23

Perlombaan dibagi menjadi dua etape. Etape 1 start dari Cugenang Cianjur dan finish di Alun-alun Surya Kencana puncak Gunung Gede, sedangkan Etape 2 dengan titik start dari puncak dan finish di terminal Taman Wisata Cibodas. Tiap tim terdiri dari 50 orang dengan tiga orang sebagai speed dan 47 orang berada di induk tim.

Gelombang I start etape 1 tanggal 31 Oktober 2014 dan gelombang II start tanggal 1 November 2014. Finish etape 2 untuk gelombang I tanggal 1 November dan gelombang II tanggal 2 November 2014.Berhasil meraih posisi pertama adalah tim Yonif-2 Mar dengan total waktu 06.21’.08.54.5”. Adapun diurutan kedua tim Yonif-4 Mar dengan total waktu 06.26’.47.34.5” dan diurutan ketiga tim Menkav-2 Mar dengan total waktu 06.33’.21.70.5” . Perhitungan nilai cabang Hanmars ini adalah total waktu yang diperoleh dari selisih speed dengan induk tim yang paling belakang Etape 1 dan Etape 2.

Pamungkas lomba adalah cabang Halang Rintang yang dilaksanakan di Lapangan HR Agusni Jumasri Kesatrian Marinir Cilandak tanggal 4 November 2014 merupakan perlombaan paling menyulut adrenalin dan emosi para peserta lomba maupun penontonnya. Cabang Halang Rintang dimenangkan oleh tim Binsat dari Yonif-8 Mar dengan waktu 0.03.22,24”, menyusul diurutan kedua Yonif-4 Mar dengan waktu 0.03.28,55” dan diurutan ketiga Yonif-2 Mar dengan waktu 0.03.29,78”.

Dengan berakhirnya seluruh cabang yang diperlombakan maka didapatkan hasil Yonif-4 Mar mengungguli tim-tim lain pada lomba Binsat kali ini dan berhak menyandang predikat Juara Umum dengan mengumpulkan total nilai 94,385 berada diurutan kedua adalah Yonif-2 Mar dengan total nilai 92,497 dan diurutan ketiga Yonif-3 Mar dengan total nilai 92,487

Siang harinya dilaksanakan Upacara Penutupan dengan Irup Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington di Lapangan Resimen Cilandak. Dalam kesempatan tersebut Dankormar memberikan piala dan uang pembinaan kepada kesatuan pemenang dan perorangan yang menjadi juara pertama tiap cabang lomba.

Dalam amanatnya Dankormar mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah menunjukkan kualitas sebagai prajurit petarung yang sejati, kualitas pembinaan yang bagus dan kualitas pembinaan komandan satuan yang kompak serta utuh. “Ini adalah bukti spirit of the winner ada pada diri kalian inipun bukti spirit of togetherness tertanam pada diri kalian,” lanjut orang nomer satu di Korps Baret Ungu tersebut.

“Jaga nama baik Korps, pertahankan kualitas dan jangan bikin onar, jangan berkelahi dengan rakyat dan dengan sesama anggota TNI tetapi berkelahilah dengan musuh yang akan menghancurkan Negara kita,” pesan Dankormar kepada seluruh prajurit.

Tropy bergilir “Batalyon Unggul” rencananya akan diserahkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut kepada Juara Umum pada saat HUT Korps Marinir nanti di Surabaya.

(Kapten Marinir Antoniradan TH)

***

Page 25: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 24

27 Januari 2014, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro memimpin upacara penyerahan 37 unit Tank Amfibi BMP-3F dari Pemerintah Rusia kepada Kementerian Pertahanan RI, di area titik tinjau T12 Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir, Karang Tekok, Asem Bagus, Situbondo, Jawa Timur.

Penyerahan Tank Amfibi BMP-3F ditandai dengan penandatanganan oleh Pemerintah Rusia, Pemerintah RI (Kemenhan), Mabes TNI, Mabesal dan Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Dubes Rusia untuk Indonesia, Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Komisi 1 DPR RI, pejabat teras Kemhan RI, Mabes TNI, dan Mabesal, dilanjutkan dengan penyerahan replica Tank BMP-3F.

Dengan diserahkannya 37 unit Tank Amfibi BMP-3F, maka saat ini Korps Marinir telah memiliki 54 tank modern produksi Rusia, setelah sebelumnya pada 11 Desember 2010 menerima sebanyak 17 unit tank jenis yang sama dari Menhan RI.

***

PENERIMAAN BMP-3F

KALEODOSKOP 2014

Page 26: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 25

APEL KOMANDAN SATUANKORPS MARINIR 2014

29 s.d 30 Januari 2014, Korps Marinir melaksanakan Rapat Komando dan Apel Komandan Satuan Korps Marinir di Gedung Balai Prajurit Kesatrian E.W.A Pangalila Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Tema kegiatan “Korps Marinir Besar Karena Tradisi Yang Kuat”, diikuti seluruh Komandan Kolak dan Komandan Satuan Korps Marinir. Selain menerima paparan dari Irkormar dan para Asisten Dankormar, para perserta juga mendapat pembekalan Doktrin dan Tradisi Korps Marinir dari Laksamana TNI (Purn) Bernard Ken Sondakh dan Mayjen TNI Mar (Purn) Gafur Chalik.

LATIHAN KESENJATAAN TERPADU24 Januari 2014,

Diawal tahun 2014, Korps Marinir TNI AL menggelar Latihan Kesenjataan Terpadu (Latsendu) di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur

Latihan yang diikuti sedikitnya 3.000 prajurit Korps Marinir TNI AL dari Pasmar-1 dan Pasmar-2 tersebut juga melibatkan material tempur yang dimiliki Korps Marinir yaitu 39 Tank Amfibi BMP-3F, 13 BTR 50 P, 5 unit Roket Multi Laras RM 70 Grad, 6 pucuk Howitzer 105 mm, 4 unit BVP-2, 2 unit helikopter (1 heli Bell dan 1 unit heli Bolcow).

Pada latihan kesenjataan ini diadakan lomba uji trampil kesenjataan Artileri. Lomba uji trampil kesenjataan Artileri ini di Juarai oleh Yonhowitzer-1 Marinir dengan nilai 58,87, sedangkan

nilai yang diraih Yonhowitzer-2 Marinir 50,45.

Tujuan diadakan lomba tersebut yaitu untuk menguji kemampuan, pengetahuan dan keterampilan para prajurit Howitzer Marinir dalam mengawaki kesenjataan meriam armed guna meningkatkan profesionalisme prajurit Artileri, sehingga setelah selesai pelaksanaan lomba, prajurit Artileri Korps Marinir dapat meningkatkan profesionalisme

prajurit Artileri dalam teknik, taktik, pengoperasian, pengendalian pucuk meriam dan penggunaan senjata dalam penembakan.

***

KALEODOSKOP 2014

Page 27: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 26

KALEODOSKOP 2014

PENGANGKATAN WARGA KEHORMATAN KE-32

KORPS MARINIR

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington mengangkat Putra Mahkota Brunei Darussalam, Duli Yang Teramat Mulia (DYTM) Paduka Seri Pengiran Muda Mahkota Jeneral Pengiran Muda Haji Al Muhtadee Billah menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir dalam suatu Upacara militer di Lapangan Apel Hartono Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Selain berhak menggunakan baret ungu, Jeneral Al Muhtadee Billah berhak menggunakan Brevet Anti Teror Aspek Laut dan Brevet Tri Media di dada sebelah kanan.

PERESMIAN PEMBANGUNAN MARKAS YONIF-1 MARINIR

9 Mei 2014, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio meresmikan dimulainya pembangunan Markas Batayon Infanteri-1 Marinir di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, ditandai dengan peletakan batu pertama. Markas Yonif-1 Mar sebelumnya bermarkas di Jl. Teluk Bayur, Tanjung Perak, Surabaya sudah tidak memenuhi syarat untuk pembinaan pasukan. Dengan luas bangunan 18.176 meter pesegi, Yonif-1 Mar akan memiliki Markas Batalyon dan empat Markas Kompi.

PEMBARETAN TAMTAMA REMAJA KORPS MARINIR

14 April 2014, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington memimpin upacara pembaretan 138 prajurit Tamtama Remaja Korps Marinir di lapangan tembak Internasional FX. Soepramono Bhumi Marinir Karang Pilang, Surabaya. Selanjutnya lulusan Dikmata PK XXXIII tersebut akan memperkuat satuan-satuan di jajaran Korps Marinir.

Page 28: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 27

penembakan ke posisi musuh di Asem Bagus. Selanjutnya satu batalyon gabungan dari Yonif Linud 502 dan 503 Angkatan Darat diterjunkan dengan menggunakan 16 pesawat angkut C130 milik TNI AU.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit TNI dan satuan dalam operasi gabungan TNI untuk mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan jajaran TNI yang tinggi dalam rangka menghadapi setiap bentuk ancaman dan gangguan yang mungkin timbul di wilayah NKRI.

***

4 Juni 2014, Puncak kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014 disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro dan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko beserta Para Petinggi TNI dari ketiga Angkatan dan undangan dari beberapa negara sahabat di wilayah Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (4/6/2014). Latgab TNI 2014 mengambil tema “Komando Gabungan (Kogab) TNI melaksanakan kampanye militer di wilayah mandala perang dalam rangka OMP guna menjaga kedaulatan NKRI.”

Kegiatan hari itu diawali taklimat/ perintah pendaratan oleh Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi (Pangkogasgabfib) yang dijabat oleh Laksma TNI Pramono Hadi, S.H. dari atas KRI Makasar pada pukul 04.10 WIB. Selanjutnya pukul 05.05 WIB peluncuran Gelombang Khusus LVT-7 A1 pertama mengangkut Menhan RI, Panglima TNI, Kasad, Kasal, Kasau, Dankodiklat TNI dan Dankormar diikuti enam LVT-7A1 bermuatan para Petinggi TNI dan undangan mendarat di pantai Banongan dan langsung menuju menara tinjau. Dari menara inilah proses operasi pendaratan pasukan marinir terlihat dengan jelas.

Diskenariokan, musuh yang berada di pantai Banongan

berkekuatan satu kompi plus telah dilemahkan oleh Bantuan Tembakan Kapal (BTK) dari kapal-kapal perang Angkatan Laut dan di bombardir dari pesawat-pesawat tempur AU. Selanjutnya prajurit marinir gelombang pergelombang melaksanakan pendaratan dan serbuan amfibi di pantai, merebut serta menguasai sasaran musuh yang berada di pantai.

Selanjutnya dari settling-nya Artileri Medan (Armed) Marinir terdiri dari tiga roket multi laras RM-70 Grad dan tiga pucuk Howitzer 105 mm yang sebelumnya didaratkan dengan Landing Craft Unit (LCU) dan Kendaraan Angkut Personel dan Artileri (KAPA) melaksanakan

LATGAB TNI 2014

KALEODOSKOP 2014

Page 29: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 28

PORWILBAR

12 Juni 2014, Kontingen Olahraga Marinir Wilayah Barat (Marwilbar) berhasil mempertahankan predikat Juara Umum Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Barat (Porwilbar) pada upacara penutupan Porwilbar 2014 di lapangan sepak bola Trisila Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Raihan total medali dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan adalah 10 emas, 8 perak dan 5 perunggu.

PERESMIANMASJID AL-KAUTSAR

KODIKMAR

13 Juli 2014, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio meresmikan Masjid Al-Kautsar di area Kawah Candradimuka Marinir atau yang biasa disebut Komando Pendidikan Korps Marinir (Kodikmar) TNI AL, Gunung Sari, Surabaya. Masjid ini memiliki tinggi 26 meter terkesan megah dengan kubah khasnya berwarna ungu kombinasi putih. Dengan total luas bangunan 750 meter persegi dibangun di atas lahan seluas 7500 meter persegi diperkirakan mampu menampung 700 jama’ah.

PORWILTIM

20 Juni 2014, Kontingen Olahraga Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) berhasil mempertahankan predikat Juara Umum Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Timur (Porwiltim) pada upacara penutupan Porwiltim 2014 di Stadion Jala Krida Mandala Bumi Moro, Surabaya. Dengan total medali dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan adalah 9 emas, 6 perak dan 6 perunggu.

KALEODOSKOP 2014

Page 30: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 29

KALEODOSKOP 2014

SERTIJAB DANPASMAR-1

13 Juli 2014, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington memimpin Serah Terima Komandan Pasmar-1 dari Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso kepada Kolonel Marinir Kasirun Situmorang di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya.

SERTIJABKAS KORMAR

15 Juli 2014, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington memimpin Sertijab Kepala Staf Korps Marinir dari Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara, SE kepada penggantinya Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso di Ruang Tengah Mako Kormar, Jl. Prapatan No 40 Jakarta Pusat. Selanjutnya Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara, SE. menempati jabatan baru sebagai Kadispotmar TNI AL.

PERESMIANMASJID AL-BARKAH

YONIF-10 MARINIR SETOKO

17 Juli 2014, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio meresmikan Masjid Al-Barkah yang berlokasi di Yonif-10 Mar Setoko, Batam. Dengan luas bangunan masjid 484 meter persegi diharapkan mampu menampung 200 jama’ah di ruang utama dan 300 jama’ah di serambi. Masjid ini memiliki fasilitas dua buah menara setinggi 17 meter dilengkapi pengeras suara, ruang staf/takmir, tempat wudhu dilengkapi KM/WC untuk pria/ wanita serta area parkir. Yang membanggakan adalah bahwa masjid ini dibangun atas biaya swadaya Korps Marinir TNI AL dan dalam waktu sangat singkat selama 70 hari oleh arsitek dan tukang dari Lanmar Surabaya.

Page 31: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 30

ada pertengahan tahun 1948 situasi politik di tanah air mengalami goncangan yang mengakibatkan adanya ketegangan di berbagai wilayah terutama

wilayah jawa, tidak bisa dipungkiri lagi timbulnya golongan pemberontak yang diprakarsai oleh PKI dan Front Demokrasi Rakyat untuk menyusun kekuatan dalam rangka menyiapkan suatu pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia yang sah.

Dalam menghadapi situasi politik yang kritis ini, pimpinan Resimen Samudera /Pasukan C.A. IV dalam keadaan waspada untuk mengamankan anggota-anggotanya dari pengaruh ideologi politik yang saling bertentangan. Salah satu dari tindakan yang nyata dari pimpinan dilaksanakannya “troop info”, yaitu penerangan pasukan yang terus menerus untuk menghindarkan anggota-anggotanya agar tidak terjerumus ke dalam keterangan

PEMBERSIHAN PEMBERONTAKAN PKI/FDR DIDAERAH TEMANGGUNG DAN PARAKAN

yang salah. Markas Resimen Samudera yang berkedudukan di kota Temanggung telah mendengar berita bahwa pada tanggal 18 September 1948 PKI/FDR dibawah pimpinan Amir – Muso cs, telah mulai mengadakan aksi pemberontakan terhadap pemerintah RI yang dimulai dari kota Madium. Dengan demikian beberapa kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah telah timbul pemberontakan yang serupa. Sehingga peristiwa itu mulai berkembang dan cepat menjalar sampai beberapa daerah di Jawa yang semula dibawah pengawasan Resimen Samudra yakni di Candiroto, Ngadirejo dan Parakan. Di daerah tersebut terdapat dua kesatuan TNI- Angkatan Darat yang baru saja dibentuk berasal dari anggota-anggota eks TLRI Divisi II Jawa Tengah yang dipimpin oleh Achmad Jadau. Satu Batalyon yang disebut Batalyon Darsono semula berkedudukan di Parakan kemudian dipindahkan ke Temanggung,

kemudian yang kedua adalah Batalyon Machmud, yang anggota-anggotanya berasal dari eks Pesindo (pemuda Sosialis Indonesia) yang berkedudukan di Parakan.

Untuk mengatasi kemungkinan meluasnya pemberontakan PKI/FDR di daerah ini, pimpinan Resimen Samudera menggerakkan batalyon 177 di bawah pimpinan Ltn Wiranto untuk mengadakan penyisiran dan menetralisir terhadap kekuatan Batalyon Darsono di Temanggung hingga dibuat tak berdaya, hanya sebagian kecil saja dari Batalyon Darsono yang berhasil meloloskan diri keluar kota dan bergabung dengan Batalyon Machmud yang berada di Parakan.

Tindakan pemimpin Resimen Samudera selanjutnya pada waktu itu langsung mengadakan kontak dan koordinasi dengan kesatuan-kesatuan lain yang berkedudukan di daerah Kedu Utara untuk berusaha semaksimal mungkin bagaimana menjatuhkan dan menghancurkan

P

S E J A R A H

Oleh : Mayor Mar Uyun Gunawan, S.Pd,.

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 30

Page 32: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 31

S E J A R A Hkekuatan pemberontak-pemberontak yang beraksi didaerah ini. Dengan demikian terciptalah semacam operasi gabungan yang terdiri dari Resimen Samudra dan Resimen TNI Angkatan Darat, yang mana unsur-unsur kekuatan dari Magelang sebagian besar adalah taruna-taruna MA (Militer Akademi) dan Sekolah Kader TNI Magelang. Di daerah Parakan, Ngadirejo dan Candiroto sudah dikuasai oleh pemberontak dari Batalyon Mahmud, mereka semula bertugas sebagai pos depan menjaga daerah demarkasi, yaitu sebagai pertahanan terdepan kalau terjadi kemungkinan Belanda melanggar garis-garis perbatasan yang telah ditentukan.

Akan tetapi setelah terjadi pemberontakan PKI berkembang, mereka telah membalik menjadi pasukan pemberontak dan mengadakan persiapan-persiapan perlawanan terhadap alat-alat Negara Republik Indonesia, semua rakyat dihasut dan ditakut-takuti untuk membantu mereka menyiapkan daerah pertahanannya. Oleh sebab itu perlawanan pemberontakan didaerah ini cukup kuat, dan tidak mudah untuk di lumpuhkan, Bahkan Batalyon Machmud telah berani melucuti salah satu peleton dari Batalyon 175 Resimen Samudera yang sedang istirahat sehabis dinas, kemudian Batalyon 173 Resimen Samudera di bawah pimpinan Ltn Hartono yang berkedudukan di Parakan

mengalami nasib yang sama.Dengan adanya kejadian-

kejadian yang menimpa terhadap Resimen Samudera tersebut, pimpinan Resimen Samudera memerintahkan segenap anggotanya agar segera mengambil tindakan balasan terhadap para pemberontak tersebut. Batalyon 177 Resimen Samudera Dbp Ltn Wiranto melancarkan pembersihan secara cermat dan tepat di sekitar daerah Temanggung, terutama dibagian selatan Temanggung, dan untuk mencegah kemungkinan adanya unsur-unsur pemberontakan yang melancarkan serangan mendadak terhadap kota Temanggung, dimana markas Resimen Samudera berada.

Selanjutna Batalyon 176 Resimen Samudera yang dipimpin Ltn Soewadji mengamankan kota dan Markas Resimen, dan satu kompi Dbp ltn Djoeremi bergerak keluar kota, yang merupakan kesatuan gabungan untuk menghancurkan pemberontakan di Parakan. Berikutnya Batalyon 174 Resimen Samudera yang semula berkedudukan di Wonosobo dapat segera menguasai daerah tersebut, sebagian pasukan lain yang dipimpin oleh Dankie Ltn Santoso bergerak menuju sasaran yang merupakan sebagai bagian dari kesatuan gabungan melaksanakan tugas menghancurkan pemberontakan di Parakan.

Sedangkan sisa pasukan yang dipimpin langsung oleh Danyon sendiri Ltn Moch Junus

bertugas mengikat dan mengisolir pemberontak di Parakan. Dalam usahanya untuk menghancuran kekuatan pemberontak di Parakan, salah satu strategi yang digunakan adalah formasi tempur Gabungan yang meliputi: Pasukan Ltn Santoso dan Yon 174 bergerak ke Parakan di sayap kiri, Pasukan TNI Angkatan Darat dari Garnisun Magelang berada di sayap kanan terdiri dari Kadet-kadet Militer Akademi dan Siswa-siswa Sekolah Kader A.D. sedangkan pasukan Resimen Samudera yang mengepung kota Parakan terdiri dari Batalyon 175 dibawah pimpinan Ltn Moekijat, Batalyon 174 dibawah pimpinan Ltn Moch Junus dan sisa pasukan dari Batalyon 173 dipimpin Ltn Hartono. Pasukan ini bertugas untuk mengikat kekuatan pasukan pemberontak di kota Parakan agar mereka tidak dapat melarikan diri.

Sedangkan Pasukan TNI yang berada di Alas Cemoro bergerak membendung pelarian pasukan pemberontak dari jurusan Candiroto. Dalam penyerangan mendekati Parakan pasukan Gabungan menghadapi perlawanan-perlawanan antara lain di Gembjang, dimana sayap tengah mendapatkan serangan dari pemberontak, tetapi serangan tersebut dapat dipatahkan dan beberapa anggota pemberontak dapat di tawan. Pada waktu melewati sungai yang melintang kearah kota Parakan. sayap kiri dan tengah pasukan Gabungan telah berhasil menyeberang tanpa adanya

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 31

Page 33: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 32

S E J A R A H

korban. Tetapi pasukan sayap kanan gerakannya terhambat karena jembatan pemhubung ke daerah itu telah dirusak oleh pemberontak, dan terdapat barikade-barikade dan rintangan-rintangan dimana-mana yang dibuat oleh pemberontak, maka pasukan sayap kiri dan tengah mendahului membelok ke utara dan langsung melancarkan serangan terhadap lambung pertahanan pemberontak. Dan akhirnya terjadilah kontak senjata yang begitu sengit, dimana pasukan-pasukan Resimen Samudera yang melaksanakan pengepungan kota tersebut menjadi ikut serta menggabungkan diri dalam kancah pertempuran.

Sementara itu Pasukan Gabungan sayap kanan dapat menyebrangi sungai dan menyingkirkan rintangan – rintangan tersebut, kemudian bergabung kembali dengan induk Pasukan Gabungan yang sedang berusaha menghancurkan kekuatan pemberontak dalam pertahanannya di kota Parakan.

Pada jam 16.00 sore akhirnya kota Parakan dapat dikuasai oleh pasukan Gabungan, hanya sedikit saja anggota pemberontak yang berhasil meloloskan diri. Kemudian pembersihan Kota secara kilat dengan diadakan penyisiran untuk membersihkan sisa-sisa pemberontak dan langsung membuat pertahanan keliling karena hari sudah gelap.

Pada waktu itu pinggiran kota keadaannya masih genting, sehingga patroli malam tetap

dilaksanakan. Kira-kira jam 10,00 malam salah satu pos kecil dipinggiran kota diserang oleh pemberontak yang berhasil menyerobot dan merampas sebuah senapan mesin ringan dari pos tersebut. Demikian pula sekelompok anggota dari kompi Ltn D. Djoeremi Yon 176 yang sedang beristirahat diganggu tembakan-tembakan jarak jauh oleh pemberontak. Salah satu regu patroli keamanan kompi Ltn Santoso dari Batalyon 177, berhasil menangkap seorang pemberontak yang bertugas melaksanakan sabotase di dalam kota Parakan, dan ditemukan senapan modifikasi yang larasnya telah dipendekan. Karena masih terdapat sisa-sisa anggota pemberontakan yang masih aktif melaksanakan sabotase dan pengacauan di dalam kota Parakan, maka pagi hari berikutnya pada jam 06.00 diadakan penyerangan terhadap kekuatan pemberontak yang masih berusaha bertahan di luar Kota Parakan.

Sayap kanan, sayap kiri dan tengah dari pasukan gabungan menggempur sarang-sarang pertahanan terakhir dari pasukan pemberontak yang berada di perbukitan Parakan-Candiroto. Disamping itu masing-masing kompi berusaha untuk mendapatkan rampasan senjata sebanyak mungkin dari pemberontak, untuk lebih melengkapi kesenjataan organik pasukan sendiri. Peberontak berusaha menghadang dengan tembakan-tembakan gencar dari balik bukit yang telah disiapkan sebagai pertahanannya, tetapi

dalam waktu singkat pertahanan tersebut berhasil dihancurkan. Kemudian pada jam 15.00 Markas Pasukan Machmud Darsono dikuasai oleh pasukan tengah. Senjata dan perlengkapan berhasil di rampas dan perwira stafnya menyerahkan diri pada jam 17.00. Dengan demikian seluruh daerah Parakan, Candiroto dan Ngadirejo dapat dibersihkan.

Temanggung, Parakan, Candiroto, dan Ngadirejo telah dapat dibersihkan dari unsur-unsur pemberontak PKI/FDR, inilah merupakan suatu prestasi gemilang yang talah berhasil dilaksanakan oleh pasukan Resimen Samudera dalam rangka penyerangan, melumpuhkan dan pembersihan terhadap daerah-daerah tersebut, dengan taktik kejar terus tanpa henti.

Sedangkan Corps Mariniers khususnya eks Pangkalan IV ALRI Tegal semenjak BKR Laut didirikan secara konsekuen berusaha untuk menghindari keterlibatan. Sukses yang dicapai oleh Resimen Samudera dalam operasi gabungan dalam penumpasan pemberontakan di daerah Temanggung – Parakan – Candiroto – Ngadirejo, menimbulkan suatu kepercayaan besar baik dari Pemerintah Daerah setempat serta Rakyat Maupun Pemerintahan Pusat di Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan keluarnya surat keputusan Menteri Pertahanan (Secretariat Selection Board) Tanggal 19 Oktober 1948 No.A/565/1948, telah menetapkan adanya Korps Komando sebagai salah satu Korps dalam Angkatan Laut. Surat keputusan dari Menteri Pertahanan tersebut merupakan pengakuan kembali, pengabdian warga C.M. kepada Negara dan Bangsa. Namun realisasi penyempurnaan Organisasi administrasi dan personel Korps Komando Angkatan Laut berdasarkan bunyi Surat Keputusan tersebut diatas belum sempat untuk dilaksanakan, karena didahului oleh meletusnya Agresi Belanda yang ke II.

***

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 32

Page 34: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 33

PROFIL SATUAN

rtileri secara umum merupakan sebutan untuk kesenjataan (persenjataan) yang berupa senjata-senjata berat jarak jauh beserta

pasukan pengawaknya meliputi medan darat maupun anti udara. Dalam suatu pertempuran, artileri sangat dibutuhkan untuk membantu pasukan infanteri yang berada di garis depan.

Artileri hadir dalam tubuh Korps Marinir sejak tahun 1961

“BALASANGGHA DANURGRAHA” adalah semboyan Resimen Artileri - 2 Marinir yang profil satuannya akan kita bahas dalam Majalah Marinir edisi kali ini memiliki arti kesatuan tempur yang kuat dan besar tanggung jawabnya serta memiliki kecerdikan, kecerdasan, kewaspadaan, ketelitian dan kecermatan yang tinggi, memiliki keberanian dan semangat yang menggelora serta berperilaku yang baik dalam berjuang dan bertugas melindungi Tanah Air dan Bangsa.

A

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 33

Page 35: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 34

PROFIL SATUANdengan dibentuknya Batalyon Artileri Bantuan Dekat yang secara struktural di bawah Pasukan Induk Komando (PASINKO) yang berkedudukan di Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya.Yaitu Batalyon Armed Marinir dan Batalyon Arhanud Marinir yang berada dibawah komando Resimen Bantuan Tempur Korps Marinir dengan komposisi 3 Baterai ( 2 Baterai berkedudukan di Surabaya dan 1 Baterai di Cilandak,Jakarta ).

Seiring berkembangnya TNI AL termasuk didalamnya pemekaran tugas dan fungsi Korps Marinir maka dibentuklah Resimen Artileri - 1 Marinir terdiri dari Batalyon Artileri Medan Korps Marinir yang diubah menjadi Batalyon Howitzer - 1 Marinir dan Batalyon Roket-1 Marinir serta 1 Batalyon Arhanud Marinir berkedudukan di Surabaya. berdasarkan Surat Keputusan KASAL nomor Skep / 08 / III / 2001 tanggal 23 Januari 2001 maka disusun organisasi sebagai berikut 1 Markas Resimen, 1 Kompi Markas, 3 Batalyon, 2 Baterai Bp Brigmar BS Jakarta ( Baterai “C” Komposit Armed, Baterai “C” Arhanud ).Selanjutnya berdasarkan Keputusan Dan Kormar Nomor : Skep / 72 / VIII / Tanggal 29 Agustus 2001 tentang

dibentuknya tabel Organisasi dan Peralatan Detasemen Artileri (Den Art) yang terdiri dari Baterai Armed dan Baterai Arhanud. Dengan adanya perubahan organisasi Resimen Artileri – 1 Mar, maka Detasemen Artileri Jakarta juga melaksanakan Restrukturisasi organisasi dengan membentuk 3 ( tiga ) Baterai, yaitu : Baterai Howitzer, Baterai Roket dan Baterai Arhanud.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan KASAL nomor Skep / 03 / II / 2004 tanggal 13 Februari 2004, tentang Likuidasi Brigmar BS , Pembentukan Pasmar–2 dan pembentukan Brigif - 3 Mar serta pembentukan Yonif - 8 Mar, maka Baterai “C“ Komposit Armed dan Baterai “C” Arhanud dirubah menjadi Resimen Artileri - 2 Marinir yang membawahi 3 Batalyon, yaitu : Batalyon Howitzer – 2 Marinir, Batalyon Roket – 2 Marinir dan Batalyon Arhanud – 2 Marinir.

Kesatuan ini memiliki tugas pokok membina dan menyediakan kekuatan kemampuan unsur-unsur Resimen Artileri – 2 Marinir guna pelaksanaan tugas-tugas Artileri dalam rangka pelaksanaan Operasi Pendaratan Amfibi, Operasi oleh Satuan TNI AL dan atau tugas - tugas Operasi Pertahanan lainnya.

Dalam mendukung tugas pokoknya saat ini

Menart-2 Mar diperkuat

dengan kesenjataan Meriam Howitzer 105 mm buatan Perancis, Roket RM 70 GRAD buatan Ceko, Meriam 37 mm buatan Rusia, BVP 2 Buatan Slovakia, Rudal AL 1 ( Strella ) buatan Rusia.

Semenjak dibentuk tahun 2004, Resimen Artileri – 2 Marinir telah berkiprah dalam operasi dan penugasan diantaranya Satgas Rai Armed II NAD tahun 2004, Satgas Rencong Sakti XXX NAD tahun 2005, Satwal Mabes TNI tahun 2004, Satpamwal MABESAL tahun 2008, melaksanakan AMD / TMD, Sutya Bhaskara Jaya dan Satgas Kemanusian Aceh tahun 2005 serta mengirimkan personel ke luar negeri bergabung dengan Kontingen Garuda ( Satgas OPP PBB Kongo XX-E MONUC ) tahun 2007.

Dalam hal prestasi baik di bidang olahraga militer maupun olahraga umum, kesatuan ini tidak pernah absen menyumbangkan medali baik perorangan atau tim bergabung dengan atlet Pasmar-2. Hasil yang pernah diperoleh Menart-2 Mar adalah sebagai berikut : Tahun 2004; Juara - II Cross Country dan Juara – III Halang Rintang Dankormar Cup serta Juara – II pertandingan antar Kolak Samudera Cup. Tahun 2005 meraih Juara – II Lomba PBB HUT Pasmar – 2. Tahun 2006; Juara – I Lomba menembak TTO HUT dan Juara – II Lomba Gerak Jalan HUT Marinir Ke-61 serta Juara – II Lomba Grak Jalan Bogor – Jakarta HUT DKI & Hari Pahlawan.

Tahun 2007; P a d a event Porwilbar meraih Juara – I Tenis Lapangan, Juara – I Bulu Tangkis, Juara – I Sepakbola dan Juara – I Bola Volly Putra, serta

meraih Juara – II pada Lomba Gerak Jalan Bogor – Jakarta

dalam rangka HUT DKI & Hari Pahlawan. Tahun 2008 ;Pada event Danpasmar-2 Cup

berhasil menggondol Juara – I Menembak Pistol Perwira, Juara

– III Bola Volly Putra dan Juara – III Bola Volly Putri.

Danmenart-2 Marinir menguji langsung kelayakan Ranpur

BPV-2

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 34

Page 36: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 35

PROFIL SATUAN

Tahun 2009; Juara – II cabang Karate Piala Kopassus. Juara – II cabang Bulu Tangkis Putra Porda Jatim, Juara – II cabang Tenis Lapangan Panglima TNI Cup, Juara – II cabang Karate UIN Ciputat Cup, Juara – II cabang Futsal Danpasmar – 2 Cup, Juara – III cabang Karate SBY Cup dan Juara – III cabang Bulu Tangkis PBSI Cup. Tahun 2010; Pada event Porwilbar memperoleh Juara – I cabang Tenis, Juara – I cabang Sepak Bola dan Juara – II cabang Karate. Juga meraih Juara – I cabang Bulu Tangkis Panglima TNI Cup serta Juara – Harapan lomba renang Selat Riau Raja Haji Fisabilillah Cup.

Tahun 2011; pada event Porwilbar meraih Juara – II cabang Tenis Lapangan, Juara – II cabang Bulu Tangkis, Juara – II cabang Sepak Bola, Juara – II cabang Karate, Juara – II Bola Volly Putra dan Juara – II cabang Renang. Di event Porwilbar tahun 2012 berhasil meraih Juara – I Sepak Bola, Juara – I cabang Renang, Juara – II event cabang Bulu Tangkis, Juara – II cabang Karate dan Juara – II cabang Bola Volly Putra serta Juara – III event Panglima TNI Cup cabang Karate.

Pada tahun 2013 mengikuti Porwilbar meraih Juara – I cabang

Bola Volly Putra, Juara – I cabang renang putra, Juara - II cabang Bulu Tangkis, Juara – II cabang Bola Volly Putri, Juara – II cabang Renang Putri dan Juara – I cabang Sepak Bola. Pada event

Ajang Tarung Marinir meraih Juara – I cabang Bola Volly Putra, Juara – I cabang Sepak Bola, Juara – I cabang Renang serta meraih Juara – II event Panglima TNI Cup cabang Sepak Bola.

Giat Halalbihalal Keluarga Besar Menart-2 Marinir

Pererat kebersamaan prajurit Menart-2 Marinir dengan rekreasi dan olah raga

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 35

Page 37: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 36

PROFIL SATUANDi tahun 2014, dalam event

Porwilbar meraih Juara – I cabang Bola Volly Putra, Juara – I cabang renang putra, Juara – I cabang Sepak Bola dan Juara – II cabang Tenis Lapangan, Juara – I cabang Bola Volly Putra event HUT Kohanudnas dan Juara – II event Panglima TNI Cup cabang Bulu Tangkis.

Resimen Artileri - 2 Mar dipimpin seorang pamen berpangkat Kolonel dengan jabatan Komandan, saat ini dijabat Kolonel Marinir Hermanto SE. Sedangkan satuan dibawahnya Batalyon Howitzer – 2 Mar saat ini dikomandoi Letkol Mar Ali Sumbogo, Batalyon Roket – 2 Mar dipimpin Letkol Mar Sunarto dan Komandan Batalyon Arhanud – 2 Mar Letkol Mar Idha M. Basri.

Dalam memimpin Menart-2 Mar, Kolonel Marinir Hermanto mempunyai motto yang selalu ditanamkan kepada bawahannya

Satu peristiwa yang membanggakan dan patut diteladani oleh seluruh anggota marinir bahwa beberapa waktu yang lalu, pada awal Juni 2014 dua personel Menart-2 Mar atas nama Pratu Marinir Asrul dan Pratu Marinir Febri dari Batalyon Howitzer-2 Mar bersama enam anggota Marinir TNI-AL lainnya telah berhasil menggagalkan aksi perampokan dan menangkap pelakunya di daerah Depok, Jawa Barat. Hal ini mendapat apresiasi dari Dankormar Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, bahkan Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio memberikan kenaikan pangkat luar biasa pada Upacara HUT TNI AL tahun 2014.

Kondisi Resimen Artileri -2 Mar saat ini memang belum ideal baik terpenuhinya daftar susunan personel yang sesuai dengan tabel organisasi personel maupun terpenuhinya tabel equipment

material tempur yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pokok. Namun semua itu tidaklah menghalangi prajurit-prajurit Menart-2 Mar dalam melaksanakan penugasan yang diberikan oleh negara dalam rangka menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Material tempur yang diharapkan dapat mendukung Menart - 2 Mar di masa mendatang adalah 3 Batalyon Artileri yang terdiri dari : 2 Batalyon Armed dan 1 Batalyon arhanud.Batalyon Armed terdiri dari : 1 Baterai Meriam Howitzer tarik, 1 Baterai Meriam Howitzer GS (gerak sendiri) dan 1 Baterai roket,sedangkan Batalyon Arhanud terdiri dari : 1 Baterai Meriam Arhanud tarik, 1 Baterai Hanud GS (gerak sendiri) dan 1 Baterai Rudal Manpad.

(Lettu Marinir M.Dian)

***

Komandan Resimen Artileri-2 Marinir :

1) Mayor Marinir Budiarso NRP. 10427/P Palakhar.2) Kolonel Marinir Bambang Priambodo NRP. 8544/P Th. 2005-2006.3) Kolonel Marinir Eko Sudianto NRP. 8970/P Th. 2006-2009.4) Kolonel Marinir I Wayan Ariwijaya NRP. 9322/P Th. 2009-2011.5) Kolonel Marnir Rasman NRP. 9243/P Th. 2011-2012.6) Kolonel Marinir Novarin Gunawan NRP. 9647/P Th. 2012-2013.7) Kolonel Marinir Edy Prakoso NRP. 9883/P Th. 2013-2014.8) Kolonel Marinir Hermanto NRP. 10144/P Th.2014-Skrg.

dalam bekerja dan bertugas serta untuk membangun kesatuan. “ No change no future yaitu tidak ada perubahan tidak ada masa depan, yang mempunyai makna yaitu apabila kita menginginkan suatu masa depan yang lebih baik maka dibutuhkan keberanian untuk membuat suatu perubahan,” demikian penjelasan Danmenart-2 Mar.

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 36

Page 38: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 37

1. MENGAPA MARINIR HARUS BERKELAS DUNIA

Eksistensi Korps Marinir/TNI-AL telah mengalami perkembangan, disamping merupakan kekuatan hard power dalam berbagai Operasi Militer Perang (OMP), namun juga berfungsi sebagai soft power dan smart power dalam berbagai kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dalam menjalankan semua kegiatan tersebut dibutuhkanlah keunggulan di bidang sumber daya manusia, teknologi, organisasi dan kemampuan operasinya.Menindak lanjuti apa yang sudah menjadi Paradigma Baru TNI-AL yaitu “World Class Navy”, maka Korps Marinir perlu melakukan berbagai pembenahan sehingga arah dan tujuan pengembangan serta pembangunan Korps sejalan dengan kebijakan yaitu terwujudnya “World Class Marine”. Dengan menjadi Marinir berkelas dunia maka makna yang dapat dirasakan oleh bangsa Indonesia antara lain:

1. Meningkatkan efek penangkalan yang sudah ada selama ini. Negara lain akan berpikir lebih jauh sebelum menunjukkan niatnya untuk berkonfrontasi secara langsung dan terbuka dengan Indonesia. Kemampuan

Oleh : Letkol Mar Kakung Priyambodo, S.T.,M.Han.

“TIDAK ADA SATUAN YANG BESAR TANPA DITOPANG TRADISI YANG KUAT”Mayjen TNI Marinir A. Faridz Washington

Marinir sebagai pasukan pendarat yang mampu diproyeksikan dari laut ke darat berkelas dunia yang merupakan bagian integral dari alat pertahanan negara akan mampu menangkal terhadap setiap bentuk ancaman di, dari dan lewat laut baik dari luar maupun dalam negeri yang mengancam kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa.

2. Membangun dan mendapatkan kepercayaan dari komunitas internasional. Kepercayaan dari komunitas internasional dapat diperoleh karena peran aktif dan keterlibatan Marinir dalam berbagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan dunia. Keterlibatan Marinir kelas dunia utamanya adalah dalam operasi penjaga perdamaian dunia, operasi kemanusiaan, confidence building measure dan lain sebagainya.

3. Meningkatkan kemampuan dalam kerja sama operasi dengan negara lain. Aktivitas Marinir kelas dunia dalam berbagai kegiatan bilateral maupun multilateral sangat bermanfaat dalam membentuk kemampuan kerja sama, baik dalam bentuk operasional berupa interoperabilitas alutsista, maupun non-operasional.

2. P E R U B A H A N LINGKUNGAN STRATEGIS

Marinir berkelas dunia tidak terlepas dari adanya dampak perubahan lingkungan strategis baik global maupun regional. Dinamika politik dan keamanan internasional semakin intens karena dipengaruhi oleh fenomena globalisasi yang tidak mengenal batas negara (borderless). Interdependensi antar negara semakin menguat namun pada sisi lain terjadinya kompetisi antar negara dalam melindungi dan memperjuangkan kepentingan nasionalnya juga bergerak secara bersamaan. Dalam dekade terakhir ini isu global maupun regional yang mencuat di permukaan dan berpengaruh dalam membangun Marinir berkelas dunia adalah sebagai berikut:

a. Krisis energi.Di masa yang akan datang,

energi akan menjadi sumber konflik bila tidak sedari awal diantisipasi. Dominasi negara maju dengan segala kemampuan yang dimiliki akan selalu berupaya melirik dan melakukan upaya-upaya untuk kepentingan nasionalnya. Oleh karenanya kekuatan pertahanan sangat menentukan masa depan dan eksistensi dari sebuah negara.

Komandan Resimen Artileri-2 Marinir :

1) Mayor Marinir Budiarso NRP. 10427/P Palakhar.2) Kolonel Marinir Bambang Priambodo NRP. 8544/P Th. 2005-2006.3) Kolonel Marinir Eko Sudianto NRP. 8970/P Th. 2006-2009.4) Kolonel Marinir I Wayan Ariwijaya NRP. 9322/P Th. 2009-2011.5) Kolonel Marnir Rasman NRP. 9243/P Th. 2011-2012.6) Kolonel Marinir Novarin Gunawan NRP. 9647/P Th. 2012-2013.7) Kolonel Marinir Edy Prakoso NRP. 9883/P Th. 2013-2014.8) Kolonel Marinir Hermanto NRP. 10144/P Th.2014-Skrg.

OPINI MILITER

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 37

Page 39: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 38

b. Terorisme.Perkembangan teknologi

canggih dalam bidang informasi, bidang komunikasi, bidang peledak (explosive) dan bidang transportasi, telah meningkatkan dampak dan keberhasilan aksi terorisme. Ketidakpastian tentang kapan dan dimana aksi terorisme akan terjadi, menuntut perlunya peningkatan langkah-langkah antisipasi negara-negara di dunia termasuk Indonesia.

c. Perkembangan Iptek.Di bidang kemiliteran,

perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah memicu terjadinya Revolution In Military Affairs (RMA) yang mengakibatkan pergeseran konsep perangdari konvensional menjadi kontemporer. Ini membawa dampak terhadap penggunaan teknologi Alutsista, konsep operasi, doktrin dan strategi militer setiap negara-negara di dunia.

d. Kejahatan Lintas Negara. Beberapa faktor yang menunjang kompleksitas perkembangan kejahatan lintas batas negara antara lain adalah globalisasi, migrasi atau pergerakan manusia, serta perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi yang pesat. Ditambah lagi dengan keadaan ekonomi dan politik global yang tidak stabil akan menambah kompleksitas yang pada akhirnya berpotensi munculnya ancaman yang dapat mengganggu stabilitas dan kedaulatan negara.

3. T U N T U T A N PROFESIONALITAS

Sebagai institusi profesional dalam bidang pertahanan, menuntut setiap prajurit pengawaknya untuk memiliki kemampuan, keahlian dan ketrampilan yang diwujudkan dalam performance/kinerja sebagai cerminan profesionalitas. Setiap jabatan didalam struktur organisasi korps harus dipersyaratkan dengan berbasis kompetensi. Semua kegiatan diarahkan dalam rangka pencapaian visi yang dibreak down dalam misi, tujuan, sasaran, target dan capaian. Profesionalitas harus terukur dan

dapat mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang dilaksanakan terutama jika kegiatan tersebut mendapatkan pendanaan dari keuangan negara.

4. I M P L E M E N T A S I KORPS MARINIR BERKELAS DUNIA

Untuk bisa mendapatkan predikat berkelas dunia tentu ada parameter yang harus dipenuhi.Parameter tersebut bisa saja menjadi standar internasional yang pada akhirnya organisasi Korps Marinir mampu disejajarkan dengan organisasi-organisasi militer di dunia.Peran serta secara internasional dan pengakuan keberhasilan dalam misi-misi internasional adalah indikator nyata sebagai pasukan berkelas dunia. Adapun implementasi sehingga Korps Marinir mampu berkelas dunia meliputi:

OrganisasiKorps Marinir harus unggul

organisasinya (excellent organization). Organisasi adalah dasar atau pondasi dalam membangun kualitas sumber daya manusia, material tempur dan sumber daya lainnya dalam mencapai visi. Organisasi Korps Marinir harus dibangun menuju sebuah organisasi yang modern, memiliki fleksibitas tinggi terhadap

berbagai perubahan lingkungan strategis serta dilandasi prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi.Organisasi secara terstruktur juga harus mengakomodasi adanya ruang antisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk dari munculnya ancaman yang mengalami perubahan bentuk yaitu asimetris warfare, cyber defence/cyber war, irregular wafare dll.Dengan demikian secara doktrin dan strategi yang akan diterapkan tetap relevan dengan kondisi kekinian.

Sumber Daya ManusiaUntuk menuju Marinir yang

berkelas dunia, maka konsep pembinaan sumber daya manusianya harus berorientasi kepada Human Capital yaitu suatu pandangan yang meletakan manusia sebagai unsur penentu keberhasilan suatu organisasi. Tidak hanya pemimpin tingkat atas, melainkan para bawahan turut andil dalam mencapai tujuan-tujuan Korps. Keunggulan sumber daya manusia (excellent human resources) sebagai sebuah Korps yang besar harus diwujudkan sebagai prajurit petarung yang tanggap, tanggon, trengginas, humanis serta religius dalam berbagai aktivitas baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan bersosialisasi sehari-hari .

Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi adalah prajurit

OPINI MILITER

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 38

Page 40: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 39

yang memiliki ketahanan, motivasi dan keinginan yang tinggi untuk memberikan kontribusi mewujudkan visi melalui apapun yang diketahui, dikerjakan dan memahami sepenuhnya mengapa mereka melakukannya. Kualitas sebagai pajurit petarung yang humanis dan religius harus diimplementasikan dengan semangat kerja keras, tulus ikhlas penuh pengabdian yang dilandasi profesionalisme, dedikasi dan loyalitas tinggi. Korps Marinir harus senantiasa membentuk dan membangun karakter prajuritnya dengan nilai-nilai luhur tradisinya yang sudah dijadikan pedoman dalam melangsungkan kehidupan organisasinya. Pola pembinaan Korps baik secara struktural maupun kultural telah menghasilkan output capaian prestasi disetiap palagan penugasan. Profesionalisme personel Marinir secara nyata harus lebih ditingkatkan dan ditunjukkan dalam berbagai penugasan internasional yang tidak saja hanya sebagai participant namun lebih dari itu harus mampu menjadi leader maupun masuk dalam ranah pengawak staf organisasi internasional PBB sebagai misalnya.

Selain itu personel/prajurit Marinir harus mampu dan responsif terhadap berbagai kemajuan teknologi sehingga tidak lagi hanya sebagai pengguna dari sebuah kemajuan Alutsista negara lain namun mampu berkreasi dan mengembangkannya dalam sebuah inovasi-inovasi baru. Oleh karenanya SDM Marinir harus terus mengisi diri dalam meningkatkan kualitasnya sehingga mampu bersaing dengan prajurit-prajurit negara lain dalam even apapun secara internasional.

Teknologi Alat Utama Sistem Senjata

Perkembangan teknologi militer sangat cepat dan dinamis. Sebagai dampaknya adalah terjadinya perubahan baik pada jarak jangkauan, daya ledak, akurasi/presisi, kecepatan, platform dan sebagainya. Perubahan tersebut tentu berimplikasi terjadinya perubahan yang signifikan terhadap medan tempur, strategi,

doktrin, taktik bahkan sampai hal mendasar yaitu karakter prajurit. Oleh karennya, untuk menjadi Marinir berkelas dunia sangatlah diperlukan sebuah keunggulan teknologi (excellent technology) terutama terkait Alat Utama Sistem Senjatanya (Alutsista). Modernisasi serta pemenuhan material tempur sesuai Tabel Equipment harus menjadi perhatian semua pihak.Kecanggihan teknologi Alutsista yang digunakan tentu memberikan dampak psikologis terutama kepada para pakar strategi negara-negara lain dalam melakukan kajian/analisis untuk menyusun strategi kekuatan pertahanan negaranya. Membangun teknologi Alusista Marinir diperlukan sebuah perencanaan yang matang dan visioner, hal ini disebabkan karena teknologi terus bergerak. Kecanggihan Alutsista pada saat ini tentu berbeda sama sekali jika dibandingkan dengan teknologi pada masa sepuluh tahun kedepan. Kekinian menjadi hal penting namun yang paling mendasar dalam perencanaan dan pengadaan Alutsista harus ditopang penyiapan sumber daya manusia/pengawak yang memadai sehingga siap mengoperasionalkan.

Operasi dan LatihanBerbagai operasi dan latihan

adalah merupakan output dari sebuah pembinaan Korps Marinir yang dilaksanakan secara responsif dan efektif didukung dengan manajemen, doktrin dan strategi yang handal. Oleh karenanya dibutuhkan keunggulan dalam kemampuan o p e r a s i o n a l n y a ( e x c e l l e n t operational capability). Agar didapatkan keunggulan dalam kemampuan operasionalnya, maka harus unggul pula dalam aspek intelijen, logistik, dan kemampuan komando dan kendali. Operasi yang dilaksanakan oleh Marinir berkelas dunia harus mampu digelar baik secara internal dalam negeri maupun secara global mencakup operasi gabungan yang terintegrasi dalam sebuah naungan PBB.

Satgas MONUSCO di Konga, Haiti, Satgas IMF di Philipina Selatan, Satgas Yonmek UNIFIL

di Lebanon, Satgas UNAMID di Darfur Sudan adalah contoh nyata bahwa Korps Marinir sudah berkelas dunia dan mendapat pengakuan secara internasional akan profesionalitasnya. Oleh karenanya sebelum terlibat dalam sebuah operasi internasional perlu dilakukan latihan-latihan dengan standar latihan dan prosedur secara internasional pula. Metode latihan, terminology dan simulasi harus disesuaikan sehingga prajurit dan Alutsista menunjukkan interoperabilitasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif.

Latihan bersama dengan Marinir seluruh dunia yang selama ini sudah terbangun sebagai contohnya: Latma Cobra Gold 2014, Latma Multilateral Komodo 14-1, Latma Noles 2014, Latma Mtws 2014, Latma Pacific Partnership 2014, Latma Carat 2014, Latma Lantern Iron 2014, Latma Rimpac 2014, Latma Logistic Talks 2014 mencerminkan bahwa secara terstruktur Korps sudah melakukan pembinaan dalam mewujudkan Marinir berkelas dunia.

5. KesimpulanMenjadi Marinir berkelas dunia

adalah suatu keharusan dalam rangka menghadapi era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan kecenderungan berpotensi memunculkan bentuk-bentuk ancaman baru.

Dengan menjadi Marinir kelas dunia maka eksistensi dan kiprah pengabdian akan semakin terbuka lebar secara internasional dan ini akan berimplikasi terhadap terbangunya kerja sama dan pengakuan sebagai instansi yang professional

Untuk menjadikan Korps Marinir setara internasional/berkelas dunia dibutuhkan konsistensi pelaksanaan pola pembinaan yang meliputi pembinaan struktural dan pembinaan kultural baik personel maupun Alutsista (material tempur) secara sistemik.

disari dari berbagai sumber

***

OPINI MILITER

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 39

Page 41: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 40

OPINI MILITER

alam beberapa kesempatan, kita sering mendengar kata-kata “ prajurit yang humanis dan religius”. Sebagian orang menggambarkan, prajurit yang humanis adalah

prajurit yang mengedepankan sisi-sisi “kemanusiaannya” ketimbang sisi “tentaranya” sedangkan prajurit yang religius adalah prajurit yang memiliki sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian “humanis” adalah orang yang mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik, berdasarkan asas perikemanusiaan; pengabdi kepentingan sesama umat manusia; penganut paham yang menganggap manusia sebagai objek terpenting; dan penganut humanisme. Humanis berasal dari bahasa Latin, yakin dari kata “humanus” dan mempunyai akar kata “homo” yang berarti manusia. Humanus berarti sifat manusiawi atau sesuai dengan kodrat

manusia. Sedangkan pengertian humanisme adalah paham yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik. Dalam aplikasinya, humanisme tidak memandang bangsa, agama, daerah, suku, warna kulit dan sejenisnya. Ia memperlakukan dan berusaha membantu siapa pun itu manusianya. Tidak memandang ia baik atau jahat, kawan atau musuh. Khusus untuk religius dalam kamus yang sama berarti bersifat religi; bersifat keagamaan; yang bersangkut-paut dengan religi.

Bagi Korps Marinir, “humanis dan religius” hingga saat ini diupayakan tetap dipertahankan menjadi ciri prajuritnya, sehingga dalam beberapa kesempatan muncul sederetan kata-kata, “prajurit Marinir yang humanis dan religius”. Satu kalimat singkat ini bukan sekedar slogan, akan tetapi karena memang Marinir telah mendapatkan “cap” itu dari masyarakat dari sejumlah pengalaman operasi maupun dari sikap dan perilakunya ketika berada di tengah-tengah masyarakat.

Belajar Dari PengalamanBila kita tengok ke belakang,

banyak kisah kiprah Marinir yang

bernuansa humanis, baik yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan tempat tinggal maupun dalam rangka penugasan. Aksi para Marinir yang persuasif dalam meredam aksi massa yang anarkis dan destruktif saat kerusuhan Mei 1997 di ibukota Jakarta adalah salah satu contohnya. Saat itu dengan mengenyampingkan peralatan dan persenjatan organik yang dibekal masing-masing, para Marinir menonjolkan sisi humanisnya, sisi kemanusiaannya, sisi lain dari figur seorang serdadu yang dalam pakemnya harus tegas dan lugas, tanpa kompromi. Dengan senjata tersilang di belakang punggung, para Marinir terjun di tengah aksi massa dengan mengusung kata - kata “Memanusiakan Manusia” (jangan diartikan secara harfiah, bukan berarti sebelumnya mereka diperlakukan tidak seperti manusia).

Untuk meredam dan merangkul massa, langkah yang diambil para Marinir saat itu adalah dengan mengedepankan persuasive aproach, person to person, face to face, menggali akar masalah, menampung aspirasi dan segala tindakan yang diarahkan dapat menyentuh sisi kemanusiaan.

DOleh : Serma Marinir M. Syafrudin, S.H., M.H.

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 40

Page 42: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 41

OPINI MILITERMassa minta dihargai, Marinir menghargai, massa minta orasi, Marinir mengiyakan “silahkan” sampai mulut berbusa pun tidak apa-apa, asalkan tertib, massa minta masuk, Marinir “menyilahkan” masuk asal jangan merusak, massa minta “bakar-bakar”, Marinir menyilahkan, akan tetapi kasih penjelasan “untuk apa?” akhirnya bakar-bakar pun tidak jadi. Dengan langkah-langkah yang langsung menyentuh sisi kemanusiaannya ini maka massa pun akhirnya bisa “ditundukkan” dan “menurut”. Yang tadinya beringas jadi “melempem”, yang tadinya mau sok pahlawan, menjadi provokator, menjadi malu sendiri. Dalam situasi dan kondisi seperti ini maka control action pun mulai beralih. Para Marinir lah yang kemudian memagang kendali, di mana massa akan “menuruti” semua kehendak para Marinir, disuruh “mundur”, mereka mundur, diingatkan untuk istirahat dan ibadah dulu, mereka pun menurut dan diminta untuk pulang, kembali ke rumah masing-masing, massa pun menurut karena pada akhirnya mereka merasa semua keinginannya sebagai “manusia” telah terpenuhi oleh para Marinir.

Dari Jakarta, di belahan bumi lainnya di Indonesia, terpisah oleh laut, tepatnya di Ambon dan Maluku Utara, kisah prajurit Marinir yang humanis dan religius pun tergambar jelas dalam ingatan. Meski sedikit tegas, dalam konflik yang berbau

suku, agama dan ras (SARA), para Marinir tetap menonjolkan sisi humanisnya untuk merangkul kelompok putih dan merah yang saat itu bertikai. Sikap humanis para prajurit yang dibingkai ketegasan berbuah manis, walaupun pada awalnya sedikit “pahit”. Suatu ketika, dalam situasi berhadap-hadapan antara kedua pihak yang bertikai di jantung kota, Marinir berada di tengah-tengah, Marinir mencoba tegas dengan membuat “police line”, siapa melewati akan “didor”. Salah satu pihak ternyata mau “coba-coba” dikira hanya gertak para Marinir dan paling banter peluru yang digunakan peluru hampa atau karet. Mereka akhirnya menyesal juga, setelah bunyi dor! Mereka pun jatuh, berdarah dan justru menyusahkan para Marinir yang harus membantu mengevakuasinya ke rumah sakit. Dengan kejadian ini, ketegangan justru mereda. Marinir tidak “tebang pilih” siapa yang bersalah dan melanggar kesepakatan damai akan ditindak. Sedangkan sisi humanisnya dengan melakukan pendekatan secara langsung kepada para pihak yang bertikai.

Dalam kasus yang sama, sisi humanis para Marinir yang dibingkai sikap religius juga dicontohkan para Marinir. Untuk mendamaikan para pihak yang bertikai dan sekaligus mengingatkan perlunya hidup rukun

dengan pemeluk agama lain, salah seorang Komandan Satuan Marinir yang bertugas di daerah konflik horisontal ini membuat ide “gila”. Ia membangun tempat ibadah dua pemeluk agama sekaligus dalam waktu yang bersamaan dengan lokasi yang berbeda untuk mengganti tempat ibadah yang telah dibakar. Bangunan tempat ibadah kelompok “putih” dikerjakan oleh kelompok “merah”, dan sebaliknya, tempat ibadah kelompok “merah” dikerjakan oleh kelompok “putih”. Bahkan hingga saat peresmiannya, masing-masing kelompok ikut terlibat langsung dalam prosesinya. Hasilnya, pertikaian pun mereda. Mereka akhirnya menyadari perlunya hidup “berdampingan” dalam kebhinekaan Indonesia.

Kedua gambaran contoh di atas jelas merepresentasikan “sisi lain” para Marinir selain sebagai pasukan tempur yang dididik untuk bertempur dan mengalahkan musuh. Mereka memiliki sisi lain yakni sisi humanis dan religiusnya. Contoh itu juga menggambarkan kualitas prajurit profesional yang bisa “menempatkan diri”, kualitas prajurit yang dapat membedakan dengan persis kapan bertindak tegas dan kapan meninggalkan “sisi militer” nya melalui sikap dan perilaku yang sejalan dengan kodratnya sebagai manusia.

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 41

Page 43: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 42

OPINI MILITER

Menjadi Marinir yang Humanis dan Religius

Untuk melangkah menjadi seorang prajurit Marinir yang humanis dan religius, sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Cukup gampang dan juga tidak perlu biaya. Dengan berpegangan kepada pedoman yang ada seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta ditambah dengan Trisila TNI AL dan enam tuntunan Marinir, itupun sudah cukup untuk menuju ke arah itu. Asalkan semua nilai yang ada di dalamnya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di satuan, daerah operasi maupun lingkungan tempat tinggal.

Yang perlu diingat bahwa sesuai dengan namanya “humanis” maka “sisi kemanusiaannya” lah yang ditonjolkan. Sebagai contoh, semua manusia termasuk prajurit TNI/ Marinir, sesuai kodratnya ingin dipuji, dihargai dan dihormati. Maka bila ingin dihargai dan dihormati orang/ masyarakat, tinggalkan “ego” prajurit, tinggalkan “si aku”, aku ini prajurit, aku ini dan itu ....

dan sebagainya. Berbaurlah dengan mereka, bantulah mereka, bimbinglah mereka bila ada yang salah, dan beri contohlah mereka dengan sikap dan perilaku yang baik. Humanis bukan berarti meninggalkan ketegasan, menghalangi kekhasan profil prajurit, maupun menghambat profesionalisme. Humanis justru akan menjadi profil prajurit masa depan, prajurit yang tahu dan paham kapan harus menanggalkan seragam tempurnya dan mengedepankan sisi kemanusiaannya dan juga mengetahui dengan persis kapan harus bersikap sebagai militer sejati.

Demikian pula untuk menjadi prajurit yang religius, tidaklah sesulit yang digambarkan. Apalagi satuan telah mendukungnya berupa penyediaan fasilitas ibadah maupun kegiatan rohani yang rutin dilaksanakan. Memang, tergantung dari individu masing-masing, akan tetapi itu bisa ditingkatkan dengan kemauan yang harus didukung pula oleh lingkungan baik di satuan, lingkungan tempat tinggal maupun daerah operasi. Banyak contoh betapa dalam pelaksanaan latihan maupun operasi dalam waktu yang begitu mepet, para Marinir masih menyempatkan diri untuk tetap menjalankan ibadah. Contoh terakhir

dapat dilihat dari para Marinir yang terlibat dalam latihan Rimpac 2014 di Hawaii. Meski cuaca sangat panas, medan cukup menantang, dan beban latihan cukup berat, mereka tetap menjalankan ibadah Puasa Ramadhan dan ibadah lainnya dengan khusyuk dan tidak menghalangi semangat berlatih mereka. Rekan-rekan sesama latihan bersama dari sejumlah negara tentu saja “angkat jempol” dan hanya geleng-geleng kepala. inilah efek dari sekumpulan prajurit religius yang profesional.

Dari uraian di atas, jelas tergambar bahwa untuk menjadi Marinir yang humanis dan religius tidaklah sulit karena pada hakikatnya “sikap” itu sudah tertanam sejak digodok di lembaga pendidikan. Dan sikap ini hendaknya harus tertanam terus hingga “cap kebesaran” yang “dihadiahkan “ masyarakat berupa “Marinir yang humanis dan religius” dapat dipertahankan dan “tidak luntur” maupun hilang “dicuri” orang.

“Dirgahayu Korps Marinir,

“Jalesu Bhumyamca Jayamahe”

***

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 42

Page 44: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 43

aulah Islamiyah/ IS (Islamic State) yang baru dideklarasikan oleh ISIS (Islamic State Of Iraq and Sham) atau Negara Islam Iran dan Syam (Syiria) kini benar-benar menjadi

perhatian dunia. Sepak terjangnya menjadi perbincangan seru, baik yang pro maupun yang kontra di media televisi maupun di media sosial.

Lantas apa dan bagaimana sebenarnya ISIS ini, berikut akan kita bahas secara singkat dengan merangkum dari beberapa sumber.

Beberapa tahun yang lalu ISIS muncul di tengah konflik yang terjadi antara Kaum Syiah dan Muslim Sunni di wilayah Syam (daerah Irak dan Iran). Kemunculannya menambah banyak kelompok mujahidin (pejuang jihad) sunni yang telah ada di wilayah tersebut antara lain Al Qaeda, Jabhat Nusrah, FSA/Free Syrian Army (Barisan

Pembebasan Islam Syria), Asifat al Samal, Liwa’ at Tawhed, Jaysh al-Fatiheen, Jund al-Sahaba, Katbiyan Ansar Al-Tawhid wal Sunnah, Jeish al-Taiifa al-Mansoura,dll.

Pada 15 Mei 2010 diangkatlah pemimpin baru ISIS yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi untuk menggantikan Abu Umar Al Baghdadi yang telah meninggal. Di bawah kepemimpinannya pada tanggal 29 Juni 2014, ISIS mendeklarasikan diri sebagai Khilafah/ Negara Islam (Islamic State) dan menyatakan wilayah okupasi di Irak dan Suriah sebagai kekhalifahan baru. Bahkan mengklaim sebagai Daulah Islamiyah seluruh dunia.

Pada tanggal 4 Juli 2014, Persatuan Ulama Muslim Se-Dunia (IUMS), yang dipimpin oleh Syaikh Yusuf Qaradhawi, mengeluarkan pernyataan bahwa deklarasi khilafah yang dilakukan ISIS untuk wilayah di Irak dan Suriah tidak sah secara syariah Islam.

Ulama-ulama yang menolak dan mengecam pembentukan Daulah Islamiyah secara sepihak oleh ISIS antara lain: Ulama Besar Arab Saudi, Ahli Hadits Kota Suci Madinah, Asy-Syaikh Al-‘Allamah Al-Muhaddits Abdul Muhsin bin Hamd Al-‘Abbad Al-Badr, asy-Syaikh Ali Hasan al-Halabi, Syaikh Shalih As-Suhaimi –Hafizhahullah, Syaikh Ayman Az-Zhawahiri, Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisi, Syaikh Abu Qatadah Al-Fillisthin, Syaikh Abu Bashir Ath-Thurthusi, Syaikh Sulaiman bin Nashir Al-‘Ulwan, Syaikh Abdul Aziz Ath-Thuraif, Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisi, Syaikh Abu Abdul Malik, Abdul Mun’im Musthafa Halimah “Abu Bashir Ath Tharthusi”, dll.

Alasan para ulama menolak atas deklarasi Daulah Islamiyah diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Deklarasi dilakukan sepihak tanpa bermusyawarah dengan para ulama dan kelompok jihad lain, 2. Mereka berpaham khawarij yang

D

Oleh : Kapten Marinir Antoniradan TH

PENGETAHUAN MILITER

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 43

Page 45: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 44

dengan mudah mengkafirkan dan menghalalkan darah kaum muslimin yang tidak sepaham/ yang tidak berbaiat kepada amir mereka, 3. Perbuatan mereka yang keji, sadis dan brutal dalam membunuh/ mengeksekusi musuh/ tawanan.

Popularitas kelompok ISIS ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dikarenakan memanfaatkan jaringan internet dan media sosial untuk menyebarkan paham mereka. Bahkan mereka selalu meng-upload foto-foto dan video-video

kemenangan pertempuran, eksekusi mati dengan cara disembelih/ disalib serta bentuk propaganda lainnya. Sasaran mereka adalah mengajak para pemuda muslim yang sedang bersemangat dalam menuntut ilmu dan tergesa-gesa dalam mewujudkan impian Khilafah Islamiyah untuk bergabung dan mendukung mereka.

Ada sekitar 600 pemuda WNI saat ini sudah bergabung dengan IS di Suriah. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengambil sikap yaitu melarang gerakan kelompok ini menyebar di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai forum ukhuwah Islamiyah Indonesia telah mengeluarkan fatwa larangan bagi kelompok ini, bahkan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang gencar memperjuangkan syariat Islam dan jihad mengeluarkan fatwa paham Islamic State of Iraq

and Syiria (ISIS) adalah paham sesat dan telah berdusta atas nama khilafah.

TNI sebagaimana telah ditegaskan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko bahwa paham kelompok ISIS berbahaya jika diterapkan di tanah air. “TNI harus melakukan pembinaan PERNYATAAN SIKAP FORUM UKHUWAH ISLAMIYAH MAJELIS ULAMA

INDONESIA TENTANG ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYAM (ISIS)

BismillahirrahmanirrahimForum Ukhuwah Islamiyah MUI yang terdiri dari Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan

(Ormas) Islam Tingkat Pusat, setelah mencermati perkembangan yang ada, dengan memohon ridho dan rahmat Allah SWT menyampaikan pernyataan sebagai berikut:

1. Islamic State of Irak and Syam (ISIS), adalah gerakan radikal yang mengatasnamakan Islam di Irak dan Syria namun tidak mengedepankan watak Islam yang rahmatan lil ’alamin (rahmat bagi alam semesta). Sebaliknya, ISIS menggunakan pendekatan pemaksaan kehendak, kekerasan, pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak berdosa, penghancuran terhadap tempat-tempat yang dianggap suci oleh umat Islam, serta ingin meruntuhkan negara bangsa yang sudah berdiri sebagai hasil perjuangan umat Islam melawan penjajahan.

2. Ormas-ormas dan lembaga-lembaga Islam di Indonesia menolak keberadaan gerakan ISIS di Indonesia yang dinilai sangat potensial memecah belah persatuan umat Islam dan menggoyahkan NKRI berdasarkan Pancasila.

3. Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk tidak terhasut oleh agitasi dan provokasi ISIS yang berusaha untuk menjelmakan cita-cita ISIS, balk di Indonesia maupun di dunia. Kepada segenap organisasi/lembaga Islam, masjid/mushalla, dan keluarga Muslim untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan upaya menangkal berkembangnya gerakan ISIS di seluruh pelosok Tanah Air.

4. Mendukung Iangkah cepat, tepat, dan tegas Pemerintah untuk melarang Gerakan ISIS di Indonesia, dan mendorong Pemerintah melakukan upaya penegakan hukum sesuai dengan perundangan yang berlaku.

PENGETAHUAN MILITER

karena banyak masyarakat yang terjerumus. TNI juga akan melakukan penjelasan ke pesantren-pesantren untuk melakukan tindakan preventif supaya tidak ada tindakan represif,” katanya. Terkait adanya pengaruh ISIS yang datang dari luar, Panglima TNI mengaku pihaknya sudah memonitor setiap pergerakan ISIS yang masuk maupun keluar. Apabila ISIS mengancam, TNI siap untuk pasang badan.

“Kami sudah memonitor dan mengikuti gerakan ISIS dari luar maupun dari dalam, kalau mereka macam-macam ya kami sikat,” tegas Moeldoko.

***

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 44

Page 46: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 45

i lingkungan TNI AL khususnya Korps Marinir sendiri dibutuhkan peralatan yang digunakan sebagai pengamanan material berupa rak senjata SS-1 yang pada awalnya

masih menggunakan metode sistem dan pengoperasian secara manual yaitu dengan menggunakan seling sehingga kurang efektif dan efisien, berangkat dari sinilah munculnya ide dan gagasan tentang bagaimana sistem kerja rak senjata yang semula dioperasikan secara manual kemudian diadakan modifikasi,

Perkembangan teknologi menuntut TNI AL khususnya Korps Marinir sebagai instansi militer yang mempunyai tugas utama adalah menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk dapat menyesuaikan dengan situasi tersebut, antara lain semakin canggih sistem keamanan yang harus diterapkan baik di daerah penugasan maupun dalam kesatrian, pemanfaatan teknologi modern sebenarnya sangat membantu dalam penugasan prajurit TNI, misal dengan penggunaan sistem pneumatic, hidrolik serta elektrik yang di kombinasikan dengan sistem mikrokontroler sehingga dapat menyempurnakan penggunaan system pertahanan yang masih menggunakan metode manual dalam pengoperasian dan cara kerjanya.

modifikasi dari rak senjata SS-1 yang awalnya manual dengan menggunakan seling dan kunci diperbarui dengan menggunakan sistem elektro-pneumatik sehingga memudahkan dalam pengoperasian jaga gudang senjata, hanya saja peran dari penjaga gudang senjata masih sangat dibutuhkan untuk mengawaki rak senjata SS-1 tersebut, seiring dengan selesainya modifikasi rak senjata SS-1 ternyata masih terdapat beberapa bagian dari system serta mekanisme yang masih harus lebih disempurnakan kembali, dengan mengambil beberapa

kekurangan pada modifikasi rak senjata SS-1 tahap 1 maka lahirlah ide untuk memodifikasi kembali rak senjata SS-1 yang awalnya hanya menggunakan sistem semi elektro pneumatic dimodifikasi dengan menggunakan system fully elektro pneumatic, sehingga keterlibatan dari personil jaga gudang senjata dapat sedikit lebih ditekan, cara kerja dari sistem modifikasi tahap ke 2 adalah dengan menggunakan password keypad matrik yaitu suatu papan tombol numberic atau kombinasi angka sebagai password untuk membuka kunci

D

TEKNOLOGI MILITER

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 45

Page 47: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 46

TEKNOLOGI MILITER

dari rak senjata, dimana password tersebut hanya personil pemegang senjata yang mengetahui, hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan factor keamanan dan efisiensi pemakaian senjata SS-1, sehingga apabila akan mengambil salah satu senjata didalam rangkaian rak senjata tidak memerlukan pembukaan seluruh kunci rak senjata melainkan hanya membuka kunci rak yang senjatanya akan dipakai saja, perlu diingat bahwa senjata yang berada di kesatuan tersebut adalah senjata perorangan yang masing masing personil sudah mempunyai inventarisasi senjata yang sesuai dengan kemampuan dan karakteristik personil pemegang senjata tersebut, sehingga tidak akan optimal apabila senjata yang di awaki personil tersebut saling tertukar antara satu dengan senjata personil yang lain.

Hasil dari pantauan secara umum adalah bahwa rak senjata

SS-1 merupakan sarana untuk mengamankan material berupa senjata SS-1 di dalam gudang senjata dimana keluar masuk senjata harus tercatat sesuai dengan senjata dan personil pemegang disamping itu yang dapat mengakses penuh gudang senjata adalah personil yang bertugas jaga gudang senjata, ditinjau dari

segi keefisiensian dan keefektifan sistem rak senjata dengan elektro-pneumuatik masih perlu diadakan penyempurnaan sistem rak senjata tersebut dimana kunci masih terbuka secara bersama sama dengan tanpa kontrol disempurnakan dengan menggunakan sistem elektro-pneumatik dengan mikrokontrol sehingga kunci rak senjata hanya dapat dibuka oleh personil yang mempunyai nomor senjata tersebut tanpa terbuka secara keseluruhan.

Hasil dari penyempurnaan rak senjata tahap ke-2 masih menyisakan beberapa celah sehingga untuk lebih menyempurnakan sistem rak senjata ini diadakan modifikasi dari hasil penyempurnaan yang ke 2 yaitu dengan menambahkan system fingerprint sebagai input data untuk membuka kunci rak senjata, diharapkan dapat membantu kelancaran kedinasan,efektifitas dan efisiensi serta ketertiban administrasi didalam hal keluar masuk senjata dari gudang senjata sehingga mengurangi terjadinya resiko tertukar senjata perorangan yang dapat mengurangi keoptimalan pengoperasian senjata tersebut.

Atas keberasilannya tersebut Serka Marinir Dwi Purnomo bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berterimakasih kepada Dosen ITS, STTAL serta rekan-rekannya yang telah mendukung dan memberikan kontribusi.

(Kopka Marinir Budi Abdillah)

***

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 46

Page 48: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 47

K E S E H A T A N

abah penyakit yang disebabkan oleh virus Ebola, saat ini hanya disebut dengan nama Ebola Virus Disease (EVD).Sebelumnya,

EVD dikenal sebagai Ebola Haemorrhagic Fever. Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae. Asal kata adalah dari sungai Ebola di Kongo.

Wabah pertama muncul di desa terpencil di Afrika Tengah dan Barat pada tahu 1976, yang berbatasan dengan hutan hujan tropis. Virus menjangkiti manusia dengan perantaraan hewan liar, dan dengan cepat ditularkan antar-manusia.Kelelawar pemakan buah dari famili Pteropodidae dianggap sebagai penyebar virus ini.

Wabah virus Ebola di Afrika Barat menyebar terlalu cepat dibandingkan dengan upaya mengontrolnya. Penyebaran virus sebetulnya bisa dihentikan jika dilakukan pencegahan yang terorganisir dengan baik. Sejak Februari 2014, virus ini telah menewaskan 729 nyawa di Guinea, Liberia, Pantai Gading dan Sierra Leone. Ebola membunuh 90% orang-orang yang terinfeksi. Padahal, pasien bisa memiliki kesempatan hidup yang lebih besar jika dirawat sejak dini.

WHO telah menyatakan wabah Ebola di Afrika Barat menjadi keadaan darurat kesehatan umum internasional yang memerlukan respon luar biasa untuk menghentikan penyebar-luasannya.Negara-negara yang terkena virus

W yang mematikan itu tidak mempunyai kapasitas untuk mengatasi wabah besar dan rumit ini, karena itu diperlukan solidaritas serta bantuan internasional yang lebih besar.

Penularan dan Penyebaran

Virus Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, dan jaringan orang yang terinfeksi. Penularan virus Ebola juga telah terjadi pada hewan liar yang terinfeksi sakit atau mati (simpanse, gorila, monyet, antelop hutan, kelelawar buah).

Ebola bisa menyerang baik manusia maupun hewan. Kelelawar buah dianggap sebagai inang virus Ebola.

Buah-buahan jatuh sebagian dimakan kelelawar, mamalia darat makan buah-buahan yang jatuh ini. Rantai peristiwa-peristiwa membentuk cara tidak langsung yang mungkin untuk transmisi dari host alami pada populasi hewan. Virus kemudian menyebar dengan cepat person to person, terutama dalam keluarga, rumah sakit (pekerja perawatan kesehatan sering terinfeksi saat merawat pasien Ebola), dan selama beberapa

ritual mayat di mana kontak di antara individu menjadi lebih mungkin.Tanda dan Gejala

Gejala awal seperti ruam dan mata merah sangat umum sehingga sulit untuk mendiagnosis penyakit ini pada tahap awal.Gejala-gejala awal ini bisa mirip dengan malaria, demam tipus, disentri, influenza, atau berbagai infeksi bakteri lain.

Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari, umumnya antara 5 sampai 10 hari.Penderita biasanya bisa langsung meninggal dalam siklus 6 hari sampai 20 hari, alias sangat cepat. Sekarang bisa dikatakan bahwa Ebola adalah penyakit yang paling dihindari untuk terjangkit di seluruh dunia.

Virus ini menyebar dalam darah dan melumpuhkan sistem kekebalan

Oleh : Kapten Laut (K) dr.Rama Firmanto

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 47

Page 49: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 48

K E S E H A T A Ntubuh. Ebola sering ditandai oleh demam mendadak, kelemahan yang intens, nyeri otot, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Gejala ini diikuti dengan muntah, diare, ruam, gangguan fungsi ginjal serta hati.

Kadang-kadang terjadi pendarahan internal dan eksternal dari lubang, seperti hidung dan mulut, juga dapat terjadi, juga dari luka-luka yang belum sembuh sepenuhnya.Pendarahan interior disebabkan oleh reaksi antara virus dan platelet yang memproduksi bahan kimia yang akan dipotong sel ukuran lubang dinding kapiler.Kemudian pendarahan internal dapat menyebabkan kegagalan organ.Ebola virus dapat mempengaruhi tingkat sel darah putih dan platelet, sehingga mengganggu pembekuan darah.

Penyebab kematian ini biasanya disebabkan oleh kegagalan organ atau syok hypovolemic.

PengobatanSebenarnya belum ada obat

yang 100% dapat menyembuhkan dengan total, pengobatan yang dilakukan biasanya hanya dengan antivirus untuk melawan virus menyerang semakin banyak. Penderita biasanya dirawat di rumah sakit secara intensif dengan obat-obatan yang membantunya untuk menjaga kondisi tubuh agar masih bisa bertahan dalam melawan virus tersebut. Pendarahan yang sering terjadi pada penyakit ini, biasanya penderita akan memerlukan tranfusi darah untuk mengganti darah yang sudah keluar. Karena penyebaran yang cukup cepat seperti hanya dengan sentuhan kulit, maka pencegahan yang bisa dilakukan adalah sebisa mungkin untuk tidak kontak secara langsung dengan penderita, dan jika ada keluarga menderita penyakit ini sebaiknya dilakukan perawatan di rumah sakit untuk meminimalisir angka penularan yang terjadi.

Sampai saat ini belum ada antivirus spesifik untuk pengobatan

infeksi virus ebola. Terapi suportif dilakukan dengan memperhatikan volume darah dalam pembuluh darah, elektrolit, nutrisi, dan membuat pasien dalam keadaan nyaman.

Sejauh ini, Ebola adalah penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia. Kesempatan untuk hidup jika terinfeksi penyakit ini masih 0% alias tidak mungkin, dan sampai sekarang masih dicari vaksinnya.

Saat ini telah dikembangkan vaksin untuk Ebola yang 90% efektif dalam monyet, namun vaksin untuk manusia belum ditemukan.

PencegahanSemua epidemi Ebola terjadi

dalam kondisi sub rumah sakit, di mana praktek-praktek dasar pengecekan hygiene dan sanitasi yang sering kemewahan baik atau tidak diketahui pengasuh dan

dengan cairan tubuh pasien harus didesinfeksi dengan sodium hipoklorit 0,5%.

Jika menemukan korban yang meninggal akibat penyakit ini, diusahakan untuk tidak terjadi kontak secara langsung. Dan selalu menjaga kesehatan untuk meningkatan selalu sistem kekebalan tubuh untuk menjaga tubuh dari serangan virus.

P e n g u a t a n , pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan menjadi intervensi prioritas. Selain itu,upaya m e n i n g k a t k a n kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan diri untuk mencegah penyebaran virus, termasuk cuci tangan, cara merawat orang

sakit secara aman di masyarakat, pemakaian alat pelindung diri saat bersentuhan dengan benda yang berpotensi terkontaminasi darah dan cairan tubuh orang sakit atau saat melakukan pembersihan lingkungan dan disinfeksi, serta cara pemakaman yang aman.

***

di mana sekali pakai jarum dan autoclaves (alat steril) tidak tersedia atau terlalu mahal.

Penderita yang bertahan hidup mengeluarkan virus untuk jangka waktu yang cukup lama karena itu pasien harus diisolasi di ruang tertentu. Air kencing, darah, dahak, dan tinja pasien harus ditangani secara hati-hati karena sangat infeksius. Objek yang bersentuhan

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 48

Page 50: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 49

10 Oktober 2014, Pengukuhan Letkol Marinir Ainur Rofiq sebagai Wakil Komandan Resimen Artileri-1 Marinir.

14 Oktober 2014, Sertijab Paslog Menbanpur-1 Mar dari Letnan Kolonel Marinir Arif Budiman kepada Danmenbanpur-1 Mar Kolonel Marinir Iwan Hermawan A.H.

23 Oktober 2014, Sertijab Komandan Batalyon Kesehatan-1 Marinir (Danyonkes-1 Mar) dari Mayor Laut (K) dr. Rudi Pandapotan Napitupulu, Sp.B., kepada Letkol Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp.Ort.,

9 Oktober 2014, Pengukuhan Letkol Laut (K) Dr Aryo Sakso Bintoro sebagai Danrumkitalmar Ewa Pangalila Gunungsari Surabaya dan Pengukuhan Mayor Marinir Beni Rahim sebagai Pasintel Lanmar Surabaya.

BERITA SERTIJAB

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 49

26 September 2014, Sertijab Paspers Menbanpur-2 Marinir dari Letnan Kolonel Marinir Sugiyanto, ST kepada Danmenbanpur-2 Marinir Kolonel Marinir Tri Subandiyana dan Pengukuhan Letnan Kolonel Marinir Sugiyanto, ST sebagai Wadan Menbanpur-2 Marinir.

19 Agustus 2014, Sertijab Dandenma Pasmar-1 dari Letkol Marinir Marsono kepada Letkol Marinir Hermawan Prasetyobudi dan Sertijab Danyonmarhanlan VII Kupang dari Letkol Marinir Hermawan Prasetyobudi kepada Letkol Marinir Abdul Barri.

Page 51: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 50

HADIRI GELAR ISTIGHOSAH JELANG HUT TNI

DANKORMAR

enjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 TNI, prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan istighosah di Indoor Sport Bhumi Marinir

Karangpilang, Surabaya, Rabu, (24/09/2014).

***

M

HADIRI MALAM SYUKURAN KENAIKAN PANGKAT PERWIRA MARINIR

JELANG LOMBA BINSAT PIMPIN APEL KHUSUS

DANKORMAR

DANKORMAR

omandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington menghadiri malam syukuran kenaikan

pangkat Perwira Marinir dari Letkol ke Kolonel yang diselenggarakan di Balai Prajurit Kesatrian Usman Jalan Opak No.9, Surabaya, Rabu (01/10/2014).

***

enjelang digelarnya Lomba Pembinaan Satuan (Binsat) Korps Marinir tahun 2014, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz

Washington memimpin apel khusus di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2014).

Kegiatan yang dihadiri Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, S.Mn, Kepala Staf Pasmar-2 Kolonel Marinir Yuniar Ludfi, Para Asisten/Kadis, Komandan Kolak di jajaran Korps Marinir tersebut diikuti sedikitnya 4000 prajurit yang berasal dari Mako Kormar, Pasmar-1 Surabaya, Pasmar-2 Jakarta, Brigif-3 Marinir Lampung, Lanmar Jakarta dan Komando Latih Korps Marinir serta prajurit Yonif-10 Marinir Batam.

Dalam arahannya, Komandan Korps Marinir mengatakan bahwa sebentar lagi lomba pembinaan satuan tingkat Korps Marinir tahun 2014 akan segera dibuka, dan akan terlihat batalyon yang terlatih dan terbina dengan baik dengan menyandang predikat juara

K

M

BERITA MARINIRdalam lomba Binsat yang akan datang.

“Bertandinglah secara jujur dan sportif, karena kemenangan bukanlah segala-galanya, pengakuan oleh satuan kawan atau lawan lebih kita utamakan, karena kemampuan seluruh peserta Binsat relatif sama, yang membedakan adalah kualitas berlatihnya, loyalitasnya dan kualitas semangatnya,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran Korps Baret ungu itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit Korps Marinir yang terlibat dalam peringatan hari ulang tahun ke-69 TNI di Surabaya, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Selain memimpin apel khusus, Komandan Korps Marinir meresmikan dan menandatangani Prasasti renovasi Kolam Pancing Pasmar-2 yang berada di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.

***

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 50

Page 52: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 51

BERITA MARINIR

OLAHRAGA BERSAMA DENGAN PERWIRA MARWILTIM

DANKORMAR

omandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington melakukan olahraga bersama dengan Perwira Marinir Wilayah

Timur di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Rabu (17/09/2014).

***

K

DILANTIK MENJADI KETUA UMUM FAJI

DANKORMAR

omandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington dilantik menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung jeram

Indonesia (PB FAJI) periode 2013- 2017 oleh ketua Umun Koni Tono Suratman di Kantor KONI Pusat Gedung Direksi Gelora Bungkarno, Jalan Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat. Senin, (22/09/2014).

***

K

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 51

TERIMA KUNJUNGAN KERJA KADISKESALDANKORMAR

omandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington menerima Kunjungan kerja Kepala Dinas

Kesehatan TNI Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI dr. B. Renaldi Sp.M., di Markas Komando Korps Marinir Jl. Prapatan No.40 Jakarta Pusat, Senin (01/09/2014).

***

K

TATAP MUKA DENGAN PERWIRA MARWILTIMDANKORMAR

omandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington selaku Pembina Gabungan Jalasenastri Korps Marinir melakukan Tatap

Muka dengan perwira Marinir Wilayah Timur dan istri di gedung Indoor Sport Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Selasa (16/09/2014).

***

K

DAN ISTRI

Page 53: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 52 NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 52

BERITA MARINIR

KASKORMAR ASPERS DANKORMAR

askormar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso menghadiri sosialisasi dari PT. Asabri. Kegiatan ini diikuti sebanyak

500 prajurit Marinir Wilayah Jakarta yang terdiri dari Mako Kormar, Pasmar-2, Lanmar Jakarta, Denjaka dan Rumkitalmar Cilandak, di Gedung Balai prajurit (Bapra) Marinir Cilandak Jakarta, Selasa (23/9/2014).

***

sisten Personel Komandan Korps Marinir (Aspers Dankormar) Kolonel Marinir Purnomo mewakili Dankormar Mayjen TNI (Mar) A.

Faridz Washington secara resmi membuka acara lomba Utsawa Darma Gita (UDG) tingkat Korps Marinir Tahun 2014 di Pura Wira Dharma Samudra Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2014).

***

K A

HADIRI SOSIALISASI ASABRI BUKA LOMBA UTSAWA DHARMA GITA TINGKAT KORPS MARINIR TAHUN 2014

PIMPIN UPACARA PEMBARETAN DIKMABAPK XXXIII MARINIR

DANKORMAR

omandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington memimpin upacara pembaretan 85 prajurit Bintara Remaja Korps

Marinir Mantan Dikmaba PK XXXIII di lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (25/08/2014).

***

K

KUNJUNGI MAKO KORPS MARINIRATASE MARINIR AMERIKA

omandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington menerima kunjungan Atase Marinir Amerika untuk

Indonesia Mayor USMC Koichi Takagi di ruang tengah Markas Komando Korps Marinir Jl. Prapatan 40 Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).

***

K

Page 54: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 53 MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 53

BERITA MARINIR

TINJAU UJI KEMAMPUAN DAN PEMBINAAN SATUAN LANMAR SURABAYA

TIM WASRIK ITKORMAR

egenap prajurit Pangkalan Marinir Surabaya (Lanmar Sby) melaksanakan uji kemampuan dan pembinaan satuan dalam rangka

pengawasan dan pemeriksaan Inspektorat Korps Marinir (Wasrik Itkormar), Rabu (22/10/2014).

***

S

KURSUS INTENSIF BAHASA INGGRIS KORPS MARINIR TA. 2014

PEMBUKAAAN

sisten Personel Komandan Korps Marinir (Aspers Dankormar) Kolonel Marinir Purnomo mewakili mewakili Dankormar Mayjen TNI (Mar)

A. Faridz Washington secara resmi membuka Kursus Intensif Bahasa Inggris Korps Marinir tahun 2014 di ruang Laboratorium Bahasa Korps Marinir, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2014).

***

A

RESMI BERAKHIR

LOGISTIC TALK 2014 KORPS

omandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI

(Mar) A. Faridz Washington, secara resmi menutup kegiatan Logistic Talk, di ruang VIP Lapangan Tembak F.X Soepramono, Karangpilang, Surabaya, Selasa (16/9/2014).

***

K

MARINIR & U.S MARFORPAC TUTUP KURSUS PERWIRA REMAJAKORPS MARINIR AAL ANGKATAN KE-59

ASPERS DANKORMAR

sisten Personel Komandan Korps Marinir (Aspers) Kolonel Marinir Purnomo yang mewakili Komandan Korps Marinir Mayor

Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington, secara resmi menutup kursus Perwira Remaja (Paja) mantan Kadet AAL Angkatan ke-59 Tahun 2014, di ruang rekreasi Menkav-2 Mar, Rabu (10/09/2014).

***

A

Page 55: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 54 NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 54

BERITA MARINIR

APLIKASI SIMAK BMN KEMENKEU DI MARWILBARDI PASMAR-2 RESMI DITUTUP

IKUTI SOSIALISASI SKP

PENCERAHANWASRIKKO ITKORMAR

PNS DENMA MAKO KORMAR

egenap pengawak Simak BMN Marinir Wilayah Barat (Marwilbar) mengikuti pencerahan Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi Barang

Milik Negara (SIMAK BMN) Kementrian Keuangan (KEMENKEU) di Ruang Rapat Agoes Soebekti Denma Mako Kormar Jl. Prapatan 40 Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).

Pencerahan dilaksanakan oleh Tim Sosialisasi dari Staf Logistik Angkatan Laut (Slog AL) yang diketuai oleh Letkol Laut Naswanto Pabandya Barang Tidak Bergerak (BTB) beserta tim dari Slog Kormar yang diwakili oleh Paban BMN Letkol Marinir Bambang Hadi Suseno.

***

engawasan dan pemeriksaan Komando (Wasrikko) Inspektorat Korps Marinir (Itkormar) tahun 2014 yang dilaksanakan di jajaran

Pasmar-2 secara resmi ditutup di Mako Pasmar-2, Jl. Kwini II No. 6 Jakarta Pusat, Senin (22/09/2014).

***

egenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Denma Mako Kormar mengikuti sosialisasi Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) di Graha

Marinir Kwitang Jakarta Pusat, Kamis(23/10/2013).

***

SP

RITUAL PANJI KORPS MARINIRTRADISI

S

Komandan Kompi Markas (Dankima) Kapten Marinir Sudarmono mewakili Komandan Pangkalan Korps Marinir (Danlanmar)

Surabaya Kolonel Marinir Ludi Prastyono melaksanakan Tradisi Ritual Panji Korps Marinir di pantai Ngliyep, Malang, Jawa Timur, Kamis (23/10/2014).

Kegiatan ritual Panji Korps Marinir tersebut diawali dengan doa kemudian diteruskan dengan melarung sesaji serta ditutup dengan ritual pensucian panji (Unggul Joyo) pada tengah malam Jumat Legi.

***

Page 56: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 55 MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 55

BERITA MARINIR

GELAR CERAMAH VIRUS EBOLA

SIDAK KENDARAAN DINAS

DISKES KORMAR

DANDENMA MAKO KORMAR

egenap prajurit dan PNS Mako Kormar mengikuti ceramah kesehatan tentang Bahaya Virus Ebola yang diselenggarakan oleh Dinas

Kesehatan Korps Marinir (Diskes Kormar) di Graha Marinir Kwitang, Mako Kormar, Jakarta Pusat, senin (22/09/2014) .

***

omandan Dentasemen Markas Markas Komando Korps Marinir (Dandenma Mako Kormar) Letnan Kolonel Marinir Agustiawarman

melakukan pemeriksaan mendadak (Sidak) kendaraan dinas jabatan dan kendaraan operasional yang dilaksanakan di Lapangan Mako Kormar Jl. Prapatan 40 Jakarta Pusat, Rabu (03/09/2014).

***

S

K

KUNJUNGI MAKO KORPS MARINIRPERWIRA AL PAKISTAN

epala Dinas Provos (Kadisprov) Korps Marinir Letkol Marinir Pangestu Widiatmoko mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI

(Mar) A. Faridz Washington, menerima kunjungan Perwira Angkatan Laut Pakistan di Holding Room Denma Mako Kormar, Jalan Prapatan No. 40, Jakarta Pusat, Selasa (20/08/2014).

***

K

SEMARAKAN “GOWES BERSAMA TNIRAKYAT SEHAT”

PRAJURIT MARINIR

egenap prajurit Dentasemen Markas Markas Komando (Denma Mako) Korps Marinir turut menyemarakkan Fun Bike “Gowes Bersama

TNI Rakyat Sehat” dalam rangka menyambut HUT ke-69 TNI yang diselenggarakan di Parkir Timur Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (28/09/2014).

***

S

Page 57: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 56 NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 56

BERITA MARINIR

KE MASYARAKAT TAPANULI TENGAHKSAL HADIAHI TANK & MERIAM

epala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Marsetio, menghadiahi satu unit tank PT-76 dan Meriam Howitzer

kepada masyarakat Tapanuli Tengah (Tapteng) dan diterima langsung oleh Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang pada upacara Purna Bhakti, di Pangkalan TNI AL Sibolga di Dusun Panakkalan, Kecamatan Tapian Nauli, Selasa (2/9/2014).

***

KBERSIH-BERSIH KALI CILIWUNG

IKUTI UJI SOSIOMETRI DI MAKO KORMAROLAHRAGA BERSAMA DENGAN UNSUR PPRC TNI

MARINIR

54 PERWIRA MARINIR PRAJURIT KORPS MARINIR TNI AL

alam rangka menyambut HUT ke-69 TNI, ratusan prajurit Korps Marinir yang dipimpin Komandan Batalyon Artileri Pertahanan

Udara (Danyonarhanud)-2 Marinir Mayor Marinir Ida M. Basri melakukan bersih-bersih Kali Ciliwung yang dimulai dari Jembatan TB. Simatupang hingga Condet Balekambang, Kamis, (18/9/2014).

***

edikitnya 54 Perwira Marinir wilayah Jakarta mengikuti uji sosiometri, diikuti oleh para Perwira alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan

45 sampai dengan 48 tersebut diselenggarakan oleh Staf Personel TNI Angkatan Laut yang dipimpin oleh Paban VI Komkinpers Spersal Kolonel Laut (S) Ikwan di Graha Marinir Mako Kormar Jl. Prapatan 40 Jakarta Pusat, Rabu (03/09/2014).

***

D

SP

WILAYAH JAKARTA

rajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI melaksanakan olahraga bersama dengan

unsur PPRC TNI di Mako Divisi-2 Kostrad Singosari, Malang, Jumat (10/10/2014).

Kegiatan olahraga bersama tersebut selain bertujuan menjaga kebugaran juga sebagai wahana silaturahmi mempererat hubungan antar prajurit yang tergabung dalam Satgas PPRC TNI.

***

Page 58: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 57 MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 57

BERITA MARINIR

MERIAHKAN INDEPENDENCE DAY RUN 2014

TANAM 1000 POHONSATGASMAR AMBALAT XVIII

TOUGH WARRIORS MARINIR WORLD CLASS MARINE

iga prajurit super kuat atau istilahnya “Tough Warriors” Korps Marinir di bawah pimpinan Mayor Marinir Ronny A. Purba, ikut

memeriahkan acara Independence Day Run 2014 yang diikuti sekitar 45 ribu peserta di Jakarta, Minggu (31/08/2014).

Usai tiba di garis finish, Tim Tough Warriors 2014 dari Korps Marinir mendapat penganugrahan Medali dari Presiden RI DR. H. Susilo Bambang Yudoyono dan Ibu Negara Anny Yudoyono. Peristiwa ini merupakan kebanggaan bagi Korps Marinir pada khususnya dan TNI Angkatan Laut pada umumnya.

***

im kesenian Rampak Bedug Marinir (Marines Percussions) kembali memukau dalam acara malam budaya (Culture Night) yang digelar pada

Latihan Global Peace Operation Initiative Garuda Canti Dharma Capstone (GPOI) di Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI Sentul Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/08/2014).

Penampilan Marines Percussions yang diawaki para prajurit Batalyon Perbekalan dan peralatan-2 Marinir (Yonbekpal-2 Mar) Resimen bantuan Tempur-2 Marinir (Menbanpur-2 Mar). Pada penampilannya kali ini Marines Percussions bukan hanya mewakili Korps Marinir, melainkan mengatasnamakan TNI dan mengharumkan nama Bangsa pada event Latihan Pasukan Perdamaian PBB dengan sandi Capstone yang diikuti 35 Negara.

***

atuan Tugas Marinir (Satgasmar) Ambalat XVIII yang tergabung dalam operasi Garda Wibawa-14 melaksanakan penanaman 1000

pohon di Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan Kaltim, Selasa (19/08/2014).

***

T

S

INDONESIAN MARINES PERCUSSIONS

IKUTI SELEKSI TAMTAMA TELADAN TAHUN 201416 PRAJURIT MARINIR

ebanyak 16 prajurit Korps Marinir mengikuti seleksi Tamtama Teladan tahun 2014 yang dilaksanakan di Mako Kormar, Jl. Prapatan

40, Jakarta Pusat, Selasa (24/08/2014).

***

T

S

Page 59: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 58 NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 58

BERITA MARINIR

MENBANPUR-1 MARINIRLATIHAN EVAKUASI MEDISPERINGATAN HUT KE-53

endaraan Amfibi Korps Marinir TNI AL LVT-7A1 terkena ranjau darat saat mengevakuasi korban di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya,

Kamis (16/10/2014).Sebelum terkena ranjau darat, LVT-7A1 sedang

dalam perjalanan mengevakuasi seorang prajurit Korps Marinir TNI AL yang mengalami luka tembak, ditengah perjalanan kendaraan tempur Korps Marinir TNI AL tersebut terkena ranjau darat sehingga tidak dapat meneruskan perjalanan. Setelah koordinasi dengan satuan atas, datanglah bantuan satu buah heli bell dari Pusat Penerbangan TNI AL untuk melaksanakan evakuasi korban yang berada di LVT-7A1.

Kejadian tersebut merupakan sebagian dari skenario evakuasi medis di medan pertempuran yang dilaksanakan prajurit Korps Marinir TNI AL pada peringatan Hari Kesehatan TNI AL tahun 2014 di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya.

***

omandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Herkulanus Herry Sintarto memimpin apel khusus peringatan hari ulang tahun ke-

53 Kavaleri Korps Marinir di Kesatrian Soepraptono Semarung, Ujung, Surabaya, Jumat (17/10/2014).

Kegiatan yang mengambil tema ‘Jayalah Selalu dengan Daya Gerak, Daya Tembak, Daya Kejut dan Daya Amfibi’.

***

K

KAVALERI KORPS MARINIR

SIAP MENANGKAN LOMBA BINSAT KORMAR TH.2014

IKUTI LATIHAN SRCPB DI BATU MALANG

KONTINGEN PASMAR-1

PRAJURIT MENBANPUR-1 MAR

omandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang meresmikan Kontingen Binsat Wilayah Timur di Markas Pasmar-1

Gedangan, Sidoarjo, Senin (13/10/2014).“Dipundak kalianlah seluruh prajurit Pasmar-1

mengharapkan agar mampu memenangkan setiap perlombaan, sehingga juara umum Binsat Kormar tahun 2014 tetap milik Pasmar-1,”.

***

ebanyak 6 orang prajurit Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir (Menbanpur-1 Mar) mengikuti Latihan Pengembangan Kapasitas Tingkat

Seksi, Bidang dan Satuan Gabungan Unit Satuan Reaksi Cepat Penangulangan Bencana (SRC PB) Wilayah Timur.

***

K

K

S

Page 60: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 59 MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 59

BERITA MARINIR

BUKA LOMBA MENEMBAK IPSC LEVEL-III “EAST JAVA CHAMPIONSHIP 2014”

MELAKSANAKAN SATGAS TMMD KE 93 DI KABUPATEN BANGKALAN

30 PRAJURIT MENBANPUR-1 MAR

DANPASMAR-1

ebanyak 30 orang prajurit Menbanpur – 1 Mar melaksanakan Satgas Operasi Bakti TMMD ke 93 di Kabupaten Bangkalan Madura. Perwira

Staf operasi Menbanpur -1 Mar Letkol Marinir Budi Setyoko S.T., melepas keberangkatan Satgas ini dalam suatu upacara pemberangkatan Satgas di lapangan apel Staf Ops Menbanpur-1 Mar Kesatrian Sutedi Senaputra, Karang Pilang, Surabaya, Rabu, (07/10/2014).

***

S

BERI ARAHAN TIM BINSATDANBRIGIF-1 MARINIR

omandan Brigade Infanteri-1 Marinir Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto memberikan pengarahan kepada Tim Pembinaan Satuan

(Binsat) di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Kamis (09/10/2014).

***

omandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang secara resmi membuka lomba menembak IPSC Level-III East Java

Championship 2014 di ruang VIP Lapangan Tembak FX Soepramono, Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jumat (10/10/2014).

Tujuan kegiatan ini menjalin persahabatan antar petembak baik dari dalam maupun luar negeri, mengasah dan meningkatkan ketrampilan menembak prajurit TNI khususnya atlit menembak Korps Marinir dalam rangka mendukung tugas-tugas di lingkungan kedinasan, meningkatkan kemampuan atlit menembak baik dalam neger maupun even-even Internasional.

***

K

K

TERIMA PAPARAN KOMANDAN KONTINGEN BINSAT

DANPASMAR-1

omandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang menerima paparan rencana latihan Pembinaan Satuan (Binsat) jajaran Pasmar-1

di ruang VIP Batalyon Arhanud-1 Marinir, Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Jumat (10/10/2014).

Lomba Binsat tingkat Kormar tahun 2014, memperlombakan beberapa materi diantaranya Kebut Gunung di Cianjur, Dayung Estafet 1000 Meter di Ancol Jakarta, Renang Laut Militer 600 Meter di Ancol Jakarta, Halang Rintang, Menembak Pistol dan Laras Panjang di Cilandak.

***

K

Page 61: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 60 NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 60

BERITA MARINIR

LAKSANAKAN PEMBINAAN POTENSI MARITIM DI DUSUN PUCU’AN SIDOARJO

RESMIKAN PEMBANGUNAN PELEBARAN MASJID JANNATIN

DANBRIGIF-1 MARINIR

PASMAR-1 DANYONIF-3 MARINIR

alam rangka mendukung tugas pokok Korps Marinir, prajurit dari Staf Intelijen Pasmar-1 melaksanakan Pembinaan Potensi Maritim

(Binpotmar), di SDN II Gebang, Dusun Pucu’an Kelurahan Gebang Kecamatan Sidoarjo, Selasa (23/09/2014).

Sasaran Binpotmar kali ini adalah memberikan pelajaran kepada siswa-siswi tentang bagaimana cara melakukan Bela Negara, cara baris berbaris serta diakhiri dengan pemberian tali asih berupa alat tulis dan peralatan olah raga.

***

omandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto meresmikan dimulainya pembangunan pelebaran Masjid Jannatin di

Markas Brigif-1 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jumat (19/09/2014).

***

omandan Batalyon Infanteri-3 Marinir Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono memberikan reward kepada prajurit yang berprestasi yaitu

Sertu Marinir Eri Subiasno (Erick Destroyer) yang berhasil merebut juara tinju kelas Bulu Junior 55,3 kg versi ATI dan sabuk emas Panglima TNI setelah mengalahkan petinju Gustaf Nino dari Sasando FKPPI Tangerang di Markas Yonif-3 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Rabu (24/09/2014).

Selain pemberian reward bagi prajurit yang berprestasi, Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir juga melepas prajuritnya kembali ke masyarakat setelah memasuki masa Purna Tugas (pensiun). Prajurit yang pensiun tersebut Pelda Marinir Pardi dan Serma Marinir Suwono

***

D

K

BERIKAN REWARD PRAJURITNYAYANG BERPRESTASI

REBUT SABUK EMAS PANGLIMA TNI PETINJU BRIGIF-1 MARINIR

etinju asal Amfibi Boxing Camp Brigif-1 Marinir Sertu Mar Ery Subiasno (Erick Destroyer) rebut Sabuk Emas Panglima TNI yang digelar di

Stasiun TVRI Jakarta, Minggu (21/09/2014).

***

K

P

Page 62: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 61 MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 61

BERITA MARINIR

SABET DUA PIALA PASPAMPRES FITNESS TURNAMEN IIPRAKA MAR ACEP PEBRIYANTO

tlet Binaraga Korps Marinir Praka Marinir Acep Pebriyanto anggota Kompi H Yonif-5 Marinir berhasil memboyong dua piala untuk kategori

TNI/POLRI dalam ajang Paspampres Fitness Turnamen II yang diselenggarakan di Gedung Pelangi Mako Paspampres Jl. Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Sabtu (06/09/2014).

***

A

LAKSANAKAN TERJUN STATIK LAUT

PRAJURIT TAIFIB KORPS MARINIR

ejumlah prajurit Batalyon Taifib-1 dan 2 Marinir melaksanakan latihan Parsial Terjun Statik Laut di perairan Selat Madura, Surabaya,

Selasa (16/9/2014).Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan

Batalyon Taifib-1 Marinir Mayor Marinir Freddy Ardianzah tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan terjun statik laut prajurit Yontaifib sehingga mampu melaksanakan infiltrasi ke sasaran-sasaran terpilih dalam operasi amfibi dan ops khusus lainnya.

***

S

DI KEJURDA TAEKWONDO PIALA WALIKOTA SURABAYA

KUNJUNGI MAKO BRIGIF-1 MAR34 PASIS PA PK TNI-AL ANGKATAN-XXI

MARINIR SABET DUA EMAS

tlet Taekwondo Brigif-1 Marinir berhasil menyabet 2 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu dalam Kejurda Taekwondo Piala

Walikota Surabaya Cup yang digelar di gedung Giri Loka UPN Veteran Surabaya, Minggu (07/9/2014).

Dua medali emas diraih oleh Praka Mar Nurma S kelas Under 74 Kg dan Praka Mar Linarso kelas Under 58 Kg, tiga medali perak diraih oleh Kopda Mar Baron C kelas Under 63 Kg, Praka Mar Abet N kelas 63 Kg, dan Praka Mar Permadi kelas under 87 Kg, sedangkan empat medali perunggu diraih oleh Praka mar E Gultom kelas Under 68 Kg, Praka Mar Joko T kelas Over 87 Kg, Praka Dwi A kelas Under 54 Kg dan Pratu Mar Candra kelas Under 87 Kg.

***

omandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang yang diwakili Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Purwadi menerima kunjungan

34 Perwira Siswa (Pasis) PA PK TNI-AL Angkatan-XXI di Mako Brigade Infanteri-1 Marinir, Gedangan Sidoarjo, Selasa, (02/09/2014).

***

A

K

Page 63: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 62 NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 62

BERITA MARINIR

LAKSANAKAN RENOVASI MASJID

IKUTI SOSIALISASI PERPANG TNI NO. 1 TAHUN 2014

LANMAR SURABAYA

PRAJURIT MARWILBAR

DANLANMAR SURABAYA

PEMBUKAAN

angkalan Marinir Surabaya (Lanmar Sby) melaksanakan renovasi Masjid Usman yang berada di Kesatrian Mako Lanmar Sby, Jumat

(05/09/2014).Kegiatan renovasi ini dalam rangka pembinaan

personel khususnya yang beragama Islam agar dapat melaksanakan kegiatan ibadah dengan lebih nyaman dan khusyu’, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan spiritual dalam melaksanakan tugas.

***

egenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Marinir Wilayah Barat (Marwibar) mengikuti sosialisasi Peraturan

Panglima (Perpang) TNI No. 1 Tahun 2014 di ruang prajurit ‘Edwin Masrul’ Yonif-4 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2014).

***

omandan Lanmar Surabaya (Danlanmar Sby) Letkol Marinir Ludi Prastyono menerima kunjungan Komite kebijakan Industri Pertahanan

(KKPI) Kementrian Pertahanan (Kemenhan) RI dalam rangka meninjau Produk Tank APC hasil kerjasama Dislitbangal dan PT. Wira Jayadi Bahari, bertempat di VIP Lapangan Tembak Internasional FX. Soepramono Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Kamis (18/09/2014).

***

epala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI dr. Syarief Hidayat mewakili Asisten Operasi

Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E., M.M. bertindak sebagai Inspektur Upacara pada acara upacara penutupan Latihan Kesehatan Terpadu (Lakesdu) TNI AL Wilayah Barat TA. 2014 di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2014).

***

P

S

TERIMA KUNJUNGAN KKIP KEMENTRIAN PERTAHANANAN

LATKESDU TNI AL WILAYAH BARAT TA. 2014

K

K

Page 64: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 63 MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 63

BERITA MARINIR

GELAR ACARA PELEPASAN DAN PENYAMBUTAN PERWIRA MENBANPUR-2 MAR

MENBANPUR-2 MAR

omandan Resimen Bantuan Tempur-2 Marinir (Menbanpur-2 Mar) Kolonel Marinir Tri Subandiyana, beserta seluruh Perwira

Menbanpur-2 Mar menggelar acara pelepasan dan penyambutan perwira Menbanpur-2 Mar di Ruang rekreasi Yon Provos-2 Mar, Cilandak , Jakarta. Selasa (16/10/2014).

***

K

LEPAS KONTINGEN TIM BINSAT PASMAR-2DANPASMAR-2

omandan Pasmar-2 (Danpasmar-2) Denny Kurniadi, S.Mn., melepas Kontingen Tim Pembinaan Satuan (Binsat) Pasmar-2 yang

akan berlaga pada lomba Binsat tingkat Korps Marinir tahun 2014, di lapangan apel Brigif-2 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2014).

***

K

BUKA PEKAN DISIPLIN SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

DANBRIGIF-2 MAR

omandan Brigade Infanteri-2 Marinir (Danbrigif-2 Mar) Kolonel Marinir Edy Prakoso yang diwakili oleh Wadan Brigif-2 Mar Letkol Marinir Freddy

Jhon H. Pardosi membuka secara resmi Pelatihan Penyegaran Mental Kedisiplinan Taruna/Taruni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Lapangan Apel Brigif-2 Marinir Pasmar-2 Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2014).

***

K

PERKUAT JAJARAN MENBANPUR-2 MARINIR

10 PERSONEL BINTARA REMAJA

erwira Staf Operasi (Pasops) Resimen Bantuan Tempur-2 Marinir (Menbanpur-2 Mar) Letkol Marinir Akhmad Hanifa memimpin upacara

penerimaan 10 prajurit Bintara Remaja Korps Marinir mantan siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan XXXIII Tahun 2013 di Lapangan Apel Deki Nur Rifa’i, Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2014).

***

P

Page 65: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 64 NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 64

BERITA MARINIR

DI BHUMI MARINIR CILANDAKPASMAR-2 GELAR SYUKURAN MENPORA BUKA PROGRAM PSP3 ANGKATAN XXIV

enteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Drs. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprodjo S.Kom, MM., secara resmi

membuka Pembekalan dan Latihan Program Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (PSP3) Angkatan XXIV Tahun 2014 di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta selatan, Jum’at (12/09/2014). Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hadi Santoso mewakili Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan ini bertemakan “Dengan PSP3, Kita Tingkatkan Kemandirian Pemuda dalam Rangka Mendorong Ekonomi Perdesaan” tersebut dilakukan penyematan tanda peserta oleh Menpora serta Penandatanganan MOU antara Komandan Brigif- 2 Mar Kolonel Mar Edi Prakoso dengan Menpora sebagai tanda dimulainya pembekalan dan Latihan.

***

omandan Pasmar-2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Denny Kurniadi, S.Mn., memimpin acara syukuran dengan telah selesainya renovasi

lapangan Halang Rintang (HR) Pasmar-2, di lapangan HR Agusni Jumasri, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat , (12/09/2014).

***

M

RENOVASI LAPANGAN HALANG RINTANG

BERI ARAHAN KEPADA PNS DI JAJARAN PASMAR-2

LATIHAN ASPEK LAUT

ASPERS KASPASMAR-2

PRAJURIT YONTAIFIB-2 MARINIR

sisten Personel Kepala Staf Pasmar-2 (Aspers Kaspasmar-2) Letkol Marinir Agus Sunardi memberikan pengarahan kepada seluruh

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pasmar-2 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Mako Pasmar-2, Jakarta Pusat, Kamis (11/09/2014).

***

rajurit Batalyon Intai Amfibi-2 Marinir (Yontaifib-2 Mar) melaksanakan Latihan Satuan Lanjutan (LSL) II Triwulan III tahap Aspek Laut, di Pulau

Tengah (H-Island), Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (06/09/2014).

Tujuan latihan ini agar setiap prajurit Taifib-2 Mar memiliki naluri lapangan dan kemampuan bertempur yang tinggi sebagai pasukan Trimedia. Dengan materi meliputi renang jarak jauh 6 Km, selam tempur open circuit dan close circuid, down profing (renang dengan tangan dan kaki diikat), demolisi bawah air, helly water jump (terjun paku dari Helikopter), long range Navigation, dan raid ampibi.

***

K

A

P

Page 66: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 65 MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 65

BERITA MARINIR

TUTUP LATSARPLIN KARYAWAN ELNUSA

TANAM 1000 POHON MANGROVEPRAJURIT BRIGIF-2 MARINIR

DANMENKAV-2 MARINIR

rajurit Brigade Infateri-2 Marinir (Brigif-2 Mar) melaksanakan penanaman 1000 pohon Mangrove di pesisir pantai Kamal Muara,

Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/08/2014).Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama

Brigif-2 mar dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta tersebut bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan serta mencegah abrasi di sepanjang pesisir pantai.

***

P

BUKA PRA PENDIDIKAN PROSTODENSIA UNIVERSITAS Prof. Dr. MUSTOPO

DANMENBANPUR-2 MARINIR

omandan Resimen Bantuan Tempur-2 Marinir (Danmenbanpur-2 Mar) Kolonel Marinir Tri Subandiyana secara resmi

membuka kegiatan Pra Pendidikan Prostodonsia Universitas Prof. Dr. Mustofo Beragama tahun ajaran 2014/2015, bertempat di Lapangan Apel Deki Nur Rifai Menbanpur-2 Mar, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (29/08/2014).

***

omandan Resimen Kavaleri-2 Marinir (Danmenkav-2 Mar) Letnan kolonel Marinir Andi Rachmad M. yang diwakili Perwira Staf

Operasi Resimen Kavaleri-2 Marinir (Pasops Menkav-2 Mar) Letnan Kolonel Marinir Akhiyar Meideri bertindak sebagai Inspektur Upacara pada acara Penutupan Pelatihan Dasar Kedisiplinan Karyawan PT. Elnusa Tbk., di Lapangan Apel Resimen Kavaleri-2 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Jum’at (29/08/2014).

***

K

K

MENGIKUTI INDEPENDENCE DAYRUN 2014

DANPASMAR-2

omandan Pasmar-2 (Danpasmar-2) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Denny Kurniadi, S, Mn., berserta segenap prajurit Pasmar-2 mengikuti

Independence Day Run 2014, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (31/08/2014).

Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia ini dibuka oleh Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan diikuti oleh Kesatuan TNI dan Polri serta masyarakat kota Jakarta.

***

K

Page 67: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 66 NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 66

BERITA MARINIR

MELAKSANAKAN PELATIHAN KE MAHASISWA POLITEKNIK SUGAR GROUP

NAIK PANGKATMERIAHKAN HUT TNI KE 69 DI LANTAMAL 1 BELAWAN (MEDAN)

BRIGIF-3 MARINIR

SEPULUH PERWIRA BRIGIF – 3 MAR YONIF 8 MARINIR

WAASPAM KASAL DAN

omandan Brigade Infanteri-3 Marinir (Danbrigif-3 Mar) Kolonel Marinir Suherlan, S.E., secara resmi membuka Pelatihan

Mahasiswa Politeknik di Mako Brigif-3 Mar, Padang Cermin, Lampung, Sabtu (06/09/2014).

Politekhnik bekerja sama dengan Brigade Infanteri – 3 Mar untuk melaksanakan pelatihan terhadap mahasiswa Sugar Group di Brigif – 3 Mar.

***

omandan Brigif – 3 Mar Kolonel Marinir Suherlan S.E. menerima laporan Korps kenaikan pangkat perwira Brigif – 3 Mar periode 01 Oktober 2014

secara resmi di Lobby Brigif – 3 Mar Padang Cermin. Kab. Pesawaran Lampung pada hari Rabu, 1 Oktober 2014.

Dalam laporan korps kenaikan pangkat tersebut yang berjumlah sepuluh perwira yaitu 3 Orang Pamen dan 7 orang Pama diantaranya 2 orang naik pangkat dari Mayor ke Letkol yaitu Letkol Mar Totok Nurcahyanto dan Letkol Mar Yudi Junaedi yang sehari harinya menjabat sebagai pasintel dan pasilog Brigif – 3 Mar dan 1 orang naik pangkat dari Kapten ke Mayor sedangkan yang dari Pama yaitu 7 orang naik pangkat dari Letda ke Lettu.

***

eringatan HUT TNI Ke-69 dimeriahkan dengan atraksi prajurit, defile pasukan dan defile kendaraan tempur serta atraksi bela diri yang

diperagakan puluhan anggota Marinir di Dermaga Mako Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan, Selasa (7/10/2014).

***

atalyon Infanteri-10 Marinir yang bermarkas di Setoko, Batam Kepulauan Riau dalam struktur Komando adalah berada di bawah Brigade

Infanteri-3 Marinir, tegas Komandan Pasmar-2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Denny Kurniadi, S.Mn, saat memberi sambutan mengawali dilaksanakanya pembekalan kepada 546 prajurit Batalyon Infanteri-10 Marinir (Yonif-10 Mar)/Satria Bhumi Yudha oleh Wakil Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Laut (Waaspam Kasal) Laksamana Pertama TNI Adam Suwardi P. dan Wakil Komandan Lantamal-IV Tanjung Pinang Kolonel Laut (P) Wahyudi HD., di Ksatrian Marinir Hartono, Cilandak Jakarta Selatan, Jum’at (12/09/2014).

***

K

KP

BERI PEMBEKALAN PRAJURIT YONIF-10 MARINIR

B

WADANLANTAMAL IV TPI

Page 68: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 67 MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 67

BERITA MARINIR

IKUTI DISEMINASI HUKUMHUMANITER INTERNASIONAL DAN HAM

PERWIRA BRIGIF–3 MARINIR

rigade Infanteri-3 Marinir menggelar acara Diseminasi Hukum Humaniter Internasional dan HAM di Hotel Innna Eight, Bandar Lampung,

Lampung.Acara yang terselenggara atas kerjasama Brigif-3

Mar dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dibuka oleh Wadan Brigif-3 Mar Letkol Marinir Asril Tanjung, kegiatan mulai tanggal 27-28 Agustus 2014 tersebut diikuti oleh 40 orang Perwira Brigif-3 Mar dengan Pemateri dari Dinas Hukum TNI AL dan ICRC.

***

B

TINJAU LATIHAN JALA YUDHA KADET AAL KORPS MARINIR TK. IV ANK. 60 DI PANTAI CALIGI, LAMPUNG

DANBRIGIF-3 MARINIR

omandan Brigade Infanteri-3 Marinir (Danbrigif-3 Mar) Kolonel Marinir Suherlan, S.E., meninjau latihan pendaratan yang dilaksanakan oleh

Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) Korps Marinir bersama anggota Brigif-3 Marinir di Pantai Caligi Lampung, Sabtu (06/09/2014).

***

K

LATTEK DI PURBOYOPESERTA SUSTIHBAKPURMAR

eserta Kursus Pelatih Tembak Tempur Korps Marinir (Sustihbakpurmar) tahun 2014 melaksanakan latihan praktek lapangan

yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar)-4 Purboyo, Kamis (18/09/2014).

Kursus yang berlangsung selama sebulan yang diikuti oleh 40 peserta terdiri dari 10 personel Pasmar-1, 8 personel Pasmar-2, 4 personel Brigif-3 Mar, dan 18 personel dari Kolatmar ini bertujuan untuk membekali para peserta kursus agar mampu melaksanakan tugas sebagai pelatih, mampu memberikan teknik menembak bermacam jenis persenjataan yang dimiliki Korps Marinir dengan baik dan benar serta sesuai prosedur.

***

PTERIMA LAPORAN KENAIKAN PANGKAT PERWIRA KOLATMAR

DANKOLATMAR

omandan Komando Latih Korps Marinir (Dankolatmar) Kolonel Marinir Budi Purnama, S.Pi menerima laporan kenaikan pangkat

Pamen dan Pama di jajaran Kolatmar di ruang rapat Mako Puslatpasrat Kolatmar Gunung Sari, Surabaya, Rabu (01/10/2014).

***

K

Page 69: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 68 NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 68

TERIMA PENYULUHAN SOSIALISASI JKN DAN BPJS KESEHATAN

LAKSANAKAN OLAH RAGA BERSAMA DENGAN DIRPOLAIR POLDASU

MENGIKUTI SOSIALISASI PERPANG TNI NO. 1 TAHUN 2014

PRAJURIT YONMARHANLAN III

PRAJURIT YONMARHANLAN I

PRAJURIT YONMARHANLAN IX AMBON

alam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai pelayanan Kesehatan bagi keluarga yang sudah di berikan oleh dinas TNI AL yang

bekerjasama dengan JKN & BPJS- KESEHATAN segenap personel Yonarhanlan III mengikuti penyuluhan ceramah yang diselenggarakan oleh Diskes Lantamal III bertempat di Ruang Mayon Yonmarhanlan III, Rabu,(22/10/2014).

***

rajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan melaksanakan olah raga bersama dengan Direktorat Polisi

Air (Dirpolair) Poldasu di Mako Yonmarhanlan I Jalan Serma Hanafiah No. 1 Belawan, Jumat (24/10/2014) yang dihadiri Dirpolair Poldasu Kombes Pol Tubuh Musyoreh dan Wadirpolair beserta anggota.

***

ersonel Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Ambon mengikuti sosialisasi Peraturan Panglima (Perpang) TNI No. 1 Tahun

2014 di Gedung Baileo Makorem 151 Binaiya Kodam XVI Pattimura, Senin (20/10/2014).

***

D

P

P

BUKA LDD INTEL DAN PROVOS KOLATMAR TA. 2014DANKOLATMAR

omandan Komando Latih Korps Marinir (Dankolatmar) Kolonel Marinir Budi Purnama, S.Pi., Bertindak selaku inspektur Upacara

Pembukaan Latihan Dalam Dinas (LDD) Intel dan Provos Tahun 2014 di Lapangan Apel Mako Kolatmar, Surabaya, Senin (18/08/2014).

***

K

BERITA MARINIR

Page 70: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 69 MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 69

LATIHAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM BERSAMA BASARNAS

DUKUNG LATPIM PRAMUKA KWARDA KEPRIPRAJURIT YONMARHANLAN IV TPI

YONMARHANLAN VII KUPANG

PRAJURIT YONMARHANLAN VI MAKASSAR

rajurit Yonmarhanlan VII Kupang bekerja sama dengan Badan SAR Nasional melaksanakan Latihan bersama dalam rangka mempersiapkan

dan meningkatkan Profesionalisme prajurit dalam mengevakuasi dan penyelamatan korban bencana alam. Pelatihan ini rencana dilaksanakan selama empat hari di daerah Amarasi Kabupaten Kupang, dengan progam latihan yang meliputi teori kelas dan praktek lapangan. Dengan motto “Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Kopetensi untuk Menuju Penyelenggaraan Jasa SAR Yang Cepat, Tepat, Handal dan Aman”, Jumat 05/09/2014).

***

atalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanalan) IV Tanjungpinang mendukung kegiatan Latihan Kepemimpinan Gerakan

Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kepulauan Riau (Kepri) yang dilaksanakan di Kesatrian Marinir Ciku Tanjugpinang, Sabtu (13/09/2014).

***

atu Peleton Prajurit Yonmarhanlan VI Makassar mengikuti kirab kota di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (21/09/2014).

Selain dari prajurit Yonmarhanlan VI Makassar, kirab kota tersebut juga diikuti oleh Taruna AAL Tingkat II Angkatan 62 yang sedang melaksanakan Lattek Jalasesya.

Antusias masyarakat Pangkep sangat besar dengan diadakannya Kirab Kota tersebut, ini terlihat dengan banyaknya warga yang menyaksikan di pinggir jalan, selain itu demonstrasi Kolone Senapan yang dilakukan prajurit Yonmarhanlan VI mampu memukau masyarakat maupun pejabat di jajaran Pemkab Pangkep yang menyaksikannya.

***

P

B

DUKUNG KIRAB KOTA TARUNA AAL

TUTUP FESTIVAL MELUKIS ANAK-ANAK“AKU CINTA LAUT”

DANYONMARHANLAN VIII BITUNG

omandan Yonmarhanlan VIII Bitung Mayor Marinir Bakti Dasasasi P, S.E secara resmi menutup festival melukis anak-anak bertemakan

“AKU CINTA LAUT” dalam rangka memeriahkan Sulut Emas 2014 , di Atrium Multimart Mega Mall Manado, Senin (22/09/2014).

***

S

K

BERITA MARINIR

Page 71: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 70

D E D I K A S I

nam Prajurit Korps Marinir mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB). Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio menyematkan

secara langsung kenaikan pangkat luar biasa tersebut pada saat upacara HUT TNI Angkatan Laut yang ke 69 di Dermaga Ujung, Komando Armada RI KawasanTimur (Koarmatim) Surabaya, Rabu 10 September 2014.

Enam prajurit Korps Marinir yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa tersebut, yaitu Koptu Marinir Amriadi naik satu tingkat menjadi Kopka Marinir, Kopda Marinir Suprahman naik satu tingkat menjadi Koptu Marinir, Praka Marinir Suyono naik satu tingkat menjadi Kopda Marinir, Pratu Marinir Asrul Pua Sagala naik satu tingkat menjadi Praka Marinir , Pratu Marinir Dodi Andrian naik satu tingkat menjadi Praka Marinir , dan Pratu Marinir Febri Maulana Ibrahim naik satu tingkat menjadi Praka Marinir. Selain itu, satu personel dari Koarmabar KLK Carles M. R.Sihombing naik satu tingkat menjadi Kopda, Para prajurit tersebut diberikan kenaikan pangkat luar biasa dalam operasi militer selain perang, dikarenakan telah berhasil menggagalkan aksi

komplotan perampok terhadap warga sipil.

Aksi berani tujuh anggota TNI AL itu bermula, pada Senin pagi, 2 Mei 2014 ketika komplotan rampok membobol Toko Elektronik Colombus di Kawasan Limo Depok. Pada saat bersamaan, tujuh anggota TNI AL ini dengan berboncengan empat sepeda motor melintas. Mereka mendengar suara teriakan perempuan pada mobil Toyota Avanza warna silver B 1867 PFQ yang ditumpangi tiga lelaki.

Spontan, ketujuh tentara ini mengejar pelaku bak film action. Aksi kejar-kejaran terjadi selama dua jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB, mulai dari Jalan Meruyung, Limo, Depok, masuk ke Jalan Pasir Putih, Sawangan, hingga ke Jalan Muhidin, Cipayung.Lantaran panik, mobil yang ditumpangi para pelaku akhirnya terhenti, setelah menghantam lubang hingga as roda kiri depan patah. Hal tersebut membuat para pelaku panik kemudian kabur ke pemukiman warga. Mereka meninggalkan barang hasil rampokan tiga televisi, satu CCTV, satu buah ponsel, dan mobil milik korban.

Namun, sekitar pukul 10.30 WIB, salah satu pelaku

yang diketahui bernama Salahudin itu akhirnya menampakkan diri di Kelurahan Pasir Putih. Dia berpura-pura gila dan meminta minum kepada warga. Meski begitu, warga tetap tak percaya bahwa dia orang gila dan tetap menginterogasinya. Pelaku akhirnya mengaku kalau memang dia adalah salah satu dari tiga pencuri di mobil Avanza yang kabur itu. Kemudian pelaku yang tertangkap diserahkan kepada pihak berwajib terdekat.

Beberapa saat sebelumnya para prajurit pemberani tersebut, juga mendapat penghargaan dari Kapolres Depok Kombes Polisi Ahmad Subarkah pada Selasa 17 Juni 2014.

( Lettu Marinir M. Dian )

***

E

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 70

Page 72: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 71

PROFIL MARINIR

ensiunan Marinir yang satu ini, Koptu Mar (Purn) Soetiyo setelah pensiun tahun 1980 justru mulai menggeluti bidang olah raga atletik, dari bidang atletik ini lah “Pak

Marijo” sebutan akrab dikalangan atlit veteran, dan tercatat lebih dari 70 lomba dan kejuaraan atlet master yang diikutinya. Pria yang lahir di Purwodadi, 19 September 1938 bergabung menjadi prajurit KKO AL pada tahun 1962, pensiun dini pada 1980. Pak Tiyo pensiun karena adanya perampingan Korps Marinir TNI AL pada saat itu. Justru setelah pensiun, Kakek 7 cucu ini aktif mengikuti Kejuaraan Atletik Veteran baik nasional maupun internasional.

Setelah pensiun, bagi Pak Tiyo, dunia belum berakhir, “Saat itu saya langsung berpikir, bagaimana saya harus meneruskan perjuangan hidup, anak lima perlu biaya, saya langsung putar otak dan membuka Baber Shop (Kios Cukur Rambut). Rumah saya cukup strategis di pinggir jalan, berada di perempatan Jalan Pondasi N0. 10 RT 02 RW 17 Kampung Ambon Pulo Emas (Pulo Gadung) Jakarta Timur. Disamping itu, saya juga kerja sebagai Security (Satpam) dan Alhamdulillah dengan begitu saya bisa membesarkan dan menyekolahkan kelima anak saya. Sampai sekarang Barber Shop “Tiyo” masih berjalan dan masih memperkerjakan beberapa karyawan, ”

Disela sela kesibukannya itu, pak Tiyo terus melakukan kesukaannya sejak kecil dan semasa berdinas di KKO AL yaitu “lari dan lari”. “Bapak dulu, kalau kerja pagi lari dari rumah ke markas, dan malamnya atau sorenya saya menjemput beliau, bahkan kadang kalau hujan justru beliau malah milih lari dari pada dijemput saya, kata beliau kasihan ntar saya kehujanan bisa sakit, kalau KKO kan biasa lari di bawah hujan. Kalau libur bapak pasti lari,” tutur Sudiyono salah satu putra pak Tiyo kepada “MARINIR” di kios cukur rambut “Tiyo’ yang berada di depan rumah Pak Tiyo.

“Setelah pensiun, baru tahun 1985 saya mulai aktif di PAVI (Persatuan Atlit Veteran Indonesia) dan PAMI (Persatuan Atlit Master

Indonesia). Dan berusaha untuk mengikuti lomba dan kejuaraan. Saya, dalam seminggu minimal tiga kali lari. Dengan lari saya merasa sehat. Lihat badan saya masih gagah to,” tutur pak Tiyo yang pernah berdinas

P

MARINIRNO. 144 - NOPEMBER 2014 71

Page 73: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 72

PROFIL MARINIR

1. Perlombaan Kejuaraan Atletik Veteran Indonesia VII Terbuka di Surakarta 1989 Lari 5 KM (19.42.15), lari 1500 M (5.55.84)2. Kejuaraan Atletik Veteran II Pertamina, Jakarta 1991, Juara I lari 800 M Putra, Juara I Lari 5000 M Putra 3. Asian Veteran Athletic Champhionship VII, Singapura 1992 . 100 M. 400 M dan 800 M. 4. Kejuaraan Nasional Atletik Veteran Indonesia, Surakarta 1996 . Juara III 100 M (14,20 detik), Juara III 200 M (0,29 detik), Juara II 400 M (1,07 detik).5. Johore Masters Open Athletic Champhionships, Johor Bahru Malaysia 19996. Kejurnas Atletik Veteran Indonesia PAVI, Surakarta 2001. Juara II 400 M (1:11,16 detik), Juara III 100 M (14,28 detik), Juara III 200 M (29,35 detik).7. Brunei Master Open Athletic Championship, Berakas Brunei Darussalam 20028. Malaysian Open Masters Athletic Championships XVII, Bukit Jalil Kualalumpur Malaysia 20039. Kejurnas Atletik Veteran Indonesia PAVI, Surabaya 2003. Juara II 400 M (01:10.5), Juara III 200 M.10. Asia Masters Athletics Championships XIII, Bangkok Thailand 200411. Brunei Master Open Athletic Champhionships, Berakas Stadium Negara Hassanal Bolkiah 2005 12. Johore Masters Open Athletic Championships V, Johor Bahru Malysia, 200613. Brunei Open Masters Athletics Championships, Berakas Burnei Darussalam, 2007.14. Kejuaraan Atletik Master Indonesia Terbuka II di Jakarta 2008, Juara I Lari 100 M (16,1 detik), Juara I 200 M (33,7 detik), Juara I 400 M (1,20,8 detik) dan Juara II Lari 4x100 M (57,6 detik).15. Asia Masters Athletics Championships XV Chiang Mai Thailand 2008, Juara III 100 M Man 70-74 waktu 16.14 detik16. Jakarta Open Masters Athletics Championships II PAMI, JOMAC, PASI, Jakarta 2014 Juara I 100 M (16,09 detik)

Lebih dari 70 lomba dan kejuaraanyang diikuti Pak Tiyo, lomba dan kejuaraan tersebut antara lain

:

di Detasemen Kawal Kehormatan Menpangal sebagai Pengawal KASAL Laksamana TNI RE Martadinata sambil menunjukkan badannya yang nampak begitu bugar.

Marijo menuturkan resepnya kepada “MARINIR”, “ Ada tiga hal yang menjadi pedoman saya agar tetap sehat, satu selalu berpikir positif dan “ndablek”. “Ndablek” dalam artian positif. Jangan terlalu m e m i k i r k a n masalah yang kita hadapi. Masalah hidup yang ada dihadapi dengan berpikir positif. Kedua, mengatur pola makan. Makanan yang bagus adalah yang rebus-rebusan dan “makanan ndeso”, seperti singkong, talas, pisang yang dimasak dengan

direbus. Jangan makan gorengan. Yang ketiga. Tetap membina fisik dengan olah raga, olah raga yang murah ya lari”.

Satu hal selama ini dihadapinya adalah semua

kejuaraan yang diikutinya tidak mendapat dukungan finasial dari pemerintah, “Selama ini, saya berusaha mencari dukungan sponsor dari perusahaan swasta. Lama sebelum mengikuti pertandingan saya mengajukan proposal yang diketahui oleh PAVI atau PAMI ke perusahaan-perusahaan. Ada yang mendukung tiket, ada yang memberi biaya akomodasi. Ya alhamdulillah ada dukungan dan jalan. Saya lakukan dengan semangat demi nama baik Indonesia. Dan selama ini teman-teman saya menghargai jerih payah saya. Mereka memanggil saya “Marijo” ya “Marinir KKO Jowo”, tutur Pak Tiyo yang memang latar belakang pensiunan Marinir atau KKO AL sangat melekat di kalangan teman-teman atlet master dan lingkungan tempat ringgalnya.

Kini Pak Tiyo tinggal bersama istrinya tercinta Ny. Soekiweni yang dinikahi pada 24 April 1965. Mereka sangat menikmati masa tua mereka. Jiwa olah raga dan seni membuat mereka awet muda dan bahagia.

( Mayor Marinir Sutrisno, S.Pd. )

***

Atlit veteran atau atlit master adalah sebutan bagi para atlit atletik yang berusia diatas 35 tahun yang masih aktif melakukan olah raga atletik. Di tingkat dunia kejuaraan atlet master di bawah World Master Athletic Champhionship (WMAC). WMAC adalah kejuaraan atletik dunia yang diikuti atlet-atlet berusia minimal 35 tahun dari berbagai negara dan terbagi dalam sejumlah kategori usia. Kejuaraan itu berlangsung setiap dua tahun sekali sejak 1975. Sedang di tingkat Asia ada Asia Masters Athletic Champhionship.

Hingga usia 76 tahun Pak Tiyo masih kelihatan sangat bugar , Pak Tiyo

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR 72

Page 74: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR

74

Page 75: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

NO. 144 - NOPEMBER 2014MARINIR

76

Page 76: Majalah_Marinir_Edisi_144_Edisi_Khusus.pdf

MARINIR

NO. 1

44 -

NOPE

MBER

201

477