Maintenance Plate Heat Exchanger
-
Upload
andinatasitepu -
Category
Documents
-
view
41 -
download
8
description
Transcript of Maintenance Plate Heat Exchanger
MAINTENANCE PLATE HEAT EXCHANGER
ABSTRAK
Dalam industri Pembangkitan energi Listrik, terdapat peralatan atau mesin yang
melakukan tugas berat dan bekerja secara kontiniu seperti Primary Air Fan, Secondary Air
Fan, Induced Draft Fan, Boiler Feed Water pump sehingga akan mengakibatkan terjadinya
kenaikan temperatur pada sisi bearing peralatan tersebut. Dalam sistem operasi pada PLTU
Banjarsari hampir semua peralatan dijaga supaya temperatur bearing motor ataupun pompa
dijaga supaya tidak melebihi batas yang ditetapkan oleh pabrik produksi bearing yaitu sebesar
850 C.
Plate Heat Exchanger merupakan alat yang sangat vital untuk dapat melakukan
perpindahan panas pada fluida yang digunakan sebagai pendingin pada bearing pompa atau
motor listrik.
Maintenance Plate Heat Exchanger dilakukan agar pendinginan bearing atau peralatan
lain tidak terganggu kinerjanya maka pemeliharaan Plate Heat Exchanger harus dilakukan
dengan maksimal.
Keywords: Plate Heat Exchanger, maintenance
I. PENGENALAN PLATE HEAT EXCHANGER
Plate Heat Exchanger adalah salah satu alat perpindahan panas yang berbentuk frame
yang terdiri dari beberapa pelat tipis sebagai media untuk terjadinya perpindahan panas
konduksi dan konveksi.
PLTU Banjarsari menggunakan empat (4) Plate Heat Exchanger yaitu
1. Untuk mendinginkan Close Coling water
2. Untuk mendinginkan Oli pada Turbin
3. Untuk mendinginkan oli pada Boiler FeedWater pump
4. Untuk mendinginkan OCCW pada Vacum pump
II. MAINTENACE PALTE HEAT EXCHANGER
A. Identifikasi Penurunan Performa Plate Heat Exchanger
1. Terjadi Kebocoran pada heat exchanger
2. Besarnya perubahan temperatur (∆T) antara fluida masuk dan fluida keluar dari plate heat
exchanger semakin kecil
3. Pressure drop (∆P) yang terjadi pada plate heat exchanger semakin besar
B. Langkah langkah Maintenance Plate Heat Exchanger
1. Disassembly
» Valve pada pipa telah ditutup terlebih dahulu.
» Semua pipa dilepaskan dari plate heat exchanger.
» Ukur jarak antara Fixed Frame dengan movable Frame.
» Longgarkan baut pengikat.
» Movable frame dibuka.
» Plate satu persatu di lepas.
B. Cleaning
» cleaning dapat dilakukan tanpa membongkar plate dan dengan manual cleaning.
» Kotoran pada plate dibersihkan dengan menggunakan soft non metal brush.
» Gunakan cleaning agent yang tidak merusak gasket.
C. Penggantian Gasket
» Penggantian gasket dilakukan jika telah terjadi kebocoran dari plate heat exchanger.
» Gasket diganti jika salah satu fluida mengkontaminasi fluida lain (pendingin
maupun yang didinginkan) terutama pada plate heat exchanger seperti oil cooler
dengan fluida pendingin air.
D. Assembly
» Plate heat exchanger disusun kembali dengan benar.
» Movable Frame dipasang kembali.
» Baut di kencangkan dengan posisi penguncian silang.
» Kembali dilakukan pengukuran jarak antara Movable frame dengan fixed frame.
» Hydro static test dilakukan dengan tekanan pengetesan 1.5 kali dari tekanan operasi
normal.
» Pipa inlet dan outlet kembali dipasang.