MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ... · PDF fileFaisal Riza 5. Hasmiya Ningsih ... Saya...

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--------------------- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016 PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR

KALIMANTAN UTARA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI TANAH BUMBU PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI HULU SUNGAI

TENGAH

ACARA MENDENGAR JAWABAN TERMOHON, KETERANGAN PIHAK

TERKAIT, DAN PENGESAHAN ALAT BUKTI (II)

J A K A R T A

RABU, 13 JANUARI 2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

-------------- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016 PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016

PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016

PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati Tanah Bumbu Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati Hulu Sungai Tengah PEMOHON 1. Jusuf Serang Kasim dan Marthin Billa (Perkara Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016) 2. Abdul Hakim G. dan Gusti Chapizi (Perkara Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016) 3. Harun Nurasid dan Aulia Oktafiandi (Perkara Nomor 63/PHP.BUP-XIV/2016) TERMOHON KPU Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah ACARA Mendengar Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Pengesahan Alat Bukti (II) Rabu, 13 Januari 2016 Pukul 16.09 – 17.34 WIB Ruang Sidang Panel II Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Anwar Usman (Ketua) 2) Aswanto (Anggota) 3) Maria Farida Indrati (Anggota) Cholidin Nasir Panitera Pengganti A. Edi Subiyanto Panitera Pengganti

i

Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016:

1. Yupen Hadi

B. Termohon Perkara Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016: 1. Suryanata Al Islami 2. Winarno 3. Rustam Akif

C. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016: 1. Abdul Rais 2. Mansuri 3. Ati Karmila

D. Pihak Terkait Perkara Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016:

1. Irianto Lambrie 2. Udin Hianggio

E. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016:

1. Hamzah Dahlan 2. Muhammad Yusuf Ramlan 3. Hardian Hamdani 4. Yandri Sudarso 5. Deddy Prihambudi 6. Fransisco

F. Pemohon Perkara Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016:

1. Abdul Hakim 2. Gusti Chapizi

G. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016:

1. M. Nizar Tanjung 2. Kusman Hadi

ii

H. Termohon Perkara Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Samsani 2. Irwandi 3. Makhruri 4. Faisal Riza 5. Hasmiya Ningsih

I. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016:

1. Fadli Nasution

J. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016:

1. Dimpan Hutahaean 2. Dewi Hertiningsih 3. Novri Ompusunggu 4. Wahyudi Noor 5. Budi

K. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 63/PHP.BUP-XIV/2016:

1. Sayuti 2. M. Ferri Setiawan 3. Husrani Noor 4. Andreiyano Blantan

L. Termohon Perkara Nomor 63/PHP.BUP-XIV/2016:

1. Subhani 2. Abdul Hadi 3. Akhmad Fahruddin 4. Akhmad Zulfadli 5. Siswandi Reya’an

M. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 63/PHP.BUP-XIV/2016:

1. Sohibul Fadilah 2. Murjani

N. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 63/PHP.BUP-XIV/2016:

1. Yazid Fahmi

iii

1. KETUA: ANWAR USMAN

Sidang Perkara Nomor 63/PHP.BUP-XIV/2016, Nomor 5/PHP. BUP-XIV/2016, dan Perkara Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016, dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Assalamualaikum wr. wb. Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua. Hari ini sidang terakhir untuk sidang pendahuluan. Setelah mendengar keterangan Termohon dan Pihak Terkait, nanti tinggal menunggu panggilan untuk sidang berikutnya. Untuk itu, sebelum kita mulai mendengar pembacaan jawaban dari Termohon dan Pihak Terkait, ada satu hal yang perlu Majelis sampaikan bahwa dua hari lalu ada berita yang kurang atau boleh dikatakan sangat tidak mengenakkan bagi Majelis dan bagi kita semua tentunya terkait dengan penyelesaian sengketa pilkada. Untuk itu, marilah kita melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita bukan sekAdar melaksanakan amanat kontitusi atau undang-undang, tetapi juga terkait dengan apa yang diamanatkan oleh maisng-masing agama kita. Singkatnya, dalam melaksakan tugas kita ini, jangan sampai ada pihak mana pun yang menggunakan cara-cara yang melanggar hukum untuk mencapai tujuan masing-masing. Mari kita menjaga marwah Mahkamah Konstitusi. Siapa lagi yang menjaga kalau bukan kita semua. Untuk itu, dari hati yang sangat dalam, kami memohon pengertian kita semua untuk tidak menggunakan cara-cara yang melanggar hukum. Saya yakin bahwa apa yang kami maksudkan, para Pemohon, Termohon, termasuk Terkait, bisa memahami, memaklumi apa yang dimaksud. Terima kasih. Dipersilakan untuk Perkara 63/PHP.BUP-XIV/2016, siapa saja yang hadir, Termohon? Termohon 63/PHP.BUP-XIV/2016? Silakan.

2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-

XIV/2016: HUSRANI NOOR

Terima kasih, Yang Mulia. Pada hari ini, kami berempat hadir dari Kalimantan Selatan. Kami Kuasa Hukum Pemohon sengketa pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Nama saya Husrani Noor, di sebelah kiri saya, Saudara Sayuti, S.H. Kemudian yang di ujung, Saudara Ferri Setiawan dan satu lagi di belakang, Yang Mulia, rekan kami, Andreiyano Blantan, S.H. Terima kasih.

1


Ya, Terima kasih. Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016, Pemohon? 4. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-

XIV/2016: KUSMAN HADI

Terima kasih, Majelis. Hadir dari kita Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016 adalah saya sendiri Kusman Hadi dan di samping kiri saya adalah Pak Nizar Tanjung, di belakang saya adalah Prinsipal kita 2 orang itu, Majelis Hakim. Terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb.


Walaikum salam. Selanjutnya, Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016? 6. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-

XIV/2016: YUPEN HADI

Assalamualaikum wr. wb. Perkara Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016 Kalimantan Utara, hadir kami sendiri, Yupen Hadi dan beberapa pendukung. Terima kasih.


Ya, baik. Beralih ke Pihak Termohon Nomor 63/PHP.BUP-XIV/2016? Silakan.

8. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-

XIV/2016: SOHIBUL FADILAH

Terima kasih, Yang Mulia. Yang hadir saya sendiri Kuasa, Sohibul Fadilah. Di sebelah kanan saya, Saudara Rinjani. Hadir lengkap Prinsipal ada di belakang yaitu Drs. Subhani, ketua, Akhmad Fakhruddin, S.Sos., Abdul Hadi, S.Sos., Siswandi Reya’an, S.Pd., Akhmad Zulfadli, S.Pdi. Terima kasih, Yang Mulia.


Ya, Terima Kasih. Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016?

2

10. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: FADLI NASUTION

Terima kasih, Yang Mulia. Kami dari Kuasa Hukum KPU Tanah Bumbu, saya sendiri Fadli Nasution. Kemudian hadir para prinsipal, silakan.

11. TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: SAMSANI

Yang Terhormat, Majelis, Prinsipal dari KPU Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Kalimantan Selatan, saya sendiri, H. Samsani sebagai ketua. Makhruri sebagai anggota, Faisal Riza sebagai anggota, Irwandi sebagai anggota, Hasmiya Ningsih sebagai anggota, hadir. Terima kasih, Yang Mulia.


Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016? KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: ABDUL RAIS

Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Saya sebagai Kuasa Hukum Provinsi Kaltara … KPU Provinsi Kaltara, saya sendiri H. Abdul Rais. Di sebelah kanan saya Mansuri, di belakang saya Ati Karmila, dan di sebelah kiri saya Ketua KPU Provinsi Kalimantan Utara, Bapak Suryanata Al Islami, sebelah kiri saya Bapak Wiratno, sebelah kiri saya lagi adalah Bapak Rustam. Demikian, Majelis. Assalamualaikum wr. wb.


Pihak Terkait Nomor 63/PHP.BUP-XIV/2016? Silakan.

14. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: YAZID FAHMI

Assalamualaikum wr. wb. Nama saya Yazid Fahmi, Kuasa dari Terkait. Dan bersama rekan-rekan rombongan di belakang. Terima kasih.


Saudara Advokat atau bukan?

3

16. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: YAZID FAHMI

Kuasa, Pak. Bukan advokat.


Oh, Kuasa. Baik. Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016?

18. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: NOVRI OMPUSUNGGU

Terima kasih, Yang Mulia. Kami dari Pihak Terkait Pasangan Mardani H. Maming dan H. Sudian Noor, saya sendiri Novri Ompusunggu, S.H., sebelah kanan saya Dimpan Hutahaean, S.H., di belakang saya Dewi Hertiningsih, Wahyudi Noor, dan Budi … Budi, S.H., terima kasih.


Terima kasih. terakhir Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016?

20. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: HAMZAH DAHLAN

Assalamualaikum wr. wb. Yang Mulia yang kami hormati, kami Kuasa Hukum Pihak Terkait nom … Perkara Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2016. Kami adalah Hamzah Dahlan. Di samping kiri saya, Saudara M. Yusuf Ramlan, di belakang kami Saudara Fransisco, di belakang lagi Pak Deddy Prihambudi, kemudian di belakang kami, Hardian Hamdani dan Yandri Sudarso, S.H. Dihadiri oleh Prinsipal kami, kedua-duanya hadir, Pak, Yang Mulia. Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb.


Walaikum salam wr. wb. Untuk penyampaian jawaban ataupun tanggapan nanti, mohon menyampaikan poin-poin yang penting saja, ya. Jadi, tidak perlu dibaca semua. Silakan, Nomor 63/PHP.BUP-XIV/2016, Pihak Termohon.

22. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: SOHIBUL FADILAH

Terima kasih, Yang Mulia.

4

Dalam hal ini, memberi jawaban Termohon dalam Perkara Nomor 63/PHP.BUP-XIV/2016 yang diajukan oleh Pemohon sebagai berikut. 1. Dalam eksepsi.

1.1 Kewenangan Mahkamah Konstitusi. Menurut Termohon, Mahkamah Konstitusi tidak berwenang memeriksa dan mengadili terhadap Perkara Nomor 63/PHP.BUP-XIV/2016 yang diajukan oleh Pemohon dengan alasan: a. Bahwa pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai

Tengah tahun 2015 diselenggarakan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi undang-undang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015.

b. Bahwa dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang, Pasal 157 ayat (3) menyatakan perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan diperiksa dan diadili oleh Mahkamah Konstitusi sampai dibentuknya badan peradilan khusus.

c. Bahwa dalam peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Pasal 4 huruf d telah menyebutkan (...)


Enggak usah dibaca semua. Jadi, misalnya begini seperti yang disampaikan itu alasannya saja kenapa. Jadi, tidak perlu semua a, b, c, itu dibacakan. Poin-poinnya saja, ya.


Terima kasih, Yang Mulia.


Ya, poin dari kesimpul ... apa ... kesimpulan dari poin-poin yang ada. Silakan.

5


Baik, Yang Mulia.


Toh, kami kan sudah baca juga.


Bahwa dalam permohonan yang diajukan oleh Pemohon tidak menjelaskan penghitungan suara yang benar menurut Pemohon dibandingkan dengan Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Tahun 2015 yang telah ditetapkan Termohon dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 64/Kpts/KPU-KAB/002.435987/2015 dimana perihal ini adalah merupakan syarat mutlak permohonan ke Mahkamah Konstitusi dalam sengketa perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan.

1.2 Kedudukan hukum (legal standing) Pemohon. 29. KETUA: ANWAR USMAN

Ya, silakan.

30. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Sedikit, Yang Mulia. Di legal standing ini, cukup Saudara menyampaikan berapa jumlah penduduk kabupaten itu, berapa suara yang diperoleh oleh Termohon, berapa … oleh Terkait, berapa suara diperoleh oleh Pemohon, berapa selisihnya, apakah memenuhi persyaratan persentase atau tidak. Jadi, itu bisa dalam waktu 2-3 menit saja. Silakan.


XIV/2016: SOHIBUL FADILAH

Bahwa berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 15/Kpts/KPU-KAB/022.435987/2015 tentang Persyaratan Jumlah Dukungan dan Sebaran Bagi Calon Perseorangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Tahun 2015 tanggal 23 Mei 2015 dan data

6

agregat kependudukan per kecamatan (DAK-2) Kabupaten Hulu Sungai Tengah tertanggal 17 bulan 4 tahun 2015 bahwa jumlah penduduk Kabupaten Hulu Sungai Tengah adalah sebanyak 246.363 jiwa.

Bahwa berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 64/Kpts/KPU-KAB/022.435987/2015 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah 2015 tanggal 17 Desember 2015 Pukul14.27 WITA, perolehan suara pasangan calon bupati dan wakil bupati adalah sebagai berikut.

Nomor Urut 1, nama pasangan calon bupati dan wakil bupati Andi Mahmudi dan H. Anwar Effendi, jumlah perolehan suara=6.542.

Nomor Urut 2, Pemohon, Dr. Ir. H. Harun Nurasid, M.M., M.T. dan H. Aulia Oktafiandi, S.T., M.App.Com, jumlah perolehan suara = 80 … maaf … 48.682 suara.

Nomor Urut 3, pasangan calon peraih suara terbanyak H. Abdul Latif, S.T., S.H., M.H. dan Drs. H. A. Chairansyah, jumlah perolehan suara=84.297 suara.

Bahwa berdasar perihal tersebut di atas, maka syarat Pemohon untuk dapat mengajukan permohonan perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah 2015 kepada Mahkamah Konstitusi adalah jika terdapat perbedaan perolehan suara paling banyak sebesar 2% antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak yaitu paling banyak sebesar 1.686 suara.

Bahwa selisih perolehan suara Pemohon dengan suara pasangan calon peraih suara terbanyak terdapat perbedaan perolehan suara sebagai berikut.

Sebanyak 35.615 suara yaitu 84.297 dikurang dengan 48.682 dan/atau sebesar 42,25% yaitu 35.615 x 100% : 84.297.

Bahwa berdasar perihal tersebut di atas, Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum karena selisih perolehan suara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak lebih besar dari syarat paling banyak 2% yaitu 42,25%.


Ya, langsung saja tenggang waktu. Yang (suara tidak terdengar jelas) mungkin enggak usah dibacakan. Nomor 1.3?


Izin, Yang Mulia, izin, Yang Mulia untuk diteruskan oleh rekan saya.

7


Ya. 35. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-

XIV/2016: MURJANI Terima kasih, Yang Mulia. Bahwa berda … eh.

1.3 Tenggang waktu pengajuan permohonan. Menurut Termohon, permohonan yang diajukan oleh Pemohon telah kedaluwarsa karena melewati tenggang waktu pengajuan dengan alasan. c. Bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 64/Kpts/KPU-KAB/022.435987/2015 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Tahun 2015 ditetapkan dan diumumkan pada tanggal 17 Desember 2015, pukul 14.27 WITA atau pukul 13.27 WIB.

d. Bahwa berdasarkan Surat Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 120/PAN.MK/XII/2015, hal Keterangan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2015 tertanggal 21 Desember 2015, pada lampirkan disebutkan bahwa permohonan diajukan oleh Pemohon ke Mahkamah Konstitusi dengan pengajuan … dengan Nomor Pengajuan 86/PAN/PHP-BUP/2015 pada tanggal 20 Desember 2015 pukul 19.33 WIB.

e. Bahwa berdasarkan perihal tersebut di atas, menurut Termohon permohonan Pemohon diajukan ke Mahkamah Konstitusi telah kedaluwarsa atau melewati tenggang waktu pengajuan. Selambat-lambatnya pada tanggal 20 Desember 2015 pukul 14.27 WITA atau pukul 13.27 WIB.

Permohonan?

36. KETUA: ANWAR USMAN Lanjut.

37. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: MURJANI Oke.

38. KETUA: ANWAR USMAN Ke permohonan (...)

8


XIV/2016: MURJANI I.4. Permohonan-permohonan tidak jelas. Menurut Termohon,

permohonan-permohonan tidak jelas dengan alasan: a. Bahwa materi yang diajukan oleh Pemohon kepada Mahkamah

Konstitusi bukan merupakan perkara perselisihan tentang penetapan perolehan suara hasil pemilihan. Namun, merupakan sengketa pemilihan yang merupakan kewenangan Bawaslu provinsi dan panwaslu kabupaten/kota sebagaimana diatur dalam Ketentuan Pasal 142 dan Pasal 143 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

b. Bahwa Pemohon tidak menjelaskan secara rinci tentang perbedaan penghitungan perolehan suara yang merugikan Pemohon atas penetapan perolehan suara hasil pemilihan yang ditetapkan Termohon.

II. Dalam pokok permohonan.

40. KETUA: ANWAR USMAN Nah, itu untuk pokok permohonan itu langsung saja ke III.2.

41. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: MURJANI Bagaimana, Yang Mulia?

42. KETUA: ANWAR USMAN Langsung ke II.3.

43. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: MURJANI

II. 3 Bahwa selisih perolehan suara antara suara Pemohon dengan

suara pasangan calon peraih suara terbanyak terdapat perbedaan perolehan suara lebih besar dari ketentuan syarat, paling banyak 2%. Sebagaimana Ketentuan Pasal 158 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan

9

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi undang-undang juncto Pasal 6 ayat (2) huruf a peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, yaitu sebesar 42.25%.

II. 4 Bahwa berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota pada tanggal 28 Juli s.d. 3 Agustus 2015 adalah masa penelitian syarat pencalonan dan syarat calon.

II. 5 Bahwa peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Pasal 9 ayat (...)


Lewat saja itu. Itu tidak usah dilanjutkan. Lewatkan saja itu, ya, isi Pasal 9 nanti dan seterusnya itu.


II.6.


Langsung ke II.9.

47. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: MURJANI Oh, langsung II.9?

48. KETUA: ANWAR USMAN Ya.

49. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: MURJANI II.9. Bahwa berdasarkan Berita Acara Rapat Koordinasi Sentra

Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Nomor 005/BA/PANWAS-HST/XII/2015 tertanggal 21 Desember 2015 yang ditandatangani

10

oleh semua unsur Gakkumdu yang terdiri dari Panwas Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kejaksaan Negeri Barabai, dan Polres Hulu Sungai Tengah menyatakan bahwa laporan dugaan penggunaan ijazah palsu dan money politics dihentikan.


Ya, terus?


Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Calon Model DB1-KWK selaku Pemohon atas nama Calon Bupati Dr. Ir. H. Harun Nurasid, M.M., M.T. bahwa yang bersangkutan adalah Bupati Hulu Sungai atau petahana periode 2010-2015, bukti terlampir sehingga Pemohonlah yang memiliki kuasa dan akses untuk dapat memanfaatkan jabatannya dalam memobilisasi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Hulu Sungai Tengah beserta dengan segala sumber daya pemerintahan daerah. Bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon selain dan selebihnya secara tegas ditolak oleh Termohon.

III. Petitum. Berdasarkan uraian sebagaimana disebut di atas, Termohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut. Dalam eksepsi, mengabulkan eksepsi Termohon seluruhnya. Dalam pokok perkara, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Menyatakan benar dan tetap berlaku Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 64/Kpts/KPU-KAB/022.435987/2015 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Tahun 2015 bertanggal 17 Desember 2015, Pukul 14.27 WITA. Menetapkan perolehan suara hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Tahun 2015 yang benar adalah sebagai berikut. Nomor 1, nama pasangan calon bupati dan wakil bupati, pasangan calon terpilih, H. Abdul Latief, S.T, S.H, M.H. dan Drs. H.A Chairansyah Nomor Urut 3 dengan jumlah perolehan suara 84.297 suara. Nomor 2, Pemohon, Dr. Ir. H. Harun Nurasid, M.M, M.T. dan H. Aulia Oktafiandi, ST, M.App.Com, Nomor Urut 2, dengan perolehan suara 48.680 suara dengan selisih perolehan suara

11

35.615 suara. Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Terima Kasih, Yang Mulia.


Ya, terima kasih. Langsung ke Pihak Terkait.

53. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: HUSRANI NOOR Yang Mulia, mohon izin. Yang Mulia, mohon izin kami dari Kuasa Pemohon Kalimantan Selatan, ada yang ingin kami sampaikan terkait Peraturan Mahkamah Konstitusi.


55. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: HUSRANI NOOR Yang Mulia, kami hanya ingin mengingatkan untuk kita semua di ruangan Mahkamah Yang Mulia, ini, Pasal 15 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara, itu jawaban Termohon ayat (1) itu diberikan paling lambat 1 hari setelah sidang panel. Kemudian untuk jawaban Pihak Terkait, itu diberikan 2 hari setelah sidang panel. Peraturan ini, Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2015 ini kemudian diubah dengan Peraturan Nomor 2 … eh, maaf, Peraturan Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Mahkamah Konstitusi dimaksud. Di peraturan ini, disebutkan bahwa pengajuan jawaban Termohon itu paling lambat 2 hari kerja setelah sidang panel. Kemudian, untuk jawaban Pihak Terkait juga 2 hari kerja setelah sidang panel.


57. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: HUSRANI NOOR Sidang panel kita kemarin tanggal 8, Yang Mulia.

12


59. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: HUSRANI NOOR Kami baru terima jawaban Termohon dan Pihak Terkait hari ini. Kemudian, dari data register yang tercatat di masing-masing jawaban Termohon dan Pihak Terkait ini, untuk Termohon, kalau tidak salah kami baca di data register Mahkamah Konstitusi ini mereka memasukkan 11 Januari 2016, Pukul 10.10 WIB.


61. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: HUSRANI NOOR Kalau kita berpatokan tanggal 8 Januari 2016, 2 hari mundur, paling lambat seharusnya tanggal 10 Januari 2016 pihak Termohon memasukkan. Kemudian juga untuk Pihak Terkait, ini memasukkan tercatat di register 12 Januari 2016. Seharusnya juga tanggal 10 Januari 2016. Kita sama-sama bicara aturan di sidang Mahkamah Yang Mulia ini. Persentase waktu dicatat. Menurut hemat kami, kalau memang ini sudah melewati waktu, tidak perlu didengar lagi keterangannya, Yang Mulia.

62. KETUA: ANWAR USMAN Ya, baik. Ya, ya, nanti akan menjadi pertimbangan Majelis dan keberatannya dicatat dalam Berita Acara.

63. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: HUSRANI NOOR Ya, Terima Kasih, Yang Mulia.

64. KETUA: ANWAR USMAN Ya. Baik, silakan Pihak Terkait. Langsung poin saja.

13

65. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: YAZID FAHMI Terima kasih, Yang Mulia. Mohon izin, diawali dari mana kira-kira?


67. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: YAZID FAHMI Diawali dari mana? Langsung ke pokok perkaranya?

68. KETUA: ANWAR USMAN Ya, langsung ke pokok. Ya, pokoknya juga itu poin-poinnya saja tidak perlu dibaca. Kita sudah baca, kok.

69. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: YAZID FAHMI Terima kasih, Yang Mulia. Bahwa Termohon telah menyelenggarakan seluruh tahapan dan jadwal dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Tahun 2015 sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku.

Selanjutnya bahwa Pihak Terkait telah mengikuti seluruh tahapan pilkada sebagaimana ketentuan, tunduk dan taat kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menjunjung tinggi asas penyelenggaraan pilkada yang langsung, umum, bebas, dan rahasia. Bahwa benar Penetapan Penghitungan Perolehan Suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah tahun 2015 yang telah disahkan oleh Termohon pada tanggal 17 Desember 2015, yaitu Pasangan Nomor Urut 1, atas nama Andi Mahmudi dan Anwar Effendi, perolehan suara=6.542.

Nomor Urut 2, atas nama Dr. Ir. H. Harun Nurasid, M.M., M.T., berpasangan dengan Haji Ak … Ok … Aulia Oktafiandi, S.T., M.AppCom., perolehan suara=48.682.

Kemudian, calon terpilih H. Abdul Latif, S.T., S.H., M.H., dan Drs. H. A. Chairansyah, perolehan suara=84.297 suara. Bahwa selisih perolehan suara di antara suara Pemohon dan suara pasangan calon peraih suara terbanyak selaku Pihak Terkait terdapat perbedaan perolehan suara lebih besar daripada ketentuan syarat paling

14

banyak=2%, sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu sebesar 42%. Selanjutnya bahwa dalam ber … bahwa tidak beralasan menurut hukum, mengada-ada, dan lupa ingatan jika Pemohon menuduh Pihak Terkait telah memanfaatkan kekuasaan birokrasi pemerintahan daerah, beserta pegawai negeri sipil untuk kepentingan kampanye Pihak Terkait karena Pemohon atas nama Dr. Ir. H. Harun Nurasid adalah merupakan Bupati Hulu Sungai Tengah atau incumbent yang mana periode beliau adalah 2010—2015 sehingga Pemohonlah yang justru memiliki kekuasaan untuk dapat memanfaatkan jabatan dalam memobilisasi pegawai negeri sipil lingkungan Pemkab Hulu Sungai Tengah beserta dengan segala sumber daya, segala aset yang dimiliki pemerintah daerah. Selanjutnya bahwa terhadap persyaratan pendidikan, yaitu berupa fotokopi ijazah minimal SLTA/sederajat, baik untuk calon bupati dan calon wakil bupati telah disampaikan kepada Termohon sesuai dengan persyaratan sebagaimana yang diatur dalam undang-undang yang berlaku pada tahapan dan jadwal yang telah ditentukan serta tidak … mohon maaf, tidak ada permasalahan, baik pada masa perbaikan maupun saat masa tanggapan dari masyarakat, sampai dengan tahapan penentuan persyaratan administrasi dinyatakan lengkap oleh Termohon. Selanjutnya bahwa permasalahan ijazah terhadap kami, Pihak Terkait, khususnya Calon Bupati H. Abdul Latif, S.T., S.H., M.H., muncul menjelang 7 hari sebelum hari H atau sewab … sebelum hari pencoblosan yang mana pada salah satu media lokal dengan mem … memberitakan laporan oleh beberapa LSM terhadap dugaan penggunaan ijazah palsu kepada Polda Kalimantan Selatan. Kemudian, kliping pemberi … pemberitaan tersebut oleh pihak tertentu dengan tujuan tertentu memberikan pencitraan yang jelek atau lebih tegasnya sebagai bentuk pembunuhan karakter kepada Pasangan Calon Nomor Urut 3 atau kami sebagai Pihak Terkait. Kliping … kliping media tersebut di … dijadikan sebagai bahan kampanye hitam dengan cara digunakan sela … selalu, disebarkan dan di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Selanjutnya bahwa sebagai wujud tanggung jawab dalam menjunjung tinggi supremasi hukum disertai iktikad baik kami dari Pihak Terkait, yaitu Calon Bupati H. Abdul Latif, S.T., S.H., M.H., setelah 1 minggu pasca hari pencoblosan mendatangi sendiri pihak Polda Kalimantan Selatan, sekaligus memberikan bukti-bukti terhadap ijazah pendidikan yang diperoleh dari sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Pihak Terkait sebenarnya dapat memaklumi ketidaktahuan Pemohon terhadap pendidikan Calon Bupati H. Abdul Latif yang dikarenakan oleh Pemohon baru saja mengenal dan berdomisili di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, khususnya dok … khususnya Saudara

15

Dr. Ir. H. Harun Nurasid baru saja berdomisili ketika menjabat sebagai Bupati Hulu Sungai Tengah, itupun adalah sambutan dan dukungan serta sebuah hasil perjuangan bersama Pihak Terkait. Selanjutnya bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon adalah tidak beralasan menurut hukum bahwa … maka, selain … selain dan selebihnya secara tegas ditolak oleh Pihak Terkait. III. Petitum

Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas, Pihak Terkait memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut. 1. Dalam eksepsi, mengabulkan eksepsi terkait … Pihak Terkait

seluruhnya dalam pokok perkara penolakan Pemohon … permohonan Pemohon sel … untuk seluruhnya.

2. Selanjutnya, menyatakan benar dan tetap berlaku Keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang … Nomor 64/Kpts/KPU-Kabupaten Hulu Sungai Tengah/022.435987/2015 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, tertanggal 17 Desember 2015, pukul 14.27 WITA.

3. Menetapkan perolehan suara hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah tahun 2015, sebagaimana keputusan KPU yang terlampir.

Kemudian, dalam kesempatan ini juga perlu kami sampaikan kepada Yang Mulia bahwa salah satu Pemohon setelah kami lacak di alamat yang ada di Hulu Sungai Tengah … di wilayah hukum Hulu Sungai Tengah ternyata salah satu Pemohon tidak ada alamat yang terdaftar di wilayah hukum Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Mohon ini menjadi bahan pertimbangan kepada Majelis Yang Mulia ini.

70. KETUA: ANWAR USMAN Ya, baik, dicatat. Sudah cukup?

71. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: YAZID FAHMI Cukup, terima kasih, Yang Mulia.

72. KETUA: ANWAR USMAN Ya, baik. Untuk alat bukti dari Pihak Termohon TA sampai dengan TB-02. Betul, ya? Ya, sudah diverifikasi dan dinyatakan sah.

16

Dari Pihak Terkait PT-01 sampai dengan PT-05, betul?

73. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: YAZID FAHMI Betul.

74. KETUA: ANWAR USMAN Ya, sudah diverifikasi dan dinyatakan sah.

Lanjut ke Perkara Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016. Silakan, Termohon untuk menyampaikan poin-poin dari pokok permohonan.

75. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: FADLI NASUTION Terima kasih, Yang Mulia. Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr. wb.

76. KETUA: ANWAR USMAN Walaikumsalam wr. wb

77. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: FADLI NASUTION Menindaklanjuti persidangan yang lalu, Yang Mulia, dimana Pemohon telah menyampaikan pokok-pokok permohonannya di luar dari permohonan yang telah didaftarkan, maka kami hanya akan memberikan jawaban terhadap permohonan Pemohon yang diregistrasi bertanggal 4 Januari 2016. Yang pertama, Yang Mulia, dalam eksepsi seperti Termohon lainnya kami tetap mendasarkan pada Pasal 158 Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada.

Kemudian, juga diperkuat oleh Pasal 6 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi.

Kemudian juga, Yang Mulia, kami Termohon telah melakukan penghitungan suara hasil rekapitulasi penghitungan suara dimana jumlah penduduk Kabupaten Tanah Bumbu adalah berjumlah sebesar=305.840 jiwa.

17

Oleh karenanya, maka berlaku ketentuan Pasal 158 ayat (2) huruf b dan Peraturan Mahkamah Konstitusi Pasal 6 ayat (2) yaitu paling banyak sebesar 1,5%. Jadi, yang berlaku adalah ketentuan ini mensyaratkan kepada Pemohon dengan selisih suara hanya 1,5%, Yang Mulia. Kemudian, Yang Mulia, kami telah melakukan rekapitulasi penghitungan suara pada tanggal 16 Desember 2015, pukul 14.50 WITA. Hasilnya adalah Pasangan Calon Nomor Urut 1, yaitu Pemohon, perolehan suara=27.216 setara dengan=20,28%.

Kemudian, Yang Mulia, Pasangan calon Nomor Urut 2 Pihak Terkait, perolehan suara=106.998 suara, setara dengan=79,72%. Total suara sah adalah=134.214 suara. Setelah kami hitung, Yang Mulia, maka selisih perolehan suara antara Pasangan Calon Nomor Urut 2 Pihak Terkait dengan Pemohon sebesar=79.782 suara atau setara dengan=59,44%. Cukup jauh dari batas minimal=1, … maksimal=1,5% yang disyaratkan oleh Pasal 158 dan Peraturan Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu, Yang Mulia, kami juga mengingatkan kembali pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 51/PUU-XIII/2015 yang dalam pertimbangan hukumnya Mahkamah berpendapat sebagai berikut. Terhadap dalil para Pemohon tersebut menurut Mahkamah bahwa tidak semua pembatasan serta merta berarti bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sepanjang pembatasan tersebut untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum, maka pembatasan demikian dapat dibenarkan menurut Konstitusi. Menurut Mahkamah, pembatasan bagi peserta pemilu untuk mengajukan pembatalan penetapan hasil penghitungan suara dalam Pasal 158 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 merupakan kebijakan hukum terbuka pembentuk undang-undang. Untuk menentukannya sebab pembatasan demikian logis dan dapat diterima secara hukum, sebab untuk mengukur signifikansi perolehan suara calon. Oleh karena itu, Yang Mulia, bukan keinginan Mahkamah untuk membatasi calon melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, tapi memang keinginan pembuat undang-undang. Dalam hal ini, DPR dan pemerintah dimana yang terdiri juga dari partai politik peserta dalam pilkada ini, Yang Mulia. Kemudian, Yang Mulia, sudah kami sampaikan tadi perolehan suara atau selisih perolehan suara yaitu kami ulangi lagi=79.782 suara atau setara dengan=59,44%.

Oleh karenanya, kami kembali pada Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Tahun 2015, disebutkan kedudukan hukum atau legal standing Pemohon yang memuat penjelasan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, atau

18

walikota dan wakil walikota, dan syarat pengajuan permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6. Kemudian, dalam Pasal 42 juga, Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2015, Amar Putusan Mahkamah menyatakan permohonan tidak dapat diterima apabila Pemohon dan/atau permohonan tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3 ayat (1), Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, dan Pasal 7, dan Pasal 12 ayat (3).

Oleh karenanya, Yang Mulia, berdasarkan ketentuan ini, maka Pemohon jelas tidak memiliki kedudukan hukum atau legal standing.

Oleh karena itu, Yang Mulia, kami berkeyakinan bahwa Mahkamah Konstitusi sebagai pengawal konstitusi dan juga pelaksana undang-undang sebagaimana kalau kami kutip pernyataan dari Ketua Mahkamah, “Jangan paksa-paksa kami untuk melanggar undang-undang.” Kemudian, Yang Mulia, untuk selanjutnya permohonan kami anggap tidak jelas atau obscuur libel karena kedudukan hukum atau legal standing juga tidak terpenuhi. Kemudian, pokok permohonan begitu pun tetap kami buat jawaban, Yang Mulia, sesuai dengan mekanisme yang ada.

78. KETUA: ANWAR USMAN Ya, poin-poinnnya saja.

79. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: FADLI NASUTION Oleh karena itu, akan disampaikan oleh Ketua KPU.

80. TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: SAMSANI Terima kasih, Yang Mulia. Pokok-pokok permohonan bahwa meskipun kedudukan hukum/legal standing yang sudah dibacakan bahwa sebagian sudah tidak memenuhi, tapi karena ini ada berkaitan dengan kami, maka kami akan menjawab. II.1. Bahwa Pemohon mendalilkan berdasarkan surat permohonan

keberatan alinea kedua halaman 3 bahwa Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat Kabupaten Tanah Bumbu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 Nomor 76, maaf, 78/Berita Acara/XII/2015, tanggal 16 Desember 2015. Ini sudah saya sampaikan ke meja Majelis, yaitu Bukti TA-1.

Saya lanjut ke halaman 9. II.2. Bahwa Pemohon mendalilkan berdasarkan surat permohonan

keberatan alinea satu halaman 4 bahwa kurangnya sosialisasi

19

yang dilakukan oleh Termohon mengakibatkan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih dan tindakan Termohon itu termasuk terstruktur. Bahwa di dalam hal sosialisasi, Termohon sudah melakukan secara maksimal sesuai dengan ketersediaan waktu pelaksanaan yang (suara tidak terdengar jelas) sebagaimana sosialisasi, bukti terlampir (TN-2).

III. Bahwa Pemohon mendalilkan berdasarkan surat permohonan keberatan aline dua halaman 4 bahwa adanya kecurangan-kecurangan yang ada tidak pernah mendapat tanggapan dari Termohon, diantaranya adanya politik uang calon yang didukung. Bahwa Pemohon tidak memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila indikasi laporan kecurangan dalam pilkada, maka kecurangan harus dilaporkan kepada panwaslih, bukan kepada Termohon, dan ini bisa dilihat dari Bukti TN-1, tidak bisa ditindaklanjuti karena tidak memenuhi unsur laporan. Saya lanjut, Majelis.

II.4. Bahwa Pemohon mendalilkan berdasarkan surat permohonan keberatan alinea ketiga halaman 4 bahwa saat dilaksanakannya pemungutan suara di TPS 05, RT 05, Desa Kersik Putih, Batulicin TPS 01 Nomor 02, RT 03, Desa Muara Pagatan ditemukan fakta adanya anggota PPS yang menjadi saksi untuk Pasangan Calon Nomor Urut 2 Mardani H Maming dan H. Sudian Noor. Majelis, di sini berdasarkan kajian dari panwaslh tidak bisa ditindaklanjuti karena tidak memenuhi unsur laporan (Bukti TL-2).


Ya.

82. TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: SAMSANI Lanjut, Yang Mulia. II.5. Bahwa Pemohon mendalilkan berdasarkan surat permohonan

keberatan alinea satu halaman 5 adanya fakta atau peristiwa banyak pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilih karena dilakukan penutupan TPS … karena TPS sebelum waktunya sebagaimana terjadi di TPS 5 Kelurahan Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam hal ini, kami sudah menjalankan sesuai dengan PKPU Nomor 10 Tahun 2015.


Ya, lanjut ke poin berikutnya.

20

84. TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: SAMSANI Mohon maaf, Yang Mulia. Langsung ke enam.


86. TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: SAMSANI II.6 Bahwa permohonan mendalilkan berdasarkan surat permohonan

keberatan alinea 2, halaman 5. Adanya fakta atau peristiwa di TPS 5 Kelurahan Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu berjumlah 179 pemilih yang tidak dapat model C6-KWK. Bahwa di dalam ini Termohon dapat menjelaskan sejumlah formulir C6-KWK yang tidak dibagikan kepada pemilih karena pemilih yang bersangkutan meskipun sudah terdaftar di DPT, tetapi berdomisili di lain TPS. Bukti telah kami lampirkan DM-1.


Ya, itu dan seterusnya dianggap sudah dibacakan. Kami juga sudah membaca … langsung saja ke T-2.11 (...)

88. TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: SAMSANI Siap.

89. KETUA: ANWAR USMAN Apa … poin dua … dua romawi (...)

90. TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: SAMSANI Titik 11, siap.


92. TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: SAMSANI T-II.11 bahwa Pemohon mendalilkan berdasarkan surat permohonan keberatan alinea 9 halaman 7 bahwa semua yang dilaporkan ke Panwaslih Kabupaten Tanah Bumbu, tetapi sampai

21

diajukan permohonan ini tidak pernah mendapatkan respons yang baik. Bahwa di dalam permohonan tidak mendapat respons yang baik oleh Panwaslu Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan semua yang telah diajukan kepada Panwaslu Kabupaten Tanah Bumbu adalah tugas dan wewenang Panwaslu Kabupaten Tanah Bumbu. Termohon tidak bisa mencampuri atau mengambil alih tugas dari Panwaslu Kabupaten Tanah Bumbu sehingga dalil keberatan yang diajukan oleh Termohon adalah salah alamat. Demikian kami lanjutkan ke III (...)


Petitum.

94. TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: SAMSANI Petitum.


96. TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: SAMSANI Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas, Termohon memohon kepada Majelis Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut. 1. Dalam eksepsi, mengabulkan eksepsi Termohon. 2. Dalam pokok perkara; 1. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya; 2. Menyatakan benar dan tetap memberlakukan Keputusan Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 47/Kpts/KPU-Kab/022435956/2015 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu 2015, tanggal 16 Desember 2015 pukul 14.50 WITA. Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian, Majelis yang terhormat. Sekian, terima kasih.

97. KETUA: ANWAR USMAN Ya, terima kasih.

22

98. TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: SAMSANI Assalamualaikum wr. wb.

99. KETUA: ANWAR USMAN Walaikumsalam wr. wb. Langsung ke Pihak Terkait, ini poin-poinnya saja ya, yang penting.

100. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: DIMPAN HUTAHAEAN Terima kasih, Yang Mulia yang terhormat. Keterangan Pihak Terkait dalam Perkara Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016 yang dimohonkan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati, Drs. H. Abdul Hakim, G.MM dan Gusti Chapizi A, MA. Nomor Urut 1 dan seterusnya kami anggap (suara tidak terdengar jelas).

Dalam eksepsi, kedudukan hukum. Menurut Pihak Terkait, Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum atau legal standing untuk mengajukan permohonan perselisihan perolehan suara hasil Pemilu Calon Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kami lewati, Majelis.

101. KETUA: ANWAR USMAN Ya, lewati saja.

102. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: DIMPAN HUTAHAEAN Bahwa berdasarkan Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 201/KPU/IV/2015 tanggal 30 April 2015, jumlah penduduk Kabupaten Tanah Bumbu dalam data agregat kependudukan kecamatan adalah sebesar 305.840 jiwa.

Bahwa berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Tanah Bumbu berjumlah 305.840 jiwa di atas (suara tidak terdengar jelas) pengajuan permohonan Pemohon tunduk kepada aturan dalam Pasal 158. Kami lanjut, Majelis. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4/Kpts/KPU-Kab/02435956/2015 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015, tertanggal 16 Desember 2015 pukul 14.50 WITA.

Dan Nomor 78/BA/XII/2015 tentang Berita Acara Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten/Kota dalam Pemilhan

23

Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015, ditetapkan perolehan suara masing-masing pasangan calon sebagai berikut. 1. Nomor Urut 1, Pasangan Calon Abdul Hakim, G.MM dan Gusti

Chapizi A. M.A., memperoleh suara 27.216 suara. 2. Calon Nomor 2, Mardani H. Maming dan H. Sudian Noor mendapat

perolehan suara=200 … eh … perolehan suara=106.998 suara atau total keseluruhan=134.214 suara.


Langsung saja ke angka 12.

104. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: DIMPAN HUTAHAEAN Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas menurut Pihak Terkait, Pemohon tidak memliki kedudukan hukum atau legal standing untuk mengajukan permohonan pembatalan keputusan Pemilihan Umum Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 47/Kpts/KPU-KAB/02435956/2015 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Kabupaten … bupati … Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015 tertanggal 16 Desember 2015, pukul 14.50 WITA. Permo … Pemohon … permohonan Pemohon tidak jelas menurut Pihak Terkait. Permohonan Pemohon tidak jelas, obscuur libel, dengan alasan sebagai berikut. Kami anggap dibacakan, Majelis.

105. KETUA: ANWAR USMAN Ya, langsung, pokok permohonan. Jadi, nomor 1 tidak usah itu, itu hanya narasinya saja itu.

106. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: DIMPAN HUTAHAEAN II. pokok permohonan

1. Bahwa meskipun kedudukan hukum (legal standing) Pemohon tidak terpenuhi dan telah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan sehingga tidak memiliki dasar hukum untuk mengajukan permohonannya ke dalam pemeriksaan pokok permohonan. Pihak Terkait tetap memberikan keterangan sepanjang dalil-dalil permohonan a quo menyangkut Pasangan Calon Nomor Urut 2.

24

2. Bahwa Pemohon dalam permohonan mendalilkan beberapa pelanggaran, kami anggap telah terbacakan (suara tidak terdengar jelas) dalam (...)


Ya, itu.

108. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: DIMPAN HUTAHAEAN Langsung kami ke halaman 11, Majelis. Bahwa mengenai dalil Pemohon terkait dengan adanya intimidasi atau … yang kuat dilakukan oleh pejabat kepala desa Sungai Danau dan Kecamatan Sungai Satui yang terdapat di 2 … di 21 TPS dengan cara mengintimidasi seluruh ketua RT untuk memenangkan Pasangan Calon Nomor Urut 2 yaitu Mardani H. Maming dan H Sudian Noor dimana pihak, apabila tidak menduku (...)

109. KETUA: ANWAR USMAN Terus?

110. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: DIMPAN HUTAHAEAN Mendukung sampai dengan mengalami kekalahan, maka bantuan pembangunan di lingkungan RT-RT tersebut akan ditiadakan.

Bahwa menurut Pihak Terkait, apabila dikatakan oleh … apa yang dikatakan oleh Pihak ter … Pemohon tersebut sangatlah mengada-ada dan berspekulasi belaka, sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum karena pada faktanya tidak ada satu pun terjadi huru-hara di tempat tersebut dan di samping itu tidak ada satu laporan polisi atau laporan panwaslu … panwas setempat terjadi hal-hal tersebut. Dan ini kami lampirkan bukti, mulai bukti PT-7 sampai dengan PT-20, Majelis Hakim.

111. KETUA: ANWAR USMAN Ya, baik, langsung saja ke petitum sekarang.

25

112. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: DIMPAN HUTAHAEAN Petitum, berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas, Pihak Terkait memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut. 1. Dalam eksepsi, mengabulkan eksepsi Pihak Terkait. Dalam pokok

perkara menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. 2. Menyatakan benar dan tetap berlaku keputusan Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 47/Kpts/KPU-KAB-022435956/2015 tentang penetapan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilih kabupaten … bupati dan wakil bupati kabupaten tanah bumbu tahun 2015 tertanggal 16 Desember 2015 pukul 14.50 WITA.

3. Menetapkan perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati tanah bumbu tahun 2015 yang benar adalah sebagai berikut. a. Nama pasangan calon bupati dan wakil bupati, nama Pemohon,

Abdul Hakim G., MM dan Gusti Chapizi, A.Ma., memperoleh suara=27.216 suara.

b. Pasangan Calon Nomor Urut 2, Pihak Terkait, pasangan calon terpilih Mardani H.Maming dan H. Sudian Noor memperoleh suara=106.998 suara atau selisih=79.782 suara.

Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Demikian, Yang Majelis, hormat Kami, Kuasa Hukum Pihak Terkait.

113. KETUA: ANWAR USMAN Ya, terima kasih.

114. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: KUSMAN HADI Interupsi, Majelis Hakim, interupsi, Majelis Hakim.

115. KETUA: ANWAR USMAN Ya, apa?

116. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: KUSMAN HADI Ada yang kami ingin sampaikan.

26

117. KETUA: ANWAR USMAN Silakan.

118. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: KUSMAN HADI Karena kami juga, dari Perkara Nomor 5/PHP-BUP/XIV/2016, sebagai Pemohon menerima salinan jawaban juga di tanggal 12 … hari ini karena terlihat dari Pihak Terkait memasukan jawabannya pada tanggal 12 dan juga Termohon memasukkan di register Mahkamah Konstitusi juga di tanggal 12. Jadi, mohon, Majelis Hakim, dan Panitera Mahkamah Konstitusi untuk mencatat hal ini yang … yang mana kita juga menganggap bahwa apabila tidak terpenuhi sesuai dengan undang-undang, maka apa yang mereka ajukan di dalam jawaban mereka dianggap tidak pernah ada. Terima kasih, Majelis Hakim.

119. KETUA: ANWAR USMAN Ya, baik, dicatat.

120. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: FADLI NASUTION Izin, Yang Mulia.


122. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: FADLI NASUTION

….Kami memberikan tanggapan (…)


Sebentar, sebentar, enggak usah, enggak usah ditanggapi. Enggak usah ditanggapi. Kalau mau menanggapi itu kecuali hal lain. Ya, jadi itu akan dipertimbangkan, ya. Akan dipertimbangkan.

27

124. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: M. NIZAR TANJUNG

Yang Mulia, interupsi sebentar. Ada yang kami sampaikan, kami tambahkan dari rekan kami dari Kuasa Pemohon Nomor 5/PHP.BUP-XIV/2016. Dalam hal ini, kami mem … sedikit memberikan masukan kepada maj … Mahkamah Konstitusi Yang Mulia bahwa di dalam sengketa pilkada yang kita hadapi sekarang, kita tidak saja mempermasalahkan tentang hasil rekapitulasi perhitungan suara, seperti yang disampaikan Pihak Terkait tadi.


Ya. 126. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-

XIV/2016: M. NIZAR TANJUNG

Tetapi, dalam hal ini kita harus mempersoalkan substansi. 127. KETUA: ANWAR USMAN

Ya. 128. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-


Jadi, bukan hanya mempermasalahkan angka dan suara. 129. KETUA: ANWAR USMAN

Baik, baik. Ya.



Kemudian, Yang Mulia, jangan ada terkesan bahwa dalam pemilihan … dalam sengketa pilkada ini terkesan, mohon maaf, Yang Mulia bahwa Mahkamah Konstitusi tidak lebih … apa bisa dikatakan … me … memeriksa tentang hasil rekap … rekapitulasi perhitungan suara, tetapi Mahkamah Konstitusi bisa diidentikkan nantinya sebagai Mahkamah Kalkulator, mohon maaf, Yang Mulia. Terima kasih.

28


Oh. Ya, baik. Terima kasih. 132. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-


Assalamualaikum wr. wb. 133. KETUA: ANWAR USMAN

Waalaikumsalam wr. wb. Ya, akan dicatat dan … matikan itunya. Ya, sudah cukup, ya? Termohon juga enggak usah diper … ini kan, ini hanya namanya minta ya, yang sudah dipertimbangkan itu, ya. Baik. Untuk alat bukti dari Termohon TA-1 sampai dengan TN-2?


XIV/2016: FADLI NASUTION

Ya benar, Yang Mulia. Ada 10 alat bukti. 135. KETUA: ANWAR USMAN

Ya, baik. Sudah diverifikasi dan dinyatakan sah.


XIV/2016: FADLI NASUTION Ya.


Dari Pihak Terkait, PT-1 sampai dengan PT-20, benar?

138. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 5/PHP.BUP-XIV/2016: DIMPAN HUTAHAEAN

Benar, Yang Mulia.

29


Ya, sudah diverifikasi dan disahkan. Kemudian, untuk Perkara Nomor 5, Pemohon. Jadi, ada bukti tambahan yang kemarin, P-30 sampai dengan P-72, ya? Benar?



Benar, Yang Mulia. 141. KETUA: ANWAR USMAN

Ya, baik. Sudah diverifikasi dan dinyatakan sah.



Terima kasih, Yang Mulia. 143. KETUA: ANWAR USMAN

Ya, lanjut ke Perkara Nomor 3, silakan. Poin-poin saja, yang penting saja (...)

144. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-

XIV/2016: ABDUL RAIS

Terima kasih, Majelis Hakim yang terhormat. Assalamualaikum wr. wb.


Walaikum salam wr. wb.

30

146. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: ABDUL RAIS Pertama-tama, sebelum saya membacakan jawaban dari Pihak Termohon, mohon Majelis Hakim, kami ada sedikit perbaikan melalui renvoi. Pada halaman 18, angka 22, baris terakhir. Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara tahun 2015, tanggal 19 Desember 2015. Maksud kami, Pihak Termohon adalah 9 Desember 2015.


Ya. 148. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-


Ya. Bisa diterima, Majelis, ya. 149. KETUA: ANWAR USMAN

Ya. 150. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-


Ya. 151. KETUA: ANWAR USMAN

Silakan. 152. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-


Terima kasih, Majelis. Jadi, untuk menanggapi tanggapan Pemohon dari Termohon, Pak, barangkali kami hanya menjat … membacakan poin-poinnya saja.


Ya, poin-poinnya penting (…)

31

154. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: ABDUL RAIS

Dalam eksepsi, ada … hanya ada 3: eksepsi, pokok perkara, dan petitum.


Ya.


Dalam eksepsi, berdasarkan jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Utara, per April 2015, sebanyak 588.791 jiwa sehingga permohonan Pemohon hanya memenuhi syarat jika perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan pada … Pihak Terkait sebagai pasangan calon peraih suara terbanyak, paling banyak sebesar 2%. Pihak Terkait adalah pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak, yaitu 143.592 suara. Sedangkan, Pemohon di peringkat kedua dengan perolehan suara=127.184 suara sehingga syarat ambang batas=2% dihitung dari suara terbanyak yang ditetapkan oleh Termohon, yaitu 2% x 143.592 suara, jumlahnya adalah 2.871 suara. Dengan kata lain, perbedaan perolehan suara paling banyak sebesar 2% sebagai syarat untuk mengajukan permohonan tidak lebih dari 2.871 suara karena selisih antara perbedaan Pemohon pero … perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan Pihak Terkait mencapai 143.592 suara dikurangi dengan 127.184 suara, sama dengan 16.408 suara. Berarti jauh melebihi dari ambang batas yang ditetapkan. Jika dihubungkan dengan perolehan suara terbanyak pun permohonan Pemohon tidak memenuhi syarat ambang batas, yaitu dari jumlah pemilih=270.776 suara, berarti Pemohon=127.184 suara dari 270.776 suara, hanya 48,97%. Pihak Terkait=143.592 suara dari 270.776 suara, berarti 53,03%. Jadi, selisih antara Pemohon dan Pihak Terkait=53,03% dikurangi=46,97% selisihnya adalah=6,06% yang berarti melebihi ambang batas paling banyak=2%. Untuk itu kepada Majelis Mahkamah Yang Mulia.


32

158. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: ABDUL RAIS Hakim Konstitusi menyatakan permohon perselisihan yang diajukan Pemohon tidak dapat diterima.

159. KETUA: ANWAR USMAN Ya, langsung ke poin (...)

160. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: ABDUL RAIS Dalam pokok perkara … saya tidak menanggapi satu per satu (...)

161. KETUA: ANWAR USMAN Ya, langsung ke poin-poin aja (...)

162. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: ABDUL RAIS Tetapi apa yang kita tanggapi selebihnya ditolak yang tidak ditanggapi. Dalil tentang temuan Formulir C-6 yang tidak sampai kepada para pemilih di Kota Tarakan khususnya yang bersimpati kepada Pemohon, yang diduga ada keterlibatan perangkat pemilihan untuk menurunkan partisipasi pemilih khususnya para pemilih Pemohon pada angka 17 pokok permohonannya Termohon tanggapi sebagai berikut. a. Tidak benar ditemukan C1-KWK sebanyak=43.000 lembar yang

dikembalikan oleh KPPS kepada KPU Kota Tarakan. Yang benar sesuai dengan data yang ada pada Termohon C6-KWK yang tidak terbagi sebanyak=31.538 lembar.

b. Termohon menolak dengan tegas tuduhan Pemohon yang mensinyalir Pihak Terkait secara (suara tidak terdengar jelas) sistematis melalui petugas penyelenggara pemilihan telah menahan penyebaran Formulir C6. Menurut KPU Kota Tarakan melalui Surat Nomor 088/KPU-Kota-021.436188/XII/2015 tanggal 8 Desember 2015, ditujukan kepada ketua tim pemenangan pasangan pejuang Dr. Jusuf S.K., dan Dr. Marthin Billa telah memberikan penjelasan di antaranya, jika terdapat pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap atau daftar pemilih tambahan DPT-B1 tidak mendapatkan formulir model C-6, maka pemilih yang bersangkutan tetap dapat menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 atau pukul 13.00 siang dengan membawa KTP, KK, paspor, atau identitas lainnya. Bahwa

33

ternyata walaupun proses penyusunan DPT yang sudah melalui proses panjang dan melibatkan para pihak, ternyata masih ada pemilih yang belum terdaftar dalam DPT dan DPT-B. Maka, pemilih tersebut dapat menggunakan hak pilihnya dengan membawa KTP, KK, paspor, atau identitas lainnya ke TPS yang berada di wilayah alamatnya dalam KTP, KK, paspor, atau identitas lainnya mulai dari pukul 12.00 sampai dengan pukul 13.00 siang. Dengan demikian, terbukti tidak terbaginya Formulir model C-6 tidak mengakibatkan hilangnya hak memilih bagi pemilih. Karena pemilih yang bersangkutan tetap dapat menggunakan hak pilihnya dengan membawa KTP, KK, paspor, atau identitas lain sesuai dengan diatur menurut Pasal 10 PKPU Nomor 10 Tahun 2015. Sehubungan dengan permasalahan tidak terbaginya Formulir C-6 sebanyak=31.538 lembar tersebut, KPU Kota Tarakan telah memberikan penjelasan kepada Termohon dengan suratnya Nomor 098/KPU-Kota-021.436188/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015, pada pokoknya sebagai berikut. Pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di TPS pada tanggal 9 Desember 2015 berjalan dengan sangat lancar, baik pada saat persiapan, selama pelaksanaan pemungutan, perhitungan, maupun pascaperhitungan suara di TPS.


Ya, itu lewat aja tuh. Lewat coba, ini yang (...)


Ini tinggal sedikit saja, Pak Majelis. Saya bacakan lagi, sedikit saja, kita langsung kepada petitumnya, Pak.


166. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: ABDUL RAIS Panwas Kota Tarakan mengeluarkan surat 07-Panwas … jadi, ada surat Panwas juga, Majelis.


34

168. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-

XIV/2016: ABDUL RAIS Dan seterusnya tidak terdapat unsur pelanggaran yang dilakukan oleh KPU Kota Tarakan dalam melakukan distribusi Formulir model C-KWK … C6-KWK. Pemilih yang tidak mendapatkan Formulir Model C6-KWK tidak kehilangan hak pilihnya karena tetap dapat menggunakan hak pilihnya. Pemilih yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tidak kehilangan hak pilihnya karena pemilih yang bersangkutan dapat menggunakan hak pilihnya dengan membawa KTP, KK, paspor, atau identitas lain di TPS yang berada di alamat sesuai dengan KTP, KK, paspor, atau identitas lain pada pukul 12.00 dan pukul 13.00 atau pukul 13.00 siang. Berdasarkan hasil evaluasi PPKPPS, beberapa hal yang menyebabkan Formulir C-6 tidak terbagi antara lain. Pemilih yang dimaksud adalah pindah domisili, pemilih meninggal dunia, pemilih tidak tinggal, pemilih tidak berada di tempat. Maksudnya ini pekerja, Pak, di sana ada petambak, nelayan, karyawan swasta yang bekerja di luar Tarakan dan pemilih tidak ditemukan atau pemilih tidak bertemu. Dengan catatan bahwa pada proses pendistribusian Formulir Model C6-KWK oleh KPPS dilakukan dengan sangat hati-hati untuk mencegah penyalahgunaan Formulir C6-KWK kepada orang yang tidak berhak. Dalam eksepsi dianggap terbacakan.


170. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: ABDUL RAIS Dalam pokok perkara. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan sebagai tidak dapat diterima. Terima kasih, Majelis Hakim Yang Terhormat.

171. KETUA: ANWAR USMAN Ya, terima kasih atas manajemen (...)

172. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: MANSURI Mohon izin, Yang Mulia. Dari Termohon tadi, tadi yang direnvoi itu ada kekeliruan. Tadi disebutkan halaman 18 angka 22 baris terakhir (...)

35

173. KETUA: ANWAR USMAN Nanti begini, nanti akan diperbaiki setelah sidang ditutup, ya.

174. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: MANSURI Terima kasih, Yang Mulia.

175. KETUA: ANWAR USMAN Silakan langsung ke Pihak Terkait. Ya, poin-poinnya saja seperti Termohon tadi, silakan.

176. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: MUHAMMAD YUSUF RAMLAN Assalamualaikum wr. wb. Yang kami hormati Majelis Hakim, kami yakini bahwa jawaban keterangan Pihak Terkait terhadap Perkara Nomor 3 telah dibaca dengan saksama oleh Majelis. Namun izinkan kami untuk menyampaikan pokok-pokok dari jawaban Pihak Terkait. Dalam eksepsi. Kewenangan Mahkamah Konstitusi, Pihak Terkait tetap mengacu pada ketentuan yang terdapat di dalam Pasal 158 ayat (1) huruf a, b, c, dan d Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 yang dinormakan kembali di dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a, b, c, dan d Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Tahun 2015. Bahwa di dalam surat perbaikan permohonan Pemohon pada halaman 8 angka 11 menyatakan bahwa Pemohon mengetahui adanya ketentuan dalam undang-undang yang juga peraturan Mahkamah Konstitusi yang mensyaratkan selisih persentase perolehan suara pasangan calon yang kalah dengan yang menang, yaitu sekitar ½% sampai dengan 2% untuk dapat mengajukan gugatan sengketa perselisihan ke Mahkamah Konstitusi, dimana Pemohon menyadari selisih 16.408 jauh melebihi ambang batas mengajukan gugatan yang ditetapkan oleh Mahkamah.

Bahwa apa yang dinyatakan oleh Pemohon tersebut merupakan masuk dalam kategori keterangan para pihak yang seharusnya dinilai merupakan salah satu alat bukti sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 30 huruf b Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2015. Bahwa manakala dalil permohonan tersebut sebagaimana dikutip jika dihubungan dengan dalil perbaikan Pemohon pada halaman 2 angka 1.2 yang menyatakan bahwa permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan, maka hal tersebut dinilai dilakukan Pemohon untuk menyesatkan Mahkamah. Selebihnya dianggap telah dibacakan. Maka berdasarkan uraian tersebut,

36

maka sebelum Mahkamah Konstitusi memeriksa pokok permohonan, Pihak Terkait memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sela terhadap eksepsi yang diajukan Pihak Terkait berkenaan dengan eksepsi kompetensi absolut yang karena itu sudah sepatutnya Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi untuk menolak atau setidak-tidaknya menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima. Kedudukan hukum atau legal standing Pemohon. Bahwa jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan data Bappeda Tahun 2014 adalah 639.781 jiwa. Dengan demikian, legal standing Pemohon untuk pengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan suara pemilih … pemilihan gubernur dan wakil gubernur, yaitu paling banyak 2%.

Dan berdasarkan Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, perbedaan perolehan suara antara Pasangan Nomor Urut 1 atau Pemohon dengan Pasangan Nomor Urut 2 atau Pihak Terkait adalah 6,06%.

Bahwa oleh karenanya perbedaan perolehan suara antara Pasangan Nomor Urut 1 Pemohon dengan Pasangan Nomor Urut 2 atau Pihak Terkait melebihi 2% sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 158 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, maka Pemohon tidak mempunyai kekuatan hukum atau legal standing untuk mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan suara oleh KPU Provinsi Kalimantan Utara. Selebihnya dianggap dibacakan.

Oleh karena itu, oleh karena Pemohon tidak mempunyai kedudukan hukum atau legal standing untuk mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan suara oleh KPU Provinsi Kalimantan Utara, maka sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Mulia untuk menolak dan setidak-tidaknya menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima.

Permohonan tidak jelas. Bahwa Kuasa Pihak Terkait mengajukan alasan-alasan bahwa permohonan yang diajukan oleh Pemohon tidak jelas dengan alasan sebagai berikut.

Bahwa di dalam surat perbaikan permohonan Pemohon, Pemohon mendalilkan bahwa permohonannya adalah Perkara Perselisihan Penetapan Suara Hasil Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan surat keputusan KPU Provinsi Kalimantan Utara Nomor 05 Tahun 2015 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2015. Akan tetapi dalam pokok permohonan tidak memuat uraian atau alasan yang berkenaan dengan kesalahan hasil penghitungan suara apakah terjadi pengurangan suara Pemohon dan terjadi penambahan suara Pihak Terkait dengan menyebut tempat terjadinya pengurangan suara Pihak Pemohon dan

37

penambahan suara Pihak Terkait di kabupaten/kota, PPK atau TPS sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 3 Tahun 2015. Selebihnya dianggap telah dibacakan.


178. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: MUHAMMAD YUSUF RAMLAN Maka, berdasarkan uraian tersebut terbukti permohonan Pemohon adalah tidak jelas atau obscuur libel. Maka, oleh karena itu sudah sepatutnya, Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi untuk menolak atau setidak-tidaknya menyatakan permohonan tidak dapat diterima. Dalam pokok perkara, dianggap telah dibacakan seluruhnya.


180. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: MUHAMMAD YUSUF RAMLAN Yang Mulia, Majelis Hakim. Sebelum kami menyampaikan petitum Pihak Terkait, perkenankan kami untuk menanggapi hal yang disampaikan secara lisan oleh pihak Pemohon pada persidangan sebelumnya yang intinya menyatakan bahwa terjadi suatu peristiwa yang menyebabkan calon wakil gubernur pasangan pihak Pemohon yang ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian dalam proses pemilihan, kami tanggapi sebagai berikut. Bahwa yang disampaikan Pemohon tersebut sama sekali tidak relevan dengan permohonan yang diajukan dalam perkara ini.

Bahwa peristiwa yang dimaksud telah ditangani oleh pihak kepolisian yang dalam hal ini Polda Kalimantan Timur, dimana Dr. Marthin Billa yang kebetulan adalah calon wakil gubernur Pasangan Nomor Urut 2 atau Pemohon … maaf, Nomor 1, disangka sebagai aktor intelektual tindak pidana kerusuhan, pembakaran fasilitas pemerintah yang terjadi pada tanggal 19 Desember tahun 2015. Bahwa yang disangkakan kepada yang bersangkutan adalah peristiwa tindak pidana murni yang tidak … yang terjadi setelah rekapitulasi perhitungan suara yang tidak berkaitan dengan Termohon maupun Pihak Terkait. Petitum.

38

1. Dalam eksepsi, mengabulkan eksepsi Pihak Terkait; 2. Dalam permohonan, dalam pokok permohonan. Menolak permohonan

Pemohon untuk seluruhnya. 3. Menyatakan benar dan tetap berlaku Keputusan Komisi Pemilihan

Umum Provinsi Kalimantan Utara Nomor 052/Kpts/KPU-Prov/034/2015 tentang Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2015, bertanggal 19 Desember 2015 pada pukul 11.45 WITA. Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya.

Terima kasih, assalamualaikum wr. wb.

181. KETUA: ANWAR USMAN Terima kasih. Untuk Perkara Nomor 3/PHP.GUB-XIV/2015 ini, pihak Termohon mengajukan alat bukti T.A-001 sampai dengan T.A-004, T.B-001, T.C-001 sampai dengan T.C-051. T.I-001, T.M-001. Benar?

182. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: ABDUL RAIS Ya. Benar, Majelis.

183. KETUA: ANWAR USMAN Ya. Sudah diverifikasi dan dinyatakan sah. Untuk Pihak Terkait, PT-1 sampai dengan PT-18, tetapi untuk PT-16 fisiknya belum ada. Benar, ya?

184. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 3/PHP.GUB-XIV/2016: HAMZAH DAHLAN Ya. Benar, Pak Majelis.

185. KETUA: ANWAR USMAN Sudah diverifikasi dan dinyatakan sah. Baik, dengan demikian persidangan untuk termin ketiga pada hari ini telah selesai. Kemudian untuk penundaan sidang berikutnya, para

39

Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait dimohon menunggu panggilan atau pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi kapan sidang selanjutnya dilaksanakan. Kemudian, setelah sidang ini ditutup hal-hal yang masih ada kaitannya dengan renvoi dan sebagainya, disilakan untuk menyelesaikan dengan pihak Panitera Pengganti. Sudah jelas?

186. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: HUSRANI NOOR Mohon izin, Yang Mulia.

187. KETUA: ANWAR USMAN Dari?

188. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: HUSRANI NOOR Dari Kuasa Pemohon.


190. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHP.BUP-XIV/2016: HUSRANI NOOR Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Yang Mulia, ini sebetulnya hanya bentuk permohonan saja ke Yang Mulia karena sidang jawaban dari pihak Termohon dan Pihak Terkait ini juga kami pantau di hari sebelumnya bahwa nanti juga kemungkinan akan ada putusan dismissal ataupun putusan setelah … apa namanya … dan tadi sudah disampaikan, Yang Mulia menanti panggilan dari Mahkamah, Yang Mulia ini. Kami sebagai Kuasa Pemohon dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah mungkin juga mewakili dari Pemohon-Pemohon lainnya yang ada diseluruh Indonesia, Yang Mulia. Sebetulnya kami hanya ingin, Yang Mulia berdiri di atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 saja. Kami hanya ingin, Yang Mulia dapat memberikan kami kesempatan untuk membuktikan tentang adanya pelanggaran materiil terhadap pelaksanaan pemilu ini. Kami tidak ingin … bagi kami tidak cukup kalau kita hanya bicara formil saja karena ini terkait substansi pemilihan umum di negara kita.

Kami … kami yakin dengan kapasitas kemudian kredibilitas, Yang Mulia, dalam memutus persoalan yang kami bawa ini. Sekali lagi, kami ingin, mudah-mudahan Yang Mulia dapat terbuka hatinya bahwa kami

40

sebetulnya di sidang selanjutnya siap membuktikan masalah substansi pelanggaran pemilu yang ada di kabupaten yang kami bawa ini, agar Yang Mulia bisa melihat benar-benar integritas pelaksana pemilukada ini. Begitu juga, Pihak Terkait yang kami bawa ke persidangan Yang Mulia ini. Sedikit saja, kami tidak berasumsi membawa persoalan ini ke hadapan Yang Mulia, jika sedikit kami bawa. Kalau ada, misalkan ijazah keluar tiap tahun 2004, 2005, 2006. Kemudian, orangnya menjalani putusan perkara di dalam tahanan, bisakah orang itu lulus mengambil ijazah sarjana, S1, S1-nya 2 kali. Kemudian, di S2-nya, kami tidak berasumsi, Yang Mulia, kami siap membuktikan di persidangan Yang Mulia ini di hadapan Mahkamah Konstitusi. Kami pikir, itu saja dan kami siap menunggu panggilan, Yang Mulia.

191. KETUA: ANWAR USMAN Baik, terima kasih … apa … permohonannya dicatat dalam Berita Acara dan akan disampaikan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim yang jumlahnya itu 9 orang. Jadi, keputusannya bukan oleh kami ber-3, ya? Jadi, nanti akan disampaikan ke Rapat Permusyawaratan Hakim, tetapi yang pasti yakinlah bahwa Kami jelas akan berdiri di atas, landasannya, Konstitusi, ya, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 ya, jelas tidak akan ada sidang ini, kalau tidak dilandaskan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada, ya? Jadi, sekali lagi permohonannya akan dipertimbangkan dan akan disampaikan ke dalam Rapat Permusyawaratan Hakim. Yang lain? Sudah cukup, ya? Baik, dengan demikian, sidang selesai dan selanjutnya, sidang ditutup.

Kamis, 14 Januari 2016 a.n. Koordinator Panel I dan II, t.t.d

Rudy Heryanto NIP. 19730601 200604 1 004

41

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ... · PDF fileFaisal Riza 5. Hasmiya Ningsih ... Saya...

Documents

Transcript of MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ... · PDF fileFaisal Riza 5. Hasmiya Ningsih ... Saya...