Mahasiswa Idealis yang Hebat

2
Menjadi Mahasiswa Idealis yang Hebat Oleh : Lutfi Koto (Masih terlalu banyak kaum munafik yang berkuasa. Orang yang berpura-pura suci dan mengatasnamakan Tuhan” - Soe Hok Gie). Apakah anda Masih ingat pelajaran agama waktu SD dulu.? Ya, Guru agama kita bilang bahwa manusia yang baik adalah manusia yang jujur, berkarakter, dan mau melawan kemunafikan yang terjadi disekitarnya. Dulu sebagai siswa yang unyu semangat kita langsung berkobar dan berusaha untuk menjadikan diri seperti apa yang disampaikan sang guru. Namun seiring berjalannya waktu, ada sebagian diantara kita yang mulai ragu untuk melaksanakan ajaran yang disampaikan guru agama sewaktu SD dulu, apalagi setelah menjadi mahasiswa. Bukan sesuatu yang waw, kalau seorang mahasiswa memiliki tugas dengan tingkat analisis yang tinggi dan harus membuat tugas dengan jujur. Setiap mahasiswa harus membuat tulisan (makalah/artikel/skripsi) untuk mengasah pengetahuan dan kemampuan menulis. Namun pada kenyataannya masih ada mahasiswa yang asal-asalan membuat tugas tersebut. Bahkan lebih parah lagi ada yang menduplikasi tugas orang lain (menyontek). Nah..?? Bagaimana menurut anda.? Apakah mahasiswa tipe ini pantas dikatakan sebagai mahasiswa.? Dalam hati anda mungkin berkata : “ Kalau membuat tugas hasil contekan, siapaun pun bisa”. Yap.. Benar, kalau membuat tugas dari contekan siapaun pun juga bisa. Untuk itu, bagi anda yang masih menjadi Pelajar/Mahasiswa sebuah kehinaan jika membuat tugas dengan menduplikasi hasil karya orang lain.

Transcript of Mahasiswa Idealis yang Hebat

Page 1: Mahasiswa Idealis yang Hebat

Menjadi Mahasiswa Idealis yang Hebat

Oleh : Lutfi Koto

(Masih terlalu banyak kaum munafik yang berkuasa. Orang yang berpura-pura suci dan

mengatasnamakan Tuhan” - Soe Hok Gie). Apakah anda Masih ingat pelajaran agama waktu

SD dulu.? Ya, Guru agama kita bilang bahwa manusia yang baik adalah manusia yang jujur,

berkarakter, dan mau melawan kemunafikan yang terjadi disekitarnya. Dulu sebagai siswa

yang unyu semangat kita langsung berkobar dan berusaha untuk menjadikan diri seperti apa

yang disampaikan sang guru. Namun seiring berjalannya waktu, ada sebagian diantara kita

yang mulai ragu untuk melaksanakan ajaran yang disampaikan guru agama sewaktu SD dulu,

apalagi setelah menjadi mahasiswa.

Bukan sesuatu yang waw, kalau seorang mahasiswa memiliki tugas dengan tingkat

analisis yang tinggi dan harus membuat tugas dengan jujur. Setiap mahasiswa harus

membuat tulisan (makalah/artikel/skripsi) untuk mengasah pengetahuan dan kemampuan

menulis. Namun pada kenyataannya masih ada mahasiswa yang asal-asalan membuat tugas

tersebut. Bahkan lebih parah lagi ada yang menduplikasi tugas orang lain (menyontek).

Nah..?? Bagaimana menurut anda.? Apakah mahasiswa tipe ini pantas dikatakan sebagai

mahasiswa.? Dalam hati anda mungkin berkata : “Kalau membuat tugas hasil contekan,

siapaun pun bisa”. Yap.. Benar, kalau membuat tugas dari contekan siapaun pun juga bisa.

Untuk itu, bagi anda yang masih menjadi Pelajar/Mahasiswa sebuah kehinaan jika membuat

tugas dengan menduplikasi hasil karya orang lain.

Page 2: Mahasiswa Idealis yang Hebat

Lalu bagaimana solusinya.? Mulailah membuat tugas dengan hasil karya sendiri.

Pernah dengar pepatah “ kalau bukan kita yang memuji diri sendiri, siapa lagi./? (eits.. itu

bukan berarti narsis lho) Nah, untuk anda yang kurang PD dengan kemampuan sendiri, ada

baiknya memakai pepatah diatas dalam hidup. Sebagus apapun tugas yang anda buat, tidak

akan berdampak pada pengetahuan dan kepuasan yang anda peroleh. Begitu juga sebaliknya,

Sebagus apapun tugas yang anda buat jika dikerjakan dengan penuh semangat dan kejujuran

pasti bermanfaat dan akan menjadikan rasa bangga yang teramat sangat. :D

Selanjutnya, konsisten dengan kejujuran yang anda lakukan. Hal ini akan memacu diri

anda untuk membaca buku lebih banyak lagi. Dengan begitu pengetahuan anda akan semakin

bertambah. Orang yang banyak ilmu bukan hanya dilihat dari banyak gelar yang melekat

pada namanya, namun juga ditentukan dengan karakter luhur yang melekat dalam diri dan

jiwanya. Jadi manusia yang hebat itu adalah adanya kesesuaian antara perkataan dengan

perbuatan. Begitu juga mahasiswa. Mahasiswa yang hebat adalah mahasiswa yang sesuai

anatara perkataan dengan perbuatan. Sekali jujur, tetap jujur. Mulailah kejujuran dengan

melaksanakan tugas dan ujian dengan baik. Ujian yang jujur tentu sangat bermakna bagi

generasi hebat seperti anda.!!. Calon pemimpin yang akan lantang melawan kemunafikan dan

membawa kesejahterahan. Pertanyaannya Siapa Calon Pemimpin (Mahasiswa) Idealis yang

hebat di negeri ini.? Salah satunya anda :D. (Karena JUJUR ITU HEBAT)