4 Langkah Hebat Menuju Hoki

29
1 HARAPAN "Manusia dapat bertahan hidup empat puluh hari tanpa makan, tiga hari tanpa air, delapan menit tanpa udara. Tapi hanya satu detik tanpa harapan" - Hal Lindsey – "Anda tidak akan tahu harus kemana bila tidak tahu tujuan hidup" Banyak sekali HARAPAN dalam hidup ini sehingga sering membuat anda bingung untuk memilihnya. Apapun pilihan anda, pasti mempunyai kelebihan dan kelemahan. Tidak usah dipikirkan dulu mengenai hal tersebut. Sebab, langkah hebat pertama adalah "Segera tentukan HARAPAN Anda!" "Setelah Anda tahu harus ke mana maka akan lebih cepat sampai di tujuan. Itulah gunanya HARAPAN dalam hidup ini." Pernahkah anda pergi ke suatu tempat yang sangat asing untuk Anda? Berapa lama yang diperlukan untuk menemukan tempat tersebut? Setelah Anda mengetahui tepat itu dan esoknya akan ke tempat tersebut lagi, coba bandingkan antara waktu yang Anda tempuh dengan setelah tahu tempat tersebut.

description

Hoki bukanlah sesuatu yang 'ajaib', tetapi ada cara tertentu untuk mendapatkannya

Transcript of 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

Page 1: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

1

HARAPAN

"Manusia dapat bertahan hidup empat puluh hari tanpa makan, tiga hari tanpa air, delapan menit tanpa udara. Tapi hanya satu

detik tanpa harapan" - Hal Lindsey –

"Anda tidak akan tahu harus kemana bila tidak tahu tujuan hidup"

Banyak sekali HARAPAN dalam hidup ini sehingga sering membuat anda bingung untuk memilihnya. Apapun pilihan anda, pasti

mempunyai kelebihan dan kelemahan. Tidak usah dipikirkan dulu mengenai hal tersebut. Sebab, langkah hebat pertama adalah

"Segera tentukan HARAPAN Anda!"

"Setelah Anda tahu harus ke mana maka akan lebih cepat sampai di tujuan. Itulah gunanya HARAPAN dalam hidup ini."

Pernahkah anda pergi ke suatu tempat yang sangat asing untuk Anda? Berapa lama yang diperlukan untuk menemukan tempat

tersebut? Setelah Anda mengetahui tepat itu dan esoknya akan ke tempat tersebut lagi, coba bandingkan antara waktu yang Anda

tempuh dengan setelah tahu tempat tersebut.

Page 2: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

2

"Seringkali Anda dicemooh dan ditertawakan pada saat ingin menggapai HARAPAN Anda"

Yang namanya "HARAPAN", pasti berbeda antara Anda dengan orang lain. Karenanya, tidak jarang apabila orang tua dan teman-

teman Anda tidak mengerti tentang apa yang akan Anda capai. kabar baiknya, semakin banya orang yang tidak mengerti tentang

HARAPAN Anda, berarti semakin sedikit saingan dalam mencapai HARAPAN Anda.

"Anda harus bisa memvisualisasikan diri Anda, minimal untuk lima tahun ke depan."

Sebelum Anda sukses dalam mencapai HARAPAN, paling sedikit Anda sudah harus bisa melihat dan merasakan kondisi saat

sudah sukses, walau hanya di dalam mimpi atau khayalan. Semakin jelas gambaran Anda dalam mimpi, berarti sudah semakin

dekat dengan HARAPAN Anda.

Page 3: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

3

"Agar lebih termotivasi tulislah dalam secari kertas!"

Pada umumnya, manusia akan termotivasi saat sudah dapat melihat gambaran dirinya yang sukses dan waktu suksesnya.

Walaupun tidak dijamin akan tepat waktu, tetapi biasanya waktunya tidak terlalu jauh dari waktu sukses yang anda tentukan.

"Seringkali kita terhadang oleh HAMBATAN dalam menuju HARAPAN."

Selamat, Anda GAGAL! (Eits, jangan marah dulu!) Apa pun Harapan Anda, kalau tidak pernah GAGAL, seperti diibaratkan

meminum sup yang hambar. Ke-GAGAL-an itulah yang membuat Anda lebih mantap dalam mencapai HARAPAN. Sebab tidak ada

seorangpun di dunia yang menjadi sukses tanpa mengenal kata "GAGAL"

Page 4: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

4

"Segera ambil KEPUTUSAN!"

Anda akan disebut sebagai "Orang yang GAGAL" pada saat tidak mencoba lagi. Tapi, apabila Anda tetap berusaha untuk

mengatasi ke-GAGAL-an, berarti Anda tidaklah GAGAL, melainkan sedang mencari jalan yang benar menuju harapan Anda.

("Never and Ever Give UP" : Jangan pernah menyerah)

"Jangan menjadi orang lain, jadilah diri Anda sendiri."

Anda boleh saja mengidolakan seseorang. Tetapi jangan menirunya. Sebab, akhirnya anda menjadi tiruan saja yang biasanya tidak

terlalu dihargai orang. Galilah dan temukan kekuatan dalam diri Anda. Percayalah, lambat tapi pasti. Anda pasti SUKSES.

Page 5: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

5

"Anda takut mempunyai HARAPAN karena dari kecil sudah terbiasa dengan kata-kata negatif orangtua."

Saat kecil, Anda sering dan terbiasa mendengar kata-kata negatif, seperti "AWAS, JANGAN, TIDAK BOLEH!" dari orangtua.

Sebenarnya, mereka bukan ingin menjerumuskan Anda. Tetapi, karena rasa kasih sayang dan ketidaktahuan mereka dalam

memotivasi dan mendidik anak. Itulah mengapa hal tersebut menjadi salah satu faktor Anda takut mencoba hal-hal baru.

"Anda diajari atau bertanya kepada orang yang tidak tepat sehingga tidak pernah sukses"

Seringkali Anda bertanya kepada orang-orang yang tidak tepat. Seperti Anda bertanya kepada seseorang yang belum pernah

sukses. Bagaimana mungkin dia dapat mengajarkan Anda menjadi sukses. Padahal, dia sendiri juga belum sukses? Bertanyalah

kepada orang kaya kalau ingin kaya! Bertanyalah kepada orang sukses kalau ingin sukses!

Page 6: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

6

"Anda tidak pernah bisa sukses kalau takut keluar dari zona kenyamanan"

Perubahan merupakan hal yang paling membuat kita tidak nyaman. Dimana kita merasa nyaman dengan hal-hal yang sudah pasti,

seperti melewati jalan yang sama setiap hari dan memecahkan masalah dengan cara-cara yang sudah pernah dilakukan. Padahal,

pada saar Anda mau berubah, ke-SUKSES-an itu hanya berjarak sejengkal.

"Anda hanya melihat ke proses yang susah daripada melihat gambaran diri Anda saat sudah SUKSES."

Biasanya, setiap orang punya HARAPAN yang luar biasa. Tetapi, kenapa ANDA tidak antusias dalam mencapainya? Ternyata, hal

itu disebabkan karena Anda terjebak memikirkan perjalanan yang berliku dan penuh ketidakpastian dalam menuju HARAPAN.

Segeralah mengubah cara pandang tersebut dengan melihat gambaran diri Anda saat sudah SUKSES.

Page 7: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

7

"Anda sudah terbiasa diajari di sekolah untuk harus menjadi pemenang dan tidak boleh gagal."

Salah satu penyumbang ke-GAGAL-an yatu biasanya Anda diajarkan di sekolah untuk tidak boleh GAGAL atau mendapat nilai

jelek. Akhirnya karena takut tidak naik kelas, Anda belajar untuk tidak sportif (tidak jujur) dengan menyontek.

"Biasanya, HARAPAN mempunyai dua sisi, yaitu POSITIF dan NEGATIF."

Apa pun yang ada di dunia ini, pasti mempunyai dua sisi termasuk juga "HARAPAN". Biasanya, HARAPAN positif menambah

energi antusiasme, motivasi dalam diri, dan meminimalkan energi negatif. Sebaliknya, HARAPAN negatif menggerogoti atau

melemahkan energi positif serta membuat kita tidak termotivasi dan merasa kecil hati.

Page 8: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

8

OPTIMISME

"Pesimisme membawa kepada kelemahan, optimisme membawa kepada kekuatan. - William James -

"Optimisme layaknya bahan bakar untuk HARAPAN agar terus-menerus menyala."

Setelah Anda menemukan HARAPAN, ANDA memerlukan langkah hebat kedua, yaitu OPTIMISME. Dengan OPTIMISME, Anda

dapat bersemangat dalam HARAPAN.

"Sebesar apa pun HARAPAN Anda, tanpa adanya OPTIMISME, perlahan tapi pasti segalanya akan sia-sia."

Sekali kehilangan OPTIMISME maka apa pun kesempatan dalam mencapai HARAPAN yang lewat di depan mata Anda, sudah

tidak berarti apa-apa lagi.

Page 9: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

9

"Semakin besar OPTIMISME, berarti semakin mudah melalui HAMBATAN. Kabar baiknya, itulah yang membuat semakin

sedikit yang bersaing dengan Anda."

OPTIMISME-lah yang membuat Anda dapat mengatasi segala HAMBATAN, Sebab, di mata Anda sudah tidak ada lagi yang

namanya HAMBATAN, melainkan menjadi TANTANGAN. Berita baiknya, orang yang memiliki OPTIMISME tinggi adalah pencari

tantangan.

"Apakah Anda akan bangga mendapatkan piala apabila mendapatkannya semudah mendapatkan batu koral?"

Pada zaman sekarang, makin banyak jalan pintas menuju "keberhasilan sementara". Tentunya, hal itu hanya dilakukan oleh orang-

orang yang pesimis terhadap kemampuan dirinya. Tapi, ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dia sudah berhasil walaupun

dengan jalan pintas.

Page 10: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

10

"OPTIMISME Anda justru diuji saat menghadapi HAMBATAN"

Pada saat sedang mengejar HARAPAN, tidak jarang Anda, dihadang oleh HAMBATAN. Hal itu lazim. Sebab, semakin besar

HARAPAN, biasanya semakin besar HAMBATAN. Ada pepatah, "Tidak ada resiko, tidak mendapat keuntungan." OPTIMISME

Anda baru dapat disebut berkualitas 100%, saat telah melewati HAMBATAN dengan segenap kekuatan Anda.

"Bertemu dengan orang OPTIMIS, sama seperti bertemu dengan ENERGI POSITIF."

Pernahkah Anda mempunyai teman yang memiliki OPTIMISME sangat tinggi? Bagaimana perasaan Anda saat bertemu

dengannya? Orang-orang biasanya senang bertemu dengan orang OPTIMIS, Sebab hari akan terasa lebih menyenangkan saat

dan setelah berbicara dengan orang tersebut.

Page 11: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

11

"Orang-orang, akan cenderung menghindar saat bertemu dengan orang yang PESIMIS."

Sebaliknya, pernahkah Anda betemu dengan orang yang PESIMIS, yang selalu mengeluh dari masalah kesehatan hingga neraka

dunia? Bagaimana perasaan Anda saat bertemu dengan orang PESIMIS tersebut? Orang-orang, biasanya menghindari atau

bersembunyi saat bertemu dengan orang PESIMIS. Sebab, saat dan setelah bertemu dengan mereka, hari-hari Anda akan terasa

lebih suram.

"Kebahagiaan terbesar adalah saat Anda berhasil melakukan apa yang orang lain katakan MUSTAHIL bagi Anda."

Awalnya orang-orang di sekitar Anda (yang tidak mendukung Anda) biasanya menertawakan atau mencemooh saat melihat Anda

menuju HARAPAN. Jangan biarkan mereka menjadi peramal dadakan Anda. Biarlah OPTIMISME yang menemani Anda dan

bersiap melihat mereka menelan kembali ucapan atau tertawaan mereka kepada Anda.

Page 12: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

12

"Banyak orang yang mempunyai HARAPAN yang luar biasa, tetapi hanya sedikid orang yang OPTIMIS akan HARAPAN

tersebut."

Janganlah menjadikan masa lalu sebagai alasan ketidaksuksesan Anda dalam menggapai HARAPAN. Masa lalu sudah usai, masa

sekarang investasi untuk masa depan. Anda berubah dan OPTIMIS untuk hari ini, besok Anda sudah biasa melihat perubahannya.

Tidak lama kemudian, Anda sudah mendapatkan hasilnya.

"OPTIMISME Anda justru teruji saat Anda mengalami HAMBATAN atau ke-GAGAL-an dalam menuju HARAPAN"

Pernahkah Anda gagal? Jangan pernah memusuhi ke-GAGAL-an. Hendaknya jadikanlah sebagai teman untuk melatih kekuatan

OPTIMIS Anda. Sebab, saat mengalami ke-GAGAL-an, OPTIMISME-lah yang mampu menarik kita keluar untuk mencoba kembali

dengan cara yang berbeda dari kemarin.

Page 13: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

13

"Orang OPTIMIS menciptakan KEADAAN. sedangkan, orang PESIMIS diciptakan dari keadaan."

Pada saat Anda sedang sedih atau frustasi uang diakibatkan suatu keadaan, cobalah untuk berpikir OPTIMIS, seperti "Mungkin ini

bukan milikku atau mungkin ada sesuatu yang luar biasa di balik kondisi ini." Pada saat Anda sudah berubah ke OPTIMIS, minimal

Anda sudah di atas satu tingkat dari keadaan sebelumnya.

"semua orang sukses kebanyakan adalah orang gagal yang OPTIMIS."

Pernahkah Anda mendengar nama besar seperti T.A.Edison, Colonel Sanders. Bruce Lee, dan lain-lain? Mereka adalah orang yang

paling sering GAGAL dalam mengejar HARAPAN dikarenakan terlalu luar biasa HARAPANnya. Tapi ternyata mereka sudah

OPTIMIS penuh dengan HARAPAN-nya, Dengan begitu ke-GAGAL-an tidak pernah mebuat mereka berhenti. Sebaliknya, justru

membuat mereka lebih mantap lagi.

Page 14: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

14

"Orang pesimis biasanya adalah peramal hal-hal buruk akan terjadi."

Saat sudah optimis terhadap HARAPAN, biasanya Anda akan bertemu dengan orang di sekitar yang berusaha mempengaruhi dan

memperlambat langkah Anda dengan segala ramalan negatif. Ternyata, mereka adalah peramal negatif dadakan. Tidak usah terlalu

dipikirkan segala ramalan mereka. Tetaplah maju dengan optimisme tinggi menuju HARAPAN Anda.

"Orang pesimis, lebih percaya omongan orang lain dibandingkan dengan dirinya sendiri."

Sangatlah manusiawi, bila kebanyakan orang selalu dinilai dari sisi kelemahannya (hal-hal yang jelek). Dengan begitu, saat orang

sedang menuju kesuksesannya, biasanya yang dicari adalah kelemahannya. Sekarang, tergantung Anda, "Apakah Anda diciptakan

oleh keadaan atau Anda menciptakan keadaan?

Page 15: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

15

"Bergaulah di lingkungan yang benar dan sesuai dengan HARAPAN Anda. Maka, Anda akan menyadari bahwa sebenarnya

sudah hampir sampai pada HARAPAN ANDA."

Ingin menjadi bintang film kelas dunia, bergabunglah dengan Hollywood. Ingin menjadi astronot, bergabunglah dengan NASA.

Ingin selalu hidupya termotivasi bergabunglah dengan para motivator. Dengan begitu, Anda akan merasa yakin bahwa sudah

berada di dalam lingkungan yang tepat.

"Orang OPTIMIS tidak berarti tidak mempunyai rasa takut, Hanya dia tahu cara untuk mengalahkah rasa takutnya."

Persamaan antara orang OPTIMIS dengan orang pesimis adalah sama-sama memiliki rasa takut. Perbedaannya kalau orang

pesimis saat dihantui oleh rasa takutnya, dia langsung berhenti. Sebaliknya orang OPTIMIS saat dihantui rasa takutnya, justru akan

semakin bergerak maju untuk mengalahkan rasa takutnya. Biasanya, anak kecil paling takut di kamar gelap. Ajaklah dia untuk

melihat apa yang ada di kamar gelap itu. Setelah tahu, maka dia sudah berhasil mengalahkan rasa takutnya berada dalam kamar

yang gelap.

Page 16: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

16

KONSISTENSI

"Usaha hanya akan membuahkan hasil setelah seseorang menolak berhenti melakukannya." - Napoleon Hill -

"Setelah adanya HARAPAN dan OPTIMISME, tetapi tidak dikerjakan secara konsisten, tentu tidak akan berhasil."

Setelah Anda mengikuti seminar atau menonton film motivasi, biasanya HARAPAN dan OPTIMISME Anda akan menyala-nyala,

seperti api yang disiram dengan bensin. Tetapi, itu hanya bertahan sebentar. Setelah itu, kondisi kita akan kembali seperti sedia

kala. Oleh sebab itu, sehebat apa pun HARAPAN, dan OPTIMISME Anda, jika tidak didukung langkah hebat ketiga, yaitu

KONSISTENSI (yaitu kemampuan untuk melakukannya terus-menerus), semua yang telah diperbuat akan sia-sia

"Jika ingin belajar mengenai KONSISTEN belajarlah dengan anak kecil."

Ingatkah saat Anda kecil? Saat Anda menginginkan sesuatu, Anda dengan KONSISTEN meminta terus-menerus sehingga

orangtua kewalahan dan akhirnya menyanggupi. Sekarang, mengapa Anda sudah tidak konsisten terhadap HARAPAN Anda,

seperti saat Anda masih kecil. Anda pasti bisa KONSISTEN kembali, Sebab, Anda sudah pernah melakukannya.

Page 17: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

17

"Rahasia membuat sumur adalah KONSISTEN"

Ternyata, KONSISTEN harus dimiliki oleh semua orang yang mau SUKSES tanpa memandang jenis HARAPAN. Sebab, hanya

dengan KONSISTEN, Anda menjadi terbiasa. Lalu, karena sudah menjadi kebiasaan, akan menjadi mahir. Akhirnya, dengan

kemahiran Anda akan segera menjadi SUKSES.

"Seorang ahli penebang pohon, secara KONSISTEN mengasah kapaknya setiap hari sebelum dan sesudah menebang

pohon."

Ada dua orang penebang pohon, Penebang pertama bernama Pagi, Dia masih muda, kuat, dan kekar. Penebang kedua bernama

Sore, Dia sudah berumur. Suatu hari, si Pagi mengajak Sore untuk bertanding menebang pohon, Pemenangnya adalah yang paling

banyak menebang pohon selama tiga jam. Akhirnya dimulailah pertandingan. Si Pagi dengan kekuatannya, mampu merobohkan

pohon pertama dengan mudah. Sedangkan, si Sore duduk sambil mengasah kapak secara teliti. Setelah tiga jam berlalu, ternyata

si Sore keluar sebagai pemenang, si muda sambil penasaran bertanya kepada si Sore mengapa dia bisa menebang lebih banyak

darinya?

Sambil mengasah kapak, si Sore mengatakan bahwa rahasia keberhasilannya bukan pada kekuatannya saja, melainkan juga pada

ketajaman kapak. Sekuat apapun kekuatan penebang, kalau kapaknya tumpul, semuanya akan sia-sia

Page 18: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

18

"Cepat atau lambat, KONSISTEN pasti akan membuahkan hasil."

Orang yang sudah mengerti arti KONSISTEN, tidak pernah terpaku dengan lamanya waktu yang dia jalankan. Ke-SUKSES-an itu,

akan tercapai saat ANDA sudah lupa bertanya tentang waktu dalam mencapainya.

"Saat sudah hampir SUKSES, segalanya bisa hilang karena tidak lagi KONSISTEN."

Anda sering berpikir mengenai ke-SUKSES-an yang tidak kunjung datang walau sudah mempunyai HARAPAN dan OPTIMISME,

Jika Anda mulai berpikir seperti itu, artinya Anda sudah tidak terlalu KONSISTEN lagi.

Menurut orang-orang yang telah sukses, biasanya saat Anda telah mengalami sebuah HAMBATAN yang besar, justru saat itu

KONSISTENSI Anda diuji. Apabila Anda tetap KONSISTEN maka ke-SUKSES-an tinggal sejengkal lagi untuk Anda.

Page 19: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

19

"Orang yang tidak KONSISTEN, menyebut dirinya dengan sebutan 'SERBA BISA."

Apakah Anda mengenal teman yang profesi dan pekerjaanya selalu berubah-rubah setiap saat? Biasanya, orang tersebut

mengetahui banyak hal tapi hanya sebatas kulit luar. Orang tersebut hanya tidak tahu satu hal, yaitu KONSISTEN.

"Apa pun yang Anda kerjakan secara KONSISTEN dan ter-MOTIVASI, pada akhirnya selalu membuahkan ke-SUKSES-an."

Orang-orang sukses yang pernah hidup di dunia, pada awalnya juga hanya manusia biasa, sama seperti Anda. Yang membuat

mereka sukses dan luar biasa, yaitu KONSISTENSI terhadap HARAPAN mereka. Ada pepatah yang mengatakan bahwa setiap

orang kaya hanya mengerti satu persen dalam kehidupannya. Maka KONSISTEN-lah dengan satu persen itu.

Page 20: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

20

"Perbedaan antara PEMENANG dan pecundang yaitu PEMENANG lebih KONSISTEN lima menit dari pecundang."

Di atas ring tinju sekalipun, KONSISTEN harus dimiliki. Seorang petinju yang menang, bukan berarti dia lebih hebat dari lawannya

sebanyak dua kali lipat. Melainkan, dia hanya lebih KONSISTEN memukul dan bertahan lima menit dari lawannya.

"Untuk menjadi kuda juara pun diperlukan ilmu KONSISTEN lima detik."

Bahkan, di pacuan kuda sekalipun, perbedaan hadiah antara kuda juara pertama dan kedua, mungkin bisa lima kali lipat. Tetapi,

untuk menjadi juara pertama, tidak perlu lebih hebat lima kali lipat dari juara keduanya. hanya diperlukan lebih KONSISTEN lima

detik.

Page 21: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

21

"Seekor macan yang SUKSES tetap KONSISTEN dengan mangsanya. Dimulai, saat mengincar hingga menerkamnya."

Pernahkah menonton program TV yang menayangkan seekor macan memangsa korbannya? Saat si macan sudah berlari

mengejar mangsanya, dia sudah KONSISTEN dengan mangsanya tersebut (walaupun saat macan tersebut sedang mengejar,

ternyata ada mangsa yang lebih dekat jaraknya dengan macan itu).

Ada pepatah mengatakan, "Kalau Anda mengejar 2 ekor kelinci maka Anda tidak akan mendapatkan keduanya."

"Orang KONSISTEN hanya percaya ilmu 'Tabur Tuai', yang bukan kepada ilmu yang instan."

Di dunia bisnis penjualan apa pun, sangatlah diperlukan KONSISTENSI "Tabur Tuai", yaitu apa yang kita tuai hari ini adalah hasil

dari yang kita tabur kemarin. Semakin Anda KONSISTEN menabur maka akan menuai setiap hari. Itulah ilmu zaman nenek moyang

yang masih berlaku.

Page 22: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

22

"Orang yang KONSISTEN itu sudah melihat HARAPAN. Kemudian, OPTIMIS mengejarnya tanpa menghiraukan kata-kata

orang lain."

Biasanya, saat Anda sudah KONSISTEN terhadap HARAPAN Anda, orang-orang di sekitar akan menghalang-halangi Anda.

Dikarenakan, mereka tidak mengetahui secara jelas mengenai apa yang Anda KONSISTEN-kan. Janganlah berkecil hati,

sebaliknya harus lebih termotivasi lagi dengan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda pasti SUKSES.

"Ke-SUKSES-an itu didapat dari KONSISTENSI terhadap KEKUATAN Anda, bukan kelemahan."

Pada dasarnya, setiap orang memiliki "KEKUATAN" dan "Kelemahan". Yang disebut "Kelemahan" adalah bagaimana pun

kerasnya kita berusaha, hasilnya biasa-biasa saja. Justru, cenderung membuat kita "loss energy" (kehabisan tenaga).

Sedangkan yang disebut "KEKUATAN" adalah kemampuan yang dimiliki seseorang, yang apabila secara KONSISTEN diasah

terus-menerus akan semakin hebat, kemudian, saat Anda berfokus pada "KEKUATAN", Anda akan semakin merasakan hidup jadi

makin BERARTI.

Page 23: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

23

INTEGRITAS

"Integritas sesungguhnya adalah melakukan sesuatu yang benar walaupun tidak seorang pun mengetahui apakah Anda

melakukannya atau tidak." - Oprah Winfrey -

"Talenta, IQ, dan ke-SUKSES-an apabila tanpa ditopang oleh INTEGRITAS, akan sia-sia."

Pernahkah Anda kenal dengan seseorang yang begitu sukses, terkena, dan dipuja serta dikagumi oleh penggemparnya? Lalu tiba-

tiba, karena sebuah kesalah fatal yang dilakukannya, dia menjadi kehilangan teman-teman, popularitas, dan segalanya. Padahal,

apabila dia memiliki langkah hebat keempat yaitu INTEGRITAS, yang kuat, dapat dipastikan hal yang menyedihkan itu tidak akan

terjadi.

"Orang yang ber-INTEGRITAS, tidak pernah mengambil kesempatan yang akan merugikan orang lain."

Boleh saja setiap orang mengakui bahwa dia orang yang ber-INTEGRITAS. Apa yang akan Anda perbuat saat Anda mendapat

kesempatan untuk memperoleh keuntungan di atas penderitaan orang lain? Biasanya, orang yang ber-INTEGRITAS tidak akan

melakukan hal itu, walaupun orang lain tidak mengetahuinya.

Page 24: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

24

"Orang yang ber-INTEGRITAS, mengakui kesalahan dan masukan dari orang lain secara lapang dada."

Tidak ada orang SUKSES yang tidak tahan kritikan atau saran dari orang lain. Sebab dia yakin justru dengan kritikan atau saran,

dia akan lebih cepat sampai pada HARAPAN.

Biasanya orang lain justru lebih jelas membuat penilaian terhadap Anda. Berterima kasihlah atas kritkan atau saran. Sebab, Anda

sudah menghemat biaya konsultan ahli.

"Orang yang ber-INTEGRITAS selalu belajar dari kegagalan yang pernah dialaminya."

Setelah dikritik segeralah untuk memperbaiki diri agar kekurangan Anda dapat diminimalisir, ingatlah! KEKUATAN Anda adalah

kelemahan Anda juga, pada saat Anda sudah tidak mau menerima masukan orang lain terhadap diri Anda. Seperti peribahasa

"Gajah mati karena gading, macan mati karena loreng."

Page 25: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

25

"Persoalan dilihat sebagai sesuatu KESEMPATAN oleh orang yang ber-INTEGRITAS."

Setiap persoalan selalu mempunyai dua sisi, yaitu kesempatan dan hambatan. Sama seperti saat Anda melihat setengah gelas air.

Bagi orang yang optimis, melihat setengah penuh, sebaliknya bagi yang pesimis, melihat setengah kosong.

Pengalaman orang-orang sukses membuktikan, justru dengan persoalan-persoalan yang dihadapi, mereka berhasil menemukan

kesempatan di dalamnya.

"Orang yang tidak ber-INTEGRITAS, sikapnya sama seperti anak kecil yang tidak punya pendirian."

"Setiap orang adalah PEMENANG." Kalimat tersebut mengandung kebenaran dan motivasi dosis tinggi. Ada orang yang mau

belajar dari kesalahan, sebaliknya ada juga yang tidak mau disalahkan. Orang yang gagal biasanya tidak mengakui kesalahannya,

seperti anak kecil yang belum mengerti. Alhasil, dia tidak pernah belajar dari kesalahannya. Orang yang mau belajar dari

kesalahannya, biasanya akan menjadi "pemenang sejati"

Page 26: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

26

"Orang yang tidak ber-INTEGRITAS, suka menyalahkan faktor eksternal."

Bagi orang yang tidak ber-INTEGRITAS, dialah yang paling benar. Kalaupun suatu saat mengalami kegagalan, dia tidak pernah

mau disalahkan. Sebab, dia sudah mempunyai alasan eksternal yang membuatnya gagal, seperti krisis ekonomi, 'global warming'

(pemanasan global), ramalan kiamat 2012, dan lain-lain

"Berani menunda kesenangan adalah harga yang harus dibayar"

Orang yang boleh beranggapan bahwa "hidup hanya sekali" sehingga mereka bebas melakukan apa pun. Bagi orang yang ber-

INTEGRITAS, hal-hal yang tidak berkaitan dengan HARAPAN-nya, bukan menjadi prioritas. Sebab, hal-hal tersebut bukan saja

dapat menghambatnya menuju HARAPAN, justru dapat merusak segala yang telah dibangun selama ini.

Page 27: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

27

"Lebih baik mengaku salah terlebih dahulu sebelum diketahui oleh orang lain."

Orang yang ber-INTEGRITAS takut dikejar oleh perasaan bersalah. Dengan begitu setiap melakukan kesalahan maka dia akan

segera mengakui dan meminta maaf. bahkan dia siap menanggung resikonya. Bagi dia, walaupun tidak ada orang yang melihatnya

melakukan kesalahan, tetapi hati nuraninya telah melihat dan mengetahui.

"Orang yang ber-INTEGRITAS, menerangi ruangan saat dia masuk."

Orang-orang pada umumnya senang berkumpul dan berteman dengan orang yang ber-INTEGRITAS. Ibaratnya, lampu yang

dihanpiri oleh laron karena cahaya lampu tersebut, Orang yang ber-INTEGRITAS, membuat orang-orang di sekelilingnya menjadi

lebih bergairah dan termotivasi dalam menjalani kehidupan. Sebab, orang yang ber-INTEGRITAS, akan selalu memberi "tanpa

pamrih" saat diperlukan.

Page 28: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

28

"Berani mengatak, "TIDAK" terhadap hal-hal yang tidak benar adalah sifat orang yang ber-INTEGRITAS."

Kita, biasanya lebih suka mengatakan "YA" daripada "Tidak". hal itu terjadi secara alami dan manusiawi. Sebab lebih mudah dan

tidak beresiko saat kita mengatakan "YA", jadi mulai sekarang belajarlah untuk mengatakan "Tidak", terhadap hal-hal yang

bertentangan dengan HARAPAN dan hati nurani ANDA. Lebih baik mengatakan, "Tidak" demi kebaikan.

"Pemimpin yang ber-INTEGRTIAS adalah pemimpin yang memberi contoh."

Biasanya, orang mudah sekali dalam berucap tetapi sulit melakukan apa yang diucapkannya. Hendaknya seseorang pemimpin

lebih banyak melakukan daripada mengucapkan. Sebab, pemimpin seperti itulah yang pantas disebut ber-INTEGRITAS.

Page 29: 4 Langkah Hebat Menuju Hoki

29

"Orang yang ber-INTEGRITAS, selalu menghormati orang yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda."

Orang yang ber-INTEGRITAS mengerti bahwa yang lebih tua biasanya kaya dengan pengalaman dan teman. Begitupun dengan

yang lebih muda, biasanya kaya dengan inspirasi dan tenaga.

"Selalu memberikan selamat kepada yang SUKSES dan memberikan semangat kepada yang memiliki kegagalan adalah

gambaran besar dari orang yang ber-INTEGRITAS."

Orang yang ber-INTEGRITAS, tidak pernah memandang orang yang gagal atau kecil hati depan orang yang sukses. Bagi orang

yang ber-INTEGRITAS, merupakan panggilan hati untuk membesarkan hati orang yang gagal. Begitupun ketika melihat orang yang

sukses, dia akan ikut berbahagia.