MAHAR YANG DIKUASAI OLEH BAPAK MEMPELAI PEREMPUAN...
Transcript of MAHAR YANG DIKUASAI OLEH BAPAK MEMPELAI PEREMPUAN...
i
MAHAR YANG DIKUASAI OLEH BAPAK MEMPELAI PEREMPUAN
(STUDI PENDAPAT IBNU HAZM DALAM KITAB AL-MUHALLA)
Skripsi
Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1
Disusun Oleh:
Miftakhodin 092111049
JURUSAN AHWAL Al-SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS SYARI’AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2014
ii
iii
iv
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab penulis
menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah
ditulis oleh orang lain. Demikian juga skripsi ini tidak
berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi
yang terdapat dalam refrensi sebagai bahan rujukan.
Semarang, 25 November 2013
Miftakhodin NIM. 092111049
v
ABSTRAK
Penelitian skripsi ini berjudul: “Mahar Yang Dikuasai Olah Bapak Mempelai Perempuan (Studi Pendapat Ibnu Hazm Dalam Kitab Al-Muhalla). Mahar merupakan pemberian wajib dari calon mempelai laki-laki terhadap mempelai perempuan baik berbentuk barang, jasa dan uang yang tidak bertentangan dengan Islam. Dengan kata lain bahwa mahar adalah hak seorang mempelai perempuan yang sudah semestinya dimiliki penuh olehnya. Akan tetapi Islam juga tidak melarang jika mahar yang dimiliki mempelai perempuan tersebut diberikan kepada orang lain dengan penuh kerelaan dan tanpa ada paksaan maka hal tersebut diperbolehkan. Kemudian penulis menemukan sebuah pendapat dari Ibnu Hazm yang menyatakan bahwa mahar yang sudah diberikan kepada mempelai perempuan tidak boleh diberikan atau dikuasakan kepada bapak atau walinya. Hal tersebutlah yang mendorong penulis untuk menggali apa sebenarnya yang menjadi dasar Ibnu Hazm dan bagaimana cara beliau beristinbath tentang permasalahan tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi yang merupakan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Analisis data menggunakan deskriptif analisis. Sedangkan pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan historis dan hermeunetika. Menurut Ibnu Hazm penguasaan mahar seutuhnya dimiliki oleh mempelai perempuan dan bapak atau walinyapun tidak diperbolehkan untuk menguasai mahar tersebut, bahkan dengan kerelaan pun Ibnu Hazm melarang. Hal ini bertujuan supaya mahar yang dikuasai mempelai perempuan tersebut agar dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan mempelai perempuan itu sendiri. Metode istinbath Ibnu Hazm tentang mahar yang dikuasai bapak mempelai perempuannya adalah Al-Baqarah ayat 237 yang terfokus pada kata ����� �� �� yang kemudian dari makna tersebut diungkapkan Ibnu Hazm dengan pernyataan lain yang semakna dengan lafaznya. Dari pernyataannya tersebutlah bahwa Ibnu Hazm menggunakna metode istinbath al-Dalil, sumber hukum yang ke empat versi Ibnu Hazm yakni dengan cara mengambil dari nash. Jika ditilik dari pembagian al-Dalil, maka Nash yang memiliki makna tertentulah yang digunakan Ibnu Hazm dalam beristinbath. Namun metode yang digunakan Ibnu Hazm ini tergolong lemah karena Ibnu Hazm yang hanya memaknai Al-Qur’an dengan makna zhahir semata, padahal dalalah zhahir merupakan dalalah yang terendah dalam derajat kehujjahan.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan yang telah mengutus Nabi dan Rasul-Nya
dengan membawa petunjuk yan benar dan syukur alhamdulillah penulis panjatkan
kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat mengajukan skripsi dengan judul: “MAHAR YANG DIKUASAI
OLEH BAPAK MEMPELAI PEREMPUAN (STUDI PENDAPAT IBNU HAZM
DALAM KITAB AL-MUHALLA)”
Sholawat dan salam semoga terlimpahkan pada junjungan Nabi
Muhammad SAW, yang telah membimbing umat-Nya ke arah aqidah yang
diridhoi Allah SWT. Penulis yakin bahwa dari tulisan sederhana ini nantinya akan
dapat bermanfaat bagi kita sekalian. Dalam kesempatan ini penulis tak lupa
mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. H. Abdul Ghofur, M. Ag selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN
Walisongo Semarang.
2. Ibu Dra. Hj. Siti Amanah, M.Ag, dan Dr. H. Mashudi, M.Ag, Selaku
pembimbing skripsi penulis yang telah bersusah payah mencurahkan tenaga,
pikiran dan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
3. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam yang memberi bekal
ilmu pada penulis selama perkuliahan.
4. Bapak, Ibu dan keluargaku tercinta yang telah memberi dukungan matreil dan
spiritual dalam perjalanan hidupku.
Atas semua bantuannya penulis panjatkan doa’ semoga Allah Swt
senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya pada mereka semua,
amin. Penulisan skripsi ini tentunya masih banyak kekurangan, maka kritik serta
saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati dan demi
vii
kesempurnaanya. Akhirnya, semoga skripsi ini akan memberikan manfaat bagi
insan akademis dan para pembaca serta pencinta ilmu pengetahuan. Amin...
Semarang, 4 Juni 2014
Penulis
Miftakhodin
092111049
viii
MOTTO
�� رواه( ه � � � أ اق � ا� � � � ��1)ا�
“Sebaik-baiknya mahar adalah yang paling mudah (HR. Al-Hakim)”
1 Abu Fadhl Ahmad bin Ali, Bulughul Maram, Surabaya: Darul ‘Ilmi, tth, h. 217.
ix
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, rasa syukur tak henti-hentinya dipanjatkan kepada Allah SWT. kerena atas taufik dan hidayah-Nya skiripsi ini telah mampu diselesaikan oleh penulis. Dan skripsi ini akan dipersembahkan penulis kepada:
� Kedua pahlawanku (Babe Zonaidi dan Nyak Sukartiah), tanpa doa
restu beliau berdua maka diri ini tidak akan mampu jauh melangkah.
� Seluruh orang tuaku yang sejak dini sampai dewasa ini mendidik dan
mengajarku untuk meraih cita-cita.
� Adik-adikku tersayang (Fiki, Ompong, Agung, dan Fara) yang selalu
memompa semangatku.
� Dedek Gendhis Lilik yang selalu memberi motivasi dan yang selalu
bersabar untuk menanti sebuah cita dan cinta.
� Anak-anak Gank Q-sruh (Bank munir, Likun, Tasin, Agus, Heri,
Sakurabe, Makmun, Lek Budi, Model, Takul, beserta istri-istrinya) yang
menjadi teman untuk berbagi.
� Cink Rizal dan Cink Jhon merry yang menjadi teman inspirasi dalam
mencerahkan pikiran.
� Teman-teman ASb’09 yang selalu kurindukan, Komandan, Umi Ndut,
Pak Amin, Boy, Aini, Anip, Napis, Umi Kecil, Muchib, Aziz, Ojan,
Panglima, Sa’i, Ubed, Ulin, Nung, Wisdut, Anis, dan teman-teman
yang tidak disebutkan di atas. Canda tawa kalian akan selalu ku semat
sepanjang hidup.
� Semua yang berjasa dalam pembuatan karya ini.
� Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo, semoga karya ini menjadi bukti
cinta dan pengabdianku kepadamu dan bukan pertanda perpisahanku
denganmu.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
MOTTO …………................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ..................................................................................................v
HALAMAN DEKLARASI ................................................................................. vi
ABSTRAK …....................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 7
D. Telaah Pustaka ......................................................................................7
E. Metode Penelitian .................................................................................9
F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 13
xi
BAB II KETENTUAN TENTANG MAHAR
A. Pengertian Mahar ………………………….………………………..16
B. Dasar Hukum Mahar ……………………….……………………….20
C. Macam-macam Mahar
1. Mahar Musamma ………….……….…………….………………24
2. Mahar Mistil ………………….………….…….………………...27
D. Kepemilikan Mahar ………………………………………………...28
E. Fungsi Mahar ……………….………………………………………32
F. Hikmah Mahar ……………….……………………………………..33
BAB III PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG MAHAR YANG DIKUA SAI
BAPAK
A. Biografi Ibnu Hazm
1. Latar Belakang Kehidupan Ibnu Hazm ..................................... 35
2. Pertumbuhan dan Pendidikan Ibnu Hazm ................................. 36
3. Karya dan Kualifikasi Ketokohan Ibnu Hazm …...................... 38
4. Dasar Istinbat Hukum Menurut Ibnu Hazm .............................. 41
B. Pendapat Ibnu Hazm Tentang Mahar Yang Dikuasai Bapak
Mempelai Perempuan ………………………………..…………….50
C. Istinbath Ibnu Hazm Tentang Mahar Yang Dikuasai Bapak
Mempelai Perempuan …..………………………………………….52
xii
BAB IV ANALISIS PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG MAHAR YA NG
DIKUASAI BAPAK
A. Analisis Pendapat Ibnu Hazm Tentang Mahar Yang Dikuasai Bapak
Mempelai Perempuan …...………………………………………...56
B. Analisi Istinbath Pendapat Ibnu Hazm Tentang Mahar Yang
Dikuasai Oleh Bapak Mempelai Perempuan ……………………...62
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ........................................................................................... 67
B. Saran-saran ...................................................................................... 68
C. Penutup ............................................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN