Mading Geri Cibubur

6
 1Perhatikan kebersihan, seperti cuci muka, cuci kaki dan kebersihan bagian tubuh yang lain. Hal ini akan membuat kita merasa nyaman sehingga dapat tidur nyenyak. 2Usahakan menetapkan waktu tidur dan bangun. Tidur dan bangunlah pada waktu yang sama setiap hari, juga di hari libur. Biasakan menepati jadwal itu, agar pola tidur Anda normal kembali. Hindari tidur siang. 3Agar fisik Anda lebih lelah, cobalah melakukan olah raga di siang atau sore hari. Hal ini dapat memudahkan istirahattidur. 4Hentikan kebiasaan minum kopi, teh, cola dan minuman lain yang mengandung kafein, terutama di sore dan malam hari saat akan tidur.

description

mading

Transcript of Mading Geri Cibubur

1Perhatikan kebersihan, seperti cuci muka, cuci kaki dan kebersihan bagian tubuh yang lain. Hal ini akan membuat kita merasa nyaman sehingga dapat tidur nyenyak.

2Usahakan menetapkan waktu tidur dan bangun. Tidur dan bangunlah pada waktu yang sama setiap hari, juga di hari libur. Biasakan menepati jadwal itu, agar pola tidur Anda normal kembali. Hindari tidur siang.

3Agar fisik Anda lebih lelah, cobalah melakukan olah raga di siang atau sore hari. Hal ini dapat memudahkan istirahat/tidur.

4Hentikan kebiasaan minum kopi, teh, cola dan minuman lain yang mengandung kafein, terutama di sore dan malam hari saat akan tidur.

5Hindari mengkonsumsi alkohol berlebihan. Pada awalnya, alkohol memang membuat mengantuk, tapi nanti Anda akan terbangun di tengah malam dan sulit tidur kembali.

6Minumlah minuman yang hangat pada saat jam menjelang tidur.

7Hindari makan terlalu kenyang atau terlalu sedikit, karena itu akan membuat perut merespon secara tidak normal.

8Bila Anda bekerja di sore hari, berhentilah setidaknya satu jam sebelum jam tidur Anda.

9Pastikan membuat tempat tidur Anda nyaman dan ventilasi kamar tidur baik.

10Saat Anda akan pergi tidur, cobalah mengatur cahaya lampu kamar tidur menjadi remang-remang. Hal ini akan merangsang otak memproduksi melatonin, yang membimbing mata untuk terpejam.

11Meski Anda sering mengalami susah tidur saat malam hari namun jangan menggunakan obat tidur, apalagi jika tanpa anjuran dokter. Jika ini dilakukan, justru insomnia akan tetap resistan. Pemakaian obat tidur seringkali hanya sebagai pereda sementara, sehingga jika habis waktu berlakunya maka akan kembali insomnia.

Tidur merupakan suatu bentuk kegiatan dasar yang penting bagi manusia. Otak membutuhkan proses tidur untuk menyeimbangkan kinerja otak sehingga dapat berfungsi dengan baik.

Hal tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas, mengurangi stres dan kecemasan, serta dapat meningkatkan kemampuan dan konsentrasi saat melakukan aktifitas seharihari.

Namun, dapat terjadi gangguan dalam proses tidur yang sering kali merupakan gejala awal dari penyakit mental. Gangguan tidur dapat mengakibatkan perubahan pada siklus tidur, menurunnya daya tahan tubuh, berkurangnya konsentrasi, kelelahan, halusinasi, dan depresi yang dapat mempengaruhi hubungan dengan lingkungan sekitar.

Kesulitan tidur yang biasa kita sebut adalah INSOMNIA merupakan keluhan tidur yang paling lazim ditemui dan dapat bersifat sementara atau menetap, yaitu kesulitan untuk memulai dan mempertahankan tidur.

Ada 3 faktor penyebab INSOMNIA

1. Faktor Medis dan BiologisFaktor usia. Penelitian menunjukkan bahwa sesorang yang sudah berusia lanjut lebih beresiko mengalami insomnia daripada yang masih muda.

Hormon yang diproduksi pada wanita hamil dan menstruasi.

Masalah dengan jet lag (mabuk udara).

Kerusakan otak seperti stroke atau alzheimer.

Faktor genetik (bawaan lahir), meskipun sangat jarang terjadi.

Efek samping penggunaan obat, soda, atau kafein seperti kopi dan teh

2. Faktor PsikologisFaktor gangguan mental seperti skizofrenia, gangguan kecemasan (anxiety disorder), atau gangguan kepribadian bipolar.

Beban pikiran yang terlalu banyak.

Faktor psikis seperti ketakutan, paranoid, stress, depresi, kecemasan, serta tekanan mental dan emosional.

Ketakutan akibat gangguan pada fase tidur REM (Rapid Eye Movement) seperti mimpi buruk,tindihan (sleepparalysis), atau berjalan saat tidur (sleepwalking).

3. Faktor Dari LuarJam kerja yang berubah-ubah atau tidak teratur. Sehingga tubuh akan sulit menyesuaikan diri.

Bekerja pada malam hari.

Lingkungan yang tidak mendukung untuk tidur.

Pola tidur yang tidak teratur.