Macam-Macam Teknik Pembuatan Batik

5/20/2018 Macam-Macam Teknik Pembuatan Batik

1/15

Kelompok 3

Septian Z. Yosafat

Obvious Evanggeli N.P

Timothy Zefanya R.

Graceciella Jemima E.K.

Victor Oktavianus T.K.

Dea Odetta T.

Samuel Yosa

Markus Dorvinus N.


2/15

Teknik Ikat Celup

Teknik LukisTeknik Cap


3/15

ALAT DAN BAHAN: Kain atau karung terigu ( untuk bahan yang mau

dibuat batik celup )

Dua sendok Garam dan Cuka secukupnya

Dua liter Air untuk satu kemasan warna Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan

(Wenter ataupun Wantex).

Karet gelang;

Kelereng, Uang koin, Batu

Kompor atau tungku pakai kayu bakar Bejana (Panci)

Sendok kayu sebagai alat pengaduk ( CentongPangarihan )

Ember.


4/15

Pastikan kain dalam kondisi bersih bila perlu di cuciterlebih dahulu

Membuat bentuk/desain motif dengan mengikat Kelereng,Uang koin, atau Batu pada beberapa bagian kainmenggunakan karet secara kencang dan bervariatif, karetbisa diganti dengan tali, yang penting ikatannya haruskencang

Rebus air menggunakan Bejana (Panci) hingga mendidih,setelah mendidih, campurkan pewarna dan penguat yangberada dalam satu kemasan Wenter ataupun Wantex,Gunakan satu wadah panci untuk satu warna saja

Tambahkan garam dua sendok makan dan cuka secukupnyadisertai dengan mengaduk larutan hingga merata, garamdan cuka digunakan sebagai tambahan penguat agar warnatidak mudah luntur

Basahi kain yang telah diikati dan dibuat motif dengan airbersih


5/15

Celupkan kain tersebut pada cairan warna. Bilamenginginkan satu warna, celupkan seluruh bagian kaindalam larutan pewarna yang mendidih.

Aduk dalam waktu 10-30 menit agar warna merata danmerekat kuat;

Bila menginginkan warna lain, langkah pada no. 7 hanyamencelupkan sebagian pada cairan pewarna pertama danmencelupkan kain yang belum terkena warna pada cairanpewarna lainnya.

Celupkan berkali-kali sesuai jumlah warna yangdikehendaki;

Apabila proses pencelupan warna selesai, kain diangkatdan dibilas menggunakan air dingin yang bersih;

Kemudian sumua ikatan dilepas, kain ditiris dandikeringkan;

Setelah kering, rapikan dengan menyetrika kain tersebut


6/15


7/15

Membatik dengan teknik melukis yang langsungdikerjakan pada kain putih menghasilkan Batiklukis atau batik painting. Seiring denganperkembangan pewarnaan maupun teknik

membatik. Teknik maupun pewarnaan dengankonsep batik pun diaplikasi dalam seni lukis batik(batik painting) yaitu lukisan denganmenggunakan media bahan dan pemrosesanserta pewarnaan seperti halnya pada pembuatan

kain batik tulis. Meskipun proses pembuatansama tapi tampilan batik lukis sangat berbedadengan kain batik tulis. Hasil batik lukis lebihcerah dan variasi warnanya juga bermacam-macam.


8/15

CARA PEMBUATAN:

Siapkan kain katun atau sutera seluas bidang lukisyang dikehendaki

Selanjutnya membuat sket atau coretan-coretan atau

apapun tergantung dari keinginan masing-masing Dalam batik lukis ini seringkali pembatikan dan

pewarnaan dilakukan beriringan untuk mendapatkanhasil lukisan yang dikehendaki. Penggunaan malam kekain ini tidak semudah menggambar dikertas

menggunakan pensil yang bisa dihapus jika terjadikesalahan

Pada saat pewarnaan untuk menciptakan efek-efekgradasi atau efek-efek yang lainnya terkadang selainkuas digunakan juga potongan kain atau kapas


9/15

Dalam proses pembuatan batik lukis ini yang terpentingadalah perpaduan antara pengerjaan pembatikan danpewarnaan yang tergantung dari cita serta rasa senipembatik. Pada dasarnya pembuatan batik lukis inisangatlah rumit ketika ingin mendapatkan warna dan efekyang diinginkan. Sebab terkadang warna dan efek tersebut

tidak dapat tercapai atau tidak sesuai dengan yangdikehendaki. Jika warna dan efek tersebut dapat tercapaimaka akan didapatkan lukisan dengan warna yang sangatindah dan menarik seperti lukisan para maestro lukisterkenal. Hasil lukisan batik yang indah akan terlihatsetelah proses pelorodan malam batik selesai dilakukandan malam telah hilang semua. Seperti halnya perhiasanbatik lukis juga bisa dimanfaatkan sebagai fashion danbusana. Pola atau motif yang sering dibuat untuk batiklukis yaitu motif gambar burung, pemandangan, ikan,nuansa Ubud Bali, aktivitas harian, dan masih banyak lagi


10/15


11/15

Tidak seperti batik tulis yang proses

pembuatannya menggunakan canting, pada

proses pembuatan batik cap alat yang

digunakan yaitu cap (semacam stempel besaryang terbuat dari tembaga) yang sudah

didesain dengan motif tertentu dengan

dimensi 20cm X 20cm.


12/15

PROSES PEMBUATAN

Kain mori diletakkan di atas meja dengan alasdibawahnya menggunakan bahan yang empuk.

Malam direbus hingga suhu 60 70 derajat Celsius.

Cap dicelupkan ke malam yang telah mencair taditetapi hanya 2cm saja dari bagian bawah cap.

Kemudian kain mori di cap dengan tekanan yangcukup supaya rapih. Pada proses ini, cairan malamakan meresap ke dalam pori-pori kain mori.

Selanjutnya adalah proses pewarnaan dengan caramencelupkan kain mori yang sudah di cap tadi kedalam tangki yang berisi cairan pewarna.


13/15

Kain mori direbus supaya cairan malam yangmenempel hilang dari kain.

Proses pengecapan>pewarnaan>penggodogan diulangikembali jika ingin diberikan kombinasi beberapawarna.

Setelah itu, proses pembersihan dan pencerahanwarna dengan menggunakan soda.

Penjemuran kemudian disetrika supaya rapih.

Proses pembuatan batik cap ini lebih cepatdibandingkan dengan proses pembuatan batik tulis

karena pembuatan motifnya dengan menggunakancap (stempel) yang lebar. Bandingkan dengan batiktulis yang menggunakan guratan-guratan canting.Walaupun begitu, kedua jenis batik ini mempunyaikeunikan tersendiri. Baca juga ciri-ciri batik cap


14/15


15/15

Macam-Macam Teknik Pembuatan Batik

Documents

Transcript of Macam-Macam Teknik Pembuatan Batik