5/14/2018 Maajas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/maajas 1/4

Majas 

Majas adalah pemakaian kata-kata kiasan dan perbandingan yang tepat untuk melukiskan sesuatu

Majas dibagi menjadi 4 bagian :

~ Majas perbandingan

~ Majas penegasan

~ Majas pertentangan

~ Majas sindiran

Majas perbandingan

MetaforaGaya bahasa perbandingan dengan memperbandingkan suatu benda dengan benda lain karena

mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.

Contoh : kupu-kupu malam sudah mulai bertebaran

personifikasi

Gaya bahasa perbandingan yang membandingkan benda yang bukan manusia (hidup atau mati)

dapat berperilaku seperti manusia

Contoh : angin berbisik, membelai rambut anak itu

Asosiasi

Gaya bahasa perbandingan dengan memperbandingkan sesuatu dengan keadaan lain yang sesuai

dengan keadaan atau gambaran sifatnya.

Contoh : wajahnya muram bagai bulan kesiangan

alegori

Gaya bahasa yang memperlihatkan perbandingan utuh, perbandingan itu membentuk kesatuan yang

menyeluruh

Contoh : mendayung bahtera rumah tangga bukanlah sesuatu yang mudah

parabel

Gaya bahasa perbandingan dengan mempergunakan perumpamaan dalam hidup, gaya bahasa ini

terkandung dalam seluruh isi karangan

Contoh : bhagavat gita, mahabarata dan bayan budiman, adalah kerangan yang menandung majas

ini.

Tropen

Gaya bahasa perbandingan dengan membandingkan suatu pekerjaan atau perbuatan dengan kata-

kata lain yang mengandung pengertian sejalan

Contoh : setiap malam ia menjual suranya demi mendapat nafkah

5/14/2018 Maajas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/maajas 2/4

Metonimia

Gaya bahasa perbandingan yang mengemikakan merek dagang atau nama barang untuk melukiskan

sesuatu yang dipergunakan atau dikerjakan sehingga kata itu berasosiasi dengan benda secara

keseluruhan

Contoh : ia naik Honda setiap harinya

Litotes

Gaya bahasa perbandingan yang melukiskan keadaan sesuatu dengan kata-kata yang berlawanan,

artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan hati

Contoh : datanglah ke gubuk tuaku.

sinekdoke

~ pars prototo : gaya bahasa yang melukiskan sebagian untuk seluruh tanggapan

Contoh : sejak tadi dia tidak kelihatan batang hidungnya

~totem proparte : gaya bahasa yang melukiskan keseluruhan untuk sebagianContoh : medan pernah menyelenggarakan FFI dua kali

Eufimisme

Gaya bahasa perbandingan yang mengganti satu kata dengan kata lain yang hampir sama dengan

maksud untuk menghaluskan bahasa

Contoh : rupanya anak saudara kurang pandai sehingga tidak naik tahun ini

Hiperbola

Gaya bahasa yang digunakan jika seseorang hendak melukiskan peristiwa atau keadaan dengan cara

berlebih-lebihan dari sesungguhnya

Contoh : hatiku terbakar dan darahku terasa mendidih mendengar berita itu

Alusio

Gaya bahasa perbandingan dengan mempergunakan ungkapan atau peribahasa yang sudah lazim

dipergunakan orang

Contoh : kakek itu tua-tua keladi, sudah tua makin menjadi

Antonomasia

Gaya bahasa perbandingan dengan menyebutkan nama lain terhadap seseorang yang sesuai dengansifat sifat orang tersebut

Contoh : si pincang itu telah tiada

Prifase

Gaya bahasa perbandingan dengan mengganti sebuah kata atau sebuah kalimat

Contoh : kami baru sampai ke tempat itu sore hari.

Majas penegasan

5/14/2018 Maajas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/maajas 3/4

Pleonasme

Gaya bahasa penegasan yang mempergunakan kata yang sebenarnya tidak perlu dikatakan lagi

karena arti kata tersebut sudah terkandung dalam kata yang diterangkannya.

Contoh : lepas dari selat malaka, mulailah kami memasuki samudra luas

Repetisi

Gaya bahasa dengan mengulang sepatah kata berkali-kali dalam kalimat lain dan biasanya

dipergunakan oleh ahli pidato

Contoh : cinta adalah penegsan, cinta adalah kebahagiaan, cinta adalah pengorbanan.

Paralelisme

Gaya bahasa penegasan yang digunakan dalam puisi dengan mengulang kata-kata. Dan dibagi

menjadi dua bagian :

~ Anapora : dengan menempatkan kata atau kelompok kata yang sama di depan setiap larik dalam

puisi secara berulang-ulang~ Epipora : menempatkan frase yang sama pada akhir larik dalam puisi secara berulang-ulang

Tautologi

Gaya bahasa penegasan dengan mengulang katabeberapa kali dalam sebuah kalimat.

Contoh : segala-galanya serba bergerak, serba bergerak, serta tumbuh dan mati.

Klimaks

Gaya bahasa penegasan dengan mengatakan beberapa hal berturut-turut, semakin lama semakin

memuncak

Contoh : sejak menyemai benih, tumbuh, hingga menuainya, aku sendiri yang mengerjakannya.

Antiklimaks

Gaya bahasa penegasan yang semakin lama makin menurun tingkatannya.

Contoh : Jangankan seribu, seratus rupiah pun tak ada.

Koreksio

Gaya bahasa penegasan untuk membetulkan kembali kata-kata yang salah atau sengaja salah

diucapkan sebelumnya.

Contoh : hari ini dia sakit kelapa……e maaf, sakit kepala maksudku

Asindenton

Gaya bahasa penegasan dengan menyatakan beberapa benda, hal, atau keadaan secara berturut-

turut tanpa menggunkan kata penghubung

Contoh : kemeja, sepatu, kaos kaki, dibelinya semua dari toko itu

Polisindenton

Gaya bahasa penegasan dengan menyebutkan beberapa benda hal, atau keadaan secara berturut

dengan menggunakan kata sambung

Contoh : sebelum masuk ke rumah, ditanggalkannya sepatunya kerena takut akan mengotori lantai.

Interupsi

5/14/2018 Maajas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/maajas 4/4

Gaya bahasa penegasan dengan mempergunakan kata-kata yang disisipkan diantara kalimat pokok

agar lebih menjelaskan dan menekankan bagian kalimat sebelumnya

Contoh : aku, orang yang sepuluh tahun bekerja di sini, belum pernah dinaikkan pangkat.

Praterio

Gaya bahasa penegasan dengan menyembunyikan sesuatu, serta seolah-olah menyeluruh.

Contoh : kehirukpikukan masyarakat jogja dalam menyambut gerhana matahari total yang langka

tidak usah saya ceritakan lagi.

Enumerasio

Gaya bahasa penegasan dengan melukiskan sesuatu peristiwa agar keseluruhan maksud kalimat

lebih jelas dan lugas

Contoh : angin berhembus, laut tenang, bulan memancar lagi.

Majas pertentangan 

Paradoks

Gaya bahasa pertentangan yang hanya kelihatan pada arti kata yang berlawanan

Contoh : hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai ini

Antitesis

Gaya bahasa pertentangan dengan mempergunakan kata-kata yang berlawanan artinya

Contoh : tinggi rendahnya derajatmu ditentukan oleh tingkah lakumu sendiri

OkupasiGaya bahasa pertentangan yang mengandung bantahan, tetapi kemudian diberikan penjelasan

Contoh : narkoba merusak kehidupan, oleh karena itu pemerintah melarang siapapun

menggunakannya.

Kontradiksio interminis

Gaya bahasa pertentangan yang memperlihatkan pertentangan dengan penjelasan semula.

Contoh : murid-murid kelas ini hadir kecuali si hasan yang sedang mengikuti jambore

Majas sindiran 

Ironi

Gaya bahasa sindiran yang menyatakan hal sebaliknya dengan maksud menyindir

Contoh : bagus benar suaramu, hingga aku terbangun

Sinisme

Gaya bahasa sindiran yang menyatakan hal sebaliknya dengan maksud menyindir, tetapi lebih kasar

Contoh : muntah aku melihat mukamu

Sarkasme

Gaya bahasa sindiran yang paling kasar dan tidak sopan

Contoh : hei anjing……pergi dari sini !!!!!