M A S K O T - mcc.law.ugm.ac.idmcc.law.ugm.ac.id/PROPOSAL UNDANGAN MCC PIALA... · 6 KATA SAMBUTAN...
Transcript of M A S K O T - mcc.law.ugm.ac.idmcc.law.ugm.ac.id/PROPOSAL UNDANGAN MCC PIALA... · 6 KATA SAMBUTAN...
2
M A S K O T
NATHA PARAMARTHA
Dalam Bahasa Sansekerta, Natha artinya Pejuang, sementara Paramartha artinya
Keadilan. Pejuang Keadilan, demikianlah arti nama dari sang Lady Justice mengenakan
kebaya batik, yang kami jadikan sebagai maskot dalam Kompetisi Peradilan Semu
Perdata Tingkat Nasional (MCC) Piala Bulaksumur II ini.
3
D A F T A R I S I
Daftar Isi ............................................................................................................................................. 3
Kata Sambutan Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada .................... 4
Kata Sambutan Direktur Satria Paramartha FH UGM................................................ 5
Kata Sambutan Ketua Panitia Piala Bulaksumur II ...................................................... 6
Proposal Undangan Piala Bulaksumur II .......................................................................... 7
Lampiran I : Daftar Universitas Undangan ...................................................... 15
Lampiran II : Hadiah ................................................................................................... 16
Lampiran III : Tanggal-tanggal Penting .............................................................. 17
Lampiran IV : Peraturan Kompetisi ........................................................................ 19
Lampiran V : Tata Tertib Kompetisi ...................................................................... 38
Lampiran VI : Petunjuk Teknis Kompetisi ........................................................... 40
Lampiran VII-A : Ketentuan Pendaftaran Delegasi ............................................... 45
Lampiran VII-B : Ketentuan Pendaftaran Observer .............................................. 49
Lampiran VIII-A : Biaya Pendaftaran Delegasi .......................................................... 52
Lampiran VIII-B : Biaya Pendaftaran Observer ........................................................ 53
Lampiran IX-A : Formulir Pendaftaran Delegasi ................................................... 54
Lampiran IX-B : Surat Pernyataan Pendaftaran Delegasi .................................. 55
Lampiran IX-C : Surat Keterangan Delegasi ........................................................... 56
Lampiran IX-D : Formulir Pendaftaran Observer .................................................. 57
Lampiran IX-E : Surat Pernyataan Pendaftaran Observer ................................ 58
Lampiran IX-F : Surat Keterangan Observer .......................................................... 59
Lampiran X : Surat Pernyataan Keaslian Berkas .............................................. 60
Lampiran XI : Kasus Posisi Babak Penyisihan .................................................... 61
Lampiran XII : Kasus Posisi Babak Final ................................................................ 64
4
KATA SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UGM
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang berkah dan
rahmat-Nya yang memberikan segala berkah dan rahmat-
Nya dalam tahap perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan
Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala
MCC Bulaksumur II ini. Setelah menghasilkan buah yang
manis dalam penyelenggaraan perdananya di tahun 2012,
kini Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional ini
kembali diselenggarakan sebagai wujud kontribusi
berkesinambungan dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah
Mada untuk mewujudkan pembangunan hukum yang
progresif bagi bangsa dan negara.
Seperti yang kita semua ketahui, MCC (Moot Court Competition) merupakan
kompetisi yang paling bergengsi bagi mahasiswa Fakultas Hukum di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini merupakan ajang bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuan ilmu
hukum baik secara teoritis maupun praktis sehingga terciptalah suatu keseimbangan
pengetahuan hukum yang sangat diperlukan mahasiswa sebagai calon-calon penegak
hukum di masa yang akan datang. Mahasiwa tidak hanya mampu memaparkan teori-
teori hukum yang diajarkan oleh tim pengajar di dalam kelas, namun juga mampu
menggunakannya untuk menyelesaikan kasus-kasus aktual yang terjadi di masyarakat.
Lawrence Friedman, seorang ahli hukum terkemuka berpendapat bahwa unsur-
unsur sistem hukum terdiri dari struktur hukum (legal structure), substansi hukum (legal
substance), dan budaya hukum (legal culture). Pembangunan sistem hukum di
Indonesia tentunya dipengaruhi ketiga unsur tersebut. Buruknya struktur hukum,
substansi hukum, dan budaya hukum di suatu negara akan menghasilkan sistem
hukum yang buruk pula. Isu inilah yang diangkat panitia melalui tema Kompetisi
Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional ini, yaitu :”Berkarya untuk Masa Depan :
Menjadi Pionir dalam Pengembangan dan Penegakan Hukum Perdata di Indonesia”.
Semoga, melalui kompetisi ini dapat menelurkan penegak hukum yang berbudaya
hukum luhur dan mampu mempengaruhi kemajuan sistem hukum di Indonesia pada
masa yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M.
Dekan
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
5
KATA SAMBUTAN DIREKTUR SATRIA PARAMARTHA
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera,
Salam Pejuang MCC!
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena atas limpahan berkat dan
karuniaNya sehingga salah satu program kerja dari
Komunitas Peradilan Semu Nasional Satria Paramartha
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yakni
penyelenggaraan Kompetisi Peradilan Semu Perdata
Tingkat Nasional Piala Bulaksumur dapat terinisiasi dengan
baik dan dalam tahap persiapan untuk dilaksanakan.
Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur yang
diselenggarakan ini telah memasuki tahun penyelenggaraan II (kedua). Kompetisi
tingkat nasional ini dapat dikatakan sebagai salah satu acara akbar di Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada. Mengingat kepedulian yang tinggi dari civitas akademika
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam mendukung terlaksananya kompetisi
nasional ini dan antusiasme partisipasi dari delegasi/obeserver dari Fakultas Hukum se
Indonesia sebagai peserta dari kompetisi ini.
Pemilihan materi hukum perdata sebagai identitas kasus pada kompetisi ini
memberikan inovasi baru di dunia kompetisi peradilan semu. Hal ini diprakarsai oleh
kesadaran dan semangat juang untuk menginisiasi media yang tepat dalam rangka
empowerement ilmu hukum dan penguatan asas-asas dalam berbagai bidang hukum
yang dapat kita implementasikan nantinya di dunia kerja.
Harapan saya semoga penyelenggaraan kedua Kompetisi Peradilan Semu
Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur dapat memberikan faedah akademik bagi
setiap peserta yang mengikuti. Dan semangat penegakan hukum oleh setiap
mahasiswa Fakultas Hukum di Indonesia makin ditingkatkan.
Menutup sambutan ini sama seperti nama dari komunitas peradilan semu
“Satria Paramartha” yang berarti “Pejuang Keadilan” maka jadilah promotor keadilan
dimanapun kita berada. Niscaya Indonesia kedepannya terus mengepankan aspek
keadilan, kemanfaatan serta kepastian hukum dalam sistem penegakan hukumnya.
Viva Justicia!
Yoses Kharismanta Tarigan
Direktur Komunitas Peradilan Semu
Satria Paramartha FH UGM
6
KATA SAMBUTAN KETUA PANITIA PIALA BULAKSUMUR II
Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabarukatuh
Salam damai sejahtera bagi kita semua!
Om Swastiastu, Nammo Buddhaya
“Mungkin orang akan beranggapan bahwa
orang yang ikut MCC itu tidak punya hidup. Tapi kata
orang yang pernah ikut MCC, justru di MCC kita belajar
untuk hidup”, demikianlah kata sahabat saya, seorang
mahasiswa FH UGM angkatan 2011 yang sangat tinggi jam
terbangnya dalam dunia peradilan semu.
Ada seorang senior saya yang pernah berkata,
bahwa hidup sebagai seorang mahasiswa fakultas hukum tidaklah lengkap jika belum
mengikuti kompetisi peradilan semu (moot court competition) atau MCC. Mengapa?
Sebab, MCC lebih dari sekedar kompetisi dan ajang untuk menimba ilmu. Mungkin ada
segelintir orang yang berpendapat bahwa MCC hanyalah wadah untuk
mengaplikasikan teori-teori yang kita dapat di kelas dalam praktek persidangan.
Benarkah seperti itu?
Sepengalaman saya mengikuti MCC, ini adalah tempat dimana kita belajar
untuk hidup. Kita mendapatkan keluarga baru, sahabat baru, dan berbagai pengalaman
serta kenangan manis-pahit yang dapat kita ceritakan lintas generasi. Hanya pada
ajang MCC kita bisa bertukar, berdebat, bahkan bertengkar dengan 16 (enam belas)
orang lebih yang masing-masing berbeda pikiran dan latar belakang. Kemudian saat
sebuah MCC telah berakhir, kita akan merasa kehilangan. Kehilangan keluarga, sahabat,
dan kenangan. Seolah-olah, kita ingin kembali merasakan momen-momen indah yang
kita dapatkan bersama dengan keluarga itu. Saya yakin tidak hanya saya yang seperti
itu, tapi juga kerabat-kerabat mooters di Indonesia pasti mengalaminya.
Oleh karena itu, saya bersama sahabat-sahabat panitia akan berusaha keras
memberikan pengalaman berharga dan kepuasan bagi rekan-rekan delegasi dan
observer yang nantinya akan bertanding dan menginjakkan kaki di Bumi Yogyakarta.
Semoga dengan mengikuti MCC Piala Bulaksumur II ini, tidak hanya mendapatkan ilmu
secara akademis, tapi juga mengeratkan hubungan persahabatan serta keluarga antar
peserta dan panitia.
Salam Peradilan Semu!
F.X. Thao Feng
Ketua Panitia Pelaksana
Piala Bulaksumur II
7
PROPOSAL UNDANGAN
KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL
(NATIONAL MOOT COURT COMPETITION)
P I A L A B U L A K S U M U R I I
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA
A. PENDAHULUAN
Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional (National Moot
Court Competition) Piala Bulaksumur adalah Kompetisi Peradilan Semu dua
tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada. Eksistensi
kompetisi ini masih tergolong muda dalam dunia peradilan semu nasional di
Indonesia, karena baru diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 2012.
Pemilihan bidang hukum perdata sebagai bidang kompetisi peradilan
semu ini didasarkan pada kepedulian Fakultas Hukum Universitas Gadjah
Mada untuk meningkatkan kemampuan keilmuan maupun kemampuan
penelitian mahasiswa Fakultas Hukum dalam bidang Hukum Perdata serta
menambah variasi bidang hukum kompetisi peradilan semu yang ada di
Indonesia. Selain itu, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ilmu hukum
keperdataan selalu erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat,
seperti dalam mengadakan hubungan dagang, jual-beli, sewa-menyewa,
serta kerja sama.
Setelah sukses dalam penyelenggaraannya yang pertama, kini Fakultas
Hukum Universitas Gadjah mada akan mengadakan kembali kompetisi
tersebut di Tahun 2014. Perhelatan MCC Piala Bulaksumur II ini mengangkat
tema : “Berkarya untuk Masa Depan : Menjadi Pionir dalam
Pengembangan dan Penegakan Hukum Perdata di Indonesia”. Tema ini
diambil dengan tujuan untuk menjaga kesinambungan program kerja dari
Komunitas Peradilan Semu Satria Paramartha demi mencapai tujuan
dasarnya, yaitu meningkatkan kemampuan dalam memahami hukum acara
8
dan mendekatkan mahasiswa Fakultas Hukum se-Indonesia, tidak hanya
secara teoritis namun juga secara praktik.
MCC Piala Bulaksumur pertama kali diselenggarakan pada tanggal 9-
12 November 2012. Kompetisi ini diikuti oleh 12 (dua belas) delegasi dari
seluruh Indonesia, yakni :
9 (sembilan) delegasi sebagai peserta, yaitu :
Universitas Lampung (Lampung)
Universitas Tarumanegara (Jakarta)
Universitas Bhayangkara (Surabaya)
Universitas Panca Bhakti (Pontianak)
Universitas Muhammadiyah (Yogyakarta)
Universitas Jenderal Soedirman (Purwokerto)
Universitas Katholik Atma Jaya (Jakarta)
Universitas Hasanuddin (Makassar)
Universitas Indonesia (Depok)
3 (tiga) delegasi sebagai observer, yaitu :
Universitas Negeri Semarang (Semarang)
Universitas Islam Al Azhar (Jakarta)
Universitas Suryakancana (Cianjur)
Adapun para pemenang dan peraih gelar terbaik dalam MCC Piala
Bulaksumur I tersebut adalah :
Juara I : Universitas Jenderal Soedirman
Juara II : Universitas Indonesia
Juara III : Universitas Tarumanegara
Majelis Hakim Terbaik : Universitas Indonesia
Kuasa Hukum Terbaik : Universitas Jenderal Soedirman
Panitera Terbaik : Universitas Indonesia dan Universitas Jenderal
Soedirman
Saksi Terbaik : Universitas Jenderal Soedirman
Berkas Terbaik : Universitas Indonesia
9
B. NAMA & TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini secara resmi bernama :
KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL
(NATIONAL MOOT COURT COMPETITION)
M C C P I A L A B U L A K S U M U R I I
Dengan tema :
BERKARYA UNTUK MASA DEPAN :
Menjadi Pionir dalam Pengembangan dan Penegakan Hukum Perdata
di Indonesia
C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari kompetisi peradilan semu ini adalah mahasiswa Diploma 3 (D-3)
dan/atau Strata 1 (S-1) Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri maupun
Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia.
D. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dilaksanakannya kompetisi peradilan semu ini adalah sebagai berikut :
1. Menjadi sarana pembelajaran dari segi hukum acara perdata dan hukum
perdata materiil bagi para mahasiswa Fakultas Hukum di Indonesia yang
menjadi peserta kompetisi sebagai persiapan untuk terjun ke dalam dunia
praktik.
10
2. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Hukum di Indonesia
yang menjadi peserta kompetisi agar dapat mengembangkan kreativitas
keilmuan mereka.
3. Mewujudkan silahturami dan komunikasi yang baik serta
berkesinambungan dalam lingkup nasional antar mahasiswa Fakultas
Hukum se-Indonesia untuk menunjang profesi mereka sebagai penegak
hukum di masa yang akan datang.
4. Memberikan pengetahuan di bidang hukum perdata melalui seminar untuk
menambah pengetahuan yang komprehensif.
5. Memberikan semangat kepada mahasiswa untuk dapat menjadi pionir
dalam pengembangan dan penegakan hukum perdata di Indonesia.
E. WAKTU & TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional MCC Piala Bulaksumur II
akan diselenggarakan pada :
Hari / Tanggal : Jum’at s.d. Senin, 21 – 24 November 2014
Tempat : 1. Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah
Mada
2. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
3. The Rich Sahid Hotel Yogyakarta
F. DAFTAR UNDANGAN
(terlampir)
G. HADIAH
(terlampir)
11
H. SUSUNAN KEPANITIAAN UTAMA
Pelindung : Dekan Fakultas Hukum UGM
Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M.
Penasihat : Wakil Dekan Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan FH UGM
Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset,
dan Sumber Daya Manusia FH UGM
Dwi Haryati, S.H., M.H.
Pendamping : Pembina Satria Paramartha FH UGM
Heribertus Jaka Triyana, S.H., LL.M., M.A.
Penanggung-Jawab : Direktur Satria Paramartha FH UGM
Yoses Kharismanta Tarigan
Panitia Pengarah : Randy Taufik
Annisa Arnizanthya Lubis
Riyo Eka Sahputra
Ketua Panitia Pelaksana : F.X. Thao Feng
Sekretaris : Hanan Khalifah
Bendahara : Febriana Rahmadhani
Staff Ahli Fundraising &
Sponsorship
: Cindy Putri
Wijayanti
Iqballa Femme P. Sihite
Koordinator Kesekretariatan : Ruth Adianti Mendrofa
Koordinator Acara : Tia Rosana Ratna Sari
Koordinator Technical Game : Leonardo Purba
Staff Ahli I.T. : Dewa Gede Giri Santosa
Staff Ahli Berkas-Juri : Siska Giofana Mapusa
Koordinator Liaison Officer : James Peter Nico Christian Paath
Viona Ansila Domini
Koordinator Humas dan Media : Khatrin Lie
Staff Ahli Media Partner : Tessa Yulissa
Koordinator Transportasi : Herwinda Rena Damayanti
Koordinator Akomodasi : Noviana Chyntia Ratnasari
Koordinator Multimedia : Ghemma Fauzan Garay
12
Koordinator P3K : Mey Isah Fitriyani Simanjuntak
Koordinator Konsumsi : Michelle Tanaga
Koordinator Perlengkapan : Ardian Ezra Nugraha
I. SUSUNAN ACARA
Tanggal Waktu Acara Tempat
Jumat,
21-Nov-2014
07.00 – 12.00 Pendaftaran Ulang The Rich Sahid
Hotel
14.00 – 16.30 Seminar Grha Sabha
Pramana UGM 18.30 – 22.00 Opening Ceremony &
Technical Meeting I
Sabtu,
22-Nov-2014
07.00 – 09.00 Sidang Penyisihan I
Fakultas Hukum
UGM
09.30 – 11.30 Sidang Penyisihan II
12.30 – 14.30 Sidang Penyisihan III
15.00 – 17.00 Sidang Penyisihan IV
17.00 – 18.00 Penjurian Verbal
18.30 – 22.00 Perhitungan Nilai &
Technical Meeting Final
Minggu,
23-Nov-2014
07.00 – 09.00 Sidang Penyisihan I
Fakultas Hukum
UGM
09.30 – 11.30 Sidang Penyisihan II
12.30 – 14.30 Sidang Penyisihan III
15.00 – 17.00 Sidang Penyisihan IV
17.00 – 19.00 Penjurian Verbal &
Perhitungan Nilai
19.00 – 22.00 Closing Ceremony Grha Sabha
Pramana UGM
Senin,
24-Nov-2014 07.00 – 12.00 City Trip Yogyakarta
13
J. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Daftar Universitas Undangan
Lampiran II Hadiah
Lampiran III Tanggal-Tanggal Penting
Lampiran IV Peraturan Kompetisi
Lampiran V Tata Tertib Kompetisi
Lampiran VI Petunjuk Teknis Kompetisi
Lampiran VII-A Ketentuan Pendaftaran Delegasi
Lampiran VII-B Ketentuan Pendaftaran Observer
Lampiran VIII-A Biaya Pendaftaran Delegasi
Lampiran VIII-B Biaya Pendaftaran Observer
Lampiran IX-A Formulir Pendaftaran Delegasi
Lampiran IX-B Surat Pernyataan Pendaftaran Delegasi
Lampiran IX-C Surat Keterangan Delegasi
Lampiran IX-D Formulir Pendaftaran Observer
Lampiran IX-E Surat Pernyataan Pendaftaran Observer
Lampiran IX-F Surat Keterangan Observer
Lampiran X Surat Pernyataan Keaslian Berkas
Lampiran XI Kasus Posisi Babak Penyisihan
Lampiran XII Kasus Posisi Babak Final
K. PENUTUP
Demikian Proposal Undangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
semestinya. Besar harapan kami agar Fakultas Hukum tempat saudara/i
bernaung dapat menjadi peserta dalam kompetisi ini. Mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dalam pemilihan kata. Atas perhatian dan
kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.
14
LEMBAR PENGESAHAN
Yogyakarta, 3 Maret 2014
Direktur Komunitas Peradilan Semu
Satria Paramartha FH UGM
Yoses Kharismanta Tarigan
NIM : 11/316343/HK/18850
Ketua Panitia Pelaksana
NMCC Piala Bulaksumur II
F.X. Thao Feng
NIM : 11/320040/HK/18943
Mengetahui & Menyetujui,
Dekan
Fakultas Hukum UniversitasGadjah Mada
Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M.
NIP : 195709211988121001
15
LAMPIRAN I
DAFTAR UNIVERSITAS UNDANGAN
Peserta Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional ini secara umum adalah
mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia yang
masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif.
Adapun kami mengutamakan 3 (tiga) pendaftar prioritas, yakni para finalis pada
Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur I, yakni :
1. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
2. Universitas Indonesia Depok
3. Universitas Tarumanegara Jakarta
16
LAMPIRAN II
HADIAH Berikut adalah hadiah yang akan didapatkan oleh para juara dalam Kompetisi Peradilan
Semu Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur II Fakultas Hukum Universitas Gadjah
Mada :
JUARA HADIAH
I
Uang Tunai senilai Rp. 14.000.000,00 (Empat Belas Juta
Rupiah)
Piala Bergilir Bulaksumur
Piala Tetap Juara I
Sertifikat (atas nama individual dan universitas)
II
Uang Tunai senilai Rp. 12.000.000,00 (Dua Belas Juta Rupiah)
Piala Tetap Juara II
Sertifikat (atas nama individual dan universitas)
III
Uang Tunai senilai Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah)
Piala Tetap Juara III
Sertifikat (atas nama individual dan universitas)
Selain itu, akan diberikan pula hadiah kepada para pemenang penghargaan “Terbaik”
untuk tiap-tiap kategori berupa :
Berkas Terbaik (Babak Penyisihan) Plakat dan Sertifikat (atas nama
Universitas dan Individual)
Majelis Hakim Terbaik (Babak Final) Plakat dan Sertifikat (atas nama Universitas dan Individual)
Penggugat Terbaik (Babak Final) Plakat dan Sertifikat (atas nama Universitas dan Individual)
Tergugat Terbaik (Babak Final) Plakat dan Sertifikat (atas nama Universitas dan Individual)
Panitera Terbaik (Babak Final) Plakat dan Sertifikat (atas nama Universitas dan Individual)
Saksi dan Ahli Terbaik (Babak Final) Plakat dan Sertifikat (atas nama Universitas dan Individual)
Selain Juara I, Juara II, dan Juara III akan diberikan pula sertifikat atas nama Individual
saja.
17
LAMPIRAN III
TANGGAL-TANGGAL PENTING
24 Maret – 27 April 2014
Pendaftaran Peserta Delegasi sekaligus Pembayaran Tahap Pertama (uang
muka) sebesar Rp. 4.000.000,00 (Empat Juta Rupiah). Ketentuan lebih lanjut
mengenai Pendaftaran dan Pembayaran silahkan dilihat pada Ketentuan
Pendaftaran Delegasi (Lampiran VII-A).
26 Mei – 7 Juni 2014
Pembayaran Tahap Kedua (pelunasan) sebesar Rp. 5.000.000,00 (Lima Juta
Rupiah) bagi Peserta Delegasi. Ketentuan lebih lanjut mengenai Pelunasan
Pembayaran silahkan dilihat pada Ketentuan Pendaftaran Delegasi (Lampiran
VII-A).
24 Maret – 7 Juni 2014
Pendaftaran Peserta Observer sekaligus Pelunasan Pembayaran sebesar Rp.
1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah). Ketentuan lebih lanjut mengenai Pendaftaran
dan Pembayaran silahkan dilihat pada Ketentuan Pendaftaran Observer
(Lampiran VII-B).
15 – 21 September 2014
Penerimaan Berkas Babak Penyisihan. Berkas Babak Penyisihan dibuat sebanyak
3 (tiga) rangkap, dikumpulkan di Gedung VII Fakultas Hukum UGM, dan
diterima paling lambat pukul 23.59 WIB tanggal 21 September 2014. Ketentuan
lebih lanjut mengenai penerimaan berkas silahkan dilihat pada Petunjuk Teknis
Kompetisi (Lampiran VI).
23 September 2014
Batas maksimal toleransi keterlambatan penerimaan berkas, dengan
pengurangan nilai. Apabila berkas dikumpulkan lewat daripada tanggal 23
September 2014 pukul 23.59 WIB maka tidak akan diperiksa oleh Dewan
18
Juri Berkas. Ketentuan lebih lanjut mengenai keterlambatan penerimaan berkas
silahkan dilihat pada Petunjuk Teknis Kompetisi (Lampiran VI).
21 November 2014
Delegasi diwajibkan sudah tiba pukul 07.00 WIB di Hotel The Rich Sahid
Yogyakarta untuk Registrasi.
19
LAMPIRAN IV
PERATURAN KOMPETISI
KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL
P I A L A B U L A K S U M U R I I
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur II
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada adalah kompetisi peradilan semu
perdata antar Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia dalam lingkup
hukum perdata yang diselenggarakan oleh Komunitas Peradilan Semu Satria
Paramartha Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (SPARTA FH UGM),
yang selanjutnya disebut Kompetisi.
2. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi se-
Indonesia program D-3 (Diploma Tiga), S-1 (Strata Satu), dan/atau sederajat
yang dibuktikan melalui Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) milik mahasiswa
bersangkutan yang masih berlaku dan Surat Keterangan Mahasiswa Aktif
dari pihak fakultas pada Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang
bersangkutan.
3. Delegasi adalah tim peradilan semu yang terdiri dari Peserta Kompetisi,
Official Team dan/atau Pendamping yang mewakili Fakultas Hukum
Perguruan Tinggi di Indonesia untuk mengikuti kompetisi ini, serta terdaftar
dalam Surat Keterangan Delegasi Fakultas Hukum yang bersangkutan.
4. Peserta Kompetisi adalah anggota Delegasi yang merupakan mahasiswa
Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia yang menampilkan simulasi
persidangan dalam kompetisi ini dan terdaftar dalam Surat Keterangan
Delegasi sebagai "Peserta Kompetisi".
20
5. Official Team adalah anggota Delegasi yang merupakan mahasiswa Fakultas
Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia yang mendampingi Peserta Kompetisi
dalam Kompetisi ini dan terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai
"Official Team".
6. Pendamping adalah anggota Delegasi yang merupakan dosen atau pelatih
Peserta Kompetisi yang ditunjuk oleh Fakultas Hukum Perguruan Tinggi
yang bersangkutan melalui Surat Keterangan Delegasi sebagai
“pendamping”.
7. Ketua Delegasi adalah mahasiswa yang merupakan bagian dari Peserta
Kompetisi yang mempunyai kewenangan bertindak untuk dan atas nama
Delegasi dan tercantum dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai "Ketua
Delegasi".
8. Observer adalah tim pemantau yang terdiri dari Peserta Observer yang
mewakili Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia, yang bukan
merupakan Delegasi tetapi menghadiri serangkaian acara kompetisi dalam
rangka memperoleh informasi yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.
9. Peserta Observer adalah anggota Observer yang merupakan mahasiswa
Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia sebagaimana terdaftar dalam
Surat Keterangan Observer sebagai "Peserta Observer".
10. Ketua Observer adalah mahasiswa yang merupakan bagian dari Peserta
Observer yang mempunyai kewenangan bertindak untuk dan atas nama
Observer dan tercantum dalam Surat Keterangan Observer sebagai "Ketua
Observer".
11. Surat Keterangan Delegasi adalah surat yang memuat daftar nama anggota
Delegasi, nomor induk mahasiswa dan status keikutsertaan yang disahkan
oleh pihak fakultas pada Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang
bersangkutan.
12. Surat Keterangan Observer adalah surat yang memuat daftar nama anggota
Observer, nomor induk mahasiswa dan status keikutsertaan yang disahkan
oleh pihak fakultas pada Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang
bersangkutan.
21
13. Surat Pernyataan Pendaftaran adalah surat yang menyatakan kesediaan dari
setiap Delegasi untuk mendaftarkan diri dalam Kompetisi ini serta mematuhi
dan melaksanakan semua peraturan dan keputusan yang telah ditetapkan
oleh Panitia, dan wajib ditandatangani oleh Ketua Delegasi.
14. Panitia adalah mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yang
bertindak sebagai penyelenggara kegiatan Kompetisi ini.
15. Berkas Kompetisi adalah berbagai dokumen dan/atau surat yang dibuat oleh
Delegasi untuk kepentingan penilaian dalam Kompetisi ini, yang selanjutnya
disebut Berkas.
16. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia
yang bertujuan untuk membahas mengenai teknis pelaksanaan, peraturan,
sistem Kompetisi, pengundian grup dan pengumuman hasil penilaian, yang
diikuti oleh perwakilan setiap Delegasi dan Observer.
17. Dewan Juri adalah pihak yang ditunjuk oleh Panitia dan mempunyai
kewenangan untuk memberikan penilaian terhadap komponen penilaian
yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.
18. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan oleh Panitia kepada setiap Delegasi
dan/atau setiap Observer yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan
dalam Kompetisi ini.
19. Diskualifikasi adalah keputusan Panitia untuk membatalkan dan mencabut
keikutsertaan Delegasi dan/ atau Observer dalam Kompetisi ini.
20. Liaison Officer (LO) adalah bagian dari panitia yang menjadi pendamping
setiap delegasi berjumlah 2 (dua) orang dan setiap Observer berjumlah 1
(satu) orang yang akan mendampingi selama mengikuti serangkaian acara
Kompetisi.
BAB II
DELEGASI
Pasal 2
22
(1) Setiap Perguruan Tinggi yang diundang hanya dapat mengirimkan 1 (satu)
Delegasi.
(2) Setiap Perguruan Tinggi yang telah mengirimkan Delegasi tidak dapat
mengirimkan Observer.
(3) Setiap Delegasi beranggotakan sebanyak-banyaknya 19 (sembilan belas)
orang, yang terdiri dari:
a. Peserta Kompetisi yang berjumlah sebanyak-banyaknya 16 (enam belas)
orang; dan
b. Official Team dan/atau Pendamping yang berjumlah sebanyak-
banyaknya 3 (tiga) orang.
Pasal 3
(1) Delegasi yang berhak mengikuti Kompetisi ini adalah 16 (enam belas)
Delegasi pertama yang telah memenuhi Ketentuan Pendaftaran Delegasi.
(2) Apabila sampai dengan tenggat waktu pendaftaran yang ditentukan dalam
Kompetisi ini hal-hal sebagaimana dimaksud dalam ketentuan ayat (1) tidak
terpenuhi maka jumlah peserta dalam Kompetisi ini ditentukan oleh pihak
Panitia selaku penyelenggara Kompetisi.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN DELEGASI
Pasal 4
(1) Setiap Delegasi berhak untuk:
a. Mendapatkan fasilitas berupa akomodasi, konsumsi, pendampingan
Liaison Officer (LO) dan transportasi untuk kepentingan yang
berhubungan dengan Kompetisi;
b. Mendapatkan fasilitas pendampingan Liaison Officer (LO) selama
Kompetisi dari pukul 05.00 - 23.00 WIB;
23
c. Menggunakan fasilitas perlengkapan persidangan yang diperuntukan
bagi Peserta Kompetisi sebagaimana diatur lebih lanjut dalam petunjuk
teknis kompetisi;
d. Mendapatkan dokumentasi seluruh rangkaian acara Kompetisi dalam
bentuk video dan foto;
e. Mendapatkan kembali Berkas kompetisi babak penyisihan dan final yang
telah diterima oleh Panitia dengan rincian yang akan diatur lebih lanjut
dalam petunjuk teknis kompetisi;
f. Mendapatkan penilaian dari Dewan Juri dalam bentuk tertulis dan/atau
lisan;
g. Mendapatkan salinan lembar penilaian dari Dewan Juri; dan
h. Mendapatkan sertifikat sesuai dengan Status setiap anggota Delegasi.
(2) Setiap Delegasi berkewajiban untuk:
a. Mematuhi Peraturan Kompetisi, Petunjuk Teknis Kompetisi dan Tata
Tertib Kompetisi yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;
b. Mematuhi seluruh persyaratan untuk menjadi Delegasi yang telah
ditetapkan dalam Kompetisi ini;
c. Mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam
Kompetisi ini;
d. Melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 21 November 2014
sebagaimana diatur dengan Ketentuan Pendaftaran Delegasi;
e. Menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban umum selama Kompetisi;
f. Membawa dan mempersiapkan sendiri perlengkapan sidang kecuali yang
telah disediakan oleh Panitia sebagaimana diatur lebih lanjut dalam
petunjuk teknis kompetisi;
g. Membawa harddisk external dengan kapasitas kosong minimal 100
(seratus) Gigabytes;
h. Memberikan konfirmasi mengenai jadwal kedatangan dan kepulangan
kepada Panitia selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum rangkaian
acara Kompetisi dimulai.
24
i. Menjaga ketertiban dan kerukunan, baik dengan Anggota Delegasi dan
Anggota Observer lain maupun dengan Panitia;
j. Menjaga dan memelihara setiap fasilitas yang disediakan oleh Panitia
untuk kepentingan Kompetisi ini;
k. Mengenakan pakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian
acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;
l. Membawa dan mengenakan jas almamater dan kartu identitas peserta
kompetisi (ID Card) yang diberikan oleh panitia selama mengikuti seluruh
rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;
m. Tidak membawa dan/atau menggunakan narkoba, minuman keras,
senjata api, dan/atau senjata tajam;
n. Tidak meninggalkan tempat dilaksanakannya Kompetisi tanpa
sepengetahuan dan seizin panitia; dan
o. Tidak melakukan segala bentuk tindakan yang melanggar kesusilaan.
Pasal 5
(1) Pada saat melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud pada Pasal
3 ayat (2) huruf d, setiap delegasi berkewajiban untuk menyerahkan:
a. Bukti pembayaran resmi telah melakukan pembayaran uang muka dan
pelunasan biaya pendaftaran dari bank yang asli;
b. Surat Pernyataan Pendaftaran yang asli;
c. Surat Keterangan Delegasi yang asli;
d. Kartu Tanda Mahasiswa milik Mahasiswa yang bersangkutan dari
Perguruan Tinggi yang bersangkutan dan masih berlaku pada saat
pendaftaran untuk Peserta Kompetisi dan Official Team, sedangkan untuk
Pendamping menyerahkan Kartu Tanda Penduduk atau kartu identitas
lainnya;
e. Pas foto setiap anggota Delegasi ukuran 3 cm x 4 cm masing-masing
sebanyak 5 (lima) lembar.
f. Surat Keterangan Mahasiswa Aktif yang asli untuk masing-masing
Delegasi dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan yang menerangkan
25
bahwa yang bersangkutan adalah benar mahasiswa Fakultas Hukum
Perguruan Tinggi yang bersangkutan untuk mengikuti Kompetisi ini;
(2) Jika Peserta Kompetisi dan/ atau Official Team tidak dapat menyerahkan
Kartu Tanda Mahasiswa, maka Peserta Kompetisi dan/ atau Official Team
yang bersangkutan berkewajiban untuk menyerahkan Kartu Tanda Penduduk
atau kartu identitas lain miliknya yang masih berlaku yang asli.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pendaftaran ulang dengan Delegasi diatur
dengan Ketentuan Pendaftaran Delegasi Kompetisi.
BAB IV
PENGGANTIAN PESERTA KOMPETISI
Pasal 6
(1) Penggantian Peserta Kompetisi dapat dilakukan sampai batas waktu pada
saat pendaftaran ulang.
(2) Penggantian Peserta Kompetisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya
dapat dilakukan dengan salah satu alasan sebagai berikut:
a. Sakit;
b. Tugas Fakultas/ Perguruan Tinggi;
c. Tugas Negara;
d. Mengundurkan diri; atau
e. Meninggal dunia.
(3) Penggantian Peserta Kompetisi sebelum melakukan pendaftaran ulang di
lokasi Kompetisi wajib mengirimkan surat pemberitahuan yang disetujui oleh
pihak fakultas yang bersangkutan.
(4) Penggantian Peserta Kompetisi setelah melakukan pendaftaran ulang di
lokasi Kompetisi hanya dapat digantikan oleh Official Team.
(5) Penggantian Peserta Kompetisi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) wajib
menyertakan surat keterangan berikut alasannya.
26
BAB V
OBSERVER
Pasal 7
(1) Setiap Perguruan Tinggi yang diundang hanya dapat mengirimkan 1 (satu)
Observer.
(2) Setiap Perguruan Tinggi yang telah mengirimkan Observer tidak dapat
mengirimkan Delegasi.
(3) Setiap Perguruan Tinggi yang mengirimkan Observer dapat diwakili oleh
sebanyak banyaknya 2 (dua orang).
Pasal 8
Observer yang berhak mengikuti Kompetisi ini adalah 4 (empat) Observer
pertama yang telah memenuhi Ketentuan Pendaftaran Observer Kompetisi.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN OBSERVER
Pasal 9
(1) Setiap Observer berhak untuk:
a. Mendapatkan fasilitas berupa akomodasi, konsumsi dan transportasi
selama Kompetisi untuk kepentingan yang berhubungan dengan
Kompetisi ini;
b. Mendapatkan fasilitas pendampingan Liaison Officer (LO) selama
Kompetisi dari pukul 05.00 - 23.00 WIB;
c. Mengikuti Technical Meeting babak penyisihan dan final yang diwakili
oleh Ketua Observer tanpa memiliki hak suara dan hak bicara;
d. Mendapatkan dokumentasi seluruh rangkaian acara Kompetisi dalam
bentuk video dan foto;
e. Menyaksikan simulasi persidangan yang ditampilkan oleh Peserta
Kompetisi pada babak penyisihan dan babak final Kompetisi ini;
27
f. Mendapatkan sertifikat sesuai dengan Status setiap anggota Observer.
(2) Setiap Observer berkewajiban untuk:
a. Mematuhi Peraturan Kompetisi, Petunjuk Teknis Kompetisi dan Tata
Tertib Kompetisi yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;
b. Mematuhi seluruh persyaratan untuk menjadi Observer yang telah
ditetapkan dalam Kompetisi ini;
c. Mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam
Kompetisi ini;
d. Melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 21 November 2014
sebagaimana diatur dengan Ketentuan Pendaftaran Observer;
e. Menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban umum selama Kompetisi;
f. Membawa harddisk external dengan kapasitas kosong minimal 100
(seratus) Gigabytes;
g. Memberikan konfirmasi mengenai jadwal kedatangan dan kepulangan
kepada Panitia selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum rangkaian
acara Kompetisi dimulai.
h. Menjaga ketertiban dan kerukunan, baik dengan Anggota Delegasi dan
Anggota Observer lain maupun dengan Panitia;
i. Menjaga dan memelihara setiap fasilitas yang disediakan oleh Panitia
untuk kepentingan Kompetisi ini;
j. Mengenakan pakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian
acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;
k. Membawa dan mengenakan jas almamater dan kartu identitas peserta
Observer (ID Card) yang diberikan oleh panitia selama mengikuti seluruh
rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;
l. Tidak membawa dan/atau menggunakan narkoba, minuman keras,
senjata api, dan/atau senjata tajam;
m. Tidak meninggalkan tempat dilaksanakannya Kompetisi tanpa
sepengetahuan dan seizin panitia; dan
n. Tidak melakukan segala bentuk tindakan yang melanggar kesusilaan.
28
Pasal 10
(1) Pada saat melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud pada Pasal
9 ayat (2) huruf d, setiap Observer berkewajiban untuk menyerahkan:
a. Bukti pembayaran resmi telah melakukan pembayaran biaya pendaftaran
dari bank yang asli;
b. Surat Pernyataan Pendaftaran yang asli;
c. Surat Keterangan Observer yang asli;
d. Kartu Tanda Mahasiswa milik Mahasiswa yang bersangkutan dari
Perguruan Tinggi yang bersangkutan dan masih berlaku pada saat;
e. Pas foto setiap anggota Delegasi ukuran 3 cm x 4 cm masing-masing
sebanyak 5 (lima) lembar.
f. Surat Keterangan Mahasiswa Aktif yang asli untuk masing-masing
Observer dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan yang menerangkan
bahwa yang bersangkutan adalah benar mahasiswa Fakultas Hukum
Perguruan Tinggi yang bersangkutan untuk mengikuti Kompetisi ini;
(2) Observer yang tidak dapat memberikan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dapat
menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu identitas lain miliknya
yang masih berlaku dan asli.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pendaftaran ulang Observer diatur dengan
Ketentuan Pendaftaran Observer.
BAB VII
PENGGANTIAN PESERTA OBSERVER
Pasal 11
(1) Penggantian Peserta Observer dapat dilakukan sampai batas waktu pada
saat pendaftaran ulang.
(2) Penggantian Peserta Observer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya
dapat dilakukan dengan salah satu alasan sebagai berikut:
a. Sakit;
b. Tugas Fakultas/ Perguruan Tinggi;
29
c. Tugas Negara;
d. Mengundurkan diri; atau
e. Meninggal dunia.
(3) Penggantian Peserta Observer sebelum melakukan pendaftaran ulang di
lokasi Kompetisi wajib mengirimkan surat pemberitahuan yang disetujui oleh
pihak fakultas yang bersangkutan.
(4) Penggantian Peserta Observer setelah melakukan pendaftaran ulang di
lokasi Kompetisi tidak dapat dilakukan.
BAB VIII
TECHNICAL MEETING
Pasal 12
(1) Setiap Delegasi berkewajiban mengirimkan perwakilan untuk mengikuti
Technical Meeting yang diadakan oleh Panitia sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.
(2) Perwakilan setiap Delegasi yang dapat mengikuti Technical Meeting
berjumlah 2 (dua) orang, yang terdiri dari:
a. Ketua Delegasi; dan
b. 1 (satu) orang Peserta Kompetisi atau Official Team.
(3) Jika Ketua Delegasi tidak dapat mengikuti Technical Meeting, maka Ketua
Delegasi yang bersangkutan wajib digantikan oleh salah satu Peserta
Kompetisi dengan menyertakan surat kuasa dari Ketua Delegasi.
Pasal 13
(1) Setiap Ketua Observer berkewajiban untuk mengikuti Technical Meeting
yang diadakan oleh Panitia sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
dalam Kompetisi ini.
30
(2) Jika Ketua Observer tidak dapat mengikuti Technical Meeting, maka Ketua
Observer yang bersangkutan dapat digantikan oleh Peserta Observer
lainnya.
Pasal 14
Technical Meeting terdiri dari:
1. Technical Meeting babak penyisihan, yang wajib diikuti oleh perwakilan
setiap Delegasi dan Ketua Observer yang membahas:
a. Pemutaran video pengambilan sumpah dewan juri;
b. Peraturan Kompetisi;
c. Petunjuk Teknis Kompetisi; dan
d. Pembagian grup dan penentuan urutan tampil.
2. Technical Meeting babak final, yang wajib diikuti oleh perwakilan setiap
Delegasi yang dinyatakan dapat maju ke babak final pada pengumuman dan
Ketua Observer yang membahas penentuan urutan tampil.
BAB IX
SISTEM KOMPETISI
Pasal 15
Kompetisi terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu:
1. Babak penyisihan; dan
2. Babak final.
Pasal 16
(1) Babak penyisihan diikuti oleh seluruh Delegasi.
(2) Seluruh Delegasi pada babak penyisihan akan dibagi menjadi beberapa
grup, dimana masing-masing grup terdiri dari beberapa Delegasi yang
disesuaikan dengan jumlah seluruh Delegasi.
(3) Setiap Delegasi yang memperoleh nilai tertinggi dalam masing-masing grup
pada babak penyisihan dapat maju ke babak final.
31
Pasal 17
(1) Babak final diikuti oleh setiap Delegasi yang memperoleh nilai tertinggi
dalam masing-masing grup pada babak penyisihan.
(2) Setiap Delegasi pada babak final dapat memperoleh penghargaan peran
terbaik sebagai berikut:
a. Panitera Pengganti Terbaik.
b. Penggugat Terbaik.
c. Tergugat Terbaik.
d. Majelis Hakim Terbaik.
e. Saksi/Ahli Terbaik.
(3) Delegasi yang memperoleh nilai tertinggi pada babak final merupakan juara
dalam Kompetisi ini.
(4) Jika terdapat kesamaan jumlah nilai akhir pada babak penyisihan atau babak
final, maka Delegasi yang dapat maju ke babak final atau menjadi juara
dalam Kompetisi ini akan ditentukan secara subsidiaritas berdasarkan:
a. Komponen penilaian kesesuaian dengan hukum materiil dengan nilai
akhir tertinggi;
b. Komponen penilaian kesesuaian dengan hukum formil dengan nilai akhir
tertinggi;
c. Komponen penilaian penampilan dan kreativitas dengan nilai akhir
tertinggi;
d. Komponen penilaian ketepatan waktu simulasi persidangan dengan nilai
akhir tertinggi;
e. Komponen penilaian Berkas babak penyisihan dengan nilai akhir tertinggi
untuk babak penyisihan, sedangkan untuk babak final berdasarkan
ketepatan waktu penerimaan Berkas babak final oleh Panitia.
Pasal 18
Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem Kompetisi diatur dengan Petunjuk
Teknis Kompetisi.
32
BAB X
BERKAS KOMPETISI
Pasal 19
Berkas terdiri dari 2 (dua), yaitu:
1. Berkas babak penyisihan; dan
2. Berkas babak final.
Pasal 20
(1) Berkas babak penyisihan diterima oleh Panitia dari pukul 00.00 WIB tanggal
15 Septermber 2014 sampai dengan pukul 23.59 WIB tanggal 21 September
2014.
(2) Berkas babak penyisihan yang diterima oleh Panitia setelah pukul 23.59 WIB
tanggal 21 September 2014 dinyatakan sebagai Berkas babak penyisihan
terlambat.
(3) Jangka waktu penerimaan Berkas babak penyisihan terlambat oleh Panitia
selama 2 (dua) hari terhitung sejak batas waktu penerimaan Berkas babak
penyisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), yaitu pada pukul 00.00 WIB
tanggal 22 September 2014 hingga pukul 23.59 WIB tanggal 23 September
2014.
(4) Setiap Delegasi berkewajiban untuk menyerahkan atau mengirimkan Berkas
babak penyisihan dalam bentuk hard copy dan dijilid sebanyak 3 (tiga)
rangkap, yang terdiri dari Berkas persidangan serta Berkas alat bukti.
(5) Setiap Delegasi berkewajiban pula untuk menyerahkan atau mengirimkan
berkas babak penyisihan dalam bentuk softcopy berupa portable document
format (pdf.) yang tidak dienkripsi dalam sebuah CD.
(6) Berkas babak penyisihan yang memperoleh nilai tertinggi merupakan Berkas
terbaik dalam Kompetisi ini dan Delegasi yang bersangkutan berhak untuk
memperoleh penghargaan Berkas terbaik.
33
(7) Jika terdapat kesamaan jumlah nilai akhir pada Berkas babak penyisihan,
maka Delegasi yang dapat maju ke babak final atau menjadi juara dalam
Kompetisi ini akan ditentukan secara subsidiaritas berdasarkan:
a. Komponen penilaian kesesuaian Berkas dengan hukum materiil dengan
nilai akhir tertinggi;
b. Komponen penilaian kesesuaian Berkas dengan hukum formil dengan
nilai akhir tertinggi;
c. Komponen penilaian kelengkapan Berkas dengan nilai akhir tertinggi;
d. Komponen penilaian ketepatan waktu penerimaan Berkas;
Pasal 21
(1) Berkas babak final diterima oleh Panitia selambat-lambatnya pada tanggal
21 November pukul 14.00 WIB di lokasi pendaftaran ulang.
(2) Setiap Delegasi berkewajiban untuk menyerahkan Berkas babak final dalam
bentuk hard copy dan dijilid sebanyak 3 (tiga) rangkap, yang terdiri dari
Berkas persidangan serta Berkas alat bukti dan barang bukti.
(3) Setiap Delegasi berkewajiban pula untuk menyerahkan atau mengirimkan
berkas babak final dalam bentuk softcopy berupa portable document format
(pdf.) yang tidak dienkripsi dalam sebuah CD.
Pasal 22
Ketentuan lebih lanjut mengenai Berkas Kompetisi diatur dengan Petunjuk
Teknis Kompetisi.
BAB XI
DEWAN JURI
Pasal 23
(1) Dewan Juri dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
a. Dewan Juri Berkas; dan
b. Dewan Juri Persidangan.
34
(2) Dewan Juri Berkas dan Persidangan masing-masing terdiri dari 3 (tiga)
elemen, yaitu:
a. Praktisi hukum yang mewakili unsur Advokat;
b. Praktisi hukum yang mewakili unsur Kehakiman; dan
c. Akademisi Hukum.
Pasal 24
Keputusan Dewan Juri bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
BAB XII
KOMPONEN PENILAIAN
Pasal 27
(1) Komponen penilaian pada babak penyisihan meliputi:
a. Berkas; dan
b. Simulasi persidangan.
(2) Komponen penilaian Berkas babak penyisihan sebagaiman dimaksud pada
ayat (1) huruf a meliputi:
a. Kelengkapan Berkas, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 300 poin atau
100 poin dari setiap anggota Dewan Juri;
b. Kesesuaian Berkas dengan hukum materiil, dengan nilai akhir setinggi-
tingginya 600 poin atau 200 poin dari setiap anggota Dewan Juri;
c. Kesesuaian Berkas dengan hukum formil, dengan nilai akhir setinggi-
tingginya 600 poin atau 200 poin dari setiap anggota Dewan Juri; dan
d. Ketepatan waktu penerimaan Berkas.
(3) Komponen penilaian simulasi persidangan babak penyisihan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. Kesesuaian dengan hukum materiil, dengan nilai akhir setinggi-tingginya
750 poin atau 250 poin dari setiap anggota Dewan Juri;
b. Kesesuaian dengan hukum formil, dengan nilai akhir setinggi-tingginya
750 poin atau 250 poin dari setiap anggota Dewan Juri;
35
c. Penampilan dan kreativitas, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 300
poin atau 100 poin dari setiap anggota Dewan Juri; dan
d. Ketepatan waktu simulasi persidangan, dengan nilai akhir setinggi-
tingginya 100 poin.
Pasal 28
(1) Komponen penilaian pada babak final meliputi:
a. Berkas; dan
b. Simulasi persidangan.
(2) Komponen penilaian Berkas babak final sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a meliputi ketepatan waktu penerimaan waktu penerimaan Berkas,
dengan nilai akhir 200 poin;
(3) Komponenen penilaian simulasi persidangan babak final sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. Kesesuaian dengan hukum materiil, dengan nilai akhir setinggi-tingginya
1200 poin atau 400 poin dari setiap anggota Dewan Juri;
b. Kesesuaian dengan hukum formil, dengan nilai akhir setinggi-tingginya
1200 poin atau 400 poin dari setiap anggota Dewan Juri;
c. Penampilan dan kreativitas, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 600
poin atau 200 poin dari setiap anggota Dewan Juri; dan
d. Ketepatan waktu simulasi persidangan, dengan nilai akhir setinggi-
tingginya 100 poin.
Pasal 29
Ketentuan lebih lanjut mengenai komponen penilaian diatur dengan Petunjuk
Teknis Kompetisi.
36
BAB XIII
SANKSI
Pasal 30
(1) Setiap delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur pada Pasal 2
ayat (3); Pasal 4 ayat (2) huruf a, b, c, d, i, m, dan o; dan Pasal 5 akan
dikenakan Sanksi berupa Diskualifikasi.
(2) Setiap Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal
4 ayat (2) huruf e, f, h, j, k, l, dan n akan dikenakan Sanksi berupa:
a. Teguran lisan;
b. Penyitaan; dan/atau
c. Ganti rugi.
(3) Setiap Observer yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur pada Pasal 7
ayat (3); Pasal 9 ayat (2) a, b, c, d, h, l, dan n; dan Pasal 10 akan dikenakan
Sanksi berupa pencabutan hak sebagai Peserta Observer.
(4) Setiap Observer yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal
9 ayat (2) huruf e, g, i, j, k, dan m akan dikenakan Sanksi berupa:
a. Teguran lisan;
b. Penyitaan; dan/atau
c. Ganti rugi.
(5) Jika Delegasi atau Observer terkena Sanksi berupa Diskualifikasi, maka
seluruh biaya pendaftaran yang telah dibayarkan kepada Panitia tidak dapat
dikembalikan kepada Delegasi atau Observer yang bersangkutan.
Pasal 31
Setiap delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal
12 ayat (1) dianggap menyetujui hasil Technical Meeting.
37
BAB XIV
ATURAN PERALIHAN
Pasal 32
Ketentuan lain yang belum ditetapkan dalam peraturan ini akan dapat
ditetapkan kemudian oleh Panitia dan merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan peraturan ini.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 33
Peraturan ini berlaku dan mengikat bagi setiap Delegasi dan Observer sejak
ditandatangani Surat Pernyataan Pendaftaran.
DITETAPKAN PADA TANGGAL 25 FEBRUARI 2014
DI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
OLEH PANITIA KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT
NASIONAL PIALA BULAKSUMUR II
38
LAMPIRAN V
TATA TERTIB
KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL
P I A L A B U L A K S U M U R I I
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA
1. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk mengikuti
seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.
2. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk hadir paling
lambat 30 menit sebelum rangkaian acara dimulai.
3. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk menjaga
ketertiban dan kerukunan, baik dengan anggota Delegasi dan anggota Observer
lain maupun dengan Panitia.
4. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk menjaga dan
memelihara setiap fasilitas yang disediakan oleh Panitia untuk kepentingan
Kompetisi ini.
5. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk menjaga
kebersihan, keamanan, dan ketertiban umum selama Kompetisi ini.
6. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk mengenakan
pakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah
ditetapkan dalam Kompetisi ini.
7. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk membawa dan
mengenakan jas almamater dan kartu identitas peserta kompetisi (ID Card) yang
diberikan oleh panitia selama mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah
ditetapkan dalam Kompetisi ini.
8. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer dilarang membawa dan/ atau
menggunakan narkoba, minuman keras, senjata api dan senjata tajam.
9. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer dilarang meninggalkan tempat
dilaksanakannya Kompetisi tanpa sepengetahuan dan seizin Panitia.
10. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer dilarang melakukan segala bentuk
tindakan yang melanggar kesusilaan.
39
11. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk memberikan
konfirmasi mengenai jadwal kedatangan dan kepulangan kepada Panitia selambat-
lambatnya tanggal 14 November 2014 pukul 22.00 WIB.
12. Biaya kegiatan setiap anggota Delegasi dan anggota Observer yang tidak
diakomodasi oleh Panitia bukan merupakan tanggung jawab Panitia.
13. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer yang melanggar ketentuan
sebagaimana diatur dalam tata tertib ini akan dikenakan Sanksi.
14. Sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Delegasi / Observer
dapat berupa:
a. Teguran lisan;
b. Penyitaan;
c. Ganti rugi; dan/atau
d. Diskualifikasi / Pencabutan Hak Sebagai Observer.
40
LAMPIRAN VI
PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI
KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL
(NATIONAL MOOT COURT COMPETITION)
P I A L A B U L A K S U M U R I I
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA
I. KETENTUAN BERKAS
Berkas Babak Penyisihan
1. Berkas babak penyisihan diterima oleh Panitia di:
Gedung VII
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada,
Jalan Sosio Yusticia, Bulaksumur, Sleman,
D.I. Yogyakarta - 55281
2. Ketentuan waktu penerimaan berkas penyisihan adalah sebagai berikut:
a. Berkas babak penyisihan diterima oleh Panitia dari tanggal 15 September 2014
sampai dengan tanggal 21 September 2014 pukul 23.59 WIB.
b. Berkas babak penyisihan yang diterima oleh Panitia setelah pukul 23.59 WIB
tanggal 21 September 2014 akan dikenakan Sanksi berupa pengurangan 100
poin per 24 jam.
c. Berkas babak penyisihan yang diterima oleh Panitia setelah pukul 23.59 WIB
tanggal 23 September 2014 akan dikenakan Sanksi berupa tidak memperoleh
penilaian dari Dewan Juri Berkas.
3. Ketentuan berkas babak penyisihan yang diterima adalah sebagai berikut:
a. Setiap Delegasi berkewajiban untuk menyerahkan atau mengirimkan Berkas
babak penyisihan dalam bentuk hard copy dan dijilid sebanyak 3 (tiga)
rangkap.
b. Setiap Delegasi yang menyerahkan atau mengirimkan Berkas babak penyisihan
dalam bentuk hardcopy dengan jumlah kurang dari sebagaimana ditentukan
dalam huruf a akan dikenakan Sanksi berupa tidak memperoleh penilaian dari
anggota Dewan Juri Berkas sebanyak jumlah kekurangan Berkas babak
penyisihan yang diterima oleh Panitia.
41
c. Setiap Delegasi berkewajiban pula untuk menyerahkan atau mengirimkan
berkas babak penyisihan dalam bentuk softcopy berupa portable document
format (pdf.) yang tidak dienkripsi dalam sebuah CD.
d. Berkas babak penyisihan yang diterima oleh Panitia tidak boleh mengandung
identitas perguruan tinggi di Indonesia, kecuali pada bagian cover berkas.
4. Pengurangan nilai Berkas babak penyisihan akibat keterlambatan penerimaan
Berkas dilaksanakan setelah penjurian Berkas babak penyisihan selesai
dilaksanakan.
5. Setelah Kompetisi ini berakhir, setiap Berkas babak penyisihan yang telah diterima
oleh Panitia akan diserahkan kembali kepada Delegasi yang bersangkutan
sebanyak 2 (dua) rangkap Berkas.
Berkas Babak Final
1. Berkas babak final diterima oleh panitia di lokasi pendaftaran ulang.
2. Berkas babak final diterima oleh panitia paling lambat pada pukul 14.00 WIB
tanggal 21 November 2014.
3. Ketentuan berkas babak final yang diterima adalah sebagai berikut:
a. Setiap Delegasi berkewajiban untuk menyerahkan atau mengirimkan Berkas
babak final dalam bentuk hard copy dan dijilid sebanyak 3 (tiga) rangkap.
b. Setiap Delegasi yang menyerahkan atau mengirimkan Berkas babak final
dalam bentuk hardcopy dengan jumlah kurang dari sebagaimana ditentukan
dalam huruf a akan dikenakan Sanksi berupa pengurangan 100 poin per
kekurangan Berkas babak final yang diterima oleh Panitia.
c. Setiap Delegasi berkewajiban pula untuk menyerahkan atau mengirimkan
berkas babak final dalam bentuk softcopy berupa portable document format
(pdf.) yang tidak dienkripsi dalam sebuah CD.
d. Berkas babak final yang diterima oleh Panitia tidak boleh mengandung
identitas perguruan tinggi di Indonesia, kecuali pada bagian cover berkas.
4. Berkas babak final yang diterima oleh Panitia setelah pukul 14.00 WIB tanggal 21
November 2014 akan dikenakan Sanksi berupa tidak memperoleh komponen
penilaian ketepatan waktu penerimaan berkas.
5. Ketentuan pengembalian Berkas babak final mengikuti ketentuan angka 5 pada
ketentuan Berkas babak penyisihan.
42
II. KETENTUAN SIMULASI SIDANG
1. Durasi penampilan dan penilaian komponen ketepatan waktu simulasi persidangan
pada babak penyisihan dan babak final adalah sebagai berikut:
a. 00.00 - 74.00 : 0 poin
b. 74.01 - 76.00 : 25 poin
c. 76.01 - 78.00 : 50 poin
d. 78.01 - 80.00 : 75 poin
e. 80.01 - 82.00 : 100 poin (nilai maksimal/sempurna)
f. 82.01 - 84.00 : 75 poin
g. 84.01 - 86.00 : 50 poin
h. 86.01 - 88.00 : 25 poin
i. 88.01 - 90.00 : 0 poin
2. Setelah melewati menit ke 90.00, maka panitia akan menghentikan persidangan
meskipun persidangan belum selesai dan delegasi tersebut mendapat nilai 0 poin
pada komponen ketepatan waktu simulasi persidangan.
3. Penghitungan durasi waktu simulasi persidangan dimulai pada saat Hakim Ketua
mengetuk palu untuk membuka sidang pertama (waktu mulai dihitung seketika
setelah ketukan palu ke-3) dan diakhiri pada saat Hakim Ketua mengetuk palu
untuk menutup sidang terakhir (waktu dihentikan seketika setelah ketukan palu ke-
3).
4. Penandaan dengan bendera dan peluit:
a. Menit ke-0 ditandai dengan bendera hijau, yang dikibarkan selama 10 detik.
b. Menit ke 80.01 ditandai dengan bendera kuning, yang dikibarkan selama 15
detik.
c. Menit ke 82.01 ditandai dengan bendera merah, yang dikibarkan selama 10
detik.
d. Menit ke 90.00 ditandai dengan bunyi peluit yang dibunyikan 3 kali.
5. Perlengkapan persidangan yang disediakan oleh panitia di setiap ruangan simulasi
sidang adalah sebagai berikut:
a. Bendera Pengayoman;
b. Bendera Merah Putih;
c. Lambang Negara Burung Garuda;
d. Palu Hakim;
43
e. Papan nama (Hakim, Penggugat, Tergugat, Panitera Pengganti, dan
Rohaniwan);
f. Kitab Suci (Alkitab dan Al-Qur’an);
g. Meja dan kursi sidang;
h. Meja dan kursi sidang tambahan dalam hal adanya gugatan intervensi;
i. LCD Proyektor; dan
j. Laptop.
Selain yang disebutkan di atas, Delegasi wajib menyiapkannya masing-masing.
6. Setiap Delegasi diberikan waktu selama 15 (lima belas) menit untuk
mempersiapkan penampilan persidangan (clearing ruang persidangan sebelum
melakukan simulasi sidang).
7. Pada saat peserta Delegasi yang akan melakukan simulasi sidang melakukan
persiapan, akan ada panitia (penanggung jawab ruangan) untuk memantau dan
membantu persiapan peserta.
8. Juri pada saat selesai penampilan akan keluar ruangan untuk menunggu giliran
penampilan delegasi selanjutnya di ruang tunggu yang disediakan oleh panitia
hingga kembali masuk dalam area ruang persidangan pada saat waktu persiapan
(clearing) bagi delegasi selanjutnya untuk mempersiapkan penampilan telah habis.
9. Pada saat Delegasi menampilkan simulasi persidangan, Delegasi dapat
mengirimkan 1 (satu) orang Official Team sebagai saksi time keeper, dimana saksi
time keeper tersebut diwajibkan untuk membawa stopwatch sendiri.
45
LAMPIRAN VII-A
KETENTUAN PENDAFTARAN DELEGASI
KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL
PIALA BULAKSUMUR II
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA
1. Waktu pendaftaran dilakukan pada tanggal 24 Maret-27 April 2014 pada pukul
08.00-15.00 WIB melalui telepon ke Panitia Registrasi Kompetisi Peradilan Semu
Perdata Tingkat Nasional (National Moot Court Competition) Piala
Bulaksumur II, yaitu:
a. Khatrin Lie (0819 7786 8779); atau
b. Pradipta Widjonugroho (0857 2739 6707)
Delegasi yang melakukan pendaftaran wajib memberitahukan identitasnya, yang
meliputi Nama dan Asal Universitas, kemudian Contact Person (CP) (meliputi Nama
CP, Nomor HP, dan E-mail) yang bisa dihubungi sewaktu-waktu oleh Panitia.
2. Setiap calon delegasi wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 9.000.000,00
(sembilan juta Rupiah) yang dibayarkan ke rekening bank atas nama FEBRIANA
RAHMADHANI dengan nomor rekening 137-00-1099413-1 di BANK MANDIRI
KANTOR CABANG YOGYAKARTA UNIVERSITAS GADJAH MADA.
Pembayaran dapat dilakukan dengan cara setoran melalui teller atau transfer
melalui Automatic Teller Machine (ATM) yang dapat dibuktikan dengan slip bukti
transfer / setoran asli.
3. Waktu pembayaran dilakukan pukul 08.00-15.00 WIB dan dibagi menjadi 2 (dua)
tahap, yakni:
a. Pembayaran tahap pertama sebagai uang muka sebesar Rp 4.000.000,00
(empat juta Rupiah) yang dibayarkan dimulai tanggal 24 Maret 2014
hingga paling lambat pada tanggal 27 April 2014; dan
b. Pembayaran tahap kedua sebagai pelunasan biaya pendaftaran sebesar Rp
5.000.000,00 (lima juta Rupiah) yang dibayarkan dimulai tanggal 26 Mei
2014 hingga paling lambat pada tanggal 7 Juni 2014.
46
4. Delegasi yang telah membayar biaya pendaftaran, baik uang muka ataupun
pelunasan, wajib melakukan konfirmasi paling lambat pukul 15.00 WIB pada hari
dilakukannya pembayaran, melalui sms kepada:
a. Khatrin Lie (0819 7786 8779);
b. Pradipta Widjonugroho (0857 2739 6707); atau
c. Febriana Rahmadhani (0813 1030 5857)
5. Setelah membayar uang muka pendaftaran, setiap Delegasi dianggap telah
melakukan pendaftaran apabila telah mengirimkan:
a. Hasil scan bukti pembayaran resmi telah melakukan pembayaran uang
muka biaya pendaftaran dari bank;
b. Surat Pernyataan Pendaftaran Delegasi (Lampiran IX-B);
c. Surat Keterangan Delegasi (Lampiran IX-C);
d. Hasil scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dari Perguruan Tinggi yang
bersangkutan dan masih berlaku pada saat pendaftaran untuk Peserta
Kompetisi dan Official Team, sedangkan untuk Pendamping mengirimkan
surat pernyataan dari pihak Fakultas yang menerangkan bahwa yang
bersangkutan adalah orang yang ditunjuk oleh pihak Fakultas Hukum
Perguruan Tinggi yang bersangkutan untuk mendampingi Peserta Kompetisi
dalam Kompetisi ini;
e. Hasil scan Surat keterangan mahasiswa aktif bagi masing-masing Peserta
Kompetisi dan Official Team yang dibuat oleh Dekan Fakultas Hukum
Perguruan Tinggi yang bersangkutan, menerangkan bahwa yang
bersangkutan adalah benar mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi
tersebut untuk mengikuti Kompetisi ini; dan
f. Hasil Scan Formulir yang sudah diisi (Lampiran IX-A)
ke email Panitia Registrasi Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional
(National Moot Court Competition) Piala Bulaksumur II, yaitu
[email protected], paling lambat tanggal 27 April 2014.
Apabila dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud di atas telah dikirimkan, wajib
melakukan konfirmasi paling lambat pukul 15.00 WIB pada hari pengiriman, melalui
sms kepada :
a. Khatrin Lie (0819 7786 8779); atau
b. Pradipta Widjonugroho (0857 2739 6707)
47
6. Surat Keterangan Delegasi sebagaimana dimaksud pada butir 5 huruf c diatas harus
disetujui dan disahkan oleh Dekan/Wakil Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi
yang bersangkutan.
7. Pendaftaran ditutup apabila telah terdapat 16 (enam belas) Delegasi yang telah
membayar biaya pendaftaran dan mengirimkan berkas pendaftaran.
8. Bagi Delegasi yang telah terdaftar sebagai Peserta Kompetisi akan di publish di
website Piala Bulaksumur II yaitu http://www.mcc.law.ugm.ac.id atau
http://www.mccbulaksumur.law.ugm.ac.id
9. Apabila terdapat Delegasi yang telah mentransfer pembayaran uang muka akan
tetapi pendaftaran telah ditutup sebagaimana dimaksud dalam butir 7, maka uang
muka akan dikembalikan.
10. Jika pendaftar sudah penuh, maka pendaftar berikutnya akan dimasukan dalam
daftar tunggu (waiting list) sampai waktu yang ditentukan panitia. Kepadanya dapat
terdaftar sebagai peserta apabila ada peserta lain yang sudah terdaftar namun
keluar atau tidak memenuhi persyaratan administratif.
11. Delegasi yang telah membayar uang muka pendaftaran akan tetapi kemudian tidak
melakukan pelunasan biaya pendaftaran, maka Delegasi dianggap mengundurkan
diri dan uang muka tidak dapat dikembalikan.
12. Pendaftaran Ulang Delegasi dilakukan Pada tanggal 21 November 2014 pukul
07.00-12.00 WIB, yaitu bagi seluruh Delegasi diwajibkan menyerahkan:
a. Bukti pembayaran resmi telah melakukan pembayaran uang muka dan
pelunasan biaya pendaftaran dari bank (Asli);
b. Surat Pernyataan Pendaftaran Delegasi (Asli);
c. Surat Keterangan Delegasi (Asli);
d. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan
dan masih berlaku pada saat pendaftaran untuk Peserta Kompetisi dan
Official Team, sedangkan untuk Pendamping mengirimkan surat pernyataan
dari pihak Fakultas yang menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah
orang yang ditunjuk oleh pihak Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang
48
bersangkutan untuk mendampingi Peserta Kompetisi dalam Kompetisi ini
(Asli);
e. Surat keterangan mahasiswa aktif bagi masing-masing Peserta Kompetisi
dan Official Team yang dibuat oleh Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi
yang bersangkutan, menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah benar
mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi tersebut untuk mengikuti
Kompetisi ini Asli);
f. Formulir yang sudah diisi (Asli)
g. Berkas babak final dalam bentuk hard copy sebanyak 3 (tiga) rangkap yang
disertai dengan Surat Pernyataan Keaslian Berkas dan CD berisi soft copy
berkas (Lihat Lampiran VI); dan
h. Pas Foto ukuran 3x4 dari tiap-tiap anggota delegasi dan dosen pendamping
sebanyak 5 (lima) lembar.
Catatan :
1. Apabila terdapat perubahan pada ketentuan pendaftaran ini oleh Panitia
Registrasi, maka akan diberitahukan terlebih dahulu kepada contact person
masing-masing universitas.
2. Apabila terdapat penggantian peserta maka diharapkan untuk melakukan
konfirmasi terlebih dahulu kepada Panitia Kompetisi Peradilan Semu Perdata
Tingkat Nasional Piala Bulaksumur II.
49
LAMPIRAN VII-B
KETENTUAN PENDAFTARAN OBSERVER
KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL
PIALA BULAKSUMUR II
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA
1. Waktu pendaftaran dilakukan pada tanggal 24 Maret-7 Juni 2014 pada pukul
08.00-15.00 WIB melalui telepon ke Panitia Registrasi Kompetisi Peradilan Semu
Perdata Tingkat Nasional (National Moot Court Competition) Piala
Bulaksumur II, yaitu:
a. Khatrin Lie (0819 7786 8779); atau
b. Pradipta Widjonugroho (0857 2739 6707)
Observer yang melakukan pendaftaran wajib memberitahukan identitasnya, yang
meliputi Nama dan Asal Universitas, kemudian Contact Person (CP) (meliputi Nama
CP, Nomor HP, dan E-mail) yang bisa dihubungi sewaktu-waktu oleh Panitia.
2. Setiap Observer (terdiri atas 2 (dua) orang) wajib membayar biaya pendaftaran
sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) yang dibayarkan ke rekening bank atas
nama FEBRIANA RAHMADHANI dengan nomor rekening 137-00-1099413-1 di
BANK MANDIRI KANTOR CABANG YOGYAKARTA UNIVERSITAS GADJAH
MADA.
Pembayaran dapat dilakukan dengan cara setoran melalui teller atau transfer
melalui Automatic Teller Machine (ATM) yang dapat dibuktikan dengan slip bukti
transfer / setoran asli.
3. Waktu pembayaran dilakukan pukul 08.00-15.00 WIB yang dibayarkan dimulai
tanggal 24 Maret 2014 hingga paling lambat pada tanggal 7 Juni 2014;
4. Observer yang telah membayar biaya pendaftaran wajib melakukan konfirmasi
paling lambat pukul 15.00 WIB pada hari dilakukannya pembayaran, melalui sms
kepada:
a. Khatrin Lie (0819 7786 8779);
b. Pradipta Widjonugroho (0857 2739 6707); atau
c. Febriana Rahmadhani (0813 1030 5857)
50
5. Setelah membayar uang muka pendaftaran, setiap Observer dianggap telah
melakukan pendaftaran apabila telah mengirimkan:
a. Hasil scan bukti pembayaran resmi telah melakukan pembayaran uang
muka dan pelunasan biaya pendaftaran dari bank;
b. Surat Pernyataan Pendaftaran Observer (Lampiran IX-E);
c. Surat Keterangan Observer (Lampiran IX-F);
d. Hasil scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dari Perguruan Tinggi yang
bersangkutan dan masih berlaku pada saat pendaftaran;
e. Hasil scan Surat keterangan mahasiswa aktif bagi masing-masing Anggota
Observer yang dibuat oleh Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang
bersangkutan, menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah benar
mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi tersebut untuk mengikuti
Kompetisi ini; dan
f. Hasil Scan Formulir yang sudah diisi (Lampiran IX-D)
ke email Panitia Registrasi Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional
(National Moot Court Competition) Piala Bulaksumur II, yaitu
[email protected], paling lambat tanggal 7 Juni 2014.
Apabila dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud di atas telah dikirimkan, wajib
melakukan konfirmasi paling lambat pukul 15.00 WIB pada hari pengiriman, melalui
sms kepada :
a. Khatrin Lie (0819 7786 8779); atau
b. Pradipta Widjonugroho (0857 2739 6707)
6. Surat Keterangan Observer sebagaimana dimaksud pada butir 5 huruf c diatas
harus disetujui dan disahkan oleh Dekan/Wakil Dekan Fakultas Hukum Perguruan
Tinggi yang bersangkutan.
7. Pendaftaran ditutup apabila telah terdapat 4 (empat) Observer yang telah
membayar biaya pendaftaran dan mengirimkan berkas pendaftaran.
8. Bagi Observer yang telah terdaftar akan di publish di website Piala Bulaksumur II
yaitu http://www.mcc.law.ugm.ac.id atau http://www.mccbulaksumur.law.ugm.ac.id
9. Apabila terdapat Observer yang telah mentransfer pembayaran akan tetapi
pendaftaran telah ditutup sebagaimana dimaksud dalam butir 7, maka uang
pendaftaran akan dikembalikan.
51
10. Jika pendaftar sudah penuh, maka pendaftar berikutnya akan dimasukan dalam
daftar tunggu (waiting list) sampai waktu yang ditentukan panitia. Kepadanya
dapat terdaftar sebagai observer apabila ada peserta lain yang sudah terdaftar
namun keluar atau tidak memenuhi persyaratan administratif.
11. Pendaftaran Ulang Observer dilakukan Pada tanggal 21 November 2014 pukul
07.00-12.00 WIB, yaitu bagi seluruh Observer diwajibkan menyerahkan:
a. Bukti pembayaran resmi telah melakukan pembayaran uang muka dan
pelunasan biaya pendaftaran dari bank (Asli);
b. Surat Pernyataan Pendaftaran / Pembayaran Observer (Asli);
c. Surat Keterangan Observer (Asli);
d. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan
dan masih berlaku pada saat pendaftaran (Asli);
e. Surat keterangan mahasiswa aktif bagi masing-masing Anggota Observer
yang dibuat oleh Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang
bersangkutan, menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah benar
mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi tersebut untuk mengikuti
Kompetisi ini (Asli);
f. Formulir yang sudah diisi (Asli); dan
g. Pas Foto ukuran 3x4 dari tiap-tiap anggota observer sebanyak 5 (lima)
lembar.
Catatan :
1. Apabila terdapat perubahan pada ketentuan pendaftaran ini oleh Panitia
Registrasi, maka akan diberitahukan terlebih dahulu kepada contact person
masing-masing universitas.
2. Apabila terdapat penggantian peserta maka diharapkan untuk melakukan
konfirmasi terlebih dahulu kepada Panitia Kompetisi Peradilan Semu Perdata
Tingkat Nasional Piala Bulaksumur II.
52
LAMPIRAN VIII-A
BIAYA PENDAFTARAN DELEGASI
Berdasarkan perhitungan biaya yang diperlukan oleh masing-masing peserta
delegasi untuk mengikuti kompetisi ini, maka besarnya biaya pendaftaran
kami tetapkan sebagai berikut:
ITEM KETERANGAN TOTAL
Biaya Akomodasi (3
Malam)
19 Orang x Rp.
300.000,00 Rp. 5.700.000,00
Biaya Konsumsi
19 Orang x 10 Kali makan
x
Rp. 10.000,00
Rp. 1.900.000,00
Biaya Transportasi Rp. 1.400.000,00
TOTAL BIAYA PENDAFTARAN Rp. 9.000.000,00
Setiap delegasi wajib membayar secara penuh biaya pendaftaran sesuai
nominal yang tercantum di atas, walaupun jumlah anggota delegasi tidak
mencapai kuota maksimum yaitu 16 (enam belas) orang peserta dan 3 (tiga)
orang official / pendamping.
Biaya pendaftaran harap dikirim paling lambat pada tanggal 27 April 2014
untuk pembayaran tahap pertama dan paling lambat tanggal 7 Juni 2014
untuk pembayaran tahap kedua pukul 15.00 WIB melalui rekening bank atas
nama FEBRIANA RAHMADHANI dengan nomor rekening 137-00-
1099413-1 di BANK MANDIRI KANTOR CABANG YOGYAKARTA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
53
LAMPIRAN VIII-B
BIAYA PENDAFTARAN OBSERVER
Berdasarkan perhitungan biaya yang diperlukan oleh masing-masing peserta
delegasi untuk mengikuti kompetisi ini, maka besarnya biaya pendaftaran
kami tetapkan sebagai berikut:
ITEM KETERANGAN TOTAL
Biaya Akomodasi (3
Malam) 2 Orang x Rp. 300.000,00 Rp. 0.600.000,00
Biaya Konsumsi
2 Orang x 10 Kali makan
x
Rp. 10.000,00
Rp. 200.000,00
Biaya Transportasi Rp. 200.000,00
TOTAL BIAYA PENDAFTARAN Rp. 1.000.000,00
Setiap observer wajib membayar secara penuh biaya pendaftaran sesuai
nominal yang tercantum di atas, walaupun jumlah observer tidak mencapai
kuota maksimum yaitu 2 (dua) orang.
Biaya pendaftaran harap dikirim paling lambat pada tanggal 7 Juni 2014
pukul 15.00 WIB melalui rekening bank atas nama FEBRIANA
RAHMADHANI dengan nomor rekening 137-00-1099413-1 di BANK
MANDIRI KANTOR CABANG YOGYAKARTA UNIVERSITAS GADJAH
MADA.
54
LAMPIRAN IX-A
FORMULIR PENDAFTARAN DELEGASI
Kepada Yth.
Panitia Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional
NMCC Piala Bulaksumur II
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Di Yogyakarta
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ..........................................................................................................................................
Jabatan : Ketua Delegasi
Alamat : ..........................................................................................................................................
Dengan ini kami bermaksud mendaftarkan tim dari :
...............................................................................................................................................................*)
sebagai peserta dalam Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional
(National Moot Court Competition / NMCC) Piala Bulaksumur II Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada yang diselenggarakan oleh Komunitas Peradilan Semu
Satria Paramartha.
_______________,__________ 2014
Ketua Delegasi
(......................................................)**
*Diisi nama Universitas/Perguruan tinggi
**Diberi stempel BEM Fakultas Hukum/Komunitas Peradilan Semu dari Universitas/Perguruan
Tinggi Yang bersangkutan
55
LAMPIRAN IX-B
SURAT PERNYATAAN PENDAFTARAN DELEGASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
merupakan Ketua Delegasi dari (.......................................................................................)* yang
bertindak sebagai peserta dari Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional
Piala Bulaksumur II Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, dengan ini menyatakan
bersedia untuk mematuhi dan melaksanakan semua tata tertib dan peraturan yang
berlaku di Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional MCC Piala Bulaksumur II
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Pernyataan ini juga untuk mewakili semua
anggota delegasi dan official team yang saya pimpin.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan keadaan sadar dan tidak ada tekanan
dari pihak manapun.
.................................,...........................2014
Ketua Delegasi
Materai Rp. 6000
.....................................................................**
*Diisi nama Universitas/Perguruan tinggi
**Diberi stempel BEM Fakultas Hukum/Komunitas Peradilan Semu dari Universitas/Perguruan
Tinggi Yang bersangkutan
56
LAMPIRAN IX-C
SURAT KETERANGAN DELEGASI
Dengan ini kami menyatakan bahwa nama-nama yang tercantum di bawah ini adalah
benar delegasi dari Fakultas Hukum (...............................................................................)*, untuk
mengikuti kegiatan Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala
Bulaksumur II Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
No. Nama Lengkap NIM Keterangan
1. Ketua Delegasi
2. Peserta
3. Peserta
4. Peserta
5. Peserta
6. Peserta
7. Peserta
8. Peserta
9. Peserta
10. Peserta
11. Peserta
12. Peserta
13. Peserta
14. Peserta
15. Peserta
16. Peserta
17. Official Team
18. Official Team
19. Official Team / Pendamping
Contact Person : .....................................................................................................
No. HP / Email : .....................................................................................................
Menyetujui Pihak Fakultas
.....................................................................**
Dekan / Wakil Dekan
*Diisi nama Universitas/Perguruan tinggi
**Diberi stempel Fakultas Hukum Universitas/Perguruan Tinggi Yang bersangkutan
57
LAMPIRAN IX-D
FORMULIR PENDAFTARAN OBSERVER
Kepada Yth.
Panitia Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional
NMCC Piala Bulaksumur II
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Di Yogyakarta
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ..........................................................................................................................................
Jabatan : ..........................................................................................................................................
Alamat : ..........................................................................................................................................
Dengan ini kami bermaksud mendaftarkan tim dari :
...............................................................................................................................................................*)
sebagai observer dalam Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional
(National Moot Court Competition / NMCC) Piala Bulaksumur II Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada yang diselenggarakan oleh Komunitas Peradilan Semu
Satria Paramartha.
_______________,__________ 2014
Observer
(......................................................)**
*Diisi nama Universitas/Perguruan tinggi
**Diberi stempel BEM Fakultas Hukum/Komunitas Peradilan Semu dari Universitas/Perguruan
Tinggi Yang bersangkutan
58
LAMPIRAN IX-E
SURAT PERNYATAAN PENDAFTARAN OBSERVER
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
merupakan Ketua Observer dari (.......................................................................................)* yang
bertindak sebagai observer dari Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional
Piala Bulaksumur II Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, dengan ini menyatakan
bersedia untuk mematuhi dan melaksanakan semua tata tertib dan peraturan yang
berlaku di Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional MCC Piala Bulaksumur II
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Pernyataan ini juga untuk mewakili semua
anggota observer yang saya pimpin.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan keadaan sadar dan tidak ada tekanan
dari pihak manapun.
.................................,...........................2014
Observer
Materai Rp. 6000
.....................................................................**
*Diisi nama Universitas/Perguruan tinggi
**Diberi stempel BEM Fakultas Hukum/Komunitas Peradilan Semu dari Universitas/Perguruan
Tinggi Yang bersangkutan
59
LAMPIRAN IX-F
SURAT KETERANGAN OBSERVER
Dengan ini kami menyatakan bahwa nama-nama yang tercantum di bawah ini adalah
benar delegasi dari Fakultas Hukum (...............................................................................)*, untuk
mengikuti kegiatan Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala
Bulaksumur II Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
No. Nama Lengkap NIM Keterangan
1. Ketua Observer
2. Observer
Contact Person : .....................................................................................................
No. HP / Email : .....................................................................................................
Menyetujui Pihak Fakultas
.....................................................................**
Dekan / Wakil Dekan
*Diisi nama Universitas/Perguruan tinggi
**Diberi stempel Fakultas Hukum Universitas/Perguruan Tinggi Yang bersangkutan
60
LAMPIRAN X
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN BERKAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
merupakan Ketua Delegasi dari (.......................................................................................)* yang
bertindak sebagai peserta dari Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional
Piala Bulaksumur II Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, dengan ini menyatakan
bahwa :
1. Berkas Kompetisi yang kami serahkan kepada Panitia adalah benar hasil kerja
kami sendiri dan bukan hasil plagiat
2. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa Berkas tersebut adalah bukan hasil
kerja tim kami sendiri atau plagiat, maka kami bersedia didiskualifikasi dari
kompetisi ini dan melepaskan segala hak kami sebagai delegasi dari kompetisi
ini.
.................................,...........................2014
Ketua Delegasi
Materai Rp. 6000
.....................................................................**
61
LAMPIRAN XI
KASUS POSISI BABAK PENYISIHAN
KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL
P I A L A B U L A K S U M U R I I
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA
PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA adalah suatu perusahaan
berbadan hukum yang bergerak di bidang industri elektronika. PT THAOFENG
ELECTRONICS INDONESIA berkedudukan di Jalan Kembang Kerep No. 1,
Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Adapun PT THAOFENG ELECTRONICS
INDONESIA merupakan anak perusahaan dari THAOFENG ELECTRONICS, PTE.,
LTD., yang berkedudukan di Lorong 1 Toa Payoh TP 2 Level 4, Singapore.
Kendati kantor pusat PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA bertempat di
Jakarta, PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA memiliki beberapa kantor
cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu kantor
cabang PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA beralamat di Jalan Andong
No. 1, Baciro, Yogyakarta.
PT DEWA GIRISANTOSA adalah suatu perusahaan berbadan hukum yang
berkedudukan di Jalan Mangkubumi No. 14, Yogyakarta. Adapun PT DEWA
GIRISANTOSA telah berpengalaman selama satu windu dalam bidang distribusi
peralatan elektronik. PT DEWA GIRISANTOSA kemudian ditunjuk sebagai
distributor resmi untuk menjual dan memasarkan produk-produk PT
THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA sebagaimana telah disepakati dalam
surat Perjanjian Distributorship tertanggal 2 Maret 2012. Adapun perwakilan
dari PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA yang menanda-tangani
Perjanjian Distributorship tersebut adalah Nyonya Rosanatia Ratnasari, S.E.,
M.B.A. selaku General Manager, sedangkan perwakilan dari PT DEWA
GIRISANTOSA adalah Tuan Drs. Ardian Ezra Nugraha.
Untuk menunjang kinerja PT DEWA GIRISANTOSA sebagai distributor
resmi, PT DEWA GIRISANTOSA telah mengeluarkan dana yang cukup besar,
seperti biaya untuk membuka pasar di Yogyakarta sebesar Rp 300.000.000,-
62
(tiga ratus juta) dan biaya promosi yang telah PT DEWA GIRISANTOSA
keluarkan sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Selama menjadi
distributor resmi, PT DEWA GIRISANTOSA telah menunjukkan prestasi yang
membanggakan karena selalu mencapai target penjualan sebagaimana yang
diharapkan oleh PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA dan THAOFENG
ELECTRONICS, PTE., LTD..
Bahwa kemudian terjadi pergantian kepemimpinan di tubuh PT
THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA yakni Nyonya Rosanatia Ratnasari, S.E.,
M.B.A. selaku General Manager telah digantikan oleh Nyonya Noviana Cynthia,
S.E, M.M.. Seiring dengan pergantian kepemimpinan tersebut PT THAOFENG
ELECTRONICS INDONESIA dan THAOFENG ELECTRONICS, PTE., LTD. telah
mengeluarkan kebijakan-kebijakan secara mendadak yang sangat merugikan PT
DEWA GIRISANTOSA dan Distributor resmi lainnya, padahal dalam Perjanjian
Distributorship telah disebutkan secara tegas dan jelas bahwa bilamana di
kemudian hari ada hal-hal baru yang dirasakan perlu untuk disepakati bersama,
maka kedua belah pihak setuju untuk membuat aturan tambahan yang akan
menjadi bagian integral dengan perjanjian ini.
Bahwa pada rapat tanggal 17 Februari 2014, PT THAOFENG
ELECTRONICS INDONESIA telah mengeluarkan peraturan-peraturan baru
seperti ketentuan pembayaran yang tadinya pembayaran dilakukan secara
kredit selama 14 (empat belas) hari setelah barang diterima oleh PT DEWA
GIRISANTOSA menjadi pembayaran tunai pada saat barang diterima oleh PT
DEWA GIRISANTOSA dari PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA. Hal ini
sangat memberatkan dan mengganggu kinerja PT DEWA GIRISANTOSA yang
telah berjalan cukup lama karena PT DEWA GIRISANTOSA harus menyesuaikan
pembayaran tersebut kepada dealer-dealer yang telah dibina selama ini oleh PT
DEWA GIRISANTOSA. Di samping itu PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA
juga menetapkan persyaratan-persyaratan yang sangat tidak masuk akal;
seperti para Distributor harus menyediakan agunan berupa Bank Garansi senilai
US$ 200.000,00 (Dua Ratus Ribu Dollar Amerika Serikat) atau deposit 20” setara
dengan harga maksimum monitor. Padahal syarat pembayaran yang diterapkan
63
adalah pembayaran tunai pada saat barang diterima oleh PT DEWA
GIRISANTOSA dari PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA. Begitu juga
syarat-syarat lain yang mengharuskan Distributor harus memiliki modal US$
300.000,00 (Tiga Ratus Ribu Dollar Amerika Sertika), pengalaman bisnis lebih
dari 5 (lima) tahun dan memiliki gudang sendiri dengan luas kurang lebih
2.000M2 (dua ribu meter persegi). Persyaratan ini diterapkan oleh PT THAOFENG
ELECTRONICS INDONESIA maupun THAOFENG ELECTRONICS, PTE., LTD. secara
sepihak tanpa adanya musyawarah dengan para Distributor.
Pada tanggal 3 Maret 2014, PT DEWA GIRISANTOSA menyampaikan
kendala-kendala yang dihadapi selaku Distributor dalam menerapkan
peraturan-peraturan baru tersebut di atas terutama mengenai perubahan
sistem pembayaran kepada pihak PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA dan
THAOFENG ELECTRONICS, PTE., LTD. dengan harapan agar kebijakan-kebijakan
tersebut dapat dipertimbangkan kembali. Terhadap keberatan-keberatan PT
DEWA GIRISANTOSA tersebut, pihak PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA
menyampaikan bahwa kondisi pasar sangat sulit dan pada prinsipnya PT
THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA tidak akan beranjak dari ketentuan-
ketentuan baru yang telah diterapkan oleh PT THAOFENG ELECTRONICS
INDONESIA dan THAOFENG ELECTRONICS, PTE., LTD..
Pada tanggal 20 Maret 2014, PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA
menunjuk PT KHARISMANTA SEJAHTERA dan PT LEONARDO ABADI sebagai
distributor resmi karena jangka waktu perjanjian distribusi dengan PT DEWA
GIRISANTOSA sudah berakhir pada bulan Mei 2013 dan juga mengingat PT
DEWA GIRISANTOSA tidak dapat menyanggupi syarat-syarat yang disampaikan
oleh PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA dan THAOFENG ELECTRONICS,
PTE., LTD.. Karena merasa dirugikan, PT DEWA GIRISANTOSA kemudian
mengajukan gugatan ke pengadilan karena merasa masih merupakan
Distributor resmi sebab hingga bulan Maret 2014 PT DEWA GIRISANTOSA
masih memasarkan produk dari PT THAOFENG ELECTRONICS INDONESIA.
64
LAMPIRAN XII
KASUS POSISI BABAK FINAL
KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL
P I A L A B U L A K S U M U R I I
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA
GARAY PAATH, INC. yang berkedudukan di 333 Orchard Road Singapore
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan telah
berdiri sejak tahun 1990. Produk unggulan dari GARAY PAATH, INC. berupa
“Hanan” Chocolate Bar, “Kebi” Candies, “Adianti” Wheat Porridge, “Aunt Mey”
Rice Crackers, dan “Herwinda’s” Cookie Bar. Adapun pangsa pasar utama dari
GARAY PAATH, INC. meliputi wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya. Pada tahun
2000, GARAY PAATH, INC. bermaksud untuk mengembangkan usahanya ke
wilayah Indonesia.
Menindaklanjuti niat untuk mengembangkan usahanya di Indonesia, pada
tahun 2000 GARAY PAATH, INC. membuat Perjanjian Distribusi dengan PT
SATRIA PARAMARTHA yang berkedudukan di Yogyakarta. Adapun dalam
penanda-tanganan Perjanjian Distribusi tersebut, GARAY PAATH, INC. diwakili
oleh Mrs. Khatrin Lie, M.Sc. selaku General Manager dan PT SATRIA
PARAMARTHA diwakili oleh Nyonya Viona Ansila, S.E., M.B.A. selaku Presiden
Direktur. Dalam Perjanjian Distribusi tersebut telah disepakati bahwa PT SATRIA
PARAMARTHA ditunjuk oleh GARAY PAATH, INC. sebagai distributor tunggal
untuk memasarkan sejumlah produk unggulan dari GARAY PAATH, INC. di
seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan ketentuan hukum Indonesia. Hal ini
berarti PT SATRIA PARAMARTHA adalah satu-satunya pihak yang berhak untuk
memasarkan produk di seluruh wilayah Indonesia, dimana baik GARAY PAATH,
INC. maupun pihak ketiga lainnya, tidak diperbolehkan dan dilarang untuk
memasarkan Produk di seluruh wilayah Indonesia tanpa melalui PT SATRIA
PARAMARTHA.
Setelah 10 tahun menjadi Distributor Tunggal, usaha PT SATRIA
PARAMARTHA dalam memasarkan Produk di Indonesia telah mencapai
65
kesuksesan. Hal ini dapat dibuktikan dengan total nilai penjualan Produk yang
sangat memuaskan pada tahun 2010 yang mencapai angka Rp 85.000.000.000,-
(delapan puluh lima milyar rupiah). Hal ini merupakan peningkatan yang sangat
signifikan mengingat pada awal-awal usahanya, total nilai penjualan produk
yang dilakukan oleh PT SATRIA PARAMARTHA hanya sebesar Rp 7.000.000.000,-
(tujuh milyar rupiah).
Pada tahun 2010, GARAY PAATH, INC. mendirikan PT GARAY PAATH
INDONESIA dengan alasan agar sebagian produk dapat di produksi di
Indonesia, sehingga biaya produksi menjadi lebih ekonomis yang selanjutnya
mengakibatkan harga sebagian produk lebih bersaing dan lebih dapat diterima
oleh masyarakat Indonesia. Untuk memimpin perusahaan PT GARAY PAATH
INDONESIA, Mrs. Khatrin Lie, M.Sc. menunjuk Nyonya Michelle Tanaga, M.A.
sebagai Country Manager. Adapun pemegang saham PT GARAY PAATH
INDONESIA adalah :
a. GARAY PAATH, INC. sebanyak 90% saham; dan
b. PT FAHRIZAL YUDATHAMA (yang juga merupakan perusahaan afiliasi dari
GARAY PAATH, INC.) sebanyak 10% saham.
Setelah PT GARAY PAATH INDONESIA mulai beroperasi, PT SATRIA
PARAMARTHA yang biasanya mengimpor produk langsung dari GARAY PAATH,
INC. sejak tahun 2011 selanjutnya menjadi membeli produk dari PT GARAY
PAATH INDONESIA dan hal ini terus berlanjut hingga tahun 2013. Bahwa
sepanjang tahun 2011 sampai dengan tahun 2013, PT SATRIA PARAMARTHA
tidak pernah lagi memesan produk-produk dari GARAY PAATH, INC.
Pada awal tahun 2013, PT GARAY PAATH INDONESIA mulai mengurangi
wilayah distribusi produk oleh PT SATRIA PARAMARTHA. Awalnya, wilayah
distribusi produk dari PT SATRIA PARAMARTHA mencakup seluruh wilayah
Indonesia, akan tetapi, PT GARAY PAATH INDONESIA kemudian mempersempit
cakupan wilayah distribusi dari PT SATRIA PARAMARTHA menjadi hanya
mencakup Jakarta Selatan, Yogyakarta, dan Bali saja. Selain itu, PT SATRIA
PARAMARTHA juga diminta untuk menjadi distributor di bawah sistem multi
distributor. Tidak hanya sampai disitu saja, pada akhir tahun 2013, PT GARAY
66
PAATH INDONESIA mengirimkan pemberitahuan kepada beberapa pelanggan
PT SATRIA PARAMARTHA bahwa PT GARAY PAATH INDONESIA meminta
kepada para pelanggan untuk mendaftarkan produk atas nama PT GARAY
PAATH INDONESIA agar PT GARAY PAATH INDONESIA dapat mengirim barang
langsung kepada para pelanggan. Selanjutnya, PT GARAY PAATH INDONESIA
bahkan menghentikan secara sepihak pasokan produk kepada PT SATRIA
PARAMARTHA dan beberapa pelanggan skala besar yang memberikan
kontribusi pendapatan signifikan terhadap pendapatan PT SATRIA
PARAMARTHA kemudian dialihkan dan dikelola secara langsung oleh PT GARAY
PAATH INDONESIA.
Melihat tindakan sepihak tersebut, PT SATRIA PARAMARTHA mengajukan
gugatan ke pengadilan karena merasa dirugikan oleh tindakan GARAY PAATH,
INC. dan PT GARAY PAATH INDONESIA dengan cara mengabaikan dan tidak
menghormati keberadaan Perjanjian Distribusi yang masih berlaku dimana
kedudukan PT SATRIA PARAMARTHA merupakan Distributor Tunggal dari
GARAY PAATH, INC. di Indonesia.