ILMU SOSIAL DAN BUDAYADalam masyarakat yang demokratis nilai dan norma sosial yang berlaku adalah kesamaan derajat. Pola sosialisasi cenderung partisipatoris. Anak berperan aktif untuk belajar membentuk diri, sesuai dengan refleksi dirinya terhadap orang-orang disekitarnya. Sistem social merupakan adanya hubungan dengan sistem hidup bersama dalam masyarakat dari orang,kelompok oran yang di dalamnya ada struktur yang berhubungan dengan kegiatan bersama antara manusia yang satu dengan manusia lainnya.cara dan sikap hidup manusia dalam hubungan untuk mempererat dengan alam dan lingkungan hidup yang sudah tercakup hasil cipta,rasa,karya,tingkah laku,kebiasaan dan tata cara yang dihasilkan dari segi interaksi antara manusia maupun dengan lingkungan sekitar.sistem sosialn juga mempunyai norma yang mengatur hubungan yang erat diantara para anggotanya dan mempunyai interaksi dan karakteristik agar mencapai harapanatau tujuan bersama. Dalam system organic perbedaan karakteristik sangat nyata yaitu konsekuensi dari perbedaan kriteria efektivitas yang masing-masing berupaya mencapai maksimalisasi kepuasan, fleksibel dan pengembangan. Organisasi organik fleksibel terhadap perubahan tuntutan lingkungan karena organisasi organik mendorong pemanfaatan yang lebih besar dari potensi manusia pribadi dan tanggung jawab. Pengambilan keputusan, pengendalian, dan proses penetapan sasaran. uatu organisasi yang dinamis dari sistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidu secara khas. Koentjaraningrat Kepribadian adalah unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku tiap manusia, atau kepribadian adalah ciri- ciri watak seseorang yang konsisten sebagai identitas diri terhadap lingkungan. Pengalaman Kelompok Manusia Kepribadian manusia Makhluk berbeda beda di sosial kelompok yang berbedaBerinteraksi dengan Membentukmanusia lain kelompok Kepribadian pada hakikatnya merupakan gambaran sikap dan peril aku manusia secara u m um yang tercermin dari ucapan dan perbuatannya. Kepribadian adalah corak kebiasaan yang terhimpun dalam diri dan digunakan untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar.

Manusia selain sebagai makhluk individu juga merupakan makhluk sosial ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai makhluk individu, manusia memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dengan individu-individu lainnya, baik inteligensi, bakat, minat, sifat-sifat, maupun kemauan dan perasaannnya. Sebagai makhluk sosial, manusia bergaul dan berinteraksi sosial dengan manusia-manusia lain dalam memenuhi kebutuhan dan mempertahankan hidupnya. Jadi, manusia mempunyai kebutuhan sosial, yang mencakup komunikasi, interaksi sosial, hubungan sosial, kerjasama sosial, dan sebagainya. Dalam berinteraksi sosial, setiap individu melakukan proses sosialisasi nilai dan norma sosial budaya.

Apa sebab anak-anak yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang sama, tetapi ternyata memiliki kepribadian yang berbeda? Sebabnya, mereka tidak mendapatkan pengalaman yang benar-benar persis sama. Orang tua biasanya tidak memperlakukan anak-anaknya dengan cara yang persis sama. Pengalaman pribadi dalam keluarga ini kemudian diperluas di lingkungan sekolah dan teman sepermainannya. Hal itu disebabkan anak-anak memiliki kelompok teman sebaya yang berbeda, guru-guru yang berbeda, dan peristiwa yang berbeda-beda pula. Setiap

individu mempunyai pengalaman pribadi masing-masing. Pengalaman pribadi setiap orang berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan lingkungan kehidupan dan kebudayaannya. Pengalaman hidup orang-orang yang dibesarkan di daerah perkotaan tentu saja akan berbeda dengan pengalaman hidup orang-orang yang dibesarkan di pedesaan. Pengalaman hidup yang komplek, terbuka, dan dinamis menyebabkan perilaku remaja-remaja kota lebih agresif, pemberani dan terbuka. Sebaliknya pengalaman hidup yang sederhana, tradisional, bersifat tertutup terhadap perubahan menyebabkan para remaja desa lebih bersifat pemalu, kaku, dan tertutup.