Case Analysis (Bartholini Cyst).docx.docx

LUKA BAKARTRYA OKTAVIANI 20090310165ProblemHypotesisMekanismeData TambahanProblem DefinitionLearning IssuesProblem solving

Riwayatpenyakitsekarang :

Seorang wanita50 tahun dengan keluhannyeripadalukabakar dikeduapunggung kakisetelahterkenaledakankompor gas. Pasienterkurungdalamruangan (-), menghirupasap (-), sesaknafas (-), terbentur di kepala (-), pingsan (-), pusing (-), mual (-), muntah (-). Pasienmengatakan, satu jam setelahkejadiantimbulbulapadalukabakartersebut.Riwayatpenyakitdahulu :

Pasien mempunyai riwayat penyakit DM. Alergi obat, asma, hipertensi disangkal.Riwayatpenyakitdalamkeluarga :

Bapakdaripasienmempunyairiwayatpenyakit DM.PemeriksaanFisik

KU :Baik, CM

TD=130/80 mmHgN= 80x/mnt

RR= 21x/mnt

N: 78x/mnt

T= 36,7oCBB 60 kg

Status Generalis

Kepala :Simetris, mesocephal, rambuttidakmudahdicabutMata :Pupil bulatisokor (+/+),konjungtivaanemis(-), skleraikterik (-)Leher :limfonoditidakterababesarThorak :Pulmo :Simetris, Vesikuler (+), suaratambahan (-)Cor: S1-S2 reguler,bising(-)Abdomen :Supel, kembung (-),nyeritekan(-), peristaltic (+).Ekstremitas :Bula (+) padapunggung kaki kanandankiri.Status lokalisT= 36,8CKepaladanleher: 0%Trunkus anterior:0 %Trunkus posterior: 0%Ext. ataskanan: 0 %Ext. ataskiri:0 %Ext. bawahkanan: 3% Ext. bawahkiri:6%Genital: 0%Total:9 %BulaDiagnose :Luka Bakar grade II 9%Differential Diagnose :-

Luka bakaradalahsuatubentukkerusakanataukehilanganjaringan yang disebabkankontakdengansumberpanassepertiapi, air panas, bahankimia, listrik, danradiasi.Klasifikasi Luka Bakar

Kedalaman luka bakar dideskripsikan dalam derajat luka bakar, yaitu luka bakar derajat I, II, dan III:Derajat I

Pajananhanyamerusak epidermis sehinggamasihmenyisakanbanyakjaringanuntukdapatmelakukanregenerasi. Luka bakarderajat I biasanyasembuhdalam 5-7 haridandapatsembuhsecarasempurna. Luka biasanyatampaksebagaieritemadantimbuldengankeluhannyeridanatauhipersensitivitaslokal. Contohlukabakarderajat I adalahsunburn.Derajat II

Lesimelibatkan epidermis danmencapaikedalaman dermis namunmasihterdapatepitel vital yang bisamenjadidasarregenerasidanepitelisasi. Denganadanyajaringan yang masih sehat tersebut, lukadapatsembuhdalam 2-3 minggu. Gambaran luka bakar berupa gelembung atau bula yang berisi cairan eksudat dari pembuluh darah karena perubahan permeabilitas dindingnya, disertai rasa nyeri.Derajat III

Mengenaiseluruhlapisankulit, darisubkutishinggamungkin organ ataujaringan yang lebihdalam. Padakeadaaninitidaktersisajaringanepitel yang dapatmenjadidasarregenerasiselspontan, sehinggauntukmenumbuhkankembalijaringankulitharusdilakukancangkokkulit. Gejala yang menyertaijustrutanpanyerimaupunbula, karenapadadasarnyaseluruhjaringankulit yang memilikipersarafansudahtidakintak.

Luas Luka Bakar

Luas luka bakar dinyatakan dalam persen terhadap luas seluruh tubuh.

Rumus 9 atau rule of nine untuk orang dewasa

Pada dewasa digunakan rumus 9, yaitu luas kepala dan leher, dada, punggung, pinggang dan bokong, ekstremitas atas kanan, ekstremitas atas kiri, paha kanan, paha kiri, tungkai dan kaki kanan, serta tungkai dan kaki kiri masing-masing 9%. Sisanya 1% adalah daerah genitalia. Rumus ini membantu menaksir luasnya permukaan tubuh yang terbakar pada orang dewasa.

Penatalaksanaan

Tatalaksanaresusitasijalannafas Tatalaksanaresusitasicairan

Cara Baxter

Luaslukabakar (%) x BB (kg) x 4 mLSeparuhdarijumlahcairandiberikandalam 8 jam pertama. Sisanyadiberikandalam 16 jam berikutnya. Padaharikeduadiberikansetengahjumlahcairanharipertama. Padahariketigadiberikansetengahjumlahcairanharikedua.

Hb: 14,6 g%

AL :8,50/LAE : 4,88/L

AT: 248/LHematokrit: 40,5 vol%Eosinofil: 0Basofil:0

Batang: 2Segmen:77

Limfosit:17Monosit:4Fungsi HatiSGOT 17

SGPT 15

Fungsi ginjal

Ureum 21

Creatinin 0,63

Diabetes

GDS 295

1. Mengapapasiendidiagnosislukabakar grade II 9%? Bagaimanacaramendiagnosisnya?2. Bagaimanapenangananpadapasienini?Dari anamnesis didapatkanbahwapasienmengeluhnyeripadakeduapunggung kaki setelahterkenaledakankompor gas. Pasienmengalamilukabakarakibatkontakdengansumberpanas, dalamkasusiniapi. Dari hasil pemeriksaan fisik menunjukkan adanya bula pada kedua puggung kaki pasien. Luaslukaditentukanmenurutdiagram rules of ninedari Wallace. Total luaslukabakarmencapai9% dengankedalamanderajat II. Luka bakar pada pasien ini digolongkan derajat II sebab kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis yang terlihat dari reaksi inflamasi akut dan proses eksudasi, ditemukanbula, dasar luka berwarna merah atau pucat dan nyeri akibat iritasi ujung saraf sensorik.Luka bakar pada pasien tidak digolongkan dalam derajat I sebab pada luka bakar derajat I kelainannya hanya berupa eritema, kulit kering, nyeri tanpa disertai eksudasi. Luka bakar juga tidak digolongkan dalam derajat III sebab pada luka bakar derajat III dijumpai kulit terbakar berwarna abu-abu dan pucat, letaknya lebih rendah (cekung) dibandingkan kulit sekitar dan tidak dijumpai rasa nyeri/hilang sensasi akibat kerusakan total ujung serabut saraf sensoris.Penangananpertamapadapasienlukabakaryaitumemperhatikan ABCD daripasien. Dari pemeriksaanumumtidakditemukanbuluhidung yang terbakar. Hal inidapatmenyingkirkanadanyacederainhalasi. Pernapasan normal dantidakadaeskarmelingkar yang dapatmenghalangipergerakanpernapasan. Tekanandarahpasienmasih dalam batas normalyaitu 130/80 mmHg denganfrekuensinadi yang masih dalam batas normal78x/menitdannafas 21 x/menit. Setelahyakinbahwa ABCD daripasientidakadamasalah, selanjutnyadiberikanresusitasicairandengancarabaxteryaitu:Luaslukabakar (%) x BB (kg) x 4 mL

9% x 60 x 4 = 2160 ml

Diagnosis kasuslukabakardidasarkanpadakedalamandanluaslukabakar. Berdasarkankedalamannya, kasusinidigolongkanmenjadilukabakar grade II yaitugambaran yang berupagelembung atau bula yang berisi cairan eksudat dari pembuluh darah karena perubahan permeabilitas dindingnya, disertai rasa nyeri. Lesiinimelibatkan epidermis danmencapaikedalaman dermis namunmasihterdapatepitel vital yang bisamenjadidasarregenerasidanepitelisasi. Dan berdasarkanluaslukabakarmenurutrumus 9 atau rule of nine totalnya mencapai 9 %.Tatalaksana penanganan pasien dengan luka bakar adalah resusitasi jalan nafas terlebih dahulu, yaitu dengan intubasi, pemberian oksigen, perawatan jalan nafas, penghisapan sekret, pemberian terapi inhalasi dan lain- lain. Selanjutnya adalah resusitasi cairan dengantujuanmenjagaperfusi yang adekuatdanseimbang di seluruhpembuluhdarahvaskular regional, sehinggaiskemiajaringantidakterjadipadasetiap organ sistemik. Ada beberapacarauntukmenghitungkebutuhancairandiantaranyamenggunakancara Baxter yaitu:

Luaslukabakar (%) x BB (kg) x 4 mL

Separuhdarijumlahcairandiberikandalam 8 jam pertama. Sisanyadiberikandalam 16 jam berikutnya. Padaharikeduadiberikansetengahjumlahcairanharipertama. Padahariketigadiberikansetengahjumlahcairanharikedua.

Bantul, 3 April 2014Dokterpembimbing

dr.Gunawan Siswadi, Sp.B