LUKA LISTRIK 5.doc

7/26/2019 LUKA LISTRIK 5.doc

1/28

BAB I

PENDAHULUAN

Luka bakar atau combustio merupakan cedera yang cukup sering dihadapi para dokter dan

menjadi masalah oleh karena angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Definisi dari luka bakar itu

sendiri adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan

sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Pada electrical injury walaupun

relatif, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury pada dewasa biasanya

terjadi dalam pekerjaan, sedangkan anak-anak terutama terluka oleh barang rumah tangga. Spektrum

cedera listrik sangat luas, mulai dari cedera minimal sampai keterlibatan multiorgan berat, komplikasi

langsung dan yang tertunda, sampai meninggal.

Di merika Serikat, sekitar !""" kematian per tahun akibat dari electrical injuries, dengan

tingkat kematian #-$%. &lasifikasi cedera listrik umumnya berfokus pada sumber daya 'petir atau

listrik(, tegangan 'tegangan tinggi atau rendah (, dan jenis arus 'bolak-balik atau langsung(, yang

masing-masing dikaitkan dengan pola cedera tertentu.

Dalamnya luka bakar tergantung tinggi panasnya, penyebab dan lama kontak dengan kulit.

)iaya yang dibutuhkan untuk penanganannya pun tinggi. Luka bakar yang lebih luas dan dalam

memerlukan perawatan lebih intensif dibandingkan luka bakar yang hanya sedikit dan superfisial.

Di *ndonesia, luka bakar masih merupakan problem yang berat. Perawatan dan rehabilitasinya

masih sukar dan memerlukan ketekunan, biaya mahal, tenaga terlatih dan terampil. +leh karena itu,

penanganan luka bakar lebih tepat dikelola oleh suatu tim trauma yang terdiri dari spesialis bedah

'bedah anak, bedah plastik, bedah thoraks, bedah umum(, intensifis, spesialis penyakit dalam, ahli

gi i, rehabilitasi medik, psikiatri, dan psikologi yang berkoordinasi dengan tim penanganan

perawatan intensif.

1


2/28

BAB II

LAPORAN KASUS

Seorang pemuda pekerjaan buruh, berusia ! tahun datang ke *nstalasi /awat Darurat dengan

digotong oleh # orang. &eluhan utama adalah tersengat listrik, sekitar #" menit yang lalu pada telapak

tangan dan lengan bawah kanan.

)iodata pasien

0ama 1 bubakar

2sia 1 ! tahun

Pekerjaan 1 )uruh pabrik

Status 1 )elum menikah

Status generalis

Riwayat Penyakit Sekarang

Saat menumpang di atap kereta api jurusan )ogor-3akarta, pasien tanpa sengaja menyentuh besi yang

dialiri listrik tegangan tinggi. Pasien langsung terlempar ke belakang namun masih tetap sadar. &epala

tidak terbentur, tidak mengalami muntah dan mual. Pasien tetap sadar tetapi lemah tampak syok,

sehingga tidak mampu berjalan.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien menyangkal adanya masalah 1 batuk lama, penurunan berat badan tanpa sebab, menggunakan

obat terlarang,dan merokok.

Riwayat Sosial-ekono i

Pasien masih tinggal bersama orang tua dan memiliki 3aminan Sosial 4enaga &erja ' 3amsostek (

2


3/28

irway 1 bebas

)reathing 1 spontan "5 mnt

6irculation 1 akral hangat , 47 ! " 8" mm9g, 01 !!"5 mnt

Disability 1 6ompos mentis

3antung 1 dalam batas normal

Paru 1 dalam batas normal

Ekstremitas 1 motorik dan sensorik dalam batas normal

Status lokalis

Pada sebagian area palmar manus dekstra tampak luka bakar kehitaman, kering, disekitarnya sampai

lengan tampak oedem hiperemis dan bulae ':(. Pada area kehitaman tes pin prick '-(.

E&/ 1 dalam batas normal

La! "arah

9b 1 !# mg dl Leukosit 1 !".""" Eritrosit 1 ;,$ jt 4rombosit 1 $"."""

S/+4 1 !8 S/P4 1 !$ 6reatinin 1 ! 2reum 1 8

lbumin 1 #,$ /lobulin 1

0a 1 !#< & 1 ;

La! Urin

=akroskopis 1 jernih kemerahan

Eritrosit '-(

3


4/28

Leukosit '-(

=yoglobin dan 9emoglobin ':(

/lukosa '-(

4


5/28

BAB III

PE#BAHASAN

0 =0ES*S

I"entitas $asien

0ama 1 bubakar

2sia 1 ! tahun

3enis kelamin 1 Pria

Pekerjaan 1 )uruh pabrik

Status 1 )elum menikah

Keluhan Uta a 1

4ersengat listrik, sekitar #" menit yang lalu pada telapak tangan dan lengan bawah kanan.

Riwayat Per%alanan Penyakit 1

Saat menumpang di atap kereta api, pasien tanpa sengaja menyentuh besi yang dialiri listrik tegangan

tinggi. Pasien langsung terlempar ke belakang namun masih tetap sadar. &epala tidak terbentur, tidak

mengalami muntah dan mual. Pasien tetap sadar tetapi lemah tampak syok, sehingga tidak mampu

jalan.9al-hal yang perlu ditanyakan untuk menunjang hipotesis dalam anamnesis ' lloanamnesis (1

!. &apan tersengat listrik>

. )erapa lama tersengat arus litsrik>

#. pa penyebab dari pasien tersebut tersengat listrik >

;. pakah ada trauma tambahan ketika terjatuh terlempar >

$. pakah saat tersengat listrik sempat terjadi penurunan kesadaran>

?. &alau sempat terjadi penurunan kesadaran, berapa lama waktunya>

5


6/28

8. 4indakan apa yang telah pertama kali diberikan kepada pasien setelah kejadian tersebut >

Riwayat Penyakit Dahulu '-(

Riwayat Keluarga '-(

Riwayat Ke!iasaan '-(

PE#ERIKSAAN &ISIK

Status 'eneralis

- irway 1 bebas

- )reathing 1 spontan " 5 menit ' ta(hy$noe (

Pernafasan pasien tersebut hampir kearah tachipnoe dikarenakan kompensasi tubuh

karena syok. Selain terjadi tachikardi, tubuh pasien ini mengkompensasi dengan

tachipnoe sehingga tidak terjadi hipoksia pada pasien ini

- 6irculation 1 akral hangat ' nor al (

- 4D 1 ! " 8" mm9g ' nor al (

- 0adi 1 !!" 5 menit 'takikardi( ko $ensasi) aki!at syok yang "iala i $asien .

- Disability 1 (o $os entis

- 3antung Paru 1 "ala !atas nor al

- Ekstremitas 1 otorik "an sensorik "ala !atas nor al

6


7/28

Status Lokalis

&ulit

Pada sebagian area palmar manus dekstra tampak luka bakar kehitaman, kering disekitarnya

sampai lengan tampak oedema hiperemis dan bula ':(. Pada area kehitaman tes pin prick '-(.

rea palmar manus dekstra tampak luka bakar kehitaman, kering disekitarnya derajat luka

bakar ***. warna kehitaman diakibatkan sudah terjadinya nekrosis pada jaringan yang disebut

sebagai ona koagulasi akibat dari pengaruh panas. &ering disekitarnya merupakan ona statis

dimana terjadi kerusakan endotel pembuluh darah disertai kerusakan trombosit dan lekosit

sehingga terjadi gangguan perfusi, diikuti perubahan permeabilitas kapiler dan respon inflamasi.

Lengan tampak oedema hiperemis dan bulae ':( derajat luka bakar **b 'dalam deep(. +edema

terjadi akibat adanya gangguan @askularisasi yang menyebabkan permeabilitas kapiler meningkat,

tekanan osmotik koloid menurun sehingga air, protein yang terkandung dalam @ascular berpindah

ke jaringan interstisial. 9iperemis terjadi akibat adanya peningkatan aliran darah pada ona ini,

dimana belu terjadi kerusakan jaringan namun tubuh sudah mempersiapkan untuk mencegah

terjadinya kerusakan jaringan dengan meningkatkan aliran darah pada daerah ini. )ulae ':(

menandakan terjadinya perpindahan cairan dari jaringan interstisial ' nd spacing( menuju # rd

spacing di atas dermis yang selanjutnya akan membentuk bulae tersebut.

Pada area kehitaman, tes pin prick '-( menandakan sudah terjadinya defisit neurologis atau

kerusakan saraf perifer pada lokasi yang tersengat listrik. 4es pinprick adalah tes untuk

mengetahui apakah ada gangguan pada syaraf atau tidak. 3ika hasil ':( maka syaraf pada daerah

itu masih tersensitisasi sehingga terasa nyeri dan jika hasil '-( maka syaraf sudah tidak

tersensitisasi sehingga sudah tidak ada rasa nyeri pada daerah tersebut. 6ara tes tersebut adalah

dengan menusukkan sebuah jarum.

7


8/28

PE#ERIKSAAN LAB

La! "arah

9b 1 !# mg dl ' nor al ( A 0 1 !#-!? mg dl

Leukosit 1 !".""" ' nor al ( A 0 1 $."""-!"."""

Eritrosit 1 ;,$ jt ' nor al ( A 0 1 ;,$-$,$ juta

4rombosit 1 $".""" ' nor al ( A 0 1 !$"."""-;$"."""

S/+4 1 !8 ' nor al ( A 0 1 $-;"

S/P4 1 !$ ' nor al ( A 0 1 "-;"

6reatinin 1 ! ' nor al ( A 0 1 ",8-!,$

2reum 1 8 ' nor al ( A 0 1 !"-#

LUKA LISTRIK 5.doc

Documents

Transcript of LUKA LISTRIK 5.doc